Anda di halaman 1dari 12

ARSITEKTUR MODERN PERTENGAHAN

A. KONSEP ALIRAN

1. Konsep Aliran Kubisme

Kubisme adalah suatu aliran dalam seni rupa


yang bertitik tolak dari penyederhanaanbentuk-
bentuk alam secara geometris (berkotak-
kotak). Arsitektur aliran kubisme terinspirasi dari
seni lukis yang muncul dan mulai berkembang pada
tahun 1910 - 1914 di Paris. Aliran kubisme muncul
karena rasa bosan terhadap aliran-aliran klasik yang
penuh dengan ornamen.

Cubism adalah gerakan paling revolusioner


dalam seni rupa, berkembang mula-mula di
Perancis antara tahun 1907-1920-an. Cubismberasal
dari seni lukis yang tidak hanya membuat bentuk
dan warna dalam dimensi ruang tetapi juga dimensi
waktu, menyajikan lukisan tidak hanya dari satu
sudut pandang yang lazimnya dalam lukisan
tradisional, tetapi dalam berbagai sisi, termasuk sisi
yang seharusnya tidak terlihat dalam
lukisan.Cubism tidak sepenuhnya abstrak. Prinsip dari aliran Cubism menonjolkan aspek
ruang atau tiga dimensi dan waktu, dimana hal itu tidak terdapat dalam aliran klasik-
tradisional.

Aliran Cubism tidak langsung diterima begitu saja oleh kalangan masyarakat
pencinta seni. Timbul pro dan kontra terhadap kemunculan alirancubism.
Kelahiran cubism terjadi pada masa Revolusi Industri, dalam tahun 1910-an, ditandai dengan
kejadian bersejarah yaitu penggunaan mesin pertama kali untuk pemotongan hewan di
Chicago. Pengikut aliran cubismadalah orang-orang yang anti kehidupan borjuis atau kelas
menengah yang juga pendukung industrialisasi dan sistem perdagangan baru.

Aliran cubism mempengaruhi bidang arsitektur dalam elemen utama pendukung


arsitektur yaitu material, ruang dan pencahayaan. Dalam arsitektur klasik, material adalah hal
utama yang memberikan kekuatan dalam konstruksi. Ruang terletak dibalik dinding tebal di
mana cahaya masuk hanya sedikit. Namun sejak aliran cubism muncul, arsitektur bukan lagi
selubung, tetapi ruang menjadi aspek paling dominan.

Aliran Cubism termasuk dalam aliran arsitektur modern awal Fungsionalisme atau
rasionalisme. Elemen bangunan mengutamakan pada fungsi yang pada akhirnya dapat
menimbulkan keindahan tanpa adanya hiasan atau dekorasi satupun.
Aliran cubism memanfaatkan teknologi beton bertulang yang bentuk dan ukuran- ukurannya
standar dengan sistem module. Sistem ini menjadikan suatu bangunan dibangun dalam waktu
yang cepat dan memungkinkan dibangun dalam jumlah yang banyak. Elemen- elemen
bangunan dibuat dan dicor di pabrik yang selanjutnya perakitan dapat dilakukan di lapangan
secara langsung serta memerlukan waktu yang singkat.
Bagian-bagian dari bangunan seperti pondasi, kolom, tiang, tangga dan lain-lain dibuat di
pabrik, kemudian dipasang dan disambung menjadi bangunan dalam jumlah sesuai
kebutuhan.

2. Konsep Aliran Futuristik & Rasionalisme

Arsitektur Futuristik

Arsitektur Futuristik atau futurisme dimulai pada awal abad ke 20 dengan bentuk
bangunan yang ditandai oleh anti -historicism dan garis panjang mendatar, kecepatan, emosi
dan urgensi yang artistik dan gaya ini dimulai pada Italia dan berlangsung pada tahun 1909
sampai 1944. Gaya ini dihidupkan oleh penyair itu Filippo Tommaso Marinetti, dan dia
bekerja pada tokoh arsitektur terkemuka seperti arsitek Antonio Sant'Elia dan seniman
Umberto Boccioni, Giacomo Balla, Fortunato Depero, Enrico Prampolini. pendukung
bangunan futuristik menyarankan kecepatan, teori pengaruh energi dan ekpresi yang kuat, di
dalam usahanya untuk membuat zaman arsitektur yang modern.

