Anda di halaman 1dari 114

SPO

PENCEGAHAN DAN PENGENDALIAN INFEKSI


(PPI)

Gambar RS

Jl. JAYENG KUSUMO RT 002 RW 006 KEL : NGUJANG, KEC :


KEDUNGWARU
TELP / FAX ( 0355 ) 335550
TULUNGAGUNG
KATA PENGANTAR

Syukur Alhamdulillah kami panjatkan kehadirat Allah SWT atas limpahan


nikmat-Nya sehingga Laporan dan Evaluasi Program Pengembangan Tenaga kerja
Rumah Sakit Putra Waspada Tahun 2015 dapat kami selesaikan.

Laporan ini merupakan laporan/evaluasi pertama dari Program


Pengembangan Tenaga Keperawatan Rumah Sakit Putra Waspada Periode Tahun
2015, dimana evaluasi ini juga berfungsi sebagai penyempurna program untuk
tahun tahun berikutnya dengan harapan bahwa kemampuan/kwalitas tenaga
keperawatan Rumah Sakit Putra Waspada sesuai dengan standar yang diperlukan.

Demikian, mudah-mudahan dapat bermanfaat bagi kita semua khususnya


bagi pengembangan Rumah Sakit Putra Waspada.

Tulungagung, 01 Desember 2015

KOORDINATOR IPCN
RS Putra Waspada
Lampiran Sk Direktur Nomor: .

KEBIJAKAN

PELAYANAN KEPERAWATAN

RUMAH SAKIT PUTRA WASPADA

I. FALSAFAH DAN TUJUAN

Dalam memberikan pelayanan keperawatan, perawat Rumah Sakit


PUTRA WASPADA berkeyakinan bahwa:

1. Manusia adalah individu yang memiliki kebutuhan bio, psiko,


sosio, spiritual yang unik. Kebutuhan ini harus selalu
dipertimbangkan dalam setiap pemberian asuhan keperawatan.

2. Keperawatan adalah bantuan bagi umat manusia yang bertujuan


untuk meningkatkan derajad kesehatan secara optimal kepada
semua yang membutuhkan dengan tidak membedakan bangsa,
suku, agama, kepercayaan dan status di setiap tempat pelayanan
kesehatan.

3. Tujuan asuhan keperawatan adalah dapat dicapai melalui usaha


bersama dari semua anggota tim kesehatan dan pasien/keluarga.

4. Dalam memberikan asuhan keperawatan perawat menggunakan


proses keperawatan dengan lima tahapan untuk memenuhi
kebutuhan kesehatan pasien/keluarga.
5. Perawat bertanggung jawab dan bertanggung gugat, memiliki
wewenang melakukan asuhan keperawatan secara utuh
berdasarkan standar asuhan keperawatan.

6. Pendidikan keperawatan berkelanjutan harus dilaksanakan


secara terus menerus untuk pertumbuhan dan perkembangan staf
dalam pelayanan keperawatan

Visi pelayanan keperawatan Rumah Sakit Putra Waspada adalah:

Menjadi Rumah Sakit Terbaik di Tulungagung

Misi pelayanan keperawatan Rumah Putra Waspada adalah:

1. Rumah Sakit dengan Manajemen Transparan dan Efisien

2. Tersedianya Sumberdaya Manusia Yang Terampil, Profesional


dan Kompeten

3. Menyediakan Pelayanan Paripurna

B. PELAYANAN

Pelayanan keperawatan menjamin adanya asuhan yang bermutu.


Pendekatan secara sistematik digunakan untuk memberikan asuhan
keperawatan yang berorientasikan pada kebutuhan pasien dengan
menggunakan proses keperawatan. Langkah-langkah proses
keperawatan terdiri dari:

a. Pengkajian
b. Diagnosa
c. Perencanaan
d. Tindakan
e. Evaluasi
Standar keperawatan yang digunakan adalah Standar Asuhan
Keperawatan dan Standar Asuhan Kebidanan.
Pelayanan Keperawatan di rumah sakit dilaksanakan dengan
berpedoman pada prosedur tertulis yang dibuat oleh Kepala Bidang
Keperawatan dengan melibatkan tenaga keperawatan dalam
perencanaan, pengambilan keputusan dan perumusan kebijakan
pelayanan keperawatan tersebut.

Dalam memberikan asuhan keperawatan perawat senantiasa


menghormati hak-hak pasien serta memenuhi kewajibannya dengan
menyampaikan informasi dari saat masuk rumah sakit sampai
pulang, meliputi:

a. Peraturan rumah sakit tentang hak dan kewajiban pasien dan


keluarga.
b. Informasi tentang petugas yang akan merawat.
c. Informasi tentang catatan perkembangan kondisi pasien dan
rencana asuhan keperawatan dan kebidanan.
d. Informasi tentang waktu konsultasi.
e. Informasi tentang persiapan pasien pulang (Discharge Planning).
Dalam memberikan asuhan keperawatan, perawat berlandaskan pada
Kode Etik Perawat sedangkan bidan berlandaskan pada Kode Etik
Bidan.

1. SUMBER DAYA MANUSIA

Dalam pemberian asuhan keperawatan, kebutuhan tenaga


keperawatan ditetapkan dalam Standar Ketenagaan.

Penghitungan kebutuhan perawat menggunakan penghitungan beban


kerja (Douglas) dan rotasi 24 jam.

Kebutuhan akan jumlah tenaga keperawatan dipenuhi dengan


rekrutmen sesuai ketentuan.
Tenaga keperawatan yang tersedia digambarkan dalam pola
ketenagaan yang digunakan sebagai acuan untuk perencanaan dan
pengembangan staf keperawatan.

Pengembangan staf keperawatan dilakukan dengan cara: rotasi,


mutasi, dan pendidikan berkelanjutan.

Pendidikan berkelanjutan terdiri dari: pendidikan formal dan


pendidikan nonformal.

Perawat yang mengikuti pelatihan di luar rumah sakit ada ikatan


dinas sesuai Peraturan Diklat di Rumah Sakit Putra Waspada.

Perawat yang mengikuti pelatihan diluar rumah sakit wajib


mensosialisasikan hasil pelatihan.

Mutasi adalah perpindahan karyawan dari Bidang keperawatan ke


Bidang lain di Rumah Sakit Putra Waspada.

Rotasi adalah perpindahan karyawan dari unit keperawatan ke unit


keperawatan lain di Rumah Sakit Putra Waspada.

Kriteria rotasi:

o Untuk perawat pelaksana unit rawat inap dilakukan bila


diperlukan.

o Untuk perawat pelaksana di unit khusus rotasi dilakukan ke


unit khusus lain sebagai penyegaran.

Pengiriman peserta diklat menggunakan sistem seleksi sesuai


ketentuan rumah sakit.

Metode penugasan keperawatan yang digunakan di Rumah Sakit


Putra Waspada adalah Metode penugasan Keperawatan Tim.
Perawat baru yang akan bekerja mendapat pembekalan dalam
kegiatan orientasi karyawan baru.

2. FASILITAS DAN PERALATAN

Untuk menjaga kelengkapan dan ketersediaan alat dilakukan


inventarisasi peralatan di masing-masing unit tiap satu tahun sekali.

Pemeliharaan peralatan dilaksanakan untuk menjamin peralatan


tersedia dan siap digunakan setiap saat.

Peralatan medis khusus dioperasionalkan oleh tenaga yang terlatih


yang mahir mengoperasionalkan alat tersebut.

Dilakukan kaliberasi peralatan untuk menjamin keakuratan masing-


masing alat.

Perencanaan alat melibatkan unit keperawatan dan merupakan


bagian integral perencanaan peralatan rumah sakit.

Yang dimaksud dengan unit khusus adalah:

o Unit Pelayanan Intensif / HCU

o Instalasi Gawat Darurat

o Unit Kamar Operasi

Dalam setiap shift tugas jaga di unit khusus penanggung jawab shift
adalah perawat yang bersertifikat pelatihan unit terkait, yaitu:

o Penanggung jawab shift Unit Pelayanan Intensif bersertifikat


perawat mahir Pelayanan Intensif.

o Penanggungjawab shift Instalasi Gawat Darurat harus


bersertifikat PPGD
o Penanggung jawab shift Unit Kamar Operasi bersertifikat
perawat mahir kamar operasi

3. PENGENDALIAN MUTU

Monitoring dan evaluasi dilakukan dalam pelayana keperawatan


secara berkala sesuai program masing-masing.

Kegiatan pengendalian mutu pelayanan keperawatan terdiri dari:

o Audit Keperawatan

o Pembahasan kasus

o Analisa laporan insiden keselamatan pasien.

o Analisa laporan indikator mutu pelayanan.

o Analisa laporan indikator mutu medis.

DITETAPKAN :

PADA TANGGAL :

RS Putra Waspada

KEBERSIHAN TANGAN
RUMAH SAKIT PUTRA WASPADA No. Revisi Halaman :
JL. Jayeng Kusumo RT 002 RW 006 No. Dokumen 0 1/6
Kel : Ngujang, Kec : Kedungwaru
Telp / Fax (0355) 335550 A, B - 2015
e-mail: rsputrawaspada@yahoo.com Ditetapkan oleh :
TULUNGAGUNG 66226 I-V 1-5 01 Direktur RS Putra Waspada
Tanggal Terbit
PROSEDUR TETAP 01- 12 2015

Pengertian

KEBERSIHAN TANGAN
RUMAH SAKIT PUTRA WASPADA No. Revisi Halaman :
JL. Jayeng Kusumo RT 002 RW 006 No. Dokumen 0 2/6
Kel : Ngujang, Kec : Kedungwaru
Telp / Fax (0355) 335550 A 2015
e-mail: rsputrawaspada@yahoo.com Ditetapkan oleh :
TULUNGAGUNG 66226 II 05 01 Direktur RS Putra Waspada
Tanggal Terbit
PROSEDUR TETAP 01- 12 - 2015 ( dr. Lely Kurniasari, MARS. )
b. Membersihkan tangan dengan menggunakan sikat dan
Pengertian
sabun di bawah air mengalir dengan prosedur tertentu agar
tangan dan lengan bagian bawah bebas dari
mikroorganisme.
1. Meminimalkan atau menghilangkan mikroorganisme.
Tujuan
2. Mencegah tansmisi mikroorganisme dari petugas ke pasien
dari pasien ke petugas, dari pasien ke pasien serta lingkungan
sekitar pasien.
3. Tindakan utama untuk pencegahan dan pengendalian infeksi.
Kebijakan 1. Prosedur pembersihan tangan dengan antiseptik harus di
lakukan oleh semua petugas kesehatan, keluarga, pengunjung
yang berhubungan langsung dengan pasien atau lingkungan
pasien
2. Prosedur pembersihan tangan dengan antiseptik dilakukan
sebelum kontak dengan pasien, sebelum melakukan tindakan
aseptik, sesudah terpajan dengan cairan tubuh pasien yang
berisiko, sesudah kontak dengan pasien dan sesudah kontak
dengan area sekitar pasien.
3. Setiap ruangan harus tersedia fasilitas :
a. Wastafel dengan air yang mengalir dengan kran
bergagang panjang
b. Sabun atau cairan antiseptik mengandung
chlorhexidine 2% dan 4 % untuk pembersihan tangan
operasi
c. Cairan Handrub.

KEBERSIHAN TANGAN

RUMAH SAKIT PUTRA WASPADA No. Revisi Halaman :


JL. Jayeng Kusumo RT 002 RW 006 No. Dokumen - 3/6
Kel : Ngujang, Kec : Kedungwaru
Telp / Fax (0355) 335550 A - 2015
e-mail: rsputrawaspada@yahoo.com Ditetapkan oleh :
TULUNGAGUNG 66226 II 05 01 Direktur RS Putra Waspada
Tanggal Terbit
PROSEDUR TETAP 01- 12 - 2015 ( dr. Lely Kurniasari, MARS )
d. Pengering tangan (tissue/paper, towel/handuk satu kali
Kebijakan
pakai)
e. Gambar prosedur pembersihan tangan terlihat di semua
fasilitas
A. Pembersihan Tangan dengan sabun dan air ( Handwash )
Prosedur
Langkah langkah :
1. Buka perhiasan yang digunakan, basahi tangan dengan air
mengalir
2. Tuangkan sabun ke telapak tangan 3 5 cc
3. Ratakan dengan kedua telapak tangan
4. Gosok punggung dan sela-sela jari jari tangan kiri dengan
tangan kanan dan sebaliknya
5. Gosok kedua telapak tangan dan sela-sela jari
6. Jari-jari sisi dalam kedua tangan saling mengunci dan
saling digosokkan
7. Gosok ibu jari kiri dengan gerakan berputar dalam
genggaman tangan kanan dan lakukan sebaliknya
8. Gosok telapak tangan kiri dengan memutar ujung jari-jari
kanan dan sebaliknya
9. Bilas kedua tangan dengan air mengalir
10. Keringkan kedua tangan dengan tissue sekali pakai
11. Gunakan bekas tissue tersebut untuk menutup kran air
12. Sekarang tangan sudah aman ( Prosedur dilakukan 40 60
detik )

KEBERSIHAN TANGAN
RUMAH SAKIT PUTRA WASPADA No. Revisi Halaman :
JL. Jayeng Kusumo RT 002 RW 006 No. Dokumen - 4/6
Kel : Ngujang, Kec : Kedungwaru
Telp / Fax (0355) 335550
e-mail:rsputrawaspada@yahoo.com A-2015 Ditetapkan oleh :
TULUNGAGUNG 66226
AII AII1 02 Direktur RS Putra Waspada
PROSEDUR TETAP Tanggal Terbit
01 - 12 2015 ( dr. Lely Kurniasari, MARS. )
B. Pembersihan Tangan dengan Cairan Antiseptik ( Handrub )
Prosedu
Langkah langkah :
r
1. Tuangkan larutan antiseptik bebasis alkohol ke telapak tangan
sebanyak 3 - 5 cc
2. Gosok kedua telapak tangan hingga merata
3. Gosok punggung dan sela-sela jari tangan kiri dengan tangan
kanan dan sebaliknya
4. Gosok kedua telapak tangan dan sela-sela jari
5. Jari-jari sisi dalam dari kedua tangan saling mengunci dan
saling digosokkan
6. Gosok ibu jari kiri dengan gerakan berputar dalam
genggaman tangan kanan dan lakukan sebaliknya
7. Gosok telapak tangan kiri dengan memutar ujung jari-jari
kanan dan sebaliknya
8. Sekarang tangan sudah aman ( Prosedur dilakukan 20 30
detik )
C. Cara Pembersihan Tangan Bedah ( Surgical Handwash )
Langkah langkah :
1. Buka semua perhiasan yang digunakan, termasuk cincin,
gelang dan jam tangan
2. Basahi tangan dengan air mengalir.
3. Gunakan cairan antiseptik
4. Cuci tangan dan lengan bawah secara menyeluruh dan bilas
dengan air mengalir.

KEBERSIHAN TANGAN
RUMAH SAKIT PUTRA WASPADA No. Revisi Halaman :
JL. Jayeng Kusumo RT 002 RW 006 No. Dokumen 0 3/6
Kel : Ngujang, Kec : Kedungwaru
Telp / Fax (0355) 335550
e-mail:rsputrawaspada@yahoo.com A-2014 Ditetapkan oleh :
TULUNGAGUNG 66226
AII AII1 02 Direktur RS. Putra Waspada
PROSEDUR TETAP Tanggal Terbit
01 - 04 - 2014 ( dr. Lely Kurnia Sari . MARS. )
5. Gunakan sekali lagi cairan antiseptik, sebarkan ke seluruh
Prosedu
permukaan tangan dan lengan bawah
r
6. Mulai dengan tangan, gunakan pembersih kuku untuk
membersihkan daerah bawah kuku kedua tangan
7. Bersihkan kuku secara menyeluruh, kemudian jari- jari, sela-
sela jari, telapak tangan dan punggung tangan
8. Cuci tiap jari seakan akan mempunyai empat sisi
9. Berikutnya scrub daerah pergelangan tangan pada tiap tangan
10. Setelah seluruh pergelangan tangan telah di scrub, bagian
lengan bawah juga di scrub, pastikan gerakan dari bawah lengan
menuju siku
11. Ulangi pada lengan satunya, dari lengan bawah menuju siku
12. Bilas tangan dan lengan bawah secara menyeluruh, pastikan
tangan di tahan lebih tinggi dari siku
13. Biarkan sisa air menetes melalui siku
14. Keringkan dengan handuk steril
15. Sekarang tangan sudah aman ( Prosedur dilakukan 2 5 menit )

KEBERSIHAN TANGAN
RUMAH SAKIT PUTRA WASPADA No. Revisi Halaman :
JL. Jayeng Kusumo RT 002 RW 006 No. Dokumen - 4/6
Kel : Ngujang, Kec : Kedungwaru
Telp / Fax (0355) 335550
e-mail:rsputrawaspada@yahoo.com A-2014 Ditetapkan oleh :
TULUNGAGUNG 66226
AII AII1 02 Direktur RS Putra Waspada
PROSEDUR TETAP Tanggal Terbit
01 - 04 - 2014 ( dr. Lely Kurnia Sari , MARS )
1. Seluruh unit kerja
Unit
2. Instalasi Rawat Jalan
Terkait
3. Instalasi Rawat Inap
4. Instalasi Gawat Darurat
5. Instalasi Kamar Operasi
6. Instalasi Farmasi
7. Patologi Klinik
8. Unit Gizi
9. Unit Kesling & Nosokomial
10. Unit Laundry
11. Unit Tehknik

KEBERSIHAN TANGAN
RUMAH SAKIT PUTRA WASPADA No. Revisi Halaman :
JL. Jayeng Kusumo RT 002 RW 006 No. Dokumen 0 5/6
Kel : Ngujang, Kec : Kedungwaru
Telp / Fax (0355) 335550
e-mail:rsputrawaspada@yahoo.com A-2015 Ditetapkan oleh :
TULUNGAGUNG 66226
AII AII1 02 Direktur RS Putra Waspada
PROSEDUR TETAP Tanggal Terbit
01 - 12 - 2015 ( dr. Lely Kurniasari, MARS)
Prosedu
r

5 SAAT MELAKUKAN PRAKTEK KEBERSIHAN


TANGAN

1. Sebelum kontak dengan pasien


2. Sebelum tindakan aseptik
3. Setelah terkena cairan tubuh pasien beresiko
4. Setelah kontak dengan pasien
5. Setelah kontak dengan lingkungan sekitar pasien

KEBERSIHAN TANGAN
RUMAH SAKIT PUTRA WASPADA No. Revisi Halaman :
JL. Jayeng Kusumo RT 002 RW 006 No. Dokumen - 6/6
Kel : Ngujang, Kec : Kedungwaru
Telp / Fax (0355) 335550
e-mail:rsputrawaspada@yahoo.com A-2015 Ditetapkan oleh :
TULUNGAGUNG 66226
AII AII1 02 Direktur RS Putra Waspada
PROSEDUR TETAP Tanggal Terbit
01 - 12 - 2015 ( dr. Lely Kurniasari . MARS. )
Prosedu
Melakukan Kebersihan Tangan Dengan Menggunakan Handrub
r

PEMBERSIHAN TEMPAT TIDUR


PASIEN
RUMAH SAKIT PUTRA WASPADA
JL. Jayeng Kusumo RT 002 RW 006 No. Revisi Halaman :
Kel : Ngujang, Kec : Kedungwaru No. Dokumen - 1/2
Telp / Fax (0355) 335550
e-mail: rsputrawaspada@yahoo.com A - 2015
TULUNGAGUNG 66226 Ditetapkan oleh :
II 05 01 Direktur RS Putra Waspada
Tanggal Terbit
PROSEDUR TETAP 01- 12 2015
( dr. Lely Kurniasari, MARS )
Proses membersihkan tempat tidur pasien dari debu dan atau
Pengertian
cairan tubuh pasien , baik saat masih digunakan pasien maupun
setelah digunakan.
Menjaga nilai estetika dan mengurangi kontaminasi
Tujuan
mikroorganisme.
Membersihkan tempat tidur pasien dengan menggunakan cairan
Kebijakan
desinfektan dilaksanakan setiap hari dan atau pasien sudah pulang
Prosedur 1. Petugas memakai APD : sarung tangan, masker
2. Jaga kasur tetap kering dan bebas dari cairan tubuh (usahakan
kasur dan bantal dilapisi oleh perlak)
3. Bersihkan dan desinfeksi penutup kasur dan bantal ( perlak )
dengan menggunakan larutan klorin 0,5%
4. Lap seluruh permukaan tempat tidur dengan larutan klorin
0,5%
5. Bersihkan darah dan cairan tubuh yang menempel pada kasur
dan tempat tidur
6. Setelah kegiatan selesai lap didekontaminasi, dicuci dan
dikeringkan
7. Lepaskan APD, perlakukan sebagai peralatan non kritikal
terkontaminasi dan perlakukan masker sebagai sampah
infeksius
8. Cuci tangan dengan menggunakan air mengalir

PEMBERSIHAN TEMPAT TIDUR


RUMAH SAKIT PUTRA WASPADA
PASIEN
JL. Jayeng Kusumo RT 002 RW 006 No. Revisi Halaman :
Kel : Ngujang, Kec : Kedungwaru No. Dokumen - 2/2
Telp / Fax (0355) 335550
e-mail:rsputrawaspada@yahoo.com
TULUNGAGUNG 66226 A-2015 Ditetapkan oleh :
AII AII1 02 Direktur RS Putra Waspada
PROSEDUR TETAP Tanggal Terbit
01 - 12 - 2015
( dr. Lely Kurniasari, MARS )
Unit 1. Unit Rawat Jalan
Terkait
2. Unit Rawat Inap
3. Unit Perawatan Intensif
4. Instalasi Gawat Darurat
5. Unit Kamar Operasi

