Anda di halaman 1dari 40

Daftar Isi i

SK Tim Refisi Kurikulum 1


Bab 1. Pendahuluan 4
A. Dasar Pemikiran 4
B. Landasan
6
C. Kebijakan Pengembangan Kurikulum
D. Tujuan Pengembangan Kurikulum 8
Bab 2. Visi Misi 9
A. Visi Misi 11
B. Kompetensi
11
C. Profil Lulusan
12
Bab 3. Capaian Pembelajaran (Learning Out Comes)
13
A. Model Penyusunan Kurikulum
B. Pokok Bahasan Generik KKNI 15
C. Kualifikasi Lulusan
15
D. Pokok Bahasan Spesifik
15
Kurikulum Pendidikan Tinggi Mengacu KKNI
16
Matrik Untuk Mengkaji Kesesuaian Mata Kuliah (Profil: Knowledge Organizer)
16
Matrik Untuk Mengkaji Kesesuaian Mata Kuliah (Profil: Information Manager)
17
Matrik Untuk Mengkaji Kesesuaian Mata Kuliah (IT-Based Knowledge Worker)
32
Matrik Strategi Pembelajaran dan Penilaian
41
Bab 4. Struktu Kurikulum dan Sebaran Mata Kuliah
45
A. Kurikulum
49
Bab 5. Pokok Bahasan Mata Kuliah
51
A. Beban Dan Lama Studi
B. Peserta Didik 51
C. Dosen
56
D. Topi-topikKajian Riset
E. Mata Kuliah 56
Bab 6. Penutup 56
LAMPIRAN-LAMPIRAN 56
56
57
62
63

KKNI S2 FISIKA FMIPA US


Page 1
SK TIM REVISI KURIKULUM

SK Tim Revisi Kurikulum


Pembentukan Tim Revisi Kurikulum Program Studi Magister Fisika tahun 2016 Fakultas
Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (FMIPA) berdasarkan keputusan Dekan FMIPA
USU No.581/UN5.2.1.8/SK/SPB/2016, tanggal 1 September 2016 (SK Terlampir)

Susunan Tim Revisi Kurikulum menurut SK Dekan di atas adalah seperti berikut :
1. Prof. Dr. Nasruddin Noer, M. Eng. Sc Ketua
2. Dr. Anwar Dharma Sembiring, M.S Sekretaris
3. Prof. Dr. Eddy Marlianto, M. Sc. Anggota
4. Dr. Kerista Sebayang, M.S Anggota
5. Prof. Dr. M. Zarlis, M. Sc. Anggota
6. Dr. Susilawati, M. Si Anggota
7. Dr. Tulus Ikhsan Nasution, M. Sc Anggota
8. Irnawati Anggota
9. Nasrah Anggota

SURAT KEPUTUSAN
DEKAN FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
NO. : /UN5.2.1.8/SK/SPB/2016

TENTANG
PEMBENTUKAN TIM PENYUSUNAN
KURUKULUM BERBASIS KERANGKA KUALIFIKASI NASIONAL INDONESIA (KKNI)
PROGRAM MAGISTER FISIKA FMIPA USU MEDAN
TAHUN 2016

DEKAN FAKULTAS MIPA USU


KKNI S2 FISIKA FMIPA US
Page 2
Menimbang: 1. Bahwa untuk menyusun dan menyiapkan kurikulum berbasis kerangka kualifikasi
nasional Indonesia (KKNI) Program Magister Fisika FMIPA USU Medan, perlu
dibentuk tim kerja yang memiliki kompetisi dan tanggung jawab yang tinggi
2. Bahwa mereka yang tersebut dibawah ini dipandang layak diangkat menjadi tim
kerja, sehubungan dengan hal tersebut pada sub a diatas, maka perlu ditetapkan
dengan surat keputusan dekan.
Mengingat:
1. Undang-Undang No. 20 Tahun 2003, tentang Sistem Pendidikan Nasional
2. Peraturan Pemerintah No. 48 Tahun 1957, tentang penetapan pendirian USU
3. Peraturan Pemerintah No. 59 Tahun 2014, tentang Standar Nasional Pendidikan
4. Peraturan Pemerintah No. 17 Tahun 2010, tentang Pengelolaan dan Penyelenggaraan
Perguruan Tinggi.
5. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan RI No. 73 Tahun 2013, tentang
Penerapan KKNI Bidang Pendidikan Tinggi
6. Surat Keputusan Rektor USU No. 833/UN5.1.R/SK/SDM/2016
7. Surat Wakil Rektor I No.9046/UN5.1.R1/SPB/2014
8. Surat dari Ketua Program Magister Fisika No.66/UN5.2.1.8.2.6/SDM/ 2016

MEMUTUSKAN
Menetapkan: 1. Mengangkat Tim Penyusun Kurikulum Berbasis Kerangka Kualifikasi Nasional
Indonesia (KKNI) Program Magister Fisika FMIPA USU Medan dengan
susunan personalia seperti tersebut dalam lampiran surat keputusan ini.
2. Tim bertugas menyusun dan menyiapkan Kurikulum Berbasis Kerangka
Kualifikasi Nasional Indonesia (KKNI) Program Magister Fisika FMIPA USU
Medan, dan melaporkan kepada Dekan sesuai jadwal yang ditetapkan
3. Keputusan ini berlaku sejak tanggal ditetapkan, dengan ketentuan akan
diperbaiki jika ada kekeliruan dalam keputusan ini.

Ditetapkan di : Medan
Tanggal :
Dekan,

Kerista Sebayang
NIP.195806231986011001

LAMPIRAN : KEPUTUSAN DEKAN FMIPA USU


NO : /UN5.2.1.8/SK/SPB/2016

TENTANG PEMBENTUKAN TIM PENYUSUNAN


KURIKULUM BERBASIS KERANGKA KUALIFIKASI NASIONAL INDONESIA (KKNI)
PROGRAM MAGISTER FISIKA FMIPA USU MEDAN
TAHUN 2016

Ketua : Prof. Dr. Nasruddin Noer, M. Eng. Sc

KKNI S2 FISIKA FMIPA US


Page 3
Sekretaris : Dr. Anwar Dharma Sembiring, M.S
Anggota : Prof. Dr. Eddy Marlianto, M. Sc.
Dr. Kerista Sebayang, M. S
Prof. Dr. M. Zarlis, M. Sc.
Dr. Susilawati, M. Si
Dr. Tulus Ikhsan Nasution, M. Sc
Irnawati
Nasrah

Medan,
Dekan

Kerista Sebayang
NIP.195806231986011001

KKNI S2 FISIKA FMIPA US


Page 4
BAB I
PENDAHULUAN

A DASAR PEMIKIRAN
Kurikulum Pendidikan Tinggi merupakan program untuk menghasilkan lulusan, sehingga
Program tersebut harus menjamin agar lulusannya memeliki kualitas yang setara dengan
kualifikasi yang disepakati dalam KKNI. KKNI merupakan pernyataan kualitas SDM
Indonesia, dimana tolak ukur kualifikasinya ditetapkan berdasarkan capaian pembelajaran
(learning outcomes) yang dimilikinya. Jenjang kualifikasi merupakan kesepakatan nasional,
khususnya untuk pendidikan tinggi, yaitu lulusan setiap program studi paling rendah harus
setara dengan deskripsi capaian pembelajaran tertentu menurut jenjangnya, untuk magister S2
setara jenjang 8 KKNI.

Konsep yang dikembangkan DIKTI (Ditjen Belmawa) selama ini dalam menyusun kurikulum
dimulai dengan menetapkan profil lulusan yang kemudian dirumuskan kemampuan/
kompetensinya. Dengan adanya KKNI rumusan kompetensi lulusan perlu dikaji terhadap
deskripsi dan jenjang kualifikasi yang h telditetapkan.

Dalam KKNI kemampuan dirumuskan ke dalam istilah capaian pembelajaran dimana


kompetensi tercakup didalamnya atau merupakan bagian dari capaian pembelajaran.
Penggunaan istilah kompetensi yang digunakan DIKTI selama ini sebenarnya setara dengan
capaian pembelajaran yang digunakan dalam KKNI, hanya karena didunia kerja penggunaan
istilah diartikan sebagai kemampuan yang sifatnya lebih terbatas, terutama yang terkait
dengan uji kompetensi, maka selanjutnya dalam kurikulum kemampuan lulusandigunakan
istilah capaian pembelajaran. Disamping hal tersebut, didalam kerangka kualifikasi di dunia
internasional, untuk mendeskripsikan kemampuan setiap jenjang kualifikasi digunakan istilah
learning outcomes.

