Anda di halaman 1dari 12

A.

PENGANTAR PADA PERCOBAAN PENGUKURAN PENGAMAN LISTRIK


ESM I
Percobaan ini mendemonstrasikan beberapa pada system, sehingga dapat diperlihatkan
keuntungan dan kerugiannya masing-masing hasil pengukuran.Untuk mengamankan
mahasiswa trhadap kegiatan listrik, sekaligus memperoleh hasil. Percobaan yang nyata,
tegangan sumber dikurangi menjadi 1/10 kali tegangan yang sebenarnya.Semua harga
tahanan sama dalam prakteknya, akan tetapi harga pengukuran tegangan dan arus 1/10 dari
harga yang sebenarnya adalah 10 kali hasil pengukuran.
Tegangan kontak badan (UB) yang dapat membahayakan disimbolkan terhadap modul
manusia.
Harus diingat bahwa untuk berfungsi secara benar, modul membutuhkan tegangan
sumber dan dalam hal ini selalu dihubungkan diantara L3 dan Netral
Simulasi tanah digunakan untuk menunjukkan symbol daerah gangguan disekitar ujung
tanah.
SIMBOL-SIMBOL YANG DIGUNAKAN DALAM PERCOBAAN INI.
UB = tegangan body contact.
IN = arus yang mengalir dalam tubuh manusia
RM = tahanan tubuh manusia
RC = tahanan contact manusia
RV = tahanan beban
UV = tegangan beban
IF = arus gangguan
RF = tahanan gangguan
UF = tegangan gangguan
RB = tahanan dari suatu hubungan tanah
RP = tahanan dari alat pengaman gangguan tanah
UP = tengangan melalui RP
IT = arus trip fuse ataupun circuit breaker
IL = arus bocor ketanah
RLZ = impedansi loop

1
1.4. BAHAYA MENYENTUH BAGIAN BERTEGANGAN (ESM1)

2. TUJUAN
1.1.Mempelajari bahaya menyentuh bagian peralatan listrik yang bertegangan dan dialiri
arus.
1.2.Memberi alasan mengapa suatu circuit breaker (switch) harus dipasang disekitar
daerah pekerjaan.
1.3.Menunjukkan mengapa penting untuk membungkus bahagian yang berkonduksi dan
bertegangan jika ia tidak dilengkapi switch.
1.4.Membuktikkan bahwa bahaya dapat dikurangi dengan menggunakan bahan isolasi
jika hanya satu bahagian yang berkonduksi tersentuh.

3. TEORI PENGANTAR

2.1.Disebabkan meningkatnya kejadian kecelakaan yang disebabkan oleh kegiatan listrik,


maka perlu dilindungi terhadap bahaya yang disebabkan kontaknya tubuh dengan
tegangan dapat dipertimbangkan besarnya tahanan badan dan arus yang mengalir
melalui badan.

Disini dibagi 3 group kategori bahaya :

I. Dari0 10 mAsecara umum tidak berbahaya meskipun kekejangan otot dapat


terjadi
II. 10 80mA,99,5 % dari subjek yang ditest tdak dapat membaskan tanagn yang
memegang elektroda apabila arus mencapai 25mA. Ini menunjukkan
terjadinya kekejangan yang dapat juga terjadi kekejangan pada otot jantung
dan paru-paru.

Jika arus mencapai 40mA atau lebih dapat terjadi kematian (kerusakan pada
jantung dan paru-paru)

III. 80mA 3A atau lebihJika arus yang mengalir melalui tubuh manusia melebihi
100mA dan lebih akan terjadi kematian.
2.2.Tegangan kontak badan maksimum yang diijinkan (UM) dapat dihitung dengan
mengambil harga rata-rata dari tahanan badan manusia RM = 1300 ohm, dan
arus yang mengalir IF = 50 mA. Harga 50mA, diambil dari rata-rata group II jadi :

2
4. ALAT DAN BAHAN PERCOBAAN
Power Pack 1 buah
Simbol Manusia 1 buah
Multimeter 2 buah
Resistor 5,6 /11W 1 buah
2,2 K 2 buah
1K 2 buah
820 1buah
4. DIAGRAM RANGKAIAN

4.1.