UPAYA PROMOSI KESEHATAN DARI


ASPEK KESEHATAN LINGKUNGAN
RUMAH SAKIT PUTRA WASPADA No. Revisi Halaman :
JL. Jayeng Kusumo RT 002 RW 006 No. Dokumen 0 1/1
Kel : Ngujang, Kec : Kedungwaru
Telp / Fax (0355) 335550
A - 2015
e-mail: rsputrawaspada@yahoo.com Ditetapkan oleh :
TULUNGAGUNG 66226
II 05 01 Direktur RS Putra Waspada
Tanggal Terbit
PROSEDUR TETAP 01- 15 - 2015
( dr. Lely Kurniasari, MARS )
Promosi hygiene dan sanitasi adalah penyampaian pesan tentang
Pengertian
hygiene dan sanitasi RS kepada pasien/keluarga pasien dan
pengunjung, karyawan agar mengetahui, memahami, menyadari
dan mau membiasakan diri untuk Perilaku Hidup Bersih dan
Sehat (PHBS) serta dapat memanfaatkan fasilitas sanitasi RS
yang benar.
Petunjuk ini disusun sebagai acuan:
Tujuan
Untuk melakukan penyampaian pesan tentang kesehatan yang
berkaitan PHBS yang sasarannya ditujukan pada karyawan,
pasien, keluarga pasien dan pengunjung.
Upaya Promosi Kesehatan Dari Aspek Kesehatan Lingkungan
Kebijakan
dilaksanakan oleh semua unit diawasi oleh IPSRS
Prosedur 1. Promosi hygiene dan sanitasi dapat dilakukan dengan
menggunakn cara langsung, media cetak maupun media
elektronik.
2. Pelaksanaan promosi hygiene dan sanitasi dilakukan seluruh
karyawan RS di bawah koordinasi penyelenggara kesehatan
lingkungan.
3. Pesan promosi hygiene dan sanitasi hendaknya disesuaikan
dengan sasarannya.
Unit Semua Unit
Terkait

PENGGUNAAN ALAT
PERLINDUNG DIRI ( APD )
RUMAH SAKIT PUTRA WASPADA
JL. Jayeng Kusumo RT 002 RW 006 No. Revisi Halaman :
Kel : Ngujang, Kec : Kedungwaru No. Dokumen - 1/4
Telp / Fax (0355) 335550
e-mail: rsputrawaspada@yahoo.com A - 2015
TULUNGAGUNG 66226 Ditetapkan oleh :
II 05 01 Direktur RS Putra Waspada
Tanggal Terbit
PROSEDUR TETAP 01- 12 - 2015 ( dr. Lely Kurniasari, MARS )
Alat perlindungan diri mencakup sarung tangan, masker, alat
Pengertian
pelindung mata ( pelindung wajah dan kaca mata ), topi, baju
kerja, apron dan pelindung lainnya.
1. Sarung tangan :
Tujuan Melindungi tangan dari kontak dengan darah, cairan tubuh,
sekret, ekskreta, mukosa, kulit yang tidak utuh dan benda
yang terkontaminasi
2. Pelindung Wajah ( Masker dan kacamata goggle ):
Melindungi selaput lendir hidung, mulut, dan mata
3. Penutup Kepala :
Mencegah jatuhnya mikroorganisme yang ada di rambut dan
kulit kepala petugas terhadap alat-alat daerah steril dan juga
sebaliknya untuk melindungi kepala/rambut petugas dari
percikan bahan-bahan dari pasien
4. Apron
melindungi petugas dari kemungkinan genangan atau
percikan darah atau cairan tubuh lainnya yang dapat
mencemari baju

Pemakaian Sarung Tangan


Kebijakan
Harus dipakai oleh semua petugas pada saat melakukan tindakan
yang kontak atau diperkirakan akan terjadi kontak dengan darah,
cairan tubuh, sekret, ekskreta, kulit yang tidak utuh, selaput lendir
pasien, dan benda yang terkontaminasi diawasi oleh Tim PPIRS

PENGGUNAAN ALAT
RUMAH SAKIT PUTRA WASPADA
PERLINDUNG DIRI ( APD )
JL. Jayeng Kusumo RT 002 RW 006 No. Revisi Halaman :
Kel : Ngujang, Kec : Kedungwaru No. Dokumen - 2/4
Telp / Fax (0355) 335550
e-mail:rsputrawaspada@yahoo.com
TULUNGAGUNG 66226 A-2015 Ditetapkan oleh :
AII AII1 02 Direktur RS Putra Waspada
PROSEDUR TETAP Tanggal Terbit
01 - 12 - 2015 ( dr. Lely Kurniasari, MARS )
Pemakaian Masker dan kacamata goggle
Kebijakan
Harus dipakai oleh semua petugas pada saat melakukan tindakan
yang kontak atau diperkirakan akan terjadi kontak membrane
mukosa petugas ( hidung dan mulut ) kontak dengan percikan darah
atau cairan tubuh pasien dan diawasi oleh Tim PPIRS
Pemakaian Pelindung Kepala
Harus dipakai oleh semua petugas pada saat melakukan tindakan
operasi untuk mencegah jatuhnya mikroorganisme dari rambut dan
kulit kepala petugas terhadap alat-alat daerah steril dan juga
sebaliknya untuk melindungi kepala/rambuut petugas dari percikan
bahan-bahan dari pasien dan diawasi oleh Tim PPIRS
Pemakaian Apron
Petugas kesehatan harus mengenakan apron di bawah gaun penutup
ketika melakukan perawatan langsung pada pasien, membersihkan
pasien, atau melakukan prosedur dimana ada risiko tumpahan darah,
cairan tubuh atau sekresi dan diawasi oleh Tim PPIRS.
Pemakaian Sepatu
melindung kaki petugas dari tumpahan / percikan darah atau cairan
tubuh lainnya dan mencegah dari kemungkinan tusukan benda
tajam yang terkontaminasi atau kejatuhan alat kesehatan pemakaian
APD diawasi oleh Tim PPIRS

PENGGUNAAN ALAT
RUMAH SAKIT PUTRA WASPADA
PERLINDUNG DIRI ( APD )
JL. Jayeng Kusumo RT 002 RW 006 No. Revisi Halaman :
Kel : Ngujang, Kec : Kedungwaru No. Dokumen - 3/4
Telp / Fax (0355) 335550
e-mail:rsputrawaspada@yahoo.com
TULUNGAGUNG 66226 A-2015 Ditetapkan oleh :
AII AII1 02 Direktur RS Putra Waspada
PROSEDUR TETAP Tanggal Terbit
01 - 12 - 2015 ( dr. Lely Kurniasari, MARS )
Pemakaian Sarung Tangan
Prosedur
Cuci tangan
Pakai sarung tangan pada kedua tangan
Ganti sarung tangan bila tampak rusak/bocor
Segera lepas sarung tangan jika telah selesai tindakan
Buang sarung tangan ke tempat pembuangan sampah sesuai
prosedur
Cuci tangan
Hal-Hal Yang Harus Dilakukan Sebelum Pemakaian Sarung
Tangan
1. Cuci tangan sebelum memakai dan sesudah melepaskan
sarung tangan
2. Gunakan sarung tangan berbeda untuk setiap pasien
3. Hindari jamahan pada benda-benda lain
4. Uji kebocoran saat proses pencucian
5. Teknik memakai dan melepaskan sarung tangan harus
dipahami
Penggunaan Masker dan Kacamata Gogle
1. Masker harus cukup besar untuk menutupi hidung, mulut,
bagian bawah dagu.
2. Masker dipakai untuk menahan cipratan yang keluar sewaktu
petugas kesehatan atau petugas bedah berbicara, batuk atau
bersin serta untuk mencegah percikan darah atau cairan tubuh
lainnya memasuki hidung atau mulut petugas kesehatan.

PENGGUNAAN ALAT
RUMAH SAKIT PUTRA WASPADA
PERLINDUNG DIRI ( APD )
JL. Jayeng Kusumo RT 002 RW 006 No. Revisi Halaman :
Kel : Ngujang, Kec : Kedungwaru No. Dokumen - 4/4
Telp / Fax (0355) 335550
e-mail:rsputrawaspada@yahoo.com
TULUNGAGUNG 66226 A-2015 Ditetapkan oleh :
AII AII1 02 Direktur RS Putra Waspada
PROSEDUR TETAP Tanggal Terbit
01 - 12 - 2015 ( dr. Lely Kurniasari, MARS )
Pada perawatan pasien yang telah diketahui atau dicurigai menderita
Prosedur
penyakit menular melalui udara atau droplet , masker yang
digunakan harus dapat mencegah partikel mencapai membrane
mukosa dari petugas kesehatan.
Pemakaian Pelindung Kepala
1. Topi digunakan untuk menutup rambut dan kulit kepala
sehingga serpihan kulit dan rambut tidak masuk ke dalam luka
selama pembedahan.
2. Topi harus cukup besar untuk menutup semua rambut.
Pemakaian Sepatu Pelindung
1. Sepatu pelindung harus digunakan selama didalam ruang
operasi dan tidak boleh dipakai ke luar.
2. Bisa digunakan boot dari bahan kulit atau plastik sepatu harus
bersih dan sepenuhnya menutup kaki sehingga dapat
melindung petugas kesehatan.
3. Sandal, sepatu terbuka dan telanjang kaki tidak dianjurkan

Unit Semua Petugas Rumah Sakit ( Medis dan Non medis )


Terkait

DEKONTAMINASI
INSTRUMEN DENGAN LARUTAN ENZIMATIK
RUMAH SAKIT
PUTRA
WASPADA No. Revisi Halaman :
JL. Jayeng Kusumo No. Dokumen - 1/4
RT 002 RW 006
Kel : Ngujang, Kec :
A - 2015
Kedungwaru Ditetapkan oleh :
Telp / Fax (0355)
335550 II 05 01 Direktur RS Putra Waspada
e-mail:
rsputrawaspada@y
ahoo.com
TULUNGAGUNG ( dr. Lely Kurniasari, MARS )
66226
Tanggal Terbit
PROSEDUR TETAP 01- 12 - 2015
Proses deaktifasi dan menghilangkan mikroorganisme dan
Pengertian kotoran yang melekat pada alat kesehatan yang baru digunakan
sehingga aman untuk pengolahan selanjutnya.
Untuk melindungi pekerja yang bersentuhan langsung dengan alat
Tujuan
alat kesehatan yang sudah melalui proses dekontaminasi
tersebut, dari penyakit penyakit yang dapat disebabkan oleh
mikroorganisme pada alat alat kesehatan tersebut.
Untuk memulai dekontaminasi, alat-alat harus:
Kebijakan
Dibongkar ( disassembled ) jika dirakit dari satu komponen
dan dibuka semua sambungannya untuk memastikan seluruh
permukaan tercuci bersih
Disortir berdasarkan metode pembersihan
1. Dibersihkan sebelum proses sterilisasi uap, karena proses
sterililsasi uap tidak dapat meresap dan membunuh
mikroorganisme.
Prosedur Bahan bahan Pencuci
Supaya efektif, bahan pencuci harus membantu menghilangkan
residu kotoran organik tanpa merusak alat. Karenanya, bahan
pencuci harus :
Sesuai dengan bahan, alat dan metoda mencuci yang dipilih
Ikuti rekomendasi dari prodesen alat mengenai tipe bahan
pencuci yang dapat dipakai

DEKONTAMINASI
RUMAH SAKIT PUTRA WASPADA
INSTRUMEN DENGAN LARUTAN
JL. Jayeng Kusumo RT 002 RW 006 ENZIMATIK
Kel : Ngujang, Kec : Kedungwaru
Telp / Fax (0355) 335550
e-mail:rsputrawaspada@yahoo.com No. Revisi Halaman :
TULUNGAGUNG 66226 No. Dokumen - 2/4

A-2015 Ditetapkan oleh :


AII AII1 02 Direktur RS Putra Waspada
PROSEDUR TETAP Tanggal Terbit
01 - 12 2015 ( dr. Lely Kurniasari, MARS )
Tentukan bahan detergen yang diperlukan, tergantung pada
Prosedu
kandungan kadar garam mineral pada air lebih banyak.
r
Proses Mencuci Alat
Dicuci didalam air untuk mencegah penguapan jika alat dapat
tenggelam / terendam
Dicuci menurut aturan produsen jika alat tidak dapat tenggelam /
terendam
Dicuci dengan alat antigores untuk mencegah kerusakan pada
alat.
Alat-alat dengan lumens atau berlubang kecil kecil harus
dibersihkan dengan diameter yang tepat (ingat bahwa sikat ini
harus didesinfeksi setiap hari)
Dibilas dengan air keran yang mengalir dengan suhu 40C
55C untuk menghilangkan detergen. Lebih baik jika
menggunakan air deionisasi atau air suling
Metode Merendam / Membilas
Dimulai dengan merendam dalam air pada suhu 20C - 43C
selama 20 menit atau
Rendam dalam produk enzim yang dapat melepaskan zat zat
protein lainnya untuk mencegah terjadinya koagulasi darah pada
alat dan juga membantu menghilangkan protein

DEKONTAMINASI
RUMAH SAKIT PUTRA WASPADA
INSTRUMEN DENGAN LARUTAN
JL. Jayeng Kusumo RT 002 RW 006 ENZIMATIK
Kel : Ngujang, Kec : Kedungwaru
Telp / Fax (0355) 335550
e-mail:rsputrawaspada@yahoo.com No. Revisi Halaman :
TULUNGAGUNG 66226 No. Dokumen - 3/4

A-2015 Ditetapkan oleh :


AII AII1 02 Direktur RS Putra Waspada
PROSEDUR TETAP Tanggal Terbit
01 - 12 - 2015 ( dr. Lely Kurniasari, MARS )
Atau dapat juga dimulai dengan membilas dengan air keran yang
Prosedur
mengalir untuk melepaskan partikel partikel kotoran,
dikeringkan dulu sebelum dilubrikasi (dengan paraffin), dan
disterilkan.
Penggunaan Desinfektan
Harus sesuai dengan label dan instruksi produsen
Pelajari, bagaimana mengaktivasi produk, berapa lama
efektifitasnya, dan apakah bisa dipakai ulang
Pelajari, sesuaikan dengan rekomendasi dari produsen alat
yang akan didesinfeksi, alat-alat apa saja yang sesuai dengan
zat tersebut dan dapat diproses dengan aman
Pelajari mikroorganisme apa saja yang dapat dibunuh oleh zat
tersebut dengan aman. Hindari kontak langsung dengan
produk, baik dalam bentuk cairan atau bubuk, dengan kulit,
membrane mucous dan mata.
Pakailah pelindung seperti sarung tanagn, goggle atau penutup
wajah dan gaun atau apron plastic/ lengan panjang yang tahan
cairan.
Ruangan harus berventilasi baik. Tutuplah produk setiap
waktu. Memanaskan produk dapat meningkatkan evaporasi
dan gas beracun

DEKONTAMINASI
RUMAH SAKIT PUTRA WASPADA
INSTRUMEN DENGAN LARUTAN
JL. Jayeng Kusumo RT 002 RW 006 ENZIMATIK
Kel : Ngujang, Kec : Kedungwaru
Telp / Fax (0355) 335550
e-mail:rsputrawaspada@yahoo.com No. Revisi Halaman :
TULUNGAGUNG 66226 No. Dokumen - 4/4

A-2015 Ditetapkan oleh :


AII AII1 02 Direktur RS Putra Waspada
PROSEDUR TETAP Tanggal Terbit
01 - 12 - 2015 ( dr. Lely Kurniasari, MARS )
Pelajari bagaimana menggunakan produk secara efektif. Alat-
Prosedur
alat harus dibersihkan dulu untuk mengurangi bioburden dan
dikeringkan agar cairan desinfektan dapat berkontak langsung
dengan seluruh ermukaan alat.
Pelajari bagaimana menyimpan dan membuang limbah cair.

Unit 1. Unit Rawat Jalan


Terkait
Unit Rawat Inap
Unit Perawatan Intensif
Unit Bedah Sentral
Unit Gawat Darurat
Unit Pelayanan Sterilisasi
Loundry

PENGGUNAAN DESINFEKTAN
RUMAH SAKIT PUTRA WASPADA No. Revisi Halaman :
JL. Jayeng Kusumo RT 002 RW 006 No. Dokumen - 1/8
Kel : Ngujang, Kec : Kedungwaru
Telp / Fax (0355) 335550 A 2015
e-mail: rsputrawaspada@yahoo.com Ditetapkan oleh :
TULUNGAGUNG 66226 II 05 01 Direktur RS Putra Waspada
Tanggal Terbit
PROSEDUR TETAP 01- 12 - 2015 ( dr. Lely Kurniasari,MARS )
Desinfeksi adalah proses inaktifasi mikroorganisme melalui
Pengertian
sistem termal (panas) atau kimia.
Untuk mengurangi penularan penyakit dari instrumens yang kotor,
Tujuan sarung tangan bedah dan barang-barang habis pakai lainnya.
Desinfektan dalam konsentrasi tertentu.
Kebijakan
Prosedur Desinfektan kimiawi :
1. Alkohol 70%
Penggunaan utama adalah sebagai antiseptik atau desinfektan
tingkat menengah atau rendah seperti :
a. Mengelap termometer oral dan rektal
b. Mengelap stetoskop
c. Mengelap probe USG
d. Mengelap ambubag
e. Mengelap juction rist
f. Mengelap kacamata goggle
g. Mengelap slang ventilator
2. Natrium hipoklorit 0,5% ( Klorin )
Larutan dan komponen derivate klorin adalah desinfektan tingkat
tinggi, penggunaannya :
a. Dekontaminasi instrument bedah
b. Dekontaminasi sarung tangan
c. Dekontaminasi mayo
d. Dekontaminasi meja operasi
e. Dekontaminasi suction unit

PENGGUNAAN DESINFEKTAN

RUMAH SAKIT PUTRA WASPADA No. Revisi Halaman :


JL. Jayeng Kusumo RT 002 RW 006 No. Dokumen - 2/8
Kel : Ngujang, Kec : Kedungwaru
Telp / Fax (0355) 335550
e-mail:rsputrawaspada@yahoo.com A-2015 Ditetapkan oleh :
TULUNGAGUNG 66226
AII AII1 02 Direktur RS Putra Waspada
PROSEDUR TETAP Tanggal Terbit
01 - 12 2015 ( dr. Lely Kurniasari, MARS )
f. Dekontaminasi senur diatermi
Prosedu g. Dekontaminasi boor
r h. Dekontaminasi meja mayo
i. Dekontaminasi apron scort plastic
j. Dekontaminasi alas kaki
k. Dekontaminasi kanula atau masker oksigen
l. Dekontaminasi kateter isap
3. Larutan Yodium dan iodofor
Sebagai antiseptik untuk mendesinfeksi kulit seperti :
a. Desinfeksi area pembedahan
b. Desinfeksi luka operasi
c. Desinfeksi luka laserasi
d. Desinfeksi vagina sebelum pemasangan AKDR
DESINFEKSI TINGKAT TINGGI ( DTT )
1. DTT dapat dipakai instrument atau benda benda lain seperti :
Wadah penyimpanan instrument, sarung tangan bedah,
korentang, kanula hisap, selang ventilator
2. DTT dapat dilaksanakan dengan cara :
a. Direbus
b. Kimia dengan perendaman menggunakan larutan
glutaraldehyde atau Hydrogen Peroksida

PENGGUNAAN DESINFEKTAN
RUMAH SAKIT PUTRA WASPADA No. Revisi Halaman :
JL. Jayeng Kusumo RT 002 RW 006 No. Dokumen - 3/8
Kel : Ngujang, Kec : Kedungwaru
Telp / Fax (0355) 335550
e-mail:rsputrawaspada@yahoo.com A-2015 Ditetapkan oleh :
TULUNGAGUNG 66226
AII AII1 02 Direktur RS Putra Waspada
PROSEDUR TETAP Tanggal Terbit
01 - 12 2015 ( dr. Lely Kurniasari, MARS )
CARA DIREBUS:
Prosedur
a. Rebus dalam air mendidih selama 20 menit
b. Merebus tidak memerlukan peralatan yang mahal dan selalu
tersedia, maka cara tersebut adalah cara yang lebih disukai di
klinik kecil atau daerah terpencil
CARA KIMIA :
1. Glutaraldehyde
Untuk membunuh bakteri dan spora , glutaraldehyde 10
kali lebih kuat dari formaldehyde. Aktivasinya mampu
menembus lapisan protein
Relative kurang toksik daripada formaldehid
Diduga glutaraldehyde bekerja dengan melekat pada
gugus sufhidril amino. Sasaran sebenarnya dalam sel
belum diketahui
Sering digunakan untuk sterilisasi alat bedah yang tidak
bisa dilakukan sterilisasi dengan panas tinggi misal
instrumen endoscopy, laparascopy
Dijual dalam bentuk larutan dengan konsentrasi 20 g/l
( 2% ) dan umumnya perlu diaktifkan dengan
menambahkan bikarbonat. Larutan akan bersifat alkalis
dan harus digunakan dalam 2 minggu. Jika larutan
menjadi keruh harus dibuang
Efek samping : bersifat iritatif, toksik dan mutagenic.
Hindari kontak dengan kulit, saluran nafas

PENGGUNAAN DESINFEKTAN
RUMAH SAKIT No. Revisi Halaman :
PUTRA No. Dokumen - 4/8
WASPADA
JL. Jayeng Kusumo
RT 002 RW 006 A-2015 Ditetapkan oleh :
Kel : Ngujang,
Kec : Kedungwaru AII AII1 02 Direktur RS Putra Waspada
Telp / Fax (0355)
335550
e-
mail:rsputrawaspad ( dr. Lely Kurniasari, MARS )
a@yahoo.com
TULUNGAGUNG
66226
PROSEDUR TETAP Tanggal Terbit
01 - 12 - 2015
Wadah untuk tempat proses sterilisasi harus diberi label tanggal
Prosedur
mulai penggunaan bahan hingga waktu kadaluarsa ( sesuaikan
dengan referensi produk )
Cara DTT dengan bahan kimia dengan cara merendam seluruh
permukaan instrument dengan larutan glutaraldehyde selama 20
menit
2. Formaldehyde
Dapat dipakai untuk semua mikrooganisma tidak efektif
pada suhu rendah (dibawah 20C). Efektif pada kelembaban
relatif tinggi 70 %
Biasanya dijual dalam bentuk polimer padat
(paraformaldehide), dalam bentuk serbuk, tablet atau gas
dalam air ( formalin ). Konsentrasi formalin adalah 370 g / l
(37%). Untuk menstabilkan formalin digunakan methanol
100 ml/l
Formaldehid dengan konsentrasi 18,5 g/l (5 % formalin
dalam air) dapat digunakan sebagai desinfektan cair dan
dianjurkan untuk virus Ebola dan virus hepatitis B
Gas formaldehid dan formalin dapat digunakan untuk
dekontaminasi ruangan (fumigasi)
Formaldehid pada konsentrasi kurang dari 4% termasuk
dalam kelompok desinfektan tingkat rendah
Batasi penggunaan formaldehyde karena bersifat karsinogen

