Telah diperiksa dan disetujui karya tulisnya sesuai dengan ketentuan dan aturan
yang berlaku.
Pembimbing
i
HALAMAN PERSETUJUAN PENGUJI DAN AKADEMI
Tim penguji
Tanda Tangan
Penguji I :Muchsin Riviwanto, SKM, M.Si ( )
ii
AKADEMI PEREKAM DAN
INFORMASI KESEHATAN
DHARMA LANDBOUW PADANG
Karya Tulis Ilmiah, Agustus 2004
ZULHENRY
Tinjauan Pelaksanaan Sistem Komputerisasi Pada Unit Rawat Jalan di
Rumah Sakit Umum Daerah Dr Adnaan WD Payakumbuh
ABSTRAK
Rumah sakit sebagai salah satu tempat pelayanan dapat memberikan
pelayanan yang bermutu berdasarkan standar yang telah di tetapkan oleh Depkes.
Dan diharapkan pelayanan sebuah rumah sakit meningkat dan mempunyai potensi
tinggi terutama di bidang rekam medis di dalam memberikan pelayanan kepada
pasien. Rekam medis sebagai sumber informasi dalam pengolahannya harus tepat
dan cepat. Untuk itu digunakan alat yang dapat mempercepat jalannya pengolahan
data rekam medis. Penggunaan sistem komputerisasi sangat mendukung dalam
menunjang kelancaran memberikan pelayanan kepada pasien.
Tujuan dari penulisan Karya Tulis ini untuk mengetahui bagaimana
pelaksanaan dari sistem komputerisasi yang digunakan pada unit rawat jalan di
RSUD Dr Adnaan WD Payakumbuh.
Karya Tulis Ilmiah ini merupakan suatu tinjauan yang dimulai dari tanggal
10 Mei sampai 5 Juni 2004 pada unit rawat jalan di RSUD Dr Adnaan WD
Payakumbuh. Populasi penelitian ini adalah petugas rekam medis, sistem
komputerisasi yang digunakan pada unit rawat jalan dan berkas rekam medis,
dengan sampel dua orang petugas rekam medis, dua unit perangkat sistem
komputerisasi pada tempat penerimaan pasien rawat jalan. Data yang digunakan
adalah data primer dan data sekunder. Data dikumpulkan dengan teknik observasi,
kemudian data diolah, dianalisa dan disajikan dalam bentuk tekstular.
Hasil dari pengamatan menunjukkan data rekam medis pasien rawat jalan
pada penerimaan pasien, penyimpanan data dan pelaporan telah dilaksanakan
secara komputerisasi. Datadata yang diinputkan pada sistem komputerisasi masih
terbatas pada data identitas pasien saja. jumlah petugas yang menginputkan dua
orang, dan ratarata waktu yang dibutuhkan untuk menginputkan data pasien baru
per berkas yaitu 106 detik, untuk pasien lama 11 detik. Aplikasi yang digunakan
untuk proses data Microsoft Fox Pro 7.0, jenis komputer yang digunakan yaitu
Personal Computer (PC). Sedangkan kecepatan komputer dalam proses data atau
mencetak output yang berjumlah 3 lembar dimana rata-ratanya yaitu 66 detik.
Perangkat output yang digunakan monitor display dan printer. Kendala pada
sistem komputerisasi yaitu komputer untuk penerimaan pasien lama agak lambat
dalam menjalankan aplikasi yang digunakan untuk penerimaan pasien.
iii
Dapat disimpulkan bahwa sistem komputerisasi pada unit rawat jalan di
RSUD Dr Adnaan WD Payakumbuh dapat dilakukan dengan tepat dan waktu
yang dibutuhkan yang relatif singkat. Sehingga petugas dapat melayani pasien
dengan jumlah yang cukup banyak, serta dapat meningkatkan pelayanan kepada
pasien. Dan diharapkan pada penerimaan pasien lama komputer yang digunakan
bisa disamakan dengan komputer pada pasien baru yaitu prosesor Intel Pentium
IV agar program yang digunakan bisa berjalan dengan baik dan cepat.
