Anda di halaman 1dari 141

https://widuri.raharja.info/index.

php/TA12
23373687
TA1223373687
Belum Diperiksa

PENERAPAN WEBSITE ALUMNI BERBASIS ILEARNING

MEDIA GUNA MENGHIMPUN DATA ALUMNI

PADA PERGURUAN TINGGI RAHARJA

TUGAS AKHIR

Disusun Oleh :

NIM : 1223373687
NAMA : LIA SUCI WULANDARI

JURUSAN KOMPUTERISASI AKUNTANSI

KONSENTRASI WEB BASED ACCOUNTING SYSTEM

AKADEMI MANAJEMEN INFORMATIKA DAN KOMPUTER

AMIK RAHARJA INFORMATIKA

TANGERANG

2014/2015
AKADEMI MANAJEMEN INFORMATIKA DAN KOMPUTER

(AMIK) RAHARJA INFORMATIKA

LEMBAR PENGESAHAN TUGAS AKHIR

PENERAPAN WEBSITE ALUMNI BERBASIS ILEARNING

MEDIA GUNA MENGHIMPUN DATA ALUMNI

PADA PERGURUAN TINGGI RAHARJA


Disusun Oleh :

NIM : 1223373687
Nama : Lia Suci Wulandari
Jenjang Studi : Diploma 3
Jurusan : Komputerisasi Akuntansi
Konsentrasi : Web Based Accounting System

Disahkan Oleh :

Tangerang, 22 September 2015

Direktur Kepala Jurusan


AMIK Raharja Informatika Jurusan Komputerisasi Akuntansi

(Drs. Po. Abas Sunarya, M.Si) (Euis Sitinur Aisyah, M.Kom)


NIP : 000603 NIP : 060003

AKADEMI MANAJEMEN INFORMATIKA DAN KOMPUTER


(AMIK) RAHARJA INFORMATIKA

LEMBAR PERSETUJUAN PEMBIMBING

PENERAPAN WEBSITE ALUMNI BERBASIS ILEARNING

MEDIA GUNA MENGHIMPUN DATA ALUMNI

PADA PERGURUAN TINGGI RAHARJA


Dibuat Oleh :

NIM : 1223373687
Nama : Lia Suci Wulandari

Telah disetujui untuk dipertahankan dihadapan Tim Penguji Ujian Komprehensif

Jurusan Komputerisasi Akuntansi

Konsentrasi Web Based Accounting System

Disetujui Oleh :

Tangerang, 28 Mei 2015

Pembimbing I Pembimbing II

(Ir. Untung Rahardja, M.T.I) (Khanna Tiara, S.Kom)


NID : 99001 NID : 14013

AKADEMI MANAJEMEN INFORMATIKA DAN KOMPUTER


(AMIK) RAHARJA INFORMATIKA

LEMBAR PERSETUJUAN DEWAN PENGUJI

PENERAPAN WEBSITE ALUMNI BERBASIS ILEARNING

MEDIA GUNA MENGHIMPUN DATA ALUMNI

PADA PERGURUAN TINGGI RAHARJA


Dibuat Oleh :

NIM : 1223373687
Nama : Lia Suci Wulandari

Disetujui setelah berhasil dipertahankan dihadapan Tim Penguji Ujian

Komprehensif

Jurusan Komputerisasi Akuntansi

Konsentrasi Web Based Accounting System

Tahun Akademik 2014/2015

Disetujui Penguji :

Tangerang, 22 September 2015

Ketua Penguji Penguji I Penguji II

(Sri Rahayu, S.T,.MMSI) (Endang Suryana, S.Sos.,M.M) (Khanna Tiara, S.Kom)


NID : 08182 NID : 07142 NID : 14013
AKADEMI MANAJEMEN INFORMATIKA DAN KOMPUTER

(AMIK) RAHARJA INFORMATIKA

LEMBAR KEASLIAN TUGAS AKHIR

PENERAPAN WEBSITE ALUMNI BERBASIS ILEARNING

MEDIA GUNA MENGHIMPUN DATA ALUMNI

PADA PERGURUAN TINGGI RAHARJA


Disusun Oleh :

NIM : 1223373687
Nama : Lia Suci Wulandari
Jenjang Studi : Diploma 3
Jurusan : Komputerisasi Akuntansi
Konsentrasi : Web Based Accounting System

Menyatakan bahwa Tugas Akhir ini merupakan karya tulis hasil sendiri dan bukan

merupakan tiruan, salinan, atau duplikat dari Tugas Akhir yang telah dipergunakan untuk

mendapatkan gelar Ahli Madya baik di lingkungan Perguruan Tinggi Raharja maupun di

Perguruan Tinggi lain, serta belum pernah dipublikasikan.

Pernyataan ini dibuat dengan penuh kesadaran dan rasa tanggung jawab, serta bersedia

menerima sanksi jika pernyataan diatas tidak benar.

Tangerang, 22 September 2015


(Lia Suci Wulandari)
NIM : 1223373687

)*Tandatangan dibubuhi materai 6.000;

ABSTRAK

Informasi data alumni suatu Perguruan Tinggi Raharja merupakan suatu aset sebuah institusi
untuk mempromosikan suatu lembaga khususnya lembaga pendidikan,oleh karena itu data
riwayat hidup dari seorang alumni dapat memberikan manfaat sebagai peningkatan suatu
sistem pendidikan. Pendataan alumni saat ini informasinya belum dipublikasikan karena
mengingat hanya untuk kebutuhan staff saja. Hal ini menjadi dasar pemikiran bagaimana
menciptakan suatu sistem informasi data alumni yang bisa diakses secara publik sehingga
informasi data alumni bisa di akses kapan pun dan dimana pun. Selain itu, pendataan yang
berjalan saat ini masih menggunakan sebuah form yang dibagikan kepada para alumni untuk
dilengkapi. Maka dari itu dibentuklah suatu prosedur pendataan dengan menggunakan media
sosial Linkedin yang digunakan sebagai pengisian data alumni dan melakukan aktivate
Linkedin pada website alumni dengan login iLearning Media (iMe) yang sudah
menggunakan SSO (Single Sign On) untuk menampilkan profile alumni pada website alumni
sehingga data alumni dapat terhimpun dan dapat diakses secara online. Melalui metode
analisa SWOT dalam analisa lebih lanjut dalam pencapaian sebuah masalah adanya media
sosial Linkedin yang sudah terintegrasi dengan website alumni diharapkan digunakan untuk
mengisi data dari dari alumni dapat diimplementasikan lebih baik lagi dan memaksimalkan
pendataan alumni untuk memberikan informasi yang dibutuhkan.

Kata Kunci: alumni, iLearning Media, Linkedin

ABSTRACT

Information of a university alumni data Prog is an asset of an institution to promote a


particular institution educational institution, therefore, life history data from the alumni can
provide benefits as an increase in the education system. Alumni of the current data collection
information has not been published because given only to the needs of staff only. This is the
rationale of how to create an alumni data information system that can be publicly accessible
so that information alumni data can be accessed anytime and anywhere. In addition, data
collection run is still using a form which is distributed to the alumni to be equipped.
Therefore established a data collection procedure using social media Linkedin is used as
filling alumni data and perform aktivate Linkedin on the alumni website with login iLearning
Media (IME) is already using the SSO (Single Sign On) to display the profile of alumni at the
alumni website so that the data Alumni can be collected and can be accessed online. Through
SWOT analysis method in further analysis in the achievement of a problem for social media
Linkedin is already integrated with the alumni website is expected to be used to fill the data
of alumni can be implemented better and maximize the collection of alumni to provide the
required information.

Keywords : alumni, iLearning Media, Linkedin

KATA PENGANTAR

Puji syukur alhamdulillah, penulis panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah

memberikan seribu jalan, sejuta langkah serta melimpahkan segala rahmat dan karunia-Nya,

sehingga laporan Tugas Akhir dapat berjalan dengan baik dan selesai dengan semestinya.

Tujuan dari pembuatan Tugas Akhir ini adalah sebagai salah satu persyaratan dalam

memperoleh gelar Ahli Madya untuk jenjang D3 di Perguruan Tinggi Raharja, Cikokol

Tangerang. Sebagai bahan penulisan, penulis mengambil data berdasarkan hasil observasi,

wawancara, survey serta studi pustaka yang mendukung penulisan ini.

Hati kecil ini pun menyadari bahwa tanpa bimbingan dan dorongan dari semua pihak

penyusunan laporan Tugas Akhir ini tidak akan berjalan sesuai dengan yang diharapkan.

Oleh karena itu pada kesempatan yang singkat ini, mohon izin untuk menyampaikan selaksa

pujian dan terimakasih kepada :

1. Bapak Drs. Po. Abas Sunarya, M.Si selaku Direktur Perguruan Tinggi Raharja.

2. Bapak Padeli, M.Kom selaku Pembantu Direktur I (Pudir I) AMIK Raharja

Informatika.

3. Ibu Euis Sitinur Aisyah, M.Kom selaku Kepala Jurusan Komputerisasi Akuntansi.

4. Bapak Ir. Untung Rahardja, M.T.I selaku Pembimbing I yang telah berkenan

memberikan bimbingan dan pengarahan.


5. Ibu Khanna Tiara, S.Kom selaku Pembimbing II yang telah meluangkan waktu,

pikiran dan tenaganya untuk memberikan bimbingan dan pengarahan untuk

membantu project serta penyusunan tugas akhir ini.

6. Ibu Hani Dewi Ariessanti, M.Kom selaku stakeholder yang telah berperan dalam

penyusunan Tugas Akhir.

7. Bapak dan Ibu Dosen Perguruan Tinggi Raharja yang telah memberikan ilmu

pengetahuan.

8. Rekan-rekan grup Naru (Ayu Wanda Lestari, Cahyo Anggoro Seto, Edy Bill Stephen,

Imam Prayogi, Lalita Tri Adila, Nadia Mawarni Putri, Nurul Komaeni, Ray Indra

Taufik Wijaya, Yessy Oktavyanti).

9. Rekan-rekan grup Averroes (Desi Sartika, Fitria Nursetianingsih, Yessi Frecilia,

Yuliana Isma Graha).

10. Rekan-rekan grup Hachi (Muhammad Sri Bintang Prasetyo, Eka Purnama Harahap,

Ely Susanti, Isma Damayanti, Dwi Maya Suhainingsih, Siti Pujianingsih, Nia

Levianty Kosasih, Gustasari).

11. Seluruh Staff REC yang telah memberikan dukungan, arahan dan masukan yang

berarti dalam menyelesaikan laporan Tugas Akhir ini.

12. Teman-teman angkatan 2012 khususnya konsentrasi Web Based Accounting System

yang tidak bisa disebutkan satu-persatu, yang telah membantu baik secara langsung

maupun tidak langsung.

Penulis menyadari bahwa dalam penulisan Laporan Tugas ini masih jauh dari

sempurna. Oleh karena itu kritik dan saran yang membangun, diharapkan sebagai pemicu

untuk dapat berkarya lebih baik lagi.


Akhir kata mengalir ucapan kata terima kasih dan harapan semoga laporan Tugas

Akhir ini bermanfaat bagi penyusun laporan dan juga pembaca.

Tangerang, 22 September 2015

Lia Suci Wulandari


NIM. 1223373687

Daftar isi
1 BAB I
o 1.1 Latar Belakang
o 1.2 Rumusan Masalah
o 1.3 Ruang Lingkup Penelitian
o 1.4 Tujuan dan Manfaat Penelitian
1.4.1 Tujuan Penelitian
1.4.2 Manfaat Penelitian
o 1.5 Metode Penelitian
1.5.1 Metode Pengumpulan Data
1.5.2 Metode Analisis
1.5.3 Metode Perancangan
1.5.4 Metode Pengujian
o 1.6 Sistematika Penulisan
2 BAB II
o 2.1 Teori Umum
2.1.1 Konsep Dasar Data
2.1.2 Konsep Dasar Sistem
2.1.3 Konsep Dasar Informasi
2.1.4 Konsep Dasar Sistem Informasi
2.1.5 Definisi Online
2.1.6 Definisi Media
2.1.7 Konsep Dasar Internet
o 2.2 Teori Khusus
2.2.1 Definisi Alumni
2.2.2 Konsep Dasar WordPress
2.2.3 Konsep Dasar Website
2.2.4 Konsep Dasar Single Sign On (SSO)
2.2.5 Definisi Mailchimp
2.2.6 Pengertian iMe
2.2.7 Konsep Dasar iLearning
2.2.8 Pengertian TPi (Ten Pilar IT iLearning)
2.2.9 Konsep Dasar Analisa SWOT
2.2.10 Konsep Dasar Linkedin
2.2.11 Pengertian FIR (Future IT Raharja)
2.2.12 Konsep Dasar UML (Unified Modelling Language)
2.2.13 Definisi HIPO (Hierarchy Plus Input Process Output)
2.2.14 Konsep Dasar Database
2.2.15 Konsep Dasar Flowchart
2.2.16 Konsep Dasar Black box Testing
2.2.17 Konsep Dasar Requirement Elicitation
2.2.18 Konsep Dasar Literature Review
o 2.3 Literature Review
3 BAB III
o 3.1 Gambaran Umum Perguruan Tinggi Raharja
3.1.1 Sejarah Singkat Perguruan Tinggi Raharja
3.1.2 Visi Misi dan Tujuan Perguruan Tinggi Raharja
3.1.3 Arti Nama Raharja
3.1.4 Arti Green Campus
3.1.5 Arti Pribadi Raharja
3.1.6 Struktur Organisasi
3.1.7 Tugas dan Tanggung Jawab
o 3.2 Tata Laksana Sistem Yang Berjalan
3.2.1 Prosedur Sistem Yang Berjalan
3.2.2 Rancangan Prosedur Sistem Yang Berjalan Pada Use Case
Diagram
3.2.3 Rancangan Prosedur Sistem Yang Berjalan Pada Activity
Diagram
3.2.4 Rancangan Prosedur Sistem Yang Berjalan Pada Sequence
Diagram
o 3.3 Analisa Sistem Yang Berjalan
3.3.1 Analisa SWOT
3.3.2 Metode Analisis Berdasarkan Prosedur Sistem Yang Berjalan
o 3.4 Permasalahan Yang Dihadapi
o 3.5 Alternatif Pemecahan Masalah
o 3.6 User Requirement
3.6.1 Elisitasi Tahap I
3.6.2 Elisitasi Tahap II
3.6.3 Elisitasi Tahap III
3.6.4 Final Draft Elisitasi
o 3.7 Tata Laksana Sistem Yang Diusulkan
3.7.1 Usulan Prosedur Yang Baru
3.7.2 Rancangan Prosedur Sistem Yang di Usulkan Pada Use Case
Diagram
3.7.3 Rancangan Prosedur Sistem Yang di Usulkan Pada Activity
Diagram
3.7.4 Rancangan Prosedur Sistem Yang di Usulkan Pada Sequence
Diagram
o 3.8 Rancangan Basis Data
3.8.1 Normalisasi
3.8.2 Spesifikasi Basis Data
o 3.9 Flowchart
o 3.10 Rancangan Program
o 3.11 Rancangan Prototype
o 3.12 Konfigurasi Sistem Usulan
3.12.1 Spesifikasi Hardware
3.12.2 Software Yang Digunakan
3.12.3 Hak Akses
o 3.13 Evaluasi
o 3.14 Implementasi
3.14.1 Schedule
o 3.15 Estimasi Biaya
4 BAB IV
o 4.1 Kesimpulan
o 4.2 Saran
5 DAFTAR PUSTAKA
6 DAFTAR LAMPIRAN
o 6.1 LAMPIRAN A
o 6.2 LAMPIRAN B
o 6.3 LAMPIRAN C

DAFTAR TABEL

Tabel 3.1 Jurusan atau Program Studi pada STMIK Raharja

Tabel 3.2 Jurusan atau Program Studi pada AMIK Raharja

Tabel 3.3 Analisa SWOT

Tabel 3.4 Elisitasi I

Tabel 3.5 Elisitasi II

Tabel 3.6 Elisitasi III

Tabel 3.7 Final Draft Elisitasi

Tabel 3.8 Tabel UNNORMALIZED

Tabel 3.9 Struktur Tabel wp_user

Tabel 3.10 Struktur Tabel wp_post

Tabel 3.11 Struktur Tabel wp_comment

Tabel 3.12 Struktur Tabel wp_usermeta

Tabel 3.13 Struktur Tabel wp_postmeta

Tabel 3.14 Struktur Tabel wp_commentmeta


Tabel 3.15 Tabel List Pengujian Sistem

Tabel 3.16 Tabel Pengujian Black box validasi kelulusan

Tabel 3.17 Tabel Pengujian Black box login iMe with Rinfo (Single Sign On)

Tabel 3.18 Tabel Pengujian Black box aktivate Linkedin

Tabel 3.19 Tabel Pengujian Black box konfirmasi email Linkedin

Tabel 3.20 Tabel schedulle implementasi

Tabel 3.21 Tabel estimasi biaya

DAFTAR GAMBAR

Gambar 2.1 Siklus Pengolahan Data

Gambar 2.2 Siklus Pengolahan Data Yang Dikembangkan

Gambar 2.3 Ten Pilar IT iLearning

Gambar 3.1 Stuktur Organisasi Perguruan Tinggi Raharja

Gambar 3.2 Use Case Diagram Yang Berjalan

Gambar 3.3 Activity Diagram Pendataan Alumni

Gambar 3.4 Activity Diagram Pembuatan Laporan

Gambar 3.5 Sequence Diagram Pendataan Alumni

Gambar 3.6 Sequence Diagram Pembuatan Laporan

Gambar 3.7 Use Case Diagram

Gambar 3.8 Activity Diagram alumni register Linkedin

Gambar 3.9 Activity Diagram alumni aktivate Linkedin

Gambar 3.10 Activity Diagram laporan admin

Gambar 3.11 Sequence Diagram alumni register Linkedin

Gambar 3.12 Sequence Diagram alumni aktivate Linkedin


Gambar 3.13 Sequence Diagram laporan admin

Gambar 3.14 First Normal Form (1NF)

Gambar 3.15 Second Normal Form (2NF)

Gambar 3.16 Third Normal Form (3NF)

Gambar 3.17 Flowchart Program pada Sistem wesite alumni

Gambar 3.18 HIPO (Hirarchy Plus InputProcess Output) Sistem web alumni

Gambar 3.19 Prototype Halaman Home web alumni

Gambar 3.20 Prototype Menu Tentang Kami

Gambar 3.21 Prototype Tampilan Menu Data Alumni

Gambar 3.22 Prototype Tampilan Menu Aktivate Your Linkedin

Gambar 3.23 Prototype Tampilan Menu Gallery

Gambar 3.24 Prototype Tampilan Menu Info Loker

Gambar 3.25 Prototype Tampilan Menu Testimoni

Gambar 3.26 Prototype Tampilan Menu FAQ

Gambar 3.27 Prototype Tampilan Nama Alumni

Gambar 3.28 Prototype Tampilan Profile Alumni.

DAFTAR SIMBOL

DAFTAR SIMBOL USE CASE DIAGRAM


DAFTAR SIMBOL ACTIVITY DIAGRAM

DAFTAR SIMBOL SEQUENCE DIAGRAM


DAFTAR SIMBOL CLASS DIAGRAM

DAFTAR SIMBOL FLOWCHART


BAB I
PENDAHULUAN

Latar Belakang
Seiring dengan berjalannya waktu di era globalisasi ini menuntut kebutuhan akan

informasi yang cepat dan akurat semakin meningkat di berbagai aspek kehidupan, yang telah

mampu berkembang dengan pesatnya. Penyebab utamanya yang paling terasa pada

perubahan tersebut adalah pada aspek teknologi Informasi. Teknologi informasi yang

merupakan suatu teknologi yang digunakan untuk mengolah data, termasuk memproses,

mendapatkan, menyusun, menyimpan, memanipulasi data dalam berbagai cara untuk

menghasilkan informasi yang berkualitas, yaitu informasi yang relevan, akurat, dan tepat

waktu.

Berbicara tentang pendidikan maka tidak akan lepas dari hasil dicapai dari kegiatan

belajar-mengajar antara mahasiswa dengan dosen. Hasil dari kegiatan belajar-mengajar

biasanya ditandai dengan adanya kelulusan dari para mahasiswa yang menempuh studinya

masing-masing. Para lulusan akademik itulah yang disebut dengan alumni. Proses pendataan

alumni yang biasanya dilakukan secara manual kini tidak lagi menjadi sebuah pilihan,

mengingat perkembangan website sampai saat ini telah memasuki dunia global yang sangat

luas. Oleh karena itu kebutuhan akan website sangatlah dibutuhkan untuk mendapatkan

informasi yang cepat dan akurat.

Demikian halnya dengan Perguruan Tinggi Raharja sebagai salah satu instansi atau

lembaga pendidikan dengan sumber daya alumni yang begitu banyak tiap tahunya serta

bergerak dibidang IT (Information Technologi) selalu berinovasi untuk meningkatkan


kualitas. Perkembangan teknologi yang sangat pesat dengan diiringi oleh kemajuan teknologi

digital pada era globalisasi dan modernisasi sekarang ini. Dan disegala bidang dipandang

sangat relevan dengan hubungan antar komputer. Dalam lingkup ilmu pengetahuan yang

ditekuni serta kefokusan usaha yang proses maupun tanggung jawab sosialnya yaitu sebagai

negara yang baik. Untuk itulah publikasi akan informasi tersebut ditunjukan agar masyarakat

luas mengetahui lulusan-lulusan perguruan tinggi yang berwawasan luas, berkebangsaan

baik, memiliki jiwa kewirausahaan dan lingkungan hidup yang manusiawi, itu semua

merupakan dinamika tersendiri dalam mewujudkan cita-citanya, tentunya dengan selalu

berusaha terus menerus meningkatkan mutu pendidikannya, membina suasana akademik

yang kondusif dalam memberikan pendidikan terbaik dan berkualitas bagi para

mahasiswanya. Maka dari itu perguruan tinggi akan terus mencari bibit-bibit unggulan agar

mendapatkan mahasiswa yang berintelektual, sehingga masyarakat luas bisa mengetahui visi

dan misi perguruan tinggi serta selalu bergerak menyesuaikan diri dengan perkembangan

zaman yang akhirnya melahirkan alumni-alumni yang berdedikasi, berkarakter, cerdas secara

spritual maupun emosional dan intelektual yang dapat bermanfaat bagi orang lain dan

lingkungannya.

Namun pada sistem yang berjalan saat ini pengelolaan informasi data alumni masih

manual dimana untuk pengaksesan data alumni masih menggunakan jaringan lokal hal ini

sangat menyusahkan pada alumni mengetahui informasi data dari alumni itu sendiri, untuk itu

digunakanlah (iMe) yang berperan sebagai media untuk menghimpun data alumni dan media

sosial Linkedin yang berperan sebagai profile online profesional dan membangun jaringan

dengan yang lainnya, dengan menggunakan iMe sistem dapat langsung menarik data profile

online dari Linkedin kedalam iMe dengan menggunakan sebuah plugin WP Linkedin

sehingga data pun bisa terupdate dengan otomatis kedalam iMe. Berdasarkan latar belakang

diatas maka diambilah Judul Tugas Akhir dengan judul PENERAPAN WEBSITE
ALUMNI BERBASIS ILEARNING MEDIA GUNA MENGHIMPUN DATA ALUMNI

PADA PERGURUAN TINGGI RAHARJA

Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang yang dikemukakan, maka diambil beberapa pokok

permasalahan. Ada 3 (tiga) rumusan masalah, antara lain :

1. Bagaimana cara mendapatkan data alumni yang dapat diakses secara online?

2. Bagaimana cara mengelola data alumni dalam memberikan informasi secara akurat?

3. Bagaimana mengoptimalkan Linkedin untuk bisa terhubung kedalam Website Alumni

Perguruan Tinggi Raharja?

Ruang Lingkup Penelitian


Dalam penelitian ini dibatasi dengan ruang lingkup penelitian diantaranya yaitu

bahwa sistem ini memberikan fasilitas kepada seluruh civitas Perguruan Tinggi Raharja

dalam bentuk website alumni yang dapat digunakan untuk memberikan informasi data

alumni, diantaranya yaitu:

1. Linkedin yang tekoneksi dengan website alumni?

2. Pendataan alumni angkatan wisuda 2015

3. Implementasi berdasarkan pada Final Draft elisitasi

Tujuan dan Manfaat Penelitian


Tujuan Penelitian

Setiap penelitian tentunya mempunyai beberapa tujuan dan manfaat, tujuan penelitian

menguraikan secara jelas mengenai tujuan yang dilakukan terhadap object penelitian yang

dipilih. Ada 3 (tiga) tujuan penelitian, antara lain :


1. Menciptakan suatu sistem yang mampu memberikan informasi mengenai data alumni

pada Perguruan Tinggi Raharja secara online.