PENGGUNAAN DESINFEKTAN
RUMAH SAKIT No. Revisi Halaman :
PUTRA No. Dokumen - 5/8
WASPADA
JL. Jayeng Kusumo
RT 002 RW 006 A-2015 Ditetapkan oleh :
Kel : Ngujang,
Kec : Kedungwaru AII AII1 02 Direktur RS. Putra Waspada
Telp / Fax (0355)
335550
e-
mail:rsputrawaspad ( dr. Lely Kurniasari, MARS )
a@yahoo.com
TULUNGAGUNG
66226
PROSEDUR TETAP Tanggal Terbit
01 - 12 - 2015
DESINFEKSI TINGKAT SEDANG :
Prosedur
Natrium hipoklorit
Bersifat oksidatif kuat, korosif dan aktif terhadap semua
mikroorganisma
Konsentrasi larutan natrium hipoklorit yang dijual untuk
keperluan laboratorium adalah 5,25% yang mengandung 50 g/l
(50.000 ppm) zat klor aktif
Konsentrasi yang umum digunakan untuk desinfeksi adalah 1
g/l (1000 ppm) zat klor aktif
Konsentrasi 10 g/l (10.000 pp ) zat klor aktif digunakan jika
ada tumpahan darah atau bahan biologis yang banyak.
Kekuatan didalam larutan makin lama makin menurun.
Tablet atau butiran kalsium hipoklorit (kaporit) mengandung
70% zat klor aktif. Larutan kalsium hipoklorit dengan
konsentrasi 0,7 1,4 dan 9 g/l masing masing akan
mengandung 500 1000 dan 5000 ppm zat klor aktif
Digunakan dengan cara merendam selama 10 menit untuk
dekontaminasi alat kesehatan dan benda yang terkontaminasi
dengan konsentrasi 0,5%, untuk permukaan meja dan
fourniture (peralatan berpori/berongga) menggunakan
konsentrasi 0,05 %

PENGGUNAAN DESINFEKTAN
RUMAH SAKIT PUTRA WASPADA No. Revisi Halaman :
JL. Jayeng Kusumo RT 002 RW 006 No. Dokumen - 6/8
Kel : Ngujang, Kec : Kedungwaru
Telp / Fax (0355) 335550
e-mail:rsputrawaspada@yahoo.com A-2015 Ditetapkan oleh :
TULUNGAGUNG 66226
AII AII1 02 Direktur RS Putra Waspada
PROSEDUR TETAP Tanggal Terbit
01 - 12 - 2015 ( dr. Lely Kurniasari, MARS )
DESINFEKSI TINGKAT RENDAH :
Prosedur
a. Lisol
Kelompok zat kimia fenol, asam lisol karbolat,
hidroksibenzena, asam fenilat, resul, karbol kreolin, likresol.
Lisol banyak digunakan sebagai desinfektan rumah tangga
untuk membersihkan lantai, toilet dan menghilangkan bau
busuk.
Dalam bidang kesehatan digunakan sebagai larutan
desinfektan dengan konsentrasi 1 2 %
Efektif untuk semua bentuk mikroorganisma kecuali spora
Digunakan sebagai pengganti natrium hipoklorit
Turunan fenol sering merupakan desinfektan kuat misal
heksaklorofen
Memberikan efek yang berfariasi terhadap virus
b. Alkohol
Alkohol dalam bentuk etil atau isopropil alkohol (60 90%)
digunakan sebagai desinfektan menengah dengan kemampuan
bakterisidal, tuberkulosidal, fungisidal dan virusidal.
Merusak struktur lipid dengan cara penerasi kedalam daerah
hidrokarbon dan denaturasi protein sel. Alcohol rantai
pendek menyebabkan kerusakan membrane yang lebih besar
dari ada alkohol rantai panjang. Yang umum digunakan
adalah etanol dan isopropanol

PENGGUNAAN DESINFEKTAN
RUMAH SAKIT PUTRA WASPADA No. Revisi Halaman :
JL. Jayeng Kusumo RT 002 RW 006 No. Dokumen - 7/8
Kel : Ngujang, Kec : Kedungwaru
Telp / Fax (0355) 335550
e-mail:rsputrawaspada@yahoo.com A-2015 Ditetapkan oleh :
TULUNGAGUNG 66226
AII AII1 02 Direktur RS Putra Waspada
PROSEDUR TETAP Tanggal Terbit
01 - 12 - 2015 ( dr. Lely Kurniasari, MARS )
Pada suhu kamar alkohol alifatik tidak dapat membunuh spora
Prosedur
karena itu jangan digunakan untuk sterilisasi alat
Aktif terhadap bakteri ( kecuali bentuk spora ), jamur dan virus
berselubung
Paling efektif pada konsentrasi 70 90%
Campuran dengan desinfektan lain akan memperkuat
desinfektan alkohol, misalnya alkohol 70% ditambah
formaldehid 100 g /l atau alkohol ditambah zat klor aktif 2 g / l.
tempat penyimpanan : wadah tertutup rapat agar tidak
menguap, terlindung dari sinar matahari langsung, tidak
lembab, disimpan pada suhu ruangan, jika menggunakan botol
kecil sebagai wadah penyimpanan tidak boleh melakukan
penambahan antiseptic lama dengan yang baru (harus
dihabiskan dahulu) botol harus berlabel nama dan
tanggalpemakaian, dijaga kebersihannya dicuci dan di DTT
secara berkala
cara penggunaan dengan teknik aseptic yaitu dengan
menggunakan peralatan steril dan dengan teknik gerakan
memutar dari bagian dalam kearah tepi.

PENGGUNAAN DESINFEKTAN
RUMAH SAKIT PUTRA WASPADA No. Revisi Halaman :
JL. Jayeng Kusumo RT 002 RW 006 No. Dokumen - 8/8
Kel : Ngujang, Kec : Kedungwaru
Telp / Fax (0355) 335550
e-mail:rsputrawaspada@yahoo.com A-2015 Ditetapkan oleh :
TULUNGAGUNG 66226
AII AII1 02 Direktur RS Putra Waspada
PROSEDUR TETAP Tanggal Terbit
01 - 12 - 2015 ( dr. Lely Kurniasari, MARS )
1. Unit Rawat Jalan
Unit
2. Unit Rawat Inap
Terkait
3. Unit Perawatan Intensif
4. Unit Bedah Sentral
5. Unit Gawat Darurat
6. Unit Pelayanan Sterilisasi
7. Loundry
PENERIMAAN DAN PENCATATAN
BARANG / INSTRUMENT DARI
RUMAH SAKIT PUTRA WASPADA
JL. Jayeng Kusumo RT 002 RW 006 RUANGAN KE PELAYANAN
Kel : Ngujang, Kec : Kedungwaru
Telp / Fax (0355) 335550 STERILISASI
e-mail: rsputrawaspada@yahoo.com No. Revisi Halaman :
TULUNGAGUNG 66226 No. Dokumen - 1/2
A 2015
Ditetapkan oleh :
II 05 01 Direktur RS Putra Waspada
Tanggal Terbit
PROSEDUR TETAP 01- 12 2015 ( Dr. Lely Kurniasari, MARS )
Proses administrasi intrumen kotor dari ruangan rawat inap,
Pengertian
rawat jalan, UGD, ICU dan UBS.
1. Menerima instrumen kotor dari ruangan ruangan secara baik
Tujuan
dan benar untuk mencegah kontaminasi pada pasien, pekerja
dan fasilitas lainnya.
2. Untuk mencegah kehilangan barang
1. Untuk membantu efektifitas dari proses sterilisasi dan
desinfeksi
2. Semua instrument sebelum diterima dari ruangan harus
Kebijakan
bersih dari kotoran dan direndam di cairan desinfektan
Masuk dan meninggalkan ruang isolasi.
Prosedur 1. Petugas ruangan membawa instrument / alat ke pelayanan
sterilisasi dengan menggunakan kereta dorong khusus untuk
alat kotor (Instrument banyak) atau bak tertutup (instrument
sedikit)
2. Petugas penerimaan barang cucu tangan sebelum bekerja
3. Pakai APD : sarung tangan, gaun, masker dan topi
4. Siapkan bullpen, bon penerimaan dan buku induk untuk
mencatat alat yang diterima
5. Instrument / alat diserahkan oleh petugas ruangan dan diterima
oleh petugas pelayanan sterilisasi
6. Instrument / alat diserahkan ke pelayanan sterilisasi dalam
keadaan bersih dan kering ( sudah dicuci dengan air mengalir )

PENERIMAAN DAN PENCATATAN BARANG /


RUMAH SAKIT
INSTRUMENT DARI RUANGAN KE
PUTRA PELAYANAN STERILISASI
WASPADA
JL. Jayeng Kusumo No. Revisi Halaman :
RT 002 RW 006 No. Dokumen - 2/2
Kel : Ngujang,
Kec : Kedungwaru
Telp / Fax (0355)
A-2015 Ditetapkan oleh :
335550 AII AII1 02 Direktur RS Putra Waspada
e-
mail:rsputrawaspad
a@yahoo.com
TULUNGAGUNG
66226 ( dr. Lely Kurniasari, MARS )
PROSEDUR TETAP Tanggal Terbit
01 - 12 2015
7. Instrument / alat yang masih dalam keadaan kotor
Prosedur
dikembalikan ke ruangan untuk dicuci dengan air mengalir
terlebih dahulu
8. Untuk slang oksigen / slang inhalasi dan alat-alat karet/plastic
lainnya diharapkan diserahkan ke pelayanan sterilisasi sudah
dalam keadaaan bersih dan kering ( untuk alat-alat tersebut yang
infeksius sudah dibuang di ruangan / tidak dipakai kembali ).
9. Instrument / alat diperiksa dan diteliti oleh petugas pelayanan
sterilisasi kelengkapannya dan keutuhannya.
10. Petugas pelayanan sterilisasi menerima barang dan petugas
ruangan penyerahkan barang bersama sama menghitung,
mengecek alat atau barang yang diserahkan dan menandatangani
buku milik ruangan, apabila alat atau barang tersebut sudah
cocok
11. Petugas penerimaan barang menyerahkan alat / barang, meja
kerja penerimaan dilap dengan alcohol 70 %, kemudian cuci
tangan

Unit 1. Unit Rawat Inap


Terkait
2. Unit Rawat Jalan
3. Unit Perawatan Intensif
4. Unit Bedah Sentral
5. Unit Gawat Darurat
6. Unit Pelayanan Sterilisasi

MENCUCI INSTRUMENT/ALAT,
BOTOL SUCTION / BOTOL WSD,
RUMAH SAKIT PUTRA WASPADA
JL. Jayeng Kusumo RT 002 RW 006 SELANG SUCTION
Kel : Ngujang, Kec : Kedungwaru No. Revisi Halaman :
Telp / Fax (0355) 335550
e-mail: rsputrawaspada@yahoo.com
No. Dokumen - 1/3
TULUNGAGUNG 66226
A - 2015
Ditetapkan oleh :
II 05 01 Direktur RS Putra Waspada
Tanggal Terbit
PROSEDUR TETAP 01- 12 - 2015 ( Dr. Lely Kurniasari, MARS )
Membersihkan instrument / alat alat, botol suction / botol WSD
Pengertian
dan selang suction dari kotoran dan membunuh mikroarganisme
tidak termasuk sporanya.
Menghilangkan kotoran (darah, secret, duh tubuh ) yang terlihat
Tujuan
dan tidak terlihat dan menghilangkan sebanyak mungkin
mikroorganisme berbahaya dengan memperhatikan aspek yang
mendasar.
Setelah memakai instrument/alat alat, botol suction / botol WSD
Kebijakan
dan slang section harus dicuci dahulu di ruangan dengan air
mengalir.
Prosedur Peralatan :
1. Wastafel / kran air mengalir
2. Bak untuk merendam instrument
3. Desinfektan 0,5 gram
4. Sikat untuk mencuci instrument
Mencuci Instrumen/Alat
1. Instrumen/alat yang habis dipakai direndam dalam bak
terpisah
2. Petugas melakukan kebersihan tangan sesuai prosedur
3. Pencuci memakai skort plastik, masker, sarung tangan,
kacamata (goggle) dan alas kaki (sepatu boot)

MENCUCI INSTRUMENT/ALAT,
BOTOL SUCTION / BOTOL WSD,
RUMAH SAKIT PUTRA WASPADA SELANG SUCTION
JL. Jayeng Kusumo RT 002 RW 006 No. Revisi Halaman :
Kel : Ngujang, Kec : Kedungwaru No. Dokumen - 2/3
Telp / Fax (0355) 335550
e-mail:rsputrawaspada@yahoo.com
TULUNGAGUNG 66226 A-2015 Ditetapkan oleh :
AII AII1 02 Direktur RS Putra Waspada
PROSEDUR TETAP Tanggal Terbit
01 - 12 - 2015 ( dr. Lely Kurniasari, MARS. )
4. Siapkan air bersih hangat yang telah dicampur dengan cairan
Prosedur
desinfektan
5. Rendam instrument dalam cairan enzimatik sesuai petunjuk
bahan yang digunakan.
6. Selesai merendam dalam cairan enzimatik, bersihkan
instrument dengan cara disikat satu persatu menggunakan sikat
kawat khusus instrument.
7. Instrument dibilas dengan air mengalir
8. Instrument dikeringkan dengan handuk bersih
Mencuci Botol Suction dan Botol WSD
1. Botol suction yang habis dipakai direndam dalam bak berisi
cairan enzimatik
2. Petugas melakukan kebersihan tangan sesuai prosedur
3. Pencuci memakai skort plastic, masker, sarung tangan,
kacamata (goggle) dan alas kaki (sepatu boot)
4. Selesai merendam dalam cairan enzimatik, bersihkan botol dari
sisa rendaman
5. Botol dibilas dengan air mengalir
6. Botol dikeringkan
7. Lepaskan APD dan lakukan kebersihan tangan sesuai prosedur

MENCUCI INSTRUMENT/ALAT, BOTOL


SUCTION / BOTOL WSD, SELANG
RUMAH SAKIT PUTRA WASPADA SUCTION
JL. Jayeng Kusumo RT 002 RW 006
Kel : Ngujang, Kec : Kedungwaru No. Revisi Halaman :
Telp / Fax (0355) 335550 No. Dokumen - 3/3
e-mail:rsputrawaspada@yahoo.com
TULUNGAGUNG 66226
A-2015 Ditetapkan oleh :
AII AII1 02 Direktur RS Putra Waspada
PROSEDUR TETAP Tanggal Terbit
01 - 12 - 2015 ( dr. Lely Kurniasari, MARS )
Mencuci Selang Section
Prosedur
1. Selang suction yang habis dipakai direndam dalam bak berisi
cairan enzimatik
2. Pencuci memakai skort plastic, masker, sarung tangan, kacamata
(goggle) dan alas kaki (sepatu boot).
3. Selang suction dari ruangan direndam dalam bak berisi cairan
enzimatik.
4. Selesai merendam dalam cairan enzimatik, bersihkan sarung
tangan dari sisa rendaman.
5. Selang suction dibilas dengan air mengalir.
6. Keringkan dengan cara diangin-anginkan.
7. Lepaskan APD dan lakukan kebersihan tangan sesuai prosedur
Unit 1. 1. Unit Rawat Inap
Terkait
2. Unit Rawat Jalan
3. Unit Perawatan Intensif
4. Unit Bedah Sentral
5. Unit Gawat Darurat
6. Unit Pelayanan Sterilisasi

PENGEMASAN ALAT / LINEN YANG


AKAN DI STERILISASI
RUMAH SAKIT PUTRA WASPADA No. Revisi Halaman :
JL. Jayeng Kusumo RT 002 RW 006 No. Dokumen - 1/2
Kel : Ngujang, Kec : Kedungwaru
Telp / Fax (0355) 335550
A - 2015
e-mail: rsputrawaspada@yahoo.com Ditetapkan oleh :
TULUNGAGUNG 66226
II 05 01 Direktur RS Putra Waspada
Tanggal Terbit
PROSEDUR TETAP 01- 12 - 2015 ( dr. Lely Kurniasari, MARS )
Memasukkan instrument atau linen dalam suatu tempat untuk
Pengertian
dilakukan sterilisasi.
1. Menjaga kehilangan serta menjamin sterilisasi instrument /
Tujuan
alat.
2.Mengetahui batas kadaluarsa alat yang disterilkan
Semua alat / instrumen bila akan disterilkan harus disiapkan
Kebijakan
terlebih dahulu untuk pengontrolan batas kadaluarsa.
Prosedur PERSIAPAN BAHAN PENGEMASAN
1. Kain muslin (140 hitungan benang ) bersih yang sesuai dengan
ukuran instrument / dapat membungkus dengan baik
2. Label daftar isi instrument
3. Label daftar isi linen UBS
4. Sterilisator tape / indikator kimia
PELAKSANAAN
1. Buka semua instrument yang mempunyai grip geligi dan
engsel
2. Tata rapi instrument didalam kontainer, sesuaikan dengan
jumlah yang tertera di daftar isi paket
3. Masukkkan indikator mekanik / TST kedalam set dengan
menulis tanggal, bulan, tahun pelaksanaan sterilisasi
4. Bungkus kontainer dengan duk/kain lais dua atau dengan
Pouches bagi set yang kecil
5. Pasang indikator tape diluar kemasan dan diyulis tanggal,
bulan, tahun, serta tanggal kadaluarsa barang/set
6. Ikat pembungkus jangan terlalu rapat

PENGEMASAN ALAT / LINEN YANG


AKAN DI STERILISASI
RUMAH SAKIT PUTRA WASPADA No. Revisi Halaman :
JL. Jayeng Kusumo RT 002 RW 006
Kel : Ngujang, Kec : Kedungwaru
No. Dokumen - 2/2
Telp / Fax (0355) 335550
e-mail:rsputrawaspada@yahoo.com A-2015 Ditetapkan oleh :
TULUNGAGUNG 66226
AII AII1 02 Direktur RS Putra Waspada
PROSEDUR TETAP Tanggal Terbit
01 - 12 - 2015 ( dr. Lely Kurniasari, MARS )
7. Untuk alat yang dikemas dengan pouches, tutup ujungnya
Prosedur
menggunakan mesn ress wipak hingga rapat
8. Serahkan Instrumen/linen tersebut kepada operator bahwa
alat tersebut siap disterilkan
Cara membungkus

1
2

3
3
8. Kain pembungkus lembar ke 2 dan 3 sama dengan lembar 1

Unit Unit Pelayanan Sterilisasi


Terkait

PEMISAHAN JENIS SAMPAH


RUMAH SAKIT PUTRA WASPADA
INFEKSIUS
JL. Jayeng Kusumo RT 002 RW 006 No. Revisi Halaman :
Kel : Ngujang, Kec : Kedungwaru No. Dokumen
Telp / Fax (0355) 335550 - 1/3
e-mail: rsputrawaspada@yahoo.com
TULUNGAGUNG 66226 A 2015
Ditetapkan oleh :
II 05 01 Direktur RS Putra Waspada
Tanggal Terbit
PROSEDUR TETAP 01- 12 2015 ( Dr. Lely Kurniasari, MARS )
Barang sisa kegiatan yang telah tercemar dengan cairan tubuh
Pengertian
1. Kewaspadaan terhadap benda tercemar
Tujuan
2. Memudahkan dalam pengelolaan sampah infeksius
Semua petugas Rumah Sakit harus memahami dan mengerti jenis
Kebijakan
sampah Infeksius.
Prosedur Sampah padat infeksius
1. Termasuk dalam kategori ini adalah jaringan tubuh sisa
pembedahan, bahan habis pakai yang terkontaminasi
dengan darah atau cairan tubuh yang lain ( kassa / kapas
/kertas /tissue/ plester ), slang infus atau transfusi set
( tanpa dropchambers) , labu transfusi, catheter dan bag
urine, catheter IV, NGT, ETT, slang binasal atau masker
O2, guedel / mayo, breathing circuit, canula suction, slang
dan container drainage, masker pernafasan
2. Ditampung dalam wadah kedap air warna kuning
3. Tempat sampah infeksius / harus selalu dalam keadaan
tertutup
4. Tidak boleh ada sampah infeksius yang tercecer diluar
tempat sampah

PEMISAHAN JENIS SAMPAH


INFEKSIUS
RUMAH SAKIT PUTRA WASPADA No. Revisi Halaman :
JL. Jayeng Kusumo RT 002 RW 006 No. Dokumen - 2/3
Kel : Ngujang, Kec : Kedungwaru
Telp / Fax (0355) 335550
e-mail:rsputrawaspada@yahoo.com A-2015 Ditetapkan oleh :
TULUNGAGUNG 66226
AII AII1 02 Direktur RS Putra Waspada
PROSEDUR TETAP Tanggal Terbit
01 - 12 2015 ( dr. Lely Kurniasari, MARS )
Sampah cair infeksius
Prosedur
1. Termasuk dalam kategori ini adalah : darah, sputum, pus,
faeces, urine, muntahan, cairan cerebrospinalis,cairan sinovial,
cairan vagina, sperma , cairan pleura, cairan drainage dan
cairan tubuh lainnya baik sekresi maupun ekskresi tempatkan
pada wadah tahan air
2. Jangan sampai tumpah, jika ada tumpahan lihat SPO
dekontaminasi
3. Sampah cair terkontaminasi segera dibuang ke spoolhock atau
sistem pembuangan air tertutup yang menuju saluran IPAL
Rumah Sakit
4. Wadah penampung didekontaminasi dengan larutan klorin 0,5
% selama 10 menit dan bersihkan sebelum disimpan
Sampah benda tajam
1. Termasuk dalam kategori ini adalah : jarum suntik, jarum
hecting, silet, pisau skalpel, bekas ampul, vial, dropchambers
infus atau transfusi set dan benda benda tajam lainya yang
dapat menimbulkan luka
2. Ditampung dalam wadah tahan tusukan yang ditempatkan di
dekat lokasi tindakan atau digantung ditrolly tindakan
3. Tempatkan sampah benda tajam pada kontainer tahan tusukan
4. Buang setelah kontainer terisi 3/4 penuh, ganti kontainer dengan
yang baru
5. Tidak boleh ada sampah tajam tercecer keluar

