JAWABAN UTS DAN UAS TEKNIK PEMBORAN 2015
1.Bagian-bagian dari Rig
2.
3.kegunaan pemboran di bidang Teknik Sipil dan
Pertambangan
a. Teknik Sipil
Menentukan dan menguji batuan dasar
Mengenal struktur geologi pada
perencanaan fondasi bendungan.
Menguji kekuatan lapisan penutup
(overburden)
Membuat lubang-lubang cementing dan
grouting
b. Teknik Pertambangan
Pengambilan sampel
Mengetahui urut-urutan perlapisan
batuan
Kedudukan formasi batuan
Menentukan kontak batuan
4.Jenis-jenis Core Barrel
Single Tube Core Barrel terdiri dari
satu buah pipa pengenti.
Double Tube Core Barrel terdiri atas
dua tabung (tabung dalam, tabung luar)
Triple Tube Core Barrel-terdiri atas tiga
tabung (tabung luar, tabung dalam,
tabung belah)
Core Barrel Wire Line.
5.Prosedur Pemboran
a. Penyetelan Alat
Penempatan dan penyetelan mesin bor
Penyetelan menara bor
Penempatan dan penyetelan pompa air
Penyetelan tabung penginti
b. Memulai Pemboran
c. Cara Pengambilan dan Penanganan Inti Bor
Cara pengambilan, penempatan inti bor
, pemberian label, laporan harian. Log
litologi pemboran.
6.Metode pemboran
Bor tumbuk dioperasikan dengan cara
mengangkat dan menjatuhkan alat bor
berat secara berulang-ulang kedalam
bor.
Bor Auger bor yang digunakan untuk
mengebor sumur air didaerah dengan
litologi yang lunak seperti Lempung
Bor Putar metode yang menggunakan
pemboran dilakukan dengan
memutarkan mata bor dan hasil dari
gerusan mata bor dinaikan keatas
dengan sirkulasi lumpur pemboran
sampai mata bor menembus formasi.
Bor putar sirkulasi Udara.
7.Tahapan pengujian akuifer atau sering disebut dengan tahap
pumping yaitu:
Pemompaan Uji Pendahuluan (Trial
Pumping Test)
Pemompaan Uji Penurunan Bertingkat/
Uji Surut Muka Air Secara Bertahap
(Step draw-down test).
Pemompaan Uji Menerus (Constant rate
pumping test) Menentukan kondisi
sumur
Uji Pemulihan (Recovery Test)
Kemudian yang terakhir dilakukan
recovery atau tahap pemulihan. Pada
tahapan ini dapat dilihat apakah terjadi
pengisian air tanah kembali atau tidak.
8.
9. Aquifer Loss (BQ) --Adalah penurunan muka air
di sumur akibat pemompaan yang disebabkan oleh aliran
laminar pada akuifer sendiri.
10. Well Loss (CQ2) -- Adalah penurunan muka air
di sumur akibat pemompaan yang disebabkan oleh aliran
turbulen di dalam sumur.
11. Problem Dalam Lubang Bor
Kick dan Blowout peristiwa masuknya fluida
kedalam lubang bor.
Lost Circulation peristiwa masuknya lumpur
pemboran kedalam formasi pada lubang bor
sehingga tidak ada lagi lumpur bor yang naik
kepermukaan.
Pipe Sticking suatu peristiwa terjepitnya pipa
bor didalam lubang bor.
12. Fungsi Lumpur
Mengangkat serbuk bor dari dasar bor
kepermukaan
Menahan dinding lubang agar tidak runtuh
selama pemboran berlangsung
Melumasi dan mendinginin mata bor
Mengontrol tekanan formasi
Sebagai media logging
 Sebagai media informasi
13. 7. Prosedur pemboran air tanah
Persiapan:
Pembuatan jalan masuk ke lokasi
Pembuatan bak lumpur (mud pit)
Pemilihan dan penempatan mesin bor
Pemilihan dan penempatan pompa 19.
sirkulasi
Penempatan alat-alat pembantu
pemboran
Penyiapan menara bor 20.
