Anda di halaman 1dari 67

HALAMAN PERSETUJUAN PEMBIMBING

Pembimbing Karya Tulis Ilmiah dengan ini menerangkan bahwa :


Nama : Zulhenry
NIM : 01035
Judul Karya Tulis : TINJAUAN PELAKSANAAN SISTEM
KOMPUTERISASI PADA UNIT RAWAT JALAN DI
RSUD DR ADNAAN WD PAYAKUMBUH 2004

Telah diperiksa dan disetujui karya tulisnya sesuai dengan ketentuan dan aturan
yang berlaku.

Padang , Juli 2004


Menyetujui untuk dipertahankan dihadapan tim penguji
Akademi Perekam dan Informasi Kesehatan Dharma Landbouw Padang

Pembimbing

( Dodon Yendri, S.Kom )

i
HALAMAN PERSETUJUAN PENGUJI DAN AKADEMI

Karya tulis ini telah dipertahankan di hadapan Tim Penguji


Akademi Perekam Dan Informasi Kesehatan (APIKES) Dharma Landbow Padang

Pada tanggal : 2 Agustus 2004

Tim penguji

Tanda Tangan
Penguji I :Muchsin Riviwanto, SKM, M.Si ( )

Penguji II : Fahrinal, S. Kom ( )

Pembimbing : Dodon Yendri, S. Kom ( )

Direktur APIKES Dharma Landbouw Padang

( Dr. Rosmini A Syahrial )

ii
AKADEMI PEREKAM DAN
INFORMASI KESEHATAN
DHARMA LANDBOUW PADANG
Karya Tulis Ilmiah, Agustus 2004

ZULHENRY
Tinjauan Pelaksanaan Sistem Komputerisasi Pada Unit Rawat Jalan di
Rumah Sakit Umum Daerah Dr Adnaan WD Payakumbuh

xi + 40 Halaman + 3 Tabel + 1 Gambar + 11 Lampiran

ABSTRAK
Rumah sakit sebagai salah satu tempat pelayanan dapat memberikan
pelayanan yang bermutu berdasarkan standar yang telah di tetapkan oleh Depkes.
Dan diharapkan pelayanan sebuah rumah sakit meningkat dan mempunyai potensi
tinggi terutama di bidang rekam medis di dalam memberikan pelayanan kepada
pasien. Rekam medis sebagai sumber informasi dalam pengolahannya harus tepat
dan cepat. Untuk itu digunakan alat yang dapat mempercepat jalannya pengolahan
data rekam medis. Penggunaan sistem komputerisasi sangat mendukung dalam
menunjang kelancaran memberikan pelayanan kepada pasien.
Tujuan dari penulisan Karya Tulis ini untuk mengetahui bagaimana
pelaksanaan dari sistem komputerisasi yang digunakan pada unit rawat jalan di
RSUD Dr Adnaan WD Payakumbuh.
Karya Tulis Ilmiah ini merupakan suatu tinjauan yang dimulai dari tanggal
10 Mei sampai 5 Juni 2004 pada unit rawat jalan di RSUD Dr Adnaan WD
Payakumbuh. Populasi penelitian ini adalah petugas rekam medis, sistem
komputerisasi yang digunakan pada unit rawat jalan dan berkas rekam medis,
dengan sampel dua orang petugas rekam medis, dua unit perangkat sistem
komputerisasi pada tempat penerimaan pasien rawat jalan. Data yang digunakan
adalah data primer dan data sekunder. Data dikumpulkan dengan teknik observasi,
kemudian data diolah, dianalisa dan disajikan dalam bentuk tekstular.
Hasil dari pengamatan menunjukkan data rekam medis pasien rawat jalan
pada penerimaan pasien, penyimpanan data dan pelaporan telah dilaksanakan
secara komputerisasi. Datadata yang diinputkan pada sistem komputerisasi masih
terbatas pada data identitas pasien saja. jumlah petugas yang menginputkan dua
orang, dan ratarata waktu yang dibutuhkan untuk menginputkan data pasien baru
per berkas yaitu 106 detik, untuk pasien lama 11 detik. Aplikasi yang digunakan
untuk proses data Microsoft Fox Pro 7.0, jenis komputer yang digunakan yaitu
Personal Computer (PC). Sedangkan kecepatan komputer dalam proses data atau
mencetak output yang berjumlah 3 lembar dimana rata-ratanya yaitu 66 detik.
Perangkat output yang digunakan monitor display dan printer. Kendala pada
sistem komputerisasi yaitu komputer untuk penerimaan pasien lama agak lambat
dalam menjalankan aplikasi yang digunakan untuk penerimaan pasien.

iii
Dapat disimpulkan bahwa sistem komputerisasi pada unit rawat jalan di
RSUD Dr Adnaan WD Payakumbuh dapat dilakukan dengan tepat dan waktu
yang dibutuhkan yang relatif singkat. Sehingga petugas dapat melayani pasien
dengan jumlah yang cukup banyak, serta dapat meningkatkan pelayanan kepada
pasien. Dan diharapkan pada penerimaan pasien lama komputer yang digunakan
bisa disamakan dengan komputer pada pasien baru yaitu prosesor Intel Pentium
IV agar program yang digunakan bisa berjalan dengan baik dan cepat.

Daftar Pustaka : 8 ( 1981-2003)

iv
KATA PENGANTAR

Puji syukur penulis ucapkan kepada Allah SWT yang telah memberikan

rahmat dan hidayah-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan Karya Tulis

Ilmiah ini dengan judul Tinjauan Pelaksanan Sistem Komputerisasi Pada Unit

Rekam Medis di RSUD Dr Adnaan WD Payakumbuh Tahun 2004.

Penulisan Karya Tulis Ilmiah ini merupakan salah satu syarat untuk

mencapai program Diploma III pada Akademi Perekam dan Informasi Kesehatan

(APIKES) Dharma Landbouw Padang.

Karya Tulis Ilmiah ini dapat diselesaikan berkat bantuan dan bimbingan

dari berbagai pihak, untuk itu pada kesempatan ini penulis menyampaikan ucapan

terima kasih yang setulusnya kepada :

1. Ibu Dr Rosmini A. Syahrial selaku Direktur APIKES Dharma Landbouw

Padang

2. Bapak Dodon Yendri, S.Kom, sebagai dosen pembimbing yang senantiasa

membimbing penulis dengan penuh kesabaran dalam menyelesaikan

Karya Tulis Ilmiah ini.

3. Direktur rumah sakit serta seluruh petugas rekam medis di Rumah Sakit

Umum Daerah Dr Adnaan WD Payakumbuh yang telah membimbing

penulis di lapangan.

v
4. Bapak Muchsin Riviwanto, SKM, M.Si sebagai penguji I dan Bapak

Fahrinal, S.Kom sebagai penguji II yang telah memberikan kritik dan

saran demi kesempurnaan Karya Tulis Ilmiah ini.

5. Bapak, Ibu Dosen dan Staf APIKES Dharma Landbouw Padang

6. Orang tua, Kakak dan Abang tercinta serta sanak famili yang telah banyak

memberikan dorongan moral dan materi kepada penulis.

7. Teman teman angkatan 2001 dan Teman teman satu atap yang senasib

dan sepenanggungan yang telah memberikan semangat kepada penulis.

Akhirnya penulis tidak lupa mengucapkan banyak terima kasih kepada

semua pihak yang tidak dapat penulis sebutkan satu persatu yang sudi

memberikan bantuan baik moril maupun materil, secara langsung maupun tidak

langsung demi terwujudnya apa yang penulis citacitakan selama ini.

Penulis menyadari bahwa dalam penulisan Karya Tulis Ilmiah ini masih

jauh dari kesempurnaan karena keterbatasan pengetahuan dan pengalaman tapi

hendaknya tidaklah mengecilkan atau mengurangi arti sebenarnya dari penulisan

Karya Tulis Ilmiah ini. Semoga bermanfaat bagi kita semua.

Amin.

Padang, Agustus 2004

Penulis

vi
DAFTAR ISI

Halaman

HALAMAN PERSETUJUAN PEMBIMBING ......................................... i

HALAMAN PERSETUJUAN PENGUJI DAN AKADEMIK .................. ii

ABSTRAK ..................................................................................................... iii

KATA PENGANTAR ................................................................................... v

DAFTAR ISI .................................................................................................. vii

DAFTAR TABEL ......................................................................................... x

DAFTAR LAMPIRAN ................................................................................. xi

BAB I PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang ..................................................................... 1

1.2 Perumusan Permasalahan ..................................................... 4

1.3 Tujuan Penelitian ................................................................. 4

1.3.1 Tujuan Umum ........................................................... 4

1.3.2 Tujuan Khusus ........................................................... 4

1.4 Manfaat Penelitian ............................................................... 5

1.5 Ruang Lingkup ..................................................................... 5

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

2.1. Pengertian Rekam Medis ..................................................... 6

2.2. Tujuan Rekam Medis ........................................................... 7

2.3. Kegunaan Rekam Medis ...................................................... 7

2.4. Penyelenggaraan Rekam Medis Rawat Jalan ....................... 9

vii
2.5. Pengertian Komputer ........................................................... 14

2.6. Sistem Komputerisasi............................................................ 15

2.7. Aspek aspek Dasar Sistem Komputerisasi ........................ 15

2.8. Microsoft Visual Foxpro ...................................................... 17

2.9. Media Penyimpanan ............................................................. 18

2.10.Pengolahan Data ................................................................... 19

2.11.Alur Pikir .............................................................................. 19

2.12.Definisi Operasional ............................................................. 20

