Anda di halaman 1dari 17

PROPOSAL KEWIRAUSAHAAN

USAHA KUE KERING

Oleh:

ANINHAR
NIM: 160Imb.B026

SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN ( STIKES ) HAMZAR


LOMBOK TIMUR NTB
PROGRAM S1 KEBIDANAN
2017
Kata Pengantar
Puji syukur saya panjatkan atas kehadirat Allah SWT sang pencipta alam semesta,
manusia, dan kehidupan serta seperangkat aturan-Nya ,karena berkat limpahan rahmat,
taufik, hidayah serta inayah-Nya, sehingga penyusun dapat menyelesaikan proposal yang
sederhana ini dapat terselesaikan tepat pada waktunya.
Maksud dan tujuan dari penulisan proposal ini tidaklah lain untuk memenuhi
kelancaran bisnis yang akan diselenggarakan dan juga untuk memenuhi tugas akhir
semester mata kuliah kewirausahaan.
Demikian pengantar yang dapat penyusun sampaikan. Penyusun pun sadar
bahwasannya penyusun hanyalah seorang manusia yang tidak luput dari kesalahan dan
kekurangan ,sedangkan kesempurnaan hanya milik Tuhan Azza Wajala hingga dalam
penulisan dan penyusunannya masih jauh dari kata sempurna. Oleh karena itu ,kritik dan
saran yang konstruktif akan senantiasa menjadi koreksi bagi penyusun nanti dalam upaya
evaluasi diri.

Praya, 18 Agustus 2017


penyusun
DAFTAR ISI
Kata Pengantar
Daftar isi
Bab 1: Pendahuluan
1.1. Latar belakang
1.2. Tujuan
1.3. Visi dan Misi
1.4. Deskripsi Usaha
Bab 11 : Profil Usaha dan Struktur Organisasi
2.1. Profil usaha
2.1.1 Jenis usaha
2.1.2. Nama perusahaan
2.1.3 lokasi
2.2. struktur organisasi
Bab 111 : Aspek Operasional dan Aspek Pemasaran
3.1. Aspek operasional
3.1.1. jenis Produk
3.1.2. Pembatan Produk
3.1.3. Keunggulan Produk
3.2. Aspek Pemasaran
3.2.1. Target pasar
3.2.2 Promosi dan Pemasaran
Bab IV : Analisis Aspek Keuangan
Bab V : Analisi SWOT
Bab VI : Penutup
Lampiran 1 : Gb. struktur Organisasi
Lampiran 2 : Gb. Produk
BAB 1

PENDAHULUAN
1.1.Latar belakang
Di era globalisasi saat ini dan menuju MEA (Masyaraka Ekonomi Asia) diakhir
tahun 2016, pertumbuhan penduduk tidak seimbang dengan pertumbuhan ekonomi. Pada
kondisi masyarakat saat ini sungguh sebuah dilema kehidupan yang tetap dijalani oleh
sebagian masyarakat. Lapangan pekerjaan yang sulit menjadi harapan bagi setiap orang
yang mendambakannnya dan terkadang harus bersaing untuk mendapatkannya. Disini perlu
ide atau kreativitas untuk mencari peluang bahkan menciptakan suatu lapangan pekerjaan.
Sebuah keharusan bagi setiap individu atau instansi untuk dapat menciptakan
lapangan pekerjaan dalam rangka tatanan menuju masyarakat yang seimbang. Untuk itulah
kami disni sebagian dari pelaku masyarakat yang merupakan generasi muda mencoba untuk
berbuat dan berfikir kreatif dalam menciptakan peluang usaha untuk mencari pundi-pundi
penghasilan yang sedikit banyak dapat membantu kehidupan kami maupun orang lain.
Selama ini masih banyak orang yang berfikir bahwa kue kering adalah salah satu
jenis sajian yang selalu ada hanya pada saat hari raya dan acara-acara khusus lainnya. Oleh
karena itu tidak mengherankan jika seabagian kalangan masyarakat menganggap bahwa
usaha kue kering merupakan usaha musiman. Karena sifatnya musiman maka usaha kue
kering tidak dapat dijadikan sebagai sumber mata pencaharian yang bisa diandalkan setiap
tahunnya. Bukan rahasia lagi, jika bisnis kue memang paling mendulang disaat hari raya
besar. Tetapi jika memang tidak dapat mencermati dan memanfaatkan setiap peluang usaha
yang ada, sekecil apapun usaha itu maka usaha kue kering dapat dijalankan setiap hari.
Dengan adanya kreativitas dari kita, maka usaha yang akan kita kembangkan tidak sia-sia
dan akan terus maju mengikuti perkembangan zaman.
1.2 . Tujuan
Proposal ini disusun untuk memenuhi tugas ujian akhir semester matakuliah
kewirausahaan guna merencanakan pembangunan usaha kecil menengah yang bergerak
dalam bidang produksi sekaligus penjualan makanan ( kue kering ).
1.3. Visi dan Misi
Visi
Membuat suatu produk makanan ringan (kue kering ) yang lebih inovatif dan
mengembangkan produk berbeda dari biasanya.
Misi
-Membuat kue kering dengan bahan dasar utama kue dan coklat.
-Membuat bentuk-bentuk kue yang inovatif yang disesuaikan dengan selera konsumen.
-Menciptakan produk makanan ringan yang sehat dan berkualitas, sehingga dapat -
dikonsumsi oleh usia anak-anak hingga dewasa.
1.4. Deskripsi usaha