iv
KATA PENGANTAR
Puji syukur penulis ucapkan kepada Allah SWT yang telah memberikan
Ilmiah ini dengan judul Tinjauan Pelaksanan Sistem Komputerisasi Pada Unit
Penulisan Karya Tulis Ilmiah ini merupakan salah satu syarat untuk
mencapai program Diploma III pada Akademi Perekam dan Informasi Kesehatan
Karya Tulis Ilmiah ini dapat diselesaikan berkat bantuan dan bimbingan
dari berbagai pihak, untuk itu pada kesempatan ini penulis menyampaikan ucapan
Padang
3. Direktur rumah sakit serta seluruh petugas rekam medis di Rumah Sakit
penulis di lapangan.
v
4. Bapak Muchsin Riviwanto, SKM, M.Si sebagai penguji I dan Bapak
6. Orang tua, Kakak dan Abang tercinta serta sanak famili yang telah banyak
7. Teman teman angkatan 2001 dan Teman teman satu atap yang senasib
semua pihak yang tidak dapat penulis sebutkan satu persatu yang sudi
memberikan bantuan baik moril maupun materil, secara langsung maupun tidak
Penulis menyadari bahwa dalam penulisan Karya Tulis Ilmiah ini masih
Amin.
Penulis
vi
DAFTAR ISI
Halaman
BAB I PENDAHULUAN
vii
2.5. Pengertian Komputer ........................................................... 14
viii
4.1.4 Struktur Organisasi RSUD Dr. Adnaan WD
Payakumbuh .............................................................. 25
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN
ix
DAFTAR TABEL
No. Tabel Halaman
1. Gambaran Kecepatan Petugas Menginputkan Data Rekam Medis
Pasien Baru Pada TPPRJ di RSUD Dr Adnaan WD Payakumbuh
Tahun 2004. 28
2. Gambaran Kecepatan Petugas Menginputkan Data Rekam Medis
Pasien Lama Pada TPPRJ di RSUD Dr Adnaan WD Payakumbuh
Tahun 2004.. 29
3. Gambaran Kecepatan Komputer Dalam Memproses Data dan
Mencetak Output Pasien Rawat Jalan Pada TPPRJ di RSUD
Dr Adnaan WD Payakumbuh Tahun 2004.. 32
x
DAFTAR LAMPIRAN
Nomor Lampiran
1. Lembaran Observasi Tinjauan Pelaksanaan Sistem Komputerisasi Pada
TPP Rawat Jalan di RSUD Dr Adnaan WD Payakumbuh Tahun 2004
2. Tabel Observasi Kecepatan Petugas Menginputkan Data Rekam
Medis/Berkas Pasein Baru Pada TPP Rawat Jalan di RSUD Dr Adnaan
WD Payakumbuh Tahun 2004
3. Tabel Observasi Kecepatan Petugas Menginputkan Data Rekam
Medis/Berkas Pasein Lama Pada TPP Rawat Jalan di RSUD Dr Adnaan
WD Payakumbuh Tahun 2004.