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

3.1. Lokasi dan Waktu Penelitian ............................................... 22

3.2. Jenis Penelitian ..................................................................... 22

3.3. Populasi dan Sampel ............................................................ 22

3.4. Jenis Data ............................................................................. 23

3.4.1. Data Primer ............................................................... 23

3.4.2. Data Sekunder ........................................................... 23

3.5. Cara Pengumpulan Data ....................................................... 23

3.6. Pengolahan dan Analisa Data ............................................... 23

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

4.1 Hasil Penelitian .................................................................... 24

4.1.1 Sejarah dan Perkembangan Rumah Sakit .................. 23

4.1.2 Letak Geografis dan Demografis .............................. 24

4.1.3 Sarana dan Transportasi ............................................ 25

viii
4.1.4 Struktur Organisasi RSUD Dr. Adnaan WD

Payakumbuh .............................................................. 25

4.1.5 Input Pada Sistem Komputerisasi ............................. 26

4.1.6 Proses Pada Sistem Komputerisasi ........................... 30

4.1.7 Output Pada Sistem Komputerisasi ........................... 32

4.2 Pembahasan .......................................................................... 33

4.2.1. Input Pada Sistem Komputerisasi ............................. 33

4.2.2. Proses Pada Sistem Komputerisasi ........................... 35

4.2.3. Out Put Pada Sistem Komputerisasi .......................... 37

BAB IV KESIMPULAN DAN SARAN

5.1 Kesimpulan .......................................................................... 39

5.2 Saran ..................................................................................... 40

DAFTAR PUSTAKA

LAMPIRAN

ix
DAFTAR TABEL
No. Tabel Halaman
1. Gambaran Kecepatan Petugas Menginputkan Data Rekam Medis
Pasien Baru Pada TPPRJ di RSUD Dr Adnaan WD Payakumbuh
Tahun 2004. 28
2. Gambaran Kecepatan Petugas Menginputkan Data Rekam Medis
Pasien Lama Pada TPPRJ di RSUD Dr Adnaan WD Payakumbuh
Tahun 2004.. 29
3. Gambaran Kecepatan Komputer Dalam Memproses Data dan
Mencetak Output Pasien Rawat Jalan Pada TPPRJ di RSUD
Dr Adnaan WD Payakumbuh Tahun 2004.. 32

x
DAFTAR LAMPIRAN

Nomor Lampiran
1. Lembaran Observasi Tinjauan Pelaksanaan Sistem Komputerisasi Pada
TPP Rawat Jalan di RSUD Dr Adnaan WD Payakumbuh Tahun 2004
2. Tabel Observasi Kecepatan Petugas Menginputkan Data Rekam
Medis/Berkas Pasein Baru Pada TPP Rawat Jalan di RSUD Dr Adnaan
WD Payakumbuh Tahun 2004
3. Tabel Observasi Kecepatan Petugas Menginputkan Data Rekam
Medis/Berkas Pasein Lama Pada TPP Rawat Jalan di RSUD Dr Adnaan
WD Payakumbuh Tahun 2004.
4. Tabel Observasi Kecepatan Komputer Dalam Memproses Data dan
Mencetak Output Pasien Rawat Jalan Pada TPP di RSUD Dr Adnaan WD
Payakumbuh
5. Struktur Organisasi RSUD Dr Adnaan WD Payakumbuh
6. Struktur Rekam Medis RSUD Dr Adnaan WD Payakumbuh
7. Alur Pasien Rawat Jalan RSUD Dr Adnaan WD payakumbuh
8. Bentuk Output Pada Sistem Komputerisasi Rekapitulasi Kunjungan Pasien
Harian RSUD Dr Adnaan WD Payakumbuh
9. Bentuk Output Pada Sistem Komputerisasi Buku Register Pendaftaran
Pasien RSUD Dr Adnaan WD Payakumbuh
10. Bentuk Output Pada Sistem Komputerisasi Daftar Layanan Pasien Harian
RSUD Dr Adnaan WD Payakumbuh
11. Bentuk Program yang digunakan Pada Sistem Komputerisasi RSUD Dr
Adnaan WD Payakumbuh
12. Surat Keterangan telah Selesai Mengambil Data.

xi
1

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang Pemilihan Judul

Memasuki era globalisasi atau dikenal dengan AFTA 2003 ini membuat

persaingan antara setiap instansi semakin meningkat, demikian juga dengan

instansi bidang kesehatan. Di tambah lagi dengan meningkatnya ilmu

pengetahuan dan teknologi di segala bidang tidak tertinggal pula di bidang

kesehatan. Serta mudahnya untuk mendapatkan informasi mengenai pelayanan

kesehatan membuat masyarakat lebih kreatif dalam penilaian pelayanan dan mutu

sebuah rumah sakit. Hal tersebut merupakan tantangan berat bagi tenaga

kesehatan terutama tenaga rekam medis sebagai pelayanan terdepan bagi rumah

sakit. Jadi, untuk meningkatkan pelayanan di sebuah rumah sakit haruslah disertai

dengan keterampilan dan pengetahuan petugas rekam medis dalam pemberian

layanan serta sarana dan prasarana yang memadai untuk melaksanakan pelayanan

kesehatan terhadap masyarakat.

Rekam medis merupakan suatu sarana dalam penunjang pelayanan

kesehatan di rumah sakit. Disini, pelayanan pengobatan diberikan kepada pasien

oleh dokter maupun petugas kesehatan lainnya, sejak pasien itu pertama kali

datang berobat ke rumah sakit dan di rawat sampai keluar dari rumah sakit, baik

dalam keadaanhidup atau meninggal. Rekam medis juga merupakan satu catatan

dan dokumen tentang keadaan pasien, yang mana dalam catatan tersebut tercermin

segala informasi menyangkut keadaan pasien (Dirjen Yanmed,1993;3)


2

Rumah sakit sebagai salah satu sarana pelayanan kesehatan yang

memberikan pelayanan rawat jalan maupun rawat inap diwajibkan untuk

menyelenggarakan rekam medis. Setiap pasien yang datang untuk berobat ke

tempat pelayanan kesehatan, maka kepada pasien tersebut diharuskan

mendaftarkan diri di tempat penerimaan pasien ( TPP ) baik pasien yang datang

untuk berobat jalan maupun pasien yang datang untuk rawat inap. Proses

peneriman pasien rawat jalan bisa dilakukan secara manual dan komputerisasi.

Penggunaan komputerisasi pada penerimaan pasien rawat jalan dinilai sangat

efektif karena petugas tidak perlu lagi mencatat atau menulis pada lembaran

poliklinik untuk mengisi data identitas pasien. Dengan menggunakan sistem

komputerisasi sangat membantu dalam pengolahan, penyimpanan dan penarikan

kembali berkas rekam medis serta menghindari kesalahan-kesalahan yang terjadi

dan dapat merugikan kedua belah pihak.

Baik buruknya suatu rumah sakit tergantung pada baik buruknya pelayanan

yang diberikan terhadap pasien. Jika satu kali pelayanan atau tindakan yang

diberikan terlambat maka kemungkinan pasien untuk kembali berobat ke rumah

sakit yang sama sangat kecil atau bahkan tidak ada sama sekali karena pasien

merasa pelayanan di rumah sakit tersebut kurang memuaskan.

RSUD Dr Adnaan WD Payakumbuh adalah salah satu rumah sakit daerah

yang berada di wilayah Sumatra Barat, dimana pada unit pelayanan rawat jalan

telah menggunakan sistem komputersiasi dalam penerimaan dan pengolahan data

pasien yang datang untuk berobat ke rumah sakit


3

Berdasarkan pengamatan penulis selama melakukan praktek kerja

lapangan di RSUD Adnaan Wd Payakumbuh bahwa pelaksanaan sistem

komputerisasi pasien pada unit rawat jalan belum terlaksana dengan baik,

misalnya dalam hal pencetakan lembaran poliklinik pasien baru, di RSUD Dr

Adnaan WD Payakumbuh ini lembaran poliklinik pasien baru dicetak ulang

semua format formulir beserta data isiannya pada kertas/lembaran kosong.

Sedangkan bentuk format dan data isiannya sudah ada pada lembaran poliklinik

pasien yang lama, sehingga lembaran poliklinik yang lama tidak terpakai lagi. Hal

ini mengakibatkan pemborosan dalam penggunaan kertas karena lembaran

poliklinik yang telah ada sesuai dengan formatnya tidak dapat digunakan lagi.

Kemudian kartu berobat ulang pasien masih dibuat secara manual. Seharusnya

kartu berobat ulang pasien juga harus sama dengan lembaran poliklinik pasien

yaitu di cetak atau diprinter.

Pada sistem komputerisasi di RSUD Dr Adnaan Wd Payakumbuh ini belum

mencakup untuk pengolahan data rekam medis pasien rawat jalan misalnya

mengkoding diagnosa pasien, karena program yang digunakan hanya untuk

menginputkan data identitas pasien saja untuk diolah dan menghasilkan output

berupa rekap kunjungan pasien, buku registrasi pasien baru dan rekap pelayanan

pasien. Maka penulis tertarik untuk melakukan penelitian tentang TINJAUAN

PELAKSANAAN SISTEM KOMPUTERISASI PADA UNIT RAWAT

JALAN DI RSUD Dr ADNAAN WD PAYAKUMBUH TAHUN 2004.


4

1.2 Perumusan Masalah

Sesuai dengan latar belakang yang ada maka yang menjadi permasalahan

dalam penelitian ini adalah pelaksanaan sistem komputerisasi pada unit rawat

jalan di RSUD Dr Adnaan WD Payakumbuh Tahun 2004.

1.3 Tujuan Penelitian

1.3.1 Tujuan Umum

Tujuan dari penelitian adalah untuk mendapatkan gambaran tentang

pelaksanaan sistem komputerisasi pasien rawat jalan pada unit rekam

medis di RSUD Dr Adnaan Wd Payakumbuh.

1.3.2 Tujuan Khusus

Diketahuinya Input pada sistem komputerisasi di RSUD Dr Adnaan Wd

Payakumbuh (Jenis Data, Petugas melakukan penginputan dan Kecepatan

dalam penginputan Data)

Diketahuinya Proses pada sistem komputerisasi di RSUD Dr Adnaan Wd

Payakumbuh (Jenis Aplikasi, Jenis Komputer, Jumlah Komputer dan

Kecepatan komputer dala proses/mencetak output)

Diketahuinya Output pada sistem komputerisas di RSUD Dr Adnaan Wd

Payakumbuh. (Bentuk, Jenis Perangkat dan kendala)


5

1.4 Manfaat Penelitian

} Bagi Rumah sakit

Sebagai bahan masukan bagi rumah sakit dan pentingnya rekam

medis terutama dalam pelaksanaan dan kecepatan dalam pemberian

pelayanan terhadap pasien.