Deskripsi capaian pembelajaran dalam KKNI, mengundang empat unsur, yaitu unsur sikap
dan tata nilai, kemampuan kerja, penguasaan keilmuan, dan kewenangan serta
tanggung jawab. Dengan terbitnya SNPT (Standart Nasional Perguruan Tinggi) rumusan
capaian pembelajaran tercakup dalam salah satu standar yaitu Standar Kompetensi Lulusan
(SKL). Dalam SNPT capaian pembelajaran terdiri dari unsur sikap, keterampilan umum,
keterampilan khusus, dan pengetahuan. Unsur sikap dan keterampilan umum telah

KKNI S2 FISIKA FMIPA US


Page 1
dirumuskan secara rinci dan tercamtum dalam lampiran SNPT, sedangkan unsur keterampilan
khusus dan pengetahuan harus dirumuskan oleh forum program studi sejenis yang merupakan
ciri lulusan prodi tersebut. Rumusan capaian pembelajaran setiap jenis program studi
ditetapkan oleh Dirjen DIKTI setelah melalui kajian tim pakar yang ditunjuk. Berdasarkan
rumusan capaian pembelajaran tersebut kurikulum suatu program studi disusun. Secara
garis besar kurikulum, sebagai sebuah rancangan, terdiri dari empat unsur, yakni capaian
pembelajaran, bahan kajian yang harus dikuasai, strategi pembelajaran untuk mencapai, dan
sistem penilaian ketercapaian.

Program Magister Fisika FMIPA USU telah menjalankan kegiatan pendidikan Magister (S2)
di bidang Material dan Energi serta instrumentasi sejak tahun 2002 berdasarkan SK DirJen
DikTi No. 629/D/T/2002., dan telah meluluskan ratusan orang sarjana yang tersebar di
seluruh wilayah indonesia. Program Studi bertanggung jawab mempersiapkan peserta didik
untuk mampu memenuhi tujuan dan arah pendidikan pada bidang material, energi dan
inistrumentasi, menghasilkan lulusan yang dapat memenuhi kompetensi yang diharapkan dan
dapat bekerja di tempat kerjanya masing-masing dengan kinerja yang baik dan memuaskan.

Program Magister Fisika FMIPA USU sebagai salah satu institusi Pendidikan Tinggi
dituntut untuk mengadopsi perubahan paradigma di atas. Salah satu wujud respons Program
Studi terhadap perubahan itu adalah dalam bentuk evaluasi kurikulum. Dalam kaitan dengan
proses evaluasi kurikulum, Program Magister Fisika FMIPA USU membutuhkan masukan
pendapat dari para pakar dibidangnya, dan pengguna (user) lulusan Magister (S2) Fisika
USU mengenai kompetensi yang dimiliki oleh lulusan Magister (S2) Fisika FMIPA USU.
User yang dimaksudkan adalah pihak-pihak yang menggunakan Magister (S2) Fisika USU
sebagai salah satu stafnya. Selain daripada itu, Program studi juga membutuhkan masukan
dari alumni dan dari staf pengajar dari perguruan tinggi lain yang menyelenggarakan Program
Magister Fisika. Berdasarkan pemikiran dan tujuan diatas maka perlu dilakukan lokakarya
untuk merevisi kurikulum Program Magister Fisika FMIPA USU.

Dalam era globalisasi dan teknologi informasi sekarang ini, peningkatan kompetensi
dan profesionalisme fisikawan adalah prasyarat yang perlu dipenuhi terutama untuk
mengantisipasi berbagai perubahan yang terjadi baik di dalam negeri maupun dunia
internasional. Peranan fisikawan telah berkembang seiring dengan berkembangnya bidang
kajian fisika secara cepat dan luas, seperti teknik pengukuran presisi, teknologi bahan, piranti
skala mikro, metode baru dalam fisika kebumian, fisika medis & biofisika, dan lain
KKNI S2 FISIKA FMIPA US
Page 2
sebagainya. Pengembangan dan pelaksanaan pendidikan fisika lanjutan sangat harapkan dan
diperlukan untuk tujuan meningkatkan kompetensi dan profesionalisme fisikawan agar sesui
dengan tuntutan perkembangan IPTEK fisika di masyarakat, tanpa mengabaikan basic
knowledge Fisika serta prospek perkembangannya di masa depan. Pemahaman seseorang
pada prinsip-prinsip fisika akan memudahkannya dalam memahami suatu fenomena alam
baik dalam skala besar maupun kecil.

Program Magister Fisika FMIPA Universitas Sumatera Utara (USU) merupakan


program lanjutan dari Program Sarjana S1 Fisika atau Program Sarjana S1 yang lain, yang
masih ada korelasinya dengan bidang Fisika. Tujuan dari program ini adalah untuk mencetak
seorang magister yang mampu menguasai konsep-konsep Fisika dan terapannya secara lebih
mendalam untuk tujuan pendidikan, penelitian, maupun aplikasi di bidang-bidang terkait.
Pada tahun 2013 Program Magister Fisika memperoleh akreditasi dari Badan Akreditasi
Nasional (BAN) dengan nilai: B sesuai dengan SK BAN-PT No. 204/SK/BAN-PT/Ak-
XI/M/X/2013, tanggal 3 Oktober 2013.

Program Magister Fisika merupakan Program Studi Pascasarjana dibawah Fakultas


Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, Universitas Sumatera Utara (USU) mempunyai tiga
bidang peminatan yaitu:

Fisika Material

Fisika Energi

Fisika Instrumentasi

B LANDASAN
1 Landasan Yuridis
a Undang-Undang No. 20 tahun 2013, tentang Sistem Pendidkan Nasional
b Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan.
c Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 16 tahun 2007 tentang Standar
Kualifikasi Akademik dan Kompentensi Dosen
d Peraturan Pemerintah Nomor 74 Tahun 2008 tentang Dosen
e Peraturan Pemerintah Nomor 17 Tahun 2010 tentang Pengelolaan dan
Penyelenggaraan Pendidikan
f Undang- Undang Nomor 12 tahun 2012 tentang Pendidikan Tinggi

KKNI S2 FISIKA FMIPA US


Page 3
g Peraturan Presiden RI Nomor 8 tahun 2012 tentang Kerangka Kualifikasi Nasional
Indonesia (KKNI)
h Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 73 tahun 2013 tentang
Penerapan Kerangka Kualifikasi Nasional Indonesia (KKNI) Bidang Perguran Tinggi
i Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan RI Nomor 49 tahun 2014 tentang
Standar Nasional Pendidikan Tinggi
j Permen Ristek Dikti No. 44 tahun 2015 tentang Kerangka Kualifikasi Nasional
Indonesia

2 Landasan Filosofis
Pengembangan kurikulum Program Magister Fisika FMIPA USU didasarkan atas
berbagai filosofis seperti humanisme, esensialisme, parenialisme, idealisme, dan
rekonstruksitivisme sosial dengan pemikiran sebagai berikut
a Manusia Indonesia sebagai makhluk Tuhan memiliki fitrah Ilahi yang baik; mampu
untuk belajar dan berlatih untuk memperoleh pengetahu, keterampilan, dan
membentuk sikap cerdas, cendikia dan mandiri
b Pendidikan membangun manusia Indonesia seutuhnya yang Pancasilais; bertaqwa
kepada Tuhan yang Maha Esa, berperikemanusiaan, bermartabat, berkeadilan,
demokratis, dan menjunjung tinggi nilai-nilai sosial.
c Pendidikan membekali mahasiswa dengan pengetahuan, keterampilan, dan sikap yang
progresif agar dapat eksis dan berjaya dalam kehidupannya
d Pendidikan memperhatikan karakteritik dan kebutuhan mahasiswa, kebutuhan
masyarakat, kemajuan IPTEKS, dan kultur budaya bangsa Indonesia
e Pendidik memiliki kompentensi profesional yang meliputi kompetensi kepribadian,
sosial, pedagogis, dan keahlian yang sesuai dengan bidang keilmuannya dan bekerja
secara profesional dengan prisip ibadah, ing ngarso sung tuladha, ing madya mangun
karsa, dan tut wuri handayani.
f Lembaga pendidikan merupakan suatu sistem yang madiri, berwibawa, bermartabat
dan penuh tanggungjawab untuk mecerdaskan kehidupan bangsa.