PEMISAHAN JENIS SAMPAH


RUMAH SAKIT INFEKSIUS
PUTRA No. Revisi Halaman :
WASPADA No. Dokumen - 3/3
JL. Jayeng Kusumo
RT 002 RW 006
Kel : Ngujang, A-2015 Ditetapkan oleh :
Kec : Kedungwaru
Telp / Fax (0355) AII AII1 02 Direktur RS Putra Waspada
335550
e-
mail:rsputrawaspad
a@yahoo.com ( dr. Lely Kurniasari, MARS )
TULUNGAGUNG
66226
PROSEDUR TETAP Tanggal Terbit
01 - 12 2015
Unit 1. Unit Rawat Inap
Terkait
2. Unit Rawat Jalan
3. Unit Perawatan Intensif
4. Unit Bedah Sentral
5. Unit Gawat Darurat
PEMISAHAN JENIS SAMPAH
NON INFEKSIUS
RUMAH SAKIT PUTRA WASPADA
JL. Jayeng Kusumo RT 002 RW 006 No. Revisi Halaman :
Kel : Ngujang, Kec : Kedungwaru No. Dokumen - 1/1
Telp / Fax (0355) 335550
e-mail: rsputrawaspada@yahoo.com A - 2015
TULUNGAGUNG 66226 Ditetapkan oleh :
II 05 01 Direktur RS Putra Waspada
Tanggal Terbit
PROSEDUR TETAP 01- 12 - 2015 ( Dr. Lely Kurniasari, MARS )
Benda sisa kegiatan yang tidak tercemar oleh bahan terinfeksi.
Pengertian
Memudahkan pengelolaan sampah non infeksius
Tujuan
Semua petugas Rumah Sakit harus memahami dan mengerti jenis
Kebijakan
sampah Non Infeksius
Prosedur Sampah cair non infeksius
1. Termasuk dalam kategori ini adalah : sampah cair dari gizi,
dan sampah cair tempat lain yang tak terkontaminasi dengan
bahan kontaminan
2. Pada dasarnya tidak memerlukan pengelolaan khusus
terhadap sampah cair ini
3. Bisa langsung masuk saluran air drainage kota
Sampah padat non infeksius
1. Termasuk dalam kategori ini adalah: sampah alat tulis kantor,
bungkus alat kesehatan yang tidak terkontaminasi,
pembungkus makanan, bahan organik sisa tumbuhan
2. Ditampung dalam wadah kedap air warna hitam
9. Wadah harus senantiasa dalam keadaan bersih dan tertutup
Unit 1. Unit Rawat Inap
Terkait
2. Unit Rawat Jalan
3. Unit Perawatan Intensif
4. Unit Bedah Sentral
5. Unit Gawat Darurat

TEMPAT PENAMPUNGAN
SAMPAH SEMENTARA
RUMAH SAKIT PUTRA WASPADA
JL. Jayeng Kusumo RT 002 RW 006 No. Revisi Halaman :
Kel : Ngujang, Kec : Kedungwaru No. Dokumen - 1/2
Telp / Fax (0355) 335550
e-mail: rsputrawaspada@yahoo.com A - 2015
TULUNGAGUNG 66226 Ditetapkan oleh :
II 05 01 Direktur RS Putra Waspada
Tanggal Terbit
PROSEDUR TETAP 01- 12 - 2015 ( dr. Lely Kurniasari, MARS )
Lokasi tempat untuk mengumpulkan sampah yang berasal dari
Pengertian
unit penghasil sampah untuk selanjtnya dikirim ke tempat
pembuangan sampah kota dan atau ketempat insenerasi sampah
Acuan dasar pengelolaan sampah pada tempat pembuangan
Tujuan
sampah sementara
Pembuangan sampah dilakukan oleh clening service pada jam 8
Kebijakan
pagi dan diawasi oleh IPSRS
Prosedur 1. Gunakan APD ( sarung tangan, masker dan sepatu )
TPS ruangan
2. Bak sampah dibedakan untuk sampah infeksius dengan wadah
warna merah dan non infeksius dengan wadah warna biru
3. Penempatan bak sampah non infeksius dilokasi yang mudah
dijangkau,sedsngkan bak sampah infeksius ditempatkan
dilokasi yang terisolasi ( hanya petugas saja yang mengakses
4. Kirim sampah dari unit penghasil sampah dengan
menggunakan trolly khusus
5. Pilah dan pisahkan sampah infeksius dan non infeksius
6. Tempatkan masing masing jenis sampah didalam gerobak
sampah yang berbeda

TEMPAT PENAMPUNGAN SAMPAH


RUMAH SAKIT PUTRA WASPADA
SEMENTARA
JL. Jayeng Kusumo RT 002 RW 006 No. Revisi Halaman :
Kel : Ngujang, Kec : Kedungwaru No. Dokumen - 2/2
Telp / Fax (0355) 335550
e-mail:rsputrawaspada@yahoo.com
TULUNGAGUNG 66226 A-2015 Ditetapkan oleh :
AII AII1 02 Direktur RS Putra Waspada
PROSEDUR TETAP Tanggal Terbit
01 - 12 - 2015 ( dr. Lely Kurniasari, MARS )
7. Tidak boleh ada hewan yang dapat menjamah sampah
Prosedur
8. Sampah infeksius tetap dalam wadah plastik dan gerobak
sampah harus selalu tertutup rapat
9. Bersihkan gerobak sampah infeksius menggunakan desinfektan
( dapat menggunakan fenol 1 2 % atau klorin 0,5 % ) setiap
hari pada bagian luar dan pada bagian dalam dan luar pada saat
selesai pengiriman
10. Jika desinfeksi dilakukan menggunakan klorin 0,5 % gerobak
harus dibilas dengan air untuk menghindari korosif
11. Jaga kebersihan sekitar gerobak dari ceceran sampah
12. Jaga sekitar gerobak tetap bersih dari cairan sampah gunakan
desinfektan ( dapat menggunakan fenol 1 2 % atau klorin 0,5
% ) untuk menghilangkan bau tak sedap karena kolonisasi
mikroorganisme

Unit 1. Unit Sanitasi Lingkungan


Terkait 2. Clening service

PEMBERSIHAN DEBU
RUMAH SAKIT PUTRA WASPADA No. Revisi Halaman :
JL. Jayeng Kusumo RT 002 RW 006 No. Dokumen - 1/2
Kel : Ngujang, Kec : Kedungwaru
Telp / Fax (0355) 335550 A - 2015
e-mail: rsputrawaspada@yahoo.com Ditetapkan oleh :
TULUNGAGUNG 66226 II 05 01 Direktur RS Putra Waspada
Tanggal Terbit
PROSEDUR TETAP 01- 12 - 2015 ( dr. Lely Kurniasari, MARS )
Pengertian Usaha untuk menghilangkan debu dari permukaan benda tertentu
1. Membersihkan permukaan benda dari debu dan kotoran
Tujuan
2. Menciptakan lingkungan yang nyaman ,bersih dan aman
Kebijakan Dilakukan oleh clening service dan diawasi oleh tim PPIRS
Prosedur 1. Lakukan kebersihan tangan sesuai prosedur
2. Gunakan APD : sarung tangan rumah tangga, masker
3. Basahi kain lap dengan larutan pembersih dalam ember.
Sistem dua ember akan mengurangi kontaminasi larutan
pembersih (campuran sabun/detergen dan air dengan atau
tanpa desinfektan kimiawi)
4. Pembersihan debu harus dilakukan sistematis agar seluruh
permukaan dapat dicapai yaitu dari arah atas kebawah
5. Saat pembersihan debu di tempat-tempat tinggi
(dinding/plafon)lapisi sapu lawa-lawa dengan lap basah, jika
ada bagian yang bocor segera hubungi PMS RS untuk
dilakukan perbaikan
6. Gunakan Vaccum cleaner untuk membersihkan karpet

PEMBERSIHAN DEBU
RUMAH SAKIT PUTRA WASPADA No. Revisi Halaman :
JL. Jayeng Kusumo RT 002 RW 006 No. Dokumen - 2/2
Kel : Ngujang, Kec : Kedungwaru
Telp / Fax (0355) 335550
e-mail:rsputrawaspada@yahoo.com A-2015 Ditetapkan oleh :
TULUNGAGUNG 66226
AII AII1 02 Direktur RS Putra Waspada
PROSEDUR TETAP Tanggal Terbit
01 - 12 - 2015 ( dr. Lely Kurniasari, MARS )
7. Tidak boleh menggunakan penebah, sapu ijuk atau kemucing
Prosedur
karena dapat menyebarkan / menerbangkan debu
8. Selesai tindakan lepaskan ADP, perlakukan sebagai benda non
kritikal terkontaminasi kecuali masker perlakukan sebagai
sampah infeksius
9. Petugas cuci tangan
Unit 1. Cleaning service
Terkait 2. Sub Unit sanitasi lingkungan
3. Unit pelayanan medis

PENGEPELAN SEKALI PROSES


(SINGLE SOLUTION MOPPING)
RUMAH SAKIT PUTRA WASPADA
JL. Jayeng Kusumo RT 002 RW 006 No. Revisi Halaman :
Kel : Ngujang, Kec : Kedungwaru No. Dokumen - 1/1
Telp / Fax (0355) 335550
e-mail: rsputrawaspada@yahoo.com A - 2015
TULUNGAGUNG 66226 Ditetapkan oleh :
II 05 01 Direktur RS Putra Waspada
Tanggal Terbit
PROSEDUR TETAP 01- 12 - 2015 ( Dr. Lely Kurniasari, MARS. )
Pengertian Usaha pembersihan untuk menghilangkan debu lantai
Menghilangkan kotoran atau noda dari permukaan lantai
Tujuan
Kebijakan Dilakukan oleh clening service dan diawasi oleh tim PPIRS
Prosedur 1. Lakukan kebersihan tangan sesuai prosedur
2. Menyiapkan alat dan bahan.
Alat meliputi single bucket, mop set, warning sign (2
buah), tapas, kape (scraper), sarung tangan.
Bahan chemical: floor cleaner (SOS)
3. Letakkan warning sign di kedua batas area kerja dan mudah
di lihat oleh umum
4. Masukkan larutan floor cleaner kedalam single bucket
5. Celupkan kain mop kedalam single bucket
6. Peras kain mop
7. Mulailah mengepel (mopping) dari bagian pinggir dahulu
kemudian dari sudut terjauh dengan cara mundur
8. Tinggalkan lantai dalam kondisi sudah kering
9. Apabila selesai cuci kain mop dan keringkan, cuci sigle
bucket, keringkan dan simpan terbalik.
Simpan semua peralatan digudang.
Unit 1. Cleaning service
Terkait 2. Sub Unit sanitasi lingkungan
3. Unit pelayanan medis

PEMBERSIHAN WASTAFEL
RUMAH SAKIT PUTRA WASPADA No. Revisi Halaman :
JL. Jayeng Kusumo RT 002 RW 006 No. Dokumen - 1/2
Kel : Ngujang, Kec : Kedungwaru
Telp / Fax (0355) 335550 A - 2015
e-mail: rsputrawaspada@yahoo.com Ditetapkan oleh :
TULUNGAGUNG 66226 II 05 01 Direktur RS Putra Waspada
Tanggal Terbit
PROSEDUR TETAP 01- 12 - 2015 ( Dr. Lely Kurniasari, MARS )
Pengertian Usaha melakukan kebersihan alat bantu atau tempat untuk cuci
tangan
Tujuan 1. Minimalisasi kontaminasi mikroorganisma
2. Menjaga nilai estetika
Kebijakan Dilakukan oleh clening service dan diawasi oleh tim PPIRS
Prosedur Persiapan alat :
1. APD
2. Ember
3. Spon
4. Obat pembersih (deterjen, vixal )
5. lap kain
6. kop ekstraktor
Pelaksanaan :
1. Lakukan kebersihan tangan sesuai prosedur
2. Gunakan Alat Pelindung Diri ( masker, sepatu boot, sarung
tangan rumah tangga )
3. Bersihkan Wastafel dengan menggunakan deterjen dan
spon disemua sisi, gunakan vixal bila perlu untuk noda
membandel, gunakan sikat untuk membersihkan bagian
terselip atau tersembunyi

PEMBERSIHAN WASTAFEL
RUMAH SAKIT PUTRA WASPADA No. Revisi Halaman :
JL. Jayeng Kusumo RT 002 RW 006 No. Dokumen - 2/2
Kel : Ngujang, Kec : Kedungwaru
Telp / Fax (0355) 335550
e-mail:rsputrawaspada@yahoo.com A-2015 Ditetapkan oleh :
TULUNGAGUNG 66226
AII AII1 02 Direktur RS Putra Waspada
PROSEDUR TETAP Tanggal Terbit
01 - 12 - 2015 ( dr. Lely Kurniasari, MARS )
4. Bilas dengan air kemudian keringkan dengan lap kering
Prosedur
untuk menghindari timbulnya bercak bercak sisa obat
pembersih atau air
5. Gunakan kop ekstraktor jika saluran air tidak lancar /
terbendung, jika belum dapat mengatasi masalah hubungi
PMS RS untuk perbaikan saluran

Unit 1. Cleaning service


Terkait 2. Sub Unit Sanitasi Lingkungan
3. Unit Pelayanan Medis
PEMBERSIHAN TOILET/ KAMAR
MANDI
RUMAH SAKIT PUTRA WASPADA
JL. Jayeng Kusumo RT 002 RW 006 No. Revisi Halaman :
Kel : Ngujang, Kec : Kedungwaru No. Dokumen - 1/1
Telp / Fax (0355) 335550
e-mail: rsputrawaspada@yahoo.com A - 2015
TULUNGAGUNG 66226 Ditetapkan oleh :
II 05 01 Direktur RS Putra Waspada
Tanggal Terbit
PROSEDUR TETAP 01- 12 - 2015 ( dr. Lely Kurniasari, MARS. )
Pengertian Usaha pembersihan toilet / kamar mandi
Tujuan 1. Menjaga nilai estetika
2. Menciptakan lingkungan yang nyaman ,bersih dan aman
Kebijakan Dilakukan oleh clening service dan diawasi oleh tim PPIRS
Prosedur 1. Gunakan APD : sarung tangan rumah tangga, sepatu boot,
celemek plastik, masker.
2. Kosongkan dan bersihkan bak sampah toilet, ganti dengan
wadah yang baru .
3. Basahi dinding toilet ( yang diapisi porselen ) dengan larutan
desinfektan, ratakan, biarkan 10 menit kemudian gosok
dengan sponge pad/ wash applicator, detergen dan bilas
dengan air, kemudian keringkan dengan lap kering.
4. Basahi seluruh lantai ruangan toilet/kamar mandi dengan
larutan pembersih desinfektan, biarkan 5-10 menit, sikat dan
bilas dengan air, kemudian keringkan.
5. Selesai tindakan lepaskan APD, perlakukan sebagai benda
non kritikal tercemar kecuali masker perlakukan sebagai
benda infeksius
6. Petugas cuci tangan dengan menggunakan air mengalir dan
sabun
Unit 1. Cleaning service
Terkait 2. Sub Unit Sanitasi Lingkungan
3. Unit Pelayanan Medis

PEMBERSIHAN KACA
RUMAH SAKIT PUTRA WASPADA No. Revisi Halaman :
JL. Jayeng Kusumo RT 002 RW 006 No. Dokumen - 1/2
Kel : Ngujang, Kec : Kedungwaru
Telp / Fax (0355) 335550 A - 2015
e-mail: rsputrawaspada@yahoo.com Ditetapkan oleh :
TULUNGAGUNG 66226 II 05 01 Direktur RS Putra Waspada
Tanggal Terbit
PROSEDUR TETAP 01- 12 - 2015 ( dr. Lely Kurniasari MARS. )
Pengertian Usaha melakukan pembersihan permukaan kaca dari debu
Tujuan Membersihkan kotoran dan noda di permukaan kaca agar tetap
mengkilap.
Kebijakan Dilakukan oleh clening service dan diawasi oleh tim PPIRS
Prosedur 1. Lakukan kebersihan tangan sesuai prosedur
2. Gunakan APD
3. Menyiapkan alat dan bahan.
Alat: bucket/ember, window washer, window
squeegee, telescopic pole, cleaning cloth, warning sign.
Bahan: glass cleaner
4. Siapkan larutan chemical ke dalam bucket
5. Letakkan tanda pengaman darurat (warning sign) di tempat
yang akan dikerjakan.
6. Celupkan window washer ke dalam larutan tersebut, bilas dan
peras.
7. Basahi dan gosok permukaan kaca secara merata dengan
window washer dimulai dari atas ke bawah.
8. Keringkan permukaan kaca dengan window squeegee dengan
gerakan berkesinambungan dari atas ke bawah atau kanan- ke
kiri.
PEMBERSIHAN KACA
RUMAH SAKIT PUTRA WASPADA No. Revisi Halaman :
JL. Jayeng Kusumo RT 002 RW 006 No. Dokumen - 2/2
Kel : Ngujang, Kec : Kedungwaru
Telp / Fax (0355) 335550
e-mail:rsputrawaspada@yahoo.com A-2015 Ditetapkan oleh :
TULUNGAGUNG 66226
AII AII1 02 Direktur RS Putra Waspada
PROSEDUR TETAP Tanggal Terbit
01 - 12 - 2015 ( dr. Lely Kurniasari . MARS. )
9. Gunakan perpanjangan gagang (telescopic) untuk tempat yang
Prosedur
tinggi.
10. Keringkan frame/kusen/list kaca bagian atas, bawah dan
samping dengan cleaning cloth.
11. Selesai tindakan lepaskan APD, perlakukan sebagai benda
non kritikal tercemar kecuali masker perlakukan sebagai benda
infeksius
Petugas cuci tangan dengan menggunakan air mengalir dan
sabun
Unit 1. Cleaning service
Terkait 2. Sub Unit sanitasi lingkungan
3. Unit pelayanan medis
PEMBERSIHAN DINDING
RUMAH SAKIT PUTRA WASPADA No. Revisi Halaman :
JL. Jayeng Kusumo RT 002 RW 006 No. Dokumen - 1/1
Kel : Ngujang, Kec : Kedungwaru
Telp / Fax (0355) 335550 A 2015
e-mail: rsputrawaspada@yahoo.com Ditetapkan oleh :
TULUNGAGUNG 66226 II 05 01 Direktur RS Putra Waspada
Tanggal Terbit
PROSEDUR TETAP 01- 12 2015 ( dr. Lely Kurniasari, MARS. )
Pengertian Usaha melakukan pembersihan dinding dari debu dan kotoran
Tujuan Membersihkan kotoran dan noda di permukaan dinding
Kebijakan Dilakukan oleh clening service dan diawasi oleh tim PPIRS
Prosedur 1. Lakukan kebersihan tangan sesuai prosedur
2. Gunakan APD
3. Menyiapkan alat dan bahan.
a. Alat: bucket/ember, window washer, window squeegee,
telescopic pole, cleaning cloth, warning sign.
b. Bahan: glass cleaner
4. Siapkan larutan chemical ke dalam bucket
5. Letakkan tanda pengaman darurat (warning sign) di tempat
yang akan dikerjakan.
6. Celupkan window washer ke dalam larutan tersebut, bilas dan
peras.
7. Basahi dan gosok permukaan kaca secara merata dengan
window washer dimulai dari atas ke bawah.
8. Keringkan permukaan kaca dengan window squeegee dengan
gerakan berkesinambungan dari atas ke bawah atau kanan- ke
kiri.
Unit 1. Cleaning Service
Terkait 2. Sub Unit Sanitasi Lingkungan
3. Unit Pelayanan Medis

PEMBERSIHAN PLAFON
(PLAFON CLEANING)
RUMAH SAKIT PUTRA WASPADA No. Revisi Halaman :
JL. Jayeng Kusumo RT 002 RW 006 No. Dokumen - 1/2
Kel : Ngujang, Kec : Kedungwaru
Telp / Fax (0355) 335550 A 2015
e-mail: rsputrawaspada@yahoo.com
II 05 01 Ditetapkan oleh :
Tanggal Terbit Direktur RS Putra Waspada
PROSEDUR TETAP 01- 12 - 2015
( dr. Lely Kurniasari, MARS. )
Pengertian Usaha melakukan pembersihan plafon
Tujuan Menghilangkan debu, kotoran dan sarang laba-laba yang ada pada
plafon.
Kebijakan Dilakukan oleh clening service dan diawasi oleh tim PPIRS
Prosedur 1. Lakukan kebersihan tangan sesuai prosedur
2. Gunakan APD
3. Menyiapkan alat dan bahan.
Alat: rack ball dengan telescopic pole, ember, kain kajun,
masker, helm, kacamata pelindung, warning sign, lobby
duster, sapu nylon, dust pan, mop set, beberapa lembar
kain penutup debu (jika diperlukan), schafolding..
Bahan: glass cleaner, MPC (Multi Purpose Cleaner).
4. Letakkan warning sign disekitar area kerja.
5. Rakit schafolding dan periksa kondisinya..
6. Bersihkan plafon besrta assesoris (kap lampu, AC Grill,
exhaust fan, smoke detector, water sprinkler) yang menempel
pada plafon dengan menggunakan lap secara merata dan
teratur.
7. Jika menggunakan larutan, jangan menimbulkan percikan
pada lantai.