} Bagi penulis

Dapat menambah pengetahuan terutama dalam bidang

komputerisasi rekam medis

} Bagi Akademis

Sebagai bahan pengembangan kurikulum dan sebagai sumber

informasi serta rujukan bagi mahasiswa Apikes dalam menerapkan

ilmu rekam medis.

1.5 Ruang Lingkup Pembahasan

Mengingat luasnya cakupan pelaksanaan sistem komputerisasi, maka

penulis hanya akan membahas/meneliti tentang pelaksanaan sistem komputerisasi

dalam pengolahan data rekam medis pada unit rawat jalan pada bagian tempat

penerimaan pasien di RSUD Dr. Adnaan WD Payakumbuh.


6

BAB II

TINJAUAN PUSTAKA

2.1 Pengertian Rekam Medis

Menurut Departemen Kesehatan RI rekam medis sebagai :

Keterangan baik yang tertulis maupun yang terekam tentang identitas,


anamnesa, penentuan fisik laboratorium, diagnosa segala pelayanan dan
tindakan medis yang diberikan kepada pasien, dan pengobatan baik yang
dirawat inap. Rawat jalan maupun yang mendapatkan pelayanan gawat
darurat (Dirjen Pelayanan Medik,1997;6)

Rekam medis adalah kompilasi (ringkasan terarah) fakta-fakta sejarah

kehidupan dan kesehatan pasien, termasuk penyakit sekarang dan

pengobatannya ditulis profesional kesehatan yang ikut merawat pasien

tersebut (Edna. K,Huffman , Terjemahan Erkadius, 1997;8)

Dari pengertian rekam medis diatas dapat disimpulkan bahwa rekam medis

merupakan berkas yang berisikan catatan dan dokumen tentang identitas,

anamnesa pemeriksaan, diagnosis, pengobatan, tindakan dan pelayanan

lain/penunjang diberikan pada seorang pasien selama mendapat pelayanan di unit

(rawat inap, rawat jalan dan gawat darurat), serta catatan yang harus dijaga

kerahasiaannya dan merupakan sumber informasi tentang pasien yang datang

berobat ke rumah sakit. Rekam medis juga sebagai sumber kepastian biaya yang

harus dikeluarkan oleh pasien.


7

2.2 Tujuan Rekam Medis

Tujuan rekam medis adalah menunjang tercapainya tertib administrasi


dalam rangka upaya peningkatan pelayanan kesehatan di rumah sakit. Tanpa
didukung suatu sistem pengelolaan rekam medis yang baik dan benar, mustahil
tertib administrasi rumah sakit akan berhasil sebagaimana yang diharapkan.
(Depkes RI,1997;7)

2.3 Kegunaan Rekam Medis

Menurut Depkes RI Dirjen Pelayanan Medis dalam buku Pedoman

Pengolahan Rekam Medis Rumah Sakit di Indonesia, kegunaanya dapat dilihat

dari beberapa aspek:

2.3.1 Aspek Administrasi

Suatu berkas rekam medis mempunyai nilai administrasi, karena

isinya menyangkut tindakan berdasarkan wewenang dan tanggung

jawab tenaga medis dan paramedis dalam mencapai tujuan

pelayanan kesehatan.

2.3.2 Aspek Medis

Suatu berkas rekam medis mempunyai nilai medis, karena catatan

tersebut dipergunakan sebagai dasar untuk merencanakan

pengobatan/perawatan yang harus diberikan kepada pasien.

2.3.3 Aspek Hukum

Suatu berkas rekam medis mempunyai nilai hukum, karena isinya

menyangkut masalah adanya jaminan kepastian hukum atas dasar

keadilan dalam rangka usaha menegakkan hukum serta penyediaan

bahan tanda bukti untuk menegakkan hukum.


8

2.3.4 Aspek Keuangan

Suatu berkas rekam medis mempunyai nilai keuangan, karena isinya

mengandung data/informasi yang dapat digunakan sebagai aspek

keuangan.

2.3.5 Aspek Penelitian

Suatu berkas rekam medis mempunyai nilai penelitian, karena

informasi yang dikandungnya dapat digunakan sebagai bahan

penelitian dan pengembangan ilmu pengetahuan dibidang

kesehatan.

2.3.6 Aspek Pendidikan

Suatu berkas rekam medis mempunyai nilai penelitian, karena

isinya menyangkut data/informasi tentang perkembangan

kronologis dan kegiatan pelayanan medik yang diberikan kepada

pasien. Informasi tersebut dapat dipergunakan sebagai

bahan/referensi pengajaran dibidang profesi si pemakai.

2.3.7 Aspek Dokumentasi

Suatu berkas rekam medis mempunyai nilai dokumentasi, karena

isinya menyangkut sumber ingatan yang harus didokumentasikan

dan dipakai sebagai bahan pertanggungjawaban laporan rumah

sakit.
9

2.4 Penyelenggaran Rekam Medis Rawat Jalan

2.4.1 Penerimaan Pasien Rawat Jalan

a. Pasien Baru

Setiap pasien baru diterima di Tempat Penerimaan Pasien (TPP) dan

akan diwawancarai oleh petugas guna mendapatkan data identitas yang akan

diisikan pada formulir identitas pasien, data identitas pasien tersebut juga

dimasukkan ke dalam komputer untuk memudahkan dalam pencarian data apabila

diperlukan kembali.

Setiap pasien baru akan memperoleh nomor pasien yang akan digunakan

sebagai kartu pengenal atau nomor rekam medis, nomor rekam medis pasien juga

berguna sebagai data induk/ID dari data identitas pasien dalam penggunaan sistem

komputerisasi.

Data identitas pasien diantaranya berisi :

1. Nomor Pasien

2. Alamat Lengkap

3. Tempat/tanggal lahir

4. Umur

5. Jenis Kelamin

6. Status Keluarga

7. Agama

8. Pekerjaan

Data identitas pasien ini juga dipakai sebagai dasar pembuatan Kartu

Indeks Utama Pasien (KIUP). Pasien baru dengan berkas rekam


10

medisnya akan dikirim ke poliklinik sesuai dengan keluhan pasien. Semua berkas

rekam medis pasien poliklinik akan dikirim kembali ke bagian rekam medis,

kecuali pasien yang harus dirawat. rekam medisnya akan dikirim ke ruang

perawatannya.

b. Pasien Lama

Untuk pasien lama, petugas tidak perlu melakukan wawancara untuk

mendapatkan identitas pasien karena data pasien tersebut telah disimpan dalam

media penyimpanan (hardisk) komputer. Pada TPP pasien lama, pasien hanya

menunjukkan kartu berobat ulang yang telah diberikan pada saat pertama kali

pasien datang berobat, karena petugas hanya memasukkan nomor rekam medis

pasien untuk menampilkan data identitas pasien.

Pasien lama datang ke tempat penerimaan pasien lama. pasien ini dapat

dibedakan :

1. Pasien yang datang dengan perjanjian

2. Pasien yang datang tidak dengan perjanjian (atas kemauan sendiri)

Baik Pasien dengan perjanjian maupun pasien yang datang atas kemauan

sendiri. Setelah membeli karcis, baru akan mendapatkan pelayanan di TPP. Pasien

perjanjian akan langsung menuju ke poliklinik karena berkas rekam medisnya

sudah disiapkan oleh petugas, sedangkan untuk pasien yang datang atas kemauan

sendiri, harus menunggu sementara rekam medisnya dimintakan petugas TPP ke

bagian rekam medis.


11

2.4.2 Koding (Coding)

Koding adalah pemberian penetapan kode dengan menggunakan huruf atau

angka atau kombinasi huruf dalam angka yang mewakili komponen data.

Kegiatan dan tindakan serta diagnosa yang ada didalam rekam medis harus diberi

kode dan selanjutnya di indeks agar memudahkan pelayanan pada penyajian

informasi untuk menunjang fungsi perencanaan, manajemen dan riset bidang

kesehatan. Kode klasifikasi penyakit oleh WHO (World Health Organization)

bertujuan untuk meyeragamkan nama dan golongan penyakit, cidera, gejala dan

faktor yang mempengaruhi kesehatan.

Kecepatan dan ketepatan koding dari suatu diagnosis sangat tergantung

kepada pelaksana yang menangani rekam medis tersebut :

1. Tenaga medis dalam menetapkan diagnosis

2. Tenaga rekam medis sebagai pemberi kode

3. Tenaga kesehatan lainnya

Penetapan diagnosis seorang pasien merupakan kewajiban, hak dan

tanggungjawab dokter (tenaga medis) yang terkait tidak boleh diubah, oleh karena

itu harus di diagnosis sesuai dengan yang ada didalam rekam medis. Koding ini

harus lengkap dan sesuai dengan arahan yang ada pada buku ICD-10.

2.4.3 Indexing

Indexing adalah membuat tabulasi sesuai dengan kode yang sudah dibuat ke

dalam indeks-indeks (dapat menggunakan kartu indeks atau komputerisasi).

Didalam kartu indeks tidak boleh mencantumkan nama pasien.


12

Jenis indeks biasa dibuat :

a. Indeks Pasien

Indeks Pasien adalah satu kartu katalog yang berisi nama semua pasien yang

pernah brobat di rumah sakit.

Kegunaan indeks penderita adalah sebagai kunci untuk menemukan berkas

rekam medis seorang penderita.

b. Indeks Penyakit (Diagnosis) dan operasi

Indeks penyakit (diagnosis) dan operasi adalah suatu kartu katalog yang

berisi kode penyakit dan kode operasi yang berobat di rumah sakit.

c. Indeks Dokter

Indeks Dokter adalah suatu kartu katalog yang berisikan nama dokter yang

memberikan pelayanan medik kepada pasien.

