Agar berhasil dengan baik peserta didik dapat mempelajari bab ini maka :
77
V. Penyajian :
1. Tinggi metacentre negatif
Kalau kapal mempunyai tinggi metacentre awal negatip, maka akan
senget pada sudut kecil, maka lengan penegakannya negatip, dan menimbulkan
momen tenggelam (capsizing moment). Pengaruh ini nampak pada gambar-
24.1 (a) dan dapat dilihat bahwa kapal mempunyai gejala untuk senget lebih
lanjut.
r
Gambar 5.00 (a)
2. Pengaruh sudut senget besar terhadap Gaya apung
Pada sudut senget yang besar maka pusat gaya apung akan bergerak semakin
keluar kebawah dan gaya apung tidak lagi menekan tegak keatas melalui M,
metacentre awal. Bila senget lebih lanjut, maka pusat gaya apung (B)
akan bergerak cukup jauh dan terletak vertikal dibawah G, seperti gambar-
5.10, maka lengan penegak menjadi nol.
Gambar 5.10
78
3. Pengaruh sudut senget beser pada stabiliteit positif.
Sudut senget dimana terjadi dinamakan "sudut senget" atau "Angle of Loll"
dan mungkin disebut sebagai sudut dimana kapal mempunyai tinggi metacenter
awal negatip berada diam di air tenang.
Bila kapal sekarang senget pada sudut lebih besar angle of loll, sepertl
nampak pada gambar 5.10, maka lengan penegaknya akan positip,
memberikan momen untuk mengembalikan kapal ke posisi "angle of loll", Dari
sini dapat dilihat bahwa kapal akan berada di sekitar angle of loll dan bukan
tegak.
4. Lengkung statical stability
Untuk kapal dalam kondisi pemuatan dilukiskan pada gambar 5.11 Pada
gambar itu GZ merupakan sudut senget nol. Pada sudut senget kurang dari angle
of loll lengan penegaknya adalah negatip, sedangkan diluar angle of loll lengan
penegaknya adalah positip sampai dengan sudut akhir stabilitas (vanishing
stability)
Gambar 5.11
Bila kapal senget antara kedudukan tegak dan garis air senget, maka GZ
diperoleh dengan menggunakan rumus :
79
Penjabarannya sudah diberikan pada Bab Momen Stabilitas Statis.
Pada kedudukan angle of loll :
GZ =
Sin. = 0 jadinya
(GM + BM Tang2. ) = 0
BM Tang2. =-G
BM Tang2 =-2GM
Tang². =
Tang. =
Tang. =
Atau Tang. =
80
5.GM NEGATIF DAN SUDUT SENGET ( ANGLE OF LOLL )
81
Apabila kapal akan senget terus sampai melampaui angle of
loll, maka titik B akan bergerak terus kebawah seperti gambar
dimana terdapat momen yang akan mengembalikan sampai
angle of loll. Nampak bahwa kapal akan tambah senget. Bila B
tidak bergerak sampai berada tegak lurus dibawah· G maka
kapal akan terbalik.
SOAL
Apakah stabilitas itu.
Gambarlah penampangmelintang kapal dan letaknya dari
titik-titik G, B dan GM bila kapal dalam keadaan (a) stabil (b)
tidak stabil (unstable) dan (c) kestabilan netral.
Jelaskan kapal (a) kaku dan (b) kapal langsar.
Sebuah kapal mempunyai displecement 10.000 ton dan tinggi
metacentre awal 1,5 meter. Berapa momen stabilitasnya bila
kapal senget 10·.
82
Gambar 5.14
Jadi : w x d.cos.
Contoh soal:
Sebuah kapal displacemen 12250 ton ,mempunyai
KM 8 m ,KB= 3,8 m, KG= 8 m terapung tegak.carilah
sengetnya apabila sebuah kapal itu digeserkan membujur
arah melintang sejauh 12 m dan diumpamakan kapal itu
Wall –sided.
Penyesaian : KM = 8 m
KB = 3,8 m
BM = 4,2 M
83
Jadi GMnya nol
Jadi senget = 32 wd
w.BM
3 = 2.2.12
3 = 2.2.12
12250.4.2
Jadi senget = 5º 34'
84
a). Tampak / profil Melintang b). Tampak / profil Membujur
CL AP FP
Gambar 5.15
W L
G
Gambar 5.16
85
a. Titik pusat dari semua gaya-gaya yang menekan tegak lurus
keatas.
b. Merupakan titik pusat dari bagian / badan kapal yang
terbenam.
c. Kedudukan titik “B” sangat tergantung daripada bentuk
bagian kapal yang terbenam.
CL
W
B L
bB
Gambar. 5.17
M CL CL
M
.
B
Gambar. 5.18
86
“ EQILIBRIUM “
CL
W M L
GM G
KM
B
KG
Gambar.5.19
87
2. Jenis-jenis Stabilitas
a Jika letak titik G dibawah titik M maka
stabilitas kapal “ Positip “ Nilai GM Positip.
b Jika letak titik G diatas titik M maka
stabilitas kapal “ Negatip “ Nilai GM Negatip.
c Jika letak titik G berimpit dengan titik M,
maka stabilitas kapal “ Netral “ Nilai GM = 0.
CL
W M L M
G
G Z
B G Z
B1
B
K
Gambar 5.20
88
S OA L
Apakah stabilitas itu.
Gambarlah penampangmelintang kapal dan letaknya dari titik-
titik G, B dan GM bila kapal dalam keadaan (a) stabil (b) tidak
stabil (unstable) dan (c) kestabilan netral.
Jelaskan kapal (a) kaku dan (b) kapal langsar.
Sebuah kapal mempunyai displecement 10.000 ton dan tinggi
metacentre awal 1,5 meter. Berapa momen stabilitasnya bila
kapal senget 10·
89
C. SOAL – SOAL LATIHAN
90
6. Berat benaman sebuah kapal,Sebesar 12000 Ton dengan
GM = 2 kaki. Sebuah bobot dengan berat dengan berat 200
Ton di geserkan melintang digeladak antara sejauh = 40
kaki. Berapakah besarnya sudut sengetnya ?
91