Anda di halaman 1dari 13

PEMETAAN PERSAINGAN PRODUK PEWARNA BIBIR

DI KOTA MATARAM

Lalu Adi Permadi

Abstrack

The writing proposal aims to determine the level of use of lip color products in the Faculty of
Economics and Business at the University of Mataram, because of the growing beauty companies
that produce lip color products and Applicable beauty standards among women. The produced lip
color products are very diverse in terms of type, color and price. The method used in making this
proposal is a survey method. Where the author uses a total of 55 respondents to fill out a
questionnaire containing 7 questions regarding the use of lip dye products. The result is a student
who with a pocket money of Rp. 500.000 is very concerned with the use of lip color with the average
age of students is above 17 years. The results of the survey also showed Lipcream to be the highest
yield with a result of 44%, and respondents who used the brand of Wardah a number of 45%.

Keywords: mapping and lip coloring products


1. PENDAHULUAN produk), keandalan, kesesuaian dengan
spesifikasi, daya tahan, pelayanan, estetika
Dalam menghadapi persaingan
dan hasil akhir (Gavin dan Tjiptono, 2001:27).
pemasaran yang semakin tajam, seorang
Harga akan cenderung menjelaskan kualitas
produsen tidak boleh terpaku pada bentuk
produk barang tersebut. Kini konsumen
produk yang menawarkan manfaat dasarnya
cenderung menuntut harga yang sesuai
saja. Persaingan sekarang bukanlah apa yang
dengan kualitas produk, apalagi konsumen
diproduksi perusahaan dalam pabrik tetapi
wanita. Mereka lebih memperhatikan unsur
antara apa yang mereka tambahkan pada
harga dan kualitas produk. Kemampuan
hasil pabrik tersebut dalam bentuk
pengetahuan konsumen sekarang ini semakin
pengemasan, iklan, konsultan bagi
berkembang. Konsumen akan tetap
pelanggan, pendanaan, pengiriman,
mempertimbangkan manfaat terbesar yang
pergudangan dan hal-hal lainnya yang
akan diterimanya yang selanjutnya bersedia
dipandang perlu. Dengan demikian
membayar lebih banyak untuk kenyamanan,
keberhasilan menjual suatu produk sangat
penampilan, kehandalan dan prestise yang
ditentukan oleh keterampilan mengelola
dirasakan dari kualitas produk yang baik untuk
produk inti (core product), produk tambahan
dibelinya.
(Augmented product) dan produk yang
disempurnakan yang berbeda dari Demikian terjadi pada perusahaan
pesaingnya. Sebagaimana diungkapkan kosmetik di Indonesia, khususnya produk
Levitt dalam Kotler (2000:449). kecantikan. Dengan banyaknya perusahaan
kosmetik yang ada di Indonesia, maka
Daya tarik produk tidak dapat dilepaskan
konsumen akan lebih selektif dalam
dari harga seperti uang, waktu, aktivitas
menentukan merek kosmetik yang digunakan
kognitif, upaya perilaku, nilai dan penetapan
sebagai alat kecantikan. Munculnya berbagai
harga (Peter dan Amstrong, 2000:221) dan
produsen kosmetik dari luar negeri semakin
kualitas produk seperti kinerja, ciri-ciri atau
memperketat persaingan industri kosmetik di
keistimewaan tambahan (karakteristik
Indonesia. Keputusan konsumen dalam