Kegunaan untuk menilai pekerjaan dokter dan bukti pengadilan.

d. Indeks Kematian

Informasi yang tetap dalam indeks kematian

1. Nama penderita

2. Nomor rekam medis

3. Jenis kelamin

4. Umur

5. Kematian : kurang dari sejam post operasi

6. Dokter yang merawat

7. Hari perawatan

8. Wilayah
13

2.4.4 Penyimpanan

Suatu kegiatan yang dilakukan petugas untuk memasukkan/menyimpan

kembali berkas rekam medis pasien rawat jalan atau rawat inap.

Ada dua cara pengurusan penyimpanan dalam penyelenggaraan rekam medis

yaitu :

a. Sentralisasi

Sentralisasi ini diartikan menyimpan berkas rekam medis seorang pasien

dalam satu kesatuan baik catatan-catatan kunjungan poliklinik maupun catatan-

catatan selama seorang pasien dirawat.

b. Desentralisasi

Dengan desentralisasi terjadi pemisahan antara rekam medis poliklinik dengan

rekam medis penderita dirawat. Rekam medis disimpan disatu tempat

penyimpanan, sedangkan rekam medis penderita dirawat disimpan di bagian

pencatatan medik.

2.5 Pengertian Komputer

Komputer berasal dari bahasa latin computare yang mengandung arti

menghitung. Karena luasnya bidang garapan ilmu komputer, para pakar dan

peneliti sedikit berbeda dalam mendefinisikan terminologi komputer.


14

a. V. Carl Hamacher, Zvonko G. Vranesic, Safwat G. Zaky dalam bukunya

yang berjudul Computer Organization, (5th Edition) terjemahan Romi Satria

Wahono, juli 2003 mengatakan :

komputer adalah mesin penghitung elektronik yang cepat dan dapat


menerima informasi input digital, kemudian memprosesnya sesuai dengan
program yang tersimpan di memorinya, dan menghasilkan output berupa
informasi.

b. Robert H. Blissmer dalam bukunya yang berjudul , Computer Annual, An

Introduction to Information Systems 1985-1986, (2nd Edition) terjemahan

Romi Satria Wahono, Juli 2003 mengatakan :

komputer adalah suatu alat elektonik yang mampu melakukan beberapa


tugas sebagai berikut:
1. Menerima input
2. Memproses input tadi sesuai dengan programnya
3. Menyimpan perintah-perintah dan hasil dari pengolahan
4. Menyediakan output dalam bentuk informasi.

c. William M. Fuori, Introduction to the Computer: The Tool of Business (3rd

Edition) terjemahan Romi Satrio Wahono, Juli 2003 mengatakan :

komputer adalah suatu pemroses data yang dapat melakukan perhitungan

besar secara cepat, termasuk perhitungan aritmetika dan operasi logika,

tanpa campur tangan dari manusia.

Dari pengertian-pengertian komputer diatas maka kita dapat menarik

kesimpulan bahwa komputer adalah alat elektronik yang dapat mengolah data

dengan perantara program dan memberikan hasil pengolahan. Jadi komputer

adalah alat pengolahan data bukan kalkulator.


15

2.6 Sistem Komputerisasi

Penerapan suatu sistem data dan informasi sebenarnya tidak terlepaskan

dari penggunaan peralatan elektronik yang dapat membantu manusia dalam proses

penanganan sistem informasi. Komputer dapat menangani sistem informasi secara

cepat, tepat dan akurat dalam waktu yang singkat tanpa terdesak oleh keterbatasan

waktu.

2.7 Aspek-Aspek Dasar Sistem Komputerisasi

2.7.1 Aspek Tekhnis dari Sistem Komputerisasi terdiri dari

a. Hardware (perangkat keras)

Hardware yaitu semua peralatan secara fisik dapat dilihat dengan mata

(kasat mata). Yang terdiri dari :

1. Peralatan Input ( Input device )

Adalah semua peralatan yang dapat menerima input data. Misalnya

keyboard, mouse, scanner (alat penangkap gambar), dan lain-lain.

2. Processing unit

Tempat instruksi atau program diproses untuk mengolah data yang

dimasukkan dari input unit dan hasilnya pada output unit. Misalnya

CPU (Central Prosessing Unit).

3 Peralatan Keluaran ( Output Device )

Adalah alat untuk menampilkan keluaran atau hasil dari proses.

Misalnya Monitor, Printer.


16

b. Software (perangkat lunak)

Software atau Perangkat Lunak: program yang berisi instruksi/perintah

untuk melakukan pengolahan data, namun dengan adanya software ini

barulah komputer dapat dipergunakan. Software berfungsi untuk

mengendalikan dan mengontrol semua pekerjaan yang memungkinkan

serta dapat melakukan pekerjaan yang dikehendaki pemakai..

C. Brainware ( Tenaga manusia )

Brainware adalah manusia yang mengoperasikan dan mengendalikan

sistem komputer, komputer tidak akan menjamin peningkatan mutu

informasi tanpa bantuan manusia sebab komputer tidak dapat bekerja

tanpa ada perintah dari manusia. Untuk membuat dan meningkatkan

kemampuan suatu sistem komputer terlebih dahulu kita harus

mempersiapkan sistem operasinya.

2.7.2 Aspek Non Teknis Sistem Komputerisasi

a. Dukungan Manajemen

Pimpinan atau manajer sangat menentukan dalam hal penerapan sistem

komputer.

b. Disiplin Ilmu Baru

Sistem yang diterapkan harusnya disesuaikan dengan perkembangan

ilmu pengetahuan.
17

2.8 Microsoft Viual Foxpro

Microsoft Visual Foxpro sering disingkat dengan Visual Foxpro, merupakan

salah satu perangkat lunak pendukung pemograman visual. Pemograman Visual

merupakan pemograman yang akhir-akhir ini sangat populer, terutama sejak

hadirnya Visual Basic.

Foxpro adalah sebuah Sistem Manajemen Database (Database Management

System/DBMS) elektronik, yang membantu untuk mengumpulkan, mengolah dan

menampilkan data yang telah berupa informasi.

Visual Foxpro merupakan perangkat lunak yang sangat cocok untuk

membangun aplikasi berbasis database. Kita dapat membangun aplikasi yang kita

inginkan seperti Aplikasi Penerimaan Pasien Rawat Jalan, Aplikasi Penerimaan

Pasien Rawat Inap, Aplikasi Pengolahan Data Pasien Rawat Jalan, Aplikasi

Pengolahan Data Pasien Rawat Inap (Hengky W Pramana .1998. Kunci Sukses

Visual Foxpro 5.0 ).

2.9 Media Penyimpanan Data ( Media Storage )

File-file data dapat dimasukkan kedalam media penyimpanan (media

storage) hardware yang dapat diperoleh selama pemrosesan komputer. Salah satu

klasifikasi populer dari media storage adalah berdasarkan pada metode bagaimana

data tersebut dimasukkan dan memenuhi dua kategori umum yaitu : Sequential

Access dan Direct Access

Access secara sequential adalah mencari record dalam satu file secara

serial/berurutan sampai record tersebut tepat ditemukan sedangkan dalam hal lain
18

record dapat dimasukan secara langsung (Direct Access Storage Media DASD)

yang mempunyai alamat yang unik. Jadi record dapat ditentukan tanpa pencarian

yang ekstensif. Jadi record-record tersebut lebih dapat di access secara langsung

daripada secara sequantial.

Media penyimpanan ( storage ) yang perkembangan terakhir dan lebih

banyak digunakan untuk media storage adalah kartu punch dan kertas tape punch

(punched card dan punched tape).

Berikut ini bentuk-bentuk media penyimpanan (storage)

1. Punched Cards

2. Punched Tape

3. Magnetic Tape

4. Magneti Drum

5. Magnetic Disk

6. Mass Storage

7. Core ( Memory )

8. Computer Output

9. Microfilm

2.10 Pengolahan Data

Pengertian pengolahan data atau data processing menurut George R. Terry

dalam bukunya, Office Managemet and control, mation in order to achieve a

desired objective result


19

Pengolahan data adalah serangkaian operasi atas informasi yang

direncanakan guna mencapai tujuan atau hasil yang diinginkan. Selanjutnya

dikatakan bahwa ada 8 unsur pokok pengolahan data yaitu :

1. Reading ( membaca )

2. Writing, Typing, Card Punching or Paper Tape Perforating ( frequently

called input )

2. Recording or Printing ( frequently called out put )

3. Sorting ( menyortir )

4. Transmitting ( menyampaikan atau memindahkan )

5. Calculation ( menghitung )

6. Comparing ( membandingkan )

7. Storing ( meyimpan )

2.11 Alur Pikir

Sistem Pengolahan Data


Komputerisasi Rekam Medis Secara
- Input Komputerisasi
- Proses
- Output

2.12 Definisi Operasional

a. Sistem komputerisasi adalah suatu sistem informasi yang sudah

menggunakan alat bantu berupa komputer pada unit rawat jalan di Rumah

Sakit Umum Daerah Dr. Adnaan WD Payakumbuh.


20

b. Komputer adalah suatu alat elektronik yang dapat mengolah data dengan

perantaran program dan memberikan hasil pengolahan pada unit rawat

jalan di RSUD Dr. Adnaan WD Payakumbuh.

c. Rawat jalan adalah tempat pasien yang datang berobat dan mendapatkan

pelayanan pengobatan di rumah sakit.

d. Aplikasi Program adalah suatu software yang digunakan pada komputer

untuk pengolahan data.

e. Media Penyimpanan adalah suatu alat berupa perangkat keras yang

digunakan untuk menyimpan data-data yang diolah dengan menggunakan

komputer

f. Pengolahan Data adalah segala macam pengolahan terhadap data rekam

medis pasien rawat jalan di RSUD Dr Adnaan WD Payakumbuh yang

diolah dan menghasilkan informasi yang dapat dipakai.

g. Kecepatan menginputkan data adalah suatu kegiatan yang dilakukan

manusia yang menginputkan data dari awal sampai data itu disimpan.

Bisa dikategorikan sbb: 1.00-2.00 menit = Cepat, 2.01-2.30 menit =

Sedang, 2.31-3.00 menit = Lambat.

h. Proses adalah merupakan kegiatan yang mengantarkan input menjadi

output. Bisa dikategorikan sbb: 0.00-5.00 menit = Cepat, 5.01-10.00

menit = Sedang, diatas 10.01 menit = Lambat.

i. Out Put adalah Merupakan keseluruhan kegiatan dari input dan proses

pada sistem komputerisasi yang menghasilkan output atau keluaran

berupa informasi yang dapat dimanfaatkan.


