DISUSUN OLEH :
LUTHFI RIZQON ASHARI
2105031031
KELOMPOK 3
EL 4A
TEKNIK LISTRIK
POLITEKNIK NEGERI MEDAN
TAHUN AJARAN 2022/2023
LEMBAR PENILAIAN
Judul Laporan : Elecrical Safety Measurement (ESM)
Nama Praktikan : Luthfi Rizqon Ashari
NIM : 2105031031
Kelompok : 03
Nomor Jobsheet : 01
Kelas : EL – 4A
Nama Partner : 1. Muhammad Adli
2. Muhammad Asha Pradana
3. Muhammad Abdul Hadi
Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Kuasa atas segala limpahan Rahmat-nya
sehingga saya dapat menyelesaikan penyusunan laporan ini dalam bentuk maupun isinya
yang sangat sederhana. Semoga laporan ini dapat dipergunakan sebagai salah satu acuan,
petunjuk maupun pedoman bagi pembaca dalam administrasi pendidikan dalam profesi
keguruan.
Harapan saya semoga laporan ini membantu menambah pengetahuan dan pengalaman
bagi para pembaca, sehingga saya dapat memperbaiki bentuk maupun isi laporan ini sehingga
kedepannya dapat lebih baik.
Laporan ini saya akui masih banyak kekurangan karena pengalaman yang saya miliki
sangat kurang. Oleh kerena itu saya harapkan kepada para pembaca untuk memberikan
masukan – masukan yang bersifat membangun untuk kesempurnaan laporan ini.
DAFTAR ISI
LEMBAR PENILAIAN...................................................................................................i
KATA PENGANTAR.....................................................................................................ii
A. Tujuan Percobaan
1. Mempelajari bahaya menyentuh bagian peralatan listrik yang bertegangan dan dialiri
arus.
2. Memberi alasan mengapa suatu circuit breaker (switch) harus dipasang disekitar
daerah pekerjaan.
3. Menunjukkan mengapa penting untuk membungkus bagian yang berkonduksi dan
bertegangan jika tidak di switch.
4. Membuktukan bahwa bahaya dapat dikurangi dengan menggunakan bahan isolasi
jika hanya satgu bagian yang berkonduksi tersentuh.
B. Pendahuluan
Percobaan ini mendemonstrasikan beberapa pengukuran dengan memberikan
gangguan pada sistem, sehingga dapat diperlihatkan keuntungan dan kerugian masing –
masing pengukuran. Untuk mengamankan mahasiswa terhadap kegiatan listrik, sekaligus
memperoleh hasil percobaan yang nyata, tegangan sumber dikurangi 1:10.
Semua harga tahanan sama dalam prakteknya, akan tetapi harga pengukuran tegangan
dan arus 10x lebih besarm sehingga hasil akhirnya adalah prakteknya. Tegangan body contact
(Us) yang dapat membahayakan disimbolkan terhadap modul yang berbentuk manusia.
Lampu LED yang menyala menunjukkan bahwa harga tegangan yang diizinkan 65 V telah
terlampaui.
Harus diingat bahwa untuk berfungsi secara benar, modul membutuhkan tegangan
sumber dan dalam hal ini selalu dihubungkan diantara L3 dan tanah. Simulasi tanah
digunakan untuk menunjukkan symbol daerah gangguan sekitar ujung tanah.
Untuk menghasilkan karakteristik yang baik dari tahanan disekitar ujung tanah, harga
dari tahanan mewakili jarak akhirnya dapat dipilih. Harga tahanan dalam simulasi ini ridak
semuanya kecil, kadang lebih besar dari prakteknya. Untuk alasanan ini, simulasi tanah
digunakan untuk mewakili tanah pelayan.
Suatu tegangan operasi switch pengaman kebocoran tanah jarak digunakan dalam
prakteknya karena instalasi lebih rumit jika dibandingkan dengan operasi arus dari switch
kebocoran tanah. Pada operasu tegangan dari switch pengaman kebocoran tanah
disimulasikan secara elektronik dan ini membutuhkan tegangan sumber sendiri sehingga ia
harus dihubungkan antara L3 dan tanah.
Pengaman dari kebocoran tanah terdiri dari indicator optic. Jika menggunakan
indicator ini, harus diingat bahwa relay pada pengaman bekerja sebagai relay arus yang tak
bergerak. Penunjukkan optic untuk gangguan isolasi diberika hanya jika contret normally
close dari relay yang gunakan.
Simbol – symbol yang digunakan dalam percobaan ini.
UB : tegangan body contact
IM : arus yang mengalir melalui tubuh manusia
RM : tahanan tubuh manusia
RC : tahanan contact manusia
RV : tahanan beban
UV : tegangan beban
IF : arus gangguan
RF : tahanan gangguan
UF : tegangan gangguan
RB : tahanan dari suatu hubungan tanah
RB : tahanan dari alat pengaman gangguan tanah
UP : tegangan melalui Rf
IT : arus trip fuse ataupun circuit breaker
IL : arus bocor loop ke tanah
RLZ : impedansi loop
2. Tabel 2
Tangan - tangan Tangan Kering
UB : IM :
RM : 2,2K ohm
Konduktor Bekerja Tangan Basah
UB : IM :
Netral RM : 1 K ohm
3. Tabel 3
Tangan - tangan Tangan Kering
UB : IM :
RM : 2,2K ohm
Konduktor Hidup Tangan Basah
UB : IM :
Tanah RM : 1 K ohm
4. Tabel 4
Tangan - tangan Tangan Kering
UB : IM :
RM : 2,2K ohm
Konduktor Bekerja Tangan Basah
UB : IM :
RM : 1 K ohm
5. Tabel 5
Tidak ada kesalahan Tangan - kaki
isolasi UB : IM :
Langtai terisolasi RM : 2,2K ohm
Tidak ada kesalahan Tangan - kaki
isolasi UB : IM :
Langtai terisolasi RM : 1 K ohm
Ketika kerangka peralatan listrik tersebut disentuh dimana tidak dapat kesalahan isolasi,
maka orang tersebut aman dari sengatan listrik
6. Tabel 6
Permukaan lantai Tangan - kaki
UB : IM :
terisolasi RM : 1K ohm
Permukaan lantai Tangan - kaki
Penghantar tidak baik : 1 RM : 1K ohm UB : IM :
K
Permukaan lantai Tangan - kaki
UB : IM :
Penghantar baik : 2,2 Ohm RM : 1K ohm