Seiring kebutuhan konsumen dalam mengkonsumsi kue kering, usaha kue kering ini
memunculkan produk yang lebih inovatif dan fariatif. Seperti memproduksi kue kering
beradonan dasar utama kue kering serta adonan dasar coklat atau dilapisi dengan coklat,
memiliki bentuk yang sederhana namun memilki warna yang beraneka ragam.
Dalam usaha kue kering ini, produk yang kami unggulkan adalah bola coklat aneka
warna, coklat kurma variant rasa, nastar black ,nastar coklat dan lain sebagainya. Yang
tentunya memiliki cita rasa yang luar biasa.
BAB 11
PROFIL USAHA DAN STRUKTUR ORGANISASI

2.1 Profil Perusahaan


2.1.1. Jenis usaha
Usaha kue kering ini, bahan dasarnya didominasi oleh coklat. Namun penggunaan
coklat disini tidak hanya penggunaan coklat saja tetapi juga sebagai variasi atau lapisan
kue kering dengan coklat aneka warna, sehingga dapat memikat hati para konsumen.
Bentuk yang sederhana dan aneka variant rasa juga menjadi salah satu poin usaha
kue kering ini. Selain itu harganya terjangkau dan penggunaan bahan makanan yang
aman dikonsumsi berbagai usia dan tentunya kehalalan produk menjadi salah satu daya
tarik usaha kue kering ini.

2.1.2. Nama Perusahaan


UD. Putri adalah nama usaha kue kering ini. Camilan disini artinya kue kering
yang berbahan dasar kue atau bertopping coklat banyak dijadikan sebagai makanan
ngemil oleh sebagian masyarakat. Dan selain memproduksi dan menjual produk sendiri,
kami juga mengambil dan membranding produk dari usaha kecil lainnya sebagai
penganekaragaman (diferensiasi )produk dari toko kue kering ini.
Dan kata UD. Putri adalah terinpirasi dari ibunda Aninhar, sosok seorang
muslimah dan seorang bidan.

2.1.3. Lokasi
Lokasi untuk pemasaran kue kering ini berada di Praya. Lokasi toko khususnya
berada disekitar Jl.Dewi Anjani No. 7 Praya adalah tempat strategis untuk usaha kuliner
dan konsumen cenderung bersifat konsumtif,
Masyarakat yang datang cenderung lebih suka mengkonsumsi camilan yang
didominasi berbahan dasar coklat, memiliki warna yang beragam,dan banyak pilihan
variant produk sebagai camilan disaat santai, terutama para pelajar ataupun mahasiswa.
Selain penjualan offline, produk dipasarkan secara online untuk mendongkrak pasaran.
Selain mengenalkan produk lebih luas, pemasaran dengan cara online meminimalisi
biaya produksi dan mendogkrak segmen pasar.