21

BAB III

METODOLOGI PENELITIAN

3.1 Lokasi dan Waktu Penelitian

Penelitian dilakukan pada Rumah Sakit Umum Daerah Dr Adnaan WD

Payakumbuh. Pada tanggal 10 Mei sampai 5 Juni 2004.

3.2 Jenis Penelitian

Jenis penelitian ini adalah deskriptif, yaitu untuk mengetahui gambaran

pelaksanaan sistem komputerisasi pada unit rawat jalan dalam pengolahan data

rekam medis di Rumah Sakit Umum Daerah Dr. Adnaan WD Payakumbuh.

3.3 Populasi dan Sampel

Populasi penelitian ini adalah petugas rekam medis, sistem komputerisasi

yang digunakan pada unit rawat jalan dan berkas rekam medis sedangkan sampel

penelitian ini adalah dua orang petugas rekam medis, dua unit perangkat sistem

komputerisasi pada tempat penerimaan pasien rawat jalan dan berkas rekam medis

pasien yang datang berobat dalam satu hari di RSUD Dr. Adnaan WD

Payakumbuh
22

3.4. Jenis Data

3.4.1 Data Primer

Data yang diperoleh melalui kuesioner dan observasi langsung ke RSUD Dr.

Adnaan WD Payakumbuh.

3.4.1 Data Sekunder

Data sekunder adalah data yang ada di rumah sakit yaitu data hasil

pengolahan pada unit rekam medis di RSUD Dr. Adnaan WD Payakumbuh tahun

2004

3.5 Cara Pengumpulan Data

Cara pengumpulan data yang penulis pakai dalam penelitian ini adalah

observasi langsung dengan menggunakan cek list.

3.6 Pengolahan dan Analisa Data

Data dikumpulkan dan diolah secara komputerisasi kemudian dianalisa,

disajikan dalam bentuk tekstular serta dibandingkan dengan teori yang relevan.
23

BAB IV

HASIL DAN PEMBAHASAN

4.1 Hasil Penelitian

4.1.1 Sejarah dan Perkembangan Rumah Sakit

Rumah Sakit Umum Daerah Dr. Adnaan WD Payakumbuh berdiri sejak

zaman penjajahan Belanda tahun 1923 yang dahulunya bernama Rumah Sakit

Pembantu Payakumbuh. Pada waktu itu rumah sakit umum Payakumbuh

dimiliki atau dikelola oleh Pemerintahan Sumatera Tengah dan kemudian oleh

Pemerintahan Daerah Tk I Sumatera Barat.

Sampai pada tahun 1979 Rumah Sakit Pembantu Payakumbuh dikelola

oleh pengawas atau kepala Dinas Propinsi Sumatera Barat dan pada tahun

1980 dikelola oleh Kepala Dinas Tk. I Sumatera Barat, dan sehingga saat ini

berdasarkan keputusan Gubernur KDH.Tk. 1 Propinsi Sumatera Barat No.

59/GSB/1980 tanggal 1 Maret 1980, maka rumah sakit Umum Payakumbuh

dialihkan menjadi dibawah pengawasan atau milik Pemdati II Kodya

Payakumbuh.

Pada zaman penjajahan, terdapat beberapa orang Dokter yang telah

menamatkan studi dari perguruan tinggi STOVIA (School Tot Opleiding for

Indicsche Artsen) di Weltervreden, Batavia. Salah satunya bernama Dr.

Adnaan Bin Abbas warga Dalen. Sehingga berdasarkan kisah Dr. Adnaan WD

dan kawan-kawan dimasa penjajahan tersebut dalam membantu dan

memberikan pelayanan kesehatan bagi masyarakat dan pejuang angkatan 45


24

kita, maka anggota DPRD Kodya Payakumbuh pada tanggal 10 April 1993

sepakat memberi nama Rumah Sakit Umum Payakumbuh menjadi Rumah

Sakit Umum Dr. Adnaan WD Payakumbuh untuk mengenang dan memberi

penghargaan atas upaya juang beliau memberikan pelayanan dimasa tersebut.

Kemudian dengan adanya upaya pemerintahan daerah Kodya

Payakumbuh menurut Menteri Kesehatan RI, melalui Kakanwil RI Propinsi

Sumatera Barat untuk memberikan tenaga dokter ahli untuk Rumah Sakit

Umum Dr. Adnaan WD dan secara berangsur telah ada 4 orang tenaga ahli

dasar pelayanan kesehatan maka menteri kesehatan RI dengan SK No.

191/Menkes/SK/II/1993, tanggal 26 Februari 1993 telah meningkatkan Rumah

Sakit Umum Payakumbuh ini menjadi Rumah Sakit Type C, walaupun belum

didukung oleh sarana fisik dan peralatan medis sesuai dengan kebutuhan

pelaksanaan fungsi profesi para tenaga ahli tersebut.

4.1.2 Letak Geografis dan Demografis

Secara geografis, RSU Dr. Adnaan WD Payakumbuh terletak lebih

kurang 1 km sebelah utara pusat Kota Payakumbuh dan di antara dua

kelurahan yaitu Kelurahan Labuh Baru dan Kelurahan Balai Kaliki,

Kecamatan Payakumbuh Utara, sehingga RSUD Dr. Adnaan WD

Payakumbuh berada di Pusat peredaran seluruh kegiatan sosial ekonomi dan

transportasi masyarakat Kodya Payakumbuh dan sekitarnya.

Sebelum berdirinya RSU Suliki, RSUD Dr. Adnaan WD Payakumbuh

menjadi pusat pelayanan rujukan untuk wilayah Kodya Payakumbuh dan


25

Kabupaten Lima Puluh Kota dengan luas masing-masing 70,13 km2 dan

3.354,30 km2 dan Penduduk kodya Payakumbuh saat ini berjumlah 93.000

orang dan Kabupaten Lima Puluh Kota sebanyak 305.000 orang.

4.1.3 Sarana dan Transportasi

RSUD Dr Adnaan WD Payakumbuh terletak di perlintasan jalan

Payakumbuh Pekanbaru. RSUD ini mudah dicapai dari segala penjuru, baik

dari utara mulai dari Pangkalan Koto Baru Kabupaten 50 Kota, dari timur

mulai Kecamatan lintau Buo Kabupaten Tanah Datar, dari barat mulai dari

Kecamatan Suliki Gunung Mas Kabupaten 50 Kota.

Secara tranportasi RSUD Payakumbuh terletak pada posisi silang

kabupaten Tanah Datar, Kabupaten Agam ke arah Riau.

4.1.4 Struktur Organisasi RSUD Dr. Adnaan WD Payakumbuh

Struktur organisasi rumah sakit, Struktur Rekam Medis, Alur Pasien

Rawat Jalan dapat dilihat pada lampiran 5,6,7.

4.1.5 Input Pada Sistem Komputerisasi

a. Jenis data yang diinputkan

Pada Tempat Penerimaan Pasien Rawat Jalan di Rumah Sakit Daerah Dr

Adnaan WD Payakumbuh dalam melayani pasien baru atau pasien lama

menggunakan komputer sebagai media elektronik untuk


26

melakukan penginputan data-data pasien. Adapun jenis data yang diinputkan

adalah sbb :

1. Data Identitas Pasien Baru

a. No.RM

b. Nama

c. Jenis Kelamin

d. Tanggal Lahir

e. Agama

f. Pekerjaan

g. Status Perkawinan

h. Nama Penaggung Jawab

i. Nama Orang Tua/Suami/Istri

j. Poliklinik

k. Cara Pembayaran

1. Lunas

2. ASKES

3. Kartu Sehat

4. Keringanan

l. Jika cara bayar lunas kemudian diinputkan billing (Biaya)

2. Data Identitas Pasien Lama

a. No. Rekam Medis

b. Poliklinik

c. Cara Pembayaran
27

b. Jumlah Petugas Yang Melakukan Penginputan Data

Berdasarkan hasil pengamatan penulis di Tempat Penerimaan

Pasien Rawat Jalan di Rumah Sakit Daerah Dr. Adnaan WD Payakumbuh,

petugas yang melakukan penginputan data identitas pasien baru atau pasien

lama berjumlah 2 orang.

c. Kecepatan Petugas Dalam Penginputan Data

Kecepatan petugas dalam penginputan data atau penerimaan pasien

baru atau pasien lama bisa di lihat pada tabel di bawah ini.

Tabel 1
Gambaran Kecepatan Petugas Menginputkan Data Rekam Medis Pasien
Baru Pada TPP Rawat Jalan Di RSUD Dr Adnaan Wd Payakumbuh

No No Rekam Medis Mulai (jam) Selesai (jam) Kecepatan


(Detik)
1. 10-36-51 08.10.10 08.11.03 63
2. 10-36-52 08.25.02 08.27.14 134
3. 10-36-53 08.30.05 08.31.35 95
4. 10-36-54 08.34.03 08.36.03 120
5. 10-36-55 08.38.05 08.39.22 142
6. 10-36-56 08.41.09 08.42.50 110
7. 10-36-57 08.44.45 08.45.55 115
8. 10-36-58 08.46.30 08.47.18 78
9. 10-36-59 08.50.25 08.51.30 80
10 10-36-60 08.53.26 08.55.05 125
11 10-36-61 08.56.19 08.57.45 105
12 10-36-62 08.58 09.00.03 123
13 10-36-63 09.03.08 09.05.08 120
14 10-36-64 09.06.15 09.07.40 100
15 10-36-65 09.08.15 09.10.12 132
28