Setelah permulaannya, Futurism telah menjadi suatu kata [yang] lebih umum untuk
mengangkat kecenderungan yang luas dalam disain modern yang sangat ingin menciptakan
arsitektur dengan gaya masa depan ataupun sedikitnya gaya yang akan datang 10 tahun ke
masa depan. Futurism modern sebagian besar mulai dengan gaya desain pada mobil ataupun
kereta pada tahun 1950 di California. Futurism adalah bukanlah suatu gaya tetapi suatu
pendekatan terbuka ke arsitektur, dan telah ditafsirkan kembali oleh generasi arsitek yang
berbeda dari beberapa dekade, tetapi pada umumnya ditandai dengan membentuk ketajaman,
bentuk dinamis, kontras kuat dan penggunaan material yang berguna.

Futuristic mempunyai arti yang bersifat mengarah atau menuju masa depan.
Citra futuristic pada bangunan berarti citra yang mengesankan bahwa bagunan itu
berorientasi ke masa depan atau citra bahwa bangunan itu selalu mengikuti
perkembangan jaman yang ditunjukkan melalui ekspresi bangunan.
Fleksibilitas dan kapabilitas bangunan adalah salah satu aspek futuristic bangunan.

Fleksibilitas dan kapabilitas sendiri adalah kemampuan bangunan untuk melayani


dan mengikuti perkembangan tuntutandan persyaratan pada bangunan itu sendiri. Sedangkan
kemampuan untuk melayani dan mengikuti perkembangan jaman hanya bias diwujudkan
atau diimplementasikan dalam penapilan dan ungkapan fisik bangunan
Menurut Haines (1950) dan Chiara dkk (1980) criteria diatas adalah :

Bangunan itu dapat mengikuti dan menampung tuntutan kegiatan yang senantiasa
berkembang
Bangunan tersebut senantiasa dapat melayani perubahan perwadahan kegiatan, disini
perlu dipikirkan kelengkapan yang menunjang proses berlangsungnya kegiatan
Adanya kemungkinan penambahan ataupun perubahan pada bangunan tanpa
mengganggu bangunan yang ada dengan jalan perencanaan yang matang.

Futuristic sebagai core values atau nilai-nilai dasar BMW mengandung nilai-nilai
yaitu; dinamis, estetis dan inovatif terutama dari segi teknologi yang dipakai (dinamis,
canggih dan ramah lingkungan) dengan mengadopsi bentuk-bentuk bebas yang tidak terikat
oleh bentuk-bentuk tertentu. Dalam futuristic juga perlu dipikirkan mengenai estimasi atau
perkiraaan Pengenalan akan bangunan futuristic dapat dilakukan dengan pendekatan.
Pendekatan sesuai dengan perkembangan kebutuhan manusia.

Salah satu carauntuk memprediksi tentang arsitektur masa depan adalah dengan mengikuti
perkembangan arsitektur berteknologi tinggi yang berkembang setelah tahun 1960-an dengan
cirri-ciri :
Kebenaran struktur
Bentuk bebas cenderung ke bentuk yang berhubungan dengan alam.

Dari analisa contoh-contoh bangunan maka dapat disimpulkan:


Proyeksi yang berupa hasil perhitungan menghasilkan sesuatu yang lebih baik.
Pendekatan dengan penemuan hal-hal yang baru.
Futuristic adalah lambing perubahan, dinamis dan menembus ruang tidak nampak.

Dalam ilmu arsitektur,teminologi arsitektur futuristic masih rancu atau belum dapat
digolongkan ke dalam criteria arsitektur modern, late modern maupun post modern. Late
modern iotu sendiri adalah mengambil ide dan bentuk dari modern movement, yang
ditampilkan secara ekstrim, berlebihan dan tidak natural. Imajinasi tentang teknologi
bangunan menggambarkan usaha untuk mencapai kesenangan dan keindahan semata,
sedangkan post modern menyelesaikan kemonotonan arsitektur modern dengan
menggabungkan unsure-unsur moder dengan lainnya sehingga bersifat ganda. Pedoman
Perencanaan Berdasarkan Ungkapan Futuristik
Dengan melihat pengertian futuristic yang ada, maka diambil kesimpulan pedoman dalm
perencanaan berdasarkan ungkapan futuristic, yaitu :
Mempunyai konsep masa depan terutama sesuai dengan paradigma perkembangan
arsitektur.
Bentuk yang didapat bukan bentuk-bentuk tertentu saja, tetapi bentuk bebas yang
dekonstruksi.
Memanfaatkan kemajuan di era teknologi melalui struktur dan konstruksi
menggunakan strutur yang dekonstruksi.
Memakai bahan-bahan pre-fabrikasi dan bahan-bahan baru, seperti kaca baja
aluminium, dll
Memunculkan bentuk-bentuk baru dari arsitektur yang analog dengan musim,
maksudnya adalah bentuk yang tidak bisa diduga sebelumnya, dinamis sebagai
konsekuensi dari perubahan.

