PROSEDUR PENERIMAAN PASIEN KEBIDANAN

( dr. Sutrisno Sp.OG dan dr. Amin N Sp.OG )

1) PENDAFTARAN
Pasien kebidanan bisa mendaftar via telepon Rumah Sakit atau ke asisten (sekar).
Prosedur pendaftaran dilakukan seperti pasien dr. I Gede Arinton .
Menggunakan nomor antrian di status pasien untuk mempermudah proses pemanggilan
pasien.
Petugas pendaftaran wajib mengantarkan status pasien ke poli kebidanan dan kandungan,
hal ini bertujuan untuk mengurangi komplen dari dokter dalam menungggu.
Petugas pendaftaran harus ramah (senyum, sapa, salam) terhadap semua pasien yang
mendaftar.
Petugas pendaftaran harus bisa menjelaskan dengan lugas jadwal praktek poli kebidanan
dan prosedur pendaftaran yang benar.
Setiap kasus kegawat daruratan ( perdarahan, pasien kesakitan) langsung di arahkan ke
IGD.

2) IGD
Setiap pasien kebidanan wajib ditangani seperti pasien umum lainnya baik oleh perawat
maupun bidan yang berjaga ( TD, Anamnesa, dll ) dan diperikasa dr jaga seperti pasien
umum lainnya.
Semua petugas IGD wajib menjelaskan prosedur rawat inap dengan baik termasuk
kelengkapan administrasi rawat inap.
Semua petugas IGD wajib melayani pasien dengan ramah tamah, sopan santun, salam,
dan selalu menyertakan kalimat ada yang bisa saya bantu serta memperhatikan hak
pasien dengan baik.
Jangan berbicara yang bukan wewenangnya.
Mengarahkan dan mengantarkan pasien atau keluarga pasien ke tempat pendaftaran
apabila pasien tersebut belum mendaftar.

3) BIDAN
Khusus semua pasien dr. Amin Sp.OG wajib dituruti dan dijalankan sesuai instruksi
dokter.
Hindari komplenan sekecil mungkin dari pasien.
 Belajar memahami karakter dr. Amin Sp.OG terkait karakter beliau yang perfeksionis.
Semua bidan wajib dan tahu prosedur pelayanan kebidanan yang ada di RSU Bunda
dengan baik.

Purwokerto, 10 Oktober 2015

Direktur

( dr. I Nyoman Anton Prihandana )