2. Menciptakan sistem informasi data alumni secara akurat yang dapat mempermudah

para alumni untuk mengetahui informasi data.

3. Menciptakan suatu sistem yang mampu menghubungkan profile online pada Linkedin

kedalam Web Alumni Perguruan Tinggi Raharja.

Manfaat Penelitian

Manfaat penelitian merupakan dampak dari tercapainya tujuan dan terjawabnya

rumusan masalah secara akurat. Dalam penulisan Laporan Tugas Akhir ini dikemukakan 3

(tiga) manfaat penelitian, antara lain :

1. Dengan adanya hasil dari penelitian ini, maka diharapkan alumni Perguruan Tinggi

Raharja dapat memperoleh kemudahan dalam memperoleh informasi data alumni

secara online.

2. Sistem dapat memberikan informasi mengenai data alumni pada Perguruan Tinggi

Raharja.

3. Sistem dapat menghubungkan profile online pada Linkedin kedalam Web Alumni

Perguruan Tinggi Raharja.

Metode Penelitian
Metode Pengumpulan Data

1. Observasi (Pengamatan)

Adalah metode pengumpulan data melalui pengamatan langsung atau peninjauan

secara cermat dan langsung di Perguruan Tinggi Raharja yang menjadi lokasi

penelitian guna memperoleh data dan keterangan yang berhubungan dengan jenis
penelitian adapun pengamatan yang dilakukan diantaranya : acara Raharja Career,

gladi kotor 1 dan gladi kotor 2 dan puncaknya pada saat pengambilan ijazah.

2. Wawancara

Pada metode ini dilakukan proses tanya jawab kepada beberapa narasumber yaitu

Raharja Enrichment Centre (REC) pada Perguruan Tinggi Raharja. Dalam hal ini

proses tanya jawab dilakukan langsung kepada stakeholder yang bernama Hani Dwi

Ariessanti, M.Kom, sehingga diketahui keinginan apa saja yang akan masuk kedalam

list elisitasi.

3. Studi Pustaka

Studi Pustaka ini untuk memperoleh dan menghimpun segala informasi tertulis yang

relevan dengan masalah yang diteliti. Studi pustaka seperti mempelajari buku-buku,

laporan penelitian, karangan ilmiah, media sosial dan sumber-sumber lain yang

berhubungan dengan Website Alumni.

Metode Analisis

Analisis data merupakan salah satu langkah penting dalam rangka memperoleh

temuan-temuan hasil penelitian. Hal ini disebabkan, data akan menuntun kita ke arah temuan

ilmiah, bila dianalisis dengan teknik-teknik yang tepat. Analisis sistem dilakukan

menggunakan Metode Analisis SWOT, yaitu kekuatan (strengths), kelemahan (weakness),

kesempatan (oppurtunities), dan yang menjadi ancaman (threats). Analisis SWOT dapat

diterapkan dengan cara menganalisis dan memilah berbagai hal yang mempengaruhi keempat

faktornya, kemudian menerapkannya dalam gambar matrik SWOT dengan menggunakan

pendekatan pemecahan masalah.


Metode Perancangan

Proses perancangan menggunakan metode prototype, metode ini digunakan untuk

mendefinisikan secara jelas kebutuhan yang diperlukan dengan desain yang menarik dan user

friendly. Metode prototype dirancang agar dapat menerima perubahan-perubahan dalam

menyempurnakan sistem yang sudah ada sehingga dapat menghasilkan sistem yang dapat

diterima dan perubahan yang dilakukan dapat disebut dengan pengembangan sistem dan

perancangan tersebut juga menggunakan UML (Unified Modeling Language), Flowchart, dan

juga HIPO dalam hal pembuatan sistem ini peneliti menggunakan iMe wordpress versi 4.2.1

sebagai media menghimpun data alumni, Linkedin sebagai profile online dan plugin WP

Linkedin sebagai perangkat tambahan yang bisa diintergrasikan dengan iMe yang

memberikan fungsi menarik data profile online pada Linkedin.

Metode Pengujian

Metode testing ini digunakan untuk menganalisa suatu identitas sistem untuk

mendeteksi, mengevaluasi kondisi dan fitur-fitur yang diinginkan dan mengetahui kualitas

dari suatu sistem yang dilakukan untuk mengeleminisi kesalahan yang terjadi saat sistem

diterapkan. Penelitian ini menggunakan metode Black box karena metode Black box dapat

mengetahui apakah software yang dibuat dapat berfungsi dengan benar dan telah sesuai

dengan yang diharapkan atau tidak.

Sistematika Penulisan
Untuk memahami lebih jelas laporan ini, maka materi-materi yang tertera pada

Laporan Tugas Akhir ini dikelompokkan menjadi beberapa sub bab dengan sistematika

penyampaian sebagai berikut :

BAB I PENDAHULUAN
Berisi tentang latar belakang, perumusan masalah, tujuan dan manfaat penelitian,

ruang lingkup penelitian, dan sistematika penulisan.

BAB II LANDASAN TEORI

Bab ini berisikan teori yang berupa pengertian dan definisi yang diambil dari kutipan

buku yang berkaitan dengan penyusunan laporan Tugas Akhir serta beberapa literature

review yang berhubungan dengan penelitian.

BAB III PEMBAHASAN

Bab ini berisikan gambaran dan sejarah singkat Perguruan Tinggi Raharja, struktur

organisasi, permasalahan yang dihadapi, alternatif pemecahan masalah, analisa proses, UML

(Unified Modelling Language) sistem yang berjalan, serta alternatif pemecahan masalah.

BAB IV PENUTUP

Bab ini berisi kesimpulan dan saran yang berkaitan dengan analisa dan optimalisasi

sistem berdasarkan yang telah diuraikan pada bab-bab sebelumnya.

DAFTAR PUSTAKA

DAFTAR LAMPIRAN

BAB II
LANDASAN TEORI

Teori Umum
Konsep Dasar Data

1. Definisi Data
Menurut Sutabri (2012:1)[1], Data adalah kenyataan yang menggambarkan suatu

kejadian-kejadian dan kesatuan nyata. Kejadian adalah sesuatu yang terjadi saat tertentu di

dalam dunia bisnis. Bisnis adalah perubahan dari suatu nilai yang disebut transaksi. Misalnya,

penjualan adalah transaksi perubahan nilai barang menjadi nilai uang atau nilai piutang

dagang. Kesatuan nyata adalah berupa suatu objek nyata seperti tempat, benda, dan yang

betul-betul ada dan terjadi. Dari definisi dan uraian data tersebut dapat disimpulkan bahwa

data adalah bahan mentah yang diproses untuk menyajikan informasi.

Menurut Edi (2009:72)[2], Data terbentuk dari karakter yang dapat berupa alfabet,

angka, maupun simbol khusus dan merupakan bentuk yang masih mentah sehingga perlu

diolah lebih lanjut melalui suatu model untuk menghasilkan informasi.

Berdasarkan beberapa pendapat yang dikemukakan di atas dapat ditarik kesimpulan

data adalah hal, peristiwa, atau kenyataan lainnya yang mengandung suatu pengetahuan

untuk dijadikan dasar guna penyusunan keterangan, pembuatan kesimpulan.

2. Klasifikasi Data

Menurut Sutabri (2012:3)[1], data itu sendiri dapat diklasifikasikan menurut jenis,

sifat, dan sumber. Mengenai penjelasan klasifikasi data tersebut akan diurai dibawah ini:

1. Klasifikasi data menurut jenis data, yaitu:

a. Data Hitung (Enumeration atau Counting Data)

Data hitung adalah hasil penghitungan atau jumlah tertentu. Yang termasuk

data hitung adalah presentase dari suatu jumlah tertentu.

b. Data Ukur (Measurement Data)

Data ukur adalah data yang menunjukan ukuran mengenai nilai sesuatu.
Angka yang ditunjukan alat barometer atau termometer adalah hasil proses

pengukuran.

2. Klasifikasi data menurut sifat data, yaitu:

a. Data Kuantitatif (Quantitative Data)

Data kuantitatif adalah data mengenai penggolongan dalam hubungannya

dengan penjumlahan.

b. Data Kualitatif (Qualitative Data)

Data kualitatif adalah data mengenai penggolongan dalam hubungannya

dengan kualitas atau sifat sesuatu. Penggolongan fakultas-fakultas pada

universitas negeri menjadi fakultas exacta dan fakultas non-exacta merupakan

pemisahan menurut sifatnya.

3. Klasifikasi data menurut sumber data, yaitu:

a. Data Internal

Data internal adalah data yang asli, artinya data sebagai hasil observasi yang

dilakukan sendiri, bukan data hasil karya orang lain.

b. Data External

Data external adalah data hasil observasi orang lain. Seseorang boleh saja

menggunakan data untuk suatu keperluan, meskipun data tersebut hasil kerja

orang lain. Data external ini terdiri dari 2 (dua) jenis, yaitu:

1. Data External Primary

Data eksternal primer adalah data dalam bentuk ucapan lisan atau

tulisan dari pemiliknya sendiri, yakni orang yang melakukan observasi

sendiri.
2. Data External Secondary

Data eksternal sekunder adalah data yang diperoleh bukan dari orang

lain yang melakukan observasi melainkan melalui seseorang.

3. Pengolahan Data

Data merupakan bahan mentah untuk diolah yang hasilnya kemudian menjadi

informasi. Dengan kata lain, data yang telah diperoleh harus diukur dan dinilai baik dan

buruk, berguna atau tidak dalam hubungannya dengan tujuan yang akan dicapai.

Menurut Sutabri (2012:6)[1], pengolahan data dapat diuraikan seperti dibawah ini,

yaitu:

1. Penyimpanan Data (Data Storage) meliputi pekerjaan pengumpulan (filing),

pencarian (searching), dan pemeliharaan (maintenance). Data disimpan dalam suatu

tempat yang lazim dinamakan file. File dapat berbentuk map, ordner, disket, tape,

hard disk, dan lain sebagainya. Jadi, file diartikan sebagai suatu susunan data yang

terbentuk dari sejumlah catatan (record) yang berhubungan satu sama lain (sejenis)

mengenai suatu bidang dalam suatu unit usaha. Untuk memperoleh kemudahan dalam

pencarian data (searching) di dalam file maka file dibagi menjadi 2 (dua) jenis, yaitu:

file induk dan file transaksi.

2. Penanganan Data (data handling) meliputi berbagai kegiatan seperti: pemeriksaan,

perbandingan, pemilihan, peringkasan, dan penggunaan. Pemeriksaan data mencakup

pengecekan data yang muncul pada berbagai daftar yang berkaitan atau yang datang

dari berbagai sumber, untuk mengetahui berbagai sumber dan untuk mengetahui

perbedaan atau ketidaksesuaian, pemeriksaan ini dilakukan dengan kegiatan


pemeliharaan file (file maintenance). Pengguna data (data manipulation) kegiatan

untuk menghasilkan informasi.

Konsep Dasar Sistem

1. Definisi Sistem

Menurut Tata Sutabri (2012:22)[1], Sistem merupakan suatu bentuk integrasi antara

satu komponen dengan komponen lain karena sistem memiliki sasaran yang berbeda untuk

setiap kasus yang terjadi dalam sistem tersebut.

2. Karakteristik Sistem

Menurut Tata Sutabri (2012:20)[1], sebuah sistem mempunyai karakteristik atau sifat-

sifat tertentu yang mencirikan bahwa hal tersebut bisa dikatakan sebagai suatu sistem.

Adapun karakteristik yang dimaksud adalah sebagai berikut :

1. Komponen Sistem (Components)

Suatu sistem terdiri dari sejumlah komponen yang saling berinteraksi, artinya saling

bekerja sama membentuk satu kesatuan. Komponen-komponen sistem tersebut dapat

berupa suatu subsistem. Setiap subsistem memiliki sifat dari sistem yang menjalankan

suatu fungsi tertentu dan mempengaruhi proses sistem secara keseluruhan.

2. Batas Sistem (Boundary System)

Ruang lingkup sistem merupakan daerah yang membatasi antara sistem dengan sistem

yang lain atau sistem dengan lingkungan luarnya. Batasan sistem ini memungkinkan

suatu sistem dipandang sebagai satu kesatuan yang tidak dapat dipisahkan.

3. Lingkungan Luar Sistem (Environment System)

Bentuk apapun yang ada di luar ruang lingkup atau batasan sistem yang

mempengaruhi operasi sistem tersebut disebut lingkungan luar sistem. Lingkungan


luar sistem ini dapat bersifat menguntungkan dan dapat juga bersifat merugikan

sistem tersebut. Dengan demikian, lingkungan luar tersebut harus tetap dijaga dan

dipelihara. Lingkungan luar yang merugikan harus dikendalikan. Kalau tidak, maka

akan menggangu kelangsungan hidup dari sistem tersebut.

4. Penghubung Sistem (Interface System)

Media yang menghubungkan sistem dengan subsistem lain disebut penghubung

sistem. Penghubung ini memungkinkan sumber-sumber daya mengalir dari satu

subsistem ke subsistem lain. Bentuk keluaran dari satu subsistem akan menjadi

masukan untuk subsistem lain melalui penghubung tersebut. Dengan demikian, dapat

terjadi suatu integrasi sistem yang membentuk satu kesatuan.

5. Masukan Sistem (Input System)

Energi yang dimasukkan ke dalam sistem disebut masukan sistem, yang dapat berupa

pemeliharaan (maintenance input) dan sinyal (signal input). Maintenance input adalah

energi yang dimasukkan supaya sistem tersebut dapat beroperasi. Signal input adalah

energi yang diproses untuk mendapatkan keluaran. Contoh, di dalam suatu unit sistem

komputer, program adalah maintenance input yang digunakan untuk mengoperasikan

komputernya dan data adalah signal input untuk diolah menjadi informasi.

6. Pengolahan Sistem (Processing System)

Suatu sistem dapat mempunyai suatu proses yang akan mengubah masukan menjadi

keluaran, contohnya adalah sistem akuntansi. Sistem ini akan mengolah data transaksi

menjadi laporan-laporan yang dibutuhkan oleh pihak manajemen.

7. Keluaran Sistem (Output System)

Hasil energi diolah dan diklasifikasikan menjadi keluaran yang berguna. Keluaran ini

merupakan masukan bagi subsistem yang lain seperti sistem informasi. Keluaran yang
dihasilkan adalah informasi. Informasi ini dapat digunakan sebagai masukan untuk

pengambilan keputusan atau hal-hal lain yang menjadi input bagi subsitem lain.

8. Sasaran Sistem (Objective) dan Tujuan (Goals)

Suatu sistem memiliki tujuan dan sasaran yang pasti dan bersifat deterministic. Kalau

suatu sistem tidak memiliki sasaran maka operasi sistem tidak ada gunanya. Suatu

sistem dikatakan berhasil bila mengenai sasaran atau tujuan yang telah direncanakan.

3. Klasifikasi Sistem

Menurut Sutabri (2012:22)[1], sistem merupakan suatu bentuk integrasi antara satu

komponen dengan komponen lainnya karena sistem memiliki sasaran yang berbeda untuk

setiap kasus yang terjadi yang ada di dalam sistem tersebut. Oleh karena itu, sistem dapat

diklasifikasikan dari beberapa sudut pandang, diantaranya:

1. Sistem abstak adalah sistem yang berupa pemikiran atau ide-ide yang tidak tampak

secara fisik, misalnya sistem teologia, yaitu sistem yang berupa pemikiran hubungan

antara manusia dengan Tuhan, sedangkan sistem fisik merupakan sistem yang ada

secara fisik, misalnya sistem komputer, sistem produksi, sistem penjualan, sistem

administrasi personalia, dan lain sebagainya.

2. Sistem alamiah adalah sistem yang terjadi melalui proses alam, tidak dibuat oleh

manusia, misalnya sistem perputaran bumi, terjadinya siang malam, dan pergantian

musim. Sedangkan sistem buatan manusia merupakan sistem yang melibatkan

interaksi manusia dengan mesin yang disebut human machine sistem. Sistem

informasi berbasis komputer merupakan contoh human machine sistem karena

menyangkut penggunaan komputer yang berinteraksi dengan manusia.

3. Sistem yang berinterkasi dengan tingkah laku yang dapat diprediksi disebut sistem

deterministic. Sistem komputer adalah contoh dari sistem yang tingkah lakunya dapat
dipastikan berdasarkan program-program komputer yang dijalankan. Sedangkan

sistem yang bersifat probabilistik adalah sistem yang kondisi masa depannya tidak

dapat diprediksi karena mengandung unsur probabilistic.

4. Sistem tertutup merupakan sistem yang tidak berhubungan dan tidak terpengaruh oleh

lingkungan luarnya. Sistem ini bekerja secara otomatis tanpa campur tangan pihak

luar. Sedangkan sistem tebuka adalah sistem yang berhubungan dan dipengaruhi oleh

lingkungan luarnya. Sistem ini menerima masukan dan menghasilkan keluaran untuk

sub sistem lainnya.

Konsep Dasar Informasi

1. Definisi Informasi

Menurut Sutabri (2012:29)[1], Informasi adalah data yang telah diklasifikasikan atau

diinterprestasi untuk digunakan dalam proses pengambilan keputusan.

Menurut Amin (2012:72)[3], Informasi adalah data yang diolah menjadi bentuk yang

lebih berguna dan lebih berarti bagi penerima dan digunakan untuk mengambil keputusan.

Berdasarkan pendapat yang dikemukan di atas dapat ditarik kesimpulan informasi

adalah data yang sudah diolah, dibentuk atau dimanipulasi sesuai dengan keperluan tertentu.

2. Fungsi Informasi

Menurut Sutabri (2012:31)[1], fungsi utama informasi adalah menambah pengetahuan.

Informasi yang disampaikan kepada pemakai mungkin merupakan hasil data yang sudah

diolah menjadi sebuah keputusan. Akan tetapi, dalam kebanyakan pengambilan keputusan

yang kompleks, informasi hanya dapat menambah kemungkinan kepastian atau mengurangi
bermacam-macam pilihan. Informasi yang disediakan bagi pengambil keputusan memberi

suatu kemungkinan faktor resiko pada tingkat-tingkat pendapatan yang berbeda.

3. Siklus Informasi

Menurut Sutabri (2012:33)[1], data diolah melalui suatu model informasi, kemudian si

penerima akan menangkap informasi tersebut untuk membuat suatu keputusan dan

melakukan tindakan. Tindakan si penerima menjadi sebuah data baru. Data tersebut akan

ditangkap sebagai input dan diproses kembali lewat suatu model, dan seterusnya sehingga

membentuk suatu siklus. Siklus inilah yang disebut Siklus Informasi (Information Cycle).

Menurut Mustakini (2009:40)[4], telah diketahui bahwa data perlu diolah untuk

dijadikan informasi yang berguna lewat suatu siklus. Siklus ini disebut dengan siklus

pengolahan data (data processing life cycle) atau disebut juga dengan nama siklus informasi

(information life cycle).

Sumber: Mustakini (2009:40)


Gambar 2.1 Siklus Pengolahan Data

Dari gambar di atas terlihat, bahwa untuk melakukan siklus pengolahan data

diperlukan tiga buah komponen, yaitu komponen input, komponen model, dan komponen

output. Dengan demikian, sistem informasi yang juga melakukan proses pengolahan data

juga akan membutuhkan tiga komponen ini.

Data yang masih belum diolah perlu disimpan untuk pengolahan lebih lanjut, karena

tidak semua data yang diperoleh langsung diolah. Pada umumnya, data yang diperoleh

disimpan terlebih dahulu yang nantinya setiap saat dapat diambil untuk diolah menjadi
informasi. Data ini disimpan di simpanan (storage) dalam bentuk database. Data yang ada di

basis data ini yang nantinya akan digunakan untuk menghasilkan informasi. Siklus

pengolahan data yang dikembangkan ini disebut dengan extended data processing life cycle.

Sumber: Mustakini (2009:41)


Gambar 2.2 Siklus Pengolahan Data Yang Dikembangkan

Dari siklus ini data yang dikembangkan, terlihat bahwa untuk melakukan pengolahan

data, maka diperlukan tambahan sebuah komponen lagi, yaitu komponen basis data. Dengan

demikian, komponen-komponen sistem informasi yaitu komponen input, komponen model,

dan komponen output sekarang bertambah sebuah komponen lagi, yaitu komponen basis

data.

4. Jenis-Jenis Informasi

Menurut Sutabri (2012:34)[1], dapat disimpulkan bahwa informasi dalam manajemen

diklasifikasikan berdasarkan aspek-aspek seperti yang akan dipaparkan berikut ini:

1. Informasi berdasarkan persyaratan

Suatu informasi harus memenuhi persyaratan sebagaimana dibutuhkan oleh seorang

manager dalam rangka pengambilan keputusan yang harus segera dilakukan.

Berdasarkan persyaratan itu informasi dalam manajemen diklasifikasikan sebagai

berikut:

a. Informasi yang tepat waktu.

Pada hakekatnya makna informasi yang tepat waktu adalah sebuah informasi
yang tiba pada manager sebelum suatu keputusan diambil sebab seperti telah

diterangkan di muka, informasi adalah bahan pengambilan keputusan.

b. Informasi yang relevan.

Sebuah informasi yang disampaikan oleh seorang manager kepada bawahan

harus relevan, yakni ada kaitannya dengan kepentingan pihak penerima

sehingga informasi tersebut akan mendapat perhatian.

c. Informasi yang benilai.

Yang dimaksud informasi yang bernilai adalah informasi yang berharga untuk

suatu pengambilan keputusan. Seperti yang telah dijelaskan di depan, suatu

keputusan adalah hasil pilihan dari sejumlah alternatif tersebut, informasi ini

akan mempunyai nilai pendukung yang amat berharga dan memiliki manfaat

bagi suatu pengambilan keputusan.

d. Informasi yang dapat dipercaya.

Suatu informasi harus dapat dipercaya (realiable) dalam manajemen karena

hal ini sangat penting menyangkut citra organisasi, terlebih bagi organisasi

dalam bentuk perusahaan yang bergerak dalam persaingan bisnis.

2. Informasi berdasarkan dimensi waktu

Informasi berdasarkan dimensi waktu ini iklasifikasikan menjadi 2 (dua) macam,

yaitu:

a. Informasi masa lalu

Informasi jenis ini adalah mengenai peristiwa lampau yang meskipun amat

jarang digunakan, namun dalam penyimpanannya pada data storage perlu

disusun secara rapih dan teratur

b. Informasi masa kini

Dan sifatnya sendiri suah jelas bahwa makna dari informasi masa kini ialah
informasi mengenai peristiwa-peristiwa yang terjadi sekarang (current event).

Berkat teknologi canggih dalam bentuk komputer, pengelolaan informasi jenis

ini dapat dilakukan dengan cepat.

3. Informasi berdasarkan sasaran

Informasi berdasarkan sasaran adalah informasi yang ditunjukan kepada seorang atau

kelompok orang, baik yang terdapat di dalam organisasi maupun di luar organisasi.

Informasi jenis ini diklasifikasikan sebagai berikut:

a. Informasi individual

Informasi individual (individual information) ialah informasi yang ditunjukan

kepada seseorang yang mempunyai fungsi sebagai pembuat kebijaksaan

(policy maker) dan pengambil keputusan (decision maker) atau kepada

seorang yang diharapkan dari padanya tanggapan terhadap informasi yang

diperolehnya.

b. Informasi komunitas.

Informasi komunitas (community information) adalah informasi yang

ditunjukan kepada khalayak di luar organisasi, suatu kelompok tertentu di

masyarakat.

5. Nilai Informasi

Menurut Sutabri (2012:37)[1], nilai informasi ditentukan oleh 2 (dua) hal, yaitu

manfaat dan biaya untuk mendapatkannya. Suatu informasi dikatakan bernilai bila manfaat

lebih efektif dibandingkan dengan biaya mendapatkannya. Pengukuran nilai informasi

biasanya dihubungkan dengan analisis cost effectivess atau cost benefit.

6. Kualitas Informasi
Menurut Sutabri (2012:41)[1], kualitas suatu informasi tergantung dari 3 (tiga) hal,

yaitu:

1. Akurat (Accurate)

Informasi harus bebas dari kesalahan-kesalahan dan tidak menyesatkan. Akurat juga

berarti informasi harus jelas mencerminkan maksudnya.

2. Tepat Waktu (Timeline)

Informasi yang datang pada si penerima tidak boleh terlambat. Informasi yang sudah

usang tidak akan mempunyai nilai lagi karena informasi merupakan landasan dalam

pengambilan keputusan.

3. Relevan (Relevance)

Informasi tersebut mempunyai manfaat untuk pemakainya.

