Anda di halaman 1dari 8

PROPOSAL

PROYEK INOVASI “TERAPI MUROTAL”


DI RUANG NICU RUMAH SAKIT UMUM DAERAH GUNUNG JATI
CIREBON

Diajukan untuk memenuhi saah satu tugas kelompok di stase keperawatan anak

DISUSUN OLEH:
KELOMPOK 7

Desi Hardianti
Haifa Nurfadhilah
M. Dede Firmansyah
Puja Lestari
Rizky Muhammad Ramdhan
Tiara Monica
Yudi Umbara
Yulia Septiani
PROGRAM PROFESI NERS
SEKOLAH TINGGI ILMU KESEEHTAN KUNINGAN
TAHUN AJARAN
2018/2019

BAB I

PENDAHULUAN

A. Judul dan Nama Proyek


Dalam proyek inovasi ini mengambil judul Terapi Murotal pada
BBLR di ruang NICU RSD Gunung Jati Kota Cirebon.
B. Latar Belakang
Menurut Gooding L. F (2010) dalam Arsyad et al (2019) neonatus
sudah dapat mendengar sejak di dalam kandungan, bunyi suara ritmis dari
mengalirnya darah ke uterus dan denyut jantung ibu akan memberikan
ketenangan kepada bayi. Kondisi yang tenang membuat bayi dapat
beristirahat sehingga dapat menyimpan energi dan meminimalkan
kebutuhan oksigen. Hal ini penting untuk mendukung pertumbuhan dan
perkembangnya. Terapi musik mempunyai hasil yang signifikan pada
beberapa penelitian seperti penggunaan lullaby musik dalam penelitiannya
menggunakan terapi musik lullaby untuk membuat bayi tenang selama
menggunakan alat bantu nafas, diberikan selama 3 hari dengan durasi 30
menit, hasilnya terbukti terapi musik lullaby dapat memberikan ketenangan
pada bayi
Menurut Faradisi (2012) dalam Arsyad et al (2019) murotal Al Qur’an
(memperdengarkan pembacaan ayat-ayat suci Al Qur’an ) adalah termasuk
salah satu musik yang memberi pengaruh yang baik bagi pendengarnya dan
bisa mempercepat proses penyembuhan. Pembuktian hal ini oleh beberapa
ahli seperti Ahmad Al Khadi sebagai direktur Islamic Medicine Institute For
Education And Research di Florida menyatakan bahwa memperdengarkan
bacaan ayat suci Al Qur’an mempunyai efek positif dalam hal penurunan
ketegangan urat syaraf reflektif kemudian dilakukan pencatatan secara
kuantitatif dan kualitatif menggunakan peralatan yang berbasis komputer.

C. Tujuan Umum dan Khusus


1. Tujuan Umum
Memberikan efek positif terhadap perkembangan bayi baru lahir di ruang
Neonatal Intensive Care Unit (NICU) di RSD Gunung Jati Cirebon
2. Tujuan Khusus
a. Menurunkan tingkat kecemasan dengan meningkatkan rasa
nyaman pada bayi baru lahir di ruang Neonatal Intensive Care
Unit (NICU) di RSD Gunung Jati Cirebon
b. Memberikan efek stabil pada fisiologis bayi baru lahir di
Neonatal Intensive Care Unit (NICU) di RSD Gunung Jati
Cirebon
c. Meningkatkan kadar saturasi oksigen pada bayi baru lahir di
Neonatal Intensive Care Unit (NICU) di RSD Gunung Jati
Cirebon
d. Meningkatkan kualitas dan kuantitas tidur bayi baru lahir di
Neonatal Intensive Care Unit (NICU) di RSD Gunung Jati
Cirebon
e. Meningkatkan berat badan pada bayi baru lahir di Neonatal
Intensive Care Unit (NICU) di RSD Gunung Jati Cirebon

