Anda di halaman 1dari 9

Tugas Kelompok Stabilitas Kapal

Trim Dan List

Kelompok I

Amirul Hasan

Aldy Wira Pratama

Bagas Sudrajad

Denny Alpard

Desri Afriliani

NAUTIKA IV F
TRIM

Trim adalah perbedaan antara draft depan pada haluan dan draft belakang pada buritan.
Trim merupakan sudut kemiringan kapal secara membujur.

Gambar I diatas menunjukkan kapal trim evenkeel yaitu draft draft depan sama dengan
draft belakang ( a = c ) b = ( a + c ) / 2 , hanya terjadi bilamana kapal tidak hogging atau
sagging.

Gambar II diatas menunjukkan kapal trim by stern yaitu draft balakang lebih besar
dari draft depan ( a > c )

Gambar III diatas menunjukkan kapal trim by Head yaitu draft balakang lebih
besar dari draft depan ( a < c )

Pada gambar IV kapal dengan Displacement = x ton. Dalam keadaan even keel
dimana letak titik G dan B berada pada satu garis vertikal. Apabila sebuah bobot
seberat w ton yang sudah berada pada kapal digeserkan dari depan kebelakang
sejauh d meter maka akan menimbulkan moment sehingga letak titik G akan
bergeser searah dan sejajar ke G1.

Jarak pergeseran GG1 adalah :

yang mengakibatkan kapal akan mempunyai trim by stern yang disebabkan


adanya moment yang bekerja berlawanan arah jarum jam.

CENTER OF FLOTATION (cof)

Cof tidak selalu di tengah-tengah membujur kapal (a midship). Cof dihitung dari
AP, FP, atau CL. Pada saat trimming titik baji berpindah LFL1 menjadi timbul dan
WFW1 terbenam.
Titik F disebut juga tipping-center, yaitu titik dimana kapal berputar secara
membujur (trimming).ML adalah perpotongan antara BM dan B1M secara
membujur pada c.o.f dan ditemukan formula untuk berbagai bentuk kapal :

Dimana :

IL = saat bidang air membujur pada cof

V = volume

Bidang air bentuk segi empat :

Dimana :
L = Panjang bidang air
B = Luas bidang air
Maka, kapal dengan bidang air berbentuk segi empat :

Penjelasan mengenai BML. Kapal dengan bentuk kotak:

Kapal dengan bentuk prisma :

Pada stabilitas membujur BG terlalu kecil dibandingkan dengan BM L atau GML.


Oleh karena itu dalam menghitung MCTC, BML dapat diganti dengan GML .
Moment to Change Trim per Cm (MCT 1 Cm atau MCTC)
MTC 1 cm atau MCTC adalah moment yang diperlukan untuk mengubah trim per
1 cm dan dapat dihitung dengan formula :

Perobahan sarat depan dan belakang karena Trim


Sebuah beban digeserkan dari haluan ke buritan (ke belakang) akibatnya sarat
depan akan berkurang dan sarat belakang bertambah (kapal yang semula even
keel menjadi by the stern)
Sarat belakang bertambah sebesar = (/L) x Trim
Sarat depan berkurang sebesar = (Trim) (perobahan sarat belakang)

Contoh kasus 1
Sebuah kapal panjangnya (L) = 126m (LBP). Sarat depan (F) = 5,2 m, sarat
belakang (A) = 5,6 m. Titik F berada 3 m di belakang amidship (C L). MCTC =
240 t.m. Displacement = 6.000 ton. Sebuah beban yang beratnya 120 ton digeser
ke belakang sejauh 45m. F =? , A =?
Jawab

Contoh kasus 2
Sebuah kapal panjangnya (L) = 90m (LBP). F = 4,5 m, A = 5 m. Titik F berada 1,5
m di belakang CL. TPC = 10 ton. MCTC = 120 t.m. Displacement = 6.000 ton.
Sebuah beban yang beratnya 450 ton dimuat di posisi 14 m di depan CL. F =?
, A =?
Jawab

LISTING

Definisi dari List adalah kemiringan kapal yang disebabkan karena gaya dari
dalam kapal. Contohnya pergeseran muatan, pemuatan dan pembongkaran yang
tidak seimbang antara sisi kiri dan sisi kanan, pemakaian bahan bakar, air tawar,
ballas pada salah satu sisi kapal.

Kemiringan kapal akibat pengaruh gaya dari luar


Pada saat kapal miring karena pengaruh gaya dari luar maka letak titik G akan
tetap sedangkan letak titik B akan berpindah karena adanya perubahan bentuk
pada bagian badan kapal yang terbenam.
Pergeseran titik B ke B1 akan searah dan sejajar dengan perpindahan dari berat
cairan (g) ke (g1)

Dimana
v = volume darikepindahan air
V = Volume displacement kapal

Dari gambar dapat dilihat adanya gaya sepasang sejajar yang besarnya sama dan
arahnya berlawanan yaitu gaya G yang bekerja tegak lurus kebawah dan gaya
B yang bekerja tegak lurus keatas.

Pasangan dua buah gaya tersebut merupakan sebuah kopel dengan lengan
GZ yang akan menegakkan kapal kembali ke posisi semula setelah pengaruh gaya
yang memiringkan kapal tidak bekerja lagi.

Kopel tersebut disebut moment penegak (righting moment) dengan lengan GZ


(righting arm). GZ merupakan jarak horizontal antara gaya yang melalui titik G
dan titik B. Besarnya moment penegak (righting moment) dirumuskan sbb :
Jadi stabilitas kapal dipengaruhi oleh Displacement dan GZ nya. Nilai GZ
ini akan berubah ubah seiring dengan sudut senget sebuah kapal disebabkan titik
B kapal semakin bergerak menjauh dari center line sehingga pada sudut
kemiringan yang berbeda nilai GZ akan berubah.
Gambar diagram sebagai berikut:

Contoh Soal :

1. Sebuah kapal dengan displacement 6000 ton memiliki tinggi KM=7,3 m dan
KG=6,7 m berdiri tegak lurus. Sebuah muatan dengan berat 60 ton yang
telah berada di kapal dipindahkan sejauh 12 meter secara melintang.
Hitunglah kemiringan kapal?

Jawab :

Anda mungkin juga menyukai