1
menentukan atau memilih merek kosmetik 1.3 Manfaat Penelitian
tertentu bukanlah hal yang begitu saja terjadi.
Hasil dari penelitian ini diharapkan dapat
Banyak pertimbangan yang
memiliki manfaat, yaitu:
dilakukan konsumen sebelum
memutuskan untuk membeli suatu 1. Manfaat Teoritis : Hasil dari penelitian ini
produk misalnya, harga, kualitas prouk dan diharapkan dapat memberikan bahan
iklan (Engel,1994). yang bermanfaat bagi pengembangan
ilmu penelitian dalam bidang Manajemen
Berdasarkan uraian tersebut perlu
Pemasaran kaitannya dengan
dilakukan penelitian yang berjudul “Pemetaan
persaingan bisnis.
Persaingan Produk Pewarna Bibir Di Kota
2. Manfaat Praktis:
Mataram’’.
a) Bagi Perguruan Tinggi
1.1 Rumusan Masalah :
Memberikan informasi mengenai
Berdasarkan pendahuluan yang telah pengaruh harga , kualitas produk
diuraikan diatas maka dapat dirumuskan dan promosi terhadap persaingan.
beberapa masalah sebagai berikut: b) Bagi Perusahaan : Sebagai
sumbangan pemikiran dan bahan
1. Bagaimana persaingan kualitas produk
pertimbangan perusahaan untuk
pewarna bibir di Kota Mataram?
meningkatkan daya beli konsumen
2. Bagaimana persaingan pasar sasaran
melalui perwujudan variabel-variabel
dan harga produk pewarna bibir di Kota
yang mempengaruhinya.
Mataram?
3. Bagaimana persaingan jaringan
2. Tinjauan Pustaka
pemasaran produk pewarna bibir di Kota
2.1 Pemasaran
Mataram?
4. Bagaimana promosi produk pewarna Berikut ini beberapa pengertian
bibir di Kota Mataram? pemasaran menurut pendapat dari beberapa
sumber:
1.2 Tujuan Penelitian
Pemasaran adalah suatu proses
1. Untuk mengetahui persaingan kualitas
yang dengan individu-individu dan kelompok -
produk pewarna bibir di Kota Mataram.
kelompok mendapatkan apa yang mereka
2. Untuk mengetahui persaingan pasar
butuhkan dan inginkan dengan menciptakan
sasaran dan harga produk pewarna bibir
dan saling mempertukarkan produk dan nilai
di Kota Mataram.
satu sama lain (Kotler Amstrong, 1997:8).
3. Untuk mengetahui persaingan jaringan
pemasaran produk pewarna bibir di Kota Pemasaran adalah suatu proses
Mataram. sosial dan manajerial yang didalamnya
4. Untuk mengetahui promosi individu dan kelompok mendapatkan apa
produk pewarna bibir di Kota yang mereka butuhkan dan inginkan dengan
Mataram. menciptakan, menawarkan dan
mempertukarkan produk yang bernilai
dengan pihak lain (Philip Kottler, 1997:8).

2
Menurut Kotler & “Saluran yang digunakan oleh produsen untuk
Armstrong (1997:48), “Bauran menyalurkan produk tersebut dari produsen
pemasaran atau marketing mix sampai ke konsumen atau industri pemakai”
adalah perangkat alat pemasaran 4.Promotion (Promosi)
taktis yang dapat dikendalikan, produk, Menurut Tjiptono (2008:219), pada hakikatnya
harga, distribusi, dan promosi yang promosi adalah suatu bentuk komunikasi
dipadukan oleh perusahaan pemasaran. Yang dimaksud dengan
untuk menghasilkan respons yang diinginkan komunikasi pemasaran adalah aktivitas
dalam pasar sasaran”. pemasaran yang berusaha menyebarkan
Sumarmi dan Soeprihanto informasi, mempengaruhi/membujuk,
(2010:274) menjelaskan, Marketing mix dan/atau mengingatkan pasar sasaran atas
adalah kombinasi dari variabel atau kegiatan perusahaan dan produknya agar bersedia
yang merupakan inti dari sistem pemasaran menerima, membeli, dan loyal pada produk
yaitu produk, harga, promosi, dan distribusi. yang ditawarkan perusahaan yang
Dengan kata lain marketing mix adalah bersangkutan.
kumpulan dari variabel yang dapat digunakan 2.2 Pemetaan
oleh perusahaan untuk dapat mempengaruhi
Pemetaan yaitu sebuah tahapan
tanggapan konsumen. 1.Product (Produk)
yang harus dilakukan dalam pembuatan peta.
Menurut Sumarni dan Soeprihanto
Langkah awal yang
(2010:274), “Produk adalah setiap apa saja
dilakukan dalam pembuatan
yang bisa ditawarkan di pasar untuk
data,dilanjutkan dengan pengolahan data,
mendapatkan perhatian, permintaan,
dan penyajian dalam bentuk peta(Juhadi dan
pemakaian atau konsumsi yang dapat
Liesnoor, 2001).
memenuhi keinginan atau kebutuhan”. Produk
tidak hanya selalu berupa barang tetapi bisa Jadi, dari definisi diatas disesuaikan
juga berupa jasa ataupun gabungan dari dengan penelitian ini maka
keduanya (barang dan jasa) pemetaan merupakan proses pengumpulan
2.Price (Harga) data untuk dijadikan sebagai langkah awal
Menurut Sumarni dan Soeprihanto dalam pembuatan peta, dengan
(2010:281) harga adalah, “Jumlah uang menggambarkan penyebaran kondisi alamiah
(ditambah beberapa produk kalau mungkin) tertentu secara meruang.
yang dibutuhkan untuk mendapatkan
sejumlah kombinasi dari barang beserta 2.3 Persaingan

pelayanannya”. Setelah produk yang


Menurut kamus besar Bahasa
diproduksi siap untuk dipasarkan, maka
Indonesia persaingan adalah suatu
perusahaan akan menentukan harga dari
persaingan yang dilakukan oleh seseorang
produk tersebut. 3.Place (Tempat)
atau sekolompok orang tertentu,agar
Tempat dalam marketing mix biasa disebut
memperoleh kemenangan atau hasil secara
dengan saluran distribusi, saluran dimana
kompetitif. Persaingan juga merupakan
produk tersebut sampai kepada konsumen.
kenyataan hidup dalam dunia bisnis,
Definisi dari Sumarni dan Soeprihanto
sifat,bentuk, dan intensitas persaingan yang
(2010:288) tentang saluran distribusi adalah,
terjadi dan cara yang ditempuh oleh para

