Anda di halaman 1dari 2

TEKNIK RELAKSASI 3. Gerakan ketiga : genggam kedua tangan sehingga 6.

Gerakan ketujuh : untuk mengendurkan ketegangan


menjadi kepalan kemudian membawa kedua kepalan yang dialami oleh otot-otot rahang dengan cara
OTOT PROGRESIF ke pundak sehingga otot-otot biceps akan menjadi mengatupkan rahang, diikuti dengan menggigit gigi-
tegang. gigi sehingga ketegangan di sekitar otot-otot rahang.
A. PENGERTIAN TEKNIK RELAKSASI
Teknik relaksasi otot progresif adalah teknik relaksasi
yang berfokus pada perlahan tegang dan santai otot.

B. MANFAAT
Manfaat dari teknik relaksasi otot progresif ini adalah
untuk mengatasi berbagai macam yaitu:
1. Stress
2. Kecemasan
3. Insomnia (Susah tidur)
4. Hipertensi ( Tekanan darah tinggi )
5. Membangun emosi positif dari emosi negatif 4. Gerakan keempat : Angkat kedua bahu setinggi- 7. Gerakan kedelapan : untuk mengendurkan otot-otot
tingginya seakan-akan bahu akan dibawa hingga sekitar mulut. Bibir dimoncongkan sekuat-kuatnya
C. LANGKAH LANGKAH TEKNIK RELAKSASI OTOT menyentuh kedua telinga. Fokuskan pada bahu, sehingga akan dirasakan ketegangan di sekitar
PROGRESIF punggung atas, dan leher. mulut.
1. Gerakan pertama : Genggam tangan kiri sambil
membuat suatu kepalan. Buat kepalan semakin kuat
sambil merasakan sensasi ketegangan yang
terjadi.Pada saat kepalan dilepaskan, rasakan
relaksasi selama 10 detik. Lakukan gerakan yang
sama pada tangan kanan.

8. Gerakan kesembilan : ditujukan untuk merilekskan


5. Gerakan 5 dan 6 : gerakan-gerakan yang ditujukan otot-otot leher bagian depan maupun belakang.
untuk melemaskan otot-otot di wajah (seperti otot letakkan kepala sehingga dapat beristirahat,
dahi, mata, rahang, dan mulut). Gerakan untuk dahi Tekankan kepala pada permukaan bantalan kursi
dapat dilakukan dengan cara mengerutkan dahi dan sedemikian rupa sehingga klien dapat merasakan
2. Gerakan kedua : Tekuk kedua lengan ke belakang alis sampai otot-ototnya terasa dan kulitnya keriput. ketegangan di bagian belakang leher dan punggung
pada pergelangan tangan sehingga otot di tangan Tutup keras-keras mata sehingga dapat dirasakan atas.
bagian belakang dan lengan bawah menegang. Jari- ketegangan di sekitar mata dan otot-otot yang
jari menghadap ke langit-langit. mengendalikan gerakan mata.
9. Gerakan kesepuluh : untuk melatih otot leher bagian 12. Gerakan ketigabelas : Ditujukan untuk melatih otot
depan. Bawa kepala ke muka, benamkan dagu ke perut. Tarik dengan kuat perut ke dalam. Tahan
dadanya. Sehingga dapat merasakan ketegangan di
daerah leher bagian muka.
sampai menjadi kencang dan keras selama 10 detik,
lalu dilepaskan bebas. Ulangi kembali seperti gerakan
awal untuk perut.
Teknik Relaksasi
OTOT PROGRESIF

10. Gerakan kesebelas : bertujuan untuk melatih otot-


otot punggung. Angkat tubuh dari sandaran
kursi,punggung dilengkungkan, busungkan dada,
tahan selama 10 detik, kemudian rileks. saat rileks,
letakkan tubuh kembali ke kursi, sambil membiarkan 13. Gerakan keempat belas : Ditujukan untuk
otot-otot menjadi lemas. melatih otot-otot kaki (seperti paha dan betis).
Luruskan kedua telapak kaki sehingga otot paha
terasa tegang. Lanjutkan dengan mengunci lutut
sedemikian rupa sehingga ketegangan pindah
ke otot betis.tahan posisi tegang selama 10
detik, lalu dilepaskan. Ulangi setiap gerakan
masing-masing dua kali.

11. Gerakan keduabelas : Tarik nafas panjang untuk


mengisi paru-paru dengan udara sebanyak- Oleh :
banyaknya. ditahan selama beberapa saat, sambil DELVI KURNIA
merasakan ketegangan di bagian dada kemudian NIM. 130101054
turun ke perut, kemudian dilepas. Saat ketegangan
dilepas, lakukan pernapasan normal dengan lega.

PROGRAM STUDI S1 KEPERAWATAN


STIKES PIALA SAKTI
PARIAMAN
2017

Anda mungkin juga menyukai