3 Landasan Teoritis
Pengembangan kurikulum Program Magister Fisika FMIPA USU didasarkan atas
ilmu dan prinsip-prinsip pengembangan kurikulum sebagai berikut.
a Relevansi; kurikulum dan pembelajaran harus relevan dengan perkembangan
IPTEKS, kebutuhan masyarakat dan kebutuhan zaman
b Kontinuitas; kurikulum S1, S2 dan S3 harus bersifat kontinu, terhadap keterkaitan dan
penjenjangan yang jelas.
c Fleksibilitas; kurikulum hendaknya memiliki fleksibilitas horizontal dan vertika baik
dari segi isi maupun proses implemntasinya
KKNI S2 FISIKA FMIPA US
Page 4
d Efektifitas dan efisiensi: kurikukum didesain sedemikian rupa sehingg efektif dan
efisien di dalam implementasinya untuk mencapai leaning outcams yang telah
ditetapkan. Untuk level S2, misalnya, harus dapat diselesaikan dalam waktu dua tahun
e Pragmatis; kurikulum ang telah disusun hendaknya dapat dilaksanakan atau
diimplementasikan dengan baik sesuai dengan berbagai kondisi yang ada di Prodi
Magister (S2) Fisika

C Kebijakan Pengembangan Kurikulum


Penyusunan kurikulum di Program Magister Fisika tidak lepas dari rujukan
berbagai kebijakan maupun standar nasional yang disesuaikan dengan karekateristik
pendidikan tinggi yang wajib menyelenggarakan Tri Dharma Perguruan Tinggi
meliputi pendidikan, penelitian, pengabdian kepada Masyarakat. Cakupan stardar
pendidikan tinggi lebih luas dari delapan standar yang ditetapkan dalam Peraturan
Pemerintah RI Nomor 19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan.
Dengan terbitnya Peraturan Presiden RI nomor 8 Tahun 2012 tentang kerangka
Kualifikasi Nasional Indonesia (KKNI), kurikulum pendidikan tinggi juga sudah
harus merujuk kepada cakupan capaian pembelajaran yang ditunjukkan oleh seorang
lulusan. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan RI Nomor 73 tahun 2013
mengamanatkan penerapan KKNI dalam lingkup pendidikan tinggi.Lebih jelas
dikemukukan dalam pasal 10 ayat 4 bahwa dalam lingkup perguruan tinggi.
1 Setiap program studi wajib menyusun deskripsi capaian pembelajaran minimal
mengacu pada KKNI bidang pendidikan tinggi sesuai dengan jenjang.
2 Setiap program studi wajib menyusun kurikulum, melaksanakan, dan mengevaluasi
pelaksanaan kurikulum mengacu pada KKNI bidang perndidikan tinggi sesuai
dengan kebijakan, regulasi, dan panduan tentangn penyusunan kurikulum program
studi.
3 Setiap program studi wajib mengembangkan sisterm penjaminan mutu internal
untuk memastikan terpenuhinya capaian pembelajaran progra studi.

Kerangka Kualifikasi Nasional Indonesia (KKNI) adalah salah satu rujukan


nasional untuk menginkatkan mutu dan daya saing bangsa Indonesia di sektor
sumberdaya manusia melalui pencapaian kualifikasi sumberdaya manusia Indonesia
yang dihasilkan oleh sistem pendidikan dan sistem pelatihan kerja nasional, serta
sistem penilaian kesetaraan capaian pembelajaran. Peningkatan mutu dan daya saing
bangsa akan sekaligus memperkuat jati diri bangsa Indonesia.
Terdapat dua kata kunci untuk mengkaitkan antara kurikulum dengan
Kerangka Kualifikasi Nasional Indonesia, yaitu capaian pembelajaran (leaning

KKNI S2 FISIKA FMIPA US


Page 5
outcomes) dan kualifikasi, Pengemasan capaian pembelajaran ke dalam jenjang
kualifikasi KKNI sangat penting untuk keperluan penyandingan maupun penyetaraan
kualifikasi dan atau rekognisi antara tingkat pendidikan dan atau tingkat pekerjaan.
Disamping itu, pengemasan capaian pembelajaran ke dalam KKNI juga penting untuk
keperluan harmonisasi dan kerjasama saling pengakuan kualifikasi dengan negara
lain, baik secara bilateral maupun secara multilateral.
Pengembangan kurikulum pada Program Magister Fisika didasarkan atas
berbagai kebijakan yang ada sebagai berikut:
1 Peraturan Presiden RI No. 8 Tahun 2012 tentang Kerangka Kualifikasi Nasional
Indonesia (KKNI) dan memperbaiki kurikulumnya sesuai dengan jiwa KBK,
KKNI, dan mengacu kepada buku panduan.
2 Pemutakhiran kurikulum Program Magister Fisika wajib meninjau kembali
kurikulumnya terhitung mulai bulan Januari 2014 dengan mengacu pada buku
panduan sesuai dengan jiwa KKNI, KBK, kemajuan IPTEKS, kebutuhan
masyarakat, serta visi-misi USU menjadi World-Class University.
3 Penggunaan kurikulum baru. Kurikulum baru hendaknya mulai diujicoba pada
perkuliahan mahasiswa baru pada bulan September tahun ajaran 2014-2015.
4 Dana pemutakhiran kurikulum tersedia dari Program Magister Fisika yang
digunakan untuk pengembangan dan melaksanakan kurikulum baru tersebut.

D Tujuan Pengembangan Kurikulum


Tujuan pengembangan pada Program Magister Fisika adalah sebagai berikut:
1 Memperbaiki kurikulum sesuai dengankompentensi generik KKNI dan KBK
2 Menetapkan kualifikasi lulusan
3 Menyusun Leaning Outcame sesuai dengan deskripsi generik KKNI
4 Menyusun struktur kurikulum, memperbaiki sisterm pembelajaran, saran dan
prasarana belajar, serta penilaian sesuai dengan kurikulum barau yang telah
disusun.

KKNI S2 FISIKA FMIPA US


Page 6
BAB II
VISI-MISI
Kurikulum Program Magister Fisika harus disusun berdasarkan visi dan misi.
Berdasarkan pemikiran tersebut maka sangatlah penting mendeskripsikan visi misi
Universittas Sumatera Utara (USU) agar menjadi media pengingat dan penyelarasan langkah
dalam pengembangan kurikulum dan implementasinya.
A Visi-Misi
1 VISI
Menjadikan salah satu Program Magister Fisika terkemuka melalui pengembangan
sumber daya manusia yang berorientasi pada ilmu pengetahuan dan teknologi,
memiliki sikap dan perilaku profesional yang berkualitas internasional serta mampu
berperan sebagai pusat konsultasi dan rujukan bagi dunia industri dan mampu
menggerakkan masyarakat dalam proses pembangunan nasional.

2 MISI

KKNI S2 FISIKA FMIPA US


Page 7
1 Mempersiapkan sumber daya manusia yang berkualifikasi melalui
penyelenggaraan pendidikan, penelitian dan pengabdian pada masyarakat dalam
bidang ilmu fisika.
2 Menjadikan sikap profesional yang bertanggungjawab secara etik dan strategik
terhadap tantangan-tantangan di masa depan.
3 Mampu menyelesaikan masalah dengan kreatif dan inovatif.
4 Mampu menangkap kesempatan dengan bersikap pro aktif untuk kepentingan
masyarakat melalui peningkatan ilmu pengetahuan dan teknologi serta
mengamalkannya sesuai dengan sumber daya manusia yang tersedia.
3 TUJUAN
Tujuan utama Program Magister Fisika adalah mendidik sumberdaya manusia
dengan penguasaan keilmuan dan kemampuan dalam riset yang sesuai dengan capaian
pembelajaran (learning outcames) level 8 pada Kerangka Kualifikasi Nasional
Indonesia (KKNI):
1 Mendalami dan mengembangkan Fisika untuk dapat berpikir secara kreatif dan
kritis melalui pendalaman ilmu pengetahuan dan teknologi fisika.
2 Mendidik calon menjadi pakar dalam bidang Fisika yang mampu mengembangkan
Fisika dan penerapannya, juga mampu melakukan penelitian dan pengembangan di
bidang fisika untuk peningkatan mutu.
3 Mampu melakukan usaha secara mandiri untuk melakukan penelitian terapan yang
inovatif.
4 Mampu menerapkan dasar-dasar teori Fisika ke dalam penelitian yang konkrit
dan/atau ke dalam pengelolaan bahan-bahan yang tersedia.
5 Mampu mengajarkan dan menurunkan Fisika kepada strata yang lebih rendah.
B PROFIL LULUSAN
1 Peneliti
2 Meneger
3 Narasumber

KKNI S2 FISIKA FMIPA US


Page 8
BAB III
CAPAIAN PEMBELAJARAN (LEARNING OTUCOMES)
A. Model Penyusunan Kurikulum
Sesuai dengan arahan dalam Buku Panduan Penyusunan Kurikulum Program
Magister Fisika, perumusan kurikulum didasarkan kepada sejumlah perimbangan yang
sifatnya analisis lingkungan internal dan edsternal dalam bentuk analisis SWOT dan
tracer study. Berikut ini dilakukan model penyusunan kurikulum berdasarkan KKNI

