KKNI S2 Fisika-Rev
KKNI S2 Fisika-Rev
Susunan Tim Revisi Kurikulum menurut SK Dekan di atas adalah seperti berikut :
1. Prof. Dr. Nasruddin Noer, M. Eng. Sc Ketua
2. Dr. Anwar Dharma Sembiring, M.S Sekretaris
3. Prof. Dr. Eddy Marlianto, M. Sc. Anggota
4. Dr. Kerista Sebayang, M.S Anggota
5. Prof. Dr. M. Zarlis, M. Sc. Anggota
6. Dr. Susilawati, M. Si Anggota
7. Dr. Tulus Ikhsan Nasution, M. Sc Anggota
8. Irnawati Anggota
9. Nasrah Anggota
SURAT KEPUTUSAN
DEKAN FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
NO. : /UN5.2.1.8/SK/SPB/2016
TENTANG
PEMBENTUKAN TIM PENYUSUNAN
KURUKULUM BERBASIS KERANGKA KUALIFIKASI NASIONAL INDONESIA (KKNI)
PROGRAM MAGISTER FISIKA FMIPA USU MEDAN
TAHUN 2016
MEMUTUSKAN
Menetapkan: 1. Mengangkat Tim Penyusun Kurikulum Berbasis Kerangka Kualifikasi Nasional
Indonesia (KKNI) Program Magister Fisika FMIPA USU Medan dengan
susunan personalia seperti tersebut dalam lampiran surat keputusan ini.
2. Tim bertugas menyusun dan menyiapkan Kurikulum Berbasis Kerangka
Kualifikasi Nasional Indonesia (KKNI) Program Magister Fisika FMIPA USU
Medan, dan melaporkan kepada Dekan sesuai jadwal yang ditetapkan
3. Keputusan ini berlaku sejak tanggal ditetapkan, dengan ketentuan akan
diperbaiki jika ada kekeliruan dalam keputusan ini.
Ditetapkan di : Medan
Tanggal :
Dekan,
Kerista Sebayang
NIP.195806231986011001
Medan,
Dekan
Kerista Sebayang
NIP.195806231986011001
A DASAR PEMIKIRAN
Kurikulum Pendidikan Tinggi merupakan program untuk menghasilkan lulusan, sehingga
Program tersebut harus menjamin agar lulusannya memeliki kualitas yang setara dengan
kualifikasi yang disepakati dalam KKNI. KKNI merupakan pernyataan kualitas SDM
Indonesia, dimana tolak ukur kualifikasinya ditetapkan berdasarkan capaian pembelajaran
(learning outcomes) yang dimilikinya. Jenjang kualifikasi merupakan kesepakatan nasional,
khususnya untuk pendidikan tinggi, yaitu lulusan setiap program studi paling rendah harus
setara dengan deskripsi capaian pembelajaran tertentu menurut jenjangnya, untuk magister S2
setara jenjang 8 KKNI.
Konsep yang dikembangkan DIKTI (Ditjen Belmawa) selama ini dalam menyusun kurikulum
dimulai dengan menetapkan profil lulusan yang kemudian dirumuskan kemampuan/
kompetensinya. Dengan adanya KKNI rumusan kompetensi lulusan perlu dikaji terhadap
deskripsi dan jenjang kualifikasi yang h telditetapkan.
Deskripsi capaian pembelajaran dalam KKNI, mengundang empat unsur, yaitu unsur sikap
dan tata nilai, kemampuan kerja, penguasaan keilmuan, dan kewenangan serta
tanggung jawab. Dengan terbitnya SNPT (Standart Nasional Perguruan Tinggi) rumusan
capaian pembelajaran tercakup dalam salah satu standar yaitu Standar Kompetensi Lulusan
(SKL). Dalam SNPT capaian pembelajaran terdiri dari unsur sikap, keterampilan umum,
keterampilan khusus, dan pengetahuan. Unsur sikap dan keterampilan umum telah
Program Magister Fisika FMIPA USU telah menjalankan kegiatan pendidikan Magister (S2)
di bidang Material dan Energi serta instrumentasi sejak tahun 2002 berdasarkan SK DirJen
DikTi No. 629/D/T/2002., dan telah meluluskan ratusan orang sarjana yang tersebar di
seluruh wilayah indonesia. Program Studi bertanggung jawab mempersiapkan peserta didik
untuk mampu memenuhi tujuan dan arah pendidikan pada bidang material, energi dan
inistrumentasi, menghasilkan lulusan yang dapat memenuhi kompetensi yang diharapkan dan
dapat bekerja di tempat kerjanya masing-masing dengan kinerja yang baik dan memuaskan.