2.2. Strukrur organisasi


Struktur organisasi diperlukan untuk membedakan batas-batas wewenang dan
tanggungjawab secara sistematis yang menunjukan hubungan keterkaitan antara setiap
bagian untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan. Demi tercapainya suatu bisnis
diperlukan suatu wadah untuk mengatur seluruh aktifitas maupun kegiatan bisnis
tersebut.
Pengaturan ini dihubungkan dengan pencapaian tujuan bisnis yang telah
ditetapkan sebelumnya, wadah tersebut disusun dalam struktur organisasi dalam bisnis.
Melalui struktur organisasi yang baik, pengaturan pelaksanaan dapat diterapkan, sehingga
efisiensi dan aktivitas kerja dapat diwujudkan melalui kerja sama dengan koordinasi yang
baik sehingga tujuan dari bisnis tersebut dapat tercapai.
Struktur organisasi mengidentifikasi peran dan tanggung jawab karyawan yang
dipekerjakan oleh setiap perusahaan. Oleh karenanya setiap perusahaan ataupun suatu
usaha akan memiliki struktur yang berbeda tergantung skala perusahaan dan jenis
perusahaan ataupun suatu usaha tersebut. Struktur perusahaan yang baik adalah struktur
yang mampu memfasilitasi orang untuk membuat kerja sama tanpa terjebak menciptakan
birokrasi yang berbelit-belit. Sehingga struktur yang ada akan mengoptimalkan kelebihan
dan menutupi kelemahan dari setiap bagian atau individu.
Adapun struktur organisasi dari usaha "UD. Putri" ini adalah ini direncanakan
hanya memiliki 4 orang karyawan dan 1 bendahara.Adapun perincian tugas-tugas
karyawan-karyawan tersebut adalah sebagai berikut:

1. Pemimpin bertugas untuk mengatur,mengawasi, dan ngecek tugas-tugas tiap


tim.
2. Tim Kreatif bertugas untuk mengembangkan usaha kue kering.
3. Tim Riset bertugas untuk mempelajari tren macam-macam kue,karakteristik dan
permintaa konsumen.
4. Tim Pemasaran bertugas untuk menangani aktivitas penjualan dan pemasaran.
5. Tim produksi bertugas untuk memproduksi produk kue.

Struktur ini hanya digunakan di tahun pertama sejak perusahaan beroperasi. Setelah itu,
kemungkinan akan ada penambahan karyawan sesuai dengan perkembangan usaha ini,
sehingga struktur akan berubah sesuai dengan jumlah karyawan yang dibutuhkan.
BAB III
Aspek Produksi dan Aspek Pemasaran

3.1. Aspek Produksi


3.1.1. Jenis Produk
Jenis poduk yang dipasarkan adalah berbagai macam kue kering baik yang
didominasi bahan dasar coklat ataupun sebagai topping kue dan kue kering special
lebaran . Adapun berbagai produk yang dipasarkan diantaranya black nastar, bola-bola
cokelat aneka warna,coklat kurma variant rasa (keju,blueberry, almond, mede,kacang
tanah dan strawberry) dan kue kering lainnya yang berlapis coklat dan beraneka warna.
Selain itu, bentuk yang cenderung unik seperti bentukan-bentukan kue tiga
dimensi merupakan salah satu bentuk yang cenderung tidak lazim ada dipasaran, karena
kue kering yang ada dipasaran biasanya cenderung pipih dan tidak bervolume.

3.1.2. Pembuatan Produk


Adapun berbagai cara pembuatan kue kering yang menjadi top ikon ditoko kue
kering ini adalah sebagai berikut :
a) Bola cokelat aneka warna
Bahan :
coklat blok 100 gram, lelehkan
kacang mede 50 gram , sangrai cincang kasar (kalau suka)
2 sendok makan susu kental manis
biskuit marie regal 6 keping ( remukkan sampai halus)
meises secukupnya
4 sendok makan margarin
Cara membuat :
1. Pertama-tama masukkan margarin dan susu kental manis ke dalam coklat yang sudah
dilelehkan sebelumnya lalu aduk hingga rata.
2. Kemudian silahkan campurkan bahan - bahan kering, pertama biskuit marie regal 6
keping yang sudah di remukkan.
3. Berikutnya kacang mede cincang aduk terus sampai semua bahan tercampur rata.
4. Setelah adonan yang telah diaduk rata siap, buatlah bentuk adonan hingga menyerupai
bola kecil.
5. Gulingkan bola-bola kecil yang sudah dibuat sebelumnya ke dalam mesis sampai
menutupi semua permukaan.
6. Ulangi langkah nomor 5 sampai semua bola habis.
7. Langkah terakhir tinggal masukkan bola yang sudah jadi ke dalam lemari pendingin
atau kulkas selama kurang lebih 1/2 jam dan kue kering bola-bola coklat siap untuk di
sajikan