B. Deskripsi Generik KKNI


Sejumlah deskripsi generik dari kualifikasi yang harus dicapai oleh lulusan Strata
I, Strata II dan Strata III seperti yang tertuang pada Permen Ristek Dikti No. 44 tahun
2015 tentang Kerangka Kualifikasi Nasional Indonesia, yang terdiri dari deskripsi
Kompetensi yang harus dimiliki oleh semua level dan deskripsi kompentensi yang terkait
dengan level/jenjang pendidikan yang disandang oleh lulusan Strata II.
Uraian deskripsi sikap yang harus ada pada semua tingkatan dalam KKNI adalah
sebagai berikut:
1. Bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa dan mampu menunjukkan sikap religius;
2. Menjunjung tinggi nilai kemanusiaan dalam menjalankan tugas berdasarkan
agama,moral, dan etika;

KKNI S2 FISIKA FMIPA US


Page 9
3. Berkonstribusi dalam peningkatan mutu kehidupan bermasyarakat, berbangsa,
bernegara, dan kemajuan peradaban berdasarkan Pancasila;
4. Berperan sebagai warga negara yang bangga dan cinta tanah air, memiliki
nasionalisme serta rasa tanggungjawab pada negara dan bangsa;
5. Menghargai keanekaragaman budaya, pandangan, agama, dan kepercayaan, serta
pendapat atau temuan orisinal orang lain;
6. Bekerja sama dan memiliki kepekaan sosial serta kepedulian terhadap masyarakat dan
lingkungan;
7. Taat hukum dan disiplin dalam kehidupan bermasyarakat dan bernegara;
8. Menginternalisasi nilai, norma, dan etika akademik;
9. Menunjukkan sikap bertanggungjawab atas pekerjaan di bidang keahliannya secara
mandiri; dan
10. Menginternalisasi semangat kemandirian, kejuangan, dan kewirausahaan

11. Menginternalisasi sikap apresiatif dan peduli dalam pelestarian lingkungan hidup,
seni, dan nilai-nilai sosial budaya yang berkembang di masyarakat.
C. Kualifikasi Lulusan
Lulusan Strata II (Program Magister) dalam perspektif KKNI berada pada level 8 wajib
memiliki keterampilan-umum sebagai berikut:

1. Mampu mengembangkan pemikiran logis, kritis, sistematis, dan kreatif melalui penelitian
ilmiah, penciptaan desain atau karya seni dalam bidang ilmu pengetahuan dan teknologi
yang memperhatikan dan menerapkan nilai humaniora sesuai dengan bidang keahliannya,
menyusun konsepsi ilmiah dan hasil kajian berdasarkan kaidah, tata cara, dan etika ilmiah
dalam bentuk tesis atau bentuk lain yang setara, dan diunggah dalam laman perguruan
tinggi, serta makalah yang telah diterbitkan di jurnal ilmiah terakreditasi atau diterima di
jurnal internasional;
2. Mampu melakukan validasi akademik atau kajian sesuai bidang keahliannya dalam
menyelesaikan masalah di masyarakat atau industri yang relevan melalui pengembangan
pengetahuan dan keahliannya;
3. Mampu menyusun ide, hasil pemikiran, dan argumen saintifik secara bertanggung jawab
dan berdasarkan etika akademik, serta mengkomunikasikannya melalui media kepada
masyarakat akademik dan masyarakat luas;

KKNI S2 FISIKA FMIPA US


Page 10
4. Mampu mengidentifikasi bidang keilmuan yang menjadi obyek penelitiannya dan
memposisikan ke dalam suatu peta penelitian yang dikembangkan melalui pendekatan
interdisiplin atau multidisiplin;
5. Mampu mengambil keputusan dalam konteks menyelesaikan masalah pengembangan
ilmu pengetahuan dan teknologi yang memperhatikan dan menerapkan nilai humaniora
berdasarkan kajian analisis atau eksperimental terhadap informasi dan data;
6. Mampu mengelola, mengembangkan dan memelihara jaringan kerja dengan kolega,
sejawat di dalam lembaga dan komunitas penelitian yang lebih luas;
7. Mampu meningkatkan kapasitas pembelajaran secara mandiri; dan
8. Mampu mendokumentasikan, menyimpan, mengamankan, dan menemukan kembali data

hasil penelitian dalam rangka menjamin kesahihan dan mencegah plagiasi.

D. Deskripsi Spesifik
Terdapat Sejumlah pertimbangan dalam perumusan deskripsi spesifik Program
Magister Fisika, yaitu uraian deskripsi generik KKNI untuk level 8, analisa SWOT, dan
tracer study. Berdasarkan masukan atas ketiga hal tersebut Program Magister Fisika
menetapkan deskripsi spesifik program studi

MATRIKS KESESUAIAN PROFIL DENGAN CAPAIAN PEMBELAJARAN

No RUMUSAN CAPAIAN PEMBELAJARAN


PROFIL
. KETERAMPILAN KHUSUS PENGUASAAN PENGETAHUAN
1 Peneliti 1. Mampu mendesain penelitian/riset 1 Menguasai filosofi penelitian dan
yang dipergunakan untuk menunjang teori ilmiah tentang metodologi
dan memberikan hasil penelitian penelitian di bidang material dan
secara sistematik dibidang material energy fisika/sain dengan
dan atau energi. dengan pendekatan (kuantitatif dan/atau
menggunakan metode penelitian kualitatif) ?.
semua proses yang diperlukan
mencangkup pel berbagai hal yang
dilakukan peneliti, mulai dari
identifikasi masalah, rumusan
masaalah, hipotesis sampai dengan
operasionalisasi hipotesis, cara

KKNI S2 FISIKA FMIPA US


Page 11
pengumpulan data, hingga analisis
data. (data kuantitatif atau
kualitatif ?)
2. Mampu melaksanakan penelitian
2 Menguasi metode pelitian dan
yang telah didesain hingga dapat
penggunaan peralatan
menuntun peneliti untuk
instrumentasi serta teori kesalahan
memperoleh jawaban terhadap
agar hasil penelitian yang
pertanyaan penelitian dan dapat
dihasilkan sesuai dengan yang
melaksanakan secara mandiri
diharapkan. proses-proses dan
dengan baik.
prosedur penelitian yang
diperlukan

3 Menguasai teori ilmu komputasi


3. Mampu merumuskan dan
dalam rangka merumuskan data-
mengkarakterisasi hasil penelitian
data observasi untuk menganalis
dengan cara menganalisis fakta-fakta
hasil penelitian
observasi yang didapat dari
penelitian dengan menggunakan
komputer hingga menghasilkan
suatu kesimpulan/keputusan
4. Mampu menyusun hasil penelitian 4 Menguasai teori metode penulisan
kedalam sebuah tesis dan hasilnya karya ilmiah dan penggunaan
dapat dipergunakan sebagai outcame peralatan instrumentasi serta teori
pada program studi magister fisika kesalahan agar hasil penelitian
dan dapat menjadi referensi kepada yang dihasilkan dapat menjadi
pihak yang membutuhkan. referensi bagi pihak yang
Selanjutnya membutuhkan. sesuai dengan yang
diharapkan
5. Mampu mengkomunikasikan/
5 Menguasai teori komunikasi ??
menyampaikan hasil penelitian
apakah ada mata kuliahnya ??
tersebut kepada masyarakat baik
untuk dapat menginterpretasi data
secara umum maupun kepada
dalam bentuk angka (kuantitatif) ke
akademisi.
bentuk kata-kata (kualitatif) dan
dapat disampaikan kepada
6. Mampu mempublikasikan hasil

KKNI S2 FISIKA FMIPA US


Page 12
penelitian dalam bentuk karya masyarakat
6 Menguasai teori dan konsep serta
ilmiah pada jurnal baik nasional
metode penulisan makalah/tulisan/
yang terakreditasi maupun jurnal
karya ilmiah
internasional yang bereputasi.
sampai kepada scopuss
2 Menager 1. Mampu membuat konsep, ide, dan 1. menguasai teori pengetahuan terkait
gagasan demi kemajuan organisasi kemajuan organisasi dan menguasi
dibidang fisika. Termasuk juga menciptakan ide-ide yang baik
memiliki visi yang jauh kedepan, misi serta sanggup membuat visi dan
yang jelas, program kerja yang real, misi
strategi, dan terus menjaga nilai
competitive advantage sebuah
organisasi
2. Menguasai ilmu komunikasi yang
2. Mampu berkomunikasi secara
baik untuk dapat mengayomi
baik dengan banyak orang. Kepada
atasan, bawahan dan orang banyak
bawahan bersifat mengayomi,
persuasif, dan bersahabat. Kepada
rekan kerja saling menghormati.
Kepada customer dan atasan bersifat
melayani.
3. Menguasai teiori-teori yang
3. Mampu melaksanakan secara
berkenaan dengan komputer dalam
teknis untuk memenet suatu kerjaan
menjalankan program-program
bidang fisika yang ditangani.
Umumnya diperlukan untuk manajer
tingkat rendah. Misalnya
menggunakan program komputer,
4. Menguasai ilmu manajemen
membuat code program dan
dalam rangka pengaturan waktu
sebagainya
yang baik
4. Mampu mengatur waktu yang
memperhitungkan setiap menit begitu
berharga untuk suatu perusahaan bisa
mengalokasi waktu agar mendapat
hasil yang optimal