3
pengambil keputusan stratejik untuk tetap dalam keadaan baik, memperbaiki bau
menghadapi para tingkat yang dominan badan tetapi tidak dimaksudkan untuk
mempengaruhi tingkat keuntungan suatu mengobati atau menyembuhkan suatu
perusahaan. penyakit”.

Dalam persaingan kita mengenal


Kosmetika adalah bahan atau
istilah “pesaing” yaitu perusahaan yang
sediaan yang dimaksudkan untuk digunakan
menghasilkan atau menjual barang atau jasa
pada bagian luar tubuh manusia (epidermis,
yang sama atau mirip dengan produk yang kita
rambut, kuku, bibir dan organ genital bagian
tawarkan. Pesaing suatu perusahaan dapat
luar) atau gigi dan membran mukosa mulut
dikategorikan pesaing yang kuat dan pesaing
terutama untuk membersihkan, mewangikan,
yang lemah atau ada pesaing yang dekat yang
mengubah penampilan dan atau memperbaiki
memiliki produk yang sama atau memiliki
bau badan atau melindungi atau memelihara
produk yang mirip.
tubuh padakondisi baik (BPOM, 2013).

Analisis Persaingan :
2.5 Pewarna Bibir
1. Identifikasi Pesaing
2. Menentukan Sasaran Pesaing Pewarna bibir adalah kosmetik yang

3. Identifikasi Strategi Persaingan digunakan untuk menghiasi bibir agar terlihat


lebih indah. Pewarna bibir merupakan salah

2.4 Kosmetik satu kosmetik yang umum dimiliki setiap


wanita. Kehadirannya dianggap membantu
Istilah kosmetik, yang dalam bahasa memberikan rasa kepercayaan diri dan
Inggris “cosmetics”, berasal dari kata mempercantik penampilan, terutama apabila
“kosmein” (Yunani) yang berarti “berhias”. beraktivitas diluar.
Bahan yang dipakai dalam usaha untuk
mempercantik diri ini, dahulu diramu dari Pewarna bibir merupakan salah satu bentuk

bahan-bahan alami yang terdapat di kosmetik riasan (dekoratif), dimana dalam

lingkungan sekitar. Sekarang kosmetik dibuat penggunaannya semata-mata hanya melekat

tidak hanya dari bahan alami tetapi juga pada bagian tubuh yang dirias dan tidak

bahan buatan dengan maksud untuk dimaksud untuk diserap ke dalam kulit serta

meningkatkan kecantikan (Wasitaatmadja, mengubah secara permanen kekurangan

1997). yang ada (Wasitaatmadja, 1997). Kosmetik

Definisi kosmetik dalam Peraturan dekoratif dapat menimbulkan efek psikologis

Menteri Kesehatan RI No. yang baik untuk kesehatan, yaitu timbulnya

445/Menkes/Permenkes/1998 adalah rasa percaya diri (self convidence).

sebagai berikut : “Kosmetik adalah sediaan


Pada umumnya
atau paduan bahan yang siap untuk
pemakaian kosmetik dekoratif,
digunakan pada bagian luar badan
bertujuan untuk menyembunyikan
(epidermis, rambut, kuku, bibir, dan organ
kekurangan pada kulit atau ingin memberikan
kelamin bagian luar), gigi, dan rongga mulut,
penampilan yang lebih cantik, lebih menarik
untuk membersihkan, menambah daya tarik,
kepada dunia luar. Pada kosmetik dekoratif
mengubah penampakan, melindungi supaya

