Anda di halaman 1dari 1

PRESBIKUSIS

No. Dokumen: No. Revisi: Halaman

00 1 / 1

Tanggal Terbit: Ditetapkan oleh:


PANDUAN Kepala,
01 Desember 2016
PRAKTIK
KLINIK dr. Pramadhya Bachtiar, M. Kes

DEFINISI Tuli sensorineural frekuensi tinggi, umumnya terjadi pada usia 65 tahun,
simetris pada telinga kiri dan kanan.

ANAMNESIS 1. Usia Lanjut, Laki laki > Perempuan


2. Penurunan fungsi pendengaran perlahan dan progresif
3. Tinitus
4. Cocktail party deafness
5. Riwayat paparan bising, Riwayat penyakit Dahulu (DM, Hipertensi)

PEMERIKSAAN 1. Pemeriksaan otoskop : Membran Timpani suram


FISIK 2. Pemeriksaan Garpu tala didapat kesan tuli sensorineural

KRITERIA Diagnosis ditegakkan melalui anamnesis dan pemeriksaan fisik serta


DIAGNOSIS pemeriksaan penunjang

DIAGNOSIS 1. Noise Induced Hearing Loss


BANDING 2. Tuli akibat Ototoksik

PEMERIKSAAN 1. Pemeriksaan Audiometri nada murni


PENUNJANG 2. Pemeriksaan Audiometri tutur

TERAPI 1. Rehabilitasi dengan pemakaian alat bantu dengar


2. Latihan membaca (Speech Reading)
3. Latihan mendengar (Auditory Training)

EDUKASI 1. Menjelaskan tentang mekanisme penyakit yang dialami pasien serta rencana
tatalaksana hingga prognosa pasien tersebut.
2. Memberikan penjelasan terhadap keluarga mengenai kondisi pasien, dan
menyarankan untuk berbicara dengan perlahan dan pengulangan
3. Jaga kebersihan telinga
4. Makan makanan bergizi dan istirahat yang cukup

PROGNOSIS Ad vitam : ad bonam


Ad functionam : Ad malam

KEPUSTAKAAN 1. Suwento R & Hendarmin H. Gangguan Pendengaran Pada Geriatri, Dalam:


Soepardi EA, Iskandar N, Ed. Buku ajar ilmu kesehatan telinga hidung
tenggorok kepala leher. Edisi kelima. Jakarta: FKUI, 2001.
2. Levine SC. Penyakit Telinga Dalam, Dalam: Effendi H, Santoso K, Ed. BOIES
buku ajar penyakit THT. Edisi 6. Jakarta: EGC, 1997

Anda mungkin juga menyukai