KKNI S2 FISIKA FMIPA US


Page 13
5. Mampu memimpin suatu 5. Menguasai teori tentang
program kerja, eksekusi, dan evaluasi managerial yang luas agar dapat
yang diperlukan komitmen, mengambil keputusan yang tepat
ketegasan, dan keberanian. dan handal
menciptkan trust kepada
lingkungannya, dan menumbuhkan
teamwork yang solid
3 Nara 1.Mampu berkomunikasi yang efektif 1. Menguasai teori komunikasi baik
sumber agar semua pesan dan informasi dapat dengan media elektronik maupun
disampai kan kepada orang lain secara media komputasi
presentasi ataupun dengan ceramah
yang baik.
2.Mampu mengungkapkan sesuatu hal, 2. Menguasai metode dan teori
baik berupa gagasan, pikiran, ide- ide, komunikasi yang baik
dan perasaan kepada orang lain
dengan menggunakan bahasa lisan
untuk mencapai tujuan yang
diharapkan. 3. Menguasai teori segala bentuk
3.Mampu menyampaikan informasi ke pertanyaan yang disampaikan oleh
media baik secara lisan, elektronik audiens
maupun tulisan dikoran-koran

KKNI S2 FISIKA FMIPA US


Page 14
MATRIKS UNTUK MENGKAJI KESESUAIAN MATAKULIAH PADA KURIKULUM DENGAN RUMUSAN CAPAIAN PEMBELAJARAN DARI SNPT
MAGISTER ILMU FISIKA PADA BIDANG MATERIAL, ENERGI DAN INSTRUMENTASI
Profil : Informasi Peneliti

MATA KULIAH
RUMUSAN CAPAIAN PEMBELAJARAN Semester I Semester II Semester III Semester IV
FIS FIS FIS FIS FIS FIS FIS FIS FIS FIS FIS FIS FIS FIS FIS FIS FIS
511 512 513 514 515 521 522 523 524 611 612 613 614 621 622 623 624
RUMUSAN SIKAP
1) Bertakwa kepada Tuhan yang Maha Esa dan mampu menunjukkan
sikap religious; dalam tugas mengorganisasikan berbagai jenis IPTEK
dalam fisika
2) Menjunjung tinggi nilai kemanusiaan dalam menjalankan tugas
berdasarkan agama, moral dan etika dalam tugas mengorganisasikan
berbagai jenis IPTEK dalam fisika
3) Menginternalisasi nilai, norma dan etika akademik ; dalam tugas

mengorganisasikan berbagai jenis IPTEK dalam fisika
4) Berperan sebagai warga negara yang bangga dan cinta tanah air,
memiliki nasionalisme serta rasa tanggung jawab pada negara dan

bangsa, dalam tugas mengorganisasikan berbagai jenis IPTEK dalam
fisika
5) Menghargai keanekaragaman budaya, pandangan, agama dan
kepercayaan, serta pendapat atau temuan orisinal orang lain dalam

tugas mengorganisasikan berbagai jenis IPTEK pada bidang fisika

6) Berkontribusi dalam peningkatan mutu kehidupan bermasyarakat,


berbangsa, bernegara dan kemajuan peradaban berdasarkan Pancasila

KKNI S2 FISIKA FMIPA US Page 15


dalam tugas mengorganisasikan berbagai jenis IPTEK pada bidang
fisika
7) Bekerja sama dan memiliki kepekaan social serta kepedulian terhadap
masyarakat dan lingkungan dalam tugas mengorganisasikan berbagai
jenis IPTEK pada bidang fisika
8) Taat hukum dan disiplin dalam kehidupan bermasyarakat dan
bernegara dalam tugas mengorganisasikan berbagai jenis IPTEK pada
bidang fisika
9) Menginternalisasi semangat kemandirian, kejuangan dan
kewirausahaan, dalam tugas mengorganisasikan berbagai jenis IPTEK
pada bidang fisika
10) Menunjukkan sikap bertanggung jawab atas pekerjaan di bidang
keahliannya secara mandiri, dalam tugas mengorganisasikan berbagai
jenis IPTEK pada bidang fisika
11) Memiliki sikap etis dan estetis, komunikatif, ada dalam tugas

mengorganisasikan berbagai jenis IPTEK pada bidang fisika
RUMUSAN KETERAMPILAN UMUM
1) Mampu menerapkan pemikiran logis, kritis, sistematis dan inovatif
dalam konteks pengembangan atau implementasi ilmu pengetahuan
dan teknologi sesuai dalam bidang fisika
2) Mampu pengembangan atau implementasi ilmu pengetahuan dan
teknologi, dalam bidang fisika seperti : material, energi dan
instrumentasi berbagai jenis pengetahuan seperti :pengatalogan
deskriptif, pengklasifikasian, pengindeksan subjek dan kosakata indeks
berdasarkan kaidah, tata cara dan etika ilmiah untuk menghasilkan
solusi, gagasan serta menyusun saintifik hasil kajian dalam bentuk
tesis.
3) Mampu mengambil keputusan secara tepat, dalam konteks

penyelesaian masalah di bidang fisika
4) Mampu mengelola pembelajaran secara mandiri dalam

KKNI S2 FISIKA FMIPA US Page 16


mengorganisasikan berbagai jenis IPTEK
5) Mampu mengelola pembelajaran secara madiri dalam bidang

pengorganisasian berbagai jenis IPTEK pada bidang fisika
6) Mampu mengembangkan dan memelihara jaringan kerja dalam

mengorganisasikan berbagai jenis IPTEK pada bidang fisika
7) Mampu mengkaji implikasi pengembangan atau implemetasi ilmu
pengetahuan dan teknologi yang memperhatikan dan menerapkan nilai
humaniora sesuai dengan keahliannya berdasarkan kaidah, tata cara
dan etika ilmiah dalam rangka menghasilkan solusi, gagasan, desain
atau kritik seni
8) Mampu memelihara dan mengembangkan jaringan kerja dengan
pembimbing, kolega, sejawat baik di dalam maupun di luar bidang
fisika
9) Mampu bertanggung jawab atas pencapaian hasil kerja kelompok dan
melakukan supervise serta evaluasi terhadap penyelesaian pekerjaan
yang ditugaskan kepada pekerja yang berada di bawah tanggung
jawabnya
10) Mampu melakukan proses evaluasi diri terhadap kelompok kerja yang
berada di bawah tanggung jawabnya, dan mampu mengelola
pembelajaran secara mandiri
11) Mampu mendokumentasikan, menyimpan, mengamankan dan
menemukan kembali data untuk menjamin kesahihan dan mencegah
plagiasi
RUMUSAN KETERAMPILAN KHUSUS PENELITI
1. Mampu mengidentifikasi masalah pengorganisasian ilmu pengetahuan

dan teknologi pada bidang fisika
2. Mampu mengintervensi masalah pengorganisasi jenis jenis ilmu

pengetahuan dan teknologi pada bidang fisika
3. Mampu menerapkan fungsi manajemen fisika (perencanaan,
pelaksanaan, pengarahan, pemantauan dan pengendalian) dan fungsi

KKNI S2 FISIKA FMIPA US Page 17


organisasi (pemasaran SDM dan keuangan)
4. Mampu merancang sistem, memprogram computer dan menggunakan
teknologi informasi untuk melakukan pengorganisasian berbagai jenis

ilmu pengetahuan dan teknologi pada bidang fisika seperti : material,
energi dan instrumentasi
RUMUSAN PENGUASAAN PENGETAHUAN PENELITI
1. Menguasai konsep teoritis, dalam bidang pengorganisasian berbagai

jenis ilmu pengetahuan dan teknologi pada bidang fisika
2. Menguasai masalah masalah, dalam tugas pengorganisasian jenis

jenis ilmu pengetahuan dan teknologi pada bidang fisika
3. Menguasai konsep teori fungsi manajemen, pemasaran dan SDM pada
bidang pengorganisasian berbagai jenis ilmu pengetahuan dan
teknologi pada bidang fisika
4. Menguasai teori, konsep perancangan sistem memprogram computer
dan menggunakan teknologi informasi untuk melakukan peraturan

peraturan standar internasional dalam pengorganisasian berbagai jenis
ilmu pengetahuan dan teknologi pada bidang fisika
RUMUSAN KETERAMPILAN KHUSUS MANAGER
1. Mampu mengindentifikasikan dan mensistemasikan penelusuran
berbagai sumber sumber informasi, seperti layanan informasi,
layanan referensi dan penelusuran literature
2. Mampu melakukan penelusuran berbagai sumber sumber informasi,
dengan tepat, cepat dan akurat dalam melayani pengguna seperti :
layanan informasi, layanan referensi dan penelusuran literature
3. Mampu melaksanakan analisis penelusuran berbagai sumber sumber
informasi seperti : analisis layanan informasi, layanan referensi dan
penelusuran literature
RUMUSAN PENGUASAAN PENGETAHUAN MANAGER
1. Menguasai konsep teoritis dalam teori penelusuran berbagai sumber
sumber informasi seperti : layanan informasi, layanan referensi dan