4
ini peran zat warna dan zat pewangi sangat Produk makeup pewarna bibir ini
besar. Persyaratan untuk kosmetik dekoratif hadir dalam berbagai warna. Yang
adalah warna yang menarik, bau yang harum membedakan lipstick dari lip gloss adalah
menyenangkan, tidak lengket, tidak sifatnya yang padat dan kandungan
menyebabkan kulit tampak berkilau dan tidak minyaknya yang lebih sedikit. Warna yang
merusak atau mengganggu kulit, rambut, ditinggalkan lipstick di bibir juga lebih pekat.
bibir, kuku dan lainnya (Tranggono dan Efek warna lipstick bermacam-macam, ada
Latifah, 2007). yang glossy, satin, dan matte.
5. Lip cream
Berikut adalah fungsi-fungsi Lip cream serupa dengan lipstick.
pewarna bibir yang sering ddigunakan Yang membedakannya hanya bentuknya.
sebagai produk kecantikan. Lipstick lebih padat sementara lip cream
lebih kental atau creamy, namun
1. Menjaga kelembapan bibir.
kegunaannya tetap sama.
2. Memberi warna indah pada bibir.
6. Lip tint
3. Memberi kandungan vitamin pada bibir.
Lip tint ini sebenarnya punya fungsi
4. Membentuk kepercayaan diri.
yang sama dengan lipstick dan lip cream.
5. Mempercantik bibir.
Bedanya adalah lip tint tidak mengandung
Pewarna bibir memiliki jenis yang lilin ataupun minyak seperti dua produk
beragam, berikut ini beberapa jenis pewarna pewarna bibir sebelumnya. Sehingga,

bibir yang sering digunakan oleh wanita. bentuknya lebih cair dan lebih cepat
membuat bibir kering. Karena kandungan
1. Lip balm utamanya adalah air, gel, dan alkohol.
Lip balm adalah produk perawatan
yang bisa menjaga kelembaban bibir. Lip 3. Metodologi Penelitian
balm pada umumnya dilengkapi kandungan a. Jenis dan Pendekatan Penelitian
vitamin E dan SPF yang bisa merawat bibir.
2. Lip butter Jenis penelitian ini adalah penelitian

Lip butter memiliki kandungan survey dengan pendekatan


minyak lebih banyak. Bibir yang pecahpecah kuantitatif. Penelitian survey adalah jenis
dan kering yang harus memakai produk penelitian mengumpulkan informasi
ini.Sama seperti lip balm, lip butter tidak tentang karakteristik, tindakan,
meninggalkan warna di bibir walaupun pendapat dari sekelompok
mungkin di kemasannya dibuat dalam representative yang dianggap sebagai
berbagai warna. populasi.
3. Lip gloss
Menurut Sugiyono, metode
Lip gloss adalah produk makeup
penelitian kuantitatif dapat diartikan sebagai
pewarna bibir yang kandungan minyaknya
metode penelitian berlandaskan pada filsafat
tinggi. Selain mewarnai bibir dan
Positivisme, digunakan untuk meneliti pada
memberikan kesan berkilau atau glossy, lip
populasi atau sampel tertentu.
gloss juga menjaga kelembaban kulit.
4. Lipstick

5
Dalam penelitian ini ingin melakukan f. Sumber Data
pemetaan dalam persaingan produk pewarna
Sumber data yang dimiliki adalah
bibir di Kota Mataram.
data sekunder. Data sekunder adalah data
b. Tempat Penelitian yang tidak langsung memberikan data kepada
peneliti, misalnya penelitian harus melalui
Peneliti mengambil tempat di
orang lain atau mencari melalui dokumen.
Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas
Data ini diperoleh dengan menggunakan studi
Mataram. Peneliti menilai bahwa mahasiswi
literatur yang dilakukan terhadap banyak
Fakultas Ekonomi dan Bisnis merupakan
buku, diperoleh berdasarkan catatan –
objek yang tepat, karena memiliki daya beli
catatan, diperoleh dari internet yang
yang tinggi terhadap produk pewarna bibir,
berhubungan dengan penelitian (Sugiyono,
dilihat dari penampilannya sehari-hari.
2005 : 62).

c. Waktu Penelitian
Data penelitian diambil dengan

Penelitian dilakukan menggunakan metode kuesioner.

