Benjamin Thompson
Bidang Fisika
Daftar isi
[sembunyikan]
1Masa kecil
2Karier
o 2.2Ilmuwan
3Akhir Hayat
4Referensi
Oven Rumford.
Di samping mengurusi masalah politik dan militer, Thompson juga aktif meneliti
berbagai hal, terutama bidang Fisika.[1] Sekitar tahun 1975, Benjamin Thompson
meneliti tentang gaya pada bubuk mesiu dan membangun sistem sinyal kelautan
yang baru bagi tentara Inggris.[1] Kontribusinya yang terbesar pada dunia Fisika
adalah pemikirannya tentang teori kalor.[6] Pada akhir abad ke-18, teori kalori yang
dipercaya adalah bahwa kalor merupakan fluida yang dapat mengalir ke dalam
tubuh ketika dipanaskan dan mengalir keluar ketika didinginkan. [6] Saat Thompson
meneliti tentang bubuk mesiu, Benjamin Thompson menemukan adanya
penyimpangan atau anomali yang tidak dapat dijelaskan dengan teori kalori [6]. Di
dalam laporannya kepada Royal Society yang berjudul "An Experimental Enquiry
concerning the Source of Heat excited by Friction" (1798), Benjamin Thompson
mengajukan suatu teori baru yang menyatakan bahwa kerja mekanis akan
menghasilkan kalor dan kalor tersebut merupakan suatu bentuk gerak. [7] Teori
tersebut berhasil memberikan penjelasan mengapa panas yang dihasilkan dari
gesekan peluru meriam (bubuk mesiu) tidak akan pernah habis.[7] Peristiwa tersebut
tidak dapat dijelaskan dengan teori kalori terdahulu.[7] Di dalam laporan tersebut
terdapat perhitungan jumlah kuantitas kalor yang diproduksi oleh energi mekanis.
[7]
Teori yang dikemukakan Thompson bertentangan dengan teori kalori yang
terdahulu dan banyak orang pada saat itu yang tidak yakin dengan Thompson
hingga James Maxwell mengemukakan teori kinetik kalor pada tahun 1871.
[7]
Penemuan-penemuan Thompson lainnya adalah kompor, oven, ketel ganda, dan
pakaian penahan panas, sert mengembangkan cerobong asap dan tungku perapian
yang ada.[5]
Joseph Black
Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Untuk politisi Kanada, lihat Joseph Laurence Black.
Joseph Black
Mezzotint engraving setelah Henry Raeburn
Kebangsaan Skotlandia
Joseph Black (lahir 16 April 1728 meninggal 6 Desember 1799 pada umur 71
tahun[1]) adalah ahli fisika dan pada tahun 1760 merupakan orang pertama yang
menyatakan prinsip Asas Black yaitu prinsip mengenai perbedaan
antara suhu dan kalor.
Ketika Joseph Black, ahli kimia-fisika dari Skotlandia, menjabat profesor di
Universitas Edinburgurh, kelasnya selalu dipenuhi murid-murid dari seluruh Eropa
yang ingin mendengarkan kuliahnya yang sering disertai demonstrasi percobaan
yang menarik.
Beberapa percobaan yang Black lakukan ketika mengajar masih sering dilakukan
oleh guru kimia sekolah saat ini, misalnya menambahkan karbon dioksida ke lilin
yang menyala di dalam stoples, dan mengeluarkannya melalui selang ke larutan
kalsium.
Black menghabiskan banyak waktunya untuk mengamati perpindahan kalor. Karena
sering berkutat di laboratorium, ia berhasil mendapatkan penemuan yang sangat
penting di tahun 1761, yaitu kalor laten. Kalor laten adalah kalor yang diserap oleh
suatu zat, bukan untuk menaikkan suhu zat tersebut, tetapi digunakan untuk
mengubah wujudnya. Kita dapat mengamati kalor laten dalam kehidupan sehari-hari,
misalnya, ketika air (zat cair) yang dipanaskan berubah menjadi uap air (zat gas).
Black juga membuktikan bahwa setiap benda menyerap kalor yang berbeda untuk
menaikkan suhunya sebanyak satu derajat. Inilah yang sebenarnya kita ukur ketika
menggunakan kalorimeter, alat yang diciptakan oleh Balck. Black jugalah orang yang
dianggap sebagai penemu gas karbon dioksida.