Pemboran Pilot Hole
Electrial Logging
Pemboran pelebaran (Reaming)
Pelaksaan kontruksi
Development
Pemompaan uji 21.
14. 8. Perbedaan Pemboran air tanah, Pemboran
Minyak dan Gas Bumi
Pemboran Air tanah: Log tahanan jenis,
kedalaman berbeda dengan pemboran lain, model
rig berbeda, tidak memiliki mud pitt, ukuran
tubingnya berbeda.
Pemboran Minyak & Gas Bumi: Menggunakan
data Log, ukuran Rig lebig tinggi dari pemboran
air tanah, Memiliki Mud Pitt, cassing bor
menggunakan Bucker, kedalaman berbeda.
Well kick adalah peristiwa masuknya cairan
formasi kedalaman lubang bor, well kick bisa
terjadi bila tekanan dasar lubang lebih kecil
daripada tekanan formasi.
Blow Out adalah tekanan dibawah lebih besar
daripada tekanan diatas.
15. 9. Log yang digunakan didalam analisa Log
sumur Minyak
Mud Log : log yang mencatat informasi dab data
terdapat di litologi, jejak2 hidrokarbon,
kandungan gas dan karakteristik parameter
pemboran dari lumpur bor.
Log Litologi dan Permeabilitas : log yang biasa
dilakukan pada log-log Gamma Ray, SP, N-D
Log Porositas: mencari perbedaan porositas
batuan menggunakan Log Sonic, log densitas, log
neutron
Log Resistivitas: menentukan jenis litologi dalam
formasi dan fluidanya.
16.
17. 10. macam2 alat pancing dan kegunaannya
a. Alat pancing dari luar (external catch)
18. Salah satu alat pancing yang termasuk external
catch adalah overshot, yaitu suatu alat berbentuk
mangkok yang menerkam alat yang jatuh, suatu
slip bagian dalamnnya akan memegang bagian
luar fish. Clearence antara lubang dan fish ini
harus cukup besar untuk memungkinkan alat ini
untuk masuk.
b. Alat pancing dari dalam (internal catch)
Alat pancing yang termasuk jenis pancing dari
dalam (internal catch) adalah tappered taps, dan
spears.
* Tappered taps merupakan salah satu
fishing tool tertua, alat ini mempunyai ulir di
bagian luar dan diturunkan serta diputar agar
bertemu dengan ulir di dalam fish sampai
mendapat pegangan yang kuat.
* Spears adalah suatu alat berbentuk
mangkok yang menerkam alat yang jatuh. Alat ini
masuk ke dalm fish dan menggigit bagian dalam
fish dengan slip yang mengembang, ia dapat
dilepaskan kembali dengan memutar. Spears
digunakan jika clearance lubang dengan fish
kurang besar, bedanya dengan tappered teps ialah
alat ini dapat melepaskan kembali "ikannya" bila
tidak berhasi ditarik.
c. Alat pemukul/penggerak
22. Yang termasuk alat pemukul / penggerak adalah
jar dan bumper sub. Jar adalah suatu alat yang
memberikan pukulan untuk membantu
melepaskan fish yang melekat pada ujung lubang,
pengunannya dikombinasikan dengan overshot
dan spears.
d. Alat-alat keselamatan rangkaian
23. Peralatan yang termasuk dalam kategori Alat-alat
keselamatan rangkaian, antara lain adalah safety
joint. Alat ini diturunkan di atas fishing tools dan
untuk menjaganya apabila fishing tools tersebut
juga macet maka ia ditarik dengan melepaskan
safety joint.
e. Alat pancing benda-benda kecil
24. Alat pemancingan yang digunakan untuk
memancing benda-benda kecil antara lain adalah
junk basket, yaitu suatu alat yang berbentuk
seperti core barrel, dengan menekankan alat
tersebut ke fish dan mengalihkan fish naik
25.