dengan menyebarkan kuesioner pada Memberikan pertanyaan terhadap

tanggal 16 September 2019. responden. Kuesioner yang


digunakan adalah kuesioner semi, yaitu
d. Populasi Sampel kuesioner dengan disediakan jawaban untuk
resonden dan juga diberi kesempatan untuk
Menurut Sugiyono (2009), populasi
menjawab sesuai pendapatnya.
adalah wilayah generalisasi yang terdiri atas
objek dan subjek penelitian yang mempunyai 4. Analisis Data
kualitas dan karakteristik tertentu yang a. Deskriptif Data Penelitian
ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari dan
kemudian ditarik kesimpulannya. Dalam bab ini akan menjelaskan
mengenai proses penelitian mulai dari peneliti
Populasi dari penelitian ini adalah mengajukan pengujian instrument penelitan,
mahasiswi Fakultas Ekonomi dan Bisnis menyebarkan kuesioner, hingga analisis data.
Universitas Mataram. Sampel Peneliti menyiapkan 55 lembar kuesioner
yang digunakan hanya sebagian yang akan disebarkan kepada 55 orang calon
kecil dari mahasiswi Fakultas Ekonomi responden yang akan dijadikan sampel. Untuk
dan Bisnis yaitu berjumlah 55 mahasiswi. memastikan seseorang dapat menjadi
sampel, ada 7 pertanyaan dalam kuesioner
e. Teknik Pengumpulan Data
memuat hal-hal yang bersangkutan dengan
Teknik yang digunakan topik penelitian kami. Calon responden yang
dalam pengumpulan data yaitu random memberikan tanda centang pada menu pilihan
sampling karena penelitian bertujuan untuk pada pertanyaan yang sesuai dan juga Peniliti
mengetahui pemetaan persaingan produk menyediakan kolom jawaban untuk para calon
pewarna bibir dikota Mataram, maka subjek responden menuliskan alasannya. Dengan ini
penelitian yang dianggap mewakili populasi menunjukkan bahwa responden merupakan
tersebut adalah mahasiswi Fakultas Ekonomi sampel yang menjadi sasaran peneliti.
dan Bisnis Universitas Mataram.

6
Teknik yang digunakan Berdasarkan data pada tabel 1.1, dapat
untuk mengambil sampel ini adalah diketahui usia responden yang menjadi
menggunakan teknik metode Random sampel yaitu usia 17 tahun sebanyak 2% , usia
Sampling, yaitu pengambilan sampel 18 tahun sebanyak 27%, usia 19 tahun
anggota populasi dilakukan secara acak sebanyak 64%, dan usia 20 tahun sebanyak
tanpa memperhatikan strata yang ada dalam 7%.
populasi itu.
2) Uang Saku Bulanan Responden
Penyebaran kuesioner ini dilakukan Berikut data uang saku bulanan responden
pada tanggal 16 September 2019. Peneliti pada tabel 1.2
memilih sampel para Mahasiswi fakultas
Tabel 1.2 Uang Saku Bulanan
Ekonomi dan bisnis di Universitas Mataram.
Responden
Kuesioner telah diberikan
Nominal Frekuensi Persen
kepada 43 mahasiswi Prodi
Manajemen dan 12 mahasiswi > Rp. 21 38%

Prodi Akuntansi. 500.000


< Rp. 34 62%
b. Deskriptif Responden 500.000
Jumlah 55 100%
Penyajian data diskriptif penelitian
bertujuan agar dapat dilihat profil dari data
penelitian tersebut dan hubungan yang ada
Pada data tabel 1.2, dapat diketahui
antar variable yang digunakan dalam
38% responden memiliki uang saku bulanan
penelitian. Data diskriptif yang
lebih dari Rp. 500.000 perbulan dan 62%
menggambarkan keadaan atau kondisi
responden memiliki uang saku bulanan
responden merupakan informasi tambahan
kurang dari Rp.500.000 perbulan.
untuk memahami hasil-hasil penelitian.
Responden dalam penelitian ini memiliki c. Rekapitulasi Jawaban Responden
karakteristik. Karakteristik-karakteristik
Hasil jawaban responden pada
penelitian terdiri dari:
setiap butir pertanyaan masing-masing
1) Usia Responden indikator dilakukan tabulasi. Hal ini
dimaksudkan untuk mengetahui secara
Adapun data usia responden yaitu :
kuantitatif jawaban responden pada setiap

Tabel 1.1 Usia Responden butirnya.

Umur Frekuensi Persen 1) Kepentingan Pewarna


17 1 2% Bibir Bagi Responden
18 15 27%
Pada tabel 2.1 ini akan membahas
19 35 64%
mengenai pentingnya pewarna bibir bagi
20 4 7%
responden yang menjadi sampel, yaitu:
Jumlah 55 100%

7
Lipstik. 44% responden menggunakan
pewarna bibir jenis lipcream. 16% responden
2.1 Kepentingan Pewarna Bibir Bagi
menggunakan pewarna bibir jenis liptint. Dan
Responden
12% responden menggunakan jenis lainnya
Tanggapan Frekuensi Persen
dari ketiga pewarna bibir.
Tidak penting 5 9%
Penting 32 58% 3) Merek Pewarna Bibir Yang Digunakan
Responden
Sangat 18 33%
penting
Pewarna bibir dikeluarkan oleh
Jumlah 55 100% berbagai perusahaan, sehingga
berikut adalah merek yang digunakan
responden dalam membeli pewarna bibir.
Pada data tabel 2.1, dapat diketahui
seberapa pentingnya pewarna bibir bagi Tabel 2.3 Merek Pewarna Bibir Yang
responden yang menjadi sampel. Digunakan Responden
9% responden mengatakan pewarna bibir Merek Frekuensi Persen
tidak penting, 58% responden
Wardah 25 45%
mengatakan pewarna bibir penting, dan
Emina 9 16%
sebesar 33% responden mengatakan bawa
pewarna bibir sangat penting. Make Over 2 4%
Pixy 8 15%
2) Jenis Pewarna Bibir Yang Digunakan
Lainnya 11 20%
Responden
Jumlah 55 100%