4. Tabel Observasi Kecepatan Komputer Dalam Memproses Data dan
Mencetak Output Pasien Rawat Jalan Pada TPP di RSUD Dr Adnaan WD
Payakumbuh
5. Struktur Organisasi RSUD Dr Adnaan WD Payakumbuh
6. Struktur Rekam Medis RSUD Dr Adnaan WD Payakumbuh
7. Alur Pasien Rawat Jalan RSUD Dr Adnaan WD payakumbuh
8. Bentuk Output Pada Sistem Komputerisasi Rekapitulasi Kunjungan Pasien
Harian RSUD Dr Adnaan WD Payakumbuh
9. Bentuk Output Pada Sistem Komputerisasi Buku Register Pendaftaran
Pasien RSUD Dr Adnaan WD Payakumbuh
10. Bentuk Output Pada Sistem Komputerisasi Daftar Layanan Pasien Harian
RSUD Dr Adnaan WD Payakumbuh
11. Bentuk Program yang digunakan Pada Sistem Komputerisasi RSUD Dr
Adnaan WD Payakumbuh
12. Surat Keterangan telah Selesai Mengambil Data.
xi
1
BAB I
PENDAHULUAN
Memasuki era globalisasi atau dikenal dengan AFTA 2003 ini membuat
kesehatan membuat masyarakat lebih kreatif dalam penilaian pelayanan dan mutu
sebuah rumah sakit. Hal tersebut merupakan tantangan berat bagi tenaga
kesehatan terutama tenaga rekam medis sebagai pelayanan terdepan bagi rumah
sakit. Jadi, untuk meningkatkan pelayanan di sebuah rumah sakit haruslah disertai
layanan serta sarana dan prasarana yang memadai untuk melaksanakan pelayanan
oleh dokter maupun petugas kesehatan lainnya, sejak pasien itu pertama kali
datang berobat ke rumah sakit dan di rawat sampai keluar dari rumah sakit, baik
dalam keadaanhidup atau meninggal. Rekam medis juga merupakan satu catatan
dan dokumen tentang keadaan pasien, yang mana dalam catatan tersebut tercermin
mendaftarkan diri di tempat penerimaan pasien ( TPP ) baik pasien yang datang
untuk berobat jalan maupun pasien yang datang untuk rawat inap. Proses
peneriman pasien rawat jalan bisa dilakukan secara manual dan komputerisasi.
efektif karena petugas tidak perlu lagi mencatat atau menulis pada lembaran
Baik buruknya suatu rumah sakit tergantung pada baik buruknya pelayanan
yang diberikan terhadap pasien. Jika satu kali pelayanan atau tindakan yang
sakit yang sama sangat kecil atau bahkan tidak ada sama sekali karena pasien
yang berada di wilayah Sumatra Barat, dimana pada unit pelayanan rawat jalan
komputerisasi pasien pada unit rawat jalan belum terlaksana dengan baik,
Sedangkan bentuk format dan data isiannya sudah ada pada lembaran poliklinik
pasien yang lama, sehingga lembaran poliklinik yang lama tidak terpakai lagi. Hal
poliklinik yang telah ada sesuai dengan formatnya tidak dapat digunakan lagi.
Kemudian kartu berobat ulang pasien masih dibuat secara manual. Seharusnya
kartu berobat ulang pasien juga harus sama dengan lembaran poliklinik pasien
mencakup untuk pengolahan data rekam medis pasien rawat jalan misalnya
menginputkan data identitas pasien saja untuk diolah dan menghasilkan output
berupa rekap kunjungan pasien, buku registrasi pasien baru dan rekap pelayanan
Sesuai dengan latar belakang yang ada maka yang menjadi permasalahan
dalam penelitian ini adalah pelaksanaan sistem komputerisasi pada unit rawat
} Bagi penulis
} Bagi Akademis
dalam pengolahan data rekam medis pada unit rawat jalan pada bagian tempat
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
Dari pengertian rekam medis diatas dapat disimpulkan bahwa rekam medis
(rawat inap, rawat jalan dan gawat darurat), serta catatan yang harus dijaga
berobat ke rumah sakit. Rekam medis juga sebagai sumber kepastian biaya yang
pelayanan kesehatan.
keuangan.
kesehatan.
sakit.
9
a. Pasien Baru
akan diwawancarai oleh petugas guna mendapatkan data identitas yang akan
diisikan pada formulir identitas pasien, data identitas pasien tersebut juga
diperlukan kembali.
Setiap pasien baru akan memperoleh nomor pasien yang akan digunakan
sebagai kartu pengenal atau nomor rekam medis, nomor rekam medis pasien juga
berguna sebagai data induk/ID dari data identitas pasien dalam penggunaan sistem
komputerisasi.
