Anda di halaman 1dari 3

Pertanyaan dan Jawaban

1. Apa itu rekayasa genetika dan aplikasinya di dunia kedokteran hewan ?


Jawab :
Rekayasa genetika, juga dikenal sebagai teknologi DNA rekombinan, berarti mengubah
gen dalam organisme hidup untuk menghasilkan Genetically Modified Organism (GMO)
dengan genotipe baru.

2. Sebutkan dan jelaskan tahap utama dalam cloning !


Jawab :
Menentukan gen yang diinginkan untuk disisipkan, misalnya gen pengkode hormone
insulin dari sel-sel pankreas manusia atau gen pengkode hormone pertumbuhan dari
kelenjar pituitari. Kromosom sel-sel pankreas dikeluarkan dengan memecah membran
plasma. Membran plasma ini dipecah dengan diberi kejutan listrik atau dengan pemberian
zat kimia yaitu polietilen glikol atau kalsium klorida (CaCl2), sehingga kromosom dapat
keluar dari sel pankreas.

3. Apa yang dimaksud dengan plasmid dan jelaskan komponen yang terdapat di dalamnya ?
Jawab :
Plasmid adalah DNA ekstrakromosomal yang dapat bereplikasi secara autonom dan bisa
ditemukan pada sel hidup. Beberapa hal penting yang dapat menyebabkan plasmid dapat
digunakan sebagai wahana (vektor) kloning, antara lain adalah : a). plasmid mempunyai
ukuran molekul yang kecil sehingga DNA nya lebih mudah diisolasi dan dimanipulasi;
b). DNA nya berbentuk sirkuler sehingga DNA akan lebih stabil selama diisolasi secara
kimia; c). mempunyai titik ori (origin of replication) sehingga dapat memperbanyak diri
(bereplikasi) di dalam sel inang secara otonomi; d). mempunyai jumlah kopi yang banyak
(multiple copy) sehingga terdapat di dalam sel dalam jumlah banyak dan membuat DNA
lebih mudah diamplifikasi; e). mempunyai penanda seleksi, yakni gen ketahanan terhadap
antibiotik tertentu sehingga lebih memudahkan dalam mendeteksi plasmid yang
membawa gen tertentu.

4. Sebutkan dan jelaskan berbagai jenis vector yang dapat digunakan dalam cloning !
Jawab :
vektor adalah molekul DNA yang berfungsi sebagaiwahana atau kendaraan yang akan
membawa suatu fragmen DNA masuk ke dalam selinang dan memungkinkan terjadinya
replikasi dan ekspresi fragmen DNA asing tersebut. Vektor yang dapat digunakan pada
sel inang prokariot, khususnya E. coli, adalahplasmid, bakteriofag, kosmid, dan fasmid.
Sementara itu, vektor YACs dan YEps dapatdigunakan pada khamir. Plasmid Ti,
baculovirus, SV40, dan retrovirus merupakanvektor-vektor yang dapat digunakan pada
sel eukariot tingkat tinggi.

DAFTAR PUSTAKA
Brock, T. D., Michael T. Madigan, john M. Martinko and Paker. 1994. Biology of
microorganisms. Prentice Hall.

Anda mungkin juga menyukai