Anda di halaman 1dari 35

PENATALAKSANAAN

VERTIGO
DALAM PRAKTEK UMUM

Oleh:
Hari Purnomo
PERDOSSI Cabang malang

VERTIGO / DIZZINESS
Salah satu keluhan terbanyak dalam praktek dokter.
5% kasus dokter umum & 10 15% kasus dokter
THT.
Penyebab bisa dalam bidang neurologi, otologi,
cardiologi, mata dan Psikiatri.
Diskripsi bermacam-macam

Dokter sering bingung menentukan


letak lesi & etiologi

Penderita tidak Sembuh Doctor shopping

Pasien Pusing ..
Dokterpun ikut Pusing ..

KLASIFIKASI VERTIGO / DIZZINESS


Howard D. Weiss (1999)
Umum

Praktis untuk Dokter dalam Praktek

Sifat pusing letak lesi kemungkinan Diagnose Penyakit

Jenis-Jenis Vertigo

Gg. keseimbangan &


sulit berjalan

Pergerakan Bola
mata yg
abnormal
(nistagmus)
Rasa Mual, muntah
& berkeringat

VERTIGO : Penyakit gangguan vestibular baik


perifer / sentral

TRIAS GEJALA
Peluh dingin, mual, muntah jalur vestibulo otonomik
Jalan sempoyongan (ataxia) jalur vestibulo spinal.
Gerakan mata (nistagmus) jalur vestibulovisual.

GEJALA-GEJALA PENYAKIT PRIMER SENDIRI

Lesi Vestibuler
Sentral
Lesi Vestibuler
Perifer

DIAGNOSIS KLINIS
Clinical Process : Diagnostic Process +
Therapeutic Process
Metode Ilmiah SOAPIER

S
O
A

Subyektif Anamnesa

Planning
- Rencana pemeriksaan diagnostik khusus
- Rencana terapi kausal & simptomatik
Implementasi

I
E

Obyektif Pemeriksaan fisik dalam praktek


Analisis:
- Dx Topis
- Dx Etiologi Dx Awal/Hipotesis

Evaluasi Hasil Dx & Tx


Result Dx benar dan sembuh Dx Pasti

Untuk Kasus Vertigo / Dizziness

Anamnese :

Paling penting, hanya dengan menentukan sifat


dizziness, pola serangan, gejala pengiringnya
sudah dapat memperkirakan letak lesi dan
kemungkinan diagnose penyakitnya.
Contoh : pusing true vertigo hebat letak lesi pasti
vestibular perifer bila disertai ketulian dan
berlangsung beberapa jam pulih kembali serta
dapat berulang ( release and relapsis ) diagnose
Meniere Disease.
Alat bantu diagnosis canggih seperti : CT Scan / MRI
tidak banyak membantu.

Profil waktu serangan &


perjalanan klinis
diagnosis penyakit

DIAGNOSIS KLINIS
Dokter harus mempunyai pengetahuan tentang
1) Tehnik pemeriksaan Vertigo
Tes Nystagmus, Tes Pendengaran, Tes Keseimbangan
2) Analisa Hasil pemeriksaan fisik
- Kriteria Dx Topis
- Berputar sistim vestibular
- Pusing mau pingsan sistem kardio vaskuler
- Melayang Psikogenik
- Kriteria Dx Penyakit
mis: PM
- Usia: 34 40 th
- Vertigo
- Tuli sementara
- Remmision-Relapse

PUSING PSIKOGEN (PP)


Kriteria
Diagnose
Pusing tidak khas

- seperti melayang
- dicetuskan melihat orang banyak
Nystagmus (-), Pendengaran N
Didahului gejala psikiatri/neurosa
(cemas, panik, SH, dll)
Tes Hiperventilasi (+)
Bernafas dalam kantong plastik
Pusing Non Vestibuler terbanyak (20 50%)

TERAPI

Psychotherapy : reassurance and trust


Obat Anti cemas depresi
SH Bernafas dalam kantong plastik
Psycho analysa
- Kepribadian
- Internal conflict
Behaviour Therapy

VERTIGO POSISIONIL BENIGNA


(Benign Positional Vertigo = BPV)

Kriteria Diagnose
Vertigo vestibuler terbanyak
Timbul mendadak dengan perubahan posisi
miring ke sisi yang sakit
Singkat < 30 detik
- hilang dalam bbrp minggu
- dapat berulang dalam bbrp bulan
Nystagmus (+) tipe perifer
Mual (+) jarang muntah
Pendengaran normal
Usia > 45 th, rata-rata 54 th
Etiologi: - 50% tidak diketahui
- culpulilithiasis
- canalithiasis

TERAPI
Simptomatik : obat kurang bermanfaat
Latihan vestibuler miring ke sisi yang memicu
sakit slm 30 detik, 5x pagi & sore
Psychotherapy-Reassurance
Epley Manuever Terapi standart!!
Mengembalikan debris canalith
posisi semula

EPLEY MANAUVER

NEURONITIS VESTIBULARIS (NV)


= Vestibulopati Perifer Akut
Kriteria Diagnose
Vertigo vestibuler terbanyak ke-2
Vertigo mendadak lama > 24 jam (1-2 minggu)
terutama malam / pagi bangun tidur
Nausea, Vomit, gangguan keseimbangan + panik
Berbaring miring ke sisi yang sehat
Nystagmus (+), Pendengaran normal
Usia dewasa 20 60 th, rata-rata 41 th
Etiologi: ? diduga infeksi virus
iskhemi & vestibularis anterior