Konsep Dasar Sistem Informasi

1. Definisi Sistem Informasi

Terdapat berbagai macam pengertian sistem informasi menurut beberapa ahli,

diantaranya sebagai berikut :

Menurut Sutarman (2012:13)[5], "Sistem informasi adalah sistem yang dapat

didefinisikan dengan mengumpulkan, memperoses, menyimpan, menganalisis, menyebarkan

informasi untuk tujuan tertentu. Seperti sistem lainnya, sebuah sistem informasi terdiri atas

input (data, instruksi) dan output (laporan, kalkulasi)".

Menurut Sutabri (2012:46)[1], Sistem informasi adalah suatu sistem didalam suatu

organisasi yang mempertemukan kebutuhan pengolahan transaksi harian yang mendukung

fungsi operasi organisasi yang bersifat manajerial dengan kegiatan strategi dari suatu
organisasi untuk dapat menyediakan kepada pihak luar tertentu dengan laporan-laporan yang

diperlukan.

Berdasarkan beberapa pendapat yang dikemukakan di atas dapat ditarik kesimpulan

bahwa Sistem informasi adalah sebuah sistem yang terdiri dari pengumpulan, pemasukan,

pemrosesan data, penyimpanan, pengolahan, pengendalian dan pelaporan sehingga tercapai

sebuah informasi yang mendukung pengambilan keputusan didalam suatu organisasi untuk

dapat mencapai sasaran dan tujuannya.

2. Komponen Sistem Informasi

Menurut Mustakini (2009:43)[4], input merupakan data yang masuk ke dalam sistem

informasi. Komponen ini perlu ada karena merupakan bahan dasar dalam pengolahan

informasi. Sistem informasi tidak akan dapat menghasilkan informasi jika tidak mempunyai

komponen input. Jika sistem informasi tidak pernah mendapatkan input, tetapi dapat

menghasilkan output, ini merupakan hal yang ajaib. Input yang masuk ke dalam sistem

informasi dapat langsung diolah menjadi informasi atau jika belum dibutuhkan sekarang

dapat disimpan terlebih dahulu di storage dalam bentuk database.

3. Klasifikasi Sistem Informasi

Sistem informasi dapat dibentuk sesuai kebutuhan organisasi masing-masing. Oleh

karena itu, untuk dapat menerapkan sistem yang efektif dan efisien diperlukan perencanaan,

pelaksanaan, pengaturan, dan evaluasi sesuai keinginan masing-masing organisasi.

Klasifikasi sistem informasi tersebut sebagai berikut :

1. Sistem informasi berdasarkan level organisasi.

2. Dikelompokkan menjadi level operasional, level fungsional dan level manajerial..


3. Sistem informasi berdasarkan aktifitas manajemen.

4. Dikelompokkan menjadi sistem informasi perbankan, sistem informasi akademik,

sistem informasi kesehatan, sistem informasi asuransi dan sistem informasi

perhotelan.

5. Sistem informasi berdasarkan fungsionalitas bisnis.

6. Dikelompokkan menjadi sistem informasi akuntansi, sistem informasi keuangan,

sistem informasi manufaktur, sistem informasi pemasaran dan sistem informasi

sumber daya manusia.

4. Tujuan Sistem Informasi

Tujuan dari sistem informasi adalah menghasilkan informasi (Information) dari

bentuk data yang diolah menjadi bentuk yang berguna bagi para pemakainya. (Jogiyanto

H.M., 2010:13)[6]

Tujuan sistem informasi terdiri dari Kegunaan (Usefulness), Ekonomi (Economic),


Keandalan (Realibility), Pelayanan Langganan (Customer Service), Kesederhanaan
(Simplicity), dan Fleksibilitas (Fleksibility).

1. Kegunaan (Usefulness).

2. Sistem harus menghasilkan informasi yang akurat, tepat waktu, dan relevan untuk

pengambilan keputusan manajemen dan personil operasi di dalam organisasi.

3. Ekonomi (Economic)

4. Semua bagian komponen sistem termasuk laporan-laporan, pengendalian-

pengendalian, mesin-mesin harus menyumbang suatu nilai manfaat setidak-tidaknya

sebesar biaya yang dibutuhkan.

5. Keandalan (Reliability).
6. Keluaran sistem harus mempunyai tingkatan ketelitian yang tinggi dan sistem itu

sendiri harus mampu beroperasi secara efektif bahkan pada waktu komponen manusia

tidak hadir atau saat komponen mesin tidak beroperasi secara temporer.

7. Pelayanan Pelanggan (Customer Service).

8. Sistem harus memberikan pelayanan dengan baik atau ramah kepada para pelanggan.

Sehingga sistem tersebut dapat diminati oleh para pelanggannya.

9. Kesederhanaan ( Simplicity).

10. Sistem harus cukup sederhana sehingga terstruktur dan operasinya dapat dengan

mudah dimengerti dan prosedurnya mudah diikuti.

11. Fleksibilitas ( Fleksibility).

12. Sistem harus cukup fleksibel untuk menangani perubahan-perubahan yang terjadi,

kepentingannya cukup beralasan dalam kondisi dimana sistem beroperasi atau dalam

kebutuhan yang diwajibkan oleh organisasi.

Definisi Online

Secara umum, sesuatu dikatakan online apabila terkoneksi atau terhubung kepada

jaringan atau sistem yang lebih besar. Beberapa arti kata online lainnya yang lebih spesifik

diantaranya :[7]

1. Dalam percakapan umum, jaringan (network) yang lebih besar dalam konteks ini

biasanya lebih mengarah pada internet, sehingga 'online' lebih menjelaskan status bahwa ia

dapat diakses melalui internet.

2. Secara lebih spesifik dalam sebuah sistem yang terkait pada ukuran dalam satu aktivitas

tertentu, sebuah elemen dari sistem tersebut dikatakan online jika elemen tersebut

beroperasional.
3. Dalam bidang telekomunikasi, istilah online memiliki arti lain yang lebih spesifik, yaitu

suatu alat diasosiasikan dalam sebuah sistem yang lebih besar dikatakan online bila berada

dalam kontrol langsung dari sistem tersebut. Dalam arti jika ia tersedia saat akan digunakan

oleh sistem (on-demand), tanpa membutuhkan intervensi manusia, namun tidak bisa

beroperasi secara mandiri di luar dari sistem tersebut.

4. Dengan internet kita dapat menerima dan mengakses informasi dalam berbagai format

dari seluruh dunia. Kehadiran internet juga dapat memberikan kemudahan dalam dunia

pendidikan, hal ini terlihat dengan begitu banyaknya situs web yang menyediakan media

pembelajaran yang semakin interaktif serta mudah untuk dipelajari.

Dari beberapa kata online diatas dapat disimpulkan bahwa online adalah aktivitas

dimana terkoneksi dengan internet sehingga terhubung dengan jaringan atau sistem yang

lebih luas serta dapat diakses kapanpun dan dimanapun.

Definisi Media

Menurut Briggs dalam Asyhar, mendefenisikan media sebagai sarana fisik yang

digunakan untuk mengirim pesan kepada peserta didik sehingga merangsang mereka untuk

belajar. Jadi dapat dikatakan bahwa media adalah alat bantu apa saja yang dapat dijadikan

sebagai penyalur pesan guna mencapai tujuan pembelajaran. Menurut Rayandra dalam

Asyhar Jenis-jenis media yaitu:

1. Media Visual.

2. Media Audio.

3. Media Audio-Visual.

4. Multimedia.

Konsep Dasar Internet


1. Definisi Internet

Internet (Interconnected Network) adalah jaringan komputer yang menghubungkan

antar jaringan secara global, internet dapat juga disebut jaringan dalam suatu jaringan yang

luas. Seperti hal nya Jringan komputer lokal maupun jaringan komputer area, internet juga

menggunakan protokol komunikasi yang sama yaitu TCP/IP (Transmission Control

Protocol/Internet Protocol)

Secara harfiah, internet (kependekan dari inteconnected-networking) ialah rangkaian

komuter yang terhubung satu sama lain. Hubungan melalui suatu sistem antar perangkat

komputer untuk lalu lintas itulah yang dinamakan network.(Darma dkk, 2009:1)[8]

Berdasarkan beberapa pendapat para ahli yang dikemukakan di atas dapat ditarik

kesimpulan bahwa internet adalah jaringan global yang terdiri dari jaringan-jaringan yang

saling berhubungan yang memungkinkan terjadinya penyebaran informasi diantara jaringan-

jaringan tersebut.

2. Sejarah Internet

Internet ialah sistem komputer umum, yang berhubungan secara global dan

menggunakan TCP/IP sebagai protokol pertukaran paket (packet switching communication

protocol). Rangkaian internet yang terbesar dinamakan Internet. Cara menghubungkan

rangkaian dengan kaedah ini dinamakan internet working. Sebelum internet ada, ARPAnet

(US Advanced Researt Project Agency) atau Departemen Pertahanan Amerika pada tahun

1969 membuat jaringan komputer yang tersebar untuk menghindari terjadinya informasi

terpusat, setelah itu internet digunakan oleh kalangan akademis (UCLA) untuk keperluan

penelitian dan pengembangan teknologi. Selanjutnya pemerintahan Amerika Serikat

memberikan izin kearah komersial pada awal tahun 1990.


Teori Khusus
Definisi Alumni

Alumni berasal dari kata alumnus (alumni jamak) adalah lulusan sekolah akademi,

atau universitas. Sebuah alumni juga dapat menjadi anggota, mantan karyawan, kontributor

atau narapidana serta mantan mahasiswa.[9],

Konsep Dasar WordPress

1. Definisi Wordpress

WordPress adalah sebuah aplikasi sumber terbuka (open source) yang sangat populer

digunakan sebagai mesin blog (blog engine). WordPress dibangun dengan bahasa

pemrograman PHP dan basis data (database) MySQL. PHP dan MySQL, keduanya

merupakan perangkat lunak sumber terbuka (open source software). Selain sebagai blog,

WordPress juga mulai digunakan sebagai sebuah CMS (Content Management System) karena

kemampuannya untuk dimodifikasi dan disesuaikan dengan kebutuhan penggunanya.

WordPress adalah penerus resmi dari b2/cafelog yang dikembangkan oleh Michel Valdrighi.

Nama WordPress diusulkan oleh Christine Selleck, teman ketua pengembang (developer),

Matt Mullenweg.

2. Sejarah Wordpress

Sejarah WordPress dimulai saat Matt Mullenweg yang merupakan pengguna aktif dari

b2 mengetahui bahwa proses pengembangan b2 dihentikan oleh pemrogramanya

(programmer) yang bernama Michel Valdrighi, Matt Mullenweg merasa sayang dan mulai

melanjutkan pengembangan b2 . WordPress muncul pertama kali di tahun 2003 hasil kerja

keras Matt Mullenweg dengan Mike Little. Yang membuat WordPress makin terkenal, selain
karena banyaknya fitur dan tampilan yang menarik, adalah juga karena dukungan komunitas

terhadap peran perangkat lunak umber terbuka untuk blog.

3. Definisi Plug in WordPress

Menurut Wordpress.org, WordPress Plugin adalah sebuah atau seperangkat program

aplikasi tambahan yang berisi fungsi script dalam bahasa PHP yang memberikan fitur-fitur

atau layanan yang spesifik untuk meningkatkan fungsi dalam penggunaan blog wordpress,

yang dapat digabungkan dengan blog menggunakan akses poin dan metode yang disediakan

oleh wordpress.

WordPress.com merupakan situs layanan blog yang menggunakan mesin WordPress,

didirikan oleh perusahaan Auttomatic. Dengan mendaftar pada situs WordPress.com,

pengguna tidak perlu melakukan instalasi atau konfigurasi yang cukup sulit. Sayangnya,

pengguna WordPress.com tidak dapat mengubah template standar yang sudah

disediakan.Artinya, pengguna tidak dapat menambahkan aksesori apa pun selain yang sudah

disediakan.Meski demikian, fitur yang disediakan oleh WordPress.com sudah cukup bagus.

Adapun keunggulan dari wordpress antara lain yaitu gratis, berbasis kode (open

source) , pengoperasiannya mudah, satu blog Wordpress dapat digunakan untuk banyak

pengguna (multi user) sehingga wordpress sering digunakan untuk blog komunitas, dimana

anggota komunitas tersebut dapat berperan sebagai kontributor.

Konsep Dasar Website

1. Definisi Website

Menurut Arief (2011:7)[10], Web adalah salah satu aplikasi yang berisikan dokumen

multimedia (teks, gambar, suara, animasi, video) di dalamnya yang menggunakan protokol
HTTP (hypertext transfer protocol) dan untuk mengaksesnya menggunakan perangkat lunak

yang disebut browser.

Menurut Simarmata (2010:47)[11], Web adalah sebuah sistem dengan informasi yang

disajikan dalam bentuk teks, gambar, suara, dan lain-lain yang tersimpan dalam sebuah server

web internet yang disajikan dalam bentuk hypertext.

Menurut Murad (2013:49)[12], Web adalah sistem dengan informasi yang disajikan

dalam bentuk teks, gambar, suara, dan lainnya yang tersimpan dalam sebuah server web

internet yang disajikan dalam bentuk hypertext.

Berdasarkan beberapa pendapat yang dikemukakan diatas, maka dapat disimpulkan

website adalah sebuah tempat di internet, yang menyajikan informasi dengan berbagai

macam format data seperti text, image, bahkan video dan dapat diakses menggunakan

berbagai aplikasi client shingga memungkinkan penyajian informasi yang lebih menarik dan

dinamis dengan pengelolaan yang terorganisasi.

2. Jenis-Jenis Website

Menurut Arief (2011:8)[10], ditinjau dari aspek content atau isi, web dapat dibagi

menjadi 2 jenis, yaitu: web statis dan web dinamis. Selain dari sisi content atau isi, web statis

dan web dinamis dapat dilihat dari aspek teknologi yang digunakan untuk membuat jenis web

tersebut. Adapun jenis-jenis web:

1. Web statis adalah web yang isinya atau content tidak berubah-ubah. Maksudnya

adalah isi dari dokumen web tersebut tidak dapat diubah secara cepat dan mudah. Ini

karena teknologi yang digunakan untuk membuat dokumen web ini tidak

memungkinkan dilakukan perubahan isi atau data. Teknologi yang digunakan untuk
web statis adalah jenis client side scripting seperti HTML, Cascading Style Sheet

(CSS). Perubahan isi atau data halaman web statis hanya dapat dilakukan dengan cara

mengubah langsung isinya pada file mentah web tersebut.

2. Web dinamis adalah jenis web yang content atau isinya dapat berubah-ubah setiap

saat. Web yang banyak menampilkan animasi flash belum tentu termasuk web dinamis

karena dinamis atau berubah-ubah isinya tidak sama dengan animasi. Untuk

melakukan perubahan data, user cukup mengubahnya langsung secara online di

internet melalui halaman control panel atau administrasi yang biasanya telah

disediakan untuk user administrator sepanjang user tersebut memiliki hak akses yang

sesuai.

Konsep Dasar Single Sign On (SSO)

1. Definisi Single Sign On

Single Sign On (SSO)[13] adalah suatu mekanisme dimana masing-masing user hanya

memiliki satu akun yang berfungsi sebagai identitas user satu-satunya. Satu akun ini dapat

digunakan untuk meminta izin dari sistem supaya user dapat mengakses berbagai aplikasi

dengan username dan password yang sama dalam session tertentu. Single Sign On (SSO)

mengurangi jumlah human error yang merupakan alasan kegagalan utama dari sebuah sistem.

2. Kategori SSO

1. SSO untuk autentikasi (eg: OpenId, fbconnect, twitter signin) Intinya SSO server

hanya memberikan service apakah user A sudah terautentikasi atau belum, SSO server

tidak melakukan proses otorisasi atas user yang sedang aktif tersebut. Proses otorisasi

sendiri dilakukan di setiap aplikasi. Sekarang kita lihat contoh yang ada. OpenId dan

fbconnect. OpenId adalah contoh yang jelas menggambarkan SSO autentikasi ini.
Ketika kita akan comment di sebuah blog dan kita bisa menggunakan OpenId.

Dimana OpenId hanya memberi tahu wordpress bahwa user ini telah terautentikasi.

dan wordpress sendiri bisa mendapatkan data data user seperti nama dan email. Sama

halnya dengan ketika kita menggunakan fbconnect untuk hal serupa. Setelah kita

terautentikasi di facebook, facebook tidak mengatur otorisasi user di aplikasi client,

jadi hanya sebatas proses autentikasi.

2. SSO untuk otorisasi (eg: OAuth, fbconnect, twittersignin)Berbeda dengan autentikasi,

tugas SSO server untuk SSO-otorisasi sedikit lebih berat, karena setelah memastikan

user telah terautentikasi, tugas SSO server belum selesai. Karena SSO server masih

harus menghandle otorisasi untuk user tersebut. Seperti pada kasus twitter API yang

menggunakan OAuth. Proses autentikasi user dan otorisasi untuk update status /

timeline dilakukan oleh OAuth. Sejauh ini aplikasi jadi untuk SSO yang free dan yang

saya ketahui CAS & Josso. Keduanya hanya untuk authentication dan keduanya sama

sama jalan diatas JSP. Sejauh ini yang diketahui semuanya dibangun diatas JSP,

belum pernah ditemukan yang dibangun diatas PHP.

Definisi Mailchimp

Email campaign atau mailchimp[14]adalah email marketing yang sering digunakan

dalam kegiatan organisasi khususnya dibidang marketing untuk mengirim email promote

kepada customer secara terpusat pada satu tempat dan dapat mengirin ke banyak contact

email, dengan tujuan untuk menjaga hubungan baik antara marketing dengan customer.

Dengan membuat template email campaign yang menarik serta dapat dikirim ke banyak

contact email secara langsung.

Pengertian iMe
Dikutip dari site iMe Roadmap[15],iMe adalah official portal blogging yang

dipersembahkan untuk Pribadi Raharja dan setiap Pribadi Raharja akan mendapatkan

subdomain sebagai media dokumentasi segala bentuk aktifitas tridarma.

Konsep Dasar iLearning

Pada dasarnya istilah iLearning (Integrated Learning) berasal dari pemikiran

perkembangan metode pembelajaran dengan menggunakan teknologi iPad di Perguruan

Tinggi Raharja. Istilah iLearning muncul dari pemikiran Ir. Untung Rahardja, M.T.I 2011,

yang berisi 4B : Belajar, Bermain, Berdoa dan Bekerja. Pembelajaran secara efisien, praktis

dan menyenangkan yang menyeimbangkan antara otak kanan dan otak kiri sehingga

membuat mahasiswa/i menjadi lebih atractive dan memiliki semangat yang tinggi dalam

pembelajaran. Dengan didukung penggunaan iPad mahasiswa/i mudah untuk belajar serta

menjelajah dunia hanya dengan satu sentuhan jari. Keempat unsur 4B tersebut dapat

direalisasikan dalam keseharian dengan alat bantu iPad.

Istilah iLearning mengandung pengertian bahwa: "Merupakan suatu metode

pembelajaran pada Perguruan Tinggi Raharja dalam upaya memberikan pelayanan prima

kepada seluruh mahasiswa/i dalam bentuk service excellence sebagai kampus unggulan".

"Perguruan Tinggi Raharja dalam mengembangkan konsep pembelajaran berbasis

multimedia secara online yang dikemas secara entertainment, sehingga menghadirkan konsep

Interactive Education Learning yang menyentuh dalam proses belajar mengajar kepada

seluruh civitas akademika dan secara terus menerus melakukan perbaikan (continues

improvement) menuju kesempurnaan".

Pengertian TPi (Ten Pilar IT iLearning)


Dikutip dari site iMe Roadmap,,[15]untuk memudahkan pengelolaan dan

meningkatkan kepuasan pelayanan kepada civitas akademika Perguruan Tinggi Raharja

terutama dalam mendukung perkuliahan menggunakan metode iLearning maka perlu adanya

10 Pillar IT iLearning Perguruan Tinggi Raharja. Output yang diperoleh adalah merupakan

hasil dari penelitian Tridarma Perguruan Tinggi antara dosen dengan mahasiswa yang

diwadahi oleh Raharja Enrichment Centre (REC).

Gambar .. Ten Pillar IT iLearning (Sumber: Roadmap TPi)

Sistem Arsitektur pada Perguruan Tinggi Raharja terdiri dari 10 (sepuluh) pillar IT

iLearning, meliputi :

1. iRMe (iLearning Raharja Multimedia e-Portfolio)

Definisi singkat :

adalah media penyimpanan CV Pribadi Raharja dalam bentuk online (e-portfolio).

Pribadi Raharja bisa membangun CV mereka dengan praktis kapanpun dan

dimanapun dengan konsep paperless yang ditunjang dengan kemajuan teknologi

membuat iRme ini adalah bukti bahwa Raharja mendukung Go Green.


2. Rinfo (Email Raharja.info)

Definisi singkat :

adalah layanan email gratis yang disediakan oleh Perguruan Tinggi Raharja untuk

semua Pribadi Raharja, alat komunikasi utama dan paling vital untuk para Pribadi

Raharja. Setiap user Rinfo diberikan kapasitas sampai dengan 30GB. Semua kegiatan

yang dilakukan akan mustahil tanpa adanya Rinfo ini. Selain itu, bisa juga dikatakan

bahwa Rinfo terintegrasi semua pillar-pillar yang ada.

3. iDu (iLearning Education)

Definisi singkat :

IDU (iLearning Education) merupakan sistem pembelajaran yang baru di

kembangkan oleh perguruan tinggi raharja secara online untuk memudahkan civitas

kampus dan mahasiswa dalam menjalankan perkuliahan. iDU bukan merupakan

website lokal,tetapi iDU dapat diakses dimanapun dan kapanpun.

4. iRAN (iLearning Raharja Ask & News)

Definisi singkat :

Raharja Ask and News adalah media aplikasi yang dirancang untuk memberikan

layanan informasi, kejadian, pengetahuan atau peristiwa umum, maupun khusus di

Perguruan Tinggi Raharja. News biasanya berkaitan dengan pekerjaan wartawan,dan

wartawan adalah orang yang bekerja memburu, meliput, kemudian berita (News).

Raharja News yang merupakan bagian dari kumpulan aplikasi iRaharja.

5. iDuHelp!

Definisi singkat :

adalah pelayanan yang disediakan oleh Perguruan Tinggi Raharja untuk melayani

kebutuhan dan memberikan kepuasan kepada Pribadi Raharja yang meliputi,

menjawab pertanyaan-pertanyaan atau memberikan informasi, dan penanganan


keluhan-keluhan yang berhubungan dengan TPi ataupun kegiatan kampus yang sesuai

dengan ruang lingkup.

6. Widuri (Wiki iDu Raharja iLearning)

Definisi singkat :

adalah media sharing dan kolaborasi yang disediakan oleh Perguruan Tinggi Raharja

yang bisa digunakan oleh seluruh Pribadi Raharja. Widuri bisa digunakan untuk

membuat laporan penelitian, CV, dan keperluan lainnya yang nantinya bisa menjadi

sarana kolaborasi.

7. Rooster (Role Online System Ticketing Raharja)

Definisi singkat :

merupakan sebuah sistem pelayanan informasi dengan menggunakan tiket online

yang akan diberikan kepada pihak yang terkait, agar dapat memberikan informasi

yang cepat, tepar dan akurat. ROOSTER ini telah digunakan pada Perguruan Tinggi

Raharja yang bertujuan untuk menunjang sistem pelayanan chat online dan offline

yang ada pada Perguruan Tinggi Raharja, salah satu contohnya adalah pelayanan

iDuHelp! yang sedang berjalan saat ini.

8. iMe (iLearning Media)

Definisi singkat :

adalah ada official portal blogging yang dipersembahkan untuk Pribadi Raharja dan

setiap Pribadi Raharja akan mendapatkan subdomain sebagai media dokumentasi

segala bentuk aktifitas tridarma.

9. Magics (Multimedia Audio Gallery iLearning Community and Services)

Definisi singkat :

magics adalah media penyimpanan gambar, podcast dan video untuk menunjang
kegiatan belajar mengajar. Setiap Pribadi Raharja berhak mendapatkan account

magics yang bisa mereka gunakan sebagai tempat penyimpanan.

10. iSur (iLearning Survey)

Definisi singkat :

adalah sistem survey berbasis web yang digunakan untuk Pribadi Raharja melakukan

survey kegiatan penelitian dan kegiatan akademik lainnya secara online.

Konsep Dasar Analisa SWOT

1. Definisi Analisa SWOT

Menurut Fredy Rangkuti (2011:199)[16], Analisa SWOT adalah identifikasi berbagai

faktor secara sistematis untuk merumuskan strategi perusahaan. Analisa ini didasarkan pada

hubungan atau interaksi antara unsur-unsur internal, yaitu kekuatan dan kelemahan, terhadap

unsur-unsur eksternal yaitu peluang dan ancaman.

Menurut Witarto, Analisis SWOT merupakan alat kerangka kerja berdasarkan Value

Based Management dan Strategi Formulasi dengan mengenali Strengths, Weakness,

Opportunities and Threats untuk suatu perusahaan.

