Anda di halaman 1dari 21

MAKALAH

" PENGAMBILAN ORDER ALA CARTE & BANQUETE EVENT

ORDER"

DISUSUN OLEH

MUHAMMAD REZA AKBAR MOEIS


(200207602001)
INOSENSIA INJILA INTAN PERMATA
(200207602004)
RIQAH NURUL AULIYAH
(200207602020)
RESKI SAKINAH
(200207602032)

UNIVERSITAS NEGERI MAKASSAR


MAKASSAR
2022

PERALATAN USAHA BOGA & SANITASI HYGINE 1


DAFTAR ISI

SAMPUL MAKALAH......................................................................................................1

DAFTAR ISI......................................................................................................................2

KATA PENGANTAR.......................................................................................................3

Pendahuluan.......................................................................................................................4

A. Karakteristik Ala Carte..................................................................................................6

B. Kekurangan Dan Kelebihan Ala Carte...........................................................................8

C. Cara Pengambilan Orderan Ala Carte..........................................................................12

2. Apa itu Banquete Even Order.......................................................................................14

A. Cara Pengambilan Order Banquete Event Order.........................................................16

KESIMPULAN................................................................................................................19

DAFTAR PUSTAKA......................................................................................................19

PERALATAN USAHA BOGA & SANITASI HYGINE 2


KATA PENGANTAR

Puji syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa karena

ataslimpahan rahmat dan hidayahnya sehingga kami dapat

menyelesaikan makalah kami yang berjudul ‘Pengambilan Order Ala

Carte & Banquete Event Order” Pada makalah ini kami banyak

mengambil dari berbagai sumber, referensi dan pengarahan dari

berbagai pihak. Oleh sebab itu, dalam kesempatan ini kami

mengucapkan terima kasih sebesar-sebesarnya kepada semua pihak

yang telah membantu dalam penyusunan makalah ini. Kami

menyadari sepenuhnya bahwa makalah ini sangat jauh dari sempurna,

untuk itu kami sangat mengharapkan kritik dan saran yang bersifat

membangun guna kesempurnaan makalah ini. Akhir kata, kami

mengucapkan terima kasih dan semoga makalah ini dapat

bermanfaatuntuk semua pihak yang membaca.

PERALATAN USAHA BOGA & SANITASI HYGINE 3


Pendahuluan

1. Pengertian Ala Carte

Sumber ; https://barecamedia.com/signatures-restaurant-sajikan-pelayanan-buffet-dan-
a-la-carte/

A la carte adalah istilah sistem penyajian hidangan restoran berbintang dan hotel

kelas atas terapkan.

Mungkin beberapa dari kita pernah melihat istilah ini pada restoran-restoran cepat

saji pasti bertanya-tanya, kenapa restoran cepat saji juga memiliki menu a la

carte? Sebenarnya, apa arti dari istilah tersebut?

Ala carte adalah sebuah ungkapan dari Bahasa Perancis yang berarti “according

to the card” dalam Bahasa Inggris atau “sesuai dengan kartu” dalam Bahasa

Indonesia.

Maksud dari kata tersebut mengacu kepada menu makanan yang tersedia di

restoran. Semua menu tersebut mencakup:

 Appetizer – Menu Pembuka

PERALATAN USAHA BOGA & SANITASI HYGINE 4


 Main Course – Menu Utama

 Dessert – Menu Penutup

Pengunjung restoran dengan bebas bisa memilih jenis makanan apa yang mereka

inginkan dari menu yang ada di sebuah restoran sesuai dengan selera makanan

mereka dan membayar menu yang mereka pilih

Istilah ini merupakan revolusi dari sistem restoran yang terjadi pada abad ke-19.

Pada saat itu, setiap restoran hanya akan menawarkan sistem  table d’hôte yang

berarti pengunjung hanya dapat menikmati makanan yang sudah mereka tetapkan

sebelumnya.

Menu inilah yang kemudian mereka sajikan untuk semua pengunjung yang

hendak mengambil bagian. Tanpa ada pilihan lain selain hidangan yang sudah ada

dihadapan pengunjung.

Menilai dari sistem hidangan table d’hôte  sangat tidak efisien dan membuat

banyak banyak makanan sisa yang terbuang.

Akhirnya muncullah sistem a la carte yang menyediakan beragam jenis makanan

yang dapat pengunjung pesan sesuai dengan selera makan mereka.

A. Karakteristik Ala Carte

1. Menu ini memiliki beragam varian daripada menu table d’hôte yang

memiliki banyak tempat untuk menyiapkan makanan daripada menu a la

carte.