Program Magister Fisika FMIPA USU sebagai salah satu institusi Pendidikan Tinggi
dituntut untuk mengadopsi perubahan paradigma di atas. Salah satu wujud respons Program
Studi terhadap perubahan itu adalah dalam bentuk evaluasi kurikulum. Dalam kaitan dengan
proses evaluasi kurikulum, Program Magister Fisika FMIPA USU membutuhkan masukan
pendapat dari para pakar dibidangnya, dan pengguna (user) lulusan Magister (S2) Fisika
USU mengenai kompetensi yang dimiliki oleh lulusan Magister (S2) Fisika FMIPA USU.
User yang dimaksudkan adalah pihak-pihak yang menggunakan Magister (S2) Fisika USU
sebagai salah satu stafnya. Selain daripada itu, Program studi juga membutuhkan masukan
dari alumni dan dari staf pengajar dari perguruan tinggi lain yang menyelenggarakan Program
Magister Fisika. Berdasarkan pemikiran dan tujuan diatas maka perlu dilakukan lokakarya
untuk merevisi kurikulum Program Magister Fisika FMIPA USU.
Dalam era globalisasi dan teknologi informasi sekarang ini, peningkatan kompetensi
dan profesionalisme fisikawan adalah prasyarat yang perlu dipenuhi terutama untuk
mengantisipasi berbagai perubahan yang terjadi baik di dalam negeri maupun dunia
internasional. Peranan fisikawan telah berkembang seiring dengan berkembangnya bidang
kajian fisika secara cepat dan luas, seperti teknik pengukuran presisi, teknologi bahan, piranti
skala mikro, metode baru dalam fisika kebumian, fisika medis & biofisika, dan lain
KKNI S2 FISIKA FMIPA US
Page 2
sebagainya. Pengembangan dan pelaksanaan pendidikan fisika lanjutan sangat harapkan dan
diperlukan untuk tujuan meningkatkan kompetensi dan profesionalisme fisikawan agar sesui
dengan tuntutan perkembangan IPTEK fisika di masyarakat, tanpa mengabaikan basic
knowledge Fisika serta prospek perkembangannya di masa depan. Pemahaman seseorang
pada prinsip-prinsip fisika akan memudahkannya dalam memahami suatu fenomena alam
baik dalam skala besar maupun kecil.
Fisika Material
Fisika Energi
Fisika Instrumentasi
B LANDASAN
1 Landasan Yuridis
a Undang-Undang No. 20 tahun 2013, tentang Sistem Pendidkan Nasional
b Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan.
c Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 16 tahun 2007 tentang Standar
Kualifikasi Akademik dan Kompentensi Dosen
d Peraturan Pemerintah Nomor 74 Tahun 2008 tentang Dosen
e Peraturan Pemerintah Nomor 17 Tahun 2010 tentang Pengelolaan dan
Penyelenggaraan Pendidikan
f Undang- Undang Nomor 12 tahun 2012 tentang Pendidikan Tinggi
2 Landasan Filosofis
Pengembangan kurikulum Program Magister Fisika FMIPA USU didasarkan atas
berbagai filosofis seperti humanisme, esensialisme, parenialisme, idealisme, dan
rekonstruksitivisme sosial dengan pemikiran sebagai berikut
a Manusia Indonesia sebagai makhluk Tuhan memiliki fitrah Ilahi yang baik; mampu
untuk belajar dan berlatih untuk memperoleh pengetahu, keterampilan, dan
membentuk sikap cerdas, cendikia dan mandiri
b Pendidikan membangun manusia Indonesia seutuhnya yang Pancasilais; bertaqwa
kepada Tuhan yang Maha Esa, berperikemanusiaan, bermartabat, berkeadilan,
demokratis, dan menjunjung tinggi nilai-nilai sosial.
