Anda di halaman 1dari 2

Nama : Raudhatul Jannah

NIM : 0610713063
Kelas :B
TOPIK : Stroke ICH

Kasus : Seorang ibu berusia 50 tahun mengalami keluhan-keluhan seperti serangan


mendadak, cepat, kelemahan atau kelumpuhan lengan atau tungkai atau salah satu sisi
tubuh, hilangnya sebagian penglihatan atau pendengaran, penglihatan ganda, pusing, bicara
tidak jelas (rero).

Stroke ICH ialah serangan mendadak pada otak karena pecahnya pembuluh darah akibat
dinding pembuluh rapuh atau anomali-anomali bawaan pada usia muda (Yastroki, 2003)

Gejala dari stroke ICH ialah serangan mendadak, cepat, kelemahan atau kelumpuhan lengan
atau tungkai atau salah satu sisi tubuh, hilangnya sebagian penglihatan atau pendengaran,
penglihatan ganda, pusing, bicara tidak jelas (rero), sulit memikirkan atau mengucapkan
kata-kata yang tepat, tidak mampu mengenali bagian dari tubuh, pergerakan yang tidak
biasa, hilangnya pengendalian terhadap kandung kemih, ketidakseimbangan dan terjatuh
dan pingsan (Medicastore, 2006).

Anamnesa dari stroke ICH ialah tekanan darah cenderung untuk turun ke level yang
membahayakan selama 7 sampai 10 hari pertama setelah terjadi hemoragik,tekanan darah
arterial meningkat pada pasien ICH meskipun sebelumnya tidak memiliki riwayat hipertensi,
tekanan rata-rata arteri(TRA) melampaui 120mmHg pada lebih dari 2/3 pasien dan 1/3
sisanya melampaui 140 mmHg.(Alfons,2008)

Pemeriksaan fisik ialah mengkaji kemampuan gerakan otot, mengkaji gerakan


involunter,memonitor tingkat kesadaran. Pemeriksaan neurologi ditemukan koma atau stupor
dan sifatnya menetap, depresi atau ketidakmampuan untuk mengendalikan emosi
(Medicastore, 2006).

Pemeriksaan penunjang ialah CT scan dan Magnetic Resonance Imaging (MRI) (Yastroki,
2003).

Diagnosa klinis ialah terjadi secara mendadak,terjadi nyeri kepala,terjadi perubahan


gangguan kognitif,tekanan darah cenderung untuk turun ke level yang membahayakan
selama 7 sampai 10 hari pertama setelah terjadi hemoragik, gangguan vascular cerebral,
perdarahan cerebral,gangguan perfusi jaringan otak, edema cerebral, gangguan mobilitas
fisik,kelemahan fisik/motorik, resiko terjadinya gangguan integritas kulit (Muhammad
Ari,2008)

Diagnosa topis ialah terjadi bekuan darah didalam pembuluh darah otak atau
leher(trombosis),embolisme cerebral (bekuan darah atau material lain yang dibawa keotak
dari bagian tubuh lain), iskemia (penurunan aliran darah ke area otak ), hemoragi serebral
(pecahnya pembuluh darah cerebral dengan perdarahan kedalam jaringan otak atau ruang
sekitar otak) (Muhammad Ari,2008)

Diagnosa etiologis ialah Stroke ICH

Algoritme :
Nyeri kepala

Tdk ada penurunan Penurunan


kesadaran, Reflex kesadaran, reflex
babinski (-)/(+) babinski (-)

CTscan,MRI

Stroke ICH

Obat anti
platelet&pembed
ahan

Daftar Pustaka

1. Alfonso.2008.Penatalaksanaan Tekanan Darah pada Intracerebral Hemoragik


(ICH).http://oncrolette.blogspot.com.Diakses pada tanggal 15 November 2008.Jam
09.40 WIB
2. Muhammad Ari.2008.Strok Hemoragi.http://askepsolok.blogspot.com.Diakses pada
tanggal 15 November 2008.Jam 09.15 WIB
3. Medicastore.2006.Stroke.www.medicastore.com.Diakses pada tanggal 15 November
2008.Jam 10.00 WIB
4. Yastroki.2003.Jenis Stroke.www.yastroki.com.Diakses pada tanggal 15 November
2008.Jam 10.45 WIB.

Anda mungkin juga menyukai