Anda di halaman 1dari 6

Tabel Operasional Variabel

Variabel Dimensi Indikator Item


Brand equity Brand awareness Recognize Saya mengenali merek IKEA
Aaker (1991), brand sebagai merek produk
equity merupakan Dalam Boonghe, Y., and perabotan rumah
Donthu, N (2001: p.3)
the asset and Saya langsung mengenali
bahwa:
liabilities associated Brand awareness is the IKEA ketika melihat atribut-
ability for a buyer to
with a brand that atribut IKEA (seperti logo,
recognize or recall that a
either add to or brand is a member of a warna, dll)
certain
subtract from the
product category
value provided to
(Aaker, 1991, p. 61) Recall Ketika seseorang
customers and to the menyebutkan tentang produk
brand owner. perabotan rumah, saya
langsung dapat mengingat
merek IKEA.
IKEA adalah merek
perabotan rumah yang berada
paling atas dalam ingatan
saya (yang paling saya ingat).

Brand association Thoughts Ketika saya berpikir tentang


perabotan rumah, saya
Dalam Alexandris, K., et
al. (2008 : p.240) bahwa: langsung terpikirkan tentang
Brand associations are IKEA
defined as thoughts and
ideas hold by individuals Saya terpikir tentang IKEA

in their memory related ketika melihat sesuatu yang


berkaitan dengan IKEA.
to a specific service or a
(misal : furnitur, perkakas
product (Aaker, 1991,
rumah, dll.)
1996; Keller, 1993).

Ideas Saya memiliki gagasan untuk


membeli produk IKEA
ketika akan membeli
perabotan rumah.

Saya memiliki rencana untuk


membeli produk IKEA ketika
akan membeli perabotan
rumah berdesain unik.

Perceived Quality a products Saya merasa bahwa kualitas


Perceived quality is defin excellence produk IKEA adalah yang
ed as a consumer's paling unggul/lebih
personal assumption of a dibandingkan merek
product's overall perabotan rumah sejenisnya.
excellence or advantage Saya merasa bahwa produk
(Lin and Kao, 2004) IKEA memiliki ketahanan
yang lebih lama
dibandingkan merek
perabotan rumah sejenisnya.
Saya merasa bahwa kualitas
pelayanan yang diberikan
IKEA memuaskan
Brand Loyalty Repurchase Saya akan membeli kembali
According to Oliver produk IKEA karena telah
(p.34, 1999), brand puas dengan kualitas produk
loyalty is defined as a IKEA
deeply held commitment Saya akan selalu membeli
to rebuy or repatronize a produk IKEA ketika mencari
preferred product/service produk perabotan rumah.
consistently in the future,
thereby causing Commitment Saya sulit beralih dari IKEA
repetitive same-brand or dalam memenuhi kebutuhan
same brand set perabotan rumah
purchasing, despite Saya tidak mau membeli
situational influences and produk perabotan rumah
marketing efforts having selain IKEA
the potential to cause
switching behavior.
Brand Preference Consumers belief Trust Saya lebih memilih produk
Brand preference can IKEA karena percaya bahwa
be regarded as the IKEA merupakan merek
consumer belief that perabotan rumah tangga yang
one brand is terbaik dibandingkan dengan
preferred over other merek lain.
similar brands Saya lebih memilih produk
(Davies et al., 2006; IKEA karena percaya IKEA
Chomvilailuk and memberikan pelayanan yang
Butcher, 2010 in memuaskan dibandingkan
Wang Edward, 2013: dengan merek lain.
page 555-556).
Certainty Saya lebih memilih produk
IKEA karena memberikan
kepastian akan kinerja
produk dibandingkan dengan
merek lain.
Saya lebih memilih produk
IKEA karena memberikan
kepastian kondisi produk
yang terjamin dibandingkan
dengan merek lain.
Saya lebih memilih produk
IKEA karena memberikan
kepastian akan kepuasan saya
dibandingkan dengan merek
lain.
Valuable Saya lebih memilih produk
IKEA karena memiliki nilai
lebih dibandingkan dengan
merek lain.
Saya lebih memilih produk
IKEA karena harga yang
ditawarkan sesuai dengan
kualitas yang diberikan
dibandingkan dengan merek
lain.
Preference over others Advantage Saya lebih memilih merek
similar brands IKEA karena memiliki
produk yang ramah
lingkungan dibandingkan
dengan merek lain
Saya lebih memilih merek
IKEA karena lebih bergengsi
dari merek lain
Saya lebih memilih merek
IKEA karena memiliki fitur
produk perabotan rumah
yang inovatif (praktis, mudah
digunakan, modern, dll.)
Purchase intent Consumers preference Preference Saya berniat untuk membeli
Madahi & Sukati produk IKEA karena konsep
(2012, page: xxx) toko yang berbeda dari merek
defined purchase lain
intention means a Saya berniat untuk membeli
consumer prefers to produk IKEA karena lebih
buy a product or bervariasi dibandingkan
service because dengan merek lain
he/she finds that Saya berniat untuk membeli
he/she needs a produk IKEA karena
particular product or memiliki kualitas yang lebih
service, or even unggul dibandingkan dengan
attitude towards a merek lain
product and Needs Necessity Saya berniat membeli produk
perception of IKEA pada saat saya
product. membutuhkan perabotan
rumah yang berdesain
tertentu
Saya berniat membeli produk
IKEA pada saat saya
membutuhkan perabotan
rumah yang menawarkan
harga yang terjangkau
Saya berniat membeli produk
IKEA pada saat saya
membutuhkan perabotan
rumah yang berfitur tertentu
Attitude towards a Expression Saya berniat membeli produk
product IKEA karena menyukai
desain produknya
Saya berniat membeli produk
IKEA karena produk IKEA
diminati oleh banyak orang
Saya berniat membeli produk
IKEA karena tertarik dengan
iklan dan promosi yang
ditawarkan.
Perception of product Recognizing Saya berniat membeli produk
sensory IKEA karena telah
information mendapatkan banyak
informasi tentang IKEA
Saya berniat membeli produk
IKEA setelah
membandingkan dengan
produk pesaing (spesifikasi,
harga, fitur, dll).
Saya berniat membeli produk
IKEA karena mendapatkan
rekomendasi dari orang lain.

Anda mungkin juga menyukai