1. Nomor Pasien
2. Alamat Lengkap
3. Tempat/tanggal lahir
4. Umur
5. Jenis Kelamin
6. Status Keluarga
7. Agama
8. Pekerjaan
Data identitas pasien ini juga dipakai sebagai dasar pembuatan Kartu
medisnya akan dikirim ke poliklinik sesuai dengan keluhan pasien. Semua berkas
rekam medis pasien poliklinik akan dikirim kembali ke bagian rekam medis,
kecuali pasien yang harus dirawat. rekam medisnya akan dikirim ke ruang
perawatannya.
b. Pasien Lama
mendapatkan identitas pasien karena data pasien tersebut telah disimpan dalam
media penyimpanan (hardisk) komputer. Pada TPP pasien lama, pasien hanya
menunjukkan kartu berobat ulang yang telah diberikan pada saat pertama kali
pasien datang berobat, karena petugas hanya memasukkan nomor rekam medis
Pasien lama datang ke tempat penerimaan pasien lama. pasien ini dapat
dibedakan :
Baik Pasien dengan perjanjian maupun pasien yang datang atas kemauan
sendiri. Setelah membeli karcis, baru akan mendapatkan pelayanan di TPP. Pasien
sudah disiapkan oleh petugas, sedangkan untuk pasien yang datang atas kemauan
angka atau kombinasi huruf dalam angka yang mewakili komponen data.
Kegiatan dan tindakan serta diagnosa yang ada didalam rekam medis harus diberi
bertujuan untuk meyeragamkan nama dan golongan penyakit, cidera, gejala dan
tanggungjawab dokter (tenaga medis) yang terkait tidak boleh diubah, oleh karena
itu harus di diagnosis sesuai dengan yang ada didalam rekam medis. Koding ini
harus lengkap dan sesuai dengan arahan yang ada pada buku ICD-10.
2.4.3 Indexing
Indexing adalah membuat tabulasi sesuai dengan kode yang sudah dibuat ke
a. Indeks Pasien
Indeks Pasien adalah satu kartu katalog yang berisi nama semua pasien yang
Indeks penyakit (diagnosis) dan operasi adalah suatu kartu katalog yang
berisi kode penyakit dan kode operasi yang berobat di rumah sakit.
c. Indeks Dokter
Indeks Dokter adalah suatu kartu katalog yang berisikan nama dokter yang
d. Indeks Kematian
1. Nama penderita
3. Jenis kelamin
4. Umur
7. Hari perawatan
8. Wilayah
13
2.4.4 Penyimpanan
kembali berkas rekam medis pasien rawat jalan atau rawat inap.
yaitu :
a. Sentralisasi
b. Desentralisasi
pencatatan medik.
menghitung. Karena luasnya bidang garapan ilmu komputer, para pakar dan
kesimpulan bahwa komputer adalah alat elektronik yang dapat mengolah data
dari penggunaan peralatan elektronik yang dapat membantu manusia dalam proses
cepat, tepat dan akurat dalam waktu yang singkat tanpa terdesak oleh keterbatasan
waktu.
Hardware yaitu semua peralatan secara fisik dapat dilihat dengan mata
2. Processing unit
dimasukkan dari input unit dan hasilnya pada output unit. Misalnya
a. Dukungan Manajemen
komputer.
ilmu pengetahuan.
17
membangun aplikasi berbasis database. Kita dapat membangun aplikasi yang kita
Pasien Rawat Inap, Aplikasi Pengolahan Data Pasien Rawat Jalan, Aplikasi
Pengolahan Data Pasien Rawat Inap (Hengky W Pramana .1998. Kunci Sukses
storage) hardware yang dapat diperoleh selama pemrosesan komputer. Salah satu
klasifikasi populer dari media storage adalah berdasarkan pada metode bagaimana
data tersebut dimasukkan dan memenuhi dua kategori umum yaitu : Sequential
Access secara sequential adalah mencari record dalam satu file secara
serial/berurutan sampai record tersebut tepat ditemukan sedangkan dalam hal lain
18
record dapat dimasukan secara langsung (Direct Access Storage Media DASD)
yang mempunyai alamat yang unik. Jadi record dapat ditentukan tanpa pencarian
yang ekstensif. Jadi record-record tersebut lebih dapat di access secara langsung
banyak digunakan untuk media storage adalah kartu punch dan kertas tape punch
1. Punched Cards
2. Punched Tape
3. Magnetic Tape
4. Magneti Drum
5. Magnetic Disk
6. Mass Storage
7. Core ( Memory )
8. Computer Output
9. Microfilm
1. Reading ( membaca )
called input )
3. Sorting ( menyortir )
5. Calculation ( menghitung )
6. Comparing ( membandingkan )
7. Storing ( meyimpan )
menggunakan alat bantu berupa komputer pada unit rawat jalan di Rumah
b. Komputer adalah suatu alat elektronik yang dapat mengolah data dengan
c. Rawat jalan adalah tempat pasien yang datang berobat dan mendapatkan
komputer
manusia yang menginputkan data dari awal sampai data itu disimpan.
