Anda di halaman 1dari 2

ELECTROSLAG WELDING

Proses
Electroslag Welding (ESW) adalah proses pencairan dan penggabungan logam
dengan memanaskan logam dengan kawah dari lelehan terak muncul diantara
logam dan secara terus menerus memakan elektroda kawat pengisi kedalamnya.
Kawah las terlindungi lelehan terak dan bergerak maju selama proses pengelasan.
Sepasang sepatu tembaga berpendingin air, satu di depan benda kerja dan satu di
belakang benda kerja, menjaga kawah las dan lelehan terak dari letupan. Sejenis
dengan SAW, lelehan terak pada ESW menjaga lelehan logam dari udara dan
membersihkannya. ESW bukan merupakan proses las busur, karena busur hanya
ada selama periode permulaan proses, dengan kata lain, ketika busur memanaskan
fluks dan mencairkannya. Busur kemudian dipadamkan dan hambatan panas
dihasilkan arus listrik yang melewati terak menjaganya tetap cair. Untuk membuat
panas lebih seragam, elektroda sering berosilasi, terutama ketika pengelasan
bagian tebal. Contoh umum aplikasi dari ESW meliputi pengelasan lambung kapal,
tangki penyimpanan dan jembatan.

Keuntungan dan Kerugian


Electroslag welding dapat memiliki tingkat deposisi sangat tinggi, tetapi hanya satu
single pass diperlukan tidak peduli seberapa tebal benda kerja. Tidak seperti SAW
atau proses pengelasan yang lain, tidak ada penyimpangan sudut pada ESW karena
lasan simetri berkenaan dengan sumbunya. Namun, masukan energi panas sangat
tinggi dan kualitas lasan dapat agak rendah, termasuk ketangguhan rendah
disebabkan oleh butir kasar di zona fusi dan zona yang terkena panas. ESW dibatasi
untuk posisi pengelasan vertikal karena sangat besar kawah dari logam cair dan
terak.

Electron Beam Welding


Proses
Electron beam welding (EBW) adalah proses mencairkan dan menggabungkan metal
menggunakan panas dengan sinar elektron. Seperti ditunjukkan dalam gambar,
kaatoda dari pistol sinar elektron adalah filamen bermuatan negatif (15). Ketika
dipanaskan sampai suhu emisi termioniknya, filamen ini memancarkan elektron.
Elektron ini dipercepat oleh medan listrik antara bias elektroda bermuatan negatif
(terletak sedikit di bawah katoda) dan anoda. Elektron melewati lubang di anoda
dan difokuskan oleh kumparan elektromagnetik ke titik di permukaan benda kerja.
Arus sinar dan percepatan tegangan yang digunakan EBW bervariasi dalam rentang
50-1000mA dan 30-175kV. Sinar elektron dengan intesitas yang sangat tinggi dapat
menguapkan logam dan membentuk lubang uap selama pengelasan (key hole).
Gambar 1.26 memperlihatkan diameter sinar berkurang dengan mengurangi
tekanan ambien(1). Elektron tersebar ketika bertumbukan dengan udara, dan
semakin rendah tekanan ambien, semakin sedikit elektron tersebar. Ini adalah
alasan utama mengapa EBW di dalam ruang vakum.
Sinar elektron dapat difokuskan dalam kisaran diameter 0,3-0,8mm dan
kerapatan daya yang dihasilkan bisa setinggi 1010W/m2(1). Tingginya kerapatan
daya memungkinkan sinar elektron untuk menguapkan material dan menghasilkan
penembusan keyhole yang dalam dan menghasilkan lasan.
Elektron beam welding tidak diharapkan untuk material tidak lengkap seperti
baja berbingkai. Dibawah pengelasan kecepatan tinggi gelembung gas tidak
memiliki waktu untuk meninggalkan kawah las dalam menghasilkan porositas lasan.
Bahan yang mengandung kandungan uap bertekanan tinggi, seperti paduan Mg dan
paduan PB, EBW tidak dianjurkan karena penguapan dari elemen tersebut
cenderung mengotori pompa atau mencemari sistem vakum.

Keuntungan dan kerugian


Dengan tingginya kerapatan daya pada EBW, penembusan penuh keyhole mungkin
di benda kerja tebal sekalipun. Sambungan yang memerlukan beberapa pengelasan
busur dapat dilas dalam satu kali pada kecepatan pengelasan tinggi. Oleh sebab itu,
total masukan energi panas per satuan panjang lasan jauh lebih rendah dari las
busur, menghasilkan zona yang terkena panas yang sangat sempit dan
penyimpangan yang kecil. Logam reaktif dan tahan api dapat dilas dalam ruang
hampa dimana tidak ada udara yang menyebabkan kontaminasi.Beberapa logam
berbeda juga dapat dilas karena pendinginan EBW sangat cepat dapat mencegah
pembentukan kasar, senyawa intermetalik getas. Ketika bagian pengelasan sanagt
bervariasi dalam massa dan ukuran, kemampuan sinar elektron untuk mengelas
dengan lokasi tepat dan membentuk zona fusi berbentuk baik membantu
mencegah pelelehan berlebihan dari bagian yang lebih kecil.
Namun, biaya perlengkapan untuk EBW sangat tinggi. Memerlukan tekanan
vakum tinggi (10-3-10-6torr) dan perisai x-ray sulit dan memakan waktu. Untuk
alasan ini, vakum tekanan sedang(10-3-25torr) EBW dan tidak vakum (1atm) EBW
juga telah dikembangkan. Ukuran sinar yang baik membutuhkan fit-up tepat dari
sambungan dan kecocokan sambungan dengan pistol. Diperlihatkan dalam gambar
1.28, sisa dan kemagnitan logam yang berbeda dapat menyebabkan pembelokan
sinar dan menghasilkan sambungan yang salah.

Laser Beam Welding


Proses
Laser beam welding (LBW) adalah proses mencairkan dan menggabungkan logam
menggunakan panas dengan laser beam. Sinar laser dapat diproduksi baik dengan
solid state laser atau gas laser. Pada salah satu kasus, sinar laser dapat difokuskan
dan diarahkan dengan cara optikal untuk mencapai kerapatan daya tinggi.

Anda mungkin juga menyukai