Cervicogenic Vertigo
Identitas Pasien
Anamnesis (3/1/24) 11.38 WIB
● Nama : Tn. G
● Umur : 66 tahun Keluhan utama :
● Jenis kelamin : Laki-laki • Pusing berputar, mual, muntah
Hematologi
• Hemoglobin 13.6 g/dL 13.0 – 17.0
• Leukosit 10.8 /uL 4.0 – 10.0
• Hematokrit 40.8 % 40.0 – 48.0
• Trombosit 339 /uL 150 – 450
Hitung jenis
• Basofil 0 % 0–1
• Eosinofil 0 % 1–4
• Batang 1 % 2–6
• Segmen 79 % 50 – 70
• Limfosit 13 % 20 – 40
• Monosit 7 % 2-8
Ureum 30 mg/dL 10 – 50
Kreatinin 1.3 mg/dL 0.6 – 1.1
GDS 141 mg/dL < 140
Diagnosis
● Vertigo Perifer
Initial Plan
Terapi IGD (3/1/24)
●
Terapi tambahan Sp.N
ivfd RL 20 tpm
● inj ranitidin 2 x 50 mg iv
● Inj dypenhydramine 1 amp • betahistin 24 mg tab 2 x 1
● domperidon 10 mg tab 2 x 1 • Flunarizine 5 mg tab 2x1
● betahistin 6 mg tab 3 x 1
Vertigo
• adalah gejala disfungsi vestibular dan digambarkan sebagai sensasi gerakan berputar
• biasanya disebabkan oleh gangguan pada sistem vestibular, kanalis semisirkularis, atau saraf
kranial VIII.
• Gejala lain yang bisa ditemukan:
● Perawatanmelakukannya.
non-farmakologisCobalah untuk
tambahan untuk pasien dengan disfungsi vestibular unilateral atau
KALSIUM ANTAGONIS
melakukan kedua gerakan ini dalam
bilateral permanen termasuk terapi fisik dengan rehabilitasi vestibular.
• Cinnarizine waktu 1 atau 2 detik. Jaga agar
• Flunarizine kepala Anda tetap memandang pada
sudut 45 derajat selama sekitar 30
FENOTIAZINE (anti
detik.emetic)
• Promethazine
2. Duduklah selama 30 detik.
• Khlorpromazine
3. Ulangi langkah ini di sisi kanan
Anda.
Cervicogenic Vertigo
• Vertigo cervical adalah jenis vertigo spesifik di mana sensasi pusing dan nyeri pada bagian
leher berhubungan dengan cedera leher atau peradangan.
• Etiologi :
Gejala klinis:
• Pusing.
• Trauma kepala yang parah. • Sensasi melayang.
• Radang sendi leher • Kurangnya koordinasi atau
(spondylosis serviks).
ketidakstabilan.
• Diskus hernia. • Masalah keseimbangan.
• Postur tubuh yang buruk. • Perubahan postur.
• Masalah sendi. • Gejala visual, seperti gerakan mata yang
• Ketegangan otot.
cepat dan kelelahan visual.
• Mual dan muntah.
• Sakit atau sesak di leher.
• Sakit kepala.
Diagnosis Tatalaksana
• Pencitraan resonansi magnetik (MRI).
• Terapi fisik
• Angiografi resonansi magnetik (MRA).
• Obat-obatan :
• Rontgen tulang belakang.
1. Muscle relaxant untuk ketegangan otot leher
• USG Doppler tulang belakang.
2. Obat Pereda nyeri
• Angiografi vertebra. 3. Anti histamin
Terima
Kasih
Daftar pustaka
1. Labuguen RH. Initial evaluation of vertigo. Am Fam Physician. 2006 Jan 15;73(2):244-51. [PubMed]
2. Bouccara D, Rubin F, Bonfils P, Lisan Q. [Management of vertigo and dizziness]. Rev Med Interne. 2018
Nov;39(11):869-874. [PubMed]
3. Post RE, Dickerson LM. Dizziness: a diagnostic approach. Am Fam Physician. 2010 Aug 15;82(4):361-8, 369.
[PubMed]
4. Zwergal A, Dieterich M. [Update on diagnosis and therapy in frequent vestibular and balance disorders]. Fortschr
Neurol Psychiatr. 2021 May;89(5):211-220. [PubMed]
5. Berliner J. cervicogenic dizziness. Academy of neurologis physical therapy. 2021.