2016
Kompetensi Dasar
3.10 Menganalisis hubungan antar sudut sebagai akibat dari dua garis
sejajar yang dipotong oleh garis transversal
Indikator Pencapaian
3.10.1 Mengetahui kedudukan dua garis (sejajar, berhimpit, berpotongan,
bersilangan) melalui benda kongkrit
3.10.2 Menjelaskan pengertian dan jenis-jenis sudut
3.10.3 Menjelaskan hubungan antar sudut
3.10.4 Menemukan hubungan sudut-sudut pada dua garis sejajar
4.10.1. Menentukan hubungan antar sudut yang terjadi jika dua garis sejajar
dipotong oleh garis lain
B. PETA KONSEP
GARIS DAN
GARIS DAN
SUDUT
SUDUT
Garis
Garis Sudut
Sudut
Hubungan
Hubungan Antar
Antar Hubungan Antar
Hubungan Antar
Membagi Garis
Membagi Garis Ukuran Sudut
Ukuran Sudut Melukis Sudut
Melukis Sudut
Garis
Garis Sudut
Sudut
Sudut
Sudut
Kedudukan
Kedudukan Perbandingan
Berpenyiku &
Berpenyiku &
Garis
Garis Segmen Garis
Berpelurus
Berpelurus
Sudut Bertolak
Sudut Bertolak
Belakang
Belakang
C. WAWASAN
D. MATERI
Barang siapa ingin (memperoleh kebahagiaan) di dunia, hendaklah ia
berilmu, barang siapa ingin (memperoleh kebahagiaan) di akhirat,
hendaklah ia berilmu, dan barang siapa ingin memperoleh keduanya
(kebahagiaan di dunia dan di akhirat) hendaklah ia berilmu.
(HR Ahmad)
tidaklah mungkin bagi matahari mendapatkan bulan dan malampun tidak
dapat mendahului siang. dan masing-masing beredar pada garis edarnya.
(QS. Yaasiin:40)
Gambar 10.4
Sekarang jika kotak tersebut digambar, maka akan berbentuk seperti gambar
balok di bawah ini.
Gambar 10.5
1. Garis yang melalui AB dan garis yang melalui DC adalah dua garis yang
sejajar (tidak berpotongan). Mengapa? Coba carilah pasangan-
pasangan garis lain yang sejajar! dan disebut segmen garis (segmen) AB
dan DC.
A. Pengertian Sudut
Di sekolah dasar kamu telah mengenal pengertian sudut. Untuk
mengingat kembali, perhatikan dan lakukan kegiatan seperti Gambar
10.6
Gambar 10.6
Gambar 10.5(b) merupakan salah satu contoh dari sudut. Dalam
Matematika, sudut terbentuk dari dua sinar yang titik pangkalnya
berimpit, seperti tampak pada gambar di bawah ini.
Gambar 10.7
Berdasarkan Gambar 10.7 di atas, maka bagian-bagian sudut terdiri dari dua
buah kaki sudut, titik sudut, dan daerah sudut.
B. Jenis-Jenis Sudut
Coba kita perhatikan QS. Al-Mujaadilah: 11 !
Hai orang-orang beriman apabila kamu dikatakan kepadamu:
"Berlapang-lapanglah dalam majlis", Maka lapangkanlah niscaya Allah
akan memberi kelapangan untukmu. dan apabila dikatakan: "Berdirilah
kamu", Maka berdirilah, niscaya Allah akan meninggikan orang-orang
yang beriman di antaramu dan orang-orang yang diberi ilmu
pengetahuan beberapa derajat. dan Allah Maha mengetahui apa yang
kamu kerjakan.
Gambar 10.8
Shalat adalah cahaya.
Jangan pernah merasa shalat itu beban,
karna hakikatnya shalat itulah yang
meringankan beban
Contoh Soal
Perhatikan gambar disamping. Hitunglah
nilai a dan tentukan pelurus dari sudut a.
Penyelesaian:
Berdasarkan gambar diperoleh bahwa
3a + 2a = 180
5a = 180
a = 180/5
a = 36
Pelurus sudut a = 180 36 = 144
2. Pasangan Sudut yang Saling Berpenyiku (Berkomplemen)
Perhatikan gambar di bawah ini.
Contoh soal:
MON= MON
180 KON= 180 LOM
LOM=KON. Jadi, besar KON = besar LOM.
Dari uraian di atas dapat disimpulkan sebagai berikut. Jika dua garis
berpotongan maka dua sudut yang letaknya saling membelakangi titik
potongnya disebut dua sudut yang bertolak belakang.
Contoh Soal
Perhatikan gambar disamping.
Diketahui besar SOP = 45. Tentukan
besar ROQ, SOR, dan POQ.
Penyelesaian:
Diketahui:
SOP = 45
ROQ= SOP(bertolak belakang)
ROQ = 45
1. Sudut-SudutSehadap
Sekarang coba perhatikan gambar di
samping garis m // n dan dipotong oleh
garis l. Titik potong garis l terhadap
garis m dan n berturut-turut di titik P
dan titik Q. Pada gambar di atas, tampak
bahwa sudut P2 dan sudut Q2
menghadap arah yang sama. Demikian
juga sudut P1 dan sudut Q1, sudut P3 dan sudut Q3, serta sudut P4 dan
sudut Q4. Sudut-sudut yang demikian dinamakan sudut-sudut sehadap.
Sudut sehadap besarnya sama, jadi, dapat dituliskan:
P1 sehadap dengan Q1 dan P1 = Q1
P2 sehadap dengan Q2 dan P2 = Q2
P3 sehadap dengan Q3 danP3 = Q3
P4 sehadap dengan Q4 dan P4 = Q4
Contoh soal
Perhatikan gambar di bawah ini.
a. Sebutkan pasangan sudut-sudut sehadap.
b. Jika besar K1 = 102, tentukan besar
L1, K2, dan L2.
Penyelesaian:
Berdasarkan gambar di samping
diperoleh
a. K1 sehadap dengan L1
K2 sehadap dengan L2
K3 sehadap dengan L3
K4 sehadap dengan L4
b. JikaK1 = 102 maka
L1 = K1 (sehadap) = 102
K2 = 180 K1 (berpelurus) = K2 = 180 102 = K2 =
78
L2 = K2 (sehadap) = L2 = 78
A2 = 180 75
A2 = 105
A3 = A1 (bertolak belakang) = 75
B4 = A2 (dalam berseberangan) =
105
E. RANGKUMAN
F. UJI KOMPETENSI
By Lusi Nurindah S
Daftar Pustaka:
Adinawan, Cholik Sugijono. MATEMATIKA 1B Untuk SMP Kelas VII Semester
2. (Jakarta: ERLANGGA, 2007)
Rahman, Abdur Asari, DKK. MATEMATIKA SMP/MTs Kelas VII Semester 2.
(Jakarta:Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, 2016)