kapal
NAMA: SAREP KELIAT
NPT:1901029
Bab 5
ANGLE OF LOLL
• Angle of loll adalah sudut senget kapal karena kapal mempunyai
stabilitas awal yang negatif. Pada angle of loll kapal mulai stabil ( GZ =
0)
• Apabila sebuah kapal mempunyai stabilitas negatip maka akan cenderung miring. Dengan
miringnya kapal maka terjadi pergerakan titik G dan B. Titik G akan keluar dari C/L dan titik B
akan bergerak pula kearah kemiringan, sehingga kapal akan berhenti miring setelah titik G
dan titik B berada pada satu garis vertikal sehingga kapal mulai stabil. Sudut kemiringan ini
disebut angle of loll. Apabila kondisi ini tidak diketahui dan tidak segera diatasi maka akan
sangat berbahaya terhadap keselamatan kapal karena kemungkinan kapal terbalik sangat
besar.
• Cara memperbaiki : yaitu menurunkan titik G kapal sampai
GM kapal menjadi Positif.
• Pelaksanaan : 1. Memindahkan muatan dari atas ke
bawah
• 2. Mengisi tangki double bottom center
• 3. Jika tidak ada tangki double bottom
center maka yang diisi adalah tangki
pada sisi yang rendah, memang kapal akan
bertambah miring tetapi apabila GM kapal positip maka
sudut kemiringan akan berkurang.
GZ = 0
Angle of Loll
Bab 6
• STATIC STABILITY CURVE
• . Dari GZ cross curve of stability dan KN cross curve of
stability dengan masing - masing displacement dan sudut
kemiringan kapal maka nilai GZ atau KN dapat diketahui.
Sehingga dengan Displacement berbeda maka nilai GZ
akan berbeda pula. Pada setiap displacement kapal
mempunyai draft rata tertentu. Sehingga dengan draft yang
berbeda dan sudut kemiringan maka nilai GZ akan berbeda
pula.
• A. Menggunakan GZ cross curve of stability
• Pada GZ cross curve of stability nilai KG kapal sudah
ditetapkan sehingga nilai KG kapal yang ada kadang -
kadang tidak sama sehingga perlu ada koreksi.
• 1. Bila KG kapal lebih besar dari KG yang ditetapkan pada
GZ cross curu.G1Z1 = XZ
• = GZ – GX
• Lihat segitiga GXG1 :
2. Bila KG kapal lebih kecil dari KG yang ditetapkan pada GZ
cross curve
GZ = YZ2
= GZ + G2Y
• Gambar Ill diatas menunjukkan kapal trim by Head yaitu draft balakang
lebih besardari draft dapan (ac)
• Pada gambar IV kapal dengan Displacement = x Ion Dalam keadaan
even ke dimana letak titik G dan B barada pada satu garis vertikal
Apabila sebuah bobot seberat w ton yang sudah berada pada kapal
digeserkan dan depan ke belakang sejauh d’ meter maka akan
menimbulkan moment sehingga letak titik G akan bergeser searah
dan sejajar ke G.