Oleh:
Menurut Ferrel dan Harline (2005) fungsi dari Analisis SWOT adalah
untuk mendapatkan informasi dari analisis situasi dan memisahkannya dalam
pokokpersoalan internal (kekuatan dan kelemahan) dan pokok persoalan eksternal
(peluangdan ancaman). Analisis SWOT tersebut akan menjelaskan apakah
informasi tersebut berindikasi sesuatu yang akan membantu perusahaan mencapai
tujuannya atau memberikan indikasi bahwa terdapat rintangan yang harus
dihadapi atau di minimalkan untuk memenuhi pemasukan yang diinginkan.
Kekuatan Kelemahan
(Strength-S) (Weaknesses-W)
1. Citra perusahaan yang 1. Kegiatan promosi
baik masih kurang
2. Letak yang strategis 2. Jaringan pemasaran
3. Kualitas produk yang 3. Biaya operasional
ditawarkan yang tinggi.
4. Sarana & prasarana yang 4. Tenaga pemasaran
memadai yang terbatas.
5. Memiliki konsumen
tetap
Peluang Strategi S-O Strategi W-O
(Opportunities-O) 1. Melakukan lebih banyak 1. Meningkatkan jumlah
1. Tingkat kegiatan promosi, tenaga pemasaran.
pertumbuhan didukung oleh kualitas (W4)
penduduk Bali. produk yang baik dan 2. Meminimalkan biaya
2. Tren penjualan yang sarana, prasarana yang operasional dengan
meningkat. memadai. (W1,S3,S4) meningkatkan
3. Pertumbuhan 2. Memperluas jaringan penjualan dan
ekonomi Bali. pemasaran Kopi memanfaatkan
4. Jumlah wisatawan Banyuatis, didukung peluang wisatawan
yang berkunjung ke oleh pertumbuhan yang berkunjung ke
Bali ekonomi Bali, jumlah Bali. (W3,O2, O4)
wisatawan yang
berkunjung ke Bali dan
penjualan meningkat.
(W2,O3,O4)
3.1 Kesimpulan
Desi, Ade, Iga Oka dan Raka Sarjana. 2016. Strategi Pemasaran Kopi pada
Perusahaan Kopi Banyuatis. Denpasar: Program Studi Agribisnis, Fakultas
Pertanian, Universitas Udayana.
Ferrel,O.C dan D, Harline, 2005, Marketing Strategy, South Western : Thomson
Corporation.
Rangkuti, Freddy. 2009. Analisis SWOT Teknik Membedah kasus Bisnis.
Gramedia pustaka Utama, Jakarta.