Anda di halaman 1dari 1

Kegiatan Rutin Supervisor

Tugas-tugas rutin yang harus dilakukan oleh supervisor setiap harinya (bittel,a987) adalah
sebagai berikut:
1. Sebelum Pertukaran Shift (15-30 menit)
Mengecek kecukupan fasilitas/peralatan/sarana untuk hari itu
Mengecek jadwal kerja
2. Pada Waktu Mulai Shift (15-30 menit)
Mengecek personil yang ada
Menganalisa keseimbangan personil dan pekerjaan
Mengatur pekerjaan
Mengidentifikasi kendala yang muncul
Mencari jalan supaya pekerjaan dapat diselesaikan.
3. Sepanjang Hari Dinas (6-7 jam)
Mengecek pekerjaan setiap personil, dapat mengarahkan, instruksi, mengoreksi atau
memberikan latihan sesuai kebutuhannya.
Mengecek kemajuan pekerjaan dari personil sehingga dapat segera membantu apabila
diperlukan
Mengecek pekerjaan rumah tangga
Mengecek kembali pekerjaan personil dan kenyamanan kerja, terutama untuk personil baru.
Berjaga-jaga di tempat apabila ada pertanyaan, permintaan bantuan atau hal-hal yang terkait.
Mengatur jam istirahat personil
Mendeteksi dan mencatat problem yang muncul pada saat itu dan mencari cara
memudahkannya.
Mengecek kembali kecukupan alat/fasilitas/sarana sesuai kondisi operasional
Mencatat fasilitas/sarana yang rusak kemudian melaporkannya
Mengecek adanya kejadian kecelakaan kerja
Menyiapkan dan melaporkan secara rutin mengenai pekerjaan.
4. Sekali dalam sehari (15-30 menit)
Mengobservasi satu personil atau area kerja secara kontinu untuk 15 menit. Melihat dengan
seksama hal-hal yang mungkin terjadi seperti : Keterlambatan pekerjaan, lamanya mengambil
barang, kesulitan pekerjaan dan lain sebagainya.
5. Sebelum Pulang
Membuat daftar masalah yang belum terselesaikan dan berusaha untuk memecahkan persoalan
tersebut keesokan harinya.
Pikirkan pekerjaan yang telah dilakukan sepanjang hari dengan mengecek hasilnya, kecukupan
material dan peralatannya.
Lengkapi laporan harian sebelum pulang
Membuat daftar pekerjaan untuk harinya, membawa pulang memperlajari di rumah sebelum pergi
bekerja kembali.
Materi supervisi atau pengawasan disesuaikan dengan uraian tugas masing-masing
staf perawat yang disupervisi. Untuk kepala ruangan materi supervisi adalah kemampuan
manejerial dan kemampuan dalam asuhan keperawatan. Ketua Tim disupervisi terkait dengan
kemampuan pengelolaan di timnya dan kemampuan asuhan keperawatan. Sedangkan perawat
pelaksana disupervisi terkait dengan kemampuan asuhan kepeawatan yang dilaksanakan.
Agar supervisi dapat menjadi alat pembinaan dan tidak menjadi momok bagi staf maka perlu
disusun standar penampilan yang diharapkan dari masing-masing staf yang sudah dipahami
oleh staf dan jadwal pasti dalam supervisi

Anda mungkin juga menyukai