b) Coklat kurma
Bahan :
30 buah kurma
50 gr kacang mede utuh
150 gr dark cooking chocolate leleh
30 gr white cooking chocolate leleh
Cara Membuat :
Panggang kacang mede hingga berwarna agak kecoklatan. Angkat dan dinginkan.
1. Potong salah satu sisi kurma, namun jangan terputus, buang bijinya, masukkan satu buah
kacang mede kedalam kurma.
2. Gulingkan kurma yang telah diisi kedalam dark cooking chocolate yang telah dilelehkan,
angkat.
3. Susun diatas rak dengan diberi jarak hingga tidak saling menempel, dinginkan hingga
coklat mengeras.
4. Setelah coklat mengeras, hias atasnya dengan white cooking chocolate yang telah
dilelehkan.
5. Dinginkan kurma hingga cokelat mengeras.
6. Sajikan

c) Black Nastar
Bahan A :
250 gram gula halus
100 gram margarin
200 gram butter
1 putih telur
3 kuning telur
1/4 sdt garam
Bahan B:
30 gram tepung maizena
425 gram tepung terigu
50 gram coklat bubuk pekat
25 gram susu bubuk
Bahan C:
Selai Nanas Buatan Sendiri (Homemade) Atau
bisa beli selai nanas yang sudah siap saji di Supermarket
Cara Membuat :
1. Aduklah bahan A menggunakan mixer dengan kecepatan rendah sampai benar-benar
merata.
2. Campur dan ayak bahan B, kemudian tuang sedikit demi sedikit ke dalam bahan A
sambil di aduk rata dengan menggunakan sendok kayu besar.
3. Setelah itu ambil adonan kira-kira 1 sdt dan pipihkan lalu beri tengahnya dengan isian
bahan C dan bentuk sesuai selera.
4. Setelah selesai taruh ke atas loyang, beri jarak antara kue yang satu dengan yang lainnya.
5. Masukkan ke dalam oven, panggang dengan suhu 150 derajat Celcius selama kurang
lebih 20-30 menit sampai benar-benar matang.
6. Angkat dan dinginkan sejenak lalu simpan di dalam toples atau dalam wadah yang
berkedap udara.
Dan masih banyak kue lainnya yang akan disajikan di toko kue kering ini, yang lebih
inovatif dan kreatif.

3.1.3.Keunggulan Produk
Produk ini memiliki bebarapa keunggulan antara lain bentuk yang unik dan
berbeda dengan bentuk kue dipasaran. Selain itu juga bahan kue yang didominasi lapisan
coklat dengan rasa yang bervariasi yang menjadi salah satu keunggulan produk kue
kering ini.Produk ini dapat dibeli dengan harga cukup terjangkau untuk kalangan
menengah, selain itu kehigeinisan kue juga menjadi salah satu poin terpenting dalam
menjaga kenyamanan pelangggan.

3.2. Aspek Pemasaran


3.2.1.Target Pasar
Target pasar produk kue kering ini adalah khususnya adalah masyarakat praya
dan sekitarnya. Namun secara umum, tidak ada batasan konsumen produk ini, karena
produk ini dapat dinikmati oleh semua kalangan diberbagai usia.selain itu, karena produk
ini juga dipasarkan secara online, maka target pasar yang meluas kecakupan nusantara.
Sehingga tidak ada batasan target pasar yang dituju.
Semua kalangan dari segala usia bisa menikmati produk ini. Selain itu harga yang
terjangkau juga membuat produk ini dapat dinikmati oleh berbagai macam kalangan.