PERALATAN USAHA BOGA & SANITASI HYGINE 5


2. Menawarkan berbagai macam pilihan makanan dan minuman berdasarkan

jenis dan kategori.

3. Setiap item di menu memiliki narasi kecil di bawah menu makanannya

untuk menjelaskan jenis hidangan tersebut.

4. Koki akan memasak hidangan setelah menerima pesanan makanan dari

pramusaji. Sehingga makanan ini dapat tersaji dengan baik dan masih

hangat.

5. Setiap makanan memiliki waktu persiapan yang berbeda-beda.

6. Harga makanan jauh lebih mahal daripada table d’hôte menu dan

membutuhkan banyak tempat dan peralatan dapur yang lebih banyak.

7. Biasanya, makanan ini menawarkan hidangan musiman yang bervariasi

dan mahal.

8. Semua makanan pembuka, hidangan, salad, dan makanan penutup dapat

pelanggan pesan secara terpisah

9. Hidangan yang kerap menggunakan sistem ini hampir ada di semua jenis

usaha makanan dan minuman. Kecuali saat perjamuan, katering

penerbangan, katering institusi, dan katering pertemuan lainnya.

Karena memiliki banyak pilihan makanan dan minuman, terkadang manajemen

restoran tidak dapat mengetahui peningkatan pemesanan dari setiap makanan.

PERALATAN USAHA BOGA & SANITASI HYGINE 6


Hal ini membuat industri restoran sulit untuk mengontrol persediaan bahan baku

dan memastikan sisa makanan yang terbuat jauh lebih sedikit daripada menu table

d’hôte.

Gaya Menu Ala Carte Pada Umumnya ;

1. Breakfast Menu 

Hampir semua menu sarapan pagi berasal dari kedua segmen a la carte dan semu a

la carte.

Contoh menu a la carte pada menu sarapan pagi menawarkan jus, buah, sereal,

telur, daging, pancake, French toast, waffle, roti, hidangan pendamping, dan

minuman. Sedangkan untuk segmen semi biasanya menawarkan varian kombinasi

dari makanan.

2. Luncheon Menu

Tidak seperti menu sarapan pagi, menu makan siang biasanya menawarkan

hidangan a la carte dan semi a la carte.

Dalam seksi makan siang ini, menu hidangan yang biasanya mereka tawarkan

adalah hidangan pembuka, salad, sandwich, makanan pembuka, makanan

penutup, dan minuman.

Sedangkan untuk menu hidangan semi adalah makanan pembuka dengan salad,

sayur-sayuran, kentang, atau nasi.

3. Dinner Menu

PERALATAN USAHA BOGA & SANITASI HYGINE 7


Menu makan malam menyediakan hidangan a la carte dan semi a la carte.

Biasanya, menu makan malam menyediakan hidangan pembuka lebih banyak

daripada menu makan siang. Negara-negara yang kerap mengikuti sistem ini

adalah Amerika, Peranci, dan Rusia.

B. Kekurangan Dan Kelebihan Ala Carte

 Kekurangan

1. Pelayanan Lambat

Sistem ini sangat kurang cocok untuk restoran yang memiliki pengunjung yang

ramai. Semakin banyak pelanggan yang memesan menu a la carte, semakin

lamban pelayanan restoran untuk memenuhi pesanan para pelanggannya.

Alhasil, restoran kamu akan mendapatkan keluhan dan komplain dari pengunjung,

tentunya hal ini dapat merusak reputasi restoran.

2. Tim Profesional

Karena menyediakan makanan dalam banyak jenis, sistem ini memaksa para staf

untuk bekerja lebih cepat.

Mulai dari melayani pemesanan, mengantarkan hidangan, proses memasak, dan

lain-lain. Tentunya, pelayanan seperti ini hanya bisa dilakukan oleh tim pramusaji

dan koki yang berpengalaman saja.

 Kelebihan

PERALATAN USAHA BOGA & SANITASI HYGINE 8


1. Melayani Pelanggan Dengan Baik

Salah satu keunggulan atau kelebihan dari sistem ini adalah menawarkan

pelayanan yang baik untuk para pelanggan, mulai dari pelanggan datang,

memesan makanan, hingga meninggalkan restoran.

Pelanggan dapat merasakan pelayanan yang istimewa mulai dari saat memilih

tempat duduk, memilih hidangan, mengantar makanan, dan pramusaji profesional

yang dapat memberikan jawaban dan rekomendasi hidangan terbaik dari semua

pertanyaan pelanggan.

Pelayanan inilah yang membuat pelanggan merasa istimewa. Tentunya, sistem

pelayanan ini tidak mungkin mereka dapatkan saat mengunjungi restoran cepat

saji atau restoran all you can eat.