KKNI S2 FISIKA FMIPA US Page 18


penelusuran literature
2. Menguasai etika social dan prinsip prinsip kemanusiaaan, dalam
tugas penelusuran berbagai sumber sumber informasi seperti :
layanan informasi, layanan referensi dan penelusuran literature
3. Menguasai dasar dasar metode penelitian pada bidang sumber
sumber informasi seperti : layanan informasi, layanan referensi dan
penelusuran literature
4. Mampu menguasai teori dan konsep penerapan Teknologi Informasi
dan Komunikasi dalam penelusuran berbagai sumber sumber

informasi, seperti : layanan informasi, layanan referensi dan
penelusuran literature
RUMUSAN KETERAMPILAN KHUSUS NARASEMBER
1) Mampu merumuskan fungsi manajemen berbagai jenis fisika pada

bidang material, energi dan instrumentasi
2) Mampu mengidentifikasikan alternative sebagai pilihan pengambilan
keputusan, pada berbagai jenis bidang fisika
3) Mampu melakukan penelitian dengan menggunakan berbagai metode
penelitian dalam bidang manajemen perpustakaan dan unit unit
informasi
4) Mampu melaksanakan langkah langkah manajemen Sumber Daya

Manusia, pada berbagai jenis bidang fisika
5) Mampu membangun jaringan kerjasama antar fisikawan baik dalam

maupun luar negeri
RUMUSAN PENGUASAAN PENGETAHUAN NARA SEMBER
1) Menguasai konsep teorities berbagai jenis fisika pada bidang material,

energi dan instrumentasi
2) Menguasai teori dan konsep serta prinsip prinsip jaringan kerjasama

antar bidang IPTEK dan fisika
3) Menguasai dasar dasar metode penelitian bidang fisikaseperti :

material, energi dan instrumentasi
4) Menguasai dasar dasar metode penelitian pada bidang sumber

KKNI S2 FISIKA FMIPA US Page 19


sumber informasi seperti : layanan informasi, layanan referensi dan
penelusuran literature
5) Menguasai teori dan konsep Managemen Sumber Daya Manusia,
bidang fisika seperti : material, energi dan instrumentasiseperti
material

MATRIKS STRATEGI PEMBELAJARAN DAN PENILAIAN PROGRAM MAGISTER FISIKA

STRATEGI PEMBELAJARAN PENIL


NO. KODE MATA KULIAH DISKUS TUGA TUGA CM KM KM PS
CERAMAH PRESENTASI KUIS UTS UAS
I S S
1 FIS 511 Ilmu Material Umum 30% 10% 30% 30%
2 FIS 512 Thermodinamika Material 30% 10% 30% 30%
3 FIS 513 Fisika Zat padat Lanjutan 30% 10% 30% 30%
Metalografi Kuantitatif dan
4 FIS 514 30% 10% 30% 30%
Transformasi Fasa
5 FIS 515 Teknologi Instrumentasi 30% 10% 30% 30%
6 FIS 521 Difusi Logam Dan Paduan 30% 10% 30% 30%
Polimer dan Komposit
7 FIS 522 30% 10% 30% 30%
Material
8 FIS 523 Sifat dan Cacat Material 30% 10% 30% 30%
Teknologi Keramik dan
9 FIS 524 30% 10% 30% 30%
Superkonduktor
10 FIS 611 Metode Komputasi 30% 10% 30% 30%
11 FIS 612 Metode Penelitian 30% 10% 30% 30%
12 FIS 613 Manajemen Material 30% 10% 30% 30%
Proses Manufaktur
13 FIS 614 30% 10% 30% 30%
Material
30 30% 30 10%
14 FIS 621 Seminar Proposal
% %
15 FIS 622 Seminar Hasil Penelitian 30 30% 30 10%

KKNI S2 FISIKA FMIPA US Page 20


% %
16 FIS 623 Karya Ilmiah
30 30% 30 10%
17 FIS 624 Tesis
% %

KKNI S2 FISIKA FMIPA US Page 21


Keterangan :
UTS = Ujian Tengah Semester
UAS = Ujian Akhir Semester
CM = Cakupan Materi
KM = Kemampuan Menyajikan
KM = Kemampuan Menjawab
PS = Penampilan dan Sikap

Acuan Penilaian Mata Kuliah didasarkan atas Penilaian Acuan Patokan (PAP)
Standar Nilai :
A = 80 100
B+ = 75 79.9
B = 70 74.9
C+ = 65 69.9
C = 60 64.9
D = 50 59.9
E = 00 49.9

Acuan Penilaian Seminar dan Tesis didasarkan atas Penilaian Acuan Patokan (PAP)
Standar Nilai :
A = 90 100
B+ = 80 89
B = 70 70

KKNI S2 FISIKA FMIPA US


Page 22
BAB IV
STRUKTUR KURIKULUM DAN SEBARAN MATA KULIAH

A Kurikulum
Program Magister Fisika FMIPA Universitas Sumatera Utara (USU) adalah
program magister dengan sistem perkuliahan, dan pada akhir masa studinya seorang
calon magister fisika wajib menyelesaikan sebuah penelitian yang hasilnya dituangkan
dalam karya tesis S2. Capaian Pembelajaran Program Magister (S2) Fisika FMIPA
Universitas Sumatera Utara (USU) dengan beban: 40 sks, sebagian besar digunakan
mahasiswa untuk melaksanakan perkuliahan dan penelitian dengan proporsi:

- Perkuliahan : 34 sks
- Proposal Tesis : 01sks
- Seminar Hasil : 01 sks
- Karya Ilmiah : 00 sks
- Penelitian dan Penulisan Tesis : 04 sks

Program Magister Fisika memiliki tiga Bidang terdiri atas Fisika Material,
Fisika Energi, dan Fisika Instrumentasi, ketiga bidang tersebut seperti pada tabel 3, 4,
dan 5.

Tabel 1
Program Magister Fisika Bidang Fisika Material
Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam
Universitas Sumatera Utara

SEMESTER
KODE MATA KULIAH (MK) Ganji
K Genap
l

FIS 511 Ilmu Material Umum 3 3

FIS 512 Termodinamika Material 2 2

FIS 513 Fisika Zat Padat Lanjutan 3 3

FIS 514 Metalografi Kuantitatif dan Transformasi Fasa 3 3

FIS 515 Teknologi Instrumentasi 2 2

1 1
Jumlah SKS MK Semester I 3 3

KKNI S2 FISIKA FMIPA US


Page 23
SEMESTER
KODE MATA KULIAH (MK) Ganji
K Genap
l

FIS 521 Difusi Logam dan Paduan 3 3

FIS 522 Polimer dan Komposit Material 3 3

FIS 523 Sifat dan Cacat Material 3 3

FIS 524 Teknologi Keramik dan Superkonduktor 3 3

1 1
Jumlah SKS MK Semester II 2 2

SEMESTER
KODE MATA KULIAH (MK)
K Ganjil Genap

FIS 611 Metode Komputasi 2 2

FIS 612 Metode Penelitian 3 3

FIS 613 Manajemen Material 2 2

FIS 614 Proses Manufaktur Material 2 2

Jumlah SKS MK Semester III 9 9

SEMESTER
KODE MATA KULIAH (MK) Ganji
K Genap
l

FIS 621 Seminar Proposal 1 1

FIS 622 Seminar Hasil Penelitian 1 1

FIS 623 Karya Ilmiah 0 0

FIS 624 Tesis 4 4

Jumlah SKS MK Semester IV 6 6

KKNI S2 FISIKA FMIPA US


Page 24
4
Jumlah Total SKS 40
0

K: Kuliah : Jumlah

BAB VI
PENUTUP

Kurikulum yang berbasi KKNI untuk Prodi Magister (S2) Fisika merupakan acuan
bagi pengelola pendidikan, Dosen dan Pembimbing yang bertanggung jawab atas pencapaian
pembelajaran, disamping itu buku ini juga menjadi acuan bagi para dosen/pembimbing dalam
upaya meningkatkan kualitas pembelajaran secara optimal yang pada akhirnya akan
meningkatkan kualitas lulusan.
Kurikulum yang berbasi KKNI untuk Prodi Magister (S2) Fisika digunakan sebagai
acuan secara Nasional sesuai dengan standar Nasional dengan beban 40 SKS dan ditambah
dengan capaian pembelajaran dengan memperhatikan kearifan lokal. Oleh karena itu, dalam
proses penyusunan kurikulum tersebut melibatkan Stakeholder sebagai pengguna lulusan,
dalam proses penyusunan kurikulum juga memperhatikan kaidah-kaidah atau pedoman
penyusunan Kurikulum Pendidikan Tinggi (KPT).
Berdasarkan Renstra Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan RI, bahwa kebutuhan
tenaga
Kurikulum yang berbasi KKNI Prodi Magister (S2) Fisika akan ditinjau dan
disempurnakan paling lama 5 (lima) tahun dengan memperhatikan perkembangan ilmu,
teknologi (IPTEK) dan perubahan kebijakan menuju peningkatan kualitas bidang fisika.