PEMBERSIHAN PLAFON
RUMAH SAKIT PUTRA WASPADA
(PLAFON CLEANING)
JL. Jayeng Kusumo RT 002 RW 006 No. Revisi Halaman :
Kel : Ngujang, Kec : Kedungwaru No. Dokumen - 2/2
Telp / Fax (0355) 335550
e-mail:rsputrawaspada@yahoo.com
TULUNGAGUNG 66226 A-2015 Ditetapkan oleh :
AII AII1 02 Direktur RS Putra Waspada
PROSEDUR TETAP Tanggal Terbit
01 - 12 - 2015 ( dr. Lely Kurnia Sari . MARS. )
8. Pastikan bahwa plafon benar-benar bersih dan bebas dari sarang
Prosedur
laba-laba, gunakan rock ball untuk area yang tidak terjangkau.
9. Bongkar schafolding bila telah selesai dan bersihkan lantai
dengan disapu atau lobby duster serta mopping.
10. Setelah selesai lepas APD, dan lakukan cuci tangan sesuai
prosedur.

Unit 1. Cleaning service


Terkait 2. Sub Unit sanitasi lingkungan
3. Unit pelayanan medis

PERENCANAAN KEBUTUHAN
LINEN
RUMAH SAKIT PUTRA WASPADA
JL. Jayeng Kusumo RT 002 RW 006 No. Revisi Halaman :
Kel : Ngujang, Kec : Kedungwaru No. Dokumen - 1/2
Telp / Fax (0355) 335550
e-mail: rsputrawaspada@yahoo.com A - 2015
TULUNGAGUNG 66226 Ditetapkan oleh :
II 05 01 Direktur RS Putra Waspada
Tanggal Terbit
PROSEDUR TETAP 01- 12 - 2015 ( dr. Lely Kurniasari, MARS. )
Pengertian Merencanakan kebutuhan linen baru atau linen pengganti
(mengganti linen rusak / tak layak pakai )
Tujuan 1. Dapat memprediksi kebutuhan linen
yang akan datang
2. Mengetahui anggaran yang dibutuhkan
untuk pengadaan linen
3. Memberikan kepuasan kepada
pengguna linen dengan memberikan linen yang bersih dan
layak pakai
Kebijakan 1. Perencanaan kebutuhan linen menjadi
tanggung jawab koordiantor laundry
2. Perencanaan kebutuhan linen rutin
dilakukan setiap 3 bulan sekali
3. Pengecualian untuk kebutuhan linen
cyto tidak harus menunggu perencanaan rutin
4. Pengelolaan linen diawasi oleh tim
PPIRS
Prosedur 1. Koordinator laundry mengecek setiap
hari, apabila ada yang rusak / tidak layak pakai disisihkan dan
dicatat dibuku linen tidak layak
2. Setiap 3 bulan sekali koordinator
laundry memberitahukan kepada petugas ruangan untuk
membuat usulan pengganti
3. Apabila di ruangan jumlah linen belum
memenuhi standar Rumah Sakit maka petugas ruangan
membuat usulan linen baru / tambahan.

PERENCANAAN KEBUTUHAN
RUMAH SAKIT PUTRA WASPADA
LINEN
JL. Jayeng Kusumo RT 002 RW 006 No. Revisi Halaman :
Kel : Ngujang, Kec : Kedungwaru No. Dokumen - 2/2
Telp / Fax (0355) 335550
e-mail:rsputrawaspada@yahoo.com
TULUNGAGUNG 66226 A-2015 Ditetapkan oleh :
AII AII1 02 Direktur RS Putra Waspada
PROSEDUR TETAP Tanggal Terbit
01 - 12 - 2015 ( dr. Lely Kurniasari, MARS. )
4. Apabila ada kebutuhan linen pengganti cyto maka usulan harus
Prosedur
ditulis cyto
5. Usulan diserahkan kebagian pengadaan Unit Rumah Tangga

Unit 1. Unit Rawat Inap


Terkait
2. Unit Perawatan Intensif
3. Unit Bedah Sentral
4. Unit Gawat Darurat
4. Loundry

PENGGANTIAN LINEN (VERBEDEN)


KOTOR TIDAK INFEKSIUS
RUMAH SAKIT PUTRA WASPADA No. Revisi Halaman :
JL. Jayeng Kusumo RT 002 RW 006 No. Dokumen - 1/2
Kel : Ngujang, Kec : Kedungwaru
Telp / Fax (0355) 335550
A - 2015
e-mail: rsputrawaspada@yahoo.com Ditetapkan oleh :
TULUNGAGUNG 66226
II 05 01 Direktur RS Putra Waspada
Tanggal Terbit
PROSEDUR TETAP 01- 15 - 2015

Pengertian Penggantian linen pasien yang dirawat inap sesuai standar non
infeksius
Tujuan Menciptakan lingkungan pasien yang higienis / bersih dan
menjamin kenyamanan pasien di tempat tidur.
Kebijakan Pelaksanaan verbeden dilakukan oleh perawat yang akan kontak
dengan linen kotor dimana sebelum dilakukan penggantian linen
bersih harus melepaskan linen kotor dengan demikian perawat
tersebut akan kontak dengan linen kotor baik dengan linen kotor
infeksius maupun tidak terinfeksi.
Prosedur 1. Lakukan kebersihan tangan hygienis sebelum dan sesudah
melakukan pekerjaan
2. Gunakan APD : sarung tangan, masker dan appron
3. Persiapkan alat dan bahan : sikat, spayer, ember dengan
tulisan linen infeksius, kantung dalam linen infeksius,
kantung luar linen infeksius, lem warna merah untuk tutup
dan sebagai segel.
4. Lipat bagian yang terinfeksi dibagian dalam lalu masukkan
linen kotor infeksius ke dalam ember tertutup dan bawa ke
spoel hock
5. Siapkan troli linen kotor dekat dengan ruangan spoel hock.

PENGGANTIAN LINEN (VERBEDEN)


KOTOR TIDAK INFEKSIUS
RUMAH SAKIT PUTRA WASPADA No. Revisi Halaman :
JL. Jayeng Kusumo RT 002 RW 006
Kel : Ngujang, Kec : Kedungwaru
No. Dokumen - 2/2
Telp / Fax (0355) 335550
e-mail:rsputrawaspada@yahoo.com A-2015 Ditetapkan oleh :
TULUNGAGUNG 66226
AII AII1 02 Direktur RS Putra Waspada
PROSEDUR TETAP Tanggal Terbit
01 - 12 - 2015 ( dr. Lely Kurniasari, MARS. )
6. Beberapa kntung linen kotor tang sudah tertutup siap
Prosedur
dimasukkan dan dikumpulkan ke troli linen kotor untuk
dibawa ke loundry
7. Lepaskan APD, lakukan kebersihan tangan sesuai prosedur

Unit 1. Unit Rawat Inap


Terkait
2. Unit Rawat Jalan
3. Unit Bedah Sentral
4. Unit Perawatan Intensif
5. UGD

PENGGANTIAN LINEN (VERBEDEN)


KOTOR INFEKSIUS
RUMAH SAKIT PUTRA WASPADA No. Revisi Halaman :
JL. Jayeng Kusumo RT 002 RW 006 No. Dokumen - 1/2
Kel : Ngujang, Kec : Kedungwaru
Telp / Fax (0355) 335550
A 2015
e-mail: rsputrawaspada@yahoo.com Ditetapkan oleh :
TULUNGAGUNG 66226
II 05 01 Direktur RS Putra Waspada
Tanggal Terbit
PROSEDUR TETAP 01- 12 - 2015 ( dr. Lely Kurniasari, MARS. )
Pengertian Penggantian linen pasien yang dirawat inap sesuai standar
infeksius.
Tujuan Menciptakan lingkungan pasien yang higienis / bersih dan
menjamin kenyamanan pasien di tempat tidur.
Kebijakan 1. Pelaksanaan verbeden dilakukan oleh perawat yang akan
kontak dengan linen kotor dimana sebelum dilakukan
penggantian linen bersih harus melepaskan linen kotor
infeksius
2. Linen Kotor Infeksius adalah linen yang terkontaminasi
dengan darah, cairan tubuh dan faeses yang berasal dari
infeksi TB Paru, infeksi salmonella dan shigella, HBV dan
HIV ( jika terdapat noda darah) dan infeksi lainya yang
spesifik (SARS)
Prosedur 1. Lakukan kebersihan tangan hygienis sebelum dan sesudah
melakukan pekerjaan
2. Gunakan APD : sarung tangan, masker dan appron
3. Persiapkan alat dan bahan : sikat, spayer, ember dengan
tulisan linen infeksius, kantung dalam linen infeksius,
kantung luar linen infeksius, lem warna merah untuk tutup
dan sebagai segel.
4. Lipat bagian yang terinfeksi dibagian
dalam lalu masukkan linen kotor infeksius ke dalam polibag
kuning dan bawa ke spoel hock

PENGGANTIAN LINEN (VERBEDEN)


KOTOR INFEKSIUS
RUMAH SAKIT PUTRA WASPADA No. Revisi Halaman :
JL. Jayeng Kusumo RT 002 RW 006
Kel : Ngujang, Kec : Kedungwaru
No. Dokumen - 2/2
Telp / Fax (0355) 335550
e-mail:rsputrawaspada@yahoo.com A-2015 Ditetapkan oleh :
TULUNGAGUNG 66226
AII AII1 02 Direktur RS Putra Waspada
PROSEDUR TETAP Tanggal Terbit
01 - 12 - 2015 ( dr. Lely Kurniasari, MARS. )
5. Noda darah atau faeses dibuang kedalam baskom, basahkan
Prosedur
dengan air dalam splayer dan masukkan ke dalam kantong
transparan dengan pemisahan antara linen warna dan linen
putih (kantong khusus linen kotor infeksius). Sampah
tercampur seperti jarum suntik tempatkan di wadah
penampungan jarum suntik.
6. Lakukan penutupan kantung dengan bahan lem kuat yang
berwarna merah (masih dapat lepas pada suhu pemanasan
desinfeksi) yang juga berfungsi sebagai segel.
7. Beberapa kantung linen kotor infeksius yang sudah tertutup /
segel dimasukkan kembali ke dalam kantung luar berwarna
(sesuai dengan standar)
8. Siapkan troli linen kotor dekat dengan ruangan spoel hock.
9. Kumpulkan ke troli linen kotor siap dibawa ke loundry dalam
keadaan tertutup.
10. Lepaskan APD, lakukan kebersihan tangan sesuai prosedur
Unit 1. 1. Unit Rawat Inap
Terkait
2. Unit Rawat Jalan
3. Unit Bedah Sentral
4. Unit Perawatan Intensif
5. UGD

PENGUMPULAN LINEN KOTOR


RUMAH SAKIT PUTRA WASPADA No. Revisi Halaman :
JL. Jayeng Kusumo RT 002 RW 006 No. Dokumen - 1/2
Kel : Ngujang, Kec : Kedungwaru
Telp / Fax (0355) 335550 A - 2015
e-mail: rsputrawaspada@yahoo.com Ditetapkan oleh :
TULUNGAGUNG 66226 II 05 01 Direktur RS Putra Waspada
Tanggal Terbit
PROSEDUR TETAP 01- 12 2015 ( dr. Lely Kurniasari, MARS. )
Pengertian Penanganan linen kotor yang telah dipakai oleh pasien (berupa
baju pasien, sprei, selimut, taplak, sarung bantal, penjurus) dan
petugas (baju kerja / skort). mulai dari unit perawatan sampai
dengan pengiriman ke laundry / unit pencucian.
Tujuan Menurunkan resiko penularan infeksi yang berasal dari linen
kotor, kepada pasien dan petugas di lingkungan rumah sakit.
Kebijakan Melakukan pengendalian dan penanganan pengumpulan linen
kotor dari setiap ruangan / kamar operasi
Prosedur 1. Lakukan kebersihan tangan sesuai prosedur
2. Gunakan APD (masker, skort, handschoon / sarung tangan,
sepatu).
3. Lipat / gulung tiap linen dengan menggulung bagian yang
kotor di dalam.
4. Pisahkan dan masukkan linen infeksi (yang terkontaminasi
cairan tubuh pasien, misal; darah, faeses, pus/nanah, kencing)
dengan plastik warna kuning, dan linen non infeksi (yang
tidak terkontaminasi cairan tubuh termasuk jenis linen lain,
misal; baju petugas) dengan plastik warna hitam.

PENGUMPULAN LINEN KOTOR


RUMAH SAKIT PUTRA WASPADA No. Revisi Halaman :
JL. Jayeng Kusumo RT 002 RW 006 No. Dokumen - 2/2
Kel : Ngujang, Kec : Kedungwaru
Telp / Fax (0355) 335550
e-mail:rsputrawaspada@yahoo.com A-2015 Ditetapkan oleh :
TULUNGAGUNG 66226
AII AII1 02 Direktur RS Putra Waspada
PROSEDUR TETAP Tanggal Terbit
01 - 12 - 2015 ( dr. Lely Kurniasari . MARS. )
5. Ikat kantung plastik kuning dan hitam sebelum dikirim ke
Prosedur
laundry / unit pencucian dengan menggunakan kereta linen
kotor, dengan melewati jalur pengiriman yang sudah
ditentukan.
6. Lakukan serah terima (penghitungan) linen yang
diekspedisikan dalam buku ekspedisi antara petugas ruangan
dengan petugas laundry / unit pencucian di Instalasi PSP (Pusat
Sterilisasi dan Pencucian).
Unit 1. Unit Rawat Inap
Terkait
2. Unit Rawat Jalan
3. Unit Perawatan Intensif
4. Unit Bedah Sentral
5. Unit Gawat Darurat

PENGANGKUTAN LINEN /
TRANSPORTASI
RUMAH SAKIT PUTRA WASPADA No. Revisi Halaman :
JL. Jayeng Kusumo RT 002 RW 006 No. Dokumen - 1/2
Kel : Ngujang, Kec : Kedungwaru
Telp / Fax (0355) 335550
A 2015
e-mail: rsputrawaspada@yahoo.com Ditetapkan oleh :
TULUNGAGUNG 66226
II 05 01 Direktur RS Putra Waspada
Tanggal Terbit
PROSEDUR TETAP 01- 12 - 2015 ( dr. Lely Kurniasari, MARS. )
Pengertian Pengangkutan linen adalah suatu proses kegiatan yang dilakukan
oleh petugas pengangkut linen kotor untuk memindahkan linen
kotor dari tiap-tiap ruangan untuk dibawa ke tempat pencucian.
Tujuan 1. Untuk melindungi pasien dari kemungkinan terjadinya
infeksi nosokomial yang dapat disebabkan oleh
mikroorganisme pada linen tersebut
2. Untuk melindungi pekerja yang bersentuhan langsung
dengan linen dari penyakit-penyakit yang dapat disebabkan
oleh mikroorganisme pada linen tersebut
Kebijakan Setiap linen yang sudah dipakai baik yang infeksius maupun non
infeksius dan akan dipakai lagi untuk pelayanan kesehatan harus
diangkut dari tiap-tiap ruangan ke tempat pencucian dengan cara
yang aman sebelum dilakukan proses lebih lanjut.
Prosedur PERSIAPAN :
1. Petugas ruangan sebelum melakukan kegiatan
pengangkutan harus menggunakan alat pelindung diri,
minimal sarung tangan.
2. Pastikan bahwa jenis kereta dorong sudah sesuai, yaitu
untuk pengangkutan linen kotor
3. Pastikan bahwa kereta dorong sudah dibersihkan.

PENGANGKUTAN LINEN /
TRANSPORTASI
RUMAH SAKIT PUTRA WASPADA No. Revisi Halaman :
JL. Jayeng Kusumo RT 002 RW 006
Kel : Ngujang, Kec : Kedungwaru
No. Dokumen - 2/2
Telp / Fax (0355) 335550
e-mail:rsputrawaspada@yahoo.com A-2015 Ditetapkan oleh :
TULUNGAGUNG 66226
AII AII1 02 Direktur RS Putra Waspada
PROSEDUR TETAP Tanggal Terbit
01 - 12 2015 ( dr. Lely Kurniasari . MARS. )
PELAKSANAAN
Prosedur
1. Pastikan bahwa alur yang dilalui sudah benar untuk
pengangkutan linen kotor.
2. Saat menerima kantong linen dari tiap-tiap ruangan, periksa
apakah label sudah ada dan terisi dengan benar.
3. Periksa apakah kantong dalam kondisi tertutup rapat, bila
tidak pastikan kantong dalam kondisi tertutup.
4. Lakukan penandatanganan pada buku serah terima linen
kotor yang berisi tanggal dan jam pengambilan linen serta
nama petugas.
PERHATIAN
1. Linen kotor harus segera dibawa ke tempat pencucian
2. Tepi permukaan keras dari kereta dorong harus selalu
dibersihkan secara teratur demikian juga dengan tas atau
kantong pakaian (bila digunakan) harus dicuci setiap hari.
Unit 1. Unit Rawat Inap
Terkait
2. Unit Rawat Jalan
3. Unit Perawatan Intensif
4. Unit Bedah Sentral
5. Unit Gawat Darurat
6. Loundry

PROSES PENCUCIAN LINEN


RUMAH SAKIT PUTRA WASPADA No. Revisi Halaman :
JL. Jayeng Kusumo RT 002 RW 006
Kel : Ngujang, Kec : Kedungwaru
No. Dokumen - 1/2
Telp / Fax (0355) 335550
e-mail: rsputrawaspada@yahoo.com A 2015
TULUNGAGUNG 66226
Ditetapkan oleh :
II 05 01 Direktur RS Putra Waspada
Tanggal Terbit
PROSEDUR TETAP 01- 12 2015
( dr. Lely Kurniasari, MARS. )
Pengertian Pencucian adalah kegiatan yang dilakukan oleh petugas laundry
mencuci linen dengan bahan-bahan tertentu sehingga dapat
mencapai tujuan pencucian
Tujuan Untuk menghilangkan noda (bersih), awet (tidak rapuh), dan
memenuhi persyaratan sehat ( bebas dari microorganisme
pathogen)
Kebijakan Sebelum melakukan pencucian setiap harinya dilakukan
pemanasan desinfeksi untuk membunuh seluruh
mikrooarganisme yang mungkin tumbuh dalam semalam dimesin
mesin cuci.
Prosedur 1. Waktu
Waktu merupakan bagian yang tidak terpisahkan dengan
temperatur dan bahan kimia guna mencapai hasil cucian yang
bersih, sehat. Jika waktu tidak tercapai sesuai dengan
dipersyaratkan, maka kerja bahan kimia tidak berhasil dan
yang terpenting mikroorganisme dan jenis proses seperti kutu
dan tungau dapat mati
2. Suhu
Suhu yang direkomendasikan untuk tekstil : katun 90C,
polykatun 80C, polyester 75C, wool dan silk 30C.

PROSES PENCUCIAN LINEN


RUMAH SAKIT PUTRA WASPADA
JL. Jayeng Kusumo RT 002 RW 006 No. Revisi Halaman :
Kel : Ngujang, Kec : Kedungwaru No. Dokumen - 2/2
Telp / Fax (0355) 335550
e-mail:rsputrawaspada@yahoo.com
TULUNGAGUNG 66226
A-2015 Ditetapkan oleh :
AII AII1 02 Direktur RS Putra Waspada
PROSEDUR TETAP Tanggal Terbit
01 - 12 2015 ( dr. Lely Kurniasari, MARS. )
Sedangkan suhu terkait dengan pencampuran bahan kimia dan
Prosedur
proses :
Proses pra cuci dengan tanpa/bahan kimia dengan suhu
normal
Proses cuci dengan bahan kimia alkali dan detergen untuk
linen warna putih 45 50C, untuk linen warna 60 80C
Proses bleaching atau dilakukan desinfeksi 65C atau 71C
Proses bilas I dan II dengan suhu normal
Proses pelembut/ pengjanjian dengan suhu normal
3. Bahan kimia
Bahan kimia yang digunakan terdiri dari : alkali, emulsifier,
detergen, bleach (chlorine bleach dan oksigen bleach), sour,
softener dan starch.
Penanganan linen infeksius di syaratkan menggunakan bahan
kimia chlorine formulasi 1% atau 10.000 ppm av.Cl2
4. Mechanical action atau pemutaran mesin pada saat proses
pencucian sampai dengan pemerasan
5. Setelah dilakukan proses pencucian linen dikeringkan di bawah
sinar matahari.
Unit Unit Loundry
Terkait

PENYETRIKAAN LINEN
RUMAH SAKIT PUTRA WASPADA No. Revisi Halaman :
JL. Jayeng Kusumo RT 002 RW 006 No. Dokumen - 1/1
Kel : Ngujang, Kec : Kedungwaru
Telp / Fax (0355) 335550 A - 2015
e-mail: rsputrawaspada@yahoo.com Ditetapkan oleh :
TULUNGAGUNG 66226 II 05 01 Direktur RS Putra Waspada
Tanggal Terbit
PROSEDUR TETAP 01- 12 2015 ( dr. Lely Kurniasari, MARS. )
Pengertian Penyetrikaan merupakan proses pelicinan linen
Tujuan Diharapkan linen yang mau dipakai ulang dalam keadaan licin
tidak kusut
Kebijakan Penyetrikaan dilakukan dengan mesin setrika besar dapat disetel
sampai dengan suhu 1200C, namun harus diingat bahwa linen
mempunyai keterbatasan terhadap suhu sehingga suhu disetel
antara 70 800C
Prosedur 1. Persiapan alat :
5.1 Mesin setrika
5.2 Alas kain
2. Proses :
2.1 Tancapkan kabel sterika pada stopkontak
2.2 Atur/putar suhu setrika sesuai standar
2.3 Siapkan linen posisi melebar
2.4 Taruh mesin sterika diatas linen, gosok secara berurutan
dari ujung ke ujung sampai linen tidak kelihatan kusut.
Unit Unit Loundry
Terkait