Menurut Sun Tzu (SunTzu:1992) dalam Rangkuti, bahwa apabila kita telah

mengenal kekuatan dan kelemahan diri sendiri, dan mengetahui kekuatan dan kelemahan

lawan, sudah dapat dipastikan bahwa kita akan dapat memenangkan pertempuran.
Gambar 2.4 SWOT Analysis

Dari beberapa pengertian SWOT, maka dapat disimpulkan bahwa Analisa SWOT

adalah suatu metoda penyusunan strategi perusahaan atau organisasi yang bersifat satu unit

bisnis tunggal. Ruang lingkup bisnis tunggal tersebut dapat berupa domestic maupun

multinasional. SWOT ini sendiri merupakan singkatan dari Strength (S), Weakness (W),

Opportunities (O), dan Treats (T) yang artinya kekuatan, kelemahan, peluang dan ancaman

atau kendala, dimana yang secara sistematis dapat membantu dalam mengidentifikasi faktor-

faktor (O dan T) dan faktor didalam perusahaan (S dan W).

2. Elemen SWOT

Strength dan Weakness merupakan internal value dari faktor pembentuk atau perusak

harta, kecakapan atau sumber daya (resources) dari perusahaan, jika dibandingkan dengan

pesaing (competitors). Nilai- nilai ini bisa diukur melalui penilaian internal atau berdasarkan

penilaian dari eksternal.

Konsep Dasar Linkedin

1. Definisi Linkedin
Menurut Wikipedia[17] LinkedIn adalah sebuah bisnis layanan jaringan sosial.

Didirikan pada Desember 2002 digunakan untuk jaringan profesional. Pada tahun 2006,

LinkedIn mengajukan penawaran umum saham perdana pada bulan Januari 2011 dan

diperdagangkan sahamnya pertama pada 19 Mei 2011, di bawah simbol NYSE

LNKD.LinkedIns CEO adalah Jeff Weiner Pendiri Reid Hoffman, sebelumnya CEO dari

LinkedIn, kini Ketua Dewan. LinkedIn berkantor pusat di Mountain View, California, dengan

kantor di Omaha, Chicago, New York, London, dan Dublin.

2. Keuntungan Menggunakan Linkedin

1. Profesional Networking

LinkedIn dapat anda gunakan sebagai curriculum vitae (CV) anda yang dapat dilihat

orang dari seluruh dunia. Fitur-fitur yang disediakan memudahkan anda untuk

menulis detail diri dan pengalaman kerja anda. Hal ini pula yang membedakan

LinkedIn dengan jejaring sosial lainnya.website alumni?

2. Mencari Pekerjaan

Memang saat ini belum terkenal di Indonesia, namun beberapa perusahaan di

Amerika sudah menggunakan LinkedIn untuk mencari calon pekerja mereka. Hal ini

dikarenakan fiturnya yang seolah-olah merupakan CV digital anda. Apabila anda

membutuhkan karyawan, anda juga dapat mencarinya disini.

3. Berhubungan dengan orang yang tepat

LinkedIn memiliki algoritma yang cerdas yang dapat menyarankan kepada anda

orang-orang yang tepat sesuai dengan bidang anda dan juga grup-grup yang relevan

dengan bidang pekerjaan anda. Dengan menjalin hubungan dengan orang-orang yang

berada dalam bidang sejenis dengan anda, maka anda dapat memperluas jaringan
kerja anda dan membuat orang lain sadar akan kemampuan anda. Selain itu anda juga

dapat melirik profilnya untuk mempelajari lebih lanjut mengenai calon rekan anda.

Pengertian FIR (Future IT Raharja)

Dikutip dari site iMe Roadmap, untuk memudahkan pengelolaan dan meningkatkan

kepuasan pelayanan kepada civitas akademika Perguruan Tinggi Raharja terutama dalam

mendukung perkuliahan menggunakan metode iLearning maka perlu adanya 10 Pillar IT

iLearning Perguruan Tinggi Raharja. Output yang diperoleh adalah merupakan hasil dari

penelitian Tridarma Perguruan Tinggi antara dosen dengan mahasiswa yang diwadahi oleh

Raharja Enrichment Centre (REC).

Sistem Arsitektur pada Perguruan Tinggi Raharja terdiri dari 10 (sepuluh) pillar IT

iLearning, meliputi :

1. SiS+ (tudent iLearning Service Plus atau biasa disebut SIS+)

Definisi singkat :

adalah adalah sebuah sistem yang dirancang khusus untuk meningkatkan mutu

pelayanan kepada mahasiswa.

2. SIS+ Konsultasi

Definisi singkat :

merupakan sebuah gagasan baru yang diciptakan oleh Perguruan Tinggi Raharja.

Khususnya untuk mahasiswa yang ingin melakukan Konsultasi atau Bimbingan

kepada dosen.

3. Airzone

Definisi singkat :

Airzone adalah sebuah situs web yang bergerak dibidang E-Commerce dengan nama

situs airzone.me di bentuk pada tanggal 5 Mei 2014 dengan menggunakan metodologi
B2C (Business To Consumer), yaitu metode transaksi jual beli antara perusahaan

(penjual) kepada konsumen akhir yang dilakukan secara online, dengan memberikan

pelayanan langsung kepada konsumen melalui produk atau jasa.

4. iTunes U

Definisi singkat :

iTunes Uadalah tempat kita bisa download dan berlangganan audio (music) maupun

video (film) yang bisa diakses oleh para mahasiswa dan dosen.

5. RHJFox

Definisi singkat :

adalah forum yang berupa opensource PHPBB yang di sediakan oleh Perguruan

Tinggi Raharja sebagai wadah kegiatan/aktivitas, sarana komunikasi.

6. Magics Channel

Definisi singkat :

adalah merupakan satu-satunya Channel milik Perguruan Tinggi Raharja, Subscriber

yang telah bergabung di Magics channel akan mendapatkan informasi tentang video

yang telah di upload.

7. iPanda

Definisi singkat :

adalah website pemesanan dan pembayaran secara online untuk training dan seminar.

Dengan iPanda semua kegiatan transaksi yang biasanya antri sekarang menjadi mudah

dan dapat diakses dimanapun dan kapanpun.

8. iTracking

Definisi singkat :

adalah sebuah web dimana nantinya kita dapat track semua Pribadi Raharja disini,

sesuai dengan slogannya Now you can track any Pribadi Raharja jadi web based ini
dibangun untuk memenuhi kebutuhan fasilitas tracking Pribadi Raharja, khususnya

menelusuri absensi kehadiran dari masing-masing Pribadi Raharja.

9. GOint+

Definisi singkat :

adalah gabungan dari GO+ dan INT+. GO+ adalah singkatan dari Green Orchestra

Plus dan Integram+ (INT+). Dengan perkembangan teknologi yang ada diciptakan

GO dengan versi cloud yang mana bisa di akses kapanpun dan dimanapun.

10. RiDu (Rinfo For Education)

Definisi singkat :

adalah sebuah project mengenai training Rinfo, dimana di training tersebut kita

mempelajari apa itu Rinfo, fungsi dan manfaatnya. Konsepnya mengadaptasi dari

Google for Education, dimana setiap fitur yang dimiliki oleh Google dijadikan

sebagai media pembelajaran.

11. Gamet (Gamification For Education)

Definisi singkat :

adalah Trend gamification telah mulai menggeliat di Indonesia, salah satunya adalah

Perguruan Tinggi Raharja sebagai inovatornya. Dimana Perguruan Tinggi Raharja

sudah menerapkan konsep Gamification ini di dalam konsep pembelajarannya, yaitu

iLearning.

12. Linkedin

Definisi singkat :

Pada Perguruan Tinggi Raharja, Linkedin ini dijadikan sarana sebagai Website

Alumni agar kampus tahu seberapa banyak lulusan Perguruan Tinggi Raharja yang

bekerja disuatu perusahaan.


13. Web Alumni

Definisi singkat :

Website Alumni Perguruan Tinggi Raharja merupakan sebuah website yang berisi

informasi dan data-data alumni Perguruan Tinggi Raharja, selain itu para alumni juga

bisa ikut memberikan kontribusi kedalam website tersebut seperti berbagi pengalaman

selama kuliah di Perguruan Tinggi Raharja.

14. Web Exist Club

Definisi singkat :

adalah Website resmi dari PB. Exist Club, yaitu sebuah club bulutangkis yang salah

satu klub terbaik di Tanah Air. Seperti klub-klub besar yang lebih dulu eksis, PB Exist

juga bertekad untuk bisa melahirkan pemain-pemain ke pelatnas.

15. ZFord

Definisi singkat :

Penjelasan sederhana dari ZFord adalah sebuah tempat/wadah/platform pendanaan

project atau usaha dengan cara patungan / mengumpulkan sejumlah uang dari

sejumlah orang.

16. Zorilia (Zero ilearnIng online Gamification)

Definisi singkat :

adalah media pengatur dan dashboard dari suatu task yang akan, sedang dan telah

diselesaikan oleh para member yang dapat diakses secara online dan menggunakan

konsep iLearning gamification.

Konsep Dasar UML (Unified Modelling Language)

1. Definisi UML
Menurut Adi Nugroho (2010:6)[18], UML (Unified Modeling Language) adalah

bahasa pemodelan untuk sistem atau perangkat lunak yang berparadigma (berorientasi

objek). Pemodelan (modeling) sesungguhnya digunakan untuk penyederhanaan

permasalahan-permasalahan yang kompleks sedemikian rupa sehingga lebih mudah dipelajari

dan dipahami.

Menurut Alim (2012:30)[19], Unified Modeling Language (UML) adalah bahasa

standar yang digunakan untuk menulis blueprint perangkat lunak. UML dapat digunakan

untuk memvisualisasi, menspesifikasikan, membangun, dan mendokumentasikan artifak dari

sistem perangkat lunak.

Menurut Henderi (2008:5)[20], Berikut ini adalah 5 (lima) definisi diagram UML
diantaranya :

1. Use Case Diagram

Use case diagram secara grafis menggambarkan interaksi antara sistem, sistem eksternal

dan pengguna. Dengan kata lain use case diagram secara grafis mendeskripsikan siapa yang

akan menggunakan sistem dan dalam cara apa pengguna (user) mengharapkan interaksi

dengan sistem itu. Use case secara naratif digunakan untuk secara tekstual menggambarkan

sekuensi langkah-langkah dari setiap interaksi.

2. Class Diagram

Menggambarkan struktur object sistem. Diagram ini menunjukkan class object yang

menyusun sistem dan juga hubungan antara class object tersebut.

3. Sequence Diagram
Menggambarkan bagaimana objek berinteraksi dengan satu sama lain melalui pesan pada

sekuensi sebuah use case.

4. State Chart Diagram

Digunakan untuk memodelkan behaviour objek khusus yang dinamis. Diagram ini

mengilustrasikan siklus hidup objek berbagai keadaan yang dapat diasumsikan oleh objek

dan kejadian-kejadian yang menyebabkan objek beralih dari satu state ke state yang lain.

5. Activity Diagram

Secara grafis digunakan untuk menggambarkan rangkaian aliran aktivitas baik process

business maupun use case. Activity diagram dapat juga digunakan untuk memodelkan action

yang akan dilakukan saat sebuah operasi dieksekusi, dan memodelkan hasil dari action

tersebut.

3. Jenis-Jenis Diagram UML

Menurut Widodo (2011:10)[21], ada 9 (sembilan) jenis diagram UML antara lain :

1. Class Diagram : Bersifat statis. Diagram ini memperlihatkan himpunan kelas-kelas,

antarmuka-antarmuka, kolaborasi-kolaborasi, dan relasi-relasi.

2. Package Diagram : Bersifat statis. Diagram ini memperlihatkan kumpulan kelas-kelas,

merupakan bagian dari diagram komponen.

3. Use Case Diagram : Bersifat statis. Diagram ini memperlihatkan himpunan use-case

dan aktor-aktor (suatu jenis khusus dari kelas).


4. Sequence Diagram : Bersifat dinamis. Diagram urutan adalah diagram interaksi yang

menekankan pada pengiriman pesan dalam waktu tertentu.

5. Communication Diagram : Bersifat dinamis. Diagram yang menekankan organisasi

struktural dari objek- objek yang menerima serta mengirim pesan.

6. State Chart Diagram : Bersifat dinamis. Diagram status memperlihatkan keadaan-

keadaan pada sistem, memuat status (state), transisi, kejadian serta aktifitas.

7. Activity Diagram : Bersifat dinamis. Diagram aktivitas adalah tipe khusus dari diagram

status yang memperlihatkan aliran dari suatu aktivitas ke aktivitas lainnya dalam suatu

sistem.

8. Component Diagram : Bersifat statis. Diagram komponen ini memperlihatkan

organisasi ketergantungan sistem atau perangkat lunak pada komponen- komponen yang

telah ada sebelumnya.

9. Deployment Diagram : Bersifat statis. Diagram ini memperlihatkan konfigurasi saat

aplikasi dijalankan (run-time).

4. Langkah-Langkah Penggunaan UML

Menurut Henderi (2008:6)[20], langkah-langkah penggunaan Unified Modeling


Language (UML) adalah sebagai berikut :

1. Buatlah daftar business process dari level tertinggi untuk mendefinisikan aktivitas dan

proses yang mungkin muncul.

2. Petakan use case untuk setiap business process untuk mendefinisikan dengan tepat

fungsional yang harus disediakan oleh sistem, kemudian perhalus use case diagram dan

lengkapi dengan requirement, constraints dan catatan-catatan lain.


3. Buatlah deployment diagram secara kasar untuk mendefinisikan arsitektur fisik sistem.

4. Definisikan requirement lain non functional, security dan sebagainya yang juga harus

disediakan oleh sistem.

5. Berdasarkan use case diagram, mulailah membuat activity diagram.

6. Definisikan obyek-obyek level atas package atau domain dan buatlah sequence dan atau

collaboration untuk tiap alur pekerjaan, jika sebuah use case memiliki kemungkinan alur

normal dan error, buat lagi satu diagram untuk masing-masing alur.

7. Buatlah rancangan user interface model yang menyediakan antar muka bagi pengguna

untuk menjalankan skenario use case.

8. Berdasarkan model-model yang sudah ada, buatlah class diagram. Setiap package atau

domain dipecah menjadi hirarki class lengkap dengan atribut dan metodenya. Akan lebih baik

jika untuk setiap class dibuat unit test untuk menguji fungsionalitas class dan interaksi

dengan class lain.

9. Setelah class diagram dibuat, kita dapat melihat kemungkinan pengelompokkan class

menjadi komponen-komponen karena itu buatlah component diagram pada tahap ini. Juga

definisikan test integrasi untuk setiap komponen meyakinkan ia bereaksi dengan baik.

10. Perhalus deployment diagram yang sudah dibuat. Detilkan kemampuan dan

requirement piranti lunak, sistem operasi, jaringan dan sebagainya. Petakan komponen ke

dalam node.

11. Mulailah membangun sistem. Ada dua pendekatan yang tepat digunakan : Pendekatan

use case dengan meng-assign setiap use case kepada tim pengembang tertentu untuk
mengembangkan unit kode yang lengkap dengan test dan pendekatan komponen yaitu meng-

assign setiap komponen kepada tim pengembang tertentu.

5. Fokus UML

Pemetaan (mapping) Unified Modeling Language (UML) bersifat 2 (dua) arah, yaitu :

1. Generasi kode bahasa pemrograman tertentu dari Unified Modeling Language (UML)

foward engineering (Nugroho, 2010:21)[22].

2. Generasi kode belum sesuai dengan kebutuhan dan harapan pengguna, pengembang

dapat melakukan langkah baik bersifat iterative dari implementasi ke Unified Modeling

Language (UML) hingga didapat sistem atau piranti lunak yang sesuai dengan harapan

pengguna dan pengembang (Henderi, 2009:5)[20].

Definisi HIPO (Hierarchy Plus Input Process Output)

Menurut Amansyah (2008:284)[23], bagan HIPO dibuat oleh IBM sebagai alat untuk

mendokumentasikan program, secara jelas memperagakan apa yang dikerjakan suatu

program, data apa yang digunakan, dan keluaran yang dihasilkan. Bagan HIPO lebih mudah

dibaca dibanding dengan bagan arus, sangat rinci, mudah dimodifikasi, dan dikelola. Dalam

membuat bagan HIPO, terdapat tiga jenis diagram, yaitu: daftar isi visual (the visualtable of

contents/VTOC), diagram peninjauan, dan rincian diagram.

Menurut Praptiningsih (2010:3)[24], "HIPO (Hierarchy Plus Input Process Output)

adalah alat bantu yang digunakan untuk membuat spesifikasi program yang merupakan

struktur yang berisi diagram dimana didalam program ini berisi input yang diproses dan

menghasilkan output".
Berdasarkan pendapat diatas dapat disimpulkan HIPO merupakan metodologi yang

dikembangkan dan didukung oleh IBM, adalah alat dokumentasi program yang banyak

digunakan sebagai alat design dan teknik dokumentasi dalam pengembangan sistem. Berbasis

pada fungsi karena tiap-tiap modul didalam sistem digambarkan oleh fungsi utamanya.

Konsep Dasar Database

1. Definisi Database

Menurut Prasetio (2012:181)[25], Database adalah sebuah struktur yang umumnya

dikategorikan dalam 2 (dua) hal, sebuah database flat dan sebuah database relasional.

Database relasional lebih disukai karena lebih masuk akal dibandingkan database flat.

2. Definisi Tabel

Menurut Anhar (2010 : 45)[26] Tabel adalah komponen paling utama dalam membuat

website, pada saat pembuatan sebuah halaman web, tabel dijadikan sebagai media yang

berfungsi sebagai kerangka untuk meletakkan komponen-komponen isi web. Sehingga dapat

meninggalkan pengguna tabel dalam sebuah design web.

Selain sebagai kerangka kerja, tabel juga dijadikan sebagai media untuk merapihkan

semua content (isi web) yang ada di dalam halaman web. Jadi sebagai seorang web master

atau designer web kita tidak akan dapat meninggalkan tabel, karena tabel dapat dikatakan

sebuah komponen HTML yang diharuskan dalam pembuatan website.

3. Definisi Record

Menurut Anhar (2010 : 45)[26]Record adalah data yang isinya merupakan satu

kesatuan seperti Nama User dan Password. Setiap keterangan yang mencakup Nama User
dan Password dinamakan satu record. Setiap record diberi nomor yang disebut nomor record

(Record Number).

4. Definisi Fields

Menurut Anhar (2010 : 45)[26]Fields adalah sub bagian dari Record. Dari contoh isi

record di atas, maka terdiri dari 2 fields, yaitu : fields Nama User dan Password.

Konsep Dasar Flowchart

1.Definisi Flowchart

Menurut Adelia (2011:116)[27], Flowchart adalah penggambaran secara grafik dari

langkah-langkah dan urut-urutan prosedur dari suatu program. Flowchart menolong analyst

dan programmer untuk memecahkan masalah kedalam segmen-segmen yang lebih kecil dan

menolong dalam menganalisis alternatif-alternatif lain dalam pengoperasian. Flowchart

biasanya mempermudah penyelesaian suatu masalah khususnya masalah yang perlu dipelajari

dan dievaluasi lebih lanjut.

Menurut Sulindawati (2010:8)[28], Flowchart adalah penggambaran secara grafik dari

langkah-langkah dan urutan-urutan prosedur dari suatu program. Flowchart menolong analis

dan programmer untuk memecahkan masalah kedalam segmen-segmen yang lebih kecil dan

menolong dalam menganalisis alternatif-alternatif lain dalam pengopersian.

Berdasarkan beberapa pendapat yang dikemukakan di atas dapat ditarik kesimpulan

flowchart atau diagram alur adalah suatu alat yang banyak digunakan untuk membuat

algoritma, yakni bagaimana rangkaian pelaksanaan suatu kegiatan. Suatu diagram alur

memberikan gambaran dua dimensi berupa simbol-simbol grafis. Masing-masing simbol

telah ditetapkan terlebih dahulu fungsi dan artinya.


2 Jenis-jenis Flowchart

Menurut Sulindawati (2010:8)[28], Flowchart terbagi atas lima jenis, yaitu:

1. Flowchart Sistem (System Flowchart)

Flowchart Sistem merupakan bagan yang menunjukan alur kerja atau apa yang sedang

dikerjakan di dalam sistemsecara keseluruhan dan menjelaskan urutan dari prosedur-

prosedur yang ada di dalam sistem. Dengan kata lain, flowchart ini merupakan

deskripsi secara grafik dari urutan prosedur-prosedur yang terkombinasi yang

membentuk sistem.

Flowchart sistem terdiri dari tiga data yang mengalir melalui sistem dan proses yang

mentransformasikan data itu. Data dan proses dalam flowchart sistem dapat

digambarkan secara online (dihubungkan langsung dengan komputer) atau offline

(tidak dihubungkan langsung dengan komputer, misalnya mesin tik, cash register atau

kalkulator).

2. Flowchart Paperwork (Document Flowchart)

Flowchart Paperwork menelusuri alur dari data yang ditulis melalui sistem. Flowchart

Paperwork sering disebut juga dengan Flowchart Dokumen. Kegunaan utamanya

adalah untuk menelusuri alur form dan laporan sistem dari satu bagian ke bagian lain

baik bagaimana alur form dan laporan diproses, dicatat atau disimpan.

3. Flowchart Skematik (Schematic Flowchart)

Flowchart Skematik mirip dengan Flowchart Sistem yang menggambarkan suatu

sistem atau prosedur. Flowchart Skematik ini bukan hanya menggunakan simbol-

simbol flowchart standart, tetapi juga menggunakan gambar-gambar komputer,

peripeheral, form-form atau peralatan lain yang digunakan dalam sistem.

Flowchart Skemantik digunakan sebagai alat komunikasi antara analis sistem dengan
seseorang yang tidak familiar dengan simbol-simbol flowchart yang konvensional.

Pemakaian gambar sebagai ganti dari simbol-simbol flowchart akan menghemat

waktu yang dibutuhkan oleh sesorang untuk mempelajari simbol abstrak sebelum

dapat mengerti flowchart.

4. Flowchart Program (Program Flowchart)

Flowchart Program dihasilkan dari Flowchart Sistem. Flowchart Program merupakan

keterangan yang lebih rinci tentang bagaimana setiap langkah program atau prosedur

sesungguhnya dilaksanakan. Flowchart ini menunjukan setiap langkah program atau

prosedur dalam urutan yang tepat saat terjadi. Programmer menggunakan Flowchart

Program untuk menggambarkan urutan instruksi dari program komputer. Analisa

sistem menggunakan flowchart program untuk menggambarkan urutan tugas-tugas

pekerjaan dalam suatu prosedur atau operasi.

5. Flowchart Proses (Process Flowchart)

Flowchart Proses merupakan teknikmenggambarkan rekayasa industrial yang

memecah dan menganalisis langkah-langkah selanjutnya dalam suatu prosedur atau

sistem. Flowchart Proses memiliki lima simbol khusus. Flowchart Proses digunakan

oleh perekayasa industrial dalam mempelajari dan mengembangkan proses-proses

manufacturing. Dalam analisis sistem, Flowchart ini digunakan secara efektif untuk

menelusuri alur suatu laporan.

Konsep Dasar Black box Testing

1. Pengertian Black box Testing

Menurut Roger (2002:551)[29] , Pengujian Black box berfokus pada persyaratan

fungsional perangkat lunak. Dengan demikian pengujian Black box memungkinkan


perekayasa perangkat lunak mendapatkan serangkaian kondisi input yang sepenuhnya

menggunakan semua persyaratan funsgsional untuk suatu program.

Menurut Rizky (2011:264)[30], Black box Testing adalah tipe testing yang

memperlakukan perangkat lunak yang tidak diketahui kinerja internalnya.

Dengan demikian Black box testing dapat disimpulkan sebagai jenis pengujian

perangkat lunak layaknya seperti "kotak hitam" yang tidak penting dilihat isinya, tapi cukup

dikenal proses testing di bagian luar.

2. Keuntungan Black box Testing

Beberapa keuntungan yang diperoleh dari jenis Black box testing antara lain: (Rizky,

2011:264)[30]

1. Anggota tim tester tidak harus dari seseorang yang memiliki kemampuan teknis di

bidang pemrograman.

2. Kesalahan dari perangkat lunak ataupun bug seringkali ditemukan oleh komponen

tester yang berasal dari pengguna.

3. Hasil dari Black box testing dapat memperjelas kontradiksi ataupun keracunan yang

mungkin timbul dari eksekusi sebuah perangkat lunak.

