Anda di halaman 1dari 3

Kontrol Positif dan Kontrol Negatif

Sistem Induksi kontrol (-)

Saat repressor tidak diinduksi, maka akan


mengikat RPBS mengakibatkan perubahan
konformasi dalam struktur protein akibat
pengikatan molekul kecil (transisi alosterik).
Repressor bebas mengikat RPBS & mencegah
transkripsi gen structural karena tidak ada
induser. Saat induser hadir, maka induser terikat
dengan repressor lalu induser / kompleks
repressor tidak bias mengikat RPBS. Repressor
tidak terikat pada RPBS maka RNA polymerase
mengikat promotor dan gen structural untuk
ditranskripsi.

Sistem Induksi kontrol (+)

Activator tidak dapat mengikat RPBS kecuali


induser hadir dan RNA polymerase tidak dapat
mentranskripsi gen structural kecuali activator /
kompleks nduser terikat di RPBS.
Sistem Represi Kontrol (-)
Transkripsi gen structural terjadi tanpa adanya ko-
reoresor. Ketika kompresor repressor / korepresor
terikat pada RPBS hal ini aan mencegah RNA
polymerase dan tidak ada transkripsi gen
structural. Dengan tidak adanya ko-represor, maka
repressor tidak dapat mengikat RPBS, maka RNA
polymerase dapat mengikat promoter dan gen
structural bertranskripsi.

Sistem Represi Kontrol (+)


Activator haruas terikat pada RPBS agar RNA
polymerase mengikat promiter dan bertranskripsi.
Saat korepressor hadir maka activator inaktif /
komples ko-represor tidak dapat mengikat RPBS.
Akibatnya RNA polymerase tida dapat mengikat
promoter dan bertranskripsi pada gen
strukturalnya.

Perlu Diingat !!!


Produk gen regulator ada 2, yaitu activator (mengaktifkan ekspresi gen control (+)) dan
regulator / repressor (mematikan ekspresi gen pada control (-)).
Dengan mekanisme control (+) dan (-), apakah ekspresi gen dapat dindukasi / represi
terantung pada protein regulator bebas atau protein regulator / molekul efektor kompleks
mengikat RPBS.

Anda mungkin juga menyukai