i. Out Put adalah Merupakan keseluruhan kegiatan dari input dan proses
BAB III
METODOLOGI PENELITIAN
pelaksanaan sistem komputerisasi pada unit rawat jalan dalam pengolahan data
yang digunakan pada unit rawat jalan dan berkas rekam medis sedangkan sampel
penelitian ini adalah dua orang petugas rekam medis, dua unit perangkat sistem
komputerisasi pada tempat penerimaan pasien rawat jalan dan berkas rekam medis
pasien yang datang berobat dalam satu hari di RSUD Dr. Adnaan WD
Payakumbuh
22
Data yang diperoleh melalui kuesioner dan observasi langsung ke RSUD Dr.
Adnaan WD Payakumbuh.
Data sekunder adalah data yang ada di rumah sakit yaitu data hasil
pengolahan pada unit rekam medis di RSUD Dr. Adnaan WD Payakumbuh tahun
2004
Cara pengumpulan data yang penulis pakai dalam penelitian ini adalah
disajikan dalam bentuk tekstular serta dibandingkan dengan teori yang relevan.
23
BAB IV
zaman penjajahan Belanda tahun 1923 yang dahulunya bernama Rumah Sakit
dimiliki atau dikelola oleh Pemerintahan Sumatera Tengah dan kemudian oleh
oleh pengawas atau kepala Dinas Propinsi Sumatera Barat dan pada tahun
1980 dikelola oleh Kepala Dinas Tk. I Sumatera Barat, dan sehingga saat ini
Payakumbuh.
menamatkan studi dari perguruan tinggi STOVIA (School Tot Opleiding for
Adnaan Bin Abbas warga Dalen. Sehingga berdasarkan kisah Dr. Adnaan WD
kita, maka anggota DPRD Kodya Payakumbuh pada tanggal 10 April 1993
Sumatera Barat untuk memberikan tenaga dokter ahli untuk Rumah Sakit
Umum Dr. Adnaan WD dan secara berangsur telah ada 4 orang tenaga ahli
Sakit Umum Payakumbuh ini menjadi Rumah Sakit Type C, walaupun belum
didukung oleh sarana fisik dan peralatan medis sesuai dengan kebutuhan
Kabupaten Lima Puluh Kota dengan luas masing-masing 70,13 km2 dan
3.354,30 km2 dan Penduduk kodya Payakumbuh saat ini berjumlah 93.000
Payakumbuh Pekanbaru. RSUD ini mudah dicapai dari segala penjuru, baik
dari utara mulai dari Pangkalan Koto Baru Kabupaten 50 Kota, dari timur
mulai Kecamatan lintau Buo Kabupaten Tanah Datar, dari barat mulai dari
adalah sbb :
a. No.RM
b. Nama
c. Jenis Kelamin
d. Tanggal Lahir
e. Agama
f. Pekerjaan
g. Status Perkawinan
j. Poliklinik
k. Cara Pembayaran
1. Lunas
2. ASKES
3. Kartu Sehat
4. Keringanan
b. Poliklinik
c. Cara Pembayaran
27
petugas yang melakukan penginputan data identitas pasien baru atau pasien
baru atau pasien lama bisa di lihat pada tabel di bawah ini.