Joseph Black adalah guru dari James Watt, penemu mesin uap yang justru lebih
terkenal daripada Black sendiri. temuan-tenuan black terbukti bermanfaat bagi Watt
untuk semakin meningkatkan kinerja mesin uapnya.
https://id.wikipedia.org/wiki/Joseph_Black
Kewarganegaraan Britania
Bidang Fisika
Ia adalah seorang ilmuwan Inggris yang berminat pada fisika. Dengan percobaan, ia
berhasil membuktkan bahwa panas (kalori) tak lain adalah suatu bentuk energi.
Dengan demikian ia berhasil mematahkan teori kalorik, teori yang menyatakan
panas sebagai zat alir.
Salah satu satuan energiJouledinamai atasnya.
Tubuh manusia membutuhkan energi dalam satuan kalori ini untuk beraktivitas, pada
setiap makanan yang dikonsumsi memiliki jumlah kalori akan berbeda-beda.
Tubuh manusia membutuhkan kalori (energi) untuk bertahan hidup, tanpanya sel-sel
tubuh akan mati.
Lemak merupakan zat gizi dengan kandungan kalori tertinggi, adapun karbohidrat
dan protein ada di bawahnya.
Konsumsi kalori yang terlalu rendah atau terlalu tinggi, dapat menimbulkan masalah
kesehatan. Berikut di bawah ini nilai kalor dari tiga komponen utama dari makanan
yang dikonsumsi:
1 gram lemak mengandung 9 kalori
1 gram karbohidrat mengandung 4 kalori
1 gram protein mengandung 4 kalori
Tidak semua orang membutuhkan jumlah kalori yang sama pada setiap harinya.
Konsumsi kalori ideal tergantung dari aktivitas fisik sehari-hari, jenis kelamin, berat
badan, tinggi badan, dll.
Demikian juga langsung tidur setelah konsumsi makanan memberbesar resiko tubuh
mengalami kegemukan.
Dikutip dari detik.com, bahwa kelebihan 500 kalori per hari dalam seminggu akan
menaikkan bobot tubuh 0,5 kilogram.
Saat ini, diketahui ada sekitar 50 penyakit degeneratif di dunia. Dulu, penyakit
degeneratif biasanya dialami orang-orang yang berusia di atas 50 tahun.
Akan tetapi pada masa sekarang, orang berusia 40 sudah banyak terjangkit.
Penyebab tingginya resiko penyakit degeneratif yaitu karena makanan dan gaya
hidup yang buruk.
"Belum pernah ada dalam sejarah Indonesia mengkonsumsi gula secara besar-
besaran dalam 50 tahun terakhir. Dulu, untuk mendapatkan rasa manis, orang lebih
memilih untuk mengkonsumsi tebu. Gula mengandung banyak kalori. Produk-produk
karbohidrat olahan seperti tepung juga lebih cepat melepas kalori. Akibatnya, makin
banyak orang yang kelebihan kalori," kata Frederik S. Waworuntu, M.Sc.HH, master
of science in Holistic Health dan ahli naturopathy.
Kelebihan kalori nantinya akan disimpan, yang kemudian menjadi lemak yang
berlebih di dalam tubuh, sehingga akan menimbulkan masalah kesehatan, terutama
yang sangat berbahaya yaitu penyakit jantung dan pembuluh darah.
Penyebab lainnya yang memicu penyakit degeneratif adalah polusi kendaraan yang
tinggi, sering mengalami stres, kebiasaan tidak sehat, jarang berolahraga dan jarang
konsumsi sayuran dan buah-buahan.
Hal itu karena terlalu bayaknya asupan tersebut berakibat akan mudah memroduksi
racun, yang nantinya diproses oleh organ hati. Terjadinya penimbunan racun ini
sangat berbahaya...
#Sembelit
Kebiasaan buruk yang selalu mengkonsumsi banyak makanan tinggi kalori,
mengakibatkan efek buruk bagi sistem kinerja organ tubuh, terutama organ
pencernaan seperti perut dan usus.
Hal itu karena asupan lemak membutuhkan waktu yang lebih lama untuk dicerna,
sehingga memberatkan kinerja lambung, yang akhirnya memicu terjadinya sembelit.
#Asam Urat
Kalori yang terlalu tinggi mengakibatkan meningkatnya resiko asam urat, kondisi
seperti ini rentan dialami oleh yang terbiasa (belebihan) dalam mengkonsumsi
asupan protein hewani.
