Anda di halaman 1dari 29

ASUHAN KEPERAWATAN

KLIEN STROKE

Ns. Riki Ristanto, M.Kep


POKOK BAHASAN
1. Pengertian Stroke
2. Jenis Stroke
3. Stroke Perdarahan
4. Stroke Sumbatan
5. Cincinati Stroke Scale
6. Pemeriksaan Diagnosis Stroke
7. Patofisiologi Stroke
8. Manifestasi Klinis Stroke
9. Tahapan Serangan stroke
10.Prinsip Tatalaksana Penanganan Stroke
11.Prinsip Perawatan Klien Stroke
12.Pengkajian Klien Stroke
13.Diagnosa Keperawatan Pada Klien Dengan Stroke
14.Rencana Intervensi Keperawatan
PENGERTIAN STROKE

Gangguan atau
kerusakan tiba-tiba
pada neurologis otak
yang diakibatkan
adanya masalah pada
pembuluh darah di
otak (pecahnya
pembulu darah atau
sumbatan pada
pembuluh darah)
Sifat Penting Sel Otak:
1. Sel otak merupakan sel
pengguna glukosa dan
oksigen terbanyak (70%)
2. Kerusakan sel otak
bersifat Irreversibel
(tidak bisa diperbaiki)
3. Kerusakan pada sel tak
akan berdampak pada
hilangnya atau
melemahnya fungsi
tubuh tertentu yang
menjadi tanggung jawab
sel tersebut
JENIS SERANGAN STROKE

1 2
Sumbatan Pecah PD
STROKE SUMBATAN
 Ischemic Stroke atau oklusif stroke
 Adanya sumbatan pada pembuluh darah
yang berakibat terhentinya aliran darah
yang berdampak pada kematian sel
otak akibat tidak mendapatkan suplai
oksigen dan glukosa
 Sumbatan dapat berupa emboli (zat
asing/ embolus yang dibawa oleh darah
ex: darah beku/ trombus (kasus atrial
fibrilasi), lemak (kasus fraktur femur),
udara (saat injeksi/ pasang infus))
 Sumbatan juga bisa disebabkan karena
aterosklerosis (penyempitan lumen
pembuluh darah akibat penumpukan
lemak pada dinding pembuluh darah
 Penyumbatan pembuluh darah menyebabkan
penurunan Cerebral Blood Flow (CBF) <
53ml/100 mg jaringan otak/menit. CBF <
30ml/100 mg jaringan otak/menit
menyebabkan iskemik, CBF < 10ml/100 mg
jaringan otak/menit menyebabkan nekrosis/
kematian sel otak
 Serangan stroke sumbatan banyak dialami
saat tidur
 Tanda dan gejala neurologis akan memburuk
secara bertahap setelah 48 jam pasca
thrombosis, namun kondisi pasien tetap sadar
 Terjadinya kegagalan fungsi organ tergantung
pada area atau posisi stroke iskemik berada
dan mengenai sel otak bagian mana ex: stroke
iskemik bagian occipital maka dampaknya
adalah gangguan pengihan, area broca maka
dampaknya berupa gangguan bicara
TANDA SERANGAN STROKE
ISKEMIK/ SUMBATAN
STROKE PERDARAHAN
 Stroke Hemoragik
 Stroke akibat pecahnya pembuluh darah di otak
yang berakibat keluarnya darah ke dalam jaringan
otak kemudian membeku dan membentuk massa
tambahan di dalam otak. Keberadaan bekuan
darah tersebut akan menekan jaringan otak
disekitarnya/ herniasi. Akibat tekanan tersebut
mempengaruhi aliran darah disekitarnya sehingga
menyebabkan edema hingga infark/ kematian
jaringan otak
 Pecahnya pembuluh darah otak disebabkan oleh
adanya riwayat hipertensi lama yang tidak
terkontrol (pembuluh darah tidak sanggup
menahan kuatnya tekanan jantung), sebab kedua
adalah adanya kelemahan pada pembuluh darah
itu sendiri (aneurisma), sehingga walaupun TD
normal dapat menyebabkan pecahnya pembuluh
darah
 Stroke Hemoragik ditandai oleh adanya
penurunan kesadaran akibat peningkatan
Tekanan Intra Kranial (TIK) akibat adanya
penambahan massa bekuan darah.
Semakin besar massa bekuan darah maka
semakin meningkat TIK dan semakin
menurun tingkat kesadaran pasien
 Peningkatan TIK ditandai dengan
penurunan kesadaran, nyeri kepala, dan
muntah proyektil
 Stroke Hemoragik banyak menyerang
disaat pasien melakukan aktivitas
 Munculnya manifestasi klinis akibat
stroke hemoragik bisa cepat
 Prognosis klien stroke hemoragik
dipengaruhi oleh luasnya perdarahan,
usia, dan tingkat kesadaran
FAKTOR RISIKO TERJADINYA
STROKE
 Usia. Semakin tua (>55 Thn) insiden stroke meningkat 2
kali
 Adanya riwayat hipertensi tak terkontrol
 Jenis kelamin. Insiden stroke pada laki-laki 19% lebih
tinggi dibanding wanita, faktor life style.
 Adanya serangan Transient ischemic Attack (TIA)
berulang. Adanya TIA merupakan alarm untuk
kemungkinan serangan stroke iskemik
 Riwayat penyait jantung/cardiovascular (Atrial fibrilasi,
hiperkolesterol)
 Obesitas dan DM
 Life style: merokok, konsumsi alcohol, narkoba kokain
TAHAPAN SERANGAN STROKE
DAMPAK SERANGAN STROKE
TANDA GEJALA STROKE