c Pendidikan membekali mahasiswa dengan pengetahuan, keterampilan, dan sikap yang
progresif agar dapat eksis dan berjaya dalam kehidupannya
d Pendidikan memperhatikan karakteritik dan kebutuhan mahasiswa, kebutuhan
masyarakat, kemajuan IPTEKS, dan kultur budaya bangsa Indonesia
e Pendidik memiliki kompentensi profesional yang meliputi kompetensi kepribadian,
sosial, pedagogis, dan keahlian yang sesuai dengan bidang keilmuannya dan bekerja
secara profesional dengan prisip ibadah, ing ngarso sung tuladha, ing madya mangun
karsa, dan tut wuri handayani.
f Lembaga pendidikan merupakan suatu sistem yang madiri, berwibawa, bermartabat
dan penuh tanggungjawab untuk mecerdaskan kehidupan bangsa.
3 Landasan Teoritis
Pengembangan kurikulum Program Magister Fisika FMIPA USU didasarkan atas
ilmu dan prinsip-prinsip pengembangan kurikulum sebagai berikut.
a Relevansi; kurikulum dan pembelajaran harus relevan dengan perkembangan
IPTEKS, kebutuhan masyarakat dan kebutuhan zaman
b Kontinuitas; kurikulum S1, S2 dan S3 harus bersifat kontinu, terhadap keterkaitan dan
penjenjangan yang jelas.
c Fleksibilitas; kurikulum hendaknya memiliki fleksibilitas horizontal dan vertika baik
dari segi isi maupun proses implemntasinya
KKNI S2 FISIKA FMIPA US
Page 4
d Efektifitas dan efisiensi: kurikukum didesain sedemikian rupa sehingg efektif dan
efisien di dalam implementasinya untuk mencapai leaning outcams yang telah
ditetapkan. Untuk level S2, misalnya, harus dapat diselesaikan dalam waktu dua tahun
e Pragmatis; kurikulum ang telah disusun hendaknya dapat dilaksanakan atau
diimplementasikan dengan baik sesuai dengan berbagai kondisi yang ada di Prodi
Magister (S2) Fisika
2 MISI
11. Menginternalisasi sikap apresiatif dan peduli dalam pelestarian lingkungan hidup,
seni, dan nilai-nilai sosial budaya yang berkembang di masyarakat.
C. Kualifikasi Lulusan
Lulusan Strata II (Program Magister) dalam perspektif KKNI berada pada level 8 wajib
memiliki keterampilan-umum sebagai berikut:
1. Mampu mengembangkan pemikiran logis, kritis, sistematis, dan kreatif melalui penelitian
ilmiah, penciptaan desain atau karya seni dalam bidang ilmu pengetahuan dan teknologi
yang memperhatikan dan menerapkan nilai humaniora sesuai dengan bidang keahliannya,
menyusun konsepsi ilmiah dan hasil kajian berdasarkan kaidah, tata cara, dan etika ilmiah
dalam bentuk tesis atau bentuk lain yang setara, dan diunggah dalam laman perguruan
tinggi, serta makalah yang telah diterbitkan di jurnal ilmiah terakreditasi atau diterima di
jurnal internasional;
2. Mampu melakukan validasi akademik atau kajian sesuai bidang keahliannya dalam
menyelesaikan masalah di masyarakat atau industri yang relevan melalui pengembangan
pengetahuan dan keahliannya;
3. Mampu menyusun ide, hasil pemikiran, dan argumen saintifik secara bertanggung jawab
dan berdasarkan etika akademik, serta mengkomunikasikannya melalui media kepada
masyarakat akademik dan masyarakat luas;
D. Deskripsi Spesifik
Terdapat Sejumlah pertimbangan dalam perumusan deskripsi spesifik Program
