SP2KP
SP2KP
JAWAB :
4. SP2KP mempunyai lingkup yang meliputi aplikasi nilai-nilai profesional dalam praktik
keperawatan, manajemen dan pemberian asuhan keperawatan, serta pengembangan
professional diri (Suhartati, 2009).
5. a. Perawat di ruangan yang menetapkan system SP2KP memiliki 54 perawat dengan 18
lulusan Ners , 5 perawat lulusan S.Kep. Sedangkan ruangan yang tidak menggunakan
system SP2KP, didominasi oleh lulusan DIII sebanyak 23 orang, untuk lulusan Ners 6
orang, S.Kep 5 orang
b. Prinsip pendokumentasian yang professional yaitu proses dan hasil dokumentasi
dipengauhi oleh pengetahuan, ketrampilan, pendidikan dan pengalaman perawat (Wahid,
2010).
6.
1. Membentuk satu kelompok kerja/tim/panitia
2. Melakukan penilaian tentang mutu asuhan keperawatan sat ini
3. Presentasi tentang SP2KP dan hasil penilaian mutu asuhan keperawatan saat ini kepada
pimpinan RS dan staf keperawatan
4. Menetapkan ruang rawat untuk implementasi SP2KP
5. Mengidentifikasi jumlah pasien diruang rawat yang akan direncanakan berdasar derajat
ketergantungan
6. Menetapkan jumlah tenaga keperawatan yang dibutuhkan
7. Menyepakati kriteria CCM, PP/PP pemula dan PA di ruang SP2KP/ ruang rawat SP2KP
8. Mengembangkan standar renpra (SAK) untuk beberapa kasus utaman disetiap ruang rawat
9. Menyepakati format-format dokumentasi keperawatan
10. Mengidentifikasi fasilitas pendukung yang dibutuhkan
7. Pasien di rumah sakit menjadi merasa lebih diperhatikan karena rumah sakit telah
menggunakan metode yang lebih professional.
8. Karena SDM yang tersedia kurang memadai untuk menerapkan system SP2KP
Dapus
Sitorus, Ratna Dr, 2006, Model Praktik Keperawatan Profesional di Rumah Sakit,. Penerbit Buku
Kedokteran, EGC, Jakarta.