Pada dasarnya, Syahadat adalah pintu gerbang untuk memasuki islam. Artinya adalah
dengan mengucapkan Syahadat saja seseorang sudah dikategorikan sebagai seseorang
muslim. Hal ini juga mengandung pengertian bahwa seseorang yang belum mengucapkan
Syahadat, belum dapat dikatakan sebagai seorang muslim, sebaik apapun perangai orang
tersebut. Semua ini, karena pada dasarnya Syahadat merupakan satu bentuk sekat kuat
yang akan memisahkan seseorang dengan kekafiran dan menuju kepada keimanan,
sebagaimana makna dari Syahadat itu sendiri yang merupakan bentuk pengkuan bahwa
Allah adalah satu-satunya Ilah dan Nabi Muhammad adalah utusan Allah yang
ditugaskan untuk membimbing umat manusia.
Konsep ajaran Syahadat Yaitu merealisasikan segala bentuk ibadah hanya kepada Allah, baik
ibadah yang dilakukan secara personal maupun berjamaah. Mengajarkan agar segala sesuatu
yang dilakukan adalah diniatkan untuk beribadah kepada Allah swt.
Kemudian, konsep yang kedua adalah mewajibkan umat islam untuk melakukan segala bentuk
ibadah dengan tata cara yang sesuai dengan tuntunan Rasulullah saw.
Syahadat merupakan titik tolak perubahan seseorang maupun masyarakat secara menyeluruh,
yang bermuara dari dalam hati yang telah tersentuh dan terikat dalam makna Syahadat.
Seseorang yang telah bersyahadat, akan senantiasa memperjuangkan perubahan dalam dirinya
untuk tetap berkomitmen kepada makna Syahadat tersebut untuk menuju kehidupan yang
Robbani.
Bagi manusia ada malaikat-malaikat yang selalu mengikutinya bergiliran, di muka dan di
belakangnya, mereka menjaganya atas perintah Allah. Sesungguhnya Allah tidak merobah
keadaan sesuatu kaum sehingga mereka merobah keadaan yang ada pada diri mereka sendiri.
Dan apabila Allah menghendaki keburukan terhadap sesuatu kaum, maka tak ada yang dapat
menolaknya; dan sekali-kali tak ada pelindung bagi mereka selain Dia. (QS. 13 : 11)
Diajarkan tauhid
Hal ini sebagaimana tertuang dalam arti dari Syahadat itu sendiri, Aku bersaksi bahwa tiada
Tuhan selain Allah, dan aku bersaksi bahwa Nabi Muhammad itu adalah utusan Allah.
Maknanya adalah satu bentuk pengakuan secara tegas terhadap ke-esa-an Allah dan Rasulullah
yang merupakan utusan Allah yang diturunkan untuk membimbing umat manusia untuk menuju
jalan yang lurus, yaitu islam yang mengajarkan ketauhidan.
Karena, pada dasarnya dakwah Rasulullah saw adalah untuk mengarahkan manusia kepada
mentauhidkan Allah swt melalui segala bentuk ibadah jasmani dan rohani yang direalisasikan
sesuai dengan metode Rasulullah saw.
Dari Ubadah bin al-Shamit, aku mendengar Rasulullah SAW bersabda, Barang siapa yang
bersaksi tiada tuhan selain Allah dan bahwasanya Muhammad adalah utusan Allah, maka Allah
akan mengharamkam neraka baginya. (HR. Muslim)
( sumber : http://el-izzatulislam.blogspot.com/2012/02/makna-dari-syahadat-yang-sudah-
engkau.html )
2. Sebut dan tuliskan surat di Al Quran yang berkaitan dg pentingnya syahadat (minimal 2,
artinya saja)
Dan (ingatlah), ketika Tuhanmu mengeluarkan keturunan anak-anak Adam dari sulbi
mereka dan Allah mengambil kesaksian terhadap jiwa mereka (seraya berfirman):
Bukankah Aku ini Tuhanmu?, mereka menjawab: Betul (Engkau Tuhan kami), kami
menjadi saksi. (Kami lakukan yang demikian itu) agar di hari kiamat kamu tidak
mengatakan: Sesungguhnya kami (bani Adam) adalah orang-orang yang lengah
terhadap ini (keesaan Tuhan)
(Q.S. Al-Araaf: 172)
Maka ketahuilah, bahwa tidak ada Ilah (yang Haq) melainkan Allah dan mohonlah
ampunan bagi dosamu dan bagi (dosa) orang-orang mukmin, laki-laki dan perempuan.
Dan Allah mengetahui tempat kamu berusaha dan tempat tinggalmu
(Q.S. Muhammad: 19)
(sumber: http://munawarohmegawati.blogspot.com/2011/11/ahammiyatu-
syahadatain-pentingnya-dua.html )