Jenis Pewarna bibir


berbagai macam, berikut adalah jenis
pewarna bibir yang digunakan oleh Dari data pada tabel 2.3, dapat
responden yang menjadi sampel. diketahui para responden memilih merek yang
berbeda-beda pada pembelian pewarna bibir.
2.2 Jenis Pewarna Bibir Yang Digunakan Sebanyak 45% responden memilih merek
Responden
Wardah, 16% responden memilih merek
Jenis Frekuensi Persen
Emina, 4% responden memilih merek Make
Lipstik 15 28%
Over, 15% responden memilih merek Pixy,
Lipcream 24 44%
dan 20% responden memilih merek lainnya
Liptint 9 16% dari Wardah, Emina, Pixy dan Make over.
Lainnya 7 12%
4) Sumber Informasi Pewarna Bibir
Jumlah 55 100%
Yang Digunakan Responden

Dalam memilih barang, tentunya diawali


Dari data pada tabel 2.2, dapat kita dengan sebuah informasi, berikut adalah
ketahui bahwa para responden menggunakan sumber informasi yang didapat oleh
jenis pewarna bibir yang bervariasi. 28% responden dalam membeli pewarna bibir.
responden menggunakan pewarna bibir jenis
Tabel 2.4 Sumber Informasi Pewarna

8
Bibir Yang Digunakan Responden Bibir Di Kota Mataram
Sumber Frekuensi Persen Berikut merupakan kualitas produk Lip
Iklan 16 29% Cream dari beberapa merek – merek pewarna
Influencer 8 15% bibir yaitu sebagai berikut :
Teman 22 40%
• Pixy
Lainnya 9 16%
Jumlah 55 100% Lip cream Pixy ini dikemas dalam
box yang bertuliskan secara detail mengenai
produk dan kandungannya. Secara kemasan
Dari data pada tabel 2.4, dapat diketahui produk ini cukup menarik, dan memiliki tekstur
bahwa 29% responden mengetahui pewarna cair. Saat diaplikasikan ke bibir butuh sekitar
bibir dari Iklan, 15% responden mengetahui dua kali layer agar menghasilkan warna yang
produk pewarna bibir dari seorang Influencer, sempurna dan bibir tercover oleh warna dari
40% responden mengetahui produk pewarna shade lip cream ini. Teksturnya yang cair ini
bibir dari temannya, dan 16% responden menjadikan lip cream ini tidak mudah
mengetahui produk pewarna bibir dari sumber menggumpal sehingga sangat mudah untuk
lainnya. dipakai.

5) Faktor alasan dalam memilih jenis dan Lip cream Pixy ini bisa bertahan
merek produk pewarna bibir. sekitar 8 jam. Wangi soft pada lip cream ini
pun tidak menganggu penciuman. Pilihan
Dari hasil kolom alasan yang kami
warna memang masih sedikit tapi cukup
sediakan, para responden menuliskan alasan
memuaskan bagi yang ingin mengeksplore lip
mereka dalam memilih jenis dan merek suatu
cream terbaik untuk produk lokal.
produk pewarna bibir yang digunakan. Berikut
beberapa faktor pertimbangan dalam memilih • Emina
produk yang digunakan responden, yaitu:
Brand lokal yang terkenal dengan
• Kualitas produk, kemasannya yang cocok untuk para remaja ini
• Jangkauan usia dalam penggunaan, menghadirkan Lip Cream yang diberi nama
• Harga, Emina Creammatte dengan kemasan yang
• Persebaran produk, dan lucu dan imut. Teksturnya creamy dan ringan
• Kegiatan promosi produk. sehingga akan terasa nyaman selama
digunakan. Emina Creammate hadir dengan 7
5. Pembahasan pilihan warna yang bervariasi. Lip cream ini
juga mengandung vitamin E agar menjaga
Pemetaan persaingan
bibir tetap nyaman dan lembap walau
produk pewarna bibir di kota mataram akan
menggunakan lip cream ini dalam jangka
dibahas dengan fokus pada 1 jenis produk
waktu yang lama.
teratas, yaitu lip cream, dengan membedakan
3 merek teratas, yaitu Wardah, Emina, dan • Wardah
Pixy.
Produk yang dikeluarkan
5.1 Persaingan Kualitas Produk Pewarna oleh Wardah memiliki kualitas yang sudah