16 10-36-66 09.11.34 09.13.34 120


No No Rekam Medis Mulai (jam) Selesai (jam) Kecepatan
(Detik)
17 10-36-67 09.30.10 09.32.10 120
18 10-36-68 09.34.18 09.35.56 116
19 10-36-69 09.40.12 09.41.18 78
20 10-36-70 09.42.23 09.43.28 88
21 10-36-71 09.45.40 09.46.33 93
22 10-36-72 09.55.28 09.56.35 85
23 10-36-73 10.05.12 10.06.43 103
24 10-36-74 10.15.14 10.16.56 116
25 10-36-75 10.18.08 10.20.08 128
26 10-36-76 10.22.45 10.23.53 113
27 10-36-77 10.25.13 10.26.50 110
28 10-36-78 10.40.17 10.41.50 111
29 10-36-79 10.49.20 10.50.37 97
30 10-36-80 10.57.24 10.58.25 85
31 10-36-81 11.10.22 11.11.40 100
32 10-36-82 11.15.28 11.16.40 100
33 10-36-83 11.30.33 11.31.45 105
34 10-36-84 11.39.08 11.40.58 118
Jumlah 3268
Rata-rata Kecepatan per berkas 106

Tabel 2
Gambaran Kecepatan Petugas Menginputkan Data Rekam Medis Pasien
Lama Pada TPP Rawat Jalan Di RSUD Dr Adnaan Wd Payakumbuh
No No Rekam Medis Mulai (jam) Selesai (jam) Kecepatan (Detik)

1. 10-33-88 08.30.10 08.30.19 9


2. 09-94-44 08.33.05 08.33.14 9
3. 10-35-84 08.40.08 08.40.19 11
4. 10-34-66 08.50.11 08.50.21 10
29

No No Rekam Medis Mulai (Jam) Selesai (Jam) Kecepatan (Detik)


5. 10-28-53 08.55.05 08.55.13 8
6. 10-38-82 08.58.21 08.58.35 14
7. 10-20-64 09.10.19 09.10.31 12
8. 05-15-22 09.13.15 09.13.26 11
9. 08-64-59 09.17.13 09.17.23 10
10 04-67-50 09.20.08 09.20.17 9
11 03-96-65 09.25.01 09.25.09 8
12 08-67-86 09.32.03 09.32.11 8
13 09-00-01 09.37.06 09.37.18 12
14 09-50-49 09.41.16 09.41.30 14
15 10-30-77 09.45.10 09.45.23 13
16 08-86-05 09.51.12 09.51.20 8
17 03-33-01 09.57.13 09.57.22 9
18 10-35-86 10.05.08 10.05.19 11
19 01-38-81 10.10.15 10.10.25 10
20 01-36-50 10.15.04 10.15.13 9
21 09-99-54 10.20.05 10.20.17 12
22 10-38-88 10.25.03 10.25.17 14
23 00-01-35 10.33.08 10.33.21 13
24 09-99-81 10.37.15 10.37.25 10
25 10-21-35 10.40.30 10.40.38 8
26 0-39-69 10.47.28 10.47.39 11
27 10-25-63 10.53.40 10.53.55 15
28 09-23-63 10.59.32 10.59.44 12
29 08-88-22 11.15.27 11.15.39 12
30 09-98-40 11.23.45 11.23.55 10
31 07-55-10 11.35.41 11.35.49 8
32 08-50-10 11.42.28 11.42.37 09
Jumlah 339
Rata-rata kecepatan per berkas 11
30

4.1.6 Proses Pada Sistem Komputerisasi

a. Jenis Aplikasi Yang Digunakan Dalam Proses Data

Jenis Aplikasi yang digunakan pada sistem komputerisasi untuk

penerimaan pasien rawat jalan maupun untuk mengolah data (laporan

kunjungan pasien) adalah menggunakan Microsoft Fox Pro 7.0

b. Jenis Komputer Yang Digunakan Proses Data

Adapun jenis komputer yang digunakan dalam proses data rekam

medis di Rumah Sakit Daerah Dr Adnaan Wd Payakumbuh adalah PC

(Personal Computer) yang telah menggunakan jaringan LAN yang bisa

diakses oleh komputer yang terhubung dengan server pada unit rekam

medis.

c. Jumlah Komputer Yang Digunakan Dalam Proses Data

Jumlah komputer yang digunakan dalam proses data di Rumah Sakit

Daerah Dr Adnaan WD Payakumbuh berjumlah 3 unit yang terdapat pada

Tempat Penerimaan Pasien Rawat Jalan dan 1 unit pada unit rekam medis

yang digunakan sebagai server juga dipakai dalam proses data pasien.

d. Kecepatan Komputer Dalam Proses Data atau Mencetak Laporan

Berdasarkan hasil pengamatan penulis, kecepatan komputer di Tempat

Penerimaan Pasien Rawat Jalan dalam memproses data pasien untuk mencetak

out put dapat di lihat pada tabel dibawah ini :


31

Tabel 3
Gambaran Kecepatan Komputer Dalam Memproses Data Dan Mencetak
Output Pasien Rawat Jalan Pada TPP Di RSUD Dr Adnaan Wd
Payakumbuh

Kecepatan
No Out Put/Keluaran Mulai Selesai Keterangan
(Detik)
1. Rekapitulasi Kunjungan 12.00 12.01.7 67
pasien harian
2. Buku registrasi 12.02 12.03 68 Output yang diprint
Pendaftaran Pasien termasuk pasien baru
rawat jalan dan pasien lama
3. Daftar Layanan Pasien 12.10 12.11 63
Jumlah 198
Rata-rata kecepatan 66

4.1.7 Output Pada Sistem Komputerisasi

a. Bentuk Output yang dihasilkan

Adapun bentuk out put atau keluaran yang dihasilkan pada sistem

komputerisasi RSUD Dr Adnaan WD Payakumbuh adalah kombinasi teks dan

tabel yaitu rekapitulasi kunjungan pasien harian, daftar pelayanan pasien dan

buku register.

b. Jenis Perangkat Output Yang Digunakan

Pada Tempat Penerimaan Pasien Rawat Jalan adapun jenis perangkat

output yang digunakan adalah monitor display dan Printer.

c. Kendala Yang Ditemukan Pada Sistem Komputerisasi

Berdasarkan hasil pengamatan penulis pada TPP, adapun kendala yang

mengganggu kelancaran dalam penerimaan pasien adalah pada komputer yang


32

digunakan untuk penerimaan pasien lama agak lambat dalam menjalankan

aplikasi pasien rawat jalan.

4.2 Pembahasan

4.2.1 Input Pada Sistem Komputerisasi

a. Jenis Data yang diinputkan

Dari hasil pengamatan penulis pada TPPRJ di RSUD Dr Adnaan

WD Payakumbuh, adapun jenis data pasien rawat jalan baik pasien baru

atau lama yang diinputkan ke komputer masih terbatas pada data

identitas pasien saja dan data medis pasien seperti kode penyakit dan

diagnosa belum dilakukan penginputan.

b. Jumlah Petugas Yang Melakukan Penginputan Data

Pada unit rekam medis di RSUD Dr Adnaan WD Payakumbuh ini

jumlah petugasnya terdiri dari 9 orang, sedangkan yang melakukan

penginputan data-data pasien rawat jalan berjumlah 2 orang yang berada

di Tempat Penerimaan Pasien Rawat Jalan yang terbagi menjadi 2 yaitu

untuk pasien baru dan pasien lama.

Jadi, jumlah 2 orang petugas rekam medis yang melakukan penginputan

data pasien rawat jalan telah mampu dalam melayani pasien yang datang

berobat baik itu pasien lama atau baru.

c. Kecepatan Petugas Dalam Menginputan Data Pasien Rawat Jalan

Dari tabel 1 dan 2 dapat di lihat bahwa kecepatan petugas dalam

melakukan penginputan data pasien baru dan lama dapat dilakukan


33

dengan cepat dan pelayanan dapat dilakukan dengan waktu yang relatif

singkat, dimana rata rata waktu yang dibutuhkan dalam menginputkan

data pasien baru untuk satu berkas adalah 106 detik dengan jumlah 34

buah berkas pasien baru, sedangkan pasien lama untuk satu berkas

adalah 11 detik dengan jumlah 32 buah berkas pasien lama.

Proses penerimaan pasien rawat jalan dengan manual berdasarkan

pengalaman penulis selama praktek pada Rumah Sakit yang tidak

menggunakan komputerisasi membutuhkan waktu lama dibandingkan dengan

menggunakan komputer. Jadi, dengan menggunakan komputer petugas bisa

melakukan penginputan data dengan cepat.

4.2.2 Proses Pada Sistem Komputerisasi

a. Jenis Aplikasi Yang Digunakan Dalam Proses Data

Pada Tempat Penerimaan Pasien Rawat Jalan adapun aplikasi atau

program yang telah digunakan untuk melakukan proses data adalah Ms

Fox Pro 7.0. Pada program yang digunakan saat ini telah mencakup

untuk semua pelayanan rumah sakit, tetapi penggunaannya belum

optimal atau tidak semua form yang dirancang berfungsi, karena pada

sistem komputerisasi saat ini khususnya pada program yang digunakan

sedang dalam tahap pengembangan.. Jadi, program yang dipakai saat ini

belum semuanya selesai dan siap digunakan oleh pihak Rumah Sakit,

hanya form untuk pasien rawat jalan dan gawat darurat yang telah siap

untuk di operasionalkan. Kemudian fasilitas pendukung seperti


34

komputer yang direncanakan akan diletakkan pada masing-masing

poliklinik yang akan terhubung secara online dengan unit rekam medis

untuk memudahkan dokter dalam penginputan diagnosa pasien.

Adapun form-form yang digunakan adalah

a. Form Rawat Jalan

b. Form Pasien Baru

c. Form Cari No RM

Bentuk program dapat dilihat pada lampiran 11.

b. Jenis Komputer Yang Digunakan Proses Data

Adapun jenis komputer yang digunakan pada proses data pasien

rawat jalan adalah Personal Computer (PC) Prosesor Intel Pentium IV

memory 252 MB RAM dan Hardrisk 41 GB dan Intel Pentium II

memory 24 MB RAM dan Hardisk 2.00 GB.

c. Jumlah Komputer Yang Digunakan Dalam Proses Data

Pada unit rekam medis di RSUD Payakumbuh memiliki 5 unit

komputer, sedangkan jumlah komputer yang digunakan untuk

melakukan proses data berjumlah 3 unit, 2 unit terletak pada Tempat

Penerimaan Pasien Rawat Jalan yang terdiri dari 1 unit untuk pasien

lama dan 1 unit untuk pasien baru dan 1 unit lagi pada unit rekam medis

yaitu komputer server juga digunakan untuk melakukan penginputan

data pasien lama.