Magister Fisika, yaitu uraian deskripsi generik KKNI untuk level 8, analisa SWOT, dan
tracer study. Berdasarkan masukan atas ketiga hal tersebut Program Magister Fisika
menetapkan deskripsi spesifik program studi
MATA KULIAH
RUMUSAN CAPAIAN PEMBELAJARAN Semester I Semester II Semester III Semester IV
FIS FIS FIS FIS FIS FIS FIS FIS FIS FIS FIS FIS FIS FIS FIS FIS FIS
511 512 513 514 515 521 522 523 524 611 612 613 614 621 622 623 624
RUMUSAN SIKAP
1) Bertakwa kepada Tuhan yang Maha Esa dan mampu menunjukkan
sikap religious; dalam tugas mengorganisasikan berbagai jenis IPTEK
dalam fisika
2) Menjunjung tinggi nilai kemanusiaan dalam menjalankan tugas
berdasarkan agama, moral dan etika dalam tugas mengorganisasikan
berbagai jenis IPTEK dalam fisika
3) Menginternalisasi nilai, norma dan etika akademik ; dalam tugas
mengorganisasikan berbagai jenis IPTEK dalam fisika
4) Berperan sebagai warga negara yang bangga dan cinta tanah air,
memiliki nasionalisme serta rasa tanggung jawab pada negara dan
bangsa, dalam tugas mengorganisasikan berbagai jenis IPTEK dalam
fisika
5) Menghargai keanekaragaman budaya, pandangan, agama dan
kepercayaan, serta pendapat atau temuan orisinal orang lain dalam
tugas mengorganisasikan berbagai jenis IPTEK pada bidang fisika
Acuan Penilaian Mata Kuliah didasarkan atas Penilaian Acuan Patokan (PAP)
Standar Nilai :
A = 80 100
B+ = 75 79.9
B = 70 74.9
C+ = 65 69.9
C = 60 64.9
D = 50 59.9
E = 00 49.9
Acuan Penilaian Seminar dan Tesis didasarkan atas Penilaian Acuan Patokan (PAP)
Standar Nilai :
A = 90 100
B+ = 80 89
B = 70 70
A Kurikulum
Program Magister Fisika FMIPA Universitas Sumatera Utara (USU) adalah
program magister dengan sistem perkuliahan, dan pada akhir masa studinya seorang
calon magister fisika wajib menyelesaikan sebuah penelitian yang hasilnya dituangkan
dalam karya tesis S2. Capaian Pembelajaran Program Magister (S2) Fisika FMIPA
Universitas Sumatera Utara (USU) dengan beban: 40 sks, sebagian besar digunakan
mahasiswa untuk melaksanakan perkuliahan dan penelitian dengan proporsi:
- Perkuliahan : 34 sks
- Proposal Tesis : 01sks
- Seminar Hasil : 01 sks
- Karya Ilmiah : 00 sks
- Penelitian dan Penulisan Tesis : 04 sks
Program Magister Fisika memiliki tiga Bidang terdiri atas Fisika Material,
Fisika Energi, dan Fisika Instrumentasi, ketiga bidang tersebut seperti pada tabel 3, 4,
dan 5.
Tabel 1
Program Magister Fisika Bidang Fisika Material
Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam
Universitas Sumatera Utara
SEMESTER
KODE MATA KULIAH (MK) Ganji
K Genap
l
1 1
Jumlah SKS MK Semester I 3 3
1 1
Jumlah SKS MK Semester II 2 2
SEMESTER
KODE MATA KULIAH (MK)
K Ganjil Genap
SEMESTER
KODE MATA KULIAH (MK) Ganji
K Genap
l
K: Kuliah : Jumlah
BAB VI
PENUTUP
Kurikulum yang berbasi KKNI untuk Prodi Magister (S2) Fisika merupakan acuan
bagi pengelola pendidikan, Dosen dan Pembimbing yang bertanggung jawab atas pencapaian
pembelajaran, disamping itu buku ini juga menjadi acuan bagi para dosen/pembimbing dalam
upaya meningkatkan kualitas pembelajaran secara optimal yang pada akhirnya akan
meningkatkan kualitas lulusan.
