Anda di halaman 1dari 3

OBESITAS PADA KEHAMILAN

Sasadara Pramudita
1102012262

PENDAHULUAN
Obesitas kini mulai diterima sebagai salah satu masalah kesehatan serius di negara-
negara berkembang. Saat ini diperkirakan jumlah orang di seluruh dunia dengan IMT
30 kg/m2 melebihi 250 juta orang, yaitu sekitar 7% dari populasi orang dewasa di
dunia. Sejak tahun 2000, ibu hamil yang obesitas di Amerika Serikat meningkat 30%
setiap tahun. (4)
Resiko obesitas menjadi dua kali lipat jika terjadi pada ibu hamil. Obesitas menjadi
ancaman yang cukup serius bagi ibu hamil. Tidak hanya pada masa kehamilan, ibu
yang memiliki kelebihan berat badan, kemungkinan akan mengalami masalah ketika
persalinan dan pasca persalinan. Dan umumnya para wanita hamil tidak mengetahui
akan hal tersebut, mereka justru cenderung mengkonsumsi makanan dengan jumlah
yang lebih banyak daripada saat tidak hamil karena mereka menganggap di dalam
tubuhnya terdapat janin yang membutuhkan nutrisi juga.
KASUS
Seorang Wanita berusia 31 tahun G2P1A0 usia kehamilan 38 minggu datang ke ruang
perawatan delima (29 mei 2017) dari poliklinik kebidanan dengan rencana tindakan
Operasi Sesar atas indikasi riwayat Seksio Caesarea pada persalinan sebelumnya.
Pasien dengan berat badan 121kg dan tinggi badan 158cm, Indeks Massa Tubuh 48,5
termasuk dalam klasifikasi obesitas grade 3, sebelum hamil, Berat Badan Ibu 90 kg.
Keluhan Mulas -, keluar flek darah -, keluar air-air-, gerakan janin aktif,pada
pemeriksaan fisik ibu tidak terdapat kelainan TD: 140/90, Nadi: 100x/m, S: 36,5 RR:
20x/m, , riwayat haid sebelumnya teratur, setiap bulan rajin memeriksakan
kehamilannya ke dokter. Detak Jantung Janin: 152x/menit, Tinggi Fundus Uteri
33cm, Leopold I: presentasi bokong, lunak, Leopold II: teraba punggung kiri, Leopold
III: kepala, Leopold IV: konvergen, belum masuk pintu atas panggul. Pada tanggal 30
mei 2017 dilakukan seksio Caesarea bayi dilahirkan perempuan dengan berat badan
lahir 2800gr ,nilai apgar 8/9.
DISKUSI
Obesitas pada kehamilan adalah apabila berat badan dalam kehamilan melebihi 175
pon atau sekarang 40% (biasanya 100 pon atau lebih) diatas berat badan ideal. Resiko
yang ada menjadi dua kali lipat, apabila obesitas terjadi pada ibu hamil, wanita hamil
dengan obesitas berisiko tinggi untuk hipertensi, diabetes gistasional, dan infeksinal,
infeksi saluran kencing, dan infeksi episiotomi atau luka. Penentuan usia kehamilan
bisanya terbatas karena siklus hait yang tidak teratur dan sukar menentukan tinggi
fundus uteri. Ibu hamil yang obesitas juga akan sulit bersalin secara alami, karena
timbunan lemaknya akan mempersulit proses kelahiran bayi lewat jalan lahir.(2)Pada
banyak penelitian, angka kematian maternal meningkat, umumnya akibat
tromboemboli, infeksi, atau komplikasi anasia. Makrosomia pada janin juga lebih
sering terjadi. Walaupun kematian perinatal tidak meningkat dan bayi berat badan
lahir rendah jarang, hasil kehamilan yang optimal disertai oleh kenaikan berat badan
ibu paling kurang 25 pon pada ibu-ibu obesitas (1,4).
Peningkatan berat badan di trimester pertama memang relatif sedikit, tidak naik atau
bahkan berkurang karena muntah-muntah. Peningkatan berat badan yang cukup pesat
terjadi di trimester 2 dan 3, pada periode inilah perlu dilakukan pemantaun ekstra
terhadap berat badan (3).
KESIMPULAN
Obesitas pada kehamilan adalah apabila berat badan dalam kehamilan melebihi 175
pon atau sekarang 40% (biasanya 100 pon atau lebih) diatas berat badan ideal. Resiko
obesitas menjadi dua kali lipat jika terjadi pada ibu hamil. Ibu hamil disarankan untuk
mengatur berat badan agar tetap berada pada kondisi ideal.
REFERENSI
1. Barclay L. 2009. ACOG Issues Guidelines on Managing Obesity in Pregnancy.
Available from: www.medscape.com/viewarticle/704120 [Accesed 30 mei 2017].
2.Cunningham FG, Leveno KJ, Bloom SL, Spong CY, Dashe JS, Hoffman BL, etc.
Williams Obstetrics:Chap 48 Obesity. 2014. Amerika Serikat : McGraw Hill
Education. Hal. 961-972.
3. Ilmu Kebidanan ed.IV. Jakarta: PT Bina Pustaka Sarwono Prawirohardjo; 2014.
Hal.530.
4. Smith GSC, Shah I, Pell JP, Crossley JA, Dobbie R. Maternal Obesity in Early
Pregnancy and Risk of Spontaneous and Elective Posterm Delivery: A Retrospective
Cohort Study. Barclay L. 2009. ACOG Issues Guidelines on Managing Obesity in
Pregnancy. Available from: www.medscape.com/viewarticle/550451 [Accesed 30
Mei 2017].
.

Anda mungkin juga menyukai