2. Mendapatkan Kesetiaan Pelanggan

Memiliki pelanggan loyal merupakan sebuah penghargaan bagi setiap industri

bisnis. Bagi restoran, salah satu cara untuk mendapatkan hati dari seorang

pelanggan adalah cara memperlakukan mereka dengan baik.

Tentunya, sistem ini merupakan cara dan trik terbaik untuk mendapatkan hati

pelanggan dan menciptakan rasa istimewa dan kepuasan pelanggan dari pelayanan

restoran.

Pengaturan Meja Ala Carte Yaitu pada umumnya ;

 Letakkan piring utama pada bagian tengah meja dalam posisi terbuka,

 Letakkan pisau dan garpu di sekitar piring utama,

PERALATAN USAHA BOGA & SANITASI HYGINE 9


 Tempatkan piring pendamping sekitar 5 hingga 6 inci pada sebelah kiri

piring utama, dan letakkan pisau pendamping pada bagian atas kanan dan

menghadap ke kiri,

 Posisikan serbet makan di tengah piring utama,

 Posisikan gelas sekitar 2-3 inci di samping kanan dan beri jarak sekitar 2-3

inci dari ujung garpu.

Selain menu, mereka juga memperhatikan pengaturan meja hidangan supaya

tampilan eksterior restoran terlihat lebih mewah.

Sebenarnya, pengaturan meja ini bertujuan supaya pelayan atau pramusaji dapat

mengatur tempat hidangan setiap tamu menjadi lebih teratur dan tertata saat

menghidangkan makanan.

Namun, standar pengaturan meja ini menjadi kewajiban yang harus dilakukan

oleh setiap restoran kelas atas.

 Contoh Menu Restoran Lokal Ala Carte ;

PERALATAN USAHA BOGA & SANITASI HYGINE 10


 Contoh Menu Restoran Internasional Ala Carte

PERALATAN USAHA BOGA & SANITASI HYGINE 11


 Digital Menu Ala carte

Cara modern untuk mendigitalkan menu a la carte adalah menggunakan

kode QR. Hal yang harus kamu miliki sebelum membuat menu digital ini

adalah menu makanan, dokumen menu makanan dalam format PDF atau

situs website.

Kode QR ini menjadi salah satu fitur yang sangat penting ada pada setiap

bisnis usaha makanan.

Selain karena mudah di akses melalui ponsel pintar, restoran dapat

meminimalisir penyebaran virus antar pengunjung dan karyawan restoran.

C. Cara Pengambilan Orderan Ala Carte

Pesanan A’la Carte di Kedaton Restoran digunakan jika pemesanan lebih

dari dua orang. Berikut tata cara A’la Carte di Kedaton Restoram, antara

lain :

1. Ucapkan Salam dan Greeting kepada tamu yang akan dilayani

2. Pastikan telah ada Makanan pembuka terutama roti diatas meja

tamu jika belum bawa terlebih dahulu.

3. Tawarkan menu spesial yang ada di restoran anda atau menu

rekomendasi yang kira kira sesuai dengan jadwal makan siang

makan kita disarankan menawarkan makanan launch terlebih

dahulu atau menu yang spesial menurut rating pesanan.

PERALATAN USAHA BOGA & SANITASI HYGINE 12


4. Jika tamu bertanya tentang menu suatu makanan kita harus bisa

menjelaskan secara detail mengenai menu tersebut.

5. Gambarlah pada buku tersendiri diagram meja tamu yang sedang

memesan dengan garis pembatas dimana bisa dibuat kode nomor

urutan tamu yang duduk dan bisa juga agar pramusaji tidak

bingung di beri tanda bintang.

Akan tetapi biasanya jika restorannya lebih modern maka akan ada

petugas kasir yang mengontrol meja dan pesanan pelanggan di

meja tersebut dan menyampaikannya ke waiter untuk

mengantarkan makanan sesuai pesanan dan juga makanan apa saja

yang belum atau sudah sampai ke meja costumer.

Terutama jika restoran telah memakai menu digital.

6. Tulis semua pesanan sesuai dengan kolom yang telah dibuat

dimana urutan tamu duduk.

7. Buatlah indikasi khusus sebagai patokan misal dinding, jendela,

atau pintu sebagai urutan nomor pertama.

8. Salin kembali semua pesanan tamu tersebut pada buku pesanan

dengan benar.

9. Bacakan ulang pesanan ke tamu restoran kemudian kita bisa

mengucapkan pesanan siap beberapa menit lagi jika memang

memungkinkan sesuai waktu lamanya proses memasak.

