Kelas : NAUTIKA-1 D
Tugas
Jawaban
1. Stabilitas adalah kecenderungan atau sifat kapal yang dapat kembali pada kedudukan semua
setelah mendapatkan kemiringan (senget) akibat dari gaya dari luar.
2. Stable Equilibrium (stabilitas positif) merupakan keadaan kapal dapat kembali stabil saat
mengalami senget dan oleng. Pada kondisi ini, titik M tidak lebih tinggi dibanding titik G.
Neutral Equilibrium (stabilitas netral) keadaan titik G dan M yang saling berhimpitan.
Keadaan ini membuat kapal miring dan tidak memiliki kemampuan untuk kembali stabil atau
seimbang.
Unstable Equilibrium (stabilitas negatif) yang merupakan kondisi di mana stabilitas yang
dimiliki kapal adalah negatif, sehingga tidak memiliki kemampuan untuk menegak kembali
saat terjadi senget.
3. Titik G titik G adalah letak semua gaya atau beban dari kapal. Semakin banyak bobot yang
ada pada kapal, maka titik G akan semakin besar. Selain beban kapal, pembagian beban juga
turut mempengaruhi titik G.
Titik M adalah metasentris atau titik M disebut juga dengan titik semu. Titik M menjadi
batas bagi titik G untuk tidak melewatinya agar stabilitasnya tetap positif. Karena jika titik G
melewati titik M, maka dapat menimbulkan kemiringan hingga tenggelam.
Titik B merupakan titik yang mampu membuat kapal kembali tegak setelah mengalami oleng
atau senget. Titik B tidak tetap dan dapat berpindah-pindah.