Sumber lemak jenuh bisa membuat kadar kolesterol ikut naik. Jumlah kolesterol
yang tinggi inilah yang memicu asam urat.
Sehingga, penderita kolesteol tinggi juga rentan untuk terkena resiko penyakit asam
urat.
Bahaya gangguan pada organ arteri ini bisa memicu komplikasi penyakit, yaitu
penyakit ginjal, jantung dan otak.
#Dehidrasi
Kelebihan kalori, khususnya protein, bisa mengakibatkan tubuh mengalami dehidrasi
(kekurangan cairan).
Hal itu karena kondisi kadar protein berlebihan di dalam tubuh dapat memberatkan
proses / fungsi tubuh untuk membangun jaringan tubuh.
Sehingga hal yang harus diperhatikan, saat Anda mengonsumsi banyak asupan
protein maka penting untuk mencukupi asupan cairan (teruama air putih) untuk
menyeimbangkannya.
Kondisi asam di dalam tubuh yang terlalu tinggi, berakibat buruk pada kemampuan
tulang untuk menyerap kalsium yang tidak optimal.
#Hipertensi
Resiko tekanan darah tinggi (hipertensi) dapat meningkatkan akibat berlebihannya
menkonsumsi asupan kalori karbohidrat, yang dapat merusak sistem metabolisme
tubuh.
#Trigliserida tinggi
Asupan karbohidrat yang terlalu tinggi mengakibatkan resiko trigliserida meningkat.
Dimana penyakit jantung adalah resiko berbahaya yang mengancam akibat
tingginya kandungan trigliserida di dalam tubuh.
Walaupun hal ini mungkin terdengar baik bagi orang-orang yang kelebihan berat
badan, tetapi kehilangan sejumlah besar berat badan dalam waktu singkat ternyata
dapat meningkatkan kadar kolesterol dalam kandung empedu...
#Tubuh kelaparan
Kalori tubuh yang tidak terpenuhi, terutama pada asupan karbohidrat,
mengakibatkan timbulnya rasa lapar. Dimana karbohidrat sebagai sumber utama
energi (tenaga) bagi tubuh.
Pembuluh darah harus bersih dari plak-plak kolesterol jahat, sehingga diperlukan
kecukupan protein bagi tubuh dalam sehari-harinya.
#Kekurangan tenaga
Aibat kurangnya pasokan asupan kalori mengakibatkan tubuh cepat lelah dan
jantung berdebar. Apabila kondisi seperti ini tidak diperhatikan, mengakibatkan tubuh
kehilangan kemampuan untuk beraktifitas.
Tubuh juga akan mengalami gangguan, baik itu secara fisik ataupun mental. Kasus
terburuk dari kekurangn kalori adalah tubuh mengalami koma hingga bisa
mengakibatkan kelumpuhan, karena berhentinya sistem kinerja tubuh.
#Gangguan hormon
Keseimbangan hormon juga didukung banyak oleh kecukupan asupan kalori bagi
tubuh. Selain itu juga, asupan kalori memengaruhi produksi berbagai macam enzim
yang mendukung fungsi tubuh.
Masalah lainnya, kulit mudah terpapar radikal bebas yang menyebabkan resiko kulit
kering, kusam dan timbulnya penyakit kulit.
Asupan kalori protein berfungsi untuk menjaga kulit agar tetap sehat serta
mencegah serangan radikal bebas. Secara umum sangat penting untuk mencegah
kerutan, sehingga beresiko tampak tua.
Kurang asupan kalori juga beresiko membuat kuku mengalami masalah seperti
mudah rapuh, serta perubahan warna kuku yang membuat kuku terlihat tidak jernih
dan tidak bening.
Asupan kalori memang harus dipenuhi kecukupannya bagi tubuh, akan tetapi tidak
boleh juga berlebihan dalam mengkonsumsi asupan kalori.
http://kesehatantubuh-tips.blogspot.com/2016/11/bahaya-akibat-kelebihan-kekurangan-
kalori.html
ads
Nilai gizi di dalamnyalah yang akan menjadi dasar dalam
menentukan perbedaan kalori dari setiap sumber makanan dan
lemak merupakan zat gizi dengan kandungan kalori tertinggi, di
mana karbohidrat serta protein ada di bawahnya. Hal ini
dikarenakan di dalam lemak ada sembilan kalori sedangkan protein
serta karbohidrat memiliki empat kalori apabila ketiganya ingin
dibandingkan. Berikut ini merupakan sejumlah faktor yang akan
menentukan asupan kalori seseorang dan juga seberapa besar
energi yang tubuh akan keluarkan:
Aktivitas sehari-hari.