Contoh Bangunan Futuristik

Aqua Tower USA


Berada disebelah timur Lakeshore
Chicago Spire, USA
Chicago Amerika Serikat, memiliki
Gedung yang memiliki 150 lantai ini berbentuk
tinggi 250 meter dari tanah
sangat unik mirip dengan pencil, dibangun oleh
Garrett Kelleher, sampai saat ini sudah 800
orang menginden untuk bisa tinggal di
apartemen mewah ini.
Arsitektur Rasionalisme
Dalam pandangan arsitektur modern (1910-1940-an), terjadi perubahan dalam
pola dan konsep keindahan arsitektur, di mana keindahan timbul semata-mata oleh adanya
fungsi dari elemen-elemen bangunan. Oleh karena itu aliran ini disebut sebagai
Arsitektur Fungsionalisme atau Rasionalisme (berdasarkan rasio/pemikiran yang logis).
Bangunan terbentuk oleh bagian-bagiannya apakah dinding, jendela, pintu, atap, dll tersusun
dalam komposisi dari unsure-unsur yang semuanya mempunyai fungsi.
arsitektur fungsionalisme atau rasionalisme (berdasarkanrasio/pemikiran yang logis).
Bangunan terbentuk oleh bagian-bagiannya apakah dinding, jendela, pintu, atap, dll tersusun
dalam komposisi dari unsur-unsur yang semuanya mempunyai fungsi

Arsitektur rasionalisme adalah suatu karya arsitektur yang


menerapkan konseprasionalisme (mendasarkan rasio atau pemikiran yang logis) kedalam
sebuah bangunan arsitektur baik secara fungsional,faktor kenyamanan, maupun estetika

Rationalism diartikan sebagai prinsip atau kebiasaan untuk menerima penalaran


sebagai kekuasaan tertinggi dalam hal mengemukakan pendapat. Rationalist adalah orang
yang menerima penalaran sebagai kekuasaan tertinggi. Dalam dunia arsitektur, Rationalisme
diartikan suatu paradigma dalam arsitektur yang didasarkan pada hal-hal yang bersifat nalar.
Atau dapat dikatakan sebagai suatu cara untuk mencetuskan ide-ide arsitektur yang didasarkan
pada pertimbangan yang masuk akal.

Paradigma Rasionalis tumbuh pada sekitar pertengahan abad XIX di Eropa, Hal
ini merupakan jawaban atas kondisi yang terjadi pada saat itu. Adapun penyebabnya adalah
(a) munculnya revolusi industri yang ditandai dengan munculnya teknologi konstruksi. (b)
meningkatnya kebutuhan rumah tinggal di kota karena pesatnya arus urbanisasi dan (c)
semakin meningkatnya bentuk-bentuk eklektis dalam karya arsitektur saat itu, yang tidak
sesuai dengan perkembangan teknologi.

Tokoh-tokoh Arsitek penganut Rasionalisme

Prinsip-prinsip rasionalisme dianut antara lain oleh tokoh-tokoh seperti : Walter


Gropius, Ludwig Meis van Der Rohe, dan LeCorbusier. Contoh-contoh bangunan yang
menjadi simbol dari paradigma rasionalis adalah Kampus Bauhaus karya Walter Gropius,
Apartemen LeUnite de Habitation di Mersailles dan rumah tinggal Villa Savoye, keduanya
karya LeCorbusier. Di Amerika diwakili oleh Crown Hall di Chicago dan Seargram di New
York karya Ludwig Meis van Der Rohe. Paradigma rasionalisme pada karya arsitektur
mempunyai ciri-ciri sebagai berikut (a) fungsi sebagai penentu bentuk dan ekspresi, (b)
struktur bangunan menjadi bagian dari estetika baru, (c) ornamen-ornamen yang tidak perlu
dihilangkan dan (d) prinsip perancangan menjadi universal yang mengakibatkan lahirnya gaya
internasional (International Style) dengan akibat aspek konteks terabaikan.
Semboyan-semboyan pada paradigma rasionalis

