Anda di halaman 1dari 5

ANALISIS

PERANCANGAN
PERUSAHAAN
VPC & BMC

Members
Hafidoh 140421100020
Murti Sari D. 140421100023
Rinda Fitri A. 140421100081
Bayu Sapto A. 140421100087

PT GONDAL GANDUL
KACAMATA KAYU
VPC
VPC dari kacamata kayu adalah sebagai berikut:

Product Customer

Benefit Wants
Experiences

Fears

Features Needs

Pada bagian customer, diinginkan sebuah produk yang murah, trendi, ringan dan
ramah lingkungan. Pada kacamata kayu ini dibutuhkan frame yang ringan dengan gaya
yang lebih trendi dan harga yang lebih murah. Alasan konsumen harus beralih pada
produk ini adalah frame kacamata sebelumnya terbuat dari bahan yang berat dan tidak
terlalu memiliki nilai estetika.
Pada bagian produk benefits atau kelebihan yang dimiliki produk kacamata kayu ini
adalah lebih murah dikarenakan produk terbuat dari limbah kayu yang sudah tidak
digunakan, desain lebih trendi, dan ramah lingkungan. Fitur yang ditawarkan dari produk
ini adalah ukiran yang terdapat pada frame kacamata yang membuat kesan trendi dan
bahan baku lebih ringan daripada kacamata biasa. Dengan memakai kacamata kayu ini
pengguna akan lebih merasa nyaman dan lebih bergaya.
BUSINESS MODEL CANVAS

Kacamata Kayu PT. Gondal Gandul 27-09-16 1

Distribusi bahan baku Customer Service


Supplier Penambahan ukiran pada
frame
Semua Umur
Sosial Media
Proses produksi Bahan murah & ramah
Desainer lingkungan
Penderita gangguan
Iklan kesehatan mata
Pemasaran
Customer

Mesin Blogspot
Optik Kesehatan

Media sosial :
Karyawan Instagram, FB, BBM, dll

Order langsung
distributor

Biaya produksi Biaya inventori Profit perusahaan Kepuasan pelanggan

Pengembangan
Biaya pemasaran
perusahaan
Pada bisnis kacamata kayu ini. Business model canvas yang dibuat adalah dengan
rincian sebagai berikut:
1. Value Proportion
Hal-hal yang berkaitan dengan value proportion adalah penambahan ukiran pada
frame dan dibutuhkan barang yang murah serta ramah lingkungan yaitu limbah kayu.
Kayu ataupun limbah kayu yang akan digunakan akan dipilih jenis kayu yang kuat dan
bersifat tidak udah lapuk, sehingga akan tahan lama.
2. Customer Segment
Produk kacamata kayu ini ditargetkan untuk konsumen segala umur baik memiliki
ataupun tidak memiliki gangguan mata.
3. Customer Relationships
Untuk menampung suara konsumen akan dibutuhkan media berupa customer service,
social media, dan adanya advertising.
4. Channels
Produk akan didistribusikan melalui media sosial ataupun order secara langsung, dan
akan dibentuk blog ataupun website sebagai katalog online.
5. Key Activities
Kegiatan-kegiatan yang dilakukan dalam proses perealisasian produk adalah
distribusi bahan baku, yaitu pembelian bahan baku untuk pembuatan kacamata, proses
produksi kacamata, dan proses pemasaran produk pada customer.
6. Key Recources
Sumber daya yang dibutuhkan dalam pembuatan produk kacamata kayu antara lain,
mesin yang sudah jelas digunakan untuk memproses output. Karyawan yang bertindak
sebagai operator, dan juga dibutuhkan seorang distributor.
7. Key Partners
Pihak-pihak yang akan mendukung terealisasinya usaha ini adalah supplier sebagai
pemaso bahan baku, designer sebagai perancang model kacamata, dan customer sebagai
konsumen secara langsung dari terciptanya produk ini.
8. Cost Structure
Biaya yang dikeluarkan dalam pembuatan usaha antara lain, biaya produksi kacamata
kayu yang meliputi pembelian bahan baku, pembelian mesin, gaji karyawan, dll. Biaya
pemasaran produk berupa iklan, pembuatan katalog, dll, serta biaya inventory
penyimpanan dan perawatan produk.
9. Revenue Streams
Keuntungan yang dapat diperoleh dari penjualan produk yaitu profit perusahaan,
usaha kan semakin berkembang dan tentunya kepuasan konsumen yang akan
menimbulkan kepercayaan bagi perusahaan.

Anda mungkin juga menyukai