10. Ucapkan permisi saat ingin meninggalkan tamu sembari

menyerahkan pesanan ke dapur restoran.

PERALATAN USAHA BOGA & SANITASI HYGINE 13


11. Serahkan ke kitchen restoran kemudian selagi menunggu pesanan

lainnya kita bisa melayani tamu lainnya.

12. Antar makanan ke meja tamu jika makanan telah siap diantarkan.

Dan ucapkan permisi dan silahkan saat meletakkan makanan

dimeja tamu.

Sistem ala carte kurang cocok bagi restoran yang sangat ramai oleh pengunjung.

Karena, saat restoran dipenuhi pelanggan yang datang, tenaga yang bekerja di

dalamnya pasti akan mengalami kerepotan dalam menangani pesanan.

Sehingga pastikan sosial budaya masyarakat sesuai dengan konsep restoran

sebelum membuka jenis restoran seperti ini terutama dindonesia dimana sistem

pelayanan restoran hanya dikenal oleh kalangan pejabat dan travel vlogger atau

kalangan atas.

2. Apa itu Banquete Even Order

Sumber : https://www.hotelkristal.com/wedding-social-event/

PERALATAN USAHA BOGA & SANITASI HYGINE 14


Banquet Event Order (BEO) adalah lembaran yang berisi tentang informasi

menyangkut acara yang akan dilaksanakan dan di gunakan setiap hari sebagai

bahan acuan untuk menyiapkan acara.

Banguete adalah merupakan salah satu bagian dari Food and Beverage

Department yang bertugas untuk menangani kegiatan-kegiatan seperti jamuan

makan atau pesta yang diselenggarakan oleh si panitia pemesan ataupun dari

pihak hotel itu sendiri.

Revenue terbesar hotel selain kamar adalah food and beverage, terutama pada

banquet outlet. Mengapa demikian? Karena banquet merupakan bagian dari salah

satu food and beverage department yang bertanggung jawab atas semua event

yang berlangsung.

Apa saja eventnya ? biasanya event yang sering ada di banquet biasa kita kenal

dengan istilah MICE (Meeting, Incentive, Conference, Exebition). Selain itu juga

sering terdapat party, seperti wedding, ulang tahun, gathering dan acara sosial

lainnya.

Banquet section tidak terbatas pada penyusunan ruangan meeting tetapi juga

Peranan Banquet Event Order Dalam Meningkatkan Jumlah Tamu 38 menset-up

ruangan untuk acara-acara lain seperti ulang tahun, wedding, lunch, dinner,

wisuda, table manner course dan lain sebagainya.

Peranan dari banquet event order bagi banquet section adalah :

PERALATAN USAHA BOGA & SANITASI HYGINE 15


 Secara tidak langsung merupakan surat perintah pedoman kerja dari

marketing kepada banquet section. Sebagai panduan atau pedoman kerja

bagi banquet section.

 Berisikan informasi tentang event hari ini, besok, dan lusa. Sebagai

panduan dalam menyusun jadwal jika ada event dengan jumlah orang yang

banyak.

 Mengetahui jumlah orang, jenis tata ruang dan ruangan yang akan dipakai.

Mengetahui nama event, penyelenggara, dan contact person panitia.

 Panduan dalam pembuatan event sign board. Job Description Banquet

Staff Food & Beverage Manager bertanggung jawab terhadap kelancaran

operasional diseluruh outlet-outlet food & beverage yang ada di hotel

seperti restaurant, bar, kitchen, dan banquet.

Pendapatan terbesar di hotel pada umumnya diperoleh dari food and beverage

department sehingga food & beverage manager memiliki tanggung jawab yang

besar.