Paradigma rasionalis memunculkan semboyan-semboyan dari tokoh-tokoh


arsitektnya yang merupakan dasar falsafah bagi karya-karya mereka. Semboyan tersebut
antara lain : Form Follow Function. Semboyan ini dicetuskan oleh Louis Sullivan yang
mendefinisikan arsitektur analog dengan bentuk alam atau sebagai ekspresi suatu gaya hidup
batin dan logika struktur manusia. Bentuk merupakan turunan dari fungsi yang berarti
fungsilah yang menciptakan dan mengorganisir bentuk. Bagi Sullivan fungsi bukanlah suatu
program bangunan yang mati, melainkan kehendak hidup yang mendiami substansi, seperti
yang mendiami si seniman pencipta (Ven, 1967). Less is More. Merupakan semboyan yang
dicetuskan oleh Ludwig Meis van Der Rohe yang intinya adalah dalam bentuk yang paling
sederhana. Arsitektur berakar pada pertimbangan-pertimbangan estetika yang essensial,
namun arsitektur dapat menembus segala tingkatan derajat nilai samapai mencapai lingkungan
tertinggi eksistensi spiritual, kedalaman khasanah seni murni (Ven, 1967). Un Machine
dhabiter. Machine for Living, merupakan formula LeCorbusier yang artinya rumah adalah
mesin untuk bermukim. Aspek positif dari perumusan LeCorbusier itu ialah kesadaran bahwa
dalam dunia bangunanpun efisiensi, rendemen, ekonomi, harus dicapai semaksimum mungkin
seperti dalam perekayasaan setiap mesin (Mangunwijaya, 1988).

Paradigma Rasionalis pada berbagai zaman

Paradigma rasionalis tidak hanya terdapat pada zaman arsitektur modern, tetapi
menurut Mangunwijaya telah dapat kita lihat pada zaman Yunani maupun pada arsitektur
tradisional di berbagai tempat di dunia.

Ciri arsitektur rasionalisme :

Penggunaan bahan-bahan baru dan struktur yangkelihatan (pada constructicism).


Tutupan atap yang datar.
Proses yang sederhana.
Kaca-kaca besar dan menutupi permukaan internal ruangbangunan.
Bentuk bangunan mengikuti fungsi

Ciri-ciri dari bangunan ini dapat kita lihat dari contoh di bawah ini. Bangunan ini
sangat memaksimalkan lahan konstruksi,dan strukturnya pun terlihat. Sama sekali tidak
menonjolkan unsur estetika dan tidan adanya penggunaan ornamen-ornamen maupun hiasan,
sehingga hanya terlihat suatu bangunan yang berbentuk balok. Penekanan pada dimensi waktu
dapat kita lihat dari jendela-jendela yang lebar, jarak antar kolom yang relatif lebar tapi saling
berhubungan secara berkesinambungan.

Contoh lainnya seperti, Maison La


Roche, La Samaritene, gereja Notre
Dame du Raincy dan Apartment
House yang terletak di Paris, AEG
High-Tension Plant yang teretak di
Berlin. Goldman & Salatsch Building
di Wina dan banyak lainnya.
B. TOKOH ARSITEK

Le Corbusier

Le Corbusier
adalah seorang arsitek dalam garda modernisme, dan terkenal
dengan pendapat-pendapatnya Puritis, Roof terraces, The free
plan, Free window, The free faade. Penggunaan material beton
sering digunakan dalam bangunannya, material beton
dimanfaatkan semaksimal mungkin untuk memberikan suatu
kebebasan dalam mendeasin.
Salah satu karyanya yang ekspresif adalah arsitektur Ronchamp
Chapel. Disini jelas Le Corbusier memasukkan ekspresi sensualitas
dan monumentalitas. Seperti kepribadiannya, Le Corbusier tidak
pernah ada pada satu kutup ekstrim (selalu pada dua kutup ekstrim).