9
tidak diragukan lagi. Produk dari Wardah ini kepada konsumen, yaitu harga yang dapat
tidak memiliki efek samping dikarenakan dijangkau oleh pekerja pada umumnya.
bahanbahan yang telah digunakan berasal
Emina merupakan merek kosmetik
dari bahan yang aman. Wardah memiliki
terbaru yang dirancang khusus untuk para
banyak pilihan produk make up yang dapat
remaja Indonesia. Dapat disimpulkan bahwa
disesuaikan dengan kebutuhan
pasar sasaran yang ditujukan oleh Emina
masingmasing pengguna.
adalah wanita remaja. Emina memberikan
Berdasarkan hasil penelitian yang telah harga jual yang rendah, hal ini karena
kami lakukan, pewarna bibir merek wardah menyesuaikan dengan uang saku para
memiliki peminat yang tinggi dan jenis remaja.
pewarna bibir yang banyak diminati oleh
Pixy merancang produk pewarna
responden yaitu jenis pewarna bibir lip cream.
bibir lip cream untuk berbagai kalangan. Pasar
Sudah pasti merek pewarna bibir Wardah ini
sasaran yang ditujukan oleh Pixy merupakan
memiliki kualitas yang bagus sehingga banyak
wanita remaja, dewasa, dan juga ibu-ibu.
diminati oleh para responden yang telah
Semua wanita dengan berbagai kalangan usia
mengisi kuisioner.
dapat menggunakan produk pewarna bibir lip
Dari hasil penelitian, beberapa faktor cream merek Pixy karena tidak menciptakan
kualitas produk pewarna bibir produk khusus untuk usia tertentu. Harga jual
yang mempengaruhi persaingan,yaitu : yang yang ditentukan oleh Pixy adalah harga
yang lebih tinggi dari merek
1. Variasi warna produk, Wardah ataupun Emina, namun harga
2. Formula produk, tersebut sesuai dengan kualitas yang
3. Kemasan produk, diberikan oleh Pixy.
4. Daya tahan produk.
5.3 Persaingan Jaringan Pemasaran

5.2 Persaingan Pasar Sasaran dan Harga Produk Pewarna Bibir di Kota

Produk Pewarna Bibir di Kota Mataram

Mataram
Ketika menghadapi pesaing bisnis,

Tiga merek pewarna bibir teratas, salah satu cara yang bisa digunakan adalah

yaitu Wardah, Emina dan Pixy memiliki pasar dengan memperluas pemasaran produk.

sasaran yang berbeda. Produk pewarna bibir lip cream merek


Wardah, Emina, dan Pixy merupakan produk
Wardah merupakan merek kosmetik yang memiliki jaringan pasar yang luas. Hal ini
milik Indonesia yang menciptakan produk karena lip cream merek Wardah, Emina, dan
pewarna bibir lip cream yang layak digunakan Pixy telah tersebar diberbagai daerah
oleh berbagai kalangan, tanpa ada batasan sehingga mudah dijangkau oleh para
usia tertentu pada produknya. Pasar sasaran responden yang memilih produk tersebut.
yang dituju oleh Wardah yaitu wanita yang
masih remaja, dewasa, dan juga ibu-ibu. 5.4 Promosi Produk Pewarna Bibir di