A. Cara Pengambilan Order Banquete Event Order

1. Sebelum menerima order dari client ada beberapa hal yang harus

diperhatikan seorang departemen sales and marketing didalam menyusun

sebuah Banquet Event Order. marketing didalam menyusun sebuah

Banquet Event Order. Yang harus diperhatikan adalah  Jumlah pax yang

diorder oleh client. Jumlah pax yang diorder oleh client sebagai pedoman

divisi kitchen untuk membuat menu. Jumlah pax sering dianggap sebagai

PERALATAN USAHA BOGA & SANITASI HYGINE 16


jumlah peserta di dalam sebuah banquet event. Selain sebagai pedoman,

jumlah Pax yang diorder oleh client digunakan oleh pengelola banquet

untuk menyusun setting layout meja. Waktu pelaksanaan Banquet Event

Waktu pelaksanaan Banquet event dari client juga harus diperhatikan

supaya karyawan dalam hal ini staf F& B Service yang bertugas

mengelola banquet dapat mengatur persiapan seperti setup layout meja,

setup sound system, setup cofe break. Selain itu dengan menyusun

schedule Banquet Event, departemen sales and marketing akan mudah

untuk memanage order-order dari client yang masuk Menu Di dalam

menyusun sebuah menu yang akan digunakan sebagai paket banquet event

departemen Sales and marketing bisa berdiskusi dengan head chef. Menu

yang berdasarkan dari hasil diskusi tersebut yang akan disajikan oleh

client, akan tetapi pihak client bisa memilih menu sendiri sesuai dengan

keinginannya apabila client merasa kurang cocok dengan menu yang

ditawarkan

2. Order dari client yang berhasil didapatkan oleh staf sales and marketing

hotel, dituangkan ke dalam Banquet Event Order sebagai dasar pedoman

departemen sales and marketing didalam mengkomunikasikan kepada

departemen F&B selaku pengelola meeting room dan kepada Departemen

lain seperti Engineering yang bertugas mempersiapkan peralatan dan

kelistrikan, departemen Accounting yang bertugas untuk melakukan

transaksi pembelian terkait dengan bahan-bahan yang akan diolah sebagai

menu, dan kebutuhan lainnya, departemen Housekeeping yang bertugas

PERALATAN USAHA BOGA & SANITASI HYGINE 17


untuk memperindah dan mempercantik venue yang akan digunakan.

Selain itu, BEO dijadikan acuan oleh Banquet Manager untuk

mempersiapkan SDM yang akan diterjunkan untuk melayani client selama

penyelenggaraan event berlangsung. Intinya setelah BEO sudah disetujui

oleh DOSM ( Directur of Salem Manager), BEO tersebut diedarkan ke

seluruh department sebagai informasi bahwa akan ada event. dan tugas-

tugas semua department terkait juga tertera dalam BEO tersebut.

3. Setelah BEO selesai, selanjutnya diproses ke dalam Daily Event

Summary. Daily Event Summary adalah daftar event yang dibuat sebagai

gambaran event dalam satu minggu yang berisi jumlah tamu (pax),waktu

penyelenggaraan acara, nama ruang atau meeting room yang akan

digunakan,dan informasi lainnya yang yang bertujuan untuk

mempersiapkan segala yang yang bertujuan untuk mempersiapkan segala

perlengkapan yang dibutuhkan serta sumberdaya manusianya Itulah tiga

langkah cara menerima order Banquet Event dari client.

Food & Beverage Manager bertanggung jawab terhadap kelancaran operasional

diseluruh outlet-outlet food & beverage yang ada di hotel seperti restaurant, bar,

kitchen, dan banquet. Pendapatan terbesar di hotel pada umumnya diperoleh dari

food and beverage department sehingga food & beverage manager memiliki

tanggung jawab yang besar dalam kelancaran usaha sebuah hotel. Food &

Beverage Secretary bertugas menerima surat yang masuk, mengarsip dan

membalas surat, mencatat pembukuan dan mengecek B.E.O (Banquet Event

Order), membuat data dan menyimpan surat-surat penting. Banquet Coordinator

PERALATAN USAHA BOGA & SANITASI HYGINE 18


bertanggung jawab atas semua tingkatan pelayanan, termasuk keadaan dari

seluruh ruangan banquet, persyaratan serta tempat duduk bagi para tamu,

menerima informasi-informasi spesial yang perlu dilaksanakan dan diinstruksikan

baik dari Chef maupun F&B Manager,

KESIMPULAN

dapat menarik kesimpulan bahwa Banquet Event Order (B.E.O) sangat penting

bagi setiap departemen terutama banquet karena tanpa ada B.E.O semua karyawan

tidak tahu jika hari tersebut ada event dan banquet pun juga tidak men set-up

ruangan yang telah dipesan atau yang akan digunakan, masing-masing staff

menpunyai tugas dan tanggungjawab masing-masing sesuai dengan jabatan

masing-masing.

DAFTAR PUSTAKA

https://hotelier.id/a-la-carte-adalah/

PERALATAN USAHA BOGA & SANITASI HYGINE 19


https://www.ilmuperhotelan.my.id/2020/05/cara-menerima-pesanan-banquet-

event.html

https://kawn.co.id/ala-carte-kenali-ragam-fakta-tentang-standar-penyajian-yang-

satu-

https://review.bukalapak.com/travel/5-jenis-sarapan-ala-carte-di-hotel-yang-patut-

kamu-ketahui-91531

PERALATAN USAHA BOGA & SANITASI HYGINE 20


PERALATAN USAHA BOGA & SANITASI HYGINE 21

Anda mungkin juga menyukai