Ketuban Pecah Dini
Ketuban Pecah Dini
1. Definisi
Ketuban pecah dini/KPD (premature rupture of membrane/PROM)
adalah kondisi dimana ketuban pecah sebelum proses persalinan dan usia
kehamilan 37 minggu. Jika ketuban pecah pada usia kehamilan <37 minggu,
dan korion yang sangat erat ikatannya. Lapisan ini terdiri atas beberapa sel
seperti sel epitel, sel mesenkim, dan sel trofoblas yang terikat dalam matriks
membran janin. Membran janin dan desidua bereaksi terhadap stimuli seperti
rahim, dan gerakan janin. Pada trimester terakhir terjadi perubahan biokimia
4. Diagnosis
Penentuan diagnosis ketuban pecah dini dapat dilakukan dengan
menanyakan riwayat keluar cairan dari vagina dan tanda lain persalinan,
steril dilakukan untuk menilai ada atau tidak kebocoran air ketuban atau
adanya carian jernih pada vulva atau pada pembalut. Cairan ketuban memiliki
padaair ketuban akan didapatkan warna merah berubah menjadi biru. Hal ini
untuk menilai indeks cairan amnion. Normalnya volume cairan ketuban 250-
1200 cc, pada kasus ini akan ditemukan oligohidramnion. Selain menentukan
peningkatan suhu >380 C, air ketuban keruh dan bau, leukosit >15000/mm3,
7 hari). Jika umur kehamilan <32-34 minggu, dirawat selama air ketuban
masih keluar, atau sampai air ketuban tidak lagi keluar. Jika usia
kehamilan 32-37 minggu, belum inpartu, tidak ada infeksi, tes busa
kehamilan 32-37 minggu, sudah inpartu, tidak ada tanda infeksi, berikan
dan lakukan induksi, nilai tanda infeksi (suhu, leukosit, tanda infeksi
tiap 6 jam maksimal 4 kali. Bila ada tada infeksi berikan antibiotik dosis
8. Prognosis
Prognosis pada ketuban pecah dini bervariasi, tergantung pada usia
(Manuaba, 2004).
DAFTAR PUSTAKA
Aagaard-Tillery KM, Nuthalapaty FS, Ramsey PS, Ramin KD. Preterm premature
Manuaba IAC, et al. Buku Ajar Patologi Obstetri untuk Mahasiswa Kebidanan.
Manuaba IBG. Penuntun Kepaniteraan Klinik Obstetri dan Ginekologi. Edisi ke-
Hal.677-80.