KKNI S2 FISIKA FMIPA US


Page 25
LAMPIRAN-LAMPIRAN
Daftar Hadir Rapat Tim Perumus Kurikulum

KKNI S2 FISIKA FMIPA US


Page 26
LAM PI R A:

POKOK BAHASAN MATA KULIAH

A Beban dan lama studi


Beban studi persemester adalah jumlah SKS (Satudan Kredit Semester) yang
ditempuh oleh mahasiswa pada suatu semester tertentu, setiap satu SKS harus
memenuhui ketentuan sebagai berikut:
1 Satu SKS setara dengan 200 (dua ratus) menit kegiatan belajar per minggu
perbulan persemester
2 Setiap mata kuliah paling sedikit memilik 1 (satu) SKS
3 Semester merupakan suatu waktu kegiatan pembelajaran efektif selam 16
(enam belas) minggu

Beban studi kumulatif adalah jumlah sks yang harus ditempuh oleh mahasiswa
agar dapat dinyatakan telah menyelesaikan Program Magister Fisika. Menurut
permendikbud RI Nomor 49 Tahun 2014 tentang Standar Nasional Pendidikan Tinggi
pada Pasal 17, ayat 1, bahwa Beban normal belajar mahasiswan adalah 8 (delapan) jam
perhari atau 48 (empat puluh delapan) jam per minggu setara dengan 18 (delapan belas)
sks per semester, sampai dengan 9 (sembilan) jam per hari atau 54 (lima puluh empat)
jam per minggu setara dengan 20 (dua puluh) sks per semester. Besarnya beban studi
kumulatif untuk Program Magister (S2) Fisika 40 SKS dengan masa studi terpakai
selama 2 tahun.

B Peserta Didik
Peserta didik pada Program Magister (S2) Fisika Fakultas Matematika dan Ilmu
Pengetahuan Alam (FMIPA) Universitas Sumatera Utara (USU) merupakan program
lanjutan dari Program Sarjana S1 Fisika atau Program Sarjana S1 yang lain, yang masih
ada korelasinya dengan bidang Fisika.

C Dosen
1 Program Magister Fisika Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (FMIPA)
Universitas Sumatera Utara (USU) pada saat ini dibina oleh dosen-dosen yang telah
bergelar Doktor (S3) sedikitnya berjumlah 12 orang.
2 Dosen Program Studi Magister Fisika Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan
Alam (FMIPA) Universitas Sumatera Utara (USU) adalah dosen yang direkrut dari
berbagai fakultas di lingkungan USU dan/atau dari perguruan tinggi lain yang diakui
oleh pemerintah yang dinilai kompeten dalam bidang ilmunya.

KKNI S2 FISIKA FMIPA US


Page 27
3 Dosen melakukan kegiatan perkuliahan, proses belajar mengajar, bimbingan
penelitian dan membimbing penulisan tesis.
4 Dosen Program Studi Magister Fisika FMIPA USU diusulkan oleh Ketua Program
Studi kepada Dekan FMIPA USU untuk diangkat sesuai dengan bidang ilmu atau
mata kuliah dan masa tugas kemudian ditetapkan berdasarkan Surat Keputusan Rektor

D Topik-Topik Kajian Riset


Topik-topik kajian riset yang saat ini dikembangkan di Program Magister Fisika
FMIPA Universitas Sumatera Utara (USU) adalah:
1 Desain dan rekayasa material, bahan logam, keramik, polimer dan komposit.
2 Komputasi, simulasi, dan modeling ilmu fisika dan terapannya.
3 Desain dan pembuatan sensor dan sistem instrumentasi untuk pengukuran dan proses kontrol.

E Mata Kuliah
Pokok bahasan mata kuliah Program Magister Fisika seperti ditunjukkan pada tabel
4.

Tabel 2
Pokok Bahasan Mata Kuliah

NO MATA KULIAH

: Ilmu Material Umum


: FIS 511
: 3 SKS
Nama Mata Kuliah
: Jenis-jenis bahan: logam, paduan keramik, kaca, polimer,
Kode Mata Kuliah
komposit, semikonduktor dan superkonduktor. Sifat: sifat
1 Jumlah SKS
kimia, fisik dan mekanik. Kekuatan bahan. Faktor yang
Pokok Bahasan Mata
mempengaruhi sifat bahan. Contoh-contoh kegunaan bahan
Kuliah
mengikut sifatnya. Pengenalan kepada diagram fasa,
definisi fasa dan mikrostruktur. Efek pemprosesan terhadap
struktur dan sifat bahan.
: Termodinamika Material
: FIS 512
Nama Mata Kuliah
: 3 SKS
Kode Mata Kuliah
: Efek temperatur terhadap logam, kurva panas jenis,
2 Jumlah SKS
entropi, energi bebas, sifat statistik entropi, laju reaksi,
Pokok Bahasan Mata
mekanisme perubahan fasa, diagram kesetimbangan, variasi
Kuliah
energi bebas dengan temperatur dan polimorf,
termodinamika cacat kisi.
3 Nama Mata Kuliah : Fisika Zat Padat Lanjutan
Kode Mata Kuliah : FIS 513
Jumlah SKS : 3 SKS
Pokok Bahasan Mata : Struktur pita energi, permukaan Fermi, kinematika

KKNI S2 FISIKA FMIPA US


Page 28
elektron, teori semikonduktor, dielektrik, sifat optik di
Kuliah dalam zat padat, resonansi paramagnetik dan magnetik,
teori paduan, superkonduksi.
: Metalografi Kuantitatif Dan Transformasi Fasa
: FIS 514
: 3 SKS
: Susunan padat, paduan (alloy), diagram fasa, allotropi,
faktor yang mempengaruhi struktur logam, pengaruh
transformasi yang terjadi pada kondisi ekuilibrium,
pengaruh laju pemanasan dan pendinginan, pengaruh
pekerjaan dingin terhadap sifat mekanik, rekristalisasi,
pertumbuhan butir (grain growth), proses perlakuan panas,
diagram waktu, temperatur dan transformasi (diagram
4 TTT), diagram transformasi pendinginan lanjut (diagram
Nama Mata Kuliah
CCT=Continous Cooling Transformation), perubahan
Kode Mata Kuliah
struktur mikro pada baja akibat perbedaan kedinginan,
Jumlah SKS
metode menentukan ukuran butir, analisa struktur mikro,
Pokok Bahasan Mata
metode repreparasi sampel. Perubahan struktural,
Kuliah
mekanisme pengerasan, sistem presipitasi, dekomposisi
spinodal, penguatan serat, reaksi austenit-perlit, reaksi
austenit-martensit, transformasi austenit-bainit, mekanisme
dan morfologi, kekosongan dan presipitasi, faktor yang
mempengaruhi nukleasi dan pertumbuhan.
: Teknologi Instrumentasi
: FIS 515
: 2 SKS
Nama Mata Kuliah
:Pengertian Sistem instrumentasi dan pengukuran,
Kode Mata Kuliah
terminologi dalam pengukuran, standar pengukuran dan
5 Jumlah SKS
metoda kalibrasi, beberapa sensor mekanik, sensor gaya dan
Pokok Bahasan Mata
sensor massa, berbagai jenis sensor suhu, prinsip kerja
Kuliah
sensor efek Hall, prinsip kerja berbagai jenis sensor aliran,
kerja fluxgate sensor

6 Nama Mata Kuliah : Difusi Logam Dan Paduan


Kode Mata Kuliah : FIS 521
Jumlah SKS : 3 SKS
Pokok Bahasan Mata : Hukum Fick-I dan Ficks-II, teori atom, mekanisme difusi,
Kuliah faktor yang mempengaruhi difusi, difusi dalam paduan,
efek Kirkendall, analisis Darken, difusi pada logam dan
non-logam, cacat di dalam padatan ionik, difusi dan
konduksi ionik, efek ketakmurnian bahan, analisis batas
butir, efek dislokasi, difusi termal, elektrolisis pada padatan.

