Tabel 1. Kategori Ambang Batas IMT untuk Indonesia
Kategori IMT Kekurangan berat badan tingkat berat < 17,0 Kurus Kekurangan berat badan tingkat ringan 17,0 - 18,5 Normal > 18,5 - 25,0 Kelebihan berat badan tingkat ringan > 25,0 - 27,0 Gemuk Kelebihan berat badan tingkat berat > 27,0
Sumber : Depkes, 1994
Tabel 2. Klasifikasi IMT Dewasa Asia (Fahmida dan Dillon, 2007)
Klasifikasi IMT (kg/m2 Resiko Kurus < 18,5 Rendah (Masalah klinis meningkat) Normal 18,5 - 22,99 Normal Kegemukan (Overweight) 23,00 - 27,49 Resiko Meningkat Obesitas I > 27,50 Resiko Tinggi
Sumber : Ahli Konsultasi WHO, 2004
2. PERSEN MEDIAN
Tabel 3. Interpretasi Status Gizi berdasarkan Persen terhadap Median
Status Gizi Indeks
BB/U TB/U BB/TB
Gizi Baik >80% >90% >90%
Gizi Sedang 71% - 80% 81% - 90% 81% - 90%
Gizi Kurang 61% - 70% 71% - 80% 71% - 80%
Gizi Buruk 60% 70% 70%
Sumber: WHO-NCHS dalam Supariasa, 2002.
3. LILA/U PERSENTIL
Klasifikasi : Gizi Baik : >85% Gizi kurang : 70,1 84.9% Gizi buruk : <70% Tabel. Persentil LILA