Jawabannya : Plasmid merupakan molekul DNA ekstrakromosomal yang dapat bereplikasi (memperbanyak diri) secara mandiri dan ditemukan dalam sel prokariot dan eukariot. Secara alami plasmid terdapat pada bakteri dan beberapa organisme eukariot seperti Saccharomyces ceriviseae. Ukuran plasmid bervariasi antara 1 kb sampai 200 kb. Plasmid tidak terlalu penting bagi bakteri, namun sangat penting bagi rekayasa genetika yang dilakukan manusia. Dalam penelitian rekayasa genetika, plasmid digunakan sebagai kendaraan molekuler untuk memasukkan gen dari luar ke dalam sel inang. Dilansir dari Nature, plasmid dalam rekayasa genetika digunakan sebagai alat untuk mengkloning, mentransfer, dan memanipulasi gen. Penggunaan plasmid dalam rekayasa genetika dimulai dengan mengidentifikasi gen yang diinginkan. Gen yang diinginkan bisa berupa elemen suatu DNA, sesuai dengan tujuan rekayasa genetika dilakukan (misalnya gen insulin). Bentuk plasmid yang melingkar, kemudian dipotong.
2. Apa saja yang menjadi sumber plasmid biotek
Jawabannya : Sifat-sifat plasmid yaitu : a. Plasmid dapat bereplikasi sendiri. b. Plasmid mengandung berbagai gen. c. Jumlah tiap jenis plasmid bervariasi antar sel d. Mempunyai daerah unik sebagai situs pemotongan enzim endonuclease, yang biasa disebut multiple cloning site (MCS). e. Membawa penanda seleksi (biasanya resistensi terhadap antibiotika) untuk membedakan antara sel inang yang mengandung plasmid atau tidak
3. Digunakan untuk apa saja plasmid dalam bidang biotek
Jawabannya : Dalam hal ini misalnya aplikasi penggunaan teknologi plasmid yang telah dikembangkan manusia ialah produksi insulin secara besar-besaran. Insulin dibuat di dalam tubuh manusia dengan dikontrol oleh gen insulin. Insulin ini kemudian diambil dari pulau langerhans tubuh manusia, lalu disambungkan ke dalam plasmid bakteri. Untuk menghubungkan gen insulin dengan plasmid diperlukan rekombinasi genetik. Yang dalam rekombinasi DNA dilakukan pemotongan dan penyambungan DNA.Dan vector cloning yang merupakan suatu komponen pembawa gen yang akan dimasukan ke dalam sel inang. Suatu ventor kloning harus memiliki bagian titik mula replikasi atau ORI (Origins of replication) yang menandai tempat dimulainya replikasi DNA, gen seleksi (selectable marker) yang membantu mengidentifikasi sel yang akan diubah dari sel aslinya, dan situs restriksi (restriction site) atau daerah kloning merupakan urutan DNA khas yang akan dikenali oleh enzim restriksi.
4. Telusuri nama-nama plasmid dan kegunaannya
Jawabannya : Macam-macam plasmid dan kegunaannya yaitu sebagai berikut : 1.) Plasmid fertilitas atau F, membawa gen tra sehingga plasmid dapat berpindah secara konyugasi, contoh plasmid F pada E. Coli. 2.) Plasmid resisten atau R, membawa gen resistensi terhadap antibiotika, contoh: resistensi terhadap kloramfenikol, ampisilin, dan zeocin. 3.) Plasmid Col mempunyai gen pengkode protein kolisin, protein yang dapat membunuh bakteri lain, contoh Coli pada E. Coli. 4.) Plasmid degradatif memungkinkan sel inang memetabolisme senyawa yang tidak umum (toluene dan asam salisilat), contoh: Tol pada Pseudomonas putida. 5.) Plasmid virulensi, memungkinkan sel inang dapat menginfeksi organisme lain. Contoh plasmid Ti pada Agrobacterium tumefaciens sehingga dapat menginfeksi tanaman dikotiledon. Plasmid pICZ A merupakan salah satu jenis plasmid resisten yang mempunyai gen pengkode resisten terhadap zeocin