Le Corbusier adalah seorang pionir dalam penelitian modern desain tinggi dan didedikasikan
untuk menyediakan kondisi kehidupan yang lebih baik bagi penduduk kota yang padat. Karirnya
membentang hingga lima dekade, dengan bangunan yang dibangun di seluruh Eropa Tengah,
India, Rusia, dan masing-masing di Amerika Utara dan Selatan. Dia juga seorang perencana
perkotaan, pelukis, pemahat, penulis, dan desainer mebel bergaya modern.
Le Corbusier berasal dari Swiss-Perancis, selain itu beliau juga seorang perancang, urbanis,
penulis (bukunya berjudul Vers une architecture), dan juga pelukis terkenal sebagai salah satu
perintis dari Arsitektur Modern atau International Stlye. Nama asli Le Corbusier adalah Charles-
Edouard Jeanneret-Gris, beliau lahir pada tanggal 6 Oktober 1887 dan wafat pada tanggal 27
Agustus 1965 yang diakibatkan serangan terkena jantung ketika berenang di Laut Tengah di
Roquebrune-Cap-Martin.

PEMIKIRAN LE CORBUSIER
Lima poin dari arsitektur
Le Corbusier's meringkaskan lima poin arsitektur yang dijelaskan dalam jurnal L'Esprit
Nouveau dan bukunya Vers une architecture, dan telah berkembang sepanjang tahun 1920-an.
Pertama, Le Corbusier mengangkat sebagian besar struktur dari tanah, mendukung
dengan pilotis - beton bertulang panggung. Pilotis ini memberikan dukungan struktural untuk
bangunan rumah, dan memungkinkan beliau untuk menjelaskan dua titik berikutnya, yaitu
gratis faade, yang berarti dinding non-pendukung yang dapat dirancang sebagai harapan
seorang arsitek, dan rencana lantai yang terbuka, yang berarti bahwa ruang lantai bebas untuk
dikonfigurasi ke dalam kamar tanpa harus didukung dinding. Lantai dua Villa Savoye termasuk
potongan panjang pita jendela yang memungkinkan pandangan tidak terbebani halaman
sekitarnya, dan yang keempat merupakan titik dari sistem. Titik kelima adalah roof
garden untuk mengkompensasi kawasan hijau yang dikonsumsi oleh bangunan dan
menggantikannya di atap. Sebuah jalan yang naik dari lantai dasar ke lantai tiga atap teras,
memungkinkan untuk arsitektur berjalan melalui struktur. Pagar pipa putih mengingatkan pada
industri "-kapal laut" estetika Le Corbusier yang banyak dikagumi. Seolah-olah untuk menaruh
tanda seru Le Corbusier's pada penghormatan kepada industri modern, jalan masuk di lantai
dasar, dengan jalan setengah lingkaran, langkah-langkah yang tepat berubah radius 1927 mobil
Citron.

Le Corbusier secara eksplisit menggunakan rasio emas dalam Modulor sistem dalam skala
dari proporsi arsitektural. Ia melihat sistem ini sebagai lanjutan dari tradisi panjang Vitruvius,
Leonardo da Vinci 's "Vitruvian Man", karya Leon Battista Alberti, dan lain-lain yang
menggunakan proporsi tubuh manusia untuk memperbaiki penampilan dan fungsi arsitektur. Di
samping rasio emas, Le Corbusier berdasarkan sistem pada ukuran manusia, angka Fibonacci,
dan unit ganda.Dia mengambil sugesti dari Leonardo tentang rasio emas pada proporsi manusia
menjadi ekstrim: ia membagi model tubuh manusia dengan ketinggian di pusar dengan dua
bagian di rasio emas, maka bagian tersebut dibagi dalam rasio emas pada lutut dan
tenggorokan; ia menggunakan emas ini rasio di Modulor sistem. Le Corbusier's Villa Stein,
Garches mencontohkan sistem Modulor aplikasi pada tahun 1927. Vila denah persegi panjang,
elevasi, dan struktur batin sangat mendekati empat persegi panjang emas.

Karya-karya Le Corbusier
rank Lloyd Wright
Frank Lincoln Wright, lahir pada tanggal 8 Juni 1867 dan wafat pada tanggal 9 April 1959. Beliau
adalah seorang Arsitek dari Amerika, interior desainer, penulis dan pendidik, yang merancang
lebih dari 1.000 proyek. Wright adalah seorang pemimpin dari gerakan arsitektur dan
mengembangkan konsep rumah. Karyanya asli dan inovatif termasuk contoh-contoh dari
berbagai jenis bangunan, termasuk kantor, gereja, sekolah, pencakar langit, hotel, dan
museum. Wright juga sering mendesain banyak elemen interior dari bangunan, seperti
perabotan dan kaca patri. Wright menulis 20 buku, artikel, dan menjadi dosen yang populer di
Amerika Serikat dan di Eropa. Warna-warni kehidupan pribadi-Nya sering menjadi berita utama,
terutama untuk 1914 api dan pembunuhan di studio Taliesin. Wright diakui oleh American
Institute of Architects sebagai "arsitek Amerika terbesar sepanjang masa" pada tahun 1991.