3.2.2. Promosi dan Pemasaran


Karena produk ini juga dipasarkan secara online, maka promosi juga dilakukan
dengan menggunakn media berbasis internet seperti melalui jejaring media social, blog,
website, dan lainnya dengan system PO (pre order ).
Selain itu, promosi juga dilakukan dengan cara ikut serta dalam sebuah bazaar
yang sering diadakan dipusat perbelanjaan dan dengan menyebarkan brosur yang cukup
menarik kepada konsumen.
BAB IV
Analisis Aspek Keuangan
4.1. Analisis Biaya Produksi
1. Modal Awal

DATA N jenis barang volum satua harga


O e n
Bahan baku
1 Tepung terigu 4 kg Rp. 40.000
2 Tepung maizena 1 kg Rp. 12.500
3 Gula halus 2 kg Rp. 15.000
4 Coklat blok 25 kg Rp.1.000.000
5 kurma 5 kg Rp. 300.000
6 Marie regal 10 bks Rp. 65.000
7 Coklat bubuk 2 kotak Rp. 18.000
8 Susu bubuk 1 kotak Rp. 22.500
9 Selai nanas 3 kg Rp. 52.500
10 butter 2 kg Rp. 400.000
11 margarine 2 kg Rp. 40.000
12 garam 100 gr Rp. 5.500
13 Kacang mete 2 kg Rp. 80.000
14 Kacang tanah 1 kg Rp. 25.000
15 keju 7 batang Rp.126.000
16 Susu kental manis 5 kleng Rp. 45.000
Total Rp.2.247.000
Bahan taburan 1 White chocholate 25 batang Rp.375.000

2 Dark chocholate 30 batang Rp. 600.000


3 Mesis/seres 3 kg Rp. 21.000
4 keju 10 batang Rp. 180.000
5 lainnya - - Rp. 300.000
Total Rp.1.476.000
Alat Produksi 1 kompor 1 buah Rp. 700.000
2 oven 2 buah Rp. 500.000
3 Mixer lengkap 2 buah Rp.1.350.000
4 loyang 5 buah Rp. 45.000
5 Mangkuk besar 3 buah Rp. 45.000
6 stoples 600 buah Rp. 650.000
7 lainnya - - Rp. 685.000
Total Rp. 3.975.000
Peralatan yang mengalami penyusutan selama 4 tahun dan memiliki nilai residu sebesar
Rp.2000,00 dengan menggunakan metode penyusutan garis lurus, biaya penyusutan
pertahun = (Rp.3.975.000,00-Rp.2000):4 =Rp.993.250,00 per tahun atau sama dengan Rp.
82.780,00 per bulan

Perkiraan penjualan per bulan


Asumsi perhari terjual 20 kotak kue 28.500 30 hari = Rp.17.100.000,00
Asumsi perbulan terjual online 35 stoples 28.500 = Rp. 997.500,00
Total = Rp. 18.097.500,00
Biaya-biaya
Peralatan Biaya
1.Penyusutan peralatan Rp. 82.780,00
2. bahan baku ( Rp.165.000,00 30 hari ) Rp. 4.950.000,00
3.bahan taburan (Rp.150.000 30 hari ) Rp. 4.500.000,00
4.upah pegawai (3 orang ) Rp. 2.700.000,00
5.sewa tempat Rp. 750.000,00
6.listrik, gas, air & telepon Rp. 650.000,00
7. Promosi Rp. 100.000,00
Total Rp.13.732.780,00

Prive = Rp.200.000,00
Laba bersih per bulan
Penjualan - biaya-biaya - prive = Rp. 18.097.500,00 Rp. 13.732.780,00 Rp.
200.000,00 = Rp. 4.164.720,00

Perkiraan modal kembali (Pay Back Periode )