Tinggi badan.
Berat badan.
Jenis kelamin.
Faktor usia.
Perhitungan Kalori
Kebanyakan dari kita tak tahu-menahu bagaimana cara untuk
menghitung jumlah kalori dari sumber-sumber makanan yang
padahal tak begitu sulit untuk dicoba. Kita sudah mengetahui
berapa kalori yang dimiliki karbohidrat, lemak dan protein seperti
telah disebutkan di atas, maka gunakan angka tersebut. Anda yang
ingin melakukan diet sehat dan seimbang sangat perlu mengetahui
cara penghitungannya dan berikut ini adalah contohnya dengan
perumpamaan bahwa Anda telah memakan sebutir telur dengan 100
gram pada beratnya:
Manfaat Kalori
ads
Orang yang diet terlalu keras, tubuhnya tidak akan memiliki cukup
kalori sehingga tubuh pun akan menjadi lebih lemas dan kelihatan
lemah.Tubuh yang lemah biasanya juga berkaitan dengan sistem
daya tahan tubuh yang menurun, itu artinya virus, bakteri serta
sejumlah ragam penyakit lainnya akan dengan mudah menyerang
tubuh. Kalori yang tercukupi akan sangat baik untuk menjaga
kesehatan tubuh. Bahkan tubuh membutuhkan kalori supaya segala
aktivitas dan pekerjaan penting, seperti aktivitas organ pencernaan,
aktivitas organ jantung, organ pernapasan serta organ tubuh
lainnya.
Organ tubuh anak dapat menjadi lebih lemah serta gampang terkena
penyakit jika gizi tak terpenuhi secara sempurna. Bukan hanya akan
menjadi sumber tenaga bagi tubuh, perkembangan jantung, paru-
paru, dan otak serta beragam jenis organ lainnya akan dapat
didukung. Maka dari itu, penting bagi orang tua untuk selalu
mengawasi tumbuh kembang anak dengan mencukupi segala nutrisi
yang dibutuhkan, termasuk kalori.
6. Sumber Energi
Mungkin kebanyakan orang akan berpikir bahwa yang akan tubuh
bakar adalah semua kalori dan lemaklah yang akan menjadi sisanya
di dalam tubuh, tapi sebenarnya pikiran semacam ini malah tidak
sepenuhnya benar. Tubuh memang membutuhkan kalori sehingga
tubuh dapat terdorong dan terdukung untuk melaksanakan berbagai
macam kegiatan. Kalori ini sendiri perannya sangat vital dalam
memroduksi sumber tenaga yang bisa diasumsikan menjadi 3
komponen sangat penting, yakni karbohidrat, protein serta lemak
(jadi tidak hanya lemak saja).
2. M
Tak salah lagi, kalori yang kurang juga bisa berdampak buruk bagi
kesehatan kulit dan rambut, terutama jika kekurangan asupan kalori
protein. Nutrisi sangat penting untuk diseimbangkan karena efek
buruk dapat terjadi di bagian rambut; kondisi rambut dapat menjadi
mudah pecah, bercabang, kering dan juga kemerahan sehingga akan
sangat kelihatan bahwa rambut tersebut tidak terawat baik dan
rusak. Bukan hanya rambut, kulit tubuh pun kesehatannya bisa
menjadi sangat berkurang.
Selain rambut, kulit yang kekurangan kalori juga bisa menjadi rusak
dan sangat mudah terpapar radikal bebas sehingga berisiko
mengalami penyakit kulit, kekeringan serta kekusaman. Kalori
protein adalah yang biasanya bisa menjaga kulit agar tetap sehat
dan terlindung dari radikal bebas, jadi apabila nutrisi berkurang
maka hal ini sama saja dengan meningkatkan risiko kerusakan
jaringan kulit. Penuaan dini pun menjadi efek lainnya di mana pada
kulit akan muncul garis halus dan kerutan, serta sisik sebab
elastisitasnya sudah berkurang.
Masih ada lagi bagian tubuh yang perlu dilindungi supaya tak ikut
rusak seperti halnya rambut dan kulit, yaitu bagian kuku. Kuku pun
berpeluang untuk diserang berbagai kondisi buruk, seperti
ketidakmerataan pada permukaannya dan juga kekeringan.