35

d. Kecepatan Komputer Dalam Proses Data

Dari Tabel 3 bisa dilihat kecepatan komputer dalam proses dan mencetak

output yang dihasilkan, dimana waktu yang dibutuhkan untuk mencetak

output rekapitulasi kunjungan pasien harian dibutuhkan waktu 67 detik, untuk

mencetak output buku register pendaftaran pasien rawat jalan dibutuhkan

waktu 68 detik, sedangkan untuk mencetak output daftar pelayanan pasien

dibutuhkan waktu 63 detik. Jadi, waktu yang dibutuhkan untuk mencetak

semua ouput yang berjumlah 3 lembar adalah 198 detik, dengan kecepatan

ratarata 66 detik untuk mencetak keseluruhan output. Jadi, komputer yang

digunakan bisa melakukan dengan cepat dalam mencetak output.

4.2.3 Output Pada Sistem Komputerisasi

a. Bentuk Output yang dihasilkan

Adapun bentuk out put atau keluaran yang dihasilkan pada TPP

setelah melakukan semua kegiatan atau pelayanan kepada pasien yang

datang berobat di RSUD ini adalah berupa rekap kunjungan pasien

harian yang terdiri dari item kode poliklinik, nama poliklinik, cara

pembayaran dan jumlah (lampiran 8). Buku register kunjungan pasien

yang terdiri item tanggal dan bulan, no urut dan no rekam medis, nama

pasien, alamat, jenis kelamin, jenis pasien, cara bayar (lampiran 9).

Daftar layanan pasien yang terdiri dari item No. RM, Nama Pasien, Jenis

Pelayanan dan Tarif (lampiran 10). Semua output ini diprint setiap hari

selesai jam pelayanan pada TPPRJ yang berguna untuk mengetahui


36

jumlah kunjungan pasien per hari dan daftar pelayanan berguna untuk

mengetahui penjualan karcis yang sesuai dengan poliklinik yang dituju

pasien.

b. Jenis Perangkat Output Yang Digunakan

Perangkat output atau output device yang digunakan pada sistem

komputerisasi adalah berupa monitor display atau untuk menampilkan

semua kegiatan yang dilakukan dengan komputer, selain monitor display

perangkat output yang digunakan adalah printer untuk mencetak hasil

dari seluruh kegiatan yang dilakukan dengan komputerisasi pada Tempat

Penerimaan Pasien Rawat Jalan.

c. Kendala Yang Ditemukan Pada Sistem Komputerisasi

Berdasarkan hasil pengamatan penulis pada Tempat Penerimaan Pasien,

adapun kendala yang mengganggu kelancaran dalam penerimaan pasien

adalah pada komputer yang digunakan untuk penerimaan pasien lama agak

lambat dalam menjalankan aplikasi pasien rawat jalan. Komputer yang

digunakan adalah PC dengan spesifikasi Intel Pentium II Memory 24 MB

RAM dan Hardisk 2.00 GB. Sehingga membuat pelayanan menjadi lama
37

BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

5.1 Kesimpulan

Berdasarkan hasil dan pembahasan pada bab sebelumnya, maka dapat

disimpulkan bahwa :

1. Kegiatan rekam medis di RSUD dr Adnaan WD Payakumbuh, sebagian

telah dilaksanakan secara sistem komputerisasi dan sebagian belum.

2. Kegiatan rekam medis yang dilaksanakan secara komputerisasi dimulai dari

proses penerimaan pasien rawat jalan data identitas pasien baru telah

diinputkan ke komputer.

3. Untuk pasien lama petugas hanya cukup mencari data pasien berdasarkan no

rekam medis.

4. Dalam proses penginputan data indentitas pasien baru dan lama dilakukan

oleh 2 orang petugas rekam medis pada Tempat Penerimaan Pasien Rawat

Jalan. Sedangkan rata-rata kecepatan petugas dalam menginputkan data-data

identitas pasien baru per berkas adalah 106 detik untuk pasien lama 11

Detik.

5. Jenis aplikasi atau program yang digunakan untuk melakukan proses data

adalah Ms Fox Pro 7.0, program atau aplikasi ini dalam penggunaannya

belum optimal atau tidak semua form-form yang telah dirancang secara

lengkap tidak berfungsi dan program yang digunakan masih terbatas untuk

melakukan penginputan data-data identitas pasien saja.


38

6. Jenis komputer yang digunakan yaitu personal computer (PC) yang telah

menggunakan jaringan LAN (Lokal Area Network).

7. Jumlah komputer yang digunakan untuk melakukan proses data berjumlah 2

unit yang terdapat pada TPPRJ untuk menginputkan data identitas pasien

baru dan lama.

8. Kecepatan komputer dalam proses data atau mencetak output rekapitulasi

kunjungan pasien harian, daftar pelayanan dan buku register yang semuanya

berjumlah 3 lembar dimana rata-rata per lembar 66 detik

9. Output atau keluaran yang dihasilkan oleh sistem komputerisasi adalah

dalam bentuk kombinasi teks dan tabel,

10. Perangkat output atau output device yang digunakan adalah monitor display

dan printer untuk mencetak lembaran poliklinik pasien baru dan laporan

kunjungan pasien.

5.2 Saran

Berdasarkan pengamatan dalam penelitian yang penulis lakukan saran yang

dapat penulis kemukakan adalah :

1. Pada RSUD Dr Adnaan WD Payakumbuh, sistem komputerisasi yang ada

sudah baik tapi diharapkan pada program atau aplikasi yang telah didisain

secara lengkap untuk melakukan proses kegiatan rekam medis agar dapat

dioptimalisasikan/semua form-form yang sudah di disain dapat digunakan

semuanya dan data medis pasien juga diinputkan, misalnya untuk

mengkoding diagnosa pasien.


39

2. Proses data pada sistem komputerisasinya khususnya untuk pasien lama

komputer yang digunakan agak lambat dalam menjalankan program atau

aplikasi pasien rawat jalan sehingga pelayanan untuk pasien lama akan

agak sedikit lama.


LAMPIRAN 1
LEMBARAN OBSERVASI
TINJAUAN PELAKSANAAN SISTEM KOMPUTERISASI PADA TPP
RAWAT JALAN DI RSUD Dr. ADNAAN WD
PAYAKUMBUH
ADA/
NO. PENGAMATAN TIDAK JUMLAH KETERANGAN
ADA
1. Jenis data yang diinputkan pada
komputer
a. Admission/sosial
- No.RM
- Nama
- Jenis Kelamin
- Tanggal Lahir
- Tempat Lahir
- Agama
- Pekerjaan
- Status Perkawinan
- Nama Penaggung Jawab
- Nama Orang Tua/Suami/Istri
b. Medis/klinis
- Data Medis
- Data Perawatan
- Data Tambahan
(Laboratorium,USG,Rontgen
Foto)
2. Jumlah petugas yang menginputan data
3. Adakah semua kegiatan
penyelenggaraan rekam medis
dilakukan secara komputerisasi
a. Penerimaan pasien
b. Indexing
c. Koding
d. Pelaporan
4. Aplikasi yang digunakan untuk
mengolah data rekam medis
a. Penerimaan pasien
- Ms Fox pro
- Ms Access
- .
b. Indexing
- Ms Fox pro
- Ms Access
- ..
c. Koding
- Ms Fox pro
- Ms Access
- ..
d. Pelaporan
- Ms Fox pro
- Ms Access
-
5. Jumlah komputer yang digunakan dalam
mengolah data
6. Jenis komputer yang digunakan dalam
mengolah data
- PC (personal Komputer)
- Laptop
- Intel Pentium
I
II
III
IV
7. Output device yang digunakan
- Monitor
- Printer
8. Mempunyai Back up data

9. Bentuk output yang dihasilkan


- Teks
- Grafik/diagram
- Tabel
10. Output yang dihasilkan dari sistem
komputerisasi.
a. Rekap kunjungan pasien
Harian
Bulanan
b. Rekap buku register pendaftaran
pasien
c. Rekap Daftar Pelayanan pasien
11. Kendala pada Perangkat OutPut
a. Printer
b. Monitor
LAMPIRAN 2
TABEL OBSERVASI
KECEPATAN PETUGAS MENGINPUTKAN DATA REKAM
MEDIS/BERKAS PASIEN BARU PADA TPP RAWAT JALAN DI RSUD
Dr ADNAAN WD PAYAKUMBUH
No No Rekam Medis Mulai (Jam) Selesai (Jam) Kecepatan (Menit)

Jumlah
Rata-rata kecepatan per berkas
LAMPIRAN 3
TABEL OBSERVASI
KECEPATAN PETUGAS MENGINPUTKAN DATA REKAM
MEDIS/BERKAS PASIEN LAMA PADA TPP RAWAT JALAN DI RSUD
Dr ADNAAN WD PAYAKUMBUH
No No Rekam Medis Mulai (Jam) Selesai (Jam) Kecepatan (Menit)

Jumlah
Rata-rata kecepatan per berkas
LAMPIRAN 4
TABEL OBSERVASI
KECEPATAN KOMPUTER DALAM MEMPROSES DATA DAN
MENCETAK OUTPUT PASEIN RAWAT JALAN PADA TPP DI RSUD Dr
ADNAAN WD PAYAKUMBUH
No Output/Keluaran Mulai Selesai Jumlah Keterangan