4. Proses testing dapat dilakukan lebih cepat dibandingkan white box testing.

Konsep Dasar Requirement Elicitation

1. Definisi Requirement

Menurut Guritno (2011:301)[31], Requirement adalah sifat-sifat sistem atau product

yang akan dikembangkan sesuai dengan keinginan customer. Adapun, spesifikasi software
requirement yang baik dan sangat relevan untuk dilakukan sebelum melakukan penelitian

dalam bidang teknologi informasi adalah :

1. Unambiguous (tidak ambigu)

2. Complete (lengkap)

3. Consistent (konsisten)

4. Modifiable (dapat diubah)

5. Traceable (dapat dilacak)

6. Dapat digunakan selama pengoperasian dan maintenance

Requirement diklasifikasikan sebagai berikut :

1. Functional requirements

Menjelaskan interaksi antara sistem dan lingkungannya yang terpisah dari

implementasi. Sistem adalah sekumpulan unsur atau elemen yang saling berkaitan dan

saling mempengaruhi dalam melakukan kegiatan bersama untuk mencapai suatu

tujuan.

2. Nonfunctional requirements

Adalah aspek-aspek pengguna yang dapat dilihat mengenai sistem yang tidak secara

langsung berhubungan dengan functional behavior, response time harus kurang dari 1

detik, dan the accuracy must be whitin a second.

3. Constraints (psudo requirement)

Requirement ini dipaksakan oleh client atau lingkungan tempat sistem akan

beroperasi.

2. Definisi Elisitasi
Menurut Guritno (2011:302)[31], Elisitasi merupakan rancangan yang dibuat

berdasarkan sistem baru yang diinginkan oleh pihak manajemen terkait dan disanggupi oleh

penulis untuk dieksekusi.

Menurut Sommerville and Sawyer (1997) dalam Siahaan (2012:66)[32], Elisitasi

kebutuhan adalah sekumpulan aktivitas yang ditunjukkan untuk menemukan kebutuhan suatu

sistem melalui komunikasi dengan pelanggan, pengguna sistem, dan pihak lain yang

memiliki kepentingan dalam pengembangan sistem.

Berdasarkan kedua definisi di atas, maka dapat disimpulkan elisitasi adalah suatu

rancangan pada sistem baru yang diinginkan pengguna sistem dan pihak yang terkait untuk

pengembangan sistem.

3. Tahap-Tahap Elisitasi

Menurut Guritno dan kawan-kawan (2011:302)[31] elisitasi didapat melalui metode

wawancara dan dilakukan melalui tiga tahap, yaitu:

1. Elisitasi Tahap I

Elisitasi tahap I, berisi seluruh rancangan sistem baru yang diusulkan oleh pihak

manajemen terkait melalui proses wawancara.

2. Elisitasi Tahap II

Elisitasi tahap II, merupakan hasil pengklasifikasian elisitasi tahap I berdasarkan

metode MDI. Metode MDI bertujuan memisahkan antara rancangan sistem yang

penting dan harus ada pada sistem baru dengan rancangan yang disanggupi oleh

penulis untuk dieksekusi.

Berikut penjelasan mengenai Metode MDI:


1. M pada MDI berarti Mandatory (penting). Maksudnya, requirement tersebut

harus ada dan tidak boleh dihilangkan pada saat membuat sistem baru.

2. D pada MDI berarti Desirable. Maksudnya, requirement tersebut tidak terlalu

penting dan boleh dihilangkan. Namun, jika requirement tersebut digunakan

dalam pembentukan sistem maka akan membuat sistem tersebut lebih

sempurna.

3. I pada MDI berarti Inessential. Maksudnya, requirement tersebut bukanlah

bagian sistem yang dibahas, tetapi bagian dari luar sistem.

3. Elisitasi Tahap III

Elisitasi tahap III, merupakan hasil penyusutan elisitasi tahap II dengan cara

mengeliminasi semua requirement dengan option I pada metode MDI. Selanjutnya,

semua requirement yang tersisa diklasifikasikan kembali melalui metode TOE, yaitu:

1. T artinya Teknikal, bagaimana tata cara atau teknik pembuatan requirement

dalam sistem diusulkan?

2. O artinya Operasional, bagaimana tata cara penggunaan requirement dalam

sistem akan dikembangkan?

3. E artinya Ekonomi, berapakah biaya yang diperlukan guna membangun

requirement di dalam sistem?

Metode TOE tersebut dibagi kembali menjadi beberapa option, yaitu:

4. High (H): Sulit untuk dikerjakan, karena teknik pembuatan dan pemakaiannya

sulit serta biayanya mahal. Maka requirement tersebut harus dieleminasi.

5. Middle (M): Mampu dikerjakan.

6. Low (L): Mudah dikerjakan.


4. Final Draft Elisitasi

Final Draft elisitasi, merupakan hasil akhir yang dicapai dari suatu proses elisitasi

yang dapat digunakan sebagai dasar pembuatan suatu sistem yang akan

dikembangkan.

Konsep Dasar Literature Review

1. Definisi Literature Review

[33]
Menurut Hasibuan , Literatur review berisi uraian tentang teori, temuan dan bahan

penelitian lain yang diperoleh dari bahan acuan untuk dijadikan landasan kegiatan penelitian.

Uraian dalam literatur review ini diarahkan untuk menyusun kerangka pemikiran yang jelas

tentang pemecahan masalah yang sudah diuraikan dalam sebelumnya pada perumusan

masalah. Literatur review berisi ulasan, rangkuman, dan pemikiran penulis tentang beberapa

sumber pustaka (dapat berupa artikel, buku, slide, informasi dari internet, dan lain-lain)

tentang topik yang dibahas, dan biasanya ditempatkan pada bab awal. Hasil-hasil penelitian

yang dilakukan oleh peneliti lain dapat juga dimasukkan sebagai pembanding dari hasil

penelitian yang akan dicobakan disini. Semua pernyataan dan/atau hasil penelitian yang

bukan berasal dari penulis harus disebutkan sumbernya, dan tatacara mengacu sumber

pustaka mengikuti kaidah yang ditetapkan. Suatu literatur review yang baik haruslah bersifat

relevan, mutakhir (tiga tahun terakhir), dan memadai.

Fokus utama suatu tinjauan pustaka atau literature review dalam suatu penelitian

adalah mengetahui apakah peneliti lain telah menemukan jawaban untuk pertanyaan-

pertanyaan penelitian tersebut dalam berbagai pustaka atau laporan hasil penelitian yang

paling aktual, maka kita tidak perlu melakukan penelitian yang sama. [34]
Metode Literature Review ini dilakukan untuk menunjang metode observasi yang

telah dilakukan. Pengumpulan informasi yang dibutuhkan dalam mencari referensi-referensi

yang berhubungan dengan penelitian yang dilakukan.

2. Kajian Literature Review

Dalam melakukan kajian literature review ini, langkah-langkah yang harus dilakukan

sebagai berikut :[31]

1. Mengidentifikasikan kesenjangan (identify gaps) dari penelitian ini.

2. Menghindari membuat ulang (reinventing the wheel) sehingga banyak menghemat

waktu dan juga menghindari kesalahan- kesalahan yang pernah dilakukan oleh orang

lain.

3. Mengidentifikasikan metode yang pernah dilakukan dan yang relevan terhadap

penelitian ini.

4. Meneruskan capaian penelitian sebelumnya sehingga dengan adanya studi pustaka ini,

penelitian yang akan dilakukan dapat dibangun di atas platform pengetahuan atau ide

yang sudah ada.

5. Untuk mengetahui orang lain yang spesialis dan mengerjakan di area penelitian yang

sama, sehingga dapat terjaring dalam komunitas yang dapat memberi kontribusi

sumber daya yang berharga.

Literature Review
Sebelumnya, terdapat banyak penelitian yang dilakukan mengenai data alumni dan

kelulusan. Sehingga, dalam upaya pengembangan data alumni ini, dilakukan studi pustaka

sebagai salah satu alat dari penerapan metode penelitian. Diantaranya adalah

mengidentifikasi kesenjangan (identify gaps), menghindari pembuatan ulang (reinventing the


wheel), mengidentifikasi metode yang pernah dilakukan, meneruskan penelitian sebelumnya,

serta mengetahui orang lain yang spesialisasi dan area penelitiannya sama dibidang ini.

Beberapa Literature Review tersebut adalah sebagai berikut:

1. Penelitian yang dilakukan oleh Sudaryono, Anita B Wandanaya dan Fitria Indriyani

pada tahun 2012 yang berjudul iADA : Best Practice On Alumni Web Based

Informartion System. Penelitian ini menjelaskan suatu permasalahan mengenai

informasi data alumni mahasiswa pada Perguruan Tinggi Raharja yang cukup sulit

untuk didapatkan oleh masyarakat dan seluruh civitas perguruan tinggi, sehingga

menghambat beberapa kegiatan serta beberapa pengambilan keputusan. Oleh karena

itu, pembuatan sebuah aplikasi sistem informasi yang tepat dan akurat sangat

disarankan. Dengan metode sistem berbasis online, sistem informasi data alumni

tersebut akan sangat mudah untuk didapatkan, sehingga masyarakat dapat mengetahui

data alumni mahasiswa dan dapat memaksimalkan berbagai bentuk pelayanan kepada

mahasiswa dan masyarakat luas, baik informasi yang dibutuhkan secara keseluruhan.

Selain itu dapat memberikan informasi yang akurat dan up to date sehingga informasi

yang didapatkan relevan dan sesuai dengan kebutuhan. Selain itu dapat digunakan

sebagai bahan untuk mengambil suatu keputusan. Serta hasil penelitian ini bisa

dijadikan referensi bagi penelitian sejenis dimasa yang akan datang. Khususnya untuk

pengambilan keputusan dalam melakukan pengukuran kinerja organisasi pemerintah

atau lembaga non profit termasuk perguruan tinggi didalamnya Adapun iADA

merupakan sebuah aplikasi sistem informasi data alumni berbasis online yang sangat

praktis. Pada implementasinya ditampilkan listing program yang ditulis menggunakan

script ASP. Maka dapat disimpulkan bahwa kontribusi sistem iADA dapat

memaksimalkan berbagai bentuk pelayanan, serta dapat dijadikan media informasi

yang valid bagi seluruh civitas perguruan tinggi dan masyarakat secara umum aplikasi
sistem informasi data alumni berbasis online dengan menggunakan metode sistem

berbasis online.[35]

2. Penelitian yang dilakukan oleh Irwan Nurdin penelitian ini mengenai "Implementasi

Sistem Informasi Training Pengajar Berbasis Site iMe Pada Perguruan Tinggi

Raharja" Penelitian yang dilakukan di Perguruan Tinggi Raharja difokuskan pada

sistem informasi training pengajar untuk mendapatkan keterangan dan juga data-data

yang diperlukan dalam mendukung penulisan skripsi. Berdasarkan analisa sistem

yang sedang berjalan diperoleh hasil bahwa sistem yang ada saat ini masih terdapat

sejumlah kekurangan dan masih memerlukan banyak pengembangan. Sistem yang

berjalan belum optimal, proses registrasi masih menggunakan kertas, tidak terdapat

konten-konten dan informasi mengenai training pengajar. Dari permasalahan yang ada

tersebut, maka dibuatkan sebuah sistem informasi training pengajar yang diharapkan

mampu mendukung kegiatan training pengajar pada Perguruan Tinggi Raharja.

Sistem Informasi yang dibuat ini berbasis site iMe (iLearning Media) yang

merupakan official portal blogging yang dimiliki oleh Perguruan Tinggi Raharja.

Pengembangan ini menggunakan 3 (tiga) metode penelitian, yakni observasi,

wawancara dan studi pustaka. Setelah dilakukan pengembangan, Sistem informasi

training pengajar menjadi optimal, proses registrasi tidak lagi menggunakan kertas

(paperless) dan terdapat konten-konten dan informasi mengenai training pengajar.

Dengan demikian, sistem informasi training pengajar sangat optimal dalam

mendukung training pengajar pada Perguruan Tinggi Raharja.[36]

3. Penelitian yang dilakukan oleh Charisma Utama Kalza pada tahun 2012 yang berjudul

"Sistem Informasi Alumni Program Studi Sistem Informasi Universitas Widyatama

Berbasis Web" menjelaskan tentang Program sudi Sistem Informasi Universitas

Widyatama merupakan salah satu lembaga yang memiliki kewajiban untuk


menyediakan media komunikasi yang tujuannya untuk mempererat tali silaturahmni

antar mahasiswa dengan lulusanya (alumni) serta memberikan informasi tentang data

alumni ataupun informasi tentang karir para lulusan program studi Sistem Informasi

Universitas Widyatama yang jumlahnya semakin banyak. Adapun metodologi yang

digunakan untuk merancang system ini yaitu dengna menggunakan Tools Unified

Modeling Language (UML) dan menggunakan software Macromedia DreamWeaver

8, PHP, sebagai bahasa skrip dan MySQL untuk pengolahan database server dan tools

PHPMyAdmin.[37]

4. Penelitian yang dilakukan oleh Hanida Prasasti Mega Putri dalam laporan Tugas

Akhir yang berjudul "Membangun Website Forum Alumni SMK Negeri 1 Pangkalan

Kerinci Riau".Menjelaskan tentang SMK Negeri 1 Pangkalan Kerinci Riau

merupakan salah satu lembaga yang mulai menggunakan internet untuk

mempermudah promosi sekolah kepada masyarakat sebagai bentuk pembuktian

kualitas SMK Negeri 1 Pangkalan Kerinci Riau adapun tujuannya sebagai tempat

berdiskusi alumni, mempermudah komunikasi, silaturahmi, dan bertukar informasi.

Sistem ini menggunakan bahasa pemrograman PHP, HTML, dan DBMS MySQL.[38]

5. Penelitian Yang dilakukan oleh Trismayanti Dwi Puspitasari yang berjudul "Sistem

Informasi Tracer Study dengan metode olap pada STMIK AMIKOM Yogyakarta"

penelitian ini menjelaskan tentang suatu system informasi alumni stmik amikom yang

jumlahnya semakin banyak dari tahun ke tahun adapun tujuan dibuatkan system

informasi ini yaitu untuk membantu dalam pelaporan akreditasi tentang alumni

amikom seberapa banyak yang bekerja dapat diketahui per-jurusan yang sudah

bekerja pada bidang apa serta tersebar diwilayah mana saja alumni STMIK Amikom

Yogyakarta, Dalam pembuatan system informasi ini menggunakan metode On-Line

Analytical Processing (OLAP) yang merupakah metode khusus untuk melakukan


analisis terhadap data yang terdapat didalam media penyimpanan data dan kemudian

dibuatlah laporannya sesuai dengan permintaan user.[39]

6. Penelitian yang dilakukan oleh Sutedi pada tahun 2012 yang berjudul Perancangan

Sistem Informasi Penelusuran Data Alumni Berbasis Web Penelitian ini menjelaskan

pentingnya informasi yang berkaitan dengan penelusuran data alumni tersebut, namun

masih banyak program studi di dalam perguruan tinggi baik swasta maupun negeri

yang belum mengelola data tersebut secara baik. Kendala utama yang dialami dalam

pengelolaan data tersebut adalah sulitnya menelusuri para alumni yang tersebar ke

berbagai daerah setelah mereka lulus. Hal tersebut yang melatarbelakangi perlunya

pengembangan sistem informasi penelusuran data alumni berbasis web. Metode

pengumpulan data yang digunakan dalam menunjang penelitian ini adalah metode

observasi dan interview dengan narasumber data yang relevan. Dengan

mengembangkan system informasi berbasis web maka masalah penelusuran data

alumni dapat teratasi karena alumni dapat memasukkan data perkembangan karir

mereka dari manapun dan kapanpun mereka inginkan. Hal tersebut sangat membantu

pengelola program studi dalam menelusuri alumni mereka dengan cara yang mudah

dan sangat ekonomis.[40]

7. Penelitian yang dilakukan oleh Warman Indra, Keni Novandri Saputra pada tahun

2012 yang berjudul "Sistem Informasi Alumni ITP Menggunakan PHP Dan My SQL"

Penelitian ini menjelaskan mengenai Organisasi ikatan alumni ITP merupakan

organisasi yang menampung semua lulusan Istitut Teknologi Padang. Organisasi ini

diciptakan bertujuan membantu akses komunikasi sesama lulusan Institut Teknologi

Padang. Saat ini organisasi alumni ITP ini masih dikelola secara sederhana,

pengelolaan database pun masih dilakukan dengan cara manual, hal ini menyebabkan

aktivitas organisasi menjadi terkendala. Tujuan dari penelitian ini adalah membangun
dan mengimplementasi Sistem informasi alumni ini dapat membantu mengatasi

kendala yang selama ini dialami organisasi ikatan alumni ITP khususnya mengenai

komunikasi dan pengolahan data, selain itu juga dapat bisa membantu operasional

organisasi. Implementasi Sistem Informasi Alumni ITP ini dibangun menggunakan

bahasa pemrograman PHP, database MySQL dan Apache web server.Hasil penelitian

ini menunjukan bahwa system informasi alumni ini mampu mengatasi kendala yang

dialami organisasi alumni ITP, khususnya mengenai pengolahan data.[41]

BAB III
PEMBAHASAN DAN HASIL

Gambaran Umum Perguruan Tinggi Raharja


Dengan semakin maraknya perguruan tinggi di daerah Tangerang khususnya dalam

bidang komputer ternyata hal tersebut masih belum bisa memenuhi kebutuhan masyarakat

dalam memperoleh data secara terkomputerisasi di setiap bidang.

Dunia komputer dan alat-alat canggih serta otomatis lainnya dalam dunia perkantoran,

baik instansi pemerintah maupun swasta sangat cepat sekali perkembangannya, sehingga

selalu berubah setiap saat. Oleh karena itu Perguruan Tinggi Raharja dalam pendiriannya

mempunyai misi untuk untuk ikut membantu program pemerintah dalam upaya

mencerdaskan kehidupan bangsa Indonesia serta meningkatkan Sumber Daya Manusia

(SDM) dalam menghadapi era globalisasi.

Telah menjadi tekad para pendiri Perguruan Tinggi ini untuk membantu pemerintah

dan masyarakat kota Tangerang dalam pendiran Perguruan Tinggi Raharja yang di

selenggarakan oleh Yayasan Nirwana Nusantara (YRI) yang didirikan pada tahun 2001 dan

merupakan pendidikan yang terbaik dalam bidang pendidikan komputer.


Sejarah Singkat Perguruan Tinggi Raharja

Perguruan Tinggi Raharja bermula dari sebuah lembaga kursus komputer yang

bernama LPPK (Lembaga Pendidikan dan Penelitian Komputer) Raharja yang terletak di Jl.

Gatot Subroto km.2 Harmoni Mas Cimone Tangerang.LPPK Raharja diresmikan pada

tanggal 3 Januari 1994 oleh bapak walikota Tangerang Drs. H. Zakaria Mahmud, Raharja

telah terdaftar pada Depdiknas Kotamadya Tangerang dengan nomor 201/PLSM/02.4/L.93.

Lembaga inilah yang mempelopori penggunaan operating system windows dan aplikasinya

diwilayah Tangerang dan sekitarnya, hal tersebut mendapat respon positif dan jumlah

peminatnya pun meningkat pesat seiring dengan kerjasama yang di lakukan oleh lembaga ini

dengan sekolah Lanjutan Tingkat Atas yang ada di Tangerang.

Karena semakin pesatnya perkembangan dan pertumbuhan akan komputerisasi dan

meningkatnya peminat masyarakat Tangerang maka pada tanggal 24 Maret 1999 LPPK

Raharja berkembang menjadi Akademi Manajemen Informatika dan Komputer (AMIK)

Raharja Informatika yang diresmikan melalui surat keputusan Mentri Pendidikan dan

Kebudayaan Republik Indonesia Nomor: 56/D/O/1999 yang diserahkan langsung dari Bapak

Prof. Dr. Udju D. Rusdi selaku Koordinator KOPERTIS wilayah IV Jawa Barat kepada ketua

yayasan Nirwana Nusantara Ibu Kasarina Sudjono. Pada tanggal 2 Februari 2000 dengan

menyelenggarakan jurusan Manajemen Informatika.

Pada tanggal 2 Februari 2000 AMIK Raharja Informatika menjadi satu-satunya

perguruan tinggi yang menjalankan studi formal untuk program Diploma I (DI) dengan

memberikan gelar Ahli Pratama dan Program Diploma II (DII) dengan memberikan gelar

Ahli Muda dan Diploma III (DIII) dengan memberikan gelar Ahli Madya kepada lulusannya,

sesuai dengan surat keputusan Koordinator Perguruan Tinggi Swasta wilayah IV Jawa Barat

dengan Nomor 3024/004/KL/1999.


Kemudian pada tanggal 7 September 2000 sesuai dengan surat keputusan Direktur

Jendral Pendidikan Tinggi Departemen Pendidikan Nasional Nomor 354/Dikti/Kep/2000

menambah 2 program yakni D3 Teknik Informatika dan D3 Komputer Akuntasi.

Kini AMIK Raharja Informatika mempunyai 3 (tiga) program studi Diploma III

dengan jurusan Manajemen Informatika (MI), Teknik Informatika (TI), dan Komputer

Akuntansi (KA) yang masing-masing jurusan memberikan gelar Ahli Madya (A.md), Ahli

Muda (AM), Ahli Pratama (AP) kepada lulusannya.

Pada tanggal 20 Oktober 2000 dalam usahanya untuk meningkatkan mutu dan

kualitas dari pada lulusan AMIK RAHARJA INFORMATIKA meningkatkan statusnya

dengan membuka Sekolah Tinggi Manajemen Informatika dan Komputer (STMIK)

RAHARJA. Dengan surat keputusan Nomor 42/01/YNN/PR/II/200. ketua Yayasan Nirwana

Nusantara mengajukan permohonan pendirian STMIK RAHARJA kepada Mendiknas

KOPERTIS Wilayah IV jawa barat dengan 3 (tiga) program studi SI Jurusan Sistem

Informasi (SI), Teknik Informatika(TI), dan Sistem Komputer (SK), hal tersebut telah

mendapat tanggapan dari Direktur Jendral Pendidikan Tinggi dengan surat keputusan Nomor

5706/D/T/2000. Tidak hanya sampai disini, dalam rangka meningkatkan mutu dan kualitas

lulusan RAHARJA sesuai dengan Rencana Induk Pengembangan (RIP) Raharja, bahwa

dalam kurun waktu tidak lebih dari 5 tahun sudah berdiri Universitas RAHARJA.

Pada saat ini, Perguruan Tinggi Raharja pun telah meningkatkan mutu dan kualitasnya

melalui sertifikat Akreditasi, diantaranya yaitu sebagai berikut:

1. Pada 5 April 2002 AMIK Raharja Informatika mendapatkan status B untuk Jurusan

Manajemen Informatika (MI) berdasarkan Surat Keputusan Badan Akreditasi

Nasional-Perguruan Tinggi (BAN-PT) Nomor: 003/BAN-PT/AK-1/DPL/IV/2002


2. Pada tanggal 5 April 2006 dengan sertifikat Akreditasi Nomor 00117/Ak-1-DIII-

03/DFXMEI/IV/2002 yang berisi Badan Akreditasi nasional Perguruan Tinggi

menyatakan bahwa program studi Diploma III Manajemen Informatika di AMIK

Raharja Informatika Terakreditasi A.

3. Pada tanggal 4 Mei 2006 dengan Sertifikat Akreditasi Nomor 08479/Ak-X-SI-

001/CAGTLF/V/2006 yang berisi Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi

menyatakan bahwa studi Strata 1 Teknik Informatika di STMIK Raharja terakreditasi

B.

4. Pada tanggal 11 Mei 2006 dengan Sertifikat Akreditasi Nomor 08523/Ak-X-S1-

002/CAGSIM/V/2006 yang berisi Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi

menyatakan bahwa program studi Strata 1 Sistem Informasi di STMIK Raharja

terakreditasi B.

5. Pada tanggal 3 Agustus 2007 dengan Sertifikat Akreditasi Nomor 006/BAN-PT/AK-

VIII/DPI-III/2007 yang berisi Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi

menyatakan bahwa program studi Diploma III Manajemen Informatika di AMIK

Raharja Informatika terakreditasi B.

6. Pada tanggal 25 Agustus 2007 dengan Sertifikat Akreditasi Nomor 019/BAN-PT/AK-

X/SI/VIII/2007 yang berisi Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi menyatakan

bahwa program Strata 1 Sistem Komputer di STMIK Raharja terakreditasi B.

7. Pada tanggal 29 Desember 2007 sesuai surat keputusan oleh Badan Akreditasi

Nasional Perguruan Tinggi (BAN-PT) dengan Nomor 017/BAN-PT/AK-VII/Dpl-

III/XII/2007 yang berisi Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi menyatakan

bahwa program studi Diploma III Teknik Informatika di AMIK Raharja Informatika

dengan terakreditasi B.
8. Pada tanggal 18 Januari 2008 sesuai surat Keputusan oleh Badan Akreditasi Nasional

Perguruan Tinggi (BAN-PT) dengan Nomor 019/BAN-PT/AK-VII/Dpl-III/I/2008

yang berisi Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi menyatakan bahwa program

studi Diploma Tiga Komputerisasi Akuntansi di AMIK Raharja Informatika

terakreditasi A.