PEMIKIRAN FRANK LLOYD WRIGHT


Wright mempraktekkan apa yang dikenal sebagai arsitektur organik, suatu arsitektur yang
berkembang secara alami keluar dari konteks, yang paling penting baginya hubungan antara
situs dan bangunan dan kebutuhan klien. Misalnya, rumah di daerah berhutan dibuat
menggunakan kayu berat, gurun lantai rumah yang bertele-tele dan berat rencana penggunaan
batu, dan rumah-rumah di daerah berbatu-batu seperti Los Angeles dibangun terutama dari
blok abu.

Ciptaan Wright mengambil perhatian dengan arsitektur organik ke rincian terkecil. Dari komisi
komersial terbesar yang relatif sederhana Usonian rumah, Wright dikandung hampir setiap
detail baik desain eksternal dan internal perlengkapan, termasuk perabot, karpet, jendela,
pintu, meja dan kursi, fiting lampu dan unsur-unsur dekoratif. Dia adalah salah satu arsitek
untuk merancang dan pasokan custom-made, tujuan-dibangun perabot dan peralatan yang
berfungsi sebagai bagian terpadu dari keseluruhan desain, dan ia sering kembali ke awal
internal komisi untuk merancang ulang alat kelengkapan. Beberapa built-in furniture tetap,
sementara yang lain termasuk penggantian pengembalian potongan dibuat menggunakan
rencananya. Prairie-nya rumah-rumah menggunakan tema, terkoordinasi elemen desain (sering
didasarkan pada bentuk tanaman) yang diulang dalam jendela, karpet dan peralatan lain. Dia
membuat inovasi penggunaan bahan bangunan baru seperti beton pracetak blok, kaca batu
bata dan seng cames (bukan tradisional memimpin) untuk leadlight jendela, dan dia terkenal
digunakan Pyrex tabung kaca sebagai elemen utama dalam Johnson Wax Headquarters. Wright
juga salah satu arsitek untuk merancang dan menginstal custom-made fiting lampu listrik,
termasuk beberapa lantai listrik pertama lampu, dan penggunaan awal-novel yang kemudian
bola kaca kap lampu (desain sebelumnya tidak memungkinkan karena pembatasan fisik gas
pencahayaan).

Wright sepenuhnya menggunakan kaca dalam desain dan menemukan bahwa itu sesuai
dengan baik ke dalam filosofi arsitektur organik. Kaca diperbolehkan untuk interaksi dan
penampilan dari luar rumah sementara masih melindungi dari unsur-unsur. Pada tahun 1928,
Wright menulis sebuah esai tentang kaca di mana ia membandingkannya dengan cermin alam:
danau, sungai dan kolam. Salah satu awal Wright menggunakan kaca dalam karya-karyanya
adalah serangkaian panel kaca di sepanjang seluruh dinding dalam upaya untuk menciptakan
cahaya layar untuk bergabung bersama dinding padat. Dengan memanfaatkan jumlah besar ini
dari kaca, Wright berusaha untuk mencapai keseimbangan antara ringan dan airiness dari kaca
dan padat, dinding keras. Diperdebatkan, Wright yang paling terkenal seni kaca adalah bahwa
dari gaya Prairie. Yang sederhana yang menghasilkan bentuk geometri yang sangat berhias dan
jendela rumit mewakili beberapa ornamen yang paling integral dalam karirnya.

Oscar Ribeiro do Almeida Niemeyer Soares Filho (lahir 15 Desember 1907) merupakan seorang
arsitek berkebangsaan Brasil yang merancang berbagai macam bangunan utama di kota-kota di
Brasil dan di dunia. Pada tahun 2007, dia merayakan ulang tahunnya yang ke-100 setelah 51 tahun
jadi arsitektur.

Fidel Castro ingin seperti Niemeyer yang tetap berkarya di usianya yang senja. Dia sukses
merancang bangunan terkenal di seluruh dunia.

Anda mungkin juga menyukai