4.2.

3
4.3.

4.4.

4
5. LANGKAH KERJA

5.1.Buatlah rangkaian seperti pada gambar 4.2Seorang pekerja menyentuh L1 dan L2 pada
waktu yang bersamaan, ukur tegangan kontak badan (UB) dan arus yang mengalir
melalui tubuh manusia (IM), jika tangan :
a. Basah (RM = 1 K ohm)
b. Kering (RM = 2,2 K ohm)
Tulis hasil pengukuran pada tabel evaluasi.
5.2.Evaluasikan hasil pengukuran.
5.3.Buatlah rangkaian seperti pada gambar 4.1
Tulis hasil pengukuran pada tabel evaluasi.
5.4.Evaluasikan hasil pengukuran.
5.5.Buat rangkaian seperti pada gambar 4.3. Ukur tegangan UB dan arus IM jika manusia
menyentuh suatu penghantar bertegangan dan peralatan yang terbuat dari logam yang
diketanahkan.Tahanan kontak tanah RC = 5,6 ohm
Tulis hasil pengukuran pada tabel evaluasi
5.6.Evaluasikan hasil pengukuran
5.7.Buat rangkaian seperti diagram 4.4 ,Manusia sekarang menyentuh dengan hanya satu
tangan L1,tidak disentuh dan berdiri diatas :
a. Karpet dari Karet dengan RC = ~
b. Karpet dari batu dengan RC = 1 K ohm
5.8. Evaluasikan hasil phengukuran.

5
6. TABEL PERCOBAAN
.1. Tabel evaluasi jika manusia menyentuh L1dan L2 secara bersamaan.

Tangan kering UB IM
Tangan tangan RM = 2.2 K 365 V 166 mA
Konduktor aktif Tangan basah UB IM
Konduktor aktif RM = 1 K 360 V 354 mA

.2. Jika L1 dan L2 kedua duanya disentuh pada saat yang sama makaberbahaya, karena
diakibatkan oleh adanya tegangan yang mengalir ke tubuh. Dilihat dari tegangannya,
tegangan saat tangan kering lebih besar dari tangan basah. Tetapi yang lebih
berbahaya lagi jika dilihat dari perbedaan arus yang mengalir ke tubuh. Arus saat
tangan basah jauh lebih besar dibandingkan saat tangan kering.

.3. Tabel evaluasi jika manusia menyentuh L1dan N secara bersamaan.

Tangan kering UB IM
Tangan tangan RM = 2.2 K 201 V 91 mA
Konduktor aktif Tangan basah UB IM
Konduktor aktif RM = 1 K 207 V 209 mA

.4. Jika sebuah konduktor yang bekerja dan netral keduanya disentuh pada saat yang
sama,makatubuh akan tersengat arus listrik. Tegangan yang mengalir pada tubuh
manusia (tangan basah dankering) sama, namun jika dilihat dari perbedaan arus, akan
lebih berbahaya dampaknya saat tubuh terkena aliran listrik saat tangan basah
dibandingkan saat tangan kering. Karena arus saat tangan basah lebih besar
dibandingkan arus ketika tangan kering.

6
.5. Tabel evaluasi jika manusia menyentuh L3 dan body earthed metal part e.g. housing

Tangan kering UB IM
Tangan tangan RM = 2.2 K 213 V 98 mA
Konduktor aktif Tangan basah UB IM
Konduktor aktif RM = 1 K 211 V 215 mA

.6. Jika sebuah konduktor yang bekerja dan sebuah titik tanah disentuh pada saat yang
sama,makadilihat dari perbedaan antara tegangan dan arus yang mengalir ke
tubuh, tegangan dan arus saat tangan basah lebih besar dibandingkan saat tangan
kering.