Terkadang kuku pun bisa mengalami perubahan warna sehingga
kelihatan tidak jernih dan bening seperti seharusnya.
6. Kelaparan
Kalori yang dibutuhkan oleh tubuh kita pada dasarnya juga berperan
sebagai pendukung jaringan otot, maka apabila kekurangan kalori
(khususnya kalori protein), jaringan otot akan mengalami gangguan.
Gangguan pada jaringan otot ini bisa dimulai dari munculnya rasa
sakit di bagian otot dan hal ini menunjukkan bahwa sistem otot
tidak dapat bekerja dengan baik dan secara maksimal. Karena
massa otot turun, ini dapat membuat tubuh melemah dan kalau tak
segera ditangani dengan memenuhi kalori tersebut, kondisi bisa
menjadi lebih serius seperti misalnya fisik terlalu kurus.
1. Obesitas
4. Berisiko Kanker
5. Dehidrasi
Sponsors Link
7. Sembelit
8. Asam Urat
Kalori yang terlalu tinggi di dalam tubuh pun mampu memicu adanya
asam urat yang meningkat, dan hal ini akan bisa dialami oleh para
pengonsumsi protein hewani. Sumber lemak jenuh akan sangat
tinggi sehingga kadar kolesterol juga dapat ikut naik. Jumlah
kolesterol yang meningkat bisa memengaruhi kondisi asam urat
sehingga memang menjadikan keadaan ini tampak seperti penyakit
komplikasi yang sangat berbahaya.
12. Hipertensi
19. Es krim.
21. Gorengan
Manfaat kalori
Berikut adalah beberapa dari Manfaat Kalori Dalam Tubuh yang Harus Anda Ketahui.
Biasanya kalori didalam tubuh tersebut akan disimpan didalam tubuh menjadi 2 bentuk,
yang pertama sebagai glikogen yang biasanya akan disimpan didalam hati atau otot. Dan
glikogen ini sendiri merupakan cadangan makanan yang fungsinya sangat penting didalam
tubuh. Dimana saat kita kehabisan energy, maka kita masih punya cadangn energy lain
yang berasal dari glikogen tersebut, sehingga tubuh kita tak akan kekurangan energi. Dan
berikutnya kalori akan disimpan dibawah jaringan kulit, fungsinya tak terlalu berbeda dengan
glikogen. Dan fungsi dari kalori ini tentu saja sangat penting sekali untuk tubuh kita, sebab
semua aktifitas organ-organ serta sitem organ yang berada didalam tubuh manusia tentu
saja semuanya itu membutuhkan yang namanya energi, agar mereka dapat menjalankan
semua kinerja yang mereka lakukan dengan optimal. Contohnya jantung yang berdenyut
akan memompa darah tentu saja dibutuhkan sebuah energi untuk melakukan aktivitas
tersebut. Kalori itu bisa kita ibaratkan seperti bahan bakar bagi sebuah kendaraan, tanpa
adanya bahan bakar yang tersedia ,tentu saja kendaraan tidak bisa berjalan.
Varians
Daripada Wikipedia, ensiklopedia bebas.
Dalam teori kebarangkalian dan statistik, varians adalah percanggahan daripada jangkaan
dalam konteks pemboleh ubah rawak. Setiap pemboleh ubah rawak mempunyai nilai jangkaan.
Varians diperkenalkan agar dapat menerangkan bagaimana nilai diagihkan (atau dikumpulkan) di
antara nilai jangkaan. Oleh itu varians diperolehi dengan mencampur nilai kuasa dua perbezaan
di antara nilai individu (yang diperhatikan) dan nilai jangkaan. Ini bermakna nilai varians sentiasa
positif.
Contohnya, jika satu duit syiling dilambung dua kali, jumlah mendapat kepala adalah 0: dengan
kebarangkalian 0.25, 1 dengan keberangkalian 0.5 dan 2 dengan keberangkalian 0.25. Oleh itu
varians adalah 0.25 (0 1)2 + 0.5 (1 1)2 + 0.25 (2 1)2 = 0.25 + 0 + 0.25 = 0.5.
Varians boleh dipunca kuasa duakan () untuk mendapat sisihan piawai.
Istilah varians pertama kali diperkenalkan oleh Ronald Fisher dalam karyanya pada tahun 1918
yang berjudul The Correlation Between Relatives on the Supposition of Mendelian Inheritance.