Tujuan utama dari penelitian ini adalah untuk membangun analitis dinamika optimal
dan konvergensi kebijakan pengangguran di hadapan pelatihan teknologi. analisis menyoroti
pada faktor-faktor penentu kebijakan pelatihan yang optimal dan bagaimana ini
mempengaruhi selama masa menganggur. Makalah ini bertujuan untuk membuat tiga
kontribusi untuk :
a) Pertama, hal itu menunjukkan bagaimana pengenalan program pelatihan perubahan
jalur optimal konsumsi pengangguran dengan mempengaruhi ketika insentif untuk
pencarian yang diinginkan.
b) Kedua, berkaitan persoalan penting ketika program pelatihan untuk sumber yang
berbeda dari hilangnya sumberdaya manusia dan pertanyaan praktek umum
menargetkan program pelatihan terhadap pengangguran jangka panjang.
c) Akhirnya, menyoroti baru pada saling melengkapi antara nilai jaminan pengangguran
diuntungkan dan nilai potensial program pelatihan sebagai bagian integral dari
kebijakan pengangguran.
b. Lingkup Penelitian
Ruang lingkup penelitian jurnal ini adalah berfokus pada Prefrensi CARA sebagai upaya
untuk membangun program pelatihan yang optimal terhadap pengangguran, serta
pengaruhnya untuk pencarian kerja bagi para peserta pelatihan tersebut.
c. Definitions of the main term
b. Sumber Data
Sumber data pada penelitian makalah ini tidak diterang dengan jelas oleh penulis,
sehingga menimbulkan opini yang mengambang tentang sumber data penelitianya. Penulis
tidak menjelaskan data apa saja yang digunakan untuk menjadi sebuah informasi sehingga
menjadikan informasi itu sebagai sumber data dalam penelitiannya.
c. Pemilihan Sampel
Sama halnya dengan penjabaran tentang Sumber data pada penelitiannya, Pemilihan
sampel penelitian juga tidak diterang dengan jelas oleh penulis, seperti penulis hanya
mengatakan bahwa penelitiannya berfokus pada Preferensi CARA namun tidak menjelaskan
tentang apakah Prefrensi CARA itu sendiri dan tidak menjelaskan bagaimana proses
pengambilan sampel penelitiannya (Halaman 50).
Atau pada pembahasan selanjutnya penulis merujuk pada Model pencarian informasi
kerja McCall rancangan Shimer dan Werning (2006) namun penulis tidak menjelaskan
tentang bagian mana saja yang digunakan sebagai sampel dari penelitiannya. (Halaman 50)
d. Pengembangan Hipotesis
Program pelatihan bagi para pengangguran berdampak positif sebagai modal keahlian
dalam proses pencarian kerja bagi pengangguran untuk pemecahan masalah perencanaan
sosial yang lebih baik.
upaya pencarian kerja, dan bermanfaat bagi peserta dengan tunjangan pengangguran
lebih tinggi bila mereka berhasil meningkatkan sumberdaya manusia sehingga dapat
diamati.
kebijakan pelatihan sebagian besar didominasi oleh kebijakan lain dalam simulasi karena
biaya tetap tinggi, Program pelatihan dan biaya pencarian kerja yang mahal. Keefektifan
pelatihan diasumsikan rendah untuk tingkat sumberdaya manusia yang rendah. Oleh
karena itu, program pelatihan tidak mencegah pengangguran jangka panjang.
Makalah ini dibuat dengan menganalisis literatur terdahulu yaitu Pavoni dan Violante
(2005, 2007) dan Wunsch (2008,2009), merancang sistem baru dalam bidang pelatihan
dan pencarian lowongan kerja bagi pengangguran selama masa menganggur sehingga
berdampak positif selama program pelatihan berlangsung sebagai bekal keahlian untuk
para pengangguran dan mengurangi beban biaya pencarian kerja selama masa
menganggur dengan berfokus pada preferensi CARA dan pengembangan preferensi.
2. Analisa tentang keterkaitan antara upaya pelatihan dan pencarian kerja selama masa
menganggur sebagai pemecahan dari perencanaan social dalam jangka panjang.
3. Analisa dan merancang jaminan kerja yang lebih optimal setelah mengikuti pelatihan dan
program pencarian lapangan pekerjaan baru bagi pengangguran. Dengan melakukan
beberapa uji analisis, yaitu : preferensi CARA dengan biaya moneter, transisi optimal
antara keadaan, Perpaduan dan kebijakan pelatihan yang optimal, penggunaan kebijakan
secara optimal.
4. Melakukan simulasi numerik sebagai latihan untuk mengikuti literatur sebelumnya bila
memungkinkan. Perbedaan Yang signifikan menyangkut pemodelan eksplisit dari
pengembalian dan biaya usaha pencarian kerja dan pelatihan terus menerus dalam
model ini.
Penulis tidak mengulas dan merincikan tentang proses pengambilan sumber data dan
pemilihan sampel dalam penelitiannya. Meskipun untuk menunjang risetnya penulis
melampirkan Bukti dan derivasi temuannya.
Overall Evaluation of the Paper
Criteria Yes No
1)Purpose clearly defined YES
2)Research process details NO
3) Research design thoroughly planned YES
4) Limitations frankly revealed YES
5) High ethical standards applied YES
6)Adequate analysis for decision-makers needs YES
7)Findings presented unambiguously YES
8) Conclusions justified YES
9) Researchers experience reflected NO
10. Researchers experience reflected
Pengalaman peneliti mencerminkan
Makalah ini memenuhi sekitar 78% kriteria untuk penelitian yang baik. (7/9 kriteria telah
dipenuhi).
Jurnal ini dapat dikategorikan sebagai salah satu riset yang baik karena juga melampirkan
simulasi numerik serta Bukti dan derivasi temuannya yang berguna untuk penelitian
masa depan. (Halaman 57 66)
Hasil penelitian ini umumnya di sejalan dengan tamuan Pavoni dan Violante (2005, 2007)
dan Wunsch (2008,2009) (Halaman 50)