PELIPATAN LINEN BERSIH


RUMAH SAKIT PUTRA WASPADA No. Revisi Halaman :
JL. Jayeng Kusumo RT 002 RW 006 No. Dokumen - 1/3
Kel : Ngujang, Kec : Kedungwaru
Telp / Fax (0355) 335550 A 2015
e-mail: rsputrawaspada@yahoo.com Ditetapkan oleh :
TULUNGAGUNG 66226 II 05 01 Direktur RS Putra Waspada
Tanggal Terbit
PROSEDUR TETAP 01- 12 2015 ( dr. Lely Kurniasari, MARS. )
Pengertian Melipat linen adalah dimana linen yang sudah disetrika dilipat
menurut standar agar mudah digunakan saat penggantian linen
Tujuan Melipat linen mempunyai tujuan selain kerapian juga mudah
digunakan saat penggantian linen dimana tempat tidur kosong
atau saat pasien diatas tempat tidur.
Kebijakan 1. Linen yang mendapat perhatian khusus pada pelipatan yaitu :
laken, steek laken, sarung bantal, sarung guling, selimut dan
perlak
2. Proses pelipatan sekaligus juga melakukan pemantauan antara
linen yang masih baik dan sudah rusak agar tidak dipakai lagi
Prosedur Kode atau nama linen harus berada di posisi atas luar dari lipatan :
1. Laken
a. Dibutuhkan tempat luas yang dilakukan oleh 2 orang petugas
b. Tiap orang memegang ujung linen posisi memanjang dengan
jahitan terbalik
c. Pertemukan antara ujung llinen menjadi bagian.
Perhatikan lebel ada dibagian kanan
d. Lipat kembali pegang pertengahan lipatan, temukan dengan
kedua ujung menjabi bagian

PELIPATAN LINEN BERSIH


RUMAH SAKIT PUTRA WASPADA
JL. Jayeng Kusumo RT 002 RW 006 No. Revisi Halaman :
Kel : Ngujang, Kec : Kedungwaru No. Dokumen - 2/3
Telp / Fax (0355) 335550
e-mail:rsputrawaspada@yahoo.com
TULUNGAGUNG 66226
A-2015 Ditetapkan oleh :
AII AII1 02 Direktur RS Putra Waspada
PROSEDUR TETAP Tanggal Terbit
01 - 12 2015 ( dr. Lely Kurniasari . MARS. )
e. Pinggir jahitan posisnya di bawah
Prosedur f. Keempat ujung linen dipertemukan menjadi 2 bagian
g. Selanjutnya sampai dengan 1/8 bagian, posisi label harus
diatas
2. Steek Laken
a. Dibutuhkan cukup satu orang
b. Posisi jahitan terbalik ( sama dengan laken)
c. Pegang ujung linen arah panjang permukaan
d. Lipat menjadi bagian
e. Lipat kembali menjadi bagian, perhatikan posisi label di
bagian kanan
f. Lipat kembali menjadi dua arah lebar harus sampai 1/8
bagian, lipat satu kali lagi pasisi label di atas
3. Zeil (perlak): yang baik digulung agar tidak cepat robek dan
permukaan datar
4. Sarung bantal
a. Dilakukan satu orang
b. Posisi jahitan di dalam
c. Lipat menjadi bagian memanjang arah label di luar- lipat
lagi menjadi 1/3 bagian
5. Sarung guling
a. Posisi jahitan di dalam
b. Lipat menjadi memanjang, label di luar lipat lag menjadi

PELIPATAN LINEN BERSIH


RUMAH SAKIT PUTRA WASPADA
JL. Jayeng Kusumo RT 002 RW 006 No. Revisi Halaman :
Kel : Ngujang, Kec : Kedungwaru No. Dokumen - 3/3
Telp / Fax (0355) 335550
e-mail:rsputrawaspada@yahoo.com
TULUNGAGUNG 66226
A-2015 Ditetapkan oleh :
AII AII1 02 Direktur RS Putra Waspada
PROSEDUR TETAP Tanggal Terbit
01 - 12 2015 ( dr. Lely Kurniasari, MARS. )
6. Selimut
Prosedur a. Dilakukan satu orang
b. Posisi jahitan di luar (terbalik) posisi label dikanan
c. Lipat menjadi bagian
d. Lipat arah panjang selimut menjadi bagian
e. Lipat lagi menjadi bagian
f. Lipat lagi menjadi 1/8 bagian
Unit 1. Unit Rawat Inap
Terkait
2. Unit Perawatan Intensif
3. Unit Bedah Sentral
4. Unit Gawat Darurat
5. Loundry
PENDISTRIBUSIAN LINEN
RUMAH SAKIT PUTRA WASPADA No. Revisi Halaman :
JL. Jayeng Kusumo RT 002 RW 006 No. Dokumen - 1/1
Kel : Ngujang, Kec : Kedungwaru
Telp / Fax (0355) 335550 A 2015
e-mail: rsputrawaspada@yahoo.com Ditetapkan oleh :
TULUNGAGUNG 66226 II 05 01 Direktur RS Putra Waspada
Tanggal Terbit
PROSEDUR TETAP 01- 12 2015 ( dr. Lely Kurniasari, MARS. )
Pengertian Pendistribusian merupakan aspek administrasi yang penting
yaitu pencatatan linen yang keluar.
Tujuan Linen yang tersimpan sebelumnya harus dikeluarkan yaitu yang
di penyimpanan supaya tidak mengendap, sehingga tidak ada
pekerjaan yang menunggu setiap selesai mencuci
Kebijakan Setiap linen yang dikeluarkan dicatat sesuai dengan identitas yang
tertera disetiap linen, nomor berapa yang keluar dan nomor
berapa yang disimpan. Dengan pencatatan tersebut dapat diletahui
berapa kali linen dicuci dan linen mana saja mengendap tidak
digunakan.
Prosedur 1. Siapkan buku pencatatan keluat masuk linen
2. Lakukan proses penimbangan
3. Linen yang masuk dicatat menurut masing masing ruangan
4. Linen yang disimpan dicatat menurut masing masing
ruangan
5. Linen yang keluar dicatat menurut masing masing
ruangan
Unit 1. Unit Rawat Inap
Terkait 2. Unit Perawatan Intensif
3. Unit Bedah Sentral
4. Unit Gawat Darurat
5. Loundry

PENYIMPANAN LINEN
RUMAH SAKIT PUTRA WASPADA No. Revisi Halaman :
JL. Jayeng Kusumo RT 002 RW 006 No. Dokumen - 1/1
Kel : Ngujang, Kec : Kedungwaru
Telp / Fax (0355) 335550 A 2015
e-mail: rsputrawaspada@yahoo.com Ditetapkan oleh :
TULUNGAGUNG 66226 II 05 01 Direktur RS Putra Waspada
Tanggal Terbit
PROSEDUR TETAP 01- 12 - 2015 ( dr. Lely Kurniasari MARS )
Pengertian Penyimpanan linen adalah linen yang bersih yang sudah melalui
pencucian pengeringan, penyetrikaan dan pelipatan dan siap
untuk digunakan lagi pasien disimpan menurut pembagian linen.
Tujuan Penyimpanan mempunyai tujuan selain melindungi
mikroorganisme juga mengontrol posisi linen tetap stabil
Kebijakan Lemari penyimpanan dipisahkan menurut masing masing
ruangan dan diberi obat anti ngengat yaitu kapur barus.
Prosedur 1. Sebelum disimpan sebaiknya linen dibungkus dengan plastik
transparan, sebelum distrisbusikan.
2. Linen dibedakan menurut masing masing ruangan
3. Simpan dengan rapi posisi linen agar memudahkan
pengambilan
4. Lemari diberi obat anti ngengat (kapur barus)
Unit Loundry
Terkait
MEMBERSIHKAN / DESINFEKSI
TEMPAT KERJA LOUNDRY
RUMAH SAKIT PUTRA WASPADA No. Revisi Halaman :
JL. Jayeng Kusumo RT 002 RW 006 No. Dokumen - 1/2
Kel : Ngujang, Kec : Kedungwaru
Telp / Fax (0355) 335550
A - 2015
e-mail: rsputrawaspada@yahoo.com Ditetapkan oleh :
TULUNGAGUNG 66226
II 05 01 Direktur RS Putra Waspada
Tanggal Terbit
PROSEDUR TETAP 01- 12 - 2015 ( Dr. Lely Kurniasari, MARS. )
Pengertian Membersihkan semua tempat dan permukaan benda yang ada di
unit laundry dengan menggunakan air, detergen dan desinfektan
setelah kegiatan kotor laundry.
Tujuan Menciptakan lingkungan yang bersih dan aman
Kebijakan 1. Setiap selesai aktifitas di tempat kerja londry harus
dibersihkan dengan larutan desinfektan
2. Setiap minggu ke 2 dan ke 4 setiap bulan bagian loundry
melakukan bongkar ruangan
Prosedur Harian
1. Pembersihan tempat kerja laundry dilakukan rutin pada pagi
dan siang hari dengan cara proses dekontaminasi pada zona
kotor terutama permukaan yang diduga atau nyata telah
terkontaminasi
2. Gunakan alat pelindung diri (sarung tangan, masker, apron
kedap air, penutup kepala, sepatu boot )
3. Basuh seluruh permukaan lantai zona kotor menggunakan
klorin 0,5 %, tunggu selama 10 menit
4. Basuh seluruh permukaan yang tidak berpori yang nyata atau
diduga telah terkontaminasi menggunakan klorin 0,05 %,
tunggu selama 10 menit.

MEMBERSIHKAN / DESINFEKSI TEMPAT


KERJA LOUNDRY
RUMAH SAKIT PUTRA WASPADA No. Revisi Halaman :
JL. Jayeng Kusumo RT 002 RW 006
Kel : Ngujang, Kec : Kedungwaru
No. Dokumen - 2/2
Telp / Fax (0355) 335550
e-mail:rsputrawaspada@yahoo.com A-2015 Ditetapkan oleh :
TULUNGAGUNG 66226
AII AII1 02 Direktur RS Putra Waspada
PROSEDUR TETAP Tanggal Terbit
01 - 12 - 2015 ( dr. Lely Kurniasari . MARS. )
5. Bilas dengan air bersih kemudian keringkan
Prosedur
6. Lepaskan APD, perlakukan sesuai dengan prosedur
7. Cuci tangan dengan menggunakan air mengalir dan sabun
antiseptik
Berkala
1. Pembersihan dilakukan pada minggu ke 2 dan ke 4 setiap bulan
2. Bersihkan seluruh sudut, benda dan permukaan yang berada di
unit laundry
3. Gunakan kain yang telah dibasahi dengan klorin 0,5 % atau
0,05 % untuk proses dekontaminasi dan untuk menghindari
debu berterbangan

Unit 1. Semua Unit


Terkait 2. Sanitasi Lingkungan
3. Urusan Umum
4. Urusan Keuangan
PENYEHATAN RUANG BANGUNAN
DAN HALAMAN RS
RUMAH SAKIT PUTRA WASPADA No. Revisi Halaman :
JL. Jayeng Kusumo RT 002 RW 006 No. Dokumen - 1/6
Kel : Ngujang, Kec : Kedungwaru
Telp / Fax (0355) 335550
A - 2015
e-mail: rsputrawaspada@yahoo.com Ditetapkan oleh :
TULUNGAGUNG 66226
II 05 01 Direktur RS Putra Waspada
Tanggal Terbit
PROSEDUR TETAP 01- 12 - 2015 ( dr. Lely Kurniasari, MARS. )
Pengertian Ruang bangunan dan halaman rumah sakit adalah semua
ruang/unit dan halaman yang ada di dalam batas pagar rumah
sakit (bangunan fisik dan kelengkapannya) yang dipergunakan
untuk berbagai keperluan dan kegiatan rumah sakit.
Kebersihan ruang bangunan dan halaman adalah suatu keadaan
atau kondisi ruang bangunan dan halaman bebas dari bahaya dan
risiko minimal untuk terjadinya infeksi silang, dan masalah
kesehatan dan keselamatan kerja.
Tujuan Petunjuk pelaksanaan ini disusun sebagai acuan:
1. Untuk menjaga kebersihan bangunan dan halaman rumah
sakit.
2. Untuk menghindari terjadinya infeksi nosokomial.
3. Untuk memperkecil risiko kecelakaan akibat kerja (KAK)
dan Penyakit Akibat Kerja (PAK)
Kebijakan Pengendalian lingkungan dilakukan oleh unit sanitasi lingkungan
dan diawasi oleh Tim PPIRS
Prosedur 1. Pemeliharaan Ruang Bangunan
a. Kegiatan pembersihan ruang dilakukan pagi, sore dan
malam.
b. Pembersihan lantai di ruang perawatan pasien dilakukan
setelah pembenahan/merapikan TT pasien, jam makan, jam
kunjungan dokter, kunjungan keluarga dan sewaktu waktu
bilamana diperlukan.

PENYEHATAN RUANG BANGUNAN DAN


HALAMAN RS
RUMAH SAKIT PUTRA WASPADA No. Revisi Halaman :
JL. Jayeng Kusumo RT 002 RW 006
Kel : Ngujang, Kec : Kedungwaru
No. Dokumen - 2 /6
Telp / Fax (0355) 335550
e-mail:rsputrawaspada@yahoo.com A-2015 Ditetapkan oleh :
TULUNGAGUNG 66226
AII AII1 02 Direktur RS Putra Waspada
PROSEDUR TETAP Tanggal Terbit
01 - 12 - 2015 ( dr. Lely Kurniasari, MARS. )
c. Cara-cara pembersihan yang menebarkan debu harus
Prosedur
dihindari.
d. Harus menggunakan cara pembersihan dengan perlengkapan
pembersih (pel) yang memenuhi syarat dan bahan antiseptik
yang tepat.
e. Pada masing-masing ruang supaya disediakan perlengkapan
pel tersendiri.
f. Pembersihan dinding dilakukan secara periodik minimal 2x
setahun dan di cat ulang apabila kotor /cat sudah pudar.
g. Setiap percikan ludah, darah atau eksudat luka pada dinding
harus segera dibersihkan dengan menggunakan antiseptik.
2. Pencahayaan
a. Lingkungan rumah sakit baik dalam maupun luar ruangan
harus mendapat cahaya dengan intensitas yang cukup
berdasarkan fungsinya.
b. Semua ruangan yang digunakan baik untuk bekerja ataupun
untuk menyimpan barang/ peralatan perlu diberikan
penerangan.
c. Ruang pasien/bangsal harus disediakan penerangan umum
dan penerangan untuk malam hari dan disediakan saklar
dekat pintu masuk, saklar individu ditempatkan pada titik
yang mudah dijangkau dan tidak menimbulkan berisik.
PENYEHATAN RUANG BANGUNAN DAN
HALAMAN RS
RUMAH SAKIT PUTRA WASPADA No. Revisi Halaman :
JL. Jayeng Kusumo RT 002 RW 006
Kel : Ngujang, Kec : Kedungwaru
No. Dokumen - 3/6
Telp / Fax (0355) 335550
e-mail:rsputrawaspada@yahoo.com A-2015 Ditetapkan oleh :
TULUNGAGUNG 66226
AII AII1 02 Direktur RS Putra Waspada
PROSEDUR TETAP Tanggal Terbit
01 - 12 - 2015 ( dr. Lely Kurniasari, MARS. )
3. Penghawaan (ventilasi) dan Pengaturan Udara
Prosedur
a. Penghawaan/ventilasi di RS harus mendapat perhatian yang
khusus.
b. Suplai udara dan exhaust hendaknya digerakkan secara
mekanis dan exhaust fan hendaknya diletakkan pada ujung
sistem ventilasi.
c. Ruangan dengan volume 100 m sekurang-kurangnya 1 fan
dengan diameter 50 cm dengan debit udara 0,5 m/detik dan
frekuensi pergantian udara per jam 2 12 kali.
d. Pengambilan supply udara dari luar, kecuali individual
hendaknya diletakkan sejauh mungkin, minimal 7.50 m dari
exhauster/ perlengkapan pembakaran.
e. Tinggi intake minimal 0,9 m dari atap.
f. Sistem hendaknya dibuat keseimbangan tekanan.
g. Suplai udara untuk daerah sensitif ruang operasi, perawatan
bayi, di ambil dekat langit-langit dan exhaust dekat lantai,
hendaknya disediakan 2 buah exhaust dan diletakkan 7,50
cm dari lantai.
h. Suplai udara diatas lantai.
i. Suplai udara koridor atau bangunan ekhaust fan dari tiap
ruang hendaknya tidak digunakan sebagai suplai udara
kecuali untuk suplai udara ke WC, toilet, gudang.
j. Penghawaan alamiah diupayakan sistem silang dan dijaga
agar aliran udara tidak terhalang.
PENYEHATAN RUANG BANGUNAN DAN
HALAMAN RS
RUMAH SAKIT PUTRA WASPADA No. Revisi Halaman :
JL. Jayeng Kusumo RT 002 RW 006 No. Dokumen - 4/6
Kel : Ngujang, Kec : Kedungwaru
Telp / Fax (0355) 335550
e-mail:rsputrawaspada@yahoo.com A-2015 Ditetapkan oleh :
TULUNGAGUNG 66226
AII AII1 02 Direktur RS Putra Waspada
PROSEDUR TETAP Tanggal Terbit
01 - 12 2015 ( dr. Lely Kurniasari, MARS. )
k. Untuk mengurangi kadar kuman dalam udara ruang 1x
Prosedur
sebulan harus didesinfeksi dengan menggunakan aerosol
(resorchol, trietylin glikol) atau disaring dengan electron
presipitator/penyinaran UV.
l. Pemantauan kualitas udara ruang minimal 2x setahun
dilakukan pengambilan sampel dan pemeriksaan kualitas
udara (kuman, ebu dan gas).
4. Kebisingan
a. Pengaturan dan tata letak ruangan harus sedemikian rupa
sehingga kamar dan ruangan yang memerlukan suasana
tenang terhindar dari kebisingan.
b. Sumber-sumber bising yang berasal dari Rsdan sekitarnya
diupayakan untuk dikendalikan.
5. Fasilitas Sanitasi
a. Fasilitas Penyediaan Air Minum dan Air Bersih
1) Harus tersedia air minum sesuai kebutuhan
2) Tersedia air bersih minimum 500 lt/TT
3) Air minum dan air bersih tersedia pada setiap tempat
kegiatan yang membutuhkan secara berkesinambungan.
4) Distribusi air minum dan air bersih di setiap
ruangan/kamar harus menggunakan jaringan perpipaan
yang mengalir dengan tekanan positif.
PENYEHATAN RUANG BANGUNAN DAN
HALAMAN RS
RUMAH SAKIT PUTRA WASPADA No. Revisi Halaman :
JL. Jayeng Kusumo RT 002 RW 006
Kel : Ngujang, Kec : Kedungwaru
No. Dokumen - 5/6
Telp / Fax (0355) 335550
e-mail:rsputrawaspada@yahoo.com A-2015 Ditetapkan oleh :
TULUNGAGUNG 66226
AII AII1 02 Direktur RS Putra Waspada
PROSEDUR TETAP Tanggal Terbit
01 - 12 - 2015 ( dr. Lely Kurniasari, MARS. )
b. Failitas Toilet dan Kamar Mandi
Prosedur
1) Harus tersedia dan selalu terpelihara serta dalam keadaan
bersih.
2) Lantai terbuat dari bahan yang kuat, kedap air, tidak licin,
berwarna terang, dan mudah dibersihkan.
3) Pada setiap unit ruangan terdapat toilet, peturasan, tempat
cuci tangan tersendiri. Khusu untuk unit rawat inap dan
kamar karyawan harus tersedia kamar mandi.
4) Pembuangan air limbah dari toilet dan kamar mandi
dilengkapi dengan penahan bau (water seal).
5) Letak toilet dan kamar mandi tidak berhubungan langsung
bdengan dapur, kamar operasi dan ruang khusus lainnya.
6) Lubang penghawaan harus berhubungan langsung dengan
udara luar.
7) Toilet dan kamar mandi harus terpisah antara pria dan wanita.
8) Toilet pengunjung harus terletak pada tempat yang mudah
dijangkau dan ada penunjuk arah dengan perbandingan 1
toilet digunakan 1 -20 pengunjung wanita dan 1 toilet
digunakan 1 30 pengunjung pria.
9) Harus dilengkapi dengan slogan atau peringatan untuk
memelihara kebersihan.
PENYEHATAN RUANG BANGUNAN DAN
HALAMAN RS
RUMAH SAKIT PUTRA WASPADA No. Revisi Halaman :
JL. Jayeng Kusumo RT 002 RW 006
Kel : Ngujang, Kec : Kedungwaru
No. Dokumen - 6/6
Telp / Fax (0355) 335550
e-mail:rsputrawaspada@yahoo.com A-2015 Ditetapkan oleh :
TULUNGAGUNG 66226
AII AII1 02 Direktur RS Putra Waspada
PROSEDUR TETAP Tanggal Terbit
01 - 12 - 2015 ( dr. Lely Kurniasari, MARS. )
10) Tidak terdapat penampungan atau genagan air yang dapat
Prosedur
menjadi tempat perindukan nyamuk.

