N ENERGI
Berat Badan Ideal
Keseimbangan energi : konsumsi energi =
energi yang keluar (metabolisme basal,
aktivitas & SDA).
Keseimbangan energi menghasilkan BB
ideal/normal
BB ideal bergantung pd: besar kerangka
& komposisi tubuh
Berat Badan Ideal
Rumus penentuan BB ideal=
{[TB (cm) - 100] – 10% [TB (cm) - 100] }
Atau
BB Ideal = 0,9 x (TB-100)
20 – 25 Sangat rendah
25 – 30 Rendah
30 – 35 Sedang
35 – 40 Tinggi
> 40 Sangat tinggi
IMT Ideal menurut Umur
Umur (tahun) IMT (kg/m2)
19 – 24 19 – 24
25 – 34 20 – 25
35 – 44 21 – 26
45 – 54 22 – 27
55 – 64 23 – 28
> 65 24 - 29
Nilai IMT meningkat dengan satu unit untuk setiap
sepuluh tahun hingga umur 60 tahun
Hal tsb menunjukkan bahwa IMT yg berkaitan dg
tingkat resiko paling rendah, meningkat dengan umur
Klasifikasi IMT Indonesia
Kategori IMT
Kurus tingkat berat < 17,0
Kurus tingkat ringan 17,0 – 18,5
Normal >18,5 – 25,0
Gemuk tingkat > 25,0 – 27,0
ringan > 27,0
Gemuk tingkat berat
Keseimbangan Energi Positif
Keseimbangan positif terjadi jika
konsumsi energi lebih besar dari
energi yg dikeluarkan
Pada orang dewasa, keseimbangan
positif akan meningkatkan proses
pertumbuhan
Keseimbangan positif menyebabkan
peningkatan penimbunan lemak,
yang menyebabkan kegemukan
Keseimbangan Energi Negatif
Keseimbangan negatif akan menyebabkan
penggunaan lemak dan protein dalam tubuh
Keseimbangan energi negatif menyebabkan
kurang gizi
DAFTAR PUSTAKA
Almatsier, S. 2002. Prinsip Dasar Ilmu Gizi.
Gramedia Pustaka Utama, Jakarta.
Depkes RI. 1995. 13 Pesan Dasar Gizi
Seimbang. Direktorat Bina Gizi Masyarakat,
Direktorat Jenderal Pembinaan Kesehatan
Masyarakat, Departemen Kesehatan Republik
Indonesia, Jakarta.
Kamus Gizi
Whitney, E. N. & S. R. Rolfes. 1993.
Understanding Nutrition 6 th ed. West Publ.
Co., New York.
Who Want To Be….