1. Rekapitulasi kunjungan pasien


harian

2. Buku registrasi Pendaftaran


rawat jalan

3. Daftar Layanan Pasien

Jumlah
Rata-rata kecepatan
LAMPIRAN 10
BUKU REGISTER PENDAFTARAN
KUNJUNGAN RAWAT JALAN
PERIODE : 08-05-2004
P P CARA BAYAR
NOMOR SEX
. .
B L B A L K D GR
TANGGAL A A A S A O I T
U
NAMA PASIEN ALAMAT R M Y K I N S K T
R DOKUMEN
BULAN L P U A A E N T P S . KETERANGAN
U MEDIS
R S R M
T
A
K
1 099159 PEKOR NADI HULU AIR HARAU 9 9 9 PENYAKIT DALAM
2 001315 SARI BULAN PADANG TIAKAR MUDIK 9 9 9 PENYAKIT DALAM
3 001314 ADJOEZAR PADANG TIAKAR MUDIK 9 9 9 PENYAKIT DALAM
4 099897 HASMAN SARI LAMAK 9 9 9 MATA
5 036259 MAIYAR PADANG TIAKAR MUDIK 9 9 9
Lampiran 11

BENTUK PROGRAM ATAU APLIKASI YANG DIGUNAKAN PADA SISTEM


KOMPUTERISASI RSUD Dr ADNAAN WD PAYAKUMBUH
2001
Lampiran 5
STRUKTUR ORGANISASI
RSUD Dr. ADNAAN WD KOTA PAYAKUMBUH

DEWAN DIREKTUR
PENYANTUN

SEKRETARIS

KELOMPOK JABATAN SUBBAG UMUM SUBBAG SUBBAG


FUNGSIONAL & KEUANGAN PERENCANAAN
KEPEGAWAIAN
1. KOMITE MEDIK
2. STAF MEDISFUNGSIONAL
3. KOMITE KEPERAWATAN
4. INSTALASI
5. SPI
6. BADIKLAT
7. BKM

BIDANG BIDANG
PELAYANAN PENUNJANG

SUB BIDANG SUB BIDANG SUB BIDANG SUB BIDANG


PELAYANAN PELAYANAN PENUNJANG PENUNJANG
MEDIS KEPERAWATAN MEDIS NON MEDIS
Lampiran 6
STRUKTUR REKAM MEDIS
RSUD Dr ADNAAN WD PAYAKUMBUH TAHUN 2004

DIREKTUR
Dr.H. Yanuar Hamid SpPD, MARS

KA. Instalasi RM
Milizar Mukhtar, SKM

PENDAFTARAN PENGOLAHAN PELAPORAN PENYIMPANAN KURIR


1. Pasien Lama 1. Rl1, RL2, VER Rusdi Ikhsan, SKM Assemling,Pengolahan File Syaiful
Merry Sartika,Amd PK Ade Ermanto 1. Titin E Putri
2. Pasien Baru 2. Koding, Indek 2. Septo Wardoyo
Mariana, Amd PK Tri Yosna Y,Amd PK
3. ASKES
Murni Setiasih,Amd RO
Lampiran 7
ALUR PASIEN RAWAT JALAN
RSUD DR ADNAAN WD PAYAKUMBUH TAHUN 2004

DATA SENDIRI

DOKTER PRAKTEK TEMPAT PENERIMAAN PASIEN


RUJ. PUSKESMAS RAWAT JALAN

RUJ. R.S LAIN

PERNAH BEROBAT NOMOR


Tdk REGISTER
FOLLOW UP (No. R. M)
RAWATAN
Ya

DIRUJUK
POLIKLINIK KE
DIRAWAT
RS. LAIN

PENDAFTARAN Ya Perlu berobat ulang Tdk


PERJANJIAN Pulang
ALUR DOKUMEN MEDIK PASIEN RAWAT JALAN
RSUD Dr ADNAAN WD PAYAKUMBUH TAHUN 2004

TPPRJ

TPP
Unit gawat darurat

Unit
Nomor Register Tdk Rawat Inap
(No. R.M)

Ya
Dira
wat Rawatan Ulang

Berobat Ulang
POLIKLINIK

Pendidikan

Penelitian
Kantor/Ruangan Pengolahan
Rekam MEdis/Medical Record Keperluan Lain

Kelengka Assemb 1 Indeks Indeks File


pan /Checking Penyakit Nama
Lampiran 8

RSUD Dr ADNAAN WD PAYAKUMBUH Kunjungan Rawat Jalan


DAFTAR REKAP PASIEN HARIAN Periode : 08-05-2001 S/D 08-05-2004
U A L K R K T J
M S A O I . . U
U K I N N S M M
KODE
NAMA POLIKLINIK M E N T G H M L
POLI
S R A T P A
A N H
K
01-01 PENYAKIT DALAM 7 10 2 19
01-02 BEDAH 5 3 2 10
01-03 KESEHATAN ANAK-NEONATAL
01-04 KESEHATAN ANAK LAIN-LAIN 3 3 6
01-05 OBSTETRI & GINEKOLGI 3 1 4
01-06 KELUARGA BERENCANA
01-07 BEDAH SARAF
01-08 SARAF
01-09 JIWA
01-10 THT
01-11 MATA 6 6 12
01-12 KULIT DAN KELAMIN
01-13 GIGI DAN MULUT 5 5
01-14 KARDIOLOGI
01-15 RADIOLOGI
01-16 BEDAH ORTHOPEDI
01-17 PARU-PARU
01-18 KUSTA
01-19 UMUM 20 1 1 22
01-20 RAWAT DARURAT
01-21 REHABILITASI MEDIK 1 3 4
01-22 AKUPUNTUR MEDIK
01-23 KONSULTASI GIZI
01-24 DAY CARE
01-25 LAIN-LAIN
JUMLAH 47 27 8 82
Lampiran 10

RSUD Dr ADNAAN WD PAYAKUMBUH Kunjungan Rawat Jalan


DAFTAR LAYANAN PASIEN HARIAN Periode : 08-05-2001 S/D 08-05-2004
NO. RM NAMA PASIEN JENIS PELAYANAN TARIP
Tanggal Kunjungan : 08-05-2004
100980 ANDRE FEBRIANTO BEDAH Lunas
Karcis kunjungan/administrasi 2,000
Pemeriksaan Dr Umum/Dr Gigi 4,000
6,000
101919 KASIMAH MATA Lunas
Karcis kunjungan/administrasi 2,000
Pemeriksaan Dr Spesialis tanpa rujukan 10,000
12,000
101920 LAILA MUSTIKA UMUM Lunas
Karcis kunjungan/administrasi 2,000
Pemeriksaan Dr Umum/Dr Gigi 4,000
6,000
032886 TEGAR UMUM Lunas
Karcis kunjungan/administrasi 2,000
Pemeriksaan Dr Umum/Dr Gigi 4,000
6,000
098965 PARLINDUNGAN UMUM Lunas
Karcis kunjungan/administrasi 2,000
Pemeriksaan Dr Umum/Dr Gigi 4,000
6,000
Lampiran 8

RSUD Dr ADNAAN WD PAYAKUMBUH Kunjungan Rawat Jalan


DAFTAR REKAP PASIEN HARIAN Periode : 08-05-2001 S/D 08-05-2004
U A L K R K T J
M S A O I . . U
U K I N N S M M
KODE
NAMA POLIKLINIK M E N T G H M L
POLI
S R A T P A
A N H
K
01-01 PENYAKIT DALAM 7 10 2 19
01-02 BEDAH 5 3 2 10
01-03 KESEHATAN ANAK-NEONATAL
01-04 KESEHATAN ANAK LAIN-LAIN 3 3 6
01-05 OBSTETRI & GINEKOLGI 3 1 4
01-06 KELUARGA BERENCANA
01-07 BEDAH SARAF
01-08 SARAF
01-09 JIWA
01-10 THT
01-11 MATA 6 6 12
01-12 KULIT DAN KELAMIN
01-13 GIGI DAN MULUT 5 5
01-14 KARDIOLOGI
01-15 RADIOLOGI
01-16 BEDAH ORTHOPEDI
01-17 PARU-PARU
01-18 KUSTA
01-19 UMUM 20 1 1 22
01-20 RAWAT DARURAT
01-21 REHABILITASI MEDIK 1 3 4
01-22 AKUPUNTUR MEDIK
01-23 KONSULTASI GIZI
01-24 DAY CARE
01-25 LAIN-LAIN
JUMLAH 47 27 8 82
Lampiran 10

RSUD Dr ADNAAN WD PAYAKUMBUH Kunjungan Rawat Jalan


DAFTAR LAYANAN PASIEN HARIAN Periode : 08-05-2001 S/D 08-05-2004
NO. RM NAMA PASIEN JENIS PELAYANAN TARIP
Tanggal Kunjungan : 08-05-2004
100980 ANDRE FEBRIANTO BEDAH Lunas
Karcis kunjungan/administrasi 2,000
Pemeriksaan Dr Umum/Dr Gigi 4,000
6,000
101919 KASIMAH MATA Lunas
Karcis kunjungan/administrasi 2,000
Pemeriksaan Dr Spesialis tanpa rujukan 10,000
12,000
101920 LAILA MUSTIKA UMUM Lunas
Karcis kunjungan/administrasi 2,000
Pemeriksaan Dr Umum/Dr Gigi 4,000
6,000
032886 TEGAR UMUM Lunas
Karcis kunjungan/administrasi 2,000
Pemeriksaan Dr Umum/Dr Gigi 4,000
6,000
098965 PARLINDUNGAN UMUM Lunas
Karcis kunjungan/administrasi 2,000
Pemeriksaan Dr Umum/Dr Gigi 4,000
6,000
LAMPIRAN 9
BUKU REGISTER PENDAFTARAN
KUNJUNGAN RAWAT JALAN
PERIODE : 08-05-2004
P P CARA BAYAR
NOMOR SEX
. .
B L B A L K D GRT
TANGGAL A A A S A O I K T
U
NAMA PASIEN ALAMAT R M Y K I N S S .
R DOKUMEN
BULAN L P U A A E N T P M KETERANGAN
U MEDIS
R S R
T
A
K

1 099159 PEKOR NADI HULU AIR HARAU 9 9 9 PENYAKIT DALAM


2 001315 SARI BULAN PADANG TIAKAR MUDIK 9 9 9 PENYAKIT DALAM
3 001314 ADJOEZAR PADANG TIAKAR MUDIK 9 9 9 PENYAKIT DALAM
4 099897 HASMAN SARI LAMAK 9 9 9 MATA
5 036259 MAIYAR PADANG TIAKAR MUDIK 9 9 9

Anda mungkin juga menyukai