Dosen :
Alien Akmalia, S.E, M.Sc.
Disusun oleh :
Kelompok 3
Julian Chandra Thesisandry 20210410247
Azzahrawani Helmayanti 20210410251
Putri Aulia Setiadi 20210410252
Farras Widhi Mu’tashim 20210410253
Prodi Manajemen
Fakultas Ekonomi dan Bisnis
Universitas Muhammadiyah Yogyakarta
BUSINESS MODEL CANVAS
Bisnis model canvas (BMC) adalah sebuah alat representasi visual yang berfungsi untuk
menjelaskan sebuah proses bisnis secara komprehensif. Dengan tools BMC yang terdiri dari
9 elemen utama ini, Anda dapat memahami garis besar sebuah bisnis, tanpa harus menyusun
dokumen bisnis plan panjang lebar. Selain itu, Anda juga dapat memvalidasi potensi dari
sebuah ide bisnis.
Menyusun BMC menjadi hal paling pertama yang dibutuhkan seorang pebisnis pemula.
Cara membuat alat yang satu ini dengan lebih efektif adalah dengan memahami secara
mendalam setiap elemen dari BMC. Berikut deskripsi dan panduan mengisi secara mudah
kesembilan pilar yang ada dalam tools yang satu ini.
1. Value Proposition
Value proposition merupakan nilai jual produk atau jasa Anda yang membuat
konsumen lebih memilih perusahaan Anda daripada kompetitor. Mengetahui elemen yang
satu ini sangat penting agar Anda dapat memasarkan produk yang memang konsumen
butuhkan dan memastikan perusahaan Anda menjual solusi atas masalah yang mereka
hadapi.
2. Customer Segments
Elemen selanjutnya adalah menentukan segmen customer yang akan menjadi target
market Anda. Contohnya, sebuah brand skincare yang mengeluarkan 2 produk
kecantikan untuk memenuhi kebutuhan 2 segmen pelanggan yang berbeda. Selain itu
misalnya perusahaan ekspedisi pengiriman barang yang menyajikan 2 layanan berbeda
untuk memenuhi segmen pelanggan yang berbeda.
3. Channel
Bagaimana Anda dapat menyampaikan produk Anda kepada konsumen disebut juga
dengan channel atau saluran. Anda baru bisa menyampaikan value propositions kepada
customer segments jika Anda menggunakan channel yang tepat. Ini juga menjadi salah
satu elemen BMC yang penting bagi keberhasilan sebuah bisnis.
4. Customer Relationship
Anda dapat mengetahui cara yang paling efektif untuk berinteraksi dengan konsumen
maupun calon konsumen dalam customer relationship. Contohnya bisnis online yang
memasarkan aksesoris rambut dengan target remaja perempuan. Tentunya target
marketnya yang suka berdandan rapi. Maka agar mereka mau membeli, Anda dapat
memberikan informasi seputar perawatan rambut, tips mengikat rambut, dan sebagainya.
5. Key Activities
Semua kegiatan yang berhubungan dengan produktivitas bisnis dan juga berkaitan
dengan sebuah produk, serta menghasilkan proposisi nilai disebut juga dengan key
activities. Dalam tahapan ini, Anda harus menjelaskan bagaimana cara membuat value
proposition bisnis dengan melakukan kegiatan agar produk Anda dapat lebih dikenal
masyarakat luas.
6. Revenue Streams
Secara umum revenue stream ini merupakan pemasukan yang telah dikurangi besaran
biaya yang dikeluarkan. Inilah mengapa elemen Business Model Canvas (BMC) yang
satu ini sangat krusial sehingga harus dikelola semaksimal mungkin untuk meningkatkan
pendapatan bisnis. Mulai dari bahan baku, produk, hingga kinerja harus dimanfaatkan
dengan baik.
7. Key Resource
Key resource adalah sekat dalam BMC yang berisikan daftar sumber daya yang
sebaiknya direncanakan dan dimiliki perusahaan untuk mewujudkan value proposition
mereka. Semua jenis sumber daya, mulai dari penataan SDM, mengontrol stok barang,
pengelolaan bahan baku dan penataan proses operasional menjadi perhatian dalam
membuat Business Model Canvas ini.
8. Key Partnership
Elemen ini berfungsi sebagai strukturisasi aliran suatu barang maupun layanan
lainnya sehingga sangat berpengaruh pada konsistensi dan kelanjutan bisnis dalam
periode waktu yang lama. Selain itu partner kunci ini juga mampu meningkatkan efisiensi
dan efektivitas dari key activities yang telah dibuat.
9. Cost Structure
Elemen terakhir yang tak kalah penting dalam business model canvas ini adalah
struktur pembiayaan bisnis. Agar dapat lebih menghemat dan meminimalkan risiko
kerugian, maka Anda sebagai pelaku bisnis harus mampu mengelola modal secara efisien.
Terlebih lagi hal ini juga dapat memastikan proposisi nilai yang tepat untuk customer
Anda.
HASIL IDENTIFIKASI BMC
Pempek Melumer
Pempek Melumer
Salad Buah
Meatball Thofu
Makaroni Schotel