Tabel 1
Gambaran Kecepatan Petugas Menginputkan Data Rekam Medis Pasien
Baru Pada TPP Rawat Jalan Di RSUD Dr Adnaan Wd Payakumbuh
Tabel 2
Gambaran Kecepatan Petugas Menginputkan Data Rekam Medis Pasien
Lama Pada TPP Rawat Jalan Di RSUD Dr Adnaan Wd Payakumbuh
No No Rekam Medis Mulai (jam) Selesai (jam) Kecepatan (Detik)
diakses oleh komputer yang terhubung dengan server pada unit rekam
medis.
Tempat Penerimaan Pasien Rawat Jalan dan 1 unit pada unit rekam medis
yang digunakan sebagai server juga dipakai dalam proses data pasien.
Penerimaan Pasien Rawat Jalan dalam memproses data pasien untuk mencetak
Tabel 3
Gambaran Kecepatan Komputer Dalam Memproses Data Dan Mencetak
Output Pasien Rawat Jalan Pada TPP Di RSUD Dr Adnaan Wd
Payakumbuh
Kecepatan
No Out Put/Keluaran Mulai Selesai Keterangan
(Detik)
1. Rekapitulasi Kunjungan 12.00 12.01.7 67
pasien harian
2. Buku registrasi 12.02 12.03 68 Output yang diprint
Pendaftaran Pasien termasuk pasien baru
rawat jalan dan pasien lama
3. Daftar Layanan Pasien 12.10 12.11 63
Jumlah 198
Rata-rata kecepatan 66
Adapun bentuk out put atau keluaran yang dihasilkan pada sistem
tabel yaitu rekapitulasi kunjungan pasien harian, daftar pelayanan pasien dan
buku register.
4.2 Pembahasan
WD Payakumbuh, adapun jenis data pasien rawat jalan baik pasien baru
identitas pasien saja dan data medis pasien seperti kode penyakit dan
data pasien rawat jalan telah mampu dalam melayani pasien yang datang
dengan cepat dan pelayanan dapat dilakukan dengan waktu yang relatif
data pasien baru untuk satu berkas adalah 106 detik dengan jumlah 34
buah berkas pasien baru, sedangkan pasien lama untuk satu berkas
Fox Pro 7.0. Pada program yang digunakan saat ini telah mencakup
optimal atau tidak semua form yang dirancang berfungsi, karena pada
sedang dalam tahap pengembangan.. Jadi, program yang dipakai saat ini
belum semuanya selesai dan siap digunakan oleh pihak Rumah Sakit,
hanya form untuk pasien rawat jalan dan gawat darurat yang telah siap
poliklinik yang akan terhubung secara online dengan unit rekam medis
c. Form Cari No RM
Penerimaan Pasien Rawat Jalan yang terdiri dari 1 unit untuk pasien
lama dan 1 unit untuk pasien baru dan 1 unit lagi pada unit rekam medis
Dari Tabel 3 bisa dilihat kecepatan komputer dalam proses dan mencetak
semua ouput yang berjumlah 3 lembar adalah 198 detik, dengan kecepatan
Adapun bentuk out put atau keluaran yang dihasilkan pada TPP
harian yang terdiri dari item kode poliklinik, nama poliklinik, cara
yang terdiri item tanggal dan bulan, no urut dan no rekam medis, nama
pasien, alamat, jenis kelamin, jenis pasien, cara bayar (lampiran 9).
Daftar layanan pasien yang terdiri dari item No. RM, Nama Pasien, Jenis
Pelayanan dan Tarif (lampiran 10). Semua output ini diprint setiap hari
jumlah kunjungan pasien per hari dan daftar pelayanan berguna untuk
pasien.
adalah pada komputer yang digunakan untuk penerimaan pasien lama agak
RAM dan Hardisk 2.00 GB. Sehingga membuat pelayanan menjadi lama
37
BAB V
5.1 Kesimpulan
disimpulkan bahwa :
proses penerimaan pasien rawat jalan data identitas pasien baru telah
diinputkan ke komputer.
