Anda di halaman 1dari 2

HIPOTERMI

No. Kode :

Terbitan :

SOP No. Revisi :

Tgl. MulaiBerlaku :
Halaman :1 / 2

UPTD Puskesmas Poned Nani Sumartini, SKM, MKKK


Lemahabang Nip: 19610828 198410 2 003

1. Pengertian Hipotermi adalah keadaan dimana suhu dibawah 36,5 c, pada pengukuran suhu secara aksiler,
dibedakan antara stress dingin suhu < 36,5 c - 36c, hipotermi <32c
2. Tujuan Sebagai acuan petugas dalam :
1. Mencegah terjadinya hipotermi
2. Mengatasi segera hipotermi
3. Cegah komplikasi komplikasi akibat hipotermi
4. Mencari penyebab terjadinya hipotermi
dperlukan
3. Kebijakan Sebagai pedoman dalam melakukan tindakan hipotermi pada bayi baru lahir dan dalam
pelaksanaannya harus mengikuti lngkah-langkah yang tertuang dalam SOP
4. Referensi APK, 2002
MNH,2002
Obstetrik,2015
5. Prosedur Alat
1. Infant warmer
2. Lampu 60 watt
Bahan
1. Sarung tangan danAPD lain jika diperlukan
2. Larutan klorin 0,5 %
3. kassa
1. untuk mencegah terjadinya hipotermi pada bayi baru lahir
a. menunda memamdikan bayi minimal 6 jam apabila bayi sehat
b. untuk bayi sehat di observasi diruang bersalin selama 2 jam
c. untuk bayi lahir prematur / BBLR segera hangatkan di infant warmer
2. pengelolaan hipotermi diruang rawat dapat menggunakn berbagai cara :
6. langkah- a. kontak antar kulit ibu dan kulit bayi. Terutama untuk bayi BBLR sehat diruang
langkah rawat gabung
b. ruangan atau tempat tidur hangat
c. lampu penhangat 60 watt, bila ada tanda hipotermi pada BBLR
d. pemanas pancar ( infant warmer ) untuk bayi yang sedang dilakukan tindakan
sementara
3. bidan melakukan pendokumentasian
7. Unit Poned , ruang perinatal
Terkait
HIPOTERMI
No. Kode :

Terbitan :

SOP No. Revisi :

Tgl. MulaiBerlaku :
Halaman :2 / 2

UPTD Puskesmas Poned Nani Sumartini, SKM, MKKK


Lemahabang Nip: 19610828 198410 2 003

Rekaman historis perubahan


No Yang dirubah Isi Perubahan Tgl.mulai
diberlakukan

Anda mungkin juga menyukai