Layout Silat PDF
Layout Silat PDF
Aisah R. Pomatahu
TENDANGAN SABIT DAN PANJANG
TUNGKAI PADA PENCAK SILAT
Design Sampul
Arypena
Tata Letak
Ismi Aziz
Diterbitkan oleh:
Penulis
Kata Pengantar.....................................................iii
Daftar Isi...............................................................v
BAB I Pendahuluan............................................................ 1
BAB II Hakikat Pencak Silat.............................................. 8
BAB III Prinsip-Prinsip dan Fungsi Bela Diri Pencak
Silat........................................................................ 18
BAB IV Teknik Dasar Pencak Silat..................................... 22
BAB V Hakikat Tendangan................................................ 45
BAB VI Tendangan Depan................................................. 49
BAB VII Tendangan Sabit.................................................. 53
BAB VIII Tendangan Samping atau TendanganT......... 57
BAB IX Tendangan Sabit.................................................... 59
BAB X Komponen Fisik Pencak Silat................................. 68
BAB XI Komponen Fisik Dominan Pencak Silat............... 75
BAB XII Power Otot Tungkai............................................. 78
BAB XIII Panjang Tungkai................................................. 81
BAB XIV Hakikat Kecepatan............................................. 87
BAB XV Kecepatan Tendangan.......................................... 97
BAB XVI Hubungan Panjang Tungkai dengan
Kecepatan Tendangan Sabit............................... 105
BAB XVII Penutup............................................................. 108
Daftar Pustaka......................................................109
b. Tendangan Sabit
Tendangan sabit adalah tendangan yang lintasannya
setengah lingkaran ke dalam, dengan sasaran seluruh tubuh,
dengan punggung kaki atau jari-jari telapak kaki.
c. Tendangan T
Tendangan T adalah serangan yang digunakan sebelah
kaki dan tungkai, lintasannya lurus kedepan dan kenaannya
pada tumit, telapak kaki dan sisi luar telapak kaki, posisi
lurus, biasanya digunakan untuk serangan samping, dengan
sasaran seluruh bagian tubuh.
b. Sikap jongkok
Pada sikap jongkok ada dua macam yaitu sikap jongkok
dan jengkeng. Sikap jongkok dengan posisi mencangkung yaitu
pantat duduk pada ujung kedua tumit, pinggang, punggung,
leher, dan kepala tegak lurus, pandangan mata ke depan,
keseimbangan tetap dijaga dengan baik.
c. Sikap duduk
Sikap duduk meliputi sikap duduk pada umumnya dan sikap
duduk sebagai dasar permainan bawah. Sikap duduk terdiri atas
empat sikap.
1. Sikap duduk
2. Sikap sila
d. Sikap berbaring
Sikap ini berfungsi untuk dasar menjatuhkan diri dan sikap
pembelaan. Sikap berbaring ada tiga bentuk.
1. Sikap berbaring telentang
2. Sikap berbaring miring
3. Sikap berbaring telungkup
g. Serangan
Serangan adalah usaha pembelaan diri dengan menggunakan
lengan/tangan dan tungkai/kaki untuk mengenai sasaran
tertentu pada anggota tubuh lawan.
Pelajaran berbagai jenis dan bentuk serangan yang diberikan
di sekolah-sekolah sebenarnya merupakan media untuk
penerapan teknik pembelaan diri yang terbatas pada pengertian
pencak silat sebagai olahraga.
Serangan hendaknya dipandang sebagai alat dalam hal
yang berkaitan dan terpadu dalam pembelaan diri. Serangan
i. Tendangan
Tendangan merupakan teknik dan taktik serangan yang
dipergunakan untuk jarak jangkau jauh dan sedang dengan
mempergunakan tungkai sebagai komponen penyerangan.
Dalam olahraga pencak silat, teknik tendangan yang masuk ke
sasaran mendapat nilai 2.
Teknik-teknik tendangan yang terdapat dalam pencak silat
pada prinsipnya dapat dipergunakan untuk menyerang dalam
pertandingan olahraga pencak silat. Namun, sebagaimana halnya
dengan pukulan, tidak semua teknik dalam pencak silat olahraga
digunakan, berdasarkan efisiensi pelaksanaan teknik tendangan
dan efektivitas untuk memperoleh angka serta keselamatan
pesilat yang melakukan tendangan tersebut. Menurut Chandra