3. Untuk pasien lama petugas hanya cukup mencari data pasien berdasarkan no
rekam medis.
4. Dalam proses penginputan data indentitas pasien baru dan lama dilakukan
oleh 2 orang petugas rekam medis pada Tempat Penerimaan Pasien Rawat
identitas pasien baru per berkas adalah 106 detik untuk pasien lama 11
Detik.
5. Jenis aplikasi atau program yang digunakan untuk melakukan proses data
adalah Ms Fox Pro 7.0, program atau aplikasi ini dalam penggunaannya
belum optimal atau tidak semua form-form yang telah dirancang secara
lengkap tidak berfungsi dan program yang digunakan masih terbatas untuk
6. Jenis komputer yang digunakan yaitu personal computer (PC) yang telah
unit yang terdapat pada TPPRJ untuk menginputkan data identitas pasien
kunjungan pasien harian, daftar pelayanan dan buku register yang semuanya
10. Perangkat output atau output device yang digunakan adalah monitor display
dan printer untuk mencetak lembaran poliklinik pasien baru dan laporan
kunjungan pasien.
5.2 Saran
sudah baik tapi diharapkan pada program atau aplikasi yang telah didisain
secara lengkap untuk melakukan proses kegiatan rekam medis agar dapat
aplikasi pasien rawat jalan sehingga pelayanan untuk pasien lama akan
Jumlah
Rata-rata kecepatan per berkas
LAMPIRAN 3
TABEL OBSERVASI
KECEPATAN PETUGAS MENGINPUTKAN DATA REKAM
MEDIS/BERKAS PASIEN LAMA PADA TPP RAWAT JALAN DI RSUD
Dr ADNAAN WD PAYAKUMBUH
No No Rekam Medis Mulai (Jam) Selesai (Jam) Kecepatan (Menit)
Jumlah
Rata-rata kecepatan per berkas
LAMPIRAN 4
TABEL OBSERVASI
KECEPATAN KOMPUTER DALAM MEMPROSES DATA DAN
MENCETAK OUTPUT PASEIN RAWAT JALAN PADA TPP DI RSUD Dr
ADNAAN WD PAYAKUMBUH
No Output/Keluaran Mulai Selesai Jumlah Keterangan
Jumlah
Rata-rata kecepatan
LAMPIRAN 10
BUKU REGISTER PENDAFTARAN
KUNJUNGAN RAWAT JALAN
PERIODE : 08-05-2004
P P CARA BAYAR
NOMOR SEX
. .
B L B A L K D GR
TANGGAL A A A S A O I T
U
NAMA PASIEN ALAMAT R M Y K I N S K T
R DOKUMEN
BULAN L P U A A E N T P S . KETERANGAN
U MEDIS
R S R M
T
A
K
1 099159 PEKOR NADI HULU AIR HARAU 9 9 9 PENYAKIT DALAM
2 001315 SARI BULAN PADANG TIAKAR MUDIK 9 9 9 PENYAKIT DALAM
3 001314 ADJOEZAR PADANG TIAKAR MUDIK 9 9 9 PENYAKIT DALAM
4 099897 HASMAN SARI LAMAK 9 9 9 MATA
5 036259 MAIYAR PADANG TIAKAR MUDIK 9 9 9
Lampiran 11
DEWAN DIREKTUR
PENYANTUN
SEKRETARIS
BIDANG BIDANG
PELAYANAN PENUNJANG
DIREKTUR
Dr.H. Yanuar Hamid SpPD, MARS
KA. Instalasi RM
Milizar Mukhtar, SKM
DATA SENDIRI
DIRUJUK
POLIKLINIK KE
DIRAWAT
RS. LAIN
TPPRJ
TPP
Unit gawat darurat
Unit
Nomor Register Tdk Rawat Inap
(No. R.M)
Ya
Dira
wat Rawatan Ulang
Berobat Ulang
POLIKLINIK
Pendidikan
Penelitian
Kantor/Ruangan Pengolahan
Rekam MEdis/Medical Record Keperluan Lain