Unit 1. Seluruh unit


Terkait
2. Sanitasi Lingkungan
3. Cleaning Service
4. Pemeliharaan Sarana
5. Bagian Umum
PENYEHATAN MAKANAN DAN
MINUMAN
RUMAH SAKIT PUTRA WASPADA
JL. Jayeng Kusumo RT 002 RW 006 No. Revisi Halaman :
Kel : Ngujang, Kec : Kedungwaru No. Dokumen - 1/3
Telp / Fax (0355) 335550
e-mail: rsputrawaspada@yahoo.com A - 2015
TULUNGAGUNG 66226 Ditetapkan oleh :
II 05 01 Direktur RS Putra Waspada
Tanggal Terbit
PROSEDUR TETAP 01- 12 - 2015 ( dr. Lely Kurniasari, MARS. )
Pengertian Makanan dan minuman di RS adalah semua makanan dan
minuman yang disajikan dari dapur rumah sakit untuk pasien dan
karyawan; makanan dan minuman yang dijual di dalam
lingkungan rumah sakit atau dibawa dari luar rumah sakit.
Higiene adalah upaya kesehatan dengan cara memelihara dan
melindungi kebersihan individu. Misalnya : mencuci tangan,
mencuci piring, membuang bagian makanan yang rusak.
Sanitasi adalah upaya kesehatan dengan cara memelihara dan
melindungi kebersihan lingkungan. Misalnya: menyediakan air
bersih, menyediakan tempat sampah dan lain-lain.
Tujuan Petunjuk pelaksanaan ini disusun sebagai acuan:
1. Untuk menjaga kebersihan makanan dan minuman yang akan
disajikan kepada pasien dan karyawan rumak sakit
2. Untuk menghindari terjadinya infeksi nosokomial keracunan
makanan
Kebijakan Penyehatan makanan dan minuman dilakukan oleh unit gizi dan
diawasi oleh Tim PPIRS
PENYEHATAN MAKANAN DAN
RUMAH SAKIT PUTRA WASPADA
MINUMAN
JL. Jayeng Kusumo RT 002 RW 006 No. Revisi Halaman :
Kel : Ngujang, Kec : Kedungwaru No. Dokumen - 2/3
Telp / Fax (0355) 335550
e-mail:rsputrawaspada@yahoo.com
TULUNGAGUNG 66226 A-2015 Ditetapkan oleh :
AII AII1 02 Direktur RS Putra Waspada
PROSEDUR TETAP Tanggal Terbit
01 - 12 2015 ( dr. Lely Kurniasari, MARS. )
1. Bahan Makanan dan Makanan Jadi
Prosedur a. Pembelian bahan sebaiknya ditempat yang resmi dan
berkualitas baik.
b. Bahan makanan dan makanan jadi yang berasal dari unit
gizi /dari luar rumah sakit/ jasa boga harus diperiksa secara
fisik dan laboratorium minimal 1 bulan sekali sesuai
Peraturan Menteri Kesehatan No.
1096/Menkes/Per/VI/2011 tentang hygiene sanitasi jasa
boga.
c. Makanan jadi yang dibawa oleh keluarga pasien dan berasal
dari sumber lain harus selalu diperiksa kondisi fisik sebelum
dihidangkan.
d. Bahan makanan kemasan (terolah) harus mempunyai label
dan merk serta dalam keadaan baik.
2. Bahan Makanan Tambahan
Bahan makanan tambahan (bahan pewarna, pengawet, pemanis
buatan) harus sesuai dengan ketentuan.
3. Penyimpanan Bahan Makanan dan Makanan Jadi
Tempat penyimpanan bahan makanan harus selalu terpelihara
dan dalam keadaan bersih, terlindung dari debu, bahan kimia
berbahaya, serangga dan hewan lain.

PENYEHATAN MAKANAN DAN


RUMAH SAKIT PUTRA WASPADA
MINUMAN
JL. Jayeng Kusumo RT 002 RW 006 No. Revisi Halaman :
Kel : Ngujang, Kec : Kedungwaru No. Dokumen
Telp / Fax (0355) 335550 - 3/3
e-mail:rsputrawaspada@yahoo.com
TULUNGAGUNG 66226 A-2015 Ditetapkan oleh :
AII AII1 02 Direktur RS Putra Waspada
PROSEDUR TETAP Tanggal Terbit
01 - 12 2015 ( dr. Lely Kurniasari . MARS. )
a. Bahan Makanan Kering
Prosedur
Semua gudang bahan makanan hendaknya berada di bagian
yang tinggi

Unit 1. Unit Gizi


Terkait

PENYEHATAN AIR

RUMAH SAKIT PUTRA WASPADA No. Revisi Halaman :


JL. Jayeng Kusumo RT 002 RW 006 No. Dokumen - 1/3
Kel : Ngujang, Kec : Kedungwaru
A - 2015 Ditetapkan oleh :
Telp / Fax (0355) 335550 II 05 01 Direktur RS Putra Waspada
e-mail: rsputrawaspada@yahoo.com
Tanggal Terbit
PROSEDUR TETAP 01- 12 - 2015 ( dr. Lely Kurniasari MARS. )
Pengertian Air bersih adalah air yang melalui proses pengolahan/tanpa
proses pengolahan yang memenuhi syarat kesehatan dan dapat
langsung diminum.
Sumber penyediaan air minum untuk keperluan RS berasal dari
PDAM, air di distribusikan melalui tangki air air kemasan dan
harus memenuhi syarat kualitas air minum.
Tujuan Petunjuk pelaksanaan ini disusun sebagai acuan untuk memenuhi
kebutuhan air bersih yang dipergunakan untuk keperluan aktifitas
RS. Siti Khodijah sehari-hari yang kualitasnya memenuhi
persyaratan kesehatan.
Kebijakan Kegiatan penyehatan air dilakukan oleh sanitasi lingkungan dan
diawasi oleh Tim PPIRS
Prosedur 1. Kegiatan pengawasan kualitas air dengan pendekatan
surveilans kualitas air antara lain:
a. Inspeksi sanitasi terhadap sarana air minum dan air bersih
b. Pengambilan, pengiriman dan pemeriksaan air
c. Melakukan analisis hasil inspeksi sanitasi pemeriksaan
laboratorium
d. Tindak lanjut berupa perbaikan saranadan kualitas air

PENYEHATAN AIR
RUMAH SAKIT PUTRA WASPADA No. Revisi Halaman :
JL. Jayeng Kusumo RT 002 RW 006 No. Dokumen - 2/3
Kel : Ngujang, Kec : Kedungwaru
Telp / Fax (0355) 335550
e-mail:rsputrawaspada@yahoo.com A-2015 Ditetapkan oleh :
TULUNGAGUNG 66226
AII AII1 02 Direktur RS Putra Waspada
PROSEDUR TETAP Tanggal Terbit
01 - 12 - 2015 ( dr. Lely Kurniasari, MARS. )
2. Melaksanakan inspeksi sanitasi sarana air minum dan air bersih
Prosedur
RS minimal 1 tahun sekali.
3. Pengambilan sampel air pada sarana penyediaan air minum dan
air bersih RS tercantum pada tabel berikut:
Jumlah minimum Sampel Air Perbulan
Jumlah TT untuk Pemeriksaan Mikrobiologi
Air Minum Air Bersih
25 100 4 4
101 400 6 6
401 1000 8 8
>1000 10 10
4. Pemeriksaan kimia air minum dan air bersih dilakukan minimal
2x setahun (pada musim kemarau dan musim penghujan).
5. Titik pengambilan sampel air untuk pemeriksaan mikrobiologi
terutama pada kran dari dapur, ruang operasi, kamar bersalin,
kamar bayi, dan ruang makan, tempat penampungan air yang
diambil secara acak pada kran-karan sepanjang distribusi, pada
sunber air, dan titik-titik lain, yang rawan pencemaran.
6. Setiap 24 jam sekali RS harus melakukan pemeriksaan kualitas
air untuk pengukuran sisa chlor, pH dan kekeruhan air minum
dan air bersih yang berasal dari pengolahan atau dari sistem
perpipaan.
7. Petugas sanitasi/ penanggung jawab kesehatan lingkungan
melakukan analisis hasil inspeksi sanitasi dan pemeriksaan
laboratorium.

PENYEHATAN AIR
RUMAH SAKIT PUTRA WASPADA No. Revisi Halaman :
JL. Jayeng Kusumo RT 002 RW 006 No. Dokumen - 3/3
Kel : Ngujang, Kec : Kedungwaru
Telp / Fax (0355) 335550
e-mail:rsputrawaspada@yahoo.com A-2015
TULUNGAGUNG 66226 AII AII1 02 Ditetapkan oleh :
PROSEDUR TETAP Tanggal Terbit Direktur RS Putra Waspada
01 - 12 - 2015
( dr. Lely Kurniasari, MARS. )
8. Apabila hasil inspeksi sanitasi menunjukkan tingkat risiko
Prosedur
pencemaran amat tinggi dan tinggi harus dilakukan perbaikan
sarana.
9. Apabila hasil pemeriksaan kualitas air terdapat parameter yang
menyimpang dari standart maka harus dilakukan pengolahan
sesuai parameter yang menyimpang.
Unit 2. Sanitasi Lingkungan
Terkait
3. Cleaning Service
4. Pemeliharaan Sarana
5. Bagian Umum

PENGENDALIAN SERANGGA, TIKUS


DAN BINATANG PENGGANGGU
RUMAH SAKIT PUTRA WASPADA LAINNYA
JL. Jayeng Kusumo RT 002 RW 006
Kel : Ngujang, Kec : Kedungwaru No. Revisi Halaman :
No. Dokumen
- 1/5
A - 2015
Telp / Fax (0355) 335550 Ditetapkan oleh :
e-mail: rsputrawaspada@yahoo.com II 05 01 Direktur RS Putra Waspada
TULUNGAGUNG 66226
Tanggal Terbit
PROSEDUR TETAP 01- 12 2015 ( dr. Lely Kurniasari, MARS. )
Pengertian Pengendalian serangga, tikus, dan binatang pengganggu lainnya
adalah upaya untuk mengguranggi populasi serangga, tikus, dan
binatang pengganggu lainnya sehingga keberadaannya tidak
menjadi vektor penularan penyakit.
Tujuan Petunjuk ini disusun sebagai acuan:
1. Untuk menggurangi populasi vektor penyakit.
2. Untuk menghindari terjadinya pencemaran
lingkungan rumah sakit.
Kebijakan Pengendalian serangga, tikus, dan binatang pengganggu lainnya
dilakukan oleh clening service diawasi IPSRS
Prosedur 1. Surveilans
a. Nyamuk
1) Pengamatan jentik Aedes sp dilakukan secara berkala
setiap 1 minggu sekali.
2) Pengamatan lubang dengan kawat kasa
Setiap lubang di dinding harus di tutup dengan kawat
kasa untuk mencegah nyamuk masuk.
3) Konstruksi pintu harus membuka ke arah luar.

PENGENDALIAN SERANGGA, TIKUS


DAN BINATANG PENGGANGGU
RUMAH SAKIT PUTRA WASPADA LAINNYA
JL. Jayeng Kusumo RT 002 RW 006
Kel : Ngujang, Kec : Kedungwaru No. Revisi Halaman :
Telp / Fax (0355) 335550 No. Dokumen - 2/5
e-mail:rsputrawaspada@yahoo.com
TULUNGAGUNG 66226 A-2015 Ditetapkan oleh :
AII AII1 02 Direktur RS Putra Waspada
PROSEDUR TETAP Tanggal Terbit
01 - 12 2015 ( dr. Lely Kurniasari, MARS. )
a. Kecoak
Prosedur
1) Mengamati keberadaan kecoak yang di tandai dengan adanya
kotoran, telur, dan kecoak hidup atau mati di setiap ruangan.
2) Pengamatan dilakukan secara visual dengan bantuan senter
setiap 2 minggu sekali
3) Bila ditemukan tanda-tanda keberadaan kecoak maka segera
dilakukan upaya pmberantasan.
b. Tikus
Mengamati/memantau secara berkala setiap 2 bulan sekali di
tempat-tempat perkembang biakan tikus yang ditandai dengan
adanya kotoran, bekas gigitan, dan jalan hidup tikus.
c. Lalat
Mengukur kepadatan lalat secara berkala dengan menggunakan
fly grill pada daerah yang biasa di hinggapi lalat sdan diduga
sebagai tempat perindukan lalat.
d. Binatang Pengganggu lainnya
Mengamati/memantau secara berkala kucing dan anjing.
2. Pencegahan
a. Nyamuk
1) Melakukan Pembersihan Sarang Nyamuk (PSN), dengan
menggubur, menguras, menutup (3M).
2) Pengaturan aliran pembuangan air limbah dan saluran
dalam keadaan tertutup.

PENGENDALIAN SERANGGA, TIKUS


DAN BINATANG PENGGANGGU
RUMAH SAKIT PUTRA WASPADA LAINNYA
JL. Jayeng Kusumo RT 002 RW 006
Kel : Ngujang, Kec : Kedungwaru No. Revisi Halaman :
Telp / Fax (0355) 335550 No. Dokumen - 3/5
e-mail:rsputrawaspada@yahoo.com
TULUNGAGUNG 66226 A-2015 Ditetapkan oleh :
AII AII1 02 Direktur RS Putra Waspada
PROSEDUR TETAP Tanggal Terbit
01 - 12 2015 ( dr. Lely Kurniasari, MARS. )
3) Pembersihan tanaman sekitar rumah sakit secara berkala
Prosedur
yang menjadi tempat perindukan nyamuk.
4) Pemasangan kawat kasa di seluruh ruangan dan
penggunaan kelambu terutama di ruang perawatan anak..
b. Kecoak
1) Menyimpan bahan makanan dan makanan siap saji pada
tempat tertutup.
2) Pengolahan sampah yang memenuhi syarat kesehatan.
3) Menutup lubang-lubang/ celah-celah agar kecoak tidak
masuk ke dalam ruangan.
c. Tikus
1) Melakukan penutupan saluran terbuka, lubang-lubang
dinding, plafon, pintu dan jendela.
2) Melakukan pengelolaan sampah yang memenuhi syrat
kesehatan.
d. Lalat
Melakukan pengolahan sampah/limbah yang memenuhi
syarat kesehatan.
e. Binatang Pengganggu lainnya
Melakukan pengelolaan makanan dan sampah yang
memenuhi syarat kesehatan.

PENGENDALIAN SERANGGA, TIKUS


DAN BINATANG PENGGANGGU
RUMAH SAKIT PUTRA WASPADA LAINNYA
JL. Jayeng Kusumo RT 002 RW 006
Kel : Ngujang, Kec : Kedungwaru No. Revisi Halaman :
Telp / Fax (0355) 335550 No. Dokumen - 4/5
e-mail:rsputrawaspada@yahoo.com
TULUNGAGUNG 66226 A-2015 Ditetapkan oleh :
AII AII1 02 Direktur RS Putra Waspada
PROSEDUR TETAP Tanggal Terbit
01 - 12 2015 ( dr. Lely Kurniasari, MARS. )
3. Pemberantasan
Prosedur
a. Nyamuk
1) Pemberantasan dilakukan apabila larva atau jentik Aedes
sp > 0 dengan cara abatisasi.
2) Melakukan pemberantasan larva/jentik dengan
menggunakan predator.
3) Melakukan oiling untuk memberantas larva /jentik culex.
4) Bila diduga ada kasus demam berdarah yang tertular di
rumah sakit, maka perlu dilakukan pengasapan (fogging)
di rumah sakit.
b. Kecoak
1) Pembersihan telur kecoak dengan cara mekanis
2) Pemberantasan kecoak baik secar fisik (pembunh langsung
dengan pemukul, menyiram tempat perindukan kecoak
dengan air panas dan menutup celah-celah dinding)
maupun secara kimia.
c. Tikus
Melakukan pengendalian tikus secara fisik dengan
pemasangan perangkap, pemukulan, atau secara kimia.
d. Lalat
Bila kepadatan lalat disekitar tempat sampah melebihi 2
ekor/block grill maka dilakukan pengendalian secara fisik,
biologik dan kimia.

PENGENDALIAN SERANGGA, TIKUS


DAN BINATANG PENGGANGGU
RUMAH SAKIT PUTRA WASPADA LAINNYA
JL. Jayeng Kusumo RT 002 RW 006
Kel : Ngujang, Kec : Kedungwaru No. Revisi Halaman :
Telp / Fax (0355) 335550 No. Dokumen
e-mail:rsputrawaspada@yahoo.com - 5/5
TULUNGAGUNG 66226
A-2015 Ditetapkan oleh :
AII AII1 02 Direktur RS Putra Waspada
PROSEDUR TETAP Tanggal Terbit
01 - 12 2015 ( dr. Lely Kurniasari, MARS. )
e. Binatang Pengganggu Lainnya
Prosedur
Bila terdapat kucing atau anjing, maka perlu dilakukan:
1) Penangkapan, kemudian di buang jauh dari rumah sakit.
2) Bekerja sama dengan Dinas Peternakan.
Unit 1. Sanitasi Lingkungan
Terkait 2. Bagian Umum
3. Bagian Keuangan

MESIN PENDINGIN
RUMAH SAKIT PUTRA WASPADA No. Revisi Halaman :
No. Dokumen
- 1/6
A 2015
JL. Jayeng Kusumo RT 002 RW 006
Ditetapkan oleh :
Kel : Ngujang, Kec : Kedungwaru II 05 01 Direktur RS Putra Waspada
Telp / Fax (0355) 335550
Tanggal Terbit
PROSEDUR TETAP 01- 12 2015 ( dr. Lely Kurniasari, MARS. )
Pengertian Mesin pendingin adalah suatu alat yang digunakan untuk
mendinginkan air atau peralatan yang berfungsi untuk
memindahkan panas dari suatu tempat yang temperaturnya lebih
tinggi.
Tujuan Supaya alat dapat bekerja secara tepat guna.
Kebijakan Semua mesin pendingin harus dilakukan pemeliharaan secara
berkala sesuai ketentuan yang berlaku.
Prosedur Prasyarat
1.1 SDM terlatih dan siap
1.2 Alat layak pakai
1.3 Aksesoris alat lengkap dan baik.
2. Persiapan
2.1 Siapkan perintah kerja.
2.2 Siapkan dokumen teknis penyerta :
Service manual
Wiring diagram
2.3 Siapkan peralatan kerja :
Tool Set Electronic.
Multimeter.

MESIN PENDINGIN
RUMAH SAKIT PUTRA WASPADA No. Revisi Halaman :
JL. Jayeng Kusumo RT 002 RW 006 No. Dokumen - 2/6
Kel : Ngujang, Kec : Kedungwaru
Telp / Fax (0355) 335550
e-mail:rsputrawaspada@yahoo.com A-2015
TULUNGAGUNG 66226 AII AII1 02 Ditetapkan oleh :
PROSEDUR TETAP Tanggal Terbit Direktur RS Putra Waspada
01 - 12 2015
( dr. Lely Kurniasari . MARS. )
Transmitter dan Receiver Control to Remote.
Prosedur
Leakage Current Meter.
Thermometer.
2.4 Siapkan bahan pemeliharaan dan material bantu :
Cairan pembersih
Kuas
Kain lap/kertas tissue
2.5 Pemberitahuan kepada user
3. Pelaksanaan
Kegiatan Pemeliharaan Air Conditioning (AC)

No. Kegiatan Pemeliharaan Periode


3.1. Cek hubungan alat dengan jala-jala PLN 1 bulan
3.2. Cek dan bersihkan panel depan dan remote 1 bulan
control.
3.3. Bersihkan saringan udara. 1 bulan
3.4. Bersihkan dan lakukan pencucian pada : 1 bulan
Unit indoor (filter, chasing, evaporator dan
daun kipas)
Unit outdoor (kondensor, chasing daun kipas)
3.5. Cek kebocoran instalasi perpipaan. 1 bulan
3.6. Bersihkan pipa instalasi 1 bulan
3.7. Bersihkan pipa brain 1 bulan
3.8. Cek freon dan lakukan isi ulang freon apabila 6 bulan
telah habis.
3.9. Lakukan pengukuran tahanan kabel 1 tahun
pembumian alat
3.10. Lakukan pengukuran arus bocor 1 tahun

3.11. Lakukan uji kinerja alat 3 bulan

MESIN PENDINGIN
RUMAH SAKIT PUTRA WASPADA No. Revisi Halaman :
JL. Jayeng Kusumo RT 002 RW 006 No. Dokumen
Kel : Ngujang, Kec : Kedungwaru - 3/6
Telp / Fax (0355) 335550
e-mail:rsputrawaspada@yahoo.com A-2015 Ditetapkan oleh :
TULUNGAGUNG 66226 AII AII1 02 Direktur RS Putra Waspada
PROSEDUR TETAP Tanggal Terbit
01 - 12 2015 ( dr. Lely Kurniasari . MARS. )

Prosedur Kegiatan Pemeliharaan Lemari es (Refrigerator)

No. Kegiatan Pemeliharaan Periode


3.1. Cek hubungan alat dengan jala-jala PLN 1 bulan
3.2. Cek dan bersihkan seluruh bagian alat (chasing 1 bulan
dan rak evaporator)
3.3. Cek pengatur suhu, perbaiki bila perlu 1 bulan
3.4. Cek evaporator, perbaiki bila perlu 1 bulan
3.5. Bersihkan freezer apabila es telah penuh, jangan 1 bulan
mencabut dengan benda tajam. Turunkan
pengatur suhu hungga minimum. Cabut alat dari
sumber listrik. Tunggu hingga es mencair
3.6. Cek freon dan lakukan isi ulang freon apabila 6 bulan
telah habis, perbaiki bila perlu
3.7. Lakukan pengukuran tahanan kabel pembumian 1 tahun
alat
3.8. Lakukan pengukuran arus bocor 1 tahun
3.9. Lakukan uji kinerja alat 3 bulan

MESIN PENDINGIN
No. Revisi Halaman :
No. Dokumen - 4/6

RUMAH SAKIT PUTRA WASPADA A-2015 Ditetapkan oleh :


JL. Jayeng Kusumo RT 002 RW 006
Kel : Ngujang, Kec : Kedungwaru
AII AII1 02 Direktur RS Putra Waspada
Telp / Fax (0355) 335550
e-mail:rsputrawaspada@yahoo.com
TULUNGAGUNG 66226
( dr. Lely Kurniasari . MARS. )
PROSEDUR TETAP Tanggal Terbit
01 - 12 2015
Kegiatan Pemeliharaan Chiller
Prosedur No. Kegiatan Pemeliharaan Periode
3.1 Cek hubungan alat dengan jala-jala PLN 1 bulan
.
3.2 Cek dan bersihkan seluruh bagian alat 1 bulan
.
3.3 Cek pengatur suhu, perbaiki bila perlu 1 bulan
.
3.4 Bersihkan freezer apabila es telah penuh, 1 bulan
. jangan mencabut dengan benda tajam.
Turunkan pengatur suhu hungga minimum.
Cabut alat dari sumber listrik. Tunggu hingga
es mencair
3.5 Cek freon dan lakukan isi ulang freon apabila 6 bulan
. telah habis, perbaiki bila perlu
3.6 Cek freon dan lakukan isi ulang freon apabila 3 bulan
. telah habis.
3.7 Lakukan pengukuran tahanan kabel 1 tahun
. pembumian alat
3.8 Lakukan pengukuran arus bocor 1 tahun
.
3.9 Lakukan uji kinerja alat 3 bulan
.

Kegiatan Pemeliharaan Kipas Angin (Fan dan Exhaust)


No. Kegiatan Pemeliharaan Periode
3.1. Cek hubungan alat dengan jala-jala PLN 1 bulan
3.2. Cek dan bersihkan seluruh bagian alat (chasing 1 bulan
dan daun kipas)
3.3. Cek tombol-tombol pengatur kecepatan putaran, 1 bulan
perbaiki bila perlu
3.4. Cek motor dan rotor, perbaiki bila perlu 6 bulan
3.5. Cek fungsi timer, perbaiki bila perlu 6 bulan
3.6. Lakukan pengukuran arus bocor 1 tahun
3.7. Lakukan uji kinerja alat 3 bulan

MESIN PENDINGIN
No. Revisi Halaman :
No. Dokumen - 5/6

RUMAH SAKIT A-2015 Ditetapkan oleh :


PUTRA
WASPADA
AII AII1 02 Direktur RS Putra Waspada
JL. Jayeng Kusumo
RT 002 RW 006
Kel : Ngujang,
Kec : Kedungwaru ( dr. Lely Kurniasari . MARS. )
Telp / Fax (0355)
335550
e-
mail:rsputrawaspad
a@yahoo.com
TULUNGAGUNG
66226
PROSEDUR TETAP Tanggal Terbit
01 - 12 2015
4. Pencatatan
Prosedur
4.1 isi kartu pemeliharaan alat
4.2 isi surat perintah kerja
5. Pengemasan/penyimpanan
5.1 Kembalikan alat pada tempatnya.
5.2 Cek alat kerja dan sesuaikan dengan catatan.
5.3 Cek dan rapikan dokumen teknis penyerta
5.4 Kembalikan alat kerja dan dokumen teknis penyerta ke
tempat semula
5.5 Catat beban kerja alat dalam jumlah
pemakaian/bulan.
6. Pelaporan
6.1 Laporkan hasil pekerjaan kepada pemberi tugas
Unit 1. Semua Unit
Terkait 2. Sanitasi Lingkungan
3. Bagian Umum
4. Bagian Keuangan
PENGGUNAAN ALAT SINGLE USE RE
USE
RUMAH SAKIT PUTRA WASPADA
JL. Jayeng Kusumo RT 002 RW 006
Kel : Ngujang, Kec : Kedungwaru No. Revisi Halaman :
Telp / Fax (0355) 335550 No. Dokumen - 1/3
e-mail: rsputrawaspada@yahoo.com
TULUNGAGUNG 66226 A 2015
Ditetapkan oleh :
II 05 01 Direktur RS Putra Waspada
Tanggal Terbit
PROSEDUR TETAP 01- 12 2015 ( dr. Lely Kurniasari MARS. )

Pengertian Alat Single Use adalah alat medis dysposible yang dinyatakan
oleh pabrik untuk penggunaan sekali pakai.
Alat Re Usable adalah alat medis yang oleh rekomendasi pabrik
dapat digunakan kembali.
Alat single use - re use adalah alat medis single use yang akan
digunakan kembali oleh karena pertimbangan pengadaan sulit di
dapat dan harga yang mahal yang
diatur dalam kebijakan.

Tujuan Mengatur penggunaan alat single use yang akan digunakan


kembali dengan tetap memperhatikan keamanan pasien
Alat single use re use harus memperhatikan syarat syarat yang
Kebijakan
direkomendasikan yaitu kondisi alat masih baik, tidak rusak, tidak
cacat, mudah di gunakan kembali.
PENGGUNAAN ALAT SINGLE USE RE
USE
RUMAH SAKIT PUTRA WASPADA
JL. Jayeng Kusumo RT 002 RW 006
Kel : Ngujang, Kec : Kedungwaru No. Revisi Halaman :
Telp / Fax (0355) 335550 No. Dokumen - 2/3
e-mail:rsputrawaspada@yahoo.com
TULUNGAGUNG 66226
A-2015 Ditetapkan oleh :
AII AII1 02 Direktur RS Putra Waspada
PROSEDUR TETAP Tanggal Terbit
01 - 12 2015 ( dr. Lely Kurniasari . MARS. )

Prosedu 1. Daftar Alat Medis Single Use - Re Use :


r No Nama Alat Ruang Penggunaan

1 2 4 5
1 Acromionizer Pul IKO 1 (satu) kali re use
Radius Incisor
(Shaver)
2 Super Turbovac 90 IKO 1 (satu) kali re use
(Arthrocare)
3 Aortic Root IKO 3 (tiga) kali re use
4 Venous Canule IKO 3 (tiga) kali re use
5 Aortic Canule IKO 3 (tiga) kali re use
6 Aortic Punch IKO 3 (tiga) kali re use
7 Dialyser Hemodialise 7 (tujuh) kali re use
8 Biopsi Forcep EGI Poliklinik 7 (tujuh) kali re use
Penyakit Dalam
9 Spuit BMP Hematologi 7 (tujuh) kali re use
10 Spuit Biopsy Sumsum Hematologi 7 (tujuh) kali re use
Tulang
11 Biopsi Poliklinik Paru 7 (tujuh) kali re use
Forcep/Alligator
Bronchoscopy
12 Aspiration Biopsi Poliklinik Paru 7 (tujuh) kali re use
Sheet Bronchoscopy
13 Cytology Brushes Poliklinik Paru 7 (tujuh) kali re use
Bronchoscopy

PENGGUNAAN ALAT SINGLE USE RE


USE
RUMAH SAKIT PUTRA WASPADA
JL. Jayeng Kusumo RT 002 RW 006
Kel : Ngujang, Kec : Kedungwaru
Telp / Fax (0355) 335550
e-mail:rsputrawaspada@yahoo.com
TULUNGAGUNG 66226
No. Revisi Halaman :
No. Dokumen - 3/3

A-2015 Ditetapkan oleh :


AII AII1 02 Direktur RS Putra Waspada
PROSEDUR TETAP Tanggal Terbit
01 - 12 2015 ( dr. Lely Kurniasari . MARS. )

Prosedur
2. Prosedur sterilisasi Alat Single Use Re use :
a. Alat single use yang akan digunakan kembali harus di nilai
oleh user (operator), apakah masih memenuhi syarat, tidak
berubah bentuk, tidak berubah warna, tidak cacat dan
mudah di gunakan kembali.
b. Proses dekontaminasi, pembersihan, pengemasan,
pelabelan sesuai SPO yang berlaku.
c. Dalam kemasan harus dicantumkan catatan penggunaan
alat yang berisi : kode, nama alat, nama penilai, tanggal
sterilisasi, penggunaan, nama dan tanda tangan petugas
yang melakukan sterilisasi.
d. Alat single use reuseable harus disimpan dalam tempat
tersendiri
e. Dilakukan pencatatan untuk evaluasi.

Unit 1. Instalasi Rawat Inap dan Rawat Jalan


Terkait
2. Instalasi Gawat Darurat
3. Instalasi kamar Operasi
4. Intensive Care Unit
Komite PPIRS
PROSES PEMBUANGAN LIMBAH CAIR
PEMERIKSAAN ANALISA GAS DARAH
RUMAH SAKIT PUTRA WASPADA DAN ELEKTROLIT
JL. Jayeng Kusumo RT 002 RW 006
Kel : Ngujang, Kec : Kedungwaru No. Revisi Halaman :
Telp / Fax (0355) 335550 No. Dokumen - 1/2
e-mail: rsputrawaspada@yahoo.com
TULUNGAGUNG 66226 A - 2015
Ditetapkan oleh :
II 05 01 Direktur RS Putra Waspada
Tanggal Terbit
PROSEDUR TETAP 01- 12 - 2015 ( dr. Lely Kurniasari MARS. )

Pengertian

Tujuan
1. Untuk mencegah terjadinya penyebaran infeksi dari
limbah cair
2. Agar alat pemeriksaan AGD dan elektrolit siap digunakan
kembali
1. Pada shift pagi dilakukan oleh penanggung jawab
Kebijakan
laboratorium
2. Pada shift sore dan malam dilakukan oleh penanggung
jawab shift
3. Supervisi dilakukan oleh IPCN Link di unit.

Persiapan alat :
Prosedur 1. Masker dan sarung tangan non steril
2. Apron
3. Botol container kosong

PROSES PEMBUANGAN LIMBAH CAIR


PEMERIKSAAN ANALISA GAS DARAH
RUMAH SAKIT PUTRA WASPADA DAN ELEKTROLIT
JL. Jayeng Kusumo RT 002 RW 006 No. Revisi Halaman :
Kel : Ngujang, Kec : Kedungwaru No. Dokumen
Telp / Fax (0355) 335550 - 2/2
e-mail:rsputrawaspada@yahoo.com
TULUNGAGUNG 66226 A-2015 Ditetapkan oleh :
AII AII1 02 Direktur RS Putra Waspada
PROSEDUR TETAP Tanggal Terbit
01 - 12 2015 ( dr. Lely Kurnia Sari . MARS. )

Prosedur
Langkah langkah :
1. Setelah botol penampung limbah penuh dan terlihat di layar
monitor Replace Waste Container maka segera siapkan
botol kosong untuk penampung limbah berikutnya.
2. Gunakan sarung tangan, masker dan apron
3. Lepaskan botol container limbah yang sudah penuh dari
tempat penampungan
4. Pasangkan botol container yang kosong untuk pengganti
5. Botol container yang sudah berisi limbah dibuang ke
kantong sampah infeksius
6. Lepaskan sarung tangan, masker dan apron
7. Cuci tangan

Unit 9. Instalasi Rawat Inap dan Rawat Jalan


Terkait
10. Instalasi Gawat Darurat
11. Instalasi kamar Operasi
12. Intensive Care Unit
13. Komite PPIRS

PENERIMAAN LINEN KOTOR DARI


RUANGAN
RUMAH SAKIT PUTRA WASPADA No. Revisi Halaman :
JL. Jayeng Kusumo RT 002 RW 006 No. Dokumen - 1/2
Kel : Ngujang, Kec : Kedungwaru
Telp / Fax (0355) 335550
A - 2015
e-mail: rsputrawaspada@yahoo.com Ditetapkan oleh :
TULUNGAGUNG 66226
II 05 01 Direktur RS Putra Waspada
Tanggal Terbit
PROSEDUR TETAP 01- 12 - 2015

Pengertian Proses serah terima linen kotor dari ruangan ke unit laundry

Tujuan 14. Memperkecil angka kehilangan linen baik di ruangan


maupun di laundry
15. Menciptakan tertip administrasi diantara unit terkait

Sesuai SK Direktur No. F3.104/SK.KORS/IV/2010 tanggal 10


Kebijakan
April 2010 lampiran F.02.04. tentang kebijakan pengelolaan linen

1. Linen kotor diantar oleh petugas dari


Prosedur
ruangan pengguna ke unit laundry dengan membawa buku
ekspedisi dari ruangan masing- masing
2. Tempat penerimaan linen kotor harus
dipisahkan dengan tempat penyerahan linen bersih
3. Lakukan serah terima linen dengan
petugas ruangan, catat jumlah linen kotor yang disetorkan
pada buku dokumentasi distribusi linen masuk
4. Linen kotor yang diserahkan diganti /
ditukar dengan linen bersih sesuai jumlah dan jenis linen
kotor yang diserahkan sekaligus sejumlah linen bersih
tambahan jika diperlukan
5. Untuk linen yang belum ada gantinya
dicatat kemudian diambil kembali setelah proses pengelolaan
linen selesai

PENERIMAAN LINEN KOTOR DARI


RUANGAN
RUMAH SAKIT PUTRA WASPADA No. Revisi Halaman :
JL. Jayeng Kusumo RT 002 RW 006
Kel : Ngujang, Kec : Kedungwaru
No. Dokumen - 2/2
Telp / Fax (0355) 335550
e-mail:rsputrawaspada@yahoo.com A-2014
TULUNGAGUNG 66226 AII AII1 02 Ditetapkan oleh :
PROSEDUR TETAP Tanggal Terbit Direktur RS Putra Waspada
01 - 04 - 2014
( dr. Lely Kurnia Sari . MARS. )

Prosedur
6. Linen kotor yang diserahkan diganti /
ditukar dengan linen bersih sesuai jumlah dan jenis linen kotor
yang diserahkan sekaligus sejumlah linen bersih tambahan jika
diperlukan.

7. Untuk linen yang belum ada gantinya


dicatat kemudian diambil kembali setelah proses pengelolaan
linen selesai.

Unit 1. Instalasi Rawat Inap dan Rawat Jalan


Terkait
2. Instalasi Gawat Darurat
3. Instalasi kamar Operasi
4. Intensive Care Unit
5. Komite PPIRS

PENGUMPULAN LINEN KOTOR DI


RUANGAN
No. Revisi Halaman :
No. Dokumen - 1/2
A - 2015
RUMAH SAKIT PUTRA WASPADA Ditetapkan oleh :
JL. Jayeng Kusumo RT 002 RW 006 II 05 01 Direktur RS Putra Waspada
Kel : Ngujang, Kec : Kedungwaru
Telp / Fax (0355) 335550
e-mail: rsputrawaspada@yahoo.com
TULUNGAGUNG 66226
( dr. Lely Kurniasari MARS. )
Tanggal Terbit
PROSEDUR TETAP 01- 12 - 2015

Pengertian Kegiatan untuk mengumpulkan linen habis pakai dari unit


pengguna linen

Tujuan Mencegah kontaminasi silang dari pasien ke pasien dan dari


pasien ke petugas

Sesuai SK Direktur No. F3.104/SK.KORS/IV/2010 tanggal 10


Kebijakan
April 2010 lampiran F.02.04. tentang kebijakan pengelolaan linen

1. Petugas cuci tangan


Prosedur
2. Gunakan APD : sarung tangan, masker, Skort / apron bila
perlu
3. Segera ganti linen pasien yang tercemar/terkontaminasi darah
atau cairan tubuh
4. Gulung/lipat sehingga bagian linen yang terkontaminasi
berada ditengah, masukkan dalam kantong plastik warna
merah (infeksius) dan segera tutup rapat, untuk linen non
infeksius masukkan kedalam kantong plastik warna hitam dan
tutup rapat
5. Masukkan linen kotor infeksius dan non infeksi ke dalam
lemari linen kotor untuk menunggu transportasi
6. Jangan meletakkan linen kotor di lantai dan atau mengibas-
ngibaskannya
PENGUMPULAN LINEN KOTOR DI
RUANGAN
RUMAH SAKIT PUTRA WASPADA No. Revisi Halaman :
JL. Jayeng Kusumo RT 002 RW 006
Kel : Ngujang, Kec : Kedungwaru
No. Dokumen - 2/2
Telp / Fax (0355) 335550
e-mail:rsputrawaspada@yahoo.com A-2015 Ditetapkan oleh :
TULUNGAGUNG 66226
AII AII1 02 Direktur RS Putra Waspada
PROSEDUR TETAP Tanggal Terbit
01 - 12 - 2015 ( dr. Lely Kurniasari . MARS. )

Prosedur
7. Pengiriman linen kotor ke laundry dilakukan setiap hari dan
apabila sudah 2/3 kontainer
8. Pengiriman dengan menggunakan wadah tertutup
9. Penghitungan linen kotor dilaksanakan di unit laundry
10. Dokumentasi serah terima linen yang didistribusikan
11. Selesai tindakan petugas melepas APD dan segera cuci tangan
dengan air mengalir dan sabun antiseptik

Unit 1. Instalasi Rawat Inap dan Rawat Jalan


Terkait
2. Instalasi Gawat Darurat
3. Instalasi kamar Operasi
4. Intensive Care Unit
5. Komite PPIRS
CARA PENCUCIAN LINEN
RUMAH SAKIT PUTRA WASPADA No. Revisi Halaman :
JL. Jayeng Kusumo RT 002 RW 006 No. Dokumen - 1/1
Kel : Ngujang, Kec : Kedungwaru
Telp / Fax (0355) 335550 A - 2015
e-mail: rsputrawaspada@yahoo.com Ditetapkan oleh :
TULUNGAGUNG 66226 II 05 01 Direktur RS Putra Waspada
Tanggal Terbit
PROSEDUR TETAP 01- 12 - 2015 ( dr. Lely Kurniasari MARS. )
Tata cara pengelolaan linen kotor dalam usaha untuk membuat
Pengertian
kondisi linen menjadi bersih.
Memberikan dasar dalam pengelolaan linen kotor
Tujuan
Sesuai SK Direktur No. F3.104/SK.KORS/IV/2010 tanggal 10
Kebijakan
April 2010 lampiran F.02.04. tentang kebijakan pengelolaan linen
1. Gunakan APD laundry lengkap
2. Rangkaian kegiatan ini harus dilakukan didalam area kotor
Prosedur
laundry
3. Pilah dan pisahkan linen kotor terinfeksius dan non infeksius
4. Lakukan dekontaminasi untuk semua linen kotor infeksius
menggunakan klorin 0,5 % selama 10 menit
5. Bersihkan linen kotor dari bahan kontaminan dengan
menggunakan sikat dan air bersih mengalir
6. Bedakan penggunaan mesin cuci untuk linen infeksius dan
non infeksius
7. Cara penggunaan mesin cuci disesuaikan dengan petunjuk
penggunaan alat
8. Cara pencucian disesuaikan dengan karakteristik linen
9. Buang air sisa kegiatan pencucian kedalam saluran tertutup
yang terhubung dengan instalasi pengelolaan air limbah rumah
sakit
Unit -
Terkait
PENGELOLAAN LINEN KOTOR DAN
RUMAH SAKIT PUTRA WASPADA BERSIH DI LAUNDRY
JL. Jayeng Kusumo RT 002 RW 006
Kel : Ngujang, Kec : Kedungwaru
Telp / Fax (0355) 335550 No. Revisi Halaman :
e-mail: rsputrawaspada@yahoo.com No. Dokumen
TULUNGAGUNG 66226 - 1/1
A 2015
Ditetapkan oleh :
II 05 01 Direktur RS Putra Waspada
Tanggal Terbit
PROSEDUR TETAP 01- 12 - 2015 ( dr. Lely Kurniasari MARS. )
Rutinitas unit kerja laundry dalam mengelola linen kotor untuk
Pengertian
diproses menjadi linen bersih siap pakai
Penerapan kewaspadaan terhadap benda terkontaminasi
Tujuan
Memberikan dasar dalam pengelolaan linen kotor
Sesuai SK Direktur No. F3.104/SK.KORS/IV/2010 tanggal 10
Kebijakan
April 2010 lampiran F.02.04. tentang kebijakan pengelolaan linen

1. Gunakan alat pelindung diri laundry lengkap ( baju kerja


Prosedur
laundry, sarung tangan, masker, apron, sepatu boot,
penutup kepala ) pada saat bekerja di area kotor
2. Pilah dan pisahkan linen kotor infekisus dan non infeksius
tanpa mengibaskannya
3. Tempatkan linen infeksius dan non infeksius pada wadah
yang berbeda
Linen kotor infeksius
4. Bila linen tercemar berat ( darah, muntahan, faeces, urine
atau cairan tubuh lainnya harus dibersihkan dahulu
menggunakan sikat dan air mengalir
5. Lakukan dekontaminasi menggunakan larutan klorin 0,5
% selama 10 menit
PENGELOLAAN LINEN KOTOR DAN
BERSIH DI LAUNDRY
RUMAH SAKIT PUTRA WASPADA No. Revisi Halaman :
JL. Jayeng Kusumo RT 002 RW 006
Kel : Ngujang, Kec : Kedungwaru
No. Dokumen - 2/3
Telp / Fax (0355) 335550
e-mail:rsputrawaspada@yahoo.com A-2015 Ditetapkan oleh :
TULUNGAGUNG 66226
AII AII1 02 Direktur RS Putra Waspada
PROSEDUR TETAP Tanggal Terbit
01 - 12 - 2015 ( dr. Lely Kurniasari, MARS. )

Prosedur
Linen kotor non infeksius
Penanganan linen kotor non infeksius langsung pada tahap
pencucian
Cuci bilas
Setelah proses cuci bilas selesai periksa kembali kebersihan
linen
Pengeringan
Keringkan linen dengan menggunakan mesin pengering atau
dengan cara penjemuran
Sortir
Periksa linen terhadap
Kebersihan linen : jika masih terdapat noda, linen
masuk ketahap pencucian kembali
Kerusakan linen : lakukan perbaikan, jika perbaikan
tidak dapat dilakukan ganti dengan yang baru
( sesuai prosedur penggantian linen )

Setrika
Haluskan serat linen dengan menggunakan setrika
( sementara masih menggunakan mesin setrika manual )
Pelipatan
Lipat linen dengan cara menempatkan identitas linen berada
di lipatan atas.
PENGUMPULAN LINEN KOTOR DI
RUANGAN
RUMAH SAKIT PUTRA WASPADA No. Revisi Halaman :
JL. Jayeng Kusumo RT 002 RW 006
Kel : Ngujang, Kec : Kedungwaru
No. Dokumen - 3/3
Telp / Fax (0355) 335550
e-mail:rsputrawaspada@yahoo.com A-2015 Ditetapkan oleh :
TULUNGAGUNG 66226
AII AII1 02 Direktur RS Putra Waspada
PROSEDUR TETAP Tanggal Terbit
01 - 12 2015 ( dr. Lely Kurniasari . MARS. )

Prosedur
Penyimpanan
1. Simpan linen dalam lemari penyimpanan ( cara
penyimpanan diatur dalam SPO tersendiri )
2. Atur untuk masing masing kelas dan jenis linen
3. Pantau kelembaban dan kebersihan linen, lakukan pencucian
ulang jika linen bersih bernoda
Distribusi :

1. Lakukan dokumentasi setiap serah terima linen kotor dan


bersih dengan tanda tangan kedua belah pihak.
2. Gunakan sistem FIFO ( first in first out )
3. Cara distribusi diatur dalam SPO tersendiri

Unit 1. Instalasi Rawat Inap dan Rawat Jalan


Terkait
2. Instalasi Gawat Darurat
3. Instalasi kamar Operasi
4. Intensive Care Unit
5. Komite PPIRS

Anda mungkin juga menyukai