.7. Tabel evaluasi jika manusia menyentuh L1 dan kaki menyentuh PE

Tangan kering UM IM
Tangan tangan RC=~ 0V 0 mA
Konduktor aktif Tangan basah UB IM
Konduktor aktif RC = 1 K 102 V 1093 mA

a. Jika pekerja berdiri diatas karpet dari karet maka, pekerja tidak akan terkena
dampak dari sengatan listrik. Hal itu disebabkan karena karet karpet
menghambat atau menghalangi tubuh ke permukaan bumi. Sehingga arus yang
seharusnya aktif untuk menyetrum tubuh menjadi tidak aktif karena tidak
mendapat sember netral.
b. Jika pekerja berdiri diatas lantai terbuat dari batu makapekerja akan tersengat
aliran listrik. Hal itu disebabkan karena tahanan tubuh manusia mendapatkan
sumber netral dari lantai yang langsung menyentuh ke bumi.

7
B. BAHAYA MENYENTUH BADAN DARI PERALATAN LISTRIK (ESM2)

1. TUJUAN PERCOBAAN
1.1.Menunjukkan bahwa tidak terjadi kecelakaan pada tubuh manusia jika menyentuh
badan dari peralatan listrik yang padanya tidak terjadi gangguan isolasi.
1.2.Menunjukkan bahwa tidak terjadi kecelakaan pada manusia yang berdiri diatas lantai
yang berisolasi walaupunia menyentuh badan dari peralatan listrik yang isolasinya
terganggu (gagal).
1.3.Menunjukkan bahwa terjadi bahaya jika pada isolasi 1 2, lantai
1.4.Membuktikan mengapa seorang manusia dalam keadaan berbahaya jika terjadi
gangguan isolasi ia berdiri disebuah permukaan yang konduksi

2. PENDAHULUAN
Alat pengaman sangat diperlukan dalam bidang kelistrikan untuk mengurangi
kecelakaan seperti MCB, Fuse, Thermal Over Load Relay. Banyak kecelakaan yang
disebabkan karena menyentuh bagian dari peralatan listrik yang disebabkan adanya
gangguan pada perlatan listrik seperti arus bocor.

Untuk itu diperlukan pengaman seperti pentanahan (PE) untuk menghantar arus bocor
pada peralatan listrik ke tanah. Sehingga, ketika peralatan listrik tersebut tersentuh, tidak
akan menyebabkan adanya kecelakaan yang memiliki dampak serius.

3. ALAT DAN BAHAN PERCOBAAN


3.1.Power Pack 1 buah
3.2.Simbol Manusia 1 buah
3.3.Multimeter 2 buah
3.4.Resistor 5,6 /11W 1 buah
2,2 K 2 buah
1K 2 buah
820 1buah

8
4. CIRCUIT DIAGRAM
4.1.

4.2.

9
4.4.

4.5.

10
5. TABEL PERCOBAAN
5.1.Peralatan tidak mengalami gangguan badan peralatan ditanahkan.Dengan RM = 1 K
ohm,RC = 2,2 K ohm & RV = 1 K ohm

RM UB IM

1K 0V 0 mA

5.2.Peralatan tidak mengalami gangguan badan peralatan tidak ditanahkan. Dengan RM =


1 K ohm,RC = 2,2 K ohm & RV = 1 K ohm

RM UB IM

1Kohm 0V 0 mA

5.3.Peralatan tidak ditanahkan,tidak mengalami gangguan. Dengan RM = 1 K ohm,


RC = 2,2 K ohm & RV = 1 K ohm

RM UB IM

1 Kohm V mA

5.4.Peralatan ditanahkan,ada mengalami gangguan.Dengan RM = 1 K ohm,


RC = 2,2 K ohm & RV = 1 K ohm

RM UB IM

1Kohm 0V 0 mA

11
12

Anda mungkin juga menyukai