 Unilateral weaknesses (lumpuh separuh, bila


lumpuh bagian kanan tubuh maka serangan
stroke ada pada otak kiri dan sebaliknya.
 Unilateral sensory complaints (mati rasa,
kesemutan pada salah satu sisi tubuh)
 Aphasia. Gangguan bicara dengan berbagai tipe.
 Monocular visual loss. Gangguan penglihatan
pada sisi yang sama dengan letak serangan
stroke.
DIAGNOSTIK STROKE
PRINSIP TATALAKSANA STROKE
 Terapi yang dilakukan bergantung pada jenis stroke
 Sasaran terapi adalah perbaikan aliran pembuluh darah
otak.
 Pada stroke sumbatan, terapi dilakukan untuk
menghilangkan sumbatan/ clot dan menghentikan
kerusakan seluler otak yang ada disekitar jaringan otak
yang sudah nekrosis.
 Pada stroke hemoragik, terapi utama adalah evakuasi
perdarahan dan menghentikan perdarahann yang
terjadi.
 Golden period terapi stroke adalah 3 – 6 jam pasca
serangan.
 Teknik terapi stroke: pembedahan dan obat
 Rehabilitasi. Mengembalikan fungsi tubuh yang sempat
lumpuh
PENGKAJIAN KEPERAWATAN
KLIEN STROKE
 Usia
 Kaji keluhan utama
 Riwayat penyakit sekarang
 Riwayat penyakit sebelumnya
 Pemeriksaan fisik:
 GCS (kesadaran), TTV, TIK
 System neuro (nervus kranialis, motoric,
sensorik, keseimbangan)
 Hasil pemeriksaan darah, CT-Scan/MRI
DIAGNOSA KEPERAWATAN PADA
KLIEN STROKE
1. Resiko peningkatan TIK yang b/d adanya peningkatan volume
intrakranial, penekanan jaringan otak, dan edema otak.
2. Perubahan perfusi jaringan otakyang b/d perdarahan intraserebral,
oklusi otak, edema otak.
3. Ketidakefektifan bersihan jalan nafas yang b/d akumulasi sekret,
kemampuan batuk menurun, perubahan tingkat kesadaran.
4. Hambatan mobilitas fisik yang b/d hemiparese, kelemahan
neuromuskuler
5. Resiko tinggi cidera yang b/d penurunan luas lapang pandang
6. Resiko gangguan integritas kulit yang b/d tirah baring yang lama
7. Defisit perawatan diri yang b/d kelemahan neuromuskuler,
menurunya kesadaran,
8. Kerusakan komunikasi verbal yang b/d kelemahan secara umum,
kerusakan tonus otot fasial
Matur Nuwun

Semoga Bermanfaat

Anda mungkin juga menyukai