9. Pada tanggal 08 Juli 2011 sesuai surat Keputusan oleh Badan Akreditasi Nasional

Perguruan Tinggi (BAN-PT) dengan Nomor 010/BAN-PT/Ak-XIV/S1/VII/2011,

menyatakan bahwa Program Studi Sarjana Teknik Informatika, Sekolah Tinggi

Manajemen Informatika dan Komputer Raharja, Tangerang terakreditasi B.

10. Pada tanggal 23 September 2011 sesuai surat Keputusan oleh Badan Akreditasi

Nasional Perguruan Tinggi (BAN-PT) dengan Nomor 025/BAN-PT/Ak-

XIV/S1/IX/2011, menyatakan bahwa Program Studi Sarjana Sistem Informasi,

Sekolah Tinggi Manajemen Informatika dan Komputer Raharja, Tangerang

terakreditasi B.

1. Jurusan / Program Studi pada STMIK Raharja

Tabel 3.1.Jurusan atau Program Studi pada STMIK Raharja

2. Jurusan / Program Studi pada AMIK Raharja Informatika


Tabel 3.2. Jurusan atau Program Studi pada AMIK Raharja

Visi Misi dan Tujuan Perguruan Tinggi Raharja

1. Visi dan Misi

Visi Perguruan Tinggi Raharja adalah menjadi perguruan tinggi swasta yang secara

berkesinambungan meningkatkan kualitas pendidikannya, memberikan pelayanan dalam

menciptakan sumber daya manusia yang tangguh, memiliki daya saing tinggi dalam era

kompetisi globalisasi, terutama dibidang teknologi informasidan komputer. Menjadikan

pribadi raharja sebagai sumber daya manusia terampil dan ahli, mampu bersaing dalam dunia

bisnis maupun non bisnis, menghasilkan tenaga intelektual dan professional, serta mampu

berkembang dalam cakrawala yang lebih lua

Untuk mencapai visi yang digariskan, Raharja senantiasa akan berupaya untuk

melaksanakan misinya sebagai berikut

1. Menyelenggarakan program-program studi yang menunjang perkembangan dan

penerapan teknologi informasi dalam berbagai bidang ilmu.

2. Menyediakan sarana dan lingkungan yang kondustif bagi pelaksanaan kegiatan

belajar-mengajar yang efektif dan efisien, sehingga terbentuk lulusan-lulusan yang

bermoral, terampil dan kreati


3. Menjaga keterkaitan dan relevansi seluruh kegiatan akademis dengan kebutuhan

pembangunan sosial-ekonomi dan industri Indonesia serta mengantisipasi semakin

maraknya globalisasi kehidupan masyaraka

4. Melangsungkan kerjasama dengan berbagai pihak, baik dari dalam maupun luar

negeri, sehingga ilmu dan teknologi yang diberikan selalu mutakhir serta dapat

diterapkan secara berhasil guna dan tepat gun

Visi dan misi di atas, dipahami dan didekati dengan kesadaran komitmen pada

kualitas yang menjadi target dalam manajemen dan sistem pendidikan di Perguruan Tinggi

Raharja. Kualitas sebagai suatu dimensi yang merupakan bagian dari apa yang disebut Total

Qualitas Manajemen. Konsep berpikir kualitas terdiri dari : performance (kinerja), feature

(fasilitas), durability (daya tahan), reliability(kehandalan), conformity (kesesuaian), esthetic

(keindahan), dan easy to be repaired (kemudahan perbaikan). Ketujuh elemen itu merupakan

perhatian utama manajemen dan sistem pendidikan Perguruan Tinggi Raharja yang

dituangkan dalam ISO9001 : 2008 (Sistem Manajemen Mutu Raharja)

2. Tujuan Perguruan Tinggi Raharja

1. Menghasilkan lulusan yang memiliki kemampuan akademik dan dapat menerapkan,

mengembangkan serta memperluas informatika dan komputer secara profesional.

2. Menghasilkan lulusan yang mampu mengadakan penelitian dalam bidang informatika

dan komputer, yang hasilnya dapat diimplementasikan untuk memenuhi kebutuhan

masyarakat di lapangan

3. Menghasilkan lulusan yang mampu mengabdikan pengetahuan dan keterampilannya

dalam bidang informatika dan komputer secara profesional kepada masyarakat

Arti Nama Raharja


Raharja. Kata ini diinspirasikan dari motto kota dan kabupaten Tangerang, yaitu

Bhakti Karya Adhi Kerta Raharja dan Setya Karya Kerta Raharja yang berarti

kesejahteraan yang dalam arti luasnya adalah keinginan dan niat para pendiri untuk

membantu pemerintah ikut serta dalam membangun masyarakat yang sejahtera melalui

penguasaan dibidang teknologi informasi dan komputer. Sedangkan Raharja sendiri memiliki

motto Get The Better Future By Computer Science(meraih sukses yang gemilang dengan

ilmu komputer)

Arti Green Campus

Green Campus, yang berarti Kampus Hijau memiliki makna yang luas "Green" atau

dengan sebutan "Green Leaves" sering diartikan dengan masih hijau generasi muda Indonesia

adalah bibit-bibit unggul yang masih hijau dan green campus berpotensi melahirkan generasi

pribadi yang matang dan berguna bagi bangsa dan Negara. Green dalam konteks Green

Power berarti kekuatan financial. Green Campus sebagai kampus yang dapat memberikan

power untuk menopang seluruh aktifitas perkuliahan bertujuan menciptakan pribadi raharja

yang dapat mandiri secara financial (financially independent)

Arti Pribadi Raharja

Pribadi Raharja mencerminkan wawasan almamater Perguruan Tinggi Raharja yang

berkeyakinan bahwa perguruan tinggi harus benar-benar merupakan lembaga ilmiah dan

kampus harus benar-benar merupakan masyarakat ilmiah. Perguruan tinggi sebagai

almamater (ibu asuh) merupakan suatu kesatuan yang bulat dan mandiri.

Pribadi Raharja mencakup keempat unsur Civitas Akademika, yakni Dosen,

Staff/Karyawan Administratif, mahasiswa serta alumni harus manunggal dengan almamater,

berbakti kepadanya dan melalui almamater mengabdi kepada rakyat, bangsa dan negara

dengan jalan melaksanakan Tri Dharma Perguruan Tinggi.


Struktur Organisasi

Sebuah organisasi atau perusahaan harus mempunyai suatu sktruktur organisasi yang

digunakan untuk memudahkan pengkoordinasian dan penyatuan usaha untuk menunjukkan

kerangka kerangka hubungan diantara fungsi, bagian bagian maupun tugas dan

wewenang serta tanggung jawab. Serta untuk menunjukkan rantai (garis) perintah dan

perangkapan fungsi yang diperlukan dalam suatu oragnisasi.Sama halnya dengan Perguruan

Tinggi Raharja yang mempunyai struktur organisasi manajemen sebagai berikut.

Gambar 3.1 Stuktur Organisasi Perguruan Tinggi Raharja

Tugas dan Tanggung Jawab

Seperti halnya di dalam sebuah perusahaan, Perguruan Tinggi Raharja di dalam

manajemen akademiknya terdapat bagian-bagian yang mempunyai tugas dan kewajiban

dalam menyelesaikan semua pekerjaannya.

Berikut adalah wewenang serta tanggung jawab bagian-bagian yang ada pada

Perguruan Tinggi Raharja, yaitu sebagai berikut :


1. Presiden Direktur

Wewenang :

1. Menyelenggarakan program kerja yang berpedoman pada visi, misi, fungsi dan tujuan

pendirian Perguruan Tinggi Raharja.

2. Menyelenggarakan kegiatan dan pengembangan pendidikan, penelitian serta

pengabdian pada masyarakat.

3. Menyelenggarakan kegiatan pengembangan administrasi.

4. Menyelenggarakan kegiatan-kegiatan yang menunjang terwujudnya Tri Darma

Perguruan Tinggi.

Tanggung Jawab :

1. Pemimpin penyelenggaraan pendidikan, penelitian, pengabdian kepada masyarakat,

membina tenaga edukatif, mahasiswa, tenaga administrasi dan terhadap lingkungan.

2. Direktur

Wewenang:

1. Merupakan wakil presiden direktur.

2. membantu presiden direktur dalam berbagai kegiatan.

3.Pembantu (Bidang Akademik)

Wewenang :

1. Menjalankan program kebijaksanaan akademik.


2. Mengawasi dan membina serta mengembangkan program studi sesuai kebijaksanaan

yang telah digariskan.

3. Membina dan mengembangkan kegiatan penelitian dan pengabdian pada masyarakat.

4. Mengadakan afiliasi.

5. Membina dan mengembangkan kelembagaan.

Tanggung Jawab :

1. Membantu ketua dalam memimpin pelaksanaan pendidikan, penelitian dan

pengabdian pada masyarakat.

4.Pembantu Direktur II (Administrasi)

Wewenang :

1. Melaksanakan dan mengelola seluruh kegiatan administrasi dan keuangan.

2. Membina dan mengembangkan kepegawaian.

3. Mengadakan sarana dan prasarana kepegawaian.

Tanggung Jawab :

1. Membantu ketua dalam pelaksanaan kegiatan dibidang keuangan dan administrasi.

5. Pembantu Direktur III (Bidang Kemahasiswaan)

Wewenang :

1. Membina kegiatan kemahasiswaan.

2. Membina kehidupan mahasiswa dalam kampus sehingga dapat mengembangkan

penalaran.
3. Membina dan mengawasi kegiatan lembaga mahasiswa serta unit kegiatan khusus

akademik.

Tanggung Jawab :

1. Membantu ketua dalam pelaksanaan kegiatan dibidang kemahasiswaan serta

pelayanan kesejahteraan mahasiswa.

6.Asisten Direktur Akademik

Wewenang :

1. Mengusulkan kepada Direktur atas prosedur pelaksanaan proses belajar mengajar.

2. Mengusulkan kepada Direktur tentang kenaikan honor staff binaannya.

3. Mengusulkan kepada Direktur tentang pengangkatan dan pemberhentian staff

binaannya.

4. Memberikan kebijakan pelaksanaan layanan pada bidangnya.

5. Mengusulkan kepada Direktur tentang unit layanan baru yang dibutuhkan.

6. Memberikan sanksi kepada staff binaannya yang melanggar tata tertib karyawan.

7. Mengusulkan kepada Direktur tentang pengangkatan dan pemberhentian dosen.

Tanggung Jawab :

1. Bertanggung jawab atas penyusunan JRS yang efektif dan efisien,

pengimplementasian pelaksanaan proses belajar mengajar, kemajuan kualitas

pelayanan akademik yang berkesinambungan, dan kelancaran proses belajar

mengajar.

7. Kepala Jurusan
Wewenang:

1. Mengusulkan kepada Assisten Direktur Akademik tentang perubahan mata kuliah dan

materi kuliah yang dianggap telah kadaluarsa bahkan perubahan kurikulum jurusan.

2. Mengusulkan kepada Asisten Direktur Akademik tentang kenaikan honor dosen

binaannya.

3. Mengusulkan kepada Asisten Direktur Akademik tentang pengadaan seminar,

pelatihan, penambahan kelas perkuliahan pengangkatan dosen baru dan

pemberhentian dosen.

4. Memberikan kebijakan administratif Akademik seperti cuti kuliah, perpindahan

jurusan, ujian susulan, dan pembukaan semester pendek.

5. Mengusulkan kepada Asisten Direktur Akademik tentang pembukaan

peminatan/konsentrasi baru dalam jurusannya.

6. Memberikan sanksi Akademik kepada mahasiswa yang melanggar tata tertib

Perguruan Tinggi Raharja.

Tanggung Jawab :

1. Bertanggung jawab atas penyusunan dan pengimplementasian kurikulum, SAP dan

bahan ajar, monitoring kehadiran dosen dalam perkuliahan, jam konsultasi dan tugas-

tugas yang disampaikan ke dosen, terlaksananya penelitian, seminar, pembinaan

prestasi akademik mahasiswa dan peningkatan jumlah mahasiswa dalam jurusannya.

8. Asisten Direktur Finansial

Wewenang:
1. Mengusulkan kepada Direktur atas prosedur pembuatan budget pada setiap bagian

dan pelaksanaan pemakaian dana.

2. Mengusulkan kepada Direktur tentang kenaikan honor, pengangkatan dan

pemberhentian staff binaannya.

3. Memberikan kebijakan pelaksanaan layanan pada bidangnya dan sanksi kepada staff

binaannya yang melanggar tata tertib karyawan.

Tanggung Jawab :

1. Bertanggung jawab atas penyusunan budgeting pada setiap bagian, dan tersedianya

dana atas budget yang telah disetujui.

2. Bertanggung jawab atas kemajuan kualitas pendanaan aktifitas yang

berkesinambungan.

3. Bertanggung jawab atas kelancaran proses belajar mengajar.

9. Layanan Keuangan Mahasiswa(LKM)

Wewenang:

1. Mengusulkan prosedur layanan keuangan kepada Asisten Direktur Finansial

2. Mengusulkan tentang unit baru yang dibutuhkan kepada Asisiten Direktur Finansial.

Tanggung Jawab:

1. Bertanggung jawab atas kelancaran proses penerimaan keuangan mahasiswa

2. Bertanggung jawab atas penagihan tunggakan mahasiswa.

10. Asisten Direktur Operasional(ADO)

Wewenang :
1. Mengusulkan kepada Direktur atas prosedur pelaksanaan pelayanan proses belajar

mengajar

2. Mengusulkan kepada Direktur tentang kenaikan honor staff binaannya.

3. Mengusulkan kepada Direktur tentang pengangkatan dan pemberhentian staff

binaannya.

4. Memberikan kebijaksanaan pelaksanaan layanan pada bidangnya.

5. Mengusulkan kepada Direktur tentang unit layanan baru yang dibutuhkan.

6. Memberikan sanksi kepada staff binaannya yang melanggar tata tertib karyawan.

Tanggung Jawab :

1. Bertanggung jawab atas penyusunan kalender akademik tahunan.

2. Bertanggung jawab atas pengimplementasian pelaksanaan dan kualitas pelayanan

yang berkesinambungan pada bidangnya.

3. Bertanggung jawab atas kelancaran proses belajar mengajar.

11. Registrasi Perkuliahan dan Ujian(RPU)

Bagian registrasi perkuliahan dan ujian terdiri dari dua bagian antara lain:

A. Layanan Registrasi Mahasiswa (LRM)

Wewenang :

1. Berwenang memberikan kebijakan yang berhubungan dengan proses registrasi

mahasiswa.

2. Memberikan kebijakan pelaksanaan layanan pada bidangnya

3. Memberikan sanksi kepada staff binaannya yang melanggar tata tertib karyawan

4. Mengusulkan kepada ADO untuk pengangkatan dan pemberhentian staff binaannya.


Tanggung Jawab:

1. Bertanggung jawab atas pelaksanaan registrasi POM mulai dari persiapan hingga pada

penutupan setiap semesternya.

2. Bertanggung jawab atas pelaksanaan registrasi batal tambah dan jumlah mahasiswa

yang melakukan POM.

3. Bertanggung jawab atas seluruh informasi mengenai registrasi mahasiswa.

B. Perkuliahan dan Ujian (PU)

Wewenang :

1. Mengusulkan kepada ADO atas prosedur pelaksanaan pelayanan proses belajar

mengajar serta kebijakan yang diambil.

2. Mengusulkan kepada ADO tentang pengangkatan dan pemberhentian staff binaannya.

3. Memberikan sanksi kepada staff binaannya yang dianggap telah melanggar tata tertib

karyawan.

4. Mengusulkan kepada kepala jurusan untuk kelas perkuliahan yang dapat dibuka.

Tanggung Jawab :

1. Bertanggung jawab atas pelaksanaan dan pendokumentasian perkuliahan dan ujian.

Tata Laksana Sistem Yang Berjalan


Untuk menganalisa sistem berjalan, penelitian ini menggunakan program Unified

Modelling Language (UML) untuk menggambarkan prosedur dan proses yang berjalan saat

ini, sebagai berikut :

Prosedur Sistem Yang Berjalan


1. Prosedur Pendataan Alumni

Prosedur pendataan alumni yaitu: RPU mendapatkan data diri alumni dari form yang

RPU bagikan kepada alumni yang kemudian di isi dengan lengkap oleh alumni lalu di import

kedalam Ms Excel. .

2. Prosedur Input Data Alumni

Prosedur input data alumni yaitu: setelah RPU membagikan formulir biodata kepada

alumni dan sudah di isi lengkap oleh alumni kemudian alumni memberikan kembali formulir

yang telah di isi lalu RPU menginput datanya kedalam Ms Excel. .

3. Prosedur Pembuatan Laporan

Prosedur pembuatan laporan yaitu: setelah RPU mendapatkan data-datanya dari

formulir yang alumni berikan kembali kemudian RPU akan menginput datanya pada Ms

Excel kemudian di import kedalam website lokal RPU baru kemudian diberikan laporanya

kepada kajur. .

Rancangan Prosedur Sistem Yang Berjalan Pada Use Case Diagram

Use case Diagram Yang Sedang Berjalan


Gambar 3.2 Use Case Diagram Yang Berjalan

Berdasarkan gambar 3.2 Use Case Diagram yang sedang berjalan diatas terdapat:

1. Prosedur Pendataan Alumni, dapat dijelaskan yaitu sebagai berikut:

Use case: Form alumni

Aktor : RPU dan alumni

Skenario: RPU memberikan form kepada alumni kemudian alumni mengisi data diri

pada form yang telah diberikan.

2. Prosedur Input Data Alumni, dapat dijelaskan yaitu sebagai berikut:

Use case: Input data

Aktor: RPU

Skenario: RPU menginput data yang sudah di dapat dari form yang telah diterima dari

alumni.

3. Prosedur Pembuatan laporan alumni, dapat dijelaskan yaitu sebagai berikut:

Use case: Laporan

Aktor: RPU dan Kajur

Skenario: RPU memberikan laporan yang sudah dibuat kemudian di berikan

informasinya kepada kajur.


Rancangan Prosedur Sistem Yang Berjalan Pada Activity Diagram

1.Activity diagram untuk pendataan alumni

Gambar 3.3 Activity Diagram Pendataan Alumni

Berdasarkan gambar 3.3 Activity diagram yang sedang berjalan diatas terdapat:

a. 1 Initial Node, merupakan objek yang mengawali kegiatan

b. 6 Action, sebagai state dari sistem yang mencerminkan eksekusi dari suatu aksi

diantaranya yang berawal dari, yaitu: RPU memberikan form biodata kepada alumni

setelah alumni menerima form alumni mengisi biodata lengkap kemudian setelah di

isi alumni memberikan lagi form biodata kepada RPU jika alur decision node berhasil

biodata akan diterima oleh RPU namun jika data belum lengkap akan dikembalikan

kepada alumni untuk dilengkapi lagi.

c. 2 (dua) Decision Node yang dapat menunjukkan suatu kondisi tertentu yang akan

menghasilkan dua kemungkinan.

d. 1 Final Node, merupakan objek yang mengakhiri kegiatan

2.Activity diagram untuk pembuatan laporan


Gambar 3.4 Activity Diagram Pembuatan Laporan

Berdasarkan gambar 3.4 Activity diagram yang sedang berjalan diatas terdapat:

a. 1 Initial Node, merupakan objek yang mengawali kegiatan

b. 5 Action, sebagai state dari sistem yang mencerminkan eksekusi dari suatu aksi

diantaranya yang berawal dari, RPU yang akan melakukan input data alumni kedalam

web lokal sebelumnya melakukan login, jika alur decision node berhasil akan masuk

pada menu home tetapi jika salah akan kembali ke menu login. Setelah itu RPU akan

mengexport laporan kedalam web lokal dan jika sudah berhasil RPU akan

memberikan laporan kepada kajur.

c. 1 (satu) Decision Node yang dapat menunjukkan suatu kondisi apakah bisa login

kedalam web lokal atau tidak.

d. 1 Final Node, merupakan objek yang mengakhiri kegiatan

Rancangan Prosedur Sistem Yang Berjalan Pada Sequence Diagram

1. Sequence diagram untuk prosedur pendataan alumni


Gambar 3.5 Sequence Diagram Pendataan Alumni

Berdasarkan gambar 3.5 Sequence Diagram diatas terdapat :

a. 2 actor yang melakukan kegiatan yaitu RPU dan alumni.

b. 2 (dua) boundary class yang menggambarkan sebuah penggambaran dari form login..

c. 1 (satu) entity class yang menggambarkan hubungan kegiatan yang akan dilakukan.

yaitu: Form.

d. 6 (enam) Message yang menggambarkan pengiriman pesan, yaitu :

1. RPU menyediakan Form alumni

2. RPU memberikan form kepada alumni

3. Alumni mengisi form

4. Form yang sudah di isi alumni dikembalikan lagi ke RPU

5. RPU menginput data

6. RPU mengimport datanya ke web lokal

2. Sequence diagram untuk pembuatan laporan


Gambar 3.6 Sequence Diagram Pembuatan Laporan

Berdasarkan gambar 3.6 Sequence Diagram diatas terdapat :

a. 1 actor yang melakukan kegiatan yaitu Pengguna atau member yang merupakan

Pribadi Raharja.

b. 3 boundary yang menggambarkan interaksi actor yaitu Input data alumni, login web

lokal, menu data wisudawan.

c. 1 entity yang mengontrol alur kerja sistem atau proses yang dilakukan, yaitu : Home.

d. 1 control untuk melakukan cek data saat akan login ke web lokal.

e. 8 message yang merupakan urutan kegiatan dalam pembuatan laporan alumni. Yaitu:

1. Input data alumni

2. Masukan user

3. Masukan password

4. Validasi

5. Login gagal

6. Login berhasil

7. Import data
8. Laporan

Analisa Sistem Yang Berjalan


Analisa SWOT

Pada metode ini diidentifikasikan berbagai faktor secara sistematis untuk

merumuskan strategi instansi. Analisa ini didasarkan pada hubungan atau interaksi antara

unsur-unsur internal, yaitu kekuatan (strength) dan kelemahan (Weakness), terhadap unsur-

unsur eksternal yaitu peluang (opportunities) dan ancaman (treats).

Tabel 3.3 Analisa SWOT


Metode Analisis Berdasarkan Prosedur Sistem Yang Berjalan

1. Analisis Masukan

Analisis masukan adalah analisis atau penguraian masalah yang dilakukan terhadap

semua data atau informasi yang berfungsi sebagai data input sehingga menghasilkan proses

dan kemudian akan ada hasil dari sebuah proses itu sendiri. Pendataan alumni didapat dengan

menyerahkan form yang didapat dari RPU.

1. Nama Masukan : Form data alumni.

2. Fungsi : Sebagai catatan untuk menghimpun data lengkap alumni.

3. Sumber : RPU.

4. Media : Form kertas A4 warna putih.

5. Frekuensi: Dilakukan setiap mahasiswa selesai melakukan sidang dan RPU langsung

memberikan form kepada alumni.

6. Format : Lampiran B.

7. Keterangan : Berisi data diri alumni.

2. Analisis Proses

Analisis proses adalah analisis atau penguraian masalah yang dilakukan pada proses

sebagai suatu hasil respect balik karena adanya data input di dalam proses inilah semua data

atau informasi yang masuk akan diolah dengan menggunakan pengolahan sistem yang ada.

1. Nama modul : Permintaan kelengkapan data alumni.

2. Masukan : Biodata calon alumni.

3. Keluaran : Data alumni.

4. Ringkasan proses : Proses ini akan menghasilkan informasi dari data alumni yang

didapatkan dari form data alumni.


3. Analisa Keluaran

Analisa keluaran adalah analisis atau penguraian masalah yang dilakukan pada hasil

dari keseluruhan proses yang terjadi dari mulai penginputan data sampai terjadi proses

pengolahan data melalui sistem pengolahan data yang ada. Dan juga melalui proses

penginputan kedalam web lokal RPU, yaitu:

1. Nama keluaran : Data wisudawan.

2. Fungsi : Memberikan laporan informasi data alumni.

3. Media : Web Lokal dengan ip address : http://192.168.25.3/yuli5/.

4. Distribusi : Dari RPU ke Kajur.

Permasalahan Yang Dihadapi


Prosedur sistem pendataan alumni yang berjalan saat ini pada Perguruan Tinggi

Raharja sudah cukup baik namun proses pendataan alumni masih menggunakan formulir

biodata yang diberikan RPU kepada alumni untuk dilengkapi data dirinya, selain itu untuk

mengakses informasi data profile alumni pun masih menggunakan jaringan lokal atau LAN

sehingga cukup menyulitkan alumni untuk mencari informasi data-data alumni jika tidak

berada di lingkungan kampus, karena data yang ada saat ini hanya digunakan untuk keperluan

staff dan tidak dipubilkasikan sebagai informasi.