Kurikulum yang berbasi KKNI untuk Prodi Magister (S2) Fisika digunakan sebagai
acuan secara Nasional sesuai dengan standar Nasional dengan beban 40 SKS dan ditambah
dengan capaian pembelajaran dengan memperhatikan kearifan lokal. Oleh karena itu, dalam
proses penyusunan kurikulum tersebut melibatkan Stakeholder sebagai pengguna lulusan,
dalam proses penyusunan kurikulum juga memperhatikan kaidah-kaidah atau pedoman
penyusunan Kurikulum Pendidikan Tinggi (KPT).
Berdasarkan Renstra Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan RI, bahwa kebutuhan
tenaga
Kurikulum yang berbasi KKNI Prodi Magister (S2) Fisika akan ditinjau dan
disempurnakan paling lama 5 (lima) tahun dengan memperhatikan perkembangan ilmu,
teknologi (IPTEK) dan perubahan kebijakan menuju peningkatan kualitas bidang fisika.
Beban studi kumulatif adalah jumlah sks yang harus ditempuh oleh mahasiswa
agar dapat dinyatakan telah menyelesaikan Program Magister Fisika. Menurut
permendikbud RI Nomor 49 Tahun 2014 tentang Standar Nasional Pendidikan Tinggi
pada Pasal 17, ayat 1, bahwa Beban normal belajar mahasiswan adalah 8 (delapan) jam
perhari atau 48 (empat puluh delapan) jam per minggu setara dengan 18 (delapan belas)
sks per semester, sampai dengan 9 (sembilan) jam per hari atau 54 (lima puluh empat)
jam per minggu setara dengan 20 (dua puluh) sks per semester. Besarnya beban studi
kumulatif untuk Program Magister (S2) Fisika 40 SKS dengan masa studi terpakai
selama 2 tahun.
B Peserta Didik
Peserta didik pada Program Magister (S2) Fisika Fakultas Matematika dan Ilmu
Pengetahuan Alam (FMIPA) Universitas Sumatera Utara (USU) merupakan program
lanjutan dari Program Sarjana S1 Fisika atau Program Sarjana S1 yang lain, yang masih
ada korelasinya dengan bidang Fisika.
C Dosen
1 Program Magister Fisika Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (FMIPA)
Universitas Sumatera Utara (USU) pada saat ini dibina oleh dosen-dosen yang telah
bergelar Doktor (S3) sedikitnya berjumlah 12 orang.
2 Dosen Program Studi Magister Fisika Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan
Alam (FMIPA) Universitas Sumatera Utara (USU) adalah dosen yang direkrut dari
berbagai fakultas di lingkungan USU dan/atau dari perguruan tinggi lain yang diakui
oleh pemerintah yang dinilai kompeten dalam bidang ilmunya.
E Mata Kuliah
Pokok bahasan mata kuliah Program Magister Fisika seperti ditunjukkan pada tabel
4.
Tabel 2
Pokok Bahasan Mata Kuliah
NO MATA KULIAH
F Evaluasi Belajar
Penilaian proses dan hasil belajar mengacu pada Peraturan Menteri Pendidikan
dan Kebudayaan RI Nomor 49 tahun 2014 tentang Standar Nasional Pendidikan Tinggi.
Standar penilaian pembelajaran merupakan kriteria minimal tentang penilaian proses
dan hasil belajar mahasiswa dalam rnagka pemenuhan capaian pembelajaran lulusan.
Penilaian untuk pemberian bobot suatu mata kuliah Program Magister Fisika
diperincikan diperincikan sebagai berikut :
- Rata-rata nilai harian/tugas dll : 20 %
- Ujian Tengah Semester (UTS) : 30 %
- Ujian Akhir Semester (UAS) : 50 %
HARI/TANGGAL :
6. Dr. Susilawati, M. Si 6.
8. Irnawati 8.
9. Nasrah 9.
Medan,
Ka. Prodi,