Modal Awal + laba bersih perbulan = jangka waktu modal kembali ( bulan )
Rp.7.698.000,00 + Rp. 4.164.720,00 = 2 bulan
Jadi diperkirakan modal kembali setelah penjualan berlangsung 2 bulan
BAB V
Analisis SWOT
( Strength, Weakness, Opportunity,Threat )
5.1 Strength ( kekuatan )
Dalam membuat usaha kue kering ini, yang menjadi daya tariknya adalah:
a) Bentukan kue, bentukan kue yang tidak seperti kue-kue biasanya membuat kue ini
lebih menarik pembeli dengan bentukannya yang lebih mengarah pada bangunan-
bangunan ataupun bentuk lain yang cukup mengesankan. Sehingga menarik minat
pembeli.
b) Bahan dasar yang didominasi oleh cokelat menjadi salah satu poin paling
menarik dari usaha kue kering ini. Karena semua kue kering ditoko ini akan memiliki
aksen cokelat.
c) Bahan yang didominasi cokelat, biasanya memiliki harga yang cukup mahal pada
toko kue kering lain. Tetapi toko kue kering ini menyediakan kue dengan harga
terjangkau oleh kalangan manapun. Ini merupakan salah satu kekuatan utama yang
dapat menarik minat konsumen.
d) Meskipun bebahan dasar cokelat, kue kering ditoko ini tidak semua didominasi
oleh warna cokelat. Namun lebih sensasional dengan aneka warna yang menghiasi.
e) Menjaga kehigienisan, kue kering yang diprouksi tidak menggunakan pengawet
buatan. Sehingga aman dikonsumsi segala usia. Hal ini tentunya untuk menjaga
kualitas makanan dan kuantitas konsumen yang membeli produk kue kering.

5.2. weakness ( Kelemahan )


Kesempatan yang dapat menghambat kemampuan usaha, masalah
utamanya adalah modal. Modal yang merupakan komponen utama dalam
pembentukan usaha. Untuk memiliki kualitas yang baik, modal yang dimiliki harus
mencukupi, sehingga modal utama yang digunakan cukup besar. Perubahan harga
bahan baku yang selalu berubah rubah, bahan baku mudah rusak , dan pengadaan
tempat menjadi salah satu penghambat usaha. Tempat yang dimiliki haruslah
strategis. Sedangkan saat ini, tempat yang strategis memiliki harga yang cukup mahal.
Sehingga cukup menjadi pertimbangan jika akan menetap disuatu tempat untuk
membuka usaha ini.
5.3. Opportunity ( Peluang )
Penggunaan warna yang lebih fariatif membuat kue ini lebih menarik dari
kue kering pada umumnya. Hal ini juga menjadi salah satu peluang pasar, dimana kue
kering disini memiliki berbagai keunikan tersendiri yang membuat berbeda dengan
kue kering dari toko kue lainnya
5.4. Threat ( Ancaman )
Ancaman dunia usaha yang ada dalam menjalani usaha kue kering ini adalah:
a. Persaingan yang kuat dengn toko kue kering lainnya. Karena pada masa sekarang
ini, banyak toko kue kering yang menjamur diseluruh kota. Hal ini dapat diatasi oleh
kekhasan kue kering yang dimiliki dan peningkatan kualitas yang lebih baik.
b. Menarik konsumen yang datang juga merupakan hal yang sulit jika sudah terjadi
persaingan yang ketat. Hal ini mengharuskan usaha marketing yang mampu menarik
konsumen untuk datang dan membeli.
BAB VI
PENUTUP
6.1. Kesimpulan
Dengan berjalannya proses pembuatan kue ini dan sampai menghasilkan kue
kering menjadikan bermacam macam kue yang dapat di jual dan melakukan
transaksi terhadap penjual dan pembeli. Hal ini tentu saja telah membuktikan bahwa
berbisnis dapat kita lakukan atau kita produksi di mana saja dan dengan berbisnis
seperti ini kita juga dapat membuka peluang usaha bagi masyarakat untuk
berwirausaha. Kritik dan saran dalam penyusunan proposal ini kami harapkan dari
para pembaca. Penyusun banyak mengalami kendala, maka kami sangat
mengharapkan adanya kritik dan saran demi memajukan perusahaan kue kering kami
ini.
6.2. Saran
Saran Agar pelaksanaan suatu usaha dapat berjalan lancar, maka kami
mempunyai beberapa saran, yaitu: Percaya dan yakin bahwa usaha bisa di
laksanakan. Pandai berkomunikasi. Mempunyai etos kerja yang tinggi. Mau
mendengarkan kritik dan saran dari orang lain. Tidak mudah putus asa. Mampu
menghasilkan produk yang berkualitas. Mengutamakan kepuasan pelanggan.
Disiplin,bertanggung jawab,kreatif dan inovatif.
Lampiran
Struktur Organisasi UD. Putri
Lampiran 2

Produk UD. Putri

Gb. Bola-bola cokelat & Gb. Nastar cokelat

Gb. Black Nastar

Gb. Coklat kurma

Anda mungkin juga menyukai