.
BAB II

TINJAUAN KEPUSTAKAAN

A. Konsep Terapi Murotal


Secara bahasa Al-Qur’an adalah sesuatu yang kamu baca dan kamu
tulis, selain itu Al-Qur’an juga diartikan sebagai kumpulan ayat atau nama
kitab Allah S.W.T. Sedangkan menurut istilah adalah kitab Allah yang
diturunkan kepada Muhammad S.AW, yang tertulis dalam mushaf-mushaf
atau lembaran yang disampaikan kepada kita dengan cara mutawattir yaitu
tanpa keraguaan (Rojaya et all, 2005).
Menurut Ridwan (2007) mengemukakan bahwa Al-Qur’an
merupakan obat bagi orang yang sakit, dalam kedudukannya sebagai obat
memiliki dua fungsi, yaitu obat penyakit yang bersifat jasadi dan rohani.
Dalam khazanah ilmu-ilmu keislaman, terdapat ulumul qur’an. Para ulama
berpendapat bahwa yang dimaksud dengan ulumul qur’an adalah setiap ilmu
yang objek materinya adalah Al-Qur’an, salah satunya adalah ilmu Nagham.
Heru (2008) dalam Siswantinah (2011:12) mengemukakan bahwa
lantunan Al-Qur’an secara fisik mengandung unsur suara manusia,
sedangkan suara manusia merupakan instrumen penyembuhan yang
menakjubkan dan alat yang paling mudah dijangkau. Suara dapat
menurunkan hormon-hormon stres, mengaktifkan hormon endorfin alami,
meningkatkan perasaan rileks, dan mengalihkan perhatian dari rasa takut,
cemas dan tegang, memperbaiki sistem kimia tubuh sehingga menurunkan
tekanan darah serta memperlambat pernafasan, detak jantung, denyut nadi,
dan aktivitas gelombang otak. Laju pernafasan yang lebih dalam atau lebih
lambat tersebut sangat baik menimbulkan ketenangan, kendali emosi,
pemikiran yang lebih dalam dan metabolisme yang lebih baik.
B. Definisi
Murottal adalah rekaman suara Al-Qur’an yang dilagukan oleh
seorang qori’/pembaca Al-Qur’an (Purna, 2006 dalam Siswantinah,
2011:12). Bacaan Al Qur’an secara murottal mempunyai irama yang
konstan, teratur, dan tidak ada perubahan yang mendadak. Tempo murotal
Al-Qur’an juga berada antara 60-70/ menit, serta nadanya rendah sehingga
mempunyai efek relaksasi dan dapat menurunkan kecemasan (Widayarti,
2011).
Menurut Ad-Dihami (2005), bacaan Al-Quran merupakan obat yang
komplet untuk segala jenis penyakit, baik penyakit hati maupun penyakit
fisik, baik penyakit dunia maupun penyakit akhirat. Sedangkan menurut
Yani (2002) menyatakan bahwa Al-Quran bermanfaat untuk menjadi obat,
penawar dan penyembuh dari berbagai persoalan hidup manusia.
Terapi dengan menggunakan lantunan murottal Al Quran
(selanjutnya disebut Terapi murottal Al Qur’an), ternyata sudah
memasyarakat di kalangan tertentu pemeluk agama Islam. Tujuan mereka
bukan sebagai terapi suara, tapi untuk mendekatkan diri kepada Tuhan
(Allah SWT). Hal ini mendatangkan gagasan untuk mengetahui tanggapan
otak ketika mendengarkan lantunan murottal Al Qur’an. Tidak saja melihat
respon secara umum, tapi juga dengan lebih detail, seperti melihat daerah
korteks otak manakah yang memberikan respon relaksasi setiap 10 detik
sejak diberikan stimulasi (Siswantinah, 2011).

C. Manfaat Terapi Murotal


Al Quran adalah kitab suci agama islam, sebagai pedoman hidup
umatnya. Sesungguhnya Allah SWT. Telah berfirman bahwa Al-Qur’an
adalah obat mujarab. Seperti yang telah dijelaskan didalam Al-Qur’an surah
Al-Isra:82.
Adapun manfaat dalam mendengarkan terapi murottal sebagai
berikut:
a) Mendengarkan bacaan ayat-ayat Al-Qur’an dengan tartil akan
mendapatkan ketenangan jiwa.
b) Lantunan Al Qur’an secara fisik mengandung unsur suara manusia,
suara manusia merupakan instrumen penyembuhan yang menakjubkan
dan alat yang paling mudah dijangkau. Suara dapat menurunkan
hormon-hormon stress bagi semua usia, baik pada lansia maupun bayi
baru lahir
c) mengaktifkan hormon endorfin alami
d) meningkatkan perasaan rileks
e) mengalihkan perhatian dari rasa takut, cemas dan tegang,
memperbaiki sistem kimia tubuh sehingga menurunkan tekanan darah
serta memperlambat pernafasan, detak jantung, denyut nadi, dan
aktivitas gelombang otak.
f) Laju pernafasan yang lebih dalam atau lebih lambat tersebut sangat
baik menimbulkan ketenangan, kendali emosi, pemikiran yang lebih
dalam dan metabolisme yang lebih baik.

D. Pelaksanaan Terapi Murotal


Kegiatan terapi murottal ini menitik beratkan pada neonatus atau bayi baru
lahir rendah (BBLR) dengan harapan memberikan efek positif pada
perkembangan bayi, diantaranya adalah :
1. Memberikan efek rentang nadi yang stabil pada bayi baru lahir rendah
(BBLR) seperti yang tercantum pada jurnal keperawatan berupa
penelitian yang dilakukan yeyen putriana poltekes tanjung karang Jurnal
Keperawatan, Volume XIII, No. 1, April 2017 ISSN 1907 – 0357
2. Meningkatkan saturasi oksigen pada bayi prematur sehingga dapat
menurunkan tingkat stress, seperti yang tercantum pada international
journal dari belitung nursing journal. 2018 yang dilakukan oleh Dina
Sulviana Damayanti, Djauhar Ismail, Warsiti. Universitas Aisiyyah
yogyakarta dengan judul penelitian The Effect Of Listening To Murottal
Qur'an On The Oxygen Saturation Level In Preterm Infants In The
Neonatal Intensive Care Unit
3. Meningkatkan berat badan pada bayi prematur seperti yang tercantum
pada Global Journal of Health Science; Vol. 10, No. 8; 2018 ISSN 1916-
9736 E-ISSN 1916-9744 yang di Published by Canadian Center of
Science and Education penelitian dari sri rhamdaniati dkk, yang berjudul
The Effect of Using Murottal Quran Therapy on Low Birth Weight
Infants.
BAB III

PERSIAPAN DAN KEGIATAN

a. Pengkajian
b. Perencanaan Tindakan

BAB IV

PELAKSANAAN KEGIATAN

A. Implementasi

BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

DAFTAR PUSTAKA

Faradisi, F. Efektivitas Terapi Murotal dan Terapi Musik Klasik Terhadap


Penurunan Tingkat Kecemasan Pasien Dunia Keperawatan, Volume 7,
Nomor 1, Maret 2019:6270 69 Pra Operasi di Pekalongan. Jurnal Ilmiah
Kesehatan STIKES Muhammadiyah Pekajangan, Vol 5(no 2). 2012.
Gooding, L. F. Using Music Therapy Protocols in the treatment of premature
infant : An Introduction To Curren Practice. The Art Of Psychotherapy, pp.
211-214. 2010.

Anda mungkin juga menyukai