His127 Slide Konsep Imunodefisiensi PDF
His127 Slide Konsep Imunodefisiensi PDF
ZUHRIAL ZUBIR
GAMBARAN UMUM
DEFISIENSI IMUN
Definisi imun curiga
g bila :
kerentanan terhadap infeksi rekuren, kronis dgn ciri-
ciri :
Sebab tidak biasa (oportunistik)
( p )
Flora normal
Mikroba lingkungan biasa
Respon
p buruk terhadap
p terapi
p antibiotik
3. Defisiensi C3
Reaksi berat yg fatal terutama yg
berhubungan dgn infeksi piogenik spt
streptokok dan stafilokok
4. Defisiensi C5
4
Kerentanan thd infeksi bakteri yg
berhubungan dgn gangguan kemotaksis
v. Sindroma Job
Kemotaksis neutrofil terganggu
Berupa pilek berulang, abses stafilokok, eksim
kronis
o s da
dan ot
otitis
t s media
ed a
vi. Sindroma Leukosit malas (lazy leucocyte)
Jumlah neutrofil menurun, respons kemotaksis
dan respon inflamasi terganggu
Rentan terhadap infeksi mikoba berat
b. usia
i. Usia tahun pertama
Sistem imun balita masih belum matang
Pada non radang, sel T semua, sel naif dan tidak
memberi respons yg adekuat thd antigen
Antibodi janin disintesis pada awal minggu ke 20
tetapi kadar IgG dewasa baru dicapai pd usia 5 thn
ii Usia lanjut
ii.
Atrofi timus dgn fungsi yg menurun. Jumlah
sel T naif dan kualitas respon sel T menurun
Imunitas humoral menurun perubahan
kualitas respons antibodi mengenai :
spesifisitas antibodi di autoantigen asing,
isotype antibodi dari IgG dan IgM, dan afinitas
antibodi dari tinggi menjadi rendah
3. Defisiensi imun didapat atau sekunder
a. malnutrisi
Malnutrisi protein / kalori atrofi timus dan jaringan
limfoid sekunder
sekunder, depresi respons sel T thd antigen
dan sel alogenik, pengurangan sekresi limfokin,
gangguan respons thd uji kulit hipersentivitas tipe
lambat
b infeksi
b.
Infeksi virus, bakteri dapat menekan sistem imun
Malaria dan rubela kongenital
g defisiensi antibodi
Kehilangan imunitas seluler terjadi pd penyakit
campak, mononukleosis, hepatitis virus, sifilis,
bruselosis, lepra, tuberkulosis milier dan parasit
c. obat, trauma, tindakan kateterisasi
d. penyinaran
Dosis tinggi menekan seluruh jaringan limfosit
Dosis rendah menekan aktivitas sel Ts
e. penyakit berat
Menyerang jaringan limfoid : penyakit Hodgkin,
Hodgkin
mieloma multiple, leukemia, limfosarkoma
Uremia menekan sistem imun
GGK dan
d diabetes
di b t defekd f k fagosit
f it sekunder
k d
f. kehilangan imunoglobulin
Pada nefrotik sindrom
sindrom, diare
diare, luka bakar
g. stress
h agamma globulinemia dengan timoma
h.