Adapun permasalahan lainnya yaitu jika ingin membuktikan bahwa alumni tersebut

merupakan alumni dari Perguruan Tinggi Raharja tidak bisa dibuktikan dengan adanya data

dari alumni itu sendiri karena belum adanya web yang bisa diakses dengan jaringan global.

Alternatif Pemecahan Masalah


Setelah diatas dijabarkan permasalahan yang sedang dihadapi maka dibuatlah

alternatif pemecahan masalah adalah Penerapan Website Alumni Berbasis iLearning Media

Guna Menghimpun Data Alumni Pada Perguruan Tinggi Raharja dengan memanfaatkan

kelemahan pendataan alumni yang masih menggunakan kertas dan informasi data alumni

tidak bisa diakses secara online maka dari itu digunakanlah web alumni berbasis site iMe

sebagai wadah untuk informasi data alumni dan media sosial Linkedin sebagai tempat untuk

pengisian profile data alumni serta plugin WP Linkedin sebagai fitur untuk menarik profile

alumni pada Linkedin sehingga langsung terhubung dengan web alumni dan informasi data

alumni ini bisa di akses secara online.

User Requirement
Elisitasi Tahap I

Elisitasi tahap I merupakan daftar yang diperoleh dari hasil pengumpulan data dari

lapangan yang dilakukan dengan cara observasi dan wawancara mengenai kekurangan dari

sistem yang sedang berjalan, dan kebutuhan pengguna sistem yang belum terpenuhi.

Tabel 3.4 Elisitasi Tahap I


Functional
Analisa Kebutuhan
No.
Saya ingin sistem dapat:
1 Sistem dapat menerapkan widget alexa dibagian footer.
2 Sistem dapat menampilkan rank member.
3 Sistem memiliki fasilitas moderasi topik.
4 Sistem memiliki fitur print out cv alumni.
Sistem dapat menampilkan login eror saat alumni login iMe dengan
5
menggunakan email selain Rinfo.
6 Sistem memiliki menu contact.
7 Sistem memiliki menu kalender.
8 Sistem iMe bisa login dengan Rinfo (Single Sign On).
9 Sistem memiliki widget animation.
10 Sistem memiliki setting bahasa.
11 Sistem memiliki fasilitas like pada topik.
12 Sistem dapat menampilkan halaman home.
13 Sistem dapat menampilkan halaman login.
14 Sistem dapat menampilkan menu info loker.
Sistem dapat langsung menarik profile alumni dari Linkedin ke web
15
alumni.
16 Sistem dapat menampilkan halaman wisudawan terbaik.
17 Sistem dapat menampilkan data alumni sebanyak 150 alumni.
18 Sistem dapat menampilkan menu links.
19 Sistem dapat menampilkan halaman agenda.
20 Sistem dapat menampilkan video.
21 Sistem dapat menampilkan static page.
22 Sistem dapat menampilkan halaman contact us.
23 Sistem memiliki fasilitas subscribe topic.
24 Sistem terdapat menu aktivate your Linkedin.
25 Sistem memiliki background dengan animasi bergerak.
26 Sistem terdapat plugin WP Linkedin.
27 Sistem memiliki fitur attachment.
28 Sistem terdapat kotak validate.
29 Sistem memiliki header.
30 Sistem dapat menampilkan halaman sejarah.
31 Sistem memiliki fasilitas upload audio/music.
32 Sistem dapat menampilkan widget facebook.
33 Sistem dapat menampilkan widget google+.
34 Sistem dapat menampilkan widget twitter.
35 Sistem dapat menampilkan widget rooster.
36 Sistem terdapat menu gallery.
37 Sistem terdapat menu FAQ.
38 Sistem dapat menampilkan widget recent comments.
39 Sistem dapat menampilkan menu topik.
Sistem memiliki fasilitas mailchimp sebagai media promosi dan
40
sosialisasi.
41 Sistem dapat menampilkan menu catagories.
42 Sistem dapat menampilkan shortcut visitor.
43 Sistem dapat menampilkan widget Rhjfox.
44 Sistem dapat menampilkan waktu atau timezone.
45 Sistem dapat menampilkan widget iRan.
46 Sistem dapat menampilkan form survey dan saran.
47 Sistem memiliki logo website alumni.
48 Sistem dapat menampilkan halaman testimoni.
49 Sistem dapat menampilkan jumlah alumni yang aktif.
50 Sistem dapat menampilkan footer website alumni.
51 Sistem dapat menampilkan widget iDuHelp.
52 Sistem dapat menampilkan slider foto alumni.
53 Sistem dapat menampilkan widget SiS+.
54 Sistem dapat menampilkan widget widuri.
55 Sistem mempunyai button regenerate Linkedin acces token.
56 Sistem dapat menampilkan visi dan misi.
57 Sistem dapat menampilkan alumni per jurusan.
58 Sistem dapat menampilkan favicon.
59 Sistem dapat menampilkan widget magics channels
60 Sistem dapat menampilkan slider video.
Non Functional
No. Saya ingin sistem dapat:
1 Sistem memiliki tampilan user friendly
2 Sistem terdapat tutorial artikel di iRan
3 Sistem memiliki jumlah alumni yang bergabung sebanyak 100 alumni
4 Sistem memiliki kemudahan dalam update informasi
5 Sistem dapat memberikan kemudahan dalam pencatatan data alumni
Penyusun

(Lia Suci Wulandari)

NIM : 1223373687
Stakeholder

(Hani Dewi Ariessanti, M.Kom)

NIP : 011015

Elisitasi Tahap II
Elisitasi tahap II merupakan hasil pengklasifikasian dari elisitasi tahap I berdasarkan

metode MDI. Metode MDI ini bertujuan untuk memisahkan antara rancangan sistem yang

penting dan harus ada pada sistem baru dengan rancangan yang disanggupi oleh penulis

untuk dieksekusi. Berikut ini adalah penjelasan mengenai MDI :

1. M pada MDI artinya Mandatory (penting). Maksudnya requirement tersebut harus ada

dan tidak boleh dihilangkan pada saat membuat sistem baru.

2. D pada MDI artinya Desirable Maksudnya requirement tersebut tidak terlalu penting

dan boleh dihilangkan. Tetapi jika requirement tersebut digunakan dalam pembuatan

sistem, maka membuat sistem tersebut lebih sempurna.

3. I pada MDI artinya Inessential. Maksudnya adalah requirement tersebut bukan bagian

dari sistem yang dibahas dan merupakan bagian dari luar sistem.

Tabel 3.5 Elisitasi Tahap II


Functional
Analisa Kebutuhan MDI
No.
Saya ingin sistem dapat:

1 Sistem dapat menerapkan widget alexa dibagian footer.



2 Sistem dapat menampilkan rank member.

3 Sistem memiliki fasilitas moderasi topik.



4 Sistem memiliki fitur print cv alumni.
Sistem dapat menampilkan login eror saat alumni login iMe
5
dengan menggunakan email selain Rinfo.

6 Sistem memiliki menu contact.


7 Sistem memiliki menu kalender.



8 Sistem iMe bisa login dengan Rinfo (Single Sign On).
9 Sistem memiliki widget animation.

10 Sistem Sistem memiliki setting bahasa.



11 Sistem memiliki fasilitas like pada topik.
12 Sistem dapat menampilkan halaman home.

13 Sistem dapat menampilkan halaman login.


14 Sistem dapat menampilkan menu info loker.



Sistem dapat langsung menarik profile alumni dari Linkedin ke
15
web alumni.

16 Sistem dapat menampilkan halaman wisudawan terbaik.


17 Sistem dapat menampilkan data alumni sebanyak 150 alumni.


18 Sistem dapat menampilkan menu links.


19 Sistem dapat menampilkan halaman agenda.



20 Sistem dapat menampilkan video.
21 Sistem dapat menampilkan static page.
22 Sistem dapat dapat menampilkan halaman contact us.

23 Sistem memiliki fasilitas subscribe topic.



24 Sistem terdapat menu aktivate your Linkedin.
25 Sistem memiliki background dengan animasi bergerak.
26 Sistem terdapat plugin WP Linkedin.

27 Sistem memiliki fitur attachment.



28 Sistem terdapat kotak validate.
29 Sistem memiliki header.
30 Sistem dapat menampilkan halaman sejarah.
31 Sistem memiliki fasilitas upload audio/music.
32 Sistem dapat menampilkan widget facebook.
33 Sistem dapat menampilkan widget google+.
34 Sistem dapat menampilkan widget twitter.
35 Sistem dapat menampilkan widget rooster.
36 Sistem terdapat menu gallery.
37 Sistem terdapat menu FAQ.

38 Sistem dapat menampilkan widget recent comments.



39 Sistem dapat menampilkan menu topik.
Sistem memiliki fasilitas mailchimp sebagai media promosi
40
dan sosialisasi.
41 Sistem dapat menampilkan menu catagories.

42 Sistem dapat menampilkan shortcut visitor.
43 Sistem dapat menampilkan widget Rhjfox.
44 Sistem dapat menampilkan waktu atau timezone.
45 Sistem dapat menampilkan widget iRan.
46 Sistem dapat menampilkan form survey dan saran.
47 Sistem memiliki logo website alumni.
48 Sistem dapat menampilkan halaman testimoni.
49 Sistem dapat menampilkan jumlah alumni yang aktif.
50 Sistem dapat menampilkan footer website alumni.
51 Sistem dapat menampilkan widget iDuHelp.
52 Sistem dapat menampilkan slider foto alumni.
53 Sistem dapat menampilkan widget SiS+.
54 Sistem dapat menampilkan widget widuri.
55 Sistem mempunyai button regenerate Linkedin acces token.

56 Sistem dapat menampilkan visi dan misi.


57 Sistem dapat menampilkan alumni per jurusan.


58 Sistem dapat menampilkan favicon.



59 Sistem dapat menampilkan widget magics channels.
60 Sistem dapat menampilkan slider video.
Non Functional
No Saya ingin sistem dapat: MDI
1 Sistem memiliki tampilan user friendly
2 Sistem terdapat tutorial artikel di iRan
Sistem memiliki jumlah alumni yang bergabung sebanyak 100
3
alumni
4 Sistem memiliki kemudahan dalam update informasi
Sistem dapat memberikan kemudahan dalam pencatatan data
5
alumni

Elisitasi Tahap III

Elisitasi tahap III merupakan hasil penyusutan dari elisitasi tahap II dengan cara

mengeliminasi semua requirement yang optionnya "I" pada metode MDI. Selanjutnya semua
requirement yang tersisa diklasifikasikan kembali dengan metode TOE. Berikut ini adalah

penjelasan mengenai TOE:

1. T artinya Technical. Maksudnya adalah pertanyaan perihal bagaimana tata cara/teknik

pembuatan requirement tersebut dalam sistem yang diusulkan?

2. O artinya Operational. Maksudnya adalah pertanyaan perihal bagaimana tata cara

penggunaan requirement tersebut dalam sistem yang akan dikembangkan?

3. E artinya Economy. Maksudnya adalah pertanyaan perihal berapakah biaya yang

diperlukan guna membangun requirement tersebut di dalam sistem?

Metode tersebut dibagi kembali menjadi beberapa option, antara lain:

a. H (High) : Sulit untuk dikerjakan, karena teknik pembuatan dan penggunaannya sulit

serta biayanya mahal. Sehingga requirement tersebut harus dieliminasi.

b. M (Middle) : Mampu untuk dikerjakan.

c. L (Low) : Mudah untuk dikerjakan.

Tabel 3.6 Elisitasi Tahap III


Functional
Analisa Kebutuhan T O E
No.
Saya ingin sistem dapat: LMHLMHLMH
Sistem Mempunyai button
1
Regenerate Linkedin Access Token
2 Sistem terdapat plugin WP Linkedin
Sistem iMe bisa login dengan Rinfo
3
(Single Sign On)
Sistem dapat menampilkan login eror
4 saat alumni login iMe dengan email
selain Rinfo
Sistem dapat langsung menarik
5 profile alumni dari Linkedin ke
website alumni
6 Sistem memiliki logo website alumni
7 Sistem dapat menampilkan halaman
testimoni
Sistem memiliki media promosi
8
berupa mailchimp
Sistem dapat menampilkan jumlah
9
data alumni sebanyak 100 alumni
Sistem mempunyai data wisudawan
10
terbaik
Non Functional T O E
No. Saya ingin sistem dapat: LMHLMHLMH
Sistem memiliki tamplan user
1
friendly
Sistem terdapat tutorial artikel di
2
iRan
Sistem memiliki jumlah alumni yang
3
bergabung sebanyak 100 alumni
Sistem memiliki kemudahan dalam
4
update informasi
Sistem dapat memberikan
5 kemudahan dalam pencatatan data
alumni

Final Draft Elisitasi

Final Draft Elisitasi merupakan bentuk akhir dari tahap-tahap elisitasi yang dapat

dijadikan acuan pengembangan serta sistem yang berjalan pada saat ini setelah dilakukan

pengembangan. Berdasarkan Elisitasi Tahap III di atas, dihasilkan requirement final draft

yang diharapkan dapat mempermudah dalam menerapkan sistem website alumni tahap

pengembangan untuk forum diskusi dan dijadikan sumber informasi bagi civitas Perguruan

Tinggi Raharja secara online.

Tabel 3.7 Final Draft Elisitasi


Functional
Analisa Kebutuhan
No.
Saya ingin sistem dapat:
1 Sistem Mempunyai button Regenerate Linkedin Access Token
2 Sistem terdapat plugin WP Linkedin
3 Sistem iMe bisa login dengan Rinfo (Single Sign On)
4 Sistem dapat menampilkan login eror saat alumni login iMe dengan
email selain Rinfo
Sistem dapat langsung menarik profile alumni dari Linkedin ke website
5
alumni
6 Sistem memiliki logo website alumni
7 Sistem dapat menampilkan halaman testimoni
8 Sistem memiliki media promosi berupa mailchimp
9 Sistem dapat menampilkan jumlah data alumni sebanyak 100 alumni
10 Sistem mempunyai data wisudawan terbaik
Non Functional
No. Saya ingin sistem dapat:
1 Sistem memiliki tampilan user friendly
2 Sistem terdapat tutorial artikel di iRan
3 Sistem memiliki jumlah alumni yang bergabung sebanyak 100 alumni
4 Sistem memiliki kemudahan dalam update informasi
5 Sistem dapat memberikan kemudahan dalam pencatatan data alumni
Penyusun

(Lia Suci Wulandari)

NIM : 1223373687
Mengetahui,

Pembimbing I Pembimbing II

(Ir. Untung Rahardja, M.T.I.) (Khanna Tiara, S.Kom)

NID : 99001 NID : 14013


Menyetujui,

Stakeholder Kepala Jurusan

(Hani Dewi Ariessanti, M.Kom) (Euis Sitinur Aisyah, M.Kom)


NIP : 011015 NIP : 060003

Tata Laksana Sistem Yang Diusulkan


Untuk menganalisa sistem berjalan, penelitian ini menggunakan program Unified

Modelling Language (UML) untuk menggambarkan prosedur dan proses yang berjalan saat

ini, sebagai berikut :

Usulan Prosedur Yang Baru

Pada usulan prosedur yang baru akan dijelaskan informasi data alumni dapat diakses

secara online yang sebelumnya informasi data alumni ini masih menggunakan jaringan lokal

sehingga untuk mengetahui data-data profile alumni harus datang kelingkungan kampus

selain itu untuk pendataan alumni mereka pun harus mengisi data diri mereka didalam sebuah

form yang mereka dapatkan dari RPU lalu form tersebut dikembalikan kepada RPU untuk di

input datanya

Kini informasi data alumni suah dapat diakses secara online tanpa harus datang ke

kampus untuk mengetahui data diri dari alumi tersebut dan bisa langsung melihat profile

alumni dari Linkedin karena sudah terintegrasi dengan web alumni sehingga jika ada data diri

pada alumni yang update kita bisa mengetahui

Rancangan Prosedur Sistem Yang di Usulkan Pada Use Case Diagram

Use case Diagram Yang di Usulkan


Gambar 3.7 Use Case Diagram

Berdasarkan gambar 3.7 Use Case Diagram yang diusulkan diatas terdapat:

1. Prosedur Request Rinfo dapat dijelaskan sebagai berikut:

Use case: Rinfo

Aktor : Alumni

Skenario: Alumni terlebih dahulu melakukan request Rinfo dengan include login with

Rinfo.

2. Prosedur Linkedin dapat dijelaskan sebagai berikut :

Use case: Linkedin

Aktor: Alumni

Skenario: Alumni membuat akun Linkedin dengan email Rinfo jika sudah membuat

akun Linkedin dengan extend alumni akan mendapatkan verifikasi email yang akan

dikirimkan ke Rinfo alumni.

3. Prosedur iLearning Media dapat dijelaskan sebagai berikut :

Use case: iLearning Media

Aktor: Alumni

Skenario: Alumni melakukan register di iLearning untuk mendapatkan user iLearning


dan dengan extend aktivate Linkedin untuk menyambungan Linkedin dengan web

alumni.

Rancangan Prosedur Sistem Yang di Usulkan Pada Activity Diagram

1.Activity diagram alumni register Linkedin

Gambar 3.8 Activity Diagram alumni register Linkedin

Berdasarkan gambar Berdasarkan gambar 3.8 Activity Diagram diatas terdapat :

a. 1 Initial Node (satu), merupakan objek yang mengawali kegiatan

b. 10 Action (sepuluh), sebagai state dari sistem yang mencerminkan eksekusi dari suatu

aksi diantaranya yaitu alumni terlebih dahulu akses Linkedin dan melakukan login

jika login berhasil akan langsung menuju ke halaman Home jika gagal akan kembali

ke halaman login Linkedin setelah sukses login dapat langsung menuju ke halaman

home lalu buka profile, mengisi data profile dan simpan profile.

c. 2 (dua) Decision Node yang dapat menunjukkan suatu kondisi tertentu yang akan

menghasilkan dua kemungkinan.

d. 1 Final Node (satu), merupakan objek yang mengakhiri kegiatan register Linkedin

oleh alumni.
2.Activity diagram alumni aktivate Linkedin

Gambar 3.9 Activity Diagram alumni aktivate Linkedin

Berdasarkan gambar Berdasarkan gambar 3.9 Activity Diagram diatas terdapat :

a. 1 Initial Node, merupakan objek yang mengawali kegiatan

b. 11 Action, 11 (sebelas) Action, sebagai state dari sistem yang mencerminkan eksekusi

dari suatu aksi diantaranya yang berawal dari alumni yang melakukan akses iLearning

Media (iMe) setelah itu login iMe with Rinfo jika berhasil akan langsung masuk

kedalam dashboard iMe milik alumni kemudian alumni membuka halaman web

alumni dan kemudian melakukan aktivate Linkedin jika berhasil melakukan aktivate

Linkedin alumni melakukan verifikasi kepada admin setelah melakukan verifikasi

kepada admin alumni bisa langsung melihat profile alumni.

c. 3 (tiga) Decision Node yang dapat menunjukkan suatu kondisi apakah bisa login

kedalam web lokal atau tidak.

d. 1 Final Node, merupakan objek yang mengakhiri kegiatan aktivate Linkedin oleh

alumni.

3.Activity diagram laporan admin


Gambar 3.10 Activity Diagram laporan admin

Berdasarkan gambar Berdasarkan gambar 3.10 Activity Diagram diatas terdapat :

a. 1 Initial Node (satu), merupakan objek yang mengawali kegiatan

b. 9 Action (sembilan), sebagai state dari sistem yang mencerminkan eksekusi dari suatu

aksi diantaranya yang berawal dari admin melakukan akses iLearning Media (iMe)

melakukan login iMe with Rinfo jika berhasil akan langsung masuk kedalam

dashboard iMe admin kemudian admin membuat page setelah itu menginput sebuah

coding setelah itu melakukan publish dan melakukan verifikasi kepada alumni.

c. 1 (satu) Decision Node yang dapat menunjukkan suatu kondisi tertentu yang akan

menghasilkan dua kemungkinan.

d. 1 Final Node (satu), merupakan objek yang mengakhiri kegiatan dari admin.

Rancangan Prosedur Sistem Yang di Usulkan Pada Sequence Diagram

1. Sequence diagram alumni register Linkedin


Gambar 3.11 Sequence Diagram alumni register Linkedin

Berdasarkan gambar 3.11 Sequence Diagram diatas terdapat :

a. 1 (satu) actor yang melakukan kegiatan yaitu alumni.

b. 2 (dua) boundary yang menggambarkan interaksi actor yaitu Register Linkedin dan

Sunting profile Linkedin.

c. 4 (empat) entity yang mengontrol alur kerja sistem atau proses yang dilakukan, yaitu :

Akses Linkedin, Verifikasi, Halaman utama Linkedin, dan Simpan profile.

d. 1 (satu) control untuk melakukan cek data saat akan menuju halaman Linkedin.

e. 8 (delapan) message yang merupakan urutan kegiatan dalam register Linkedin yaitu :

1. Akses Linkedin

2. Register akun Linkedin

3. Verifikasi Linkedin

4. Cek data

5. Menuju halaman utama Linkedin

6. Belum melakukan verifikasi

7. Sunting profile Linkedin


8. Simpan profile

2. Sequence diagram alumni aktivate Linkedin

Gambar 3.12 Sequence Diagram alumni aktivate Linkedin

Berdasarkan gambar 3.12 Sequence Diagram diatas terdapat :

a. 1 actor yang melakukan kegiatan yaitu alumni.

b. 2 (dua) boundary yang menggambarkan interaksi actor yaitu Aktivate Linkedin dan

Verifikasi.

c. 4 (empat) entity yang mengontrol alur kerja sistem atau proses yang dilakukan, yaitu :

Akses iMe, Login with Rinfo, Dashboard, dan Web Alumni.

d. 1 control untuk melakukan cek data saat akan login ke web lokal.

e. 10 (sepuluh) message yang merupakan urutan kegiatan dalam aktivate Linkedin.

Yaitu:

1. Akses iMe

2. Login with Rinfo

3. Cek data
4. Login selain Rinfo

5. Dashboard iMe

6. Buka web alumni

7. Aktivate Linkedin

8. Cek data

9. Gagal Aktivate

10. Verifikasi

2. Sequence diagram laporan admin

Gambar 3.13 Sequence Diagram laporan admin

Berdasarkan gambar 3.13 Sequence Diagram diatas terdapat :

a. 2 actor yang melakukan kegiatan yaitu admin dan alumni.

b. 3 (tiga) boundary yang menggambarkan interaksi actor yaitu Login iMe with Rinfo,

Menu page, Verifikasi.

c. 4 (empat) entity yang mengontrol alur kerja sistem atau proses yang dilakukan, yaitu :

Akses iMe, Dashboard, Publish dan Informasi.

d. 1 control untuk melakukan cek data saat akan login ke web lokal.
e. 10 (sepuluh) message yang merupakan urutan kegiatan dalam pembuatan laporan

alumni. Yaitu:

1. Akses iMe alumni

2. Login with Rinfo

3. Cek data

4. Selain Rinfo

5. Dashboard iMe

6. Buat page

7. Publish

8. Verifikasi data

9. Informasi

10. Informasi ke alumni

Rancangan Basis Data


Rancangan basis data digunakan sebagai media penyimpanan data yang dipergunakan

dalam aplikasi dan database membantu pemrograman dalam menampilkan data.

Hasil analisa pada sistem yang dihasilkan terdapat beberapa rancangan yang

diusulkan. Dari rancangan tersebut akan dibentuk rancangan basis data untuk mempermudah

melihat bentuk file dan isinya. Berikut ini adalah penjelasan tentang proses perancangan basis

data yang diawali dengan normalisasi yang akan menghasilkan class diagram dan spesifikasi

basis data.

Normalisasi

Bentuk normal suatu basis data relasional dicapai melalui beberapa tahapan yang

disebut proses normalisasi. Langkah-langkah Unnormalized, First Normal Form (1NF),


Second Normal Form (2ndNF) sampai ke bentuk Third Normal Form (3NF) akan dibahas

dalam bagian berikut ini:

1. UNNORMALIZED

Tabel 3.8 Tabel UNNORMALIZED


UNNORMAL
user_id
user_login
user_pass
user_nicename
user_email
user_url
display_name
user_key
user_value
post_id
user_login
post_author
post_status
ping_status
post_password
post_name
post_parent
menu_order
post_type
comment_count
post_key
comment_id
user_login
comment_post
comment_author_email
comment_author_url
comment_author_ip
comment_key
comment_value

Dapat dijelaskan gambar Unnormalized Form merupakan sebuah kumpulan data yang

akan direkap, tidak ada keharusan untuk mengikuti suatu format tertentu, dapat saja tidak

lengkap atau terduplikasi. Data dikumpulkan apa adanya sesuai dengan kedatangannya..
2. First Normal Form (1NF)

Gambar 3.14 Gambar First Normal Form (1NF)

Dapat dijelaskan gambar First Normal Form (1NF) merupakan sebuah tabel tersendiri

untuk setiap kelompok data yang berhubungan dan mempunyai simbol (*) yang berperan

sebagai candidate key pada Sistem website alumni.