KKNI S2 FISIKA FMIPA US


Page 29
Perkembangan paduan terkini, paduan titanium,
pengkelasan dan sifat fasa metastabil dan stabil dari paduan,
paduan bahan magnet, struktur dan metode pemprosesan,
paduan aluminium lanjut, perkembangan paduan besi
dengan paduan berkekuatan tinggi, paduan dua fasa,
perpaduan antar permukaan, peningkatan resistan
pengikisan dan keausan, perpaduan bahan bentuk
superkonduktivitas.
: Polimer Dan Komposit Material
: FIS 522
Nama Mata Kuliah : 3 SKS
Kode Mata Kuliah : Definisi, sejarah dan kegunaan bahan komposit. Dasar
7 Jumlah SKS mekanika komposit, modulus laminar, hubungan regangan-
Pokok Bahasan Mata tegangan. Serat penguat, jenis dan sifat mekanik.
Kuliah Mikromekanik, kekuatan laminar, kegagalan progresif,
keretakan. Bahan matrik komposit, polimer, logam, keramik
dan karbon
: Sifat & Cacat Material
: FIS 523
Nama Mata Kuliah : 3 SKS
Kode Mata Kuliah : Mikrostruktur bahan keramik, sifat-sifat dan kegunaan
8 Jumlah SKS keramik meliputi sifat termal, sifat mekanik, sifat elektrik,
Pokok Bahasan Mata sifat magnet dan sifat optik. Metode pemprosesan keramik:
Kuliah proses pembentukan, pengeringan dan pembakaran.
Beberapa metode pemprosesan keramik. Bahan-bahan
keramik yang potensial dan tantangan masa depan keramik
: Teknologi Keramik & Superkonduktor
: FIS 524
: 3 SKS
: Mikrostruktur bahan keramik, sifat-sifat dan kegunaan
keramik meliputi sifat termal, sifat mekanik, sifat elektrik,
sifat magnet dan sifat optik. Metode pemprosesan keramik:
Nama Mata Kuliah proses pembentukan, pengeringan dan pembakaran.
Kode Mata Kuliah Beberapa metode pemprosesan keramik. Bahan-bahan
9 Jumlah SKS keramik yang potensial dan tantangan masa depan keramik.
Pokok Bahasan Mata Superkonduktor konvensional dan superkonduktor suhu
Kuliah tinggi, transisi termodinamika, kesenjangan energi dan efek
isotop, teori London, teori Landau Ginzburg, teori BCS,
kuantumisasi fluks, penerowongan Josephson dan piranti
superkonduktor, penyediaan bahan dan pembuatan sampel
semi dan superkonduktor, teknologi dan aplikasi semi dan
superkonduktor.

KKNI S2 FISIKA FMIPA US


Page 30
: Metode Komputasi
Nama Mata Kuliah
: FIS 611
Kode Mata Kuliah
: 2 SKS
10 Jumlah SKS
: Komputer digital dan pemecahan soal-soal, dasar bahasa
Pokok Bahasan Mata
Fortran, statement, subrutine, persamaan non-linier, integral
Kuliah
dan diferensial.
: Metode Penelitian
: FIS 612
: 3 SKS
Nama Mata Kuliah
: Merumuskan masalah, perencanaan penelitian, tujuan
Kode Mata Kuliah
penelitian, desain penelitian, hipotesis, studi pustaka,
11 Jumlah SKS
menentukanmetode saqmpling, menentukan peubah,
Pokok Bahasan Mata
menentukan sumber data, menentukan instrumen
Kuliah
pengumpulan data, analsisi data, generalisasi dan membuat
kesimpulan, beberapa contoh proposal penelitian dan
penulisan karya ilmiah berupa laporan ilmiah dan tesis.
: Manajerial Material
: FIS 613
Nama Mata Kuliah : 2 SKS
Kode Mata Kuliah : Organisasi manajerial material, sistem informasi, kualitas
12 Jumlah SKS bahan dan pemeriksaan, penentuan dan kontrol kualitas,
Pokok Bahasan Mata inventori, sumber-sumber material, harga, menentukan
Kuliah supplier, pembuangan material yang berlebih dan limbah
material, laporan, penilaian dan strategi pemasaran serta
peluang pasar.
: Proses Manufaktur Material
: FIS 614
: 2 SKS
Nama Mata Kuliah : Pengantar proses manufaktur material, pembagian logam
Kode Mata Kuliah menurut komposisi kimia, pembagian produk logam
13 Jumlah SKS menurut proses pembuatan, klasifikasi kerusakan secara
Pokok Bahasan Mata umum, faktor desain, faktor metalurgi, faktor manufaktur,
Kuliah fabrikasi dan finishing, aplikasi logam dan paduan dalam
industri, teknologi pengecoran, pembentukan pengelasan
dan rekayasa permukaan, aspek-aspek umum manufaktur,
korelasi manufaktur dan lingkungan
Nama Mata Kuliah : Seminar Proposal
Kode Mata Kuliah : FIS 621
14 Jumlah SKS : 2 SKS
Pokok Bahasan Mata :
Kuliah
15 Nama Mata Kuliah : Seminar Hasil Penelitian
Kode Mata Kuliah : FIS 622
Jumlah SKS : 2 SKS
KKNI S2 FISIKA FMIPA US
Page 31
Pokok Bahasan Mata :
Kuliah
: Karya Ilmiah
Nama Mata Kuliah : FIS 623
Kode Mata Kuliah : 0 SKS
16 Jumlah SKS : Karya ilmiah merupakan salah satu syarat untuk
Pokok Bahasan Mata menyelesaikan pendidikan di Magister S2 Fisika. Karya
Kuliah ilmiah tersebut harus dipublikasikan minimal di jurnal
nasional yang ada ISSN.
: Tesis
: FIS 624
Nama Mata Kuliah : 4 SKS
Kode Mata Kuliah : Aplikasi mata kuliah keahlian sesuai dengan penelitian
17 Jumlah SKS tugas akhir, bekerja dengan kerangka ilmiah yang
Pokok Bahasan Mata dituangkan ke dalam bentuk tulisan ilmiah berupa Tesis
Kuliah Magister. Jenis Tugas Akhir: desain/model, penelitian
eksperimental, studi kasus, simulasi komputer
menggunakan metode komputasi.

F Evaluasi Belajar
Penilaian proses dan hasil belajar mengacu pada Peraturan Menteri Pendidikan
dan Kebudayaan RI Nomor 49 tahun 2014 tentang Standar Nasional Pendidikan Tinggi.
Standar penilaian pembelajaran merupakan kriteria minimal tentang penilaian proses
dan hasil belajar mahasiswa dalam rnagka pemenuhan capaian pembelajaran lulusan.
Penilaian untuk pemberian bobot suatu mata kuliah Program Magister Fisika
diperincikan diperincikan sebagai berikut :
- Rata-rata nilai harian/tugas dll : 20 %
- Ujian Tengah Semester (UTS) : 30 %
- Ujian Akhir Semester (UAS) : 50 %

KKNI S2 FISIKA FMIPA US


Page 32
KKNI S2 FISIKA FMIPA US
Page 33
DAFTAR HADIR
RAPAT REVISI KURIKULUM PRODI MAGISTER (S2) FISIKA
PEMBAHASAN DAN PERUMUSANPROFIL LULUSAN
DAN CAPAIAN PEMBELAJARAN
OLEH TIM PERUMUS KURIKULUM PRODI MAGISTER (S2) FISIKA FMIPA USU

HARI/TANGGAL :

N NAMA E-MAIL T. TANGAN

1 Prof. Dr.Nasruddin Noer, M.Eng.Sc Nasnoer1955@gmail.com 1.

2. Dr. Anwar Dharma S, M.S 2.

3. Prof. Dr. Eddy Marlianto, M. Sc 3.

4. Dr. Kerista Sebayang, MS 4.

5. Prof. Dr. M. Zarlis, M. Sc 5.

6. Dr. Susilawati, M. Si 6.

7. Dr. Tulus Ikhsan Nst. M.Sc 7.

8. Irnawati 8.

9. Nasrah 9.

Medan,
Ka. Prodi,

Prof. Dr. Nasruddin Noer, M.Eng.Sc.


NIP. 195506071981021002

KKNI S2 FISIKA FMIPA US


Page 34
KURIKULUM PENDIDIKAN TINGGI
PROGRAM MAGISTER FISIKA MENGACU
PADA KERANGKA KUALIFIKASI NASIONAL
INDONESIA (KKNI) DAN STANDAR NASIONAL
PERGURUAN TINGGI (SNPT)

PROGRAM MAGISTER FISIKA


FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMUPENGETAHUAN ALAM
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
M E DAN
2016
KKNI S2 FISIKA FMIPA US
Page 35
KKNI S2 FISIKA FMIPA US
Page 36

Anda mungkin juga menyukai