Wardah memberikan harga jual yang standar Kota Mataram

10
Promosi yang dilakukan hasil reviewnya di instagram atau di youtube.
oleh perusahaan kosmetik pada umumnya Bahkan ada influencer yang dijadikan sebagai
sama, yaitu dengan menyebarkan Brand Ambassador kosmetik tersebut.
iklan, memanfaatkan influencer, dan lain-lain Wardah, Emina dan Pixy ikut tertarik dalam
untuk memposisikan citra pada benak pemanfaatan influencer yang memiliki power
konsumen. dalam menggerakkan pengikutnya, dengan
memberikan produk yang dimiliki untuk
direkomendasikan dan dinilai mengenai
Promosi melalui iklan memiliki
kelebihannya kepada pengikut influencer
berbagai jenis, yaitu iklan dari televisi, surat
tersebut. . Adapun Brand Ambbasador yang
kabar / majalah, juga social media seperti
digunakan oleh Wardah sebanyak 15
instagram, facebook, youtube dan lain
influencer, salah satunya adalah Natasha
sebaginya. Namun sebagian besar responden
Risky. Brand yang digunakan oleh Emina
mengetahui produk pewarna bibir tersebut
adalah Marsha Aruan. Dan Brand
melalui social media. Seperti yang kita ketahui
Ambbasador yang digunakan oleh Pixy adalah
Social media merupakan “alat” yang paling
Mikha Tambayong.
efisien untuk melakukan pemasaran, dimana
social media merupakan hal yang wajib
dimiliki oleh semua kalangan anak muda yang Promosi dapat terjadi secara tidak
menjadi sasaran utama pasar produk langsung. Promosi secara tidak langsung
kecantikan. Sebagian besar perusahaan adalah promosi yang dilakukan oleh
kosmetik akan membuat satu akun social konsumen yang telah menggunakan produk
medianya yang dimana di dalamnya memuat tersebut, dan memberikan informasi
informasi-informasi mengenai produk mereka, mengenai ciri-ciri produk tersebut kepada
seperti produk terbaru ataupun produk produk orang lain dengan tidak menerima bayaran
lainnya yang banyak dijadikan referensi oleh ataupun menjalani kontrak apapun dengan
kalangan muda sebelum membeli kosmetik perusahaan. Hal ini dikatakan oleh responden
pewarna bibir. Wardah, Emina, dan Pixy aktif adalah rekomendasi yang didapatkan dari
dalam melakukan pengiklanan melalui sosial seorang “teman”. Pada awalnya seorang yang
media, baik itu Instagram, Facebook, Twitter, memberi informasi mengenai produk pewarna
hingga Youtube. bibir kepada responden mengetahui produk
tersebut melalui promosi yang dilakukan oleh

Promosi melalui pemanfaatan perusahaan kosmetik melalui iklan diberbagai

influencer, yaitu melakukan kontrak dengan media dan juga dari influencer yang mereka

influencer untuk memasarkan produk sesuai ikuti, yang telah menjalani kontrak dengan

dengan kontrak yang disepakati. Perusahaan suatu perusahaan yang menciptakan produk

kosmetik harus membayar dan memberikan pewarna bibir. Setelah mereka mencoba,

produknya kepada influencer, kemudian mereka merasakan bahwa produknya cukup

influencer tersebut akan ikut mempromosikan memuaskan, mereka akan

dengan cara memberikan review produk merekomendasikan produk tersebut kepada

tersebut melalui video atau foto yang akan teman lainnya. Sehingga dalam pemasaran,

mereka unggah di akun social medianya. tiga hal ini berkaitan karena akan

Pada umunya para influencer mengunggah memposisikan citra produk dibenak

11
konsumen, dan akan menarik konsumen yaitu kualitas produk pewarna bibir, harga
untuk membeli produk tersebut. yang terkait, lingkup http://jseh.unram.ac.id
http://jrm.unram.ac.id
6. Penutup
http://repository.wima.ac.id/3067/2/Bab%201
6.1 Kesimpulan
.pdf

Berdasarkan hasil pembahasan dan http://ilmuef.blogspot.com/2016/02/defenisiko

analisa penelitian ini, dapat disimpulkan smetika.html

bahwa tingkat penggunaan produk pewarna http://repository.uinsuska.ac.id/6594/4/BAB%

bibir pada mahasiswi di Fakultas Ekonomi dan 20III.pdf http://eprints.ung.ac.id/5124/5/2012-

Bisnis Universitas Mataram, jenis pewarna 1-57201531408018-bab2-

bibir yang digunakan adalah bervariasi. 14082012065336.pdf

Produk yang paling banyak digunakan adalah http://eprints.walisongo.ac.id/4420/1/122503

lip cream, dengan merek tertinggi yaitu 072.pdf

Wardah. Responden memilih produk-produk https://www.gurupendidikan.co.id/pengertianp

pewarna bibir dengan diikuti beberapa faktor, roduk/

persebaran pasar dalam


mendapatkan produk tersebut, serta
pemasaran yang dilakukan untuk menarik
minat responden. Dalam penelitian ini dapat
dikatakan bahwa Wardah telah
memenangkan persaingan di Kota
Mataram, khususnya
Mahasiswi Fakultas Ekonomi dan Bisnis
Universitas Mataram.

6.2 Saran

Pengetahuan dalam produk


pewarna bibir merupakan hal penting yang
harus diketahui sebelum
menentukan pembelian produk. Sebagai
konsumen, sebaiknya dalam pembelian
produk pewarna bibir dapat mengetahui
terlebih dahulu mengenai manfaat,
kandungan, daya tahan, hingga kualitas
produk tersebut. Hal ini bertujuan agar
menghindari terjadinya ketidak cocokan
dalam penggunaan produk tersebut.

12
Perusahaan dalam membuat produk
pewarna bibir, harus lebih memperhatikan
kualitas dan melakukan bauran pemasaran,

agar dapat membuat konsumen


tertarik dengan produk yang diciptakan.

DAFTAR PUSTAKA

13

Anda mungkin juga menyukai