3. Second Normal Form (2NF)


Gambar 3.15 Gambar Second Normal Form (2ndNF)

Dapat dijelaskan gambar Second Normal Form (2ndNF) merupakan tabel untuk

sekelompok nilai yang berhubungan dan terdiri dari 3 tabel, yaitu: tabel wp_users, wp_post,

wp_comments.

4. Third Normal Form (3NF)

Gambar 3.16 Gambar Third Normal Form (3NF)


Dapat dijelaskan gambar Third Normal Form (3NF) merupakan tabel yang telah

normal dan untuk digunakan dalam sistem yang akan dibangun dan terdiri dari 6 tabel, yaitu:

tabel wp_users, wp_usermeta, wp_post, wp_postmeta, wp_comment, wp_commentmeta.

Spesifikasi Basis Data

1. Nama File : wp_users

Media : Hardisk.

Isi : user_id + user_login + user_pass + user_nicename + user_email + user_url +

display_name

Primary Key : user_id

Panjang record : 275 karakter

Tabel 3.9 Struktur Tabel wp_users

2. Nama File : wp_post

Media : Hardisk.

Isi : post_id + user_login + post_author + post_status + ping_status + post_password

+ post_name + post_parent + menu_order + post_type + comment_coun

Primary Key : post_id

Panjang record : 290 karakter

Tabel 3.10 Struktur Tabel wp_post


3. Nama File : wp_comment

Media : Hardisk.

Isi : comment_id + user_login + comment_post_id + comment_author_email +

comment_author_url + comment_author_ip

Primary Key : comment_id

Panjang record : 250 karakter

Tabel 3.11 Struktur Tabel wp_comment

4. Nama File : wp_usermeta

Media : Hardisk.

Isi : user_id + user_key + user_value

Foreign Key : user_id

Panjang record : 120 karakter

Tabel 3.12 Struktur Tabel wp_usermeta


5. Nama File : wp_postmeta

Media : Hardisk.

Isi : post_id + post_key

Foreign Key : post_id

Panjang record : 40 karakter

Tabel 3.13 Struktur Tabel wp_postmeta

6. Nama File : wp_commentmeta

Media : Hardisk.

Isi : comment_id + comment_key + comment_value

Foreign Key : comment_id

Panjang record : 120 karakter

Tabel 3.14 Struktur Tabel wp_commentmeta


Flowchart
Tahap ini merupakan gambar yang jelas mengenai rancangan bangun yang lengkap

kepada para pengguna dan website yang diteliti, juga sebagai pemenuhan kebutuhan dari

pada para pengguna sistem. Berikut ini merupakan prototype atau tampilan dari perancangan

sistem website alumni yang akan dibuat, yaitu:

Gambar 3.17 Flowchart Program pada Sistem wesite alumni


Dapat dijelaskan gambar flowchart program pada sistem website alumni diatas pada

saat ini, yaitu terdiri dari:

1. 2 (dua) simbol terminal, yang berperan sebagai start dan finish pada aliran proses

flowchart program pada sistem website alumni.

2. 6 (enam) simbol data, simbol data, yang menyatakan proses input atau output tanpa

tergantung jenis peralatannya, yaitu: login Rinfo jika alumni memiliki email Rinfo

dan berhasil login maka dapat langsung ke halaman linkedin dan kemudian menuju

halaman iMe

3. 3 (tiga) simbol decision, simbol decision, yang berperan untuk menunjukan sebuah

langkah pengambilan keputusan jika ya dan tidak, yaitu: mengecek validasi

kebenaran email Rinfo, jika ya akan bisa langsung menuju halaman linkedin jika

belum mempunyai akun linkedin harus membuat akun linkedin terlebih

dahulu.mengecek validasi kebenaran linkedin, jika ya akan bisa langsung menuju

halaman profile linkedin jika belum mempunyai akun Rinfo harus melakukan request

Rinfo terlebih dahulu.mengecek validasi kebenaran iMe, jika ya akan bisa langsung

menuju halaman iMe jika belum mempunyai user iMe harus melakukan register iMe

terlebih dahulu untuk bisa melakukan aktivate.

4. 6 (enam) simbol proses yaitu menyatakan suatu tindakan (proses) yang dilakukan oleh

komputer. Simbol proses tersebut diantaranya: melakukan request Rinfo yang

kemudian membuat akun linkedin setelah membuat akun linkedin melakukan

registrasi user iMe jika berhasil bisa membuka web alumni dan melakukan aktivate

linkedin.

Rancangan Program
HIPO (Hirarchy Plus Input Process Output) yaitu alat bantu untuk membuat

spesifikasi program yang merupakan struktur yang berisi diagram dimana di dalam program

ini berisi input yang diproses dan menghasilkan output. Spesifikasi program menjelaskan

megenai cara penggunaan aplikasi program yang diusulkan.

1. HIPO Sistem web alumni

Gambar 3.18 HIPO (Hirarchy Plus InputProcess Output) Sistem web alumni

Adapun spesifikasi program yang diusulkan tersebut adalah sebagai berikut:

1. Menu Utama

Nama Program : Menu Utama.

Fungsi : Untuk menampilkan menu pilihan yang ada pada program.

Proses : Pada Menu Utama terdapat 8 (delapan) buah pilihan yaitu:


1. Home

Nama Program : Home.

Fungsi : Sebagai tampilan awal untuk mendapatkan web alumni.

Proses : Memasukan url pada address bar.

2. Tentang Kami

Nama Program : Tentang Kami

Fungsi : Untuk menampilkan informasi mengenai web alumni.

Proses : Pada menu utama pilih Tentang kami yang terletak pada

bagian atas.

3. Data Alumni

Nama Program : Data Alumni

Fungsi : Menampilkan informasi data alumni.

Proses : Pada menu utama pilih data alumni yang terletak pada bagian

atas.

4. Aktivate your Linkedin

Nama Program : Aktivate your Linkedin

Fungsi : Menampilkan button regenerate access token here.

Proses : Pada menu utama pilih Aktivate yang terletak pada bagian

atas.

5. Gallery

Nama Program :Gallery

Fungsi : Menampilkan kumpulan foto-foto alumni..

Proses : Pada menu utama pilih Gallery yang terletak pada bagian

kanan atas.
6. Info Loker

Nama Program : Info Loker

Fungsi : Menampilkan halaman info loker.

Proses : Pada menu utama pilih info loker yang terletak pada bagian

atas.

7. Testimoni

Nama Program : Testimoni

Fungsi : Menampilkan halaman testimoni alumni.

Proses : Pada menu utama pilih testimoni yang terletak pada bagian

atas.

8. FAQ

Nama Program: FAQ

Fungsi: Menampilkan halaman FAQ yang berisi seputar pertanyaan

tentang web alumni.

Proses: pada menu utama pilih FAQ yang terletak pada bagian atas.

9. Logout

Nama Program : Logout

Fungsi : Keluar akun dari web alumni.

Proses : Terletak pada pada bagian atas dari tampilan utama ketika

sudah login.

Rancangan Prototype
Tahap ini merupakan gambar yang jelas mengenai rancangan bangun yang lengkap

kepada para pengguna dan website yang diteliti, juga sebagai pemenuhan kebutuhan dari

pada prapengguna sistem. Berikut ini merupakan prototype atau tampilan dari perancangan

sistem website alumni yang akan dibuat, yaitu:


1. Prototype Sistem website alumni

a. Prototype Tampilan Home Web Alumni

2. Gambar 3.19 Prototype Halaman Home web alumni

a. Prototype Tampilan Menu Tentang Kami

3. Gambar 3.20 Prototype Menu Tentang Kami

4.
a. Prototype Tampilan Menu Data Alumni

5. Gambar 3.21 Prototype Tampilan Menu Data Alumni

a. Prototype Tampilan Menu Aktivate Your Linkedin

6. Gambar 3.22 Prototype Tampilan Menu Aktivate Your Linkedin

7.

a. Prototype Tampilan Menu Gallery


8. Gambar 3.23 Prototype Tampilan Menu Gallery

a. Prototype Tampilan Menu Info Loker

9. Gambar 3.24 Prototype Tampilan Menu Info Loker

10.

a. Prototype Tampilan Menu Testimoni


11. Gambar 3.25 Prototype Tampilan Menu Testimoni

a. Prototype Tampilan Menu FAQ

12. Gambar 3.26 Prototype Tampilan Menu FAQ

13.

a. Prototype Tampilan Nama Alumni Ketika di Ketik Pada Kolom Validate


14. Gambar 3.27 Prototype Tampilan Nama Alumni

a. Prototype Tampilan Profile Alumni pada website Alumni

15. Gambar 3.28 Prototype Tampilan Profile Alumni

Konfigurasi Sistem Usulan


Spesifikasi Hardware
Perangkat keras yang dibutuhkan oleh sistem adalah suatu unit personal komputer.

Perangkat keras yang diusulkan ini dibuat berdasarkan kebutuhan sistem saat ini dan

antisipasi kabutuhan di masa yang akan datang. Konfigurasi yang dibutuhkan pada design

sistem yang diusulkan, yaitu:

a. Processor : Intel Core i3

b. Monitor : Asus "14"

c. Mouse : Ps2

d. RAM : 2 GB

e. HD : 500 GB

f. Keyboard : Compatible Ps2

g. Printer : Canon P432 Series

h. UPS (Uninterrupuble Power Suply)

Software Yang Digunakan

Perangkat lunak merupakan penunjang dari peralatan komputer yang akan digunakan

sebagai penghubung dalam instruksi yang diinginkan, agar komputer dapat menghasilkan

informasi yang diharapkan, maka perangkat lunak yang diusulkan dalam rancangan sistem ini

adalah sebagai berikut:

a. iLearning Media (iMe)

b. Browser (Mozilla, Firefox, Safari, Chrome)


c. Linkedin

Hak Akses

Untuk mengoperasikan atau mengolah data hanya dapat dilakukan oleh 3 (orang)

orang, yaitu admin yang bertugas untuk mengupdate data alumni dan alumni sebagai user

yang mengisi data alumni, dan pimpinan yang akan menerima hasil rekapan data alumni

(kepala jurusan dan RPU)

Evaluasi
Setelah dilakukan pengujian dengan metode Black box yang dilakukan dengan cara

memberikan sejumlah input pada program seperti contoh pengujian pada masing-masing

menu dan sub menu. Jika input data tidak lengkap maka sistem akan menampilkan pesan dan

menyampaikan pesan yang sangat membantu admin jika admin mendapati kesalahan.

Implementasi
Schedule

Pada tahap ini dibutuhkan rencana implementasi yang berguna dalam pelaksanaan

langkah-langkah kegiatan penerapannya. Langkah-langkah yang dilakukan dalam usaha

mewujudkan sistem yang direncanakan ini dalam bentuk time table yaitu sebagai berikut:

Tabel 3.20
Estimasi Biaya
Tabel 3.21

BAB IV
PENUTUP

Kesimpulan
Berikut kesimpulan perihal rumusan masalah mengenai penerapan website alumni

adalah sebagai berikut:

1. Untuk mendapatkan data alumni yang bisa diakses secara online alumni mempunyai

akun Linkedin kemudian mengintegrasikannya kedalam web alumni sehingga alumni

dapat mengetahui data-data alumni secara online

2. Adanya web pengolahan data alumni yang sudah terintegrasi dengan media sosial

Linkedin, sistem dapat memberikan informasi sesuai dengan kebutuhan alumni dalam

menyajikan data alumni secara akurat karena data yang di isi merupakan data yang

alumni isi dan semua datanya terhimpun di dalam web alumni sehingga dapat

memberikan informasi seputar data alumni Perguruan Tinggi Raharja..

3. Untuk mengoptimalkan Linkedin agar terintegrasi dengan web alumni melakukan

aktivate Linkedin pada website alumni dengan login iMe sudah bisa dengan Rinfo

atau SSO (Single Sign On).


Saran
Saran yang dapat disampaikan oleh penulis adalah agar penelitian berikutnya bisa

mengembangkan sistem ini lebih baik lagi,sehingga kekurangan yang ada bisa dilengkap atau

diperbaiki. Saran yang dapatdigunakan sebagai bahan pertimbangannya adalah sebagai

berikut:

1. Diharapkan informasi data alumni dapat dipublikasikan dengan baik kepada para

alumni Perguruan Tinggi Raharja karena sudah terintegrasi dengan baik.

2. Diharapkan para alumni menginput selalu melakukan update data dirinya di Linkedin

yang sudah terintegrasi dengan web alumni, serta perlu juga adanya update seputar

info loker untuk alumni.

3. Perlu melakukan sosialisasi lebih maksimal dan melakukan reminder menggunakan

Rinfo dengan alumni supaya banyak alumni yang mengetahui apa itu Linkedin dan

kegunanaanya serta diharapkan alumni mengisi data profile Linkedin dengan lengkap.

DAFTAR PUSTAKA
1. 1,00 1,01 1,02 1,03 1,04 1,05 1,06 1,07 1,08 1,09 1,10 1,11 1,12 Sutabri, Tata. 2012. Konsep Dasar
Informasi. Yogyakarta: Andi.
2. Edi. Doro, dan Betshani. Stevalin. 2009. Analisis Data dengan Menggunakan ERD
dan Model Konseptual Data Warehouse. Bandung: Universitas Kristen Maranatha.
3. Amin. Zaenal, dan Santoso. Yudi. 2012. Pemodelan Sistem Informasi Persediaan
Barang Pada PT. Nutech Pundi Arta. Jakarta: Universitas Budi Luhur.
4. 4,0 4,1 Mustakini, Jogiyanto Hartono. 2009. Sistem Informasi Teknologi,
Yogyakarta:Andi Offset.
5. Sutarman. 2012. "Buku Pengantar Teknologi Informasi". Jakarta: Bumi Aksara
6. Mustakini, Jogiyanto Hartono. 2010. Sistem Informasi Teknologi. Andi Offset :
Yogyakarta.
7. Rahardja, Untung. Muhamad Yusup. Ana Nurmaliana. 2014 Penerapan iLearning
Survey (iSur) Dalam Meningkatkan Kualitas Sistem Informasi Selama Proses
Pembelajaran Di Perguruan Tinggi Raharja Jurnal CCIT. Tangerang : Perguruan
Tinggi Raharja Vol.7 No.3
8. Darma, Jarot S, dan Shenia Ananda. 2009. Buku Pintar Menguasai Internet.
Jakarta : Mediakita.
9. Arifin Nurul Komar M. Membangun Website Komunitas Ikatan Alumni Universitas
Sahid Surakarta : Surakarta.
10. 10,0 10,1 Arief. M. Rudyanto. 2011. Pemrograman Web Dinamis Menggunakan PHP
& MySQL. Yogyakarta: Andi.
11. Simarmata. Janner. 2010. Rekayasa Web. Yogyakarta: Andi.
12. Murad. Dina Fitria, Kusniawati. Nia, Asyanto. Agus. 2013. Aplikasi Intelligence
Website Untuk Penunjang Laporan PAUD Pada Himpaudi Kota Tangerang. Jurnal
CCIT. Tangerang: Perguruan Tinggi Raharja. Vol. 7, No. 1, September 2013.
13. Seminar Nasional Inovasi dan Tren (SNIT) 2014. Sistem Single Sign On
Universitas Berbasis CAS-LDAP
14. Rahardja, Untung. Muhamad Yusup. Susan Oktaviani. 2014 GO+ Dalam
Menunjang INT+ Untuk Pengelolaan Data CMB Pada Perguruan Tinggi. Jurnal CCIT
Tangerang : Perguruan Tinggi Raharja Vol.8 No.1
15. 15,0 15,1 IT Roadmap. 2013. Ten Pillar IT. (Tanggal Akses 20 November 2013).
16. Rangkuti. Freddy. 2011. Teknik Menyusun Strategi Korporat Yang Efektif Plus
Cara Mengelola Kinerja Dan Risiko. SWOT Balanced Scorecard. Jakarta: Gramedia
Pustaka Utama.
17. Wikipedia, Wikipedia. 2014. Konsep Dasar Linkedin. Jakarta: Wikipedia
18. Nugroho, Adi. 2010. Rekayasa Perangkat Lunak Menggunakan UML & Java.
Yogyakarta: Andi Offset.
19. Alim.Yadanur, dkk. 2012. Pengembangan Sistem Informasi Administrasi
Pemeriksaan Pasien Di Instalasi Radiologi Rsud Kajen Dengan Unified Process.
Semarang: Universitas Diponegoro. Vol. 2, No. 4, ISSN 2086-4930.
20. 20,0 20,1 20,2 Henderi, dkk. CCIT Journal. 2008. Tangerang: Perguruan Tinggi
Raharja.
21. Prabowo Pudjo Widodo.2011. Menggunakan UML. Bandung: Informatika.
22. Nugroho, Adi. 2010. Rekayasa Perangkat Lunak Menggunakan UML & Java.
Yogyakarta: Andi Offset.
23. Amsyah. Zulkifli. 2008. Manajemen Sistem Informasi. Jakarta: Gramedia Pustaka
Utama.
24. Praptiningsih. Yulia Eka. 2012. Aplikasi Penyewaan Ruangan PT. Simaeru
Indonesia Raya Dengan Visual Basic 6.0. Depok: Universitas Gunadarma, UG Jurnal
Vol. 6 No. 01, 2012.
25. Prasetio. Adhi. 2012. Buku Pintar Pemrograman Web. Jakarta : Mediakita Anhar.
2010. Panduan Menguasai PHP & MySQL Secara Otodidak. Jakarta: Mediakita
26. 26,0 26,1 26,2 Anhar. 2010. Panduan Menguasai PHP & MySQL Secara Otodidak.
Jakarta: Mediakita.
27. Adelia, dan Jimmy Setiawan. 2011. Implementasi Customer Relationship
Management (CRM) pada Sistem Reservasi Hotel berbasisi Website dan Desktop.
Bandung: Universitas Kristen Maranatha. Vol. 6, No. 2, September 2011:113-126.
28. 28,0 28,1 Sulindawati, dan Muhammad Fathoni. 2010. Pengantar Analisa Perancangan
Sistem. Medan: STMIK Triguna Dharma. Vol. 9, No. 2, Agustus 2010.
29. Pressman, Roger S. 2005. Rekayasa Perangkat Lunak: Pendekatan Praktisi.
Yogyakarta: Andi.
30. 30,0 30,1 Soetam, Rizky. 2011. Konsep Dasar Perangkat Lunak. Jakarta: PT. Prestasi
Pustaka Raya.
31. 31,0 31,1 31,2 31,3 Guritno, Suryo, Sudaryono dan Untung Rahardja. 2011. Theory and
Application of IT Research Metodologi Penelitian Teknologi Informasi. Yogyakarta:
CV Andi Offset.
32. Siahaan, Daniel. 2012. Analisa Kebutuhan dalam Rekayasa Perangkat Lunak.
Yogyakarta: CV. Andi Offset.
33. Hasibuan, Zainal A. 2007. Metodologi Penelitian Pada Bidang Ilmu Komputer Dan
Teknologi Informasi: Konsep, Teknik, Dan Aplikasi. Jakarta: Fakultas Ilmu
Komputer Universitas Indonesia.
34. Suryo Guritno, Sudaryono, dan Untung Rahardja. 2011. Teory and Application of
IT Research: Metodelogi Penelitian Teknologi Informasi.Yogyakarta: CV ANDI
OFFSET
35. Sudaryono. Anita B Wandanaya. iADA : Best Practice On Alumni Web Based
Information System. Jurnal CCIT Perguruan Tinggi Raharja, 2013.
36. Irwan Nurdin. Implementasi Sistem Informasi Training Pengajar Berbasis Site iMe
Pada Perguruan Tinggi Raharja. SI1011464373 Tangerang : Laporan Skripsi (2013)
Perguruan Tinggi Raharja.
37. Charisma Utama Kalza. 2012. Sistem Informasi Alumni Program Studi Sistem
Informasi Universitas Widyatama Berbasis Web. Tugas Akhir.
38. Hanida Prasasti Mega Putri. 2010. Membangun Website Forum Alumni SMK
Negeri 1 Pangkalan Kerinci Riau. Laporan Tugas Akhir.
39. Trismayanti Dwi Puspitasari. Sistem Informasi Tracer Study dengan metode olap
pada STMIK AMIKOM Yogyakarta. 2012 Yogyakarta Tugas Akhir.
40. Sutedi. 2012. Perancangan Sistem InformasiPenelusuran Data Alumni Berbasis
Web.. Bandar Lampung: Jurnal ilmiah.
41. Warman Indra, Keni Novandri Saputra. 2012. Sistem Informasi Alumni ITP
Menggunakan PHP Dan My SQL.. Padang: Jurnal ilmiah .

DAFTAR LAMPIRAN
LAMPIRAN A

Pada Lampiran A ini berisi tentang berkas-berkas yang diperlukan sebagai

persyaratan Tugas Akhir, diantaranya yaitu:

Lampiran A.1 : Surat Pengantar TA


Lampiran A.2 : Surat Penugasan Kerja TA
Lampiran A.3 : Validasi TA
Lampiran A.4 : Kartu Hasil Studi Tetap (KSFT)
Lampiran A.5 : Daftar Nilai
Lampiran A.6 : Form Bimbingan TA
Lampiran A.7 : Form Validasi Sidang Akademik
Lampiran A.8 : Formulir Permohonan Penggantian Judul TA
Lampiran A.9 : Kwitansi Raharja Career, TA, Sidang
Lampiran A.10 : Formulir Seminar Proposal TA
Lampiran A.11 : Formulir Final Presentasi TA
Lampiran A.12 : Formulir Pertemuan Stakeholder TA
Lampiran A.13 : Sertifikat Prospek
Lampiran A.14 : Surat Penerbitan Jurnal
Lampiran A.15 : Sertifikat Toefl
Lampiran A.16 : Sertifikat Prestasi DID
Lampiran A.17 : Sertifikat Seminar Nasional
Lampiran A.18 : Sertifikat Seminar Internasional
Lampiran A.19 : Sertifikat Raharja Career
Lampiran A.20 : Katalog Product
Lampiran A.21 : Ijazah SMA
Lampiran A.22 : CV (Curiculum Vitae)

LAMPIRAN B

Pada "Lampiran B" ini berisi tentang berkas-berkas yang berhubungan dengan

penelitian yang dilakukan sebagai persyaratan TA, diantaranya yaitu:

Lampiran B.1 : Hasil Wawancara dengan Stakeholder


Lampiran B.2 : Bukti Observasi atau Uraian Pekerjaan
Lampiran B.3 : Rencana Pertemuan Dengan Stakeholder
Lampiran B.4 : Surat Keterangan Implementasi Program

LAMPIRAN C

Pada "Lampiran C" ini berisi tentang berkas-berkas hasil rancangan yang ada pada

BAB III, diantaranya yaitu:

Lampiran C.1 : Screenshoot Tampilan halaman utama


Lampiran C.2 : Screenshoot Tampilan Menu Tentang Kami
Lampiran C.3 : Screenshoot Tampilan Menu Data Alumni
Lampiran C.4 : Screenshoot Tampilan Menu Aktivated Your Linkedin
Lampiran C.5 : Screenshoot Tampilan Menu Gallery
Lampiran C.6 : Screenshoot Tampilan Testimony Alumni
Lampiran C.7 : Screenshoot Tampilan FAQ Alumni
Lampiran C.8 : Screenshoot Tampilan Nama Alumi
Lampiran C.9 : Screenshoot Tampilan Profile Alumni Pada Web Alumni

Contributors
Liasuci, Siti Nurhayati

Kategori:

TA 2014/2015

Menu navigasi
Halaman
Pembicaraan
Lihat sumber
Versi terdahulu

Buat akun baru


Masuk log

Navigasi

Halaman Utama
Perubahan terbaru
Halaman sembarang
Bantuan

10 Pilar IT iLearning (TPi)

Raharja Official Website


iMe
Rinfo
iDu
iRan
iDuHelp!
Widuri
ROOSTER
iSur
Magics

Pencarian

Perkakas

Pranala balik
Perubahan terkait
Halaman istimewa
Versi cetak
Pranala permanen
Informasi halaman

Halaman ini terakhir diubah pada 30 Januari 2017, pukul 18.09.


Kebijakan privasi
Tentang widuri
Penyangkalan

Anda mungkin juga menyukai