TERAPI
Obat:
- Anti vertigo
- Anti cemas
Reassurance: - Jinak
- dapat sembuh dlm bbrp
minggu
Bila hebat fiksasi mata
Bila berkurang vestibular exercise

PENYAKIT MENIERE (PM)


Kriteria Diagnose
Onset 30 40 th, Laki-laki + Wanita
Vertigo + N/V berlangsung selama beberapa menit /
jam
Remmision Relaps
Berbaring ke bagian yang sakit
Etiologi:
- Hydrops Endolymphatic
- Imun ? Proses Imun

PERAWATAN PM
Bed rest
Obat anti vertigo
Diuresis Hct + Kalium
Prednison 8mg 7 hari kemudian
bertahap
Diet:- Tinggi Protein
- Rendah Natrium (Garam)
Kasus berat operasi

PUSING IATROGENIK
(Disequilibrium Drug induced)
Kriteria Diagnose
Pemakaiaan Obat - Obatan
1. Antikonvulsan
2. Intoksifikasi alkohol: (ethanol, methanol)
3. Salisilat (Aspirin)
4. Antibiotik-Aminoglikosida

TUMOR AKUSTIKUS
= Schwanoma atau neurinoma akustikus

Kriteria Diagnose
Gejala awal - tuli persepsi yang pelan-pelan progresif
(N.VIII)
Tinitus (+), vertigo sentral ringan
Wajah tebal sesisi (V)
Wajah lumpuh sesisi (VII)
Gangguan keseimbangan (serebelar)
Terakhir timbul hydrocephalus
sakit kepala + muntah-muntah
Dx pasati : MRI

Terapi

Operasi
Radio Surgery-Gamma Knife
bila tumor diameter < 3 mm

VEREBROBASILAR ISCHEMIA (VBI)


= Sindroma Wallenberg
Kriteria Diagnose
Serangan tiba-tiba vertigo + muntah
Biasanya disertai gangguan batang otak
Gangguan serebelar : ataxia
Diagnosis: CT Scan / MRI - MRA
Terapi
Kausal: Anti thrombus
Faktor Resiko :
- Anti Lipid
(Statin)
- Anti Hipertensi
- Anti DM
Neuroprotector
Obat : Vestibuler sedatif

Post Traumatic Vertigo


Kriteria diagnosis :
PVT vertigo / dizziness yang terjadi sesudah
trauma leher dan kepala.
Disabilitas akibat beratnya vertigo
dibagi
menjadi 5 grade :
Grade 1A : Vertigo ringan tidak
memerlukan
terapi medik, dapat melakukan
aktivitas harian dan pekerjaan.

Grade IB : vertigo ringan, kadang2


memerlukan
obat untuk
mengurangi vertigo atau
melaksanakan aktivitas harian/
pekerjaan.
Grade II : Dapat melaksanakan aktifitas
harian/pekerjaan hanya dengan
pertolongan obat terus menerus.
Grade III : Tidak dapat melaksanakan
aktifitas
harian / pekerjaan walaupun
dengan
obat, tetapi masih dapat
melakukan
kebutuhan pribadi.

Grade IV : Disabilitas berat, tidak sembuh


dengan
obat obatan. Hanya
berbaring di tempat tidur
& membutuh - kan bantuan orang lain / perawat.
Protokol terapi PTV tergantung dari etiopatologi
vertigonya :
a. Pada fase akut gejala vertigo sangat dramatis sehingga
pasien
berbaring di tempat tidur beberapa jam sampai hari
sampai
gejala akut mereda.
Pada kebanyakan kasus keluhan vertigo membaik secara
spontan.

Pada fase ini obat obatan vestibular sedatif berperan


penting menghilangkan gejala gejala.
b. Vestibular rehabilitation exercise berperan membantu
terapi
PTV bersamaan dengan obat obatan.
c. Disarankan untuk grade IA, IB & II obat obat vestibular
sedatif saja dapat menghilangkan gejala, tetapi untuk
grade III
& IV diberikan dosis obat obatan yang lebih besar dengan
lebih dari satu macam obat untuk membantu vestibular
rehabilitation exercise.

MOTION SICKNESS (MS)


Kriteria Diagnosis
Disebabkan naik kendaraan (darat, udara, laut)
Vertigo yang fisiologis mismach theory
Gejala mual pusing, badan tidak enak, lelah + pucat
Keringat dingin & salivasi
Sensitif terhadap bau-bauan
Nyeri belakang kepala
Perut rasa penuh
Akhirnya mual-mual & muntah , ggn keseimbangan
Sembuh spontan dalam bbrp jam / hari
Terapi
Anti motion sickness
Vestibular exercise
Naik mobil duduk di depan (Jgn

TERAPI VERTIGO
1. Terapi kausal paling penting
2. Terapi simptomatik untuk menghilangkan:
gejala vertigo
gejala otonom
gejala cemas panik
3. Terapi rehabilitatif Mekanisme kompensasi CNS
Adaptasi terhadap Vertigo
Vestibular exercise
Metode Brandt-Daroff

Metoda Brandt Daroff untuk BPPV

Tabel obat-obat antivertigo

Anda mungkin juga menyukai