PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Balai Besar Pelatihan Peternakan Batu Jawa Timur merupakan
salah satu Unit Pelaksana Teknis Badan Pengambangan Penyuluhan dan
SDM Pertanian Kementerian Pertanian. Divisi Produksi Ternak Perah
dalam salah tugas fungsinya melaksanakan pelatihan dengan materi
diklat salah satunya adalah Pemasaran hasil ternak Sapi Perah. Selain
teknis budidaya ternak sapi perah divisi Produksi Ternak Perah juga
membekali peserta tentang kemampuan melakukan analisa usaha dan
teknik menyusun bisnis plan bagi peserta diklat.
Divisi Produksi Ternak Perah dalam proses pembelajaran dan
kegiatan bekerja sama dengan divisi divisi terkait, serta Pusat Inkubator
agribisnis BBPP Batu dalam melakukan promosi dan sosialisasi produk.
Sebagai upaya meningkatkan kualitas bahan ajar/ modul pembelajaran
sebagai jawaban terhadap perkembangan teknologi dan permintaan
konsumen, Divisi Produksi Ternak Perah melakukan penyempurnaan
modul, diantaranya adalah Pemasaran hasil ternak Sapi Perah.
B. Deskripsi Singkat
Mata Diklat Pemasaran hasil ternak Sapi Perah ini
Mendefinisikan pemasaran dan konsep inti pemasaran, manajemen
pemasaran, mengatur permintaan dan membangun hubungan dengan
pelanggan yang menguntungkan, bauran pemasaran, dan menganalisis
tantangan-tantangan yang dihadapi pemasaran produk sapi perah secara
baik dan benar.
D. Tujuan Pembelajaran
1. Kompetensi Dasar
Setelah selesai pembelajaran, peserta diharapkan mampu
memahami, mendefinisikan pemasaran dan konsep inti pemasaran,
manajemen pemasaran, mengatur permintaan dan membangun
hubungan dengan pelanggan yang menguntungkan, bauran pemasaran,
dan menganalisis tantangan-tantangan yang dihadapi pemasaran
produk sapi perah secara baik dan bebar.
2. Indikator Keberhasilan
Setelah selesai pembelajaran, peserta diharapkan dapat:
a. Menjelaskan pengertian dan konsep inti pemasaran
b. Menjelaskan manajemen pemasaran
c. Mengatur permintaan hubungan dengan pelanggan yang
menguntungkan
d. Bauran pemasaran, dan menganalisis tantangan-tantangan
dalam pemasaran
F. Petunjuk Belajar
Kepada para peserta pelatihan, saudara sebagai pembelajar, dan
agar dalam proses pembelajaran Mata Diklat Pemasaran hasil produksi
sapi perah dapat berjalan efektif sehingga tujuan pembelajaran tercapai,
kami mengajak dan sarankan untuk mengikuti langkah-langkah
pembelajaran sebagai berikut:
1. Bacalah secara cermat, pahami tujuan pembelajaran pada setiap awal
bab.
2. Pelajari setiap bab secara berurutan, mulai Bab I Pendahuluan - Bab
Penutup.
BAB II
PEMASARAN HASIL PRODUKSI SAPI PERAH
A. Pengertian Pemasaran
Pemasaran adalah suatu proses sosial yang di dalamnya individu
dan kelompok mendapatkan apa yang mereka butuhkan dan inginkan
dengan menciptakan, menawarkan, dan secara bebas mempertukarkan
produk yang bernilai dengan pihak lain (Kotler, 2002:9). Berangkat
dari pengertian tersebut dapat disimpulkan, pemasaran adalah suatu
proses dalam memperlancar kegiatan penyaluran barang dan jasa ke
tangan konsumen dengan menciptakan, mendistribusikan, menentukan
harga serta melakukan kegiatan promosi. Sedangkan manