PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Istilah manajemen berasal dari kata management (Bahasa Inggris), berasal dari
kata to manage yang artinya mengurus atau tata laksana. Sehingga manajemen dapat
diartikan bagaimana cara mengatur, membimbing dan memimpin semua orang yang
menjadi bawahannya agar usaha yang sedang dikerjakan dapat mencapai tujuan yang telah
ditetapkan sebelumnya . Sedangkan pengertian umumnya Manajemen adalah proses
merencana, mengorganisasi, mengarah-kan, mengoordinasikan serta mengawasi kegiatan
mencapai secara efisien dan efektif tujuan organisasi atau Manajemen adalah proses
perencanaan, pengorganisasian, pengarahan, dan pengawasan usaha-usaha para anggota
organisasi dan penggunaan sumber daya organisasi lainnya agar mencapai tujuan yang
telah ditetapkan (Stoner).
Manajemen merupakan ilmu dan seni dimana terdapat 4 utama fungsi yaitu
dalam manajemen: Perencanaan (Planning), Pengorganisasian (Organizing), Pengarahan
(Actuating/Directing), dan Pengawasan (Controlling)
BAB II
PEMBAHASAN
6. G.R. Terri,
Manajemen diartikan sebagai proses yang khas yang terdiri atas perencanaan,
pengorganisasian, pelaksanaan dan pengawasan yang dilakukan untuk menentukan dan
usaha mencapai sasaran-sasaran dengan memanfaatkan sumber daya manusia dan sumber
daya lainnya.
7. James A. F. Stoner
Manajemen diartikan sebagai proses perencanaan, pengorganisasian, kepemimpinan, dan
pengawasan upaya (usaha-usaha) anggota organisasi dan menggunakan semua sumber
daya organisasi untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan.
8. Oei Liang Lie
Manajemen adalah ilmu dan seni perencanaan pengorganisasian, pengarahan,
pengkoordinasian dan pengawasan sumber daya manusia dan alam, terutama sumber
daya manusia untuk mencapai tujuan yang telah ditentukan.
B. Sejarah Manajemen
Manajemen dapat dianggap sebagai suatu seni atau ilmu atau profesi.
Manajemen sukses ada semenjak tahun 5000 SM dan berkembang terus sampai saat ini
melalui pendekatan klasik, perilaku kuantitatif dan modern.
Perkembangan terakhir manajemen berupa pemikiran tentang kriteria sukses dari
perusahaan konsultan McKinsey.
Sejarah manajemen abad ke 19.
Bidang pelajaran manajemen berkembang dari kondisi ekonomi di abad
ke19.Pelaku ekonomi klasik seperti Adam Smith dan John Stuart Mill memberikan teori
alokasi sumber daya, produksi dan penetapan harga. Pada saat yang hampir bersamaan,
penemu seperti Eli Whitney, James Watt, dan Matthew Boulton mengembangkan teknik
produksi seperti standardisasi, prosedur kontrol kualitas, akuntansi biaya, penukaran
bahan, dan perencanaan kerja.
Pada pertengahan abad 19, Robert Owen, Henry Poor, dan M. Laughin dan lainlain
memperkenalkan elemen manusia dengan teori pelatihan, motivasi, struktur
organisasi dan kontrol pengembangan pekerja.
Pada akhir abad 19, pelaku ekonomi marginal Alfred Marshall dan Leon Wairas dan
lainnya memperkenalkan lapisan baru yang kompleks ke teori manajemen. Pada
1990an manajer mencoba mengganti teori mereka secara keseleruhan berdasarkan
sains.
Sejarah manajemen abad ke 20
Teori pertama tentang manajemen yang lengkap muncul sekitar tahun
1920. Orang seperti Henry Fayol dan Alexander Church menjelaskan
beberapa cabang dalam manajemen dan hubungan satu sama lain.
Peter Drucker menulis salah satu buku paling awal tentang manajemen terapan:
"Konsep Korporasi" (Concept of the Corporation), diterbitkan tahun 1946. Buku ini
muncul atas ide Alfred Sloan (chairman dari General Motors) yang menugaskan
penelitian tentang organisasi.
H. Dodge, Ronald Fisher, dan Thorton C Fry memperkenalkan teknik statistika ke
dalam manajemen. Pada tahun 1940 an, Patrick Blackett mengkombinasikan teori
statistika dengan teori mikro ekonomi lahirlah ilmu riset operasi. Riset operasi, sering
dikenal dengan "Sains Manajemen", mencoba pendekatan sains untuk menyelesaikan
masalah dalam manajemen, khususnya di bidang logistik dan operasi.
Kesimpulan
Manajemen adalah proses merencana, mengorganisasi, mengarah-kan, mengoordinasikan
serta mengawasi kegiatan mencapai secara efisien dan efektif. Tujuan organisasi atau
Manajemen adalah proses perencanaan, pengorganisasian, pengarahan, dan pengawasan usaha-
usaha para anggota organisasi dan penggunaan sumber daya organisasi lainnya agar mencapai
tujuan yang telah ditetapkan (Stoner).
Manajemen merupakan ilmu dan seni dimana terdapat 4 utama fungsi yaitu dalam
manajemen: Perencanaan (Planning), Pengorganisasian (Organizing), Pengarahan
(Actuating/Directing), dan Pengawasan (Controlling)
Saran
Dengan adanya makalah ini, kami berharap agar dapat membantu pembaca untuk
memahami apa yang di maksud dengan manajemen, dan bisa mengkritisi dan memberikan saran
isi makalah yang telah kami buat dengan sepenuh hati. Akhir kata kami ucapkan terimakasih.
DAFTAR PUSAKA
PENGANTAR MANAJEMEN
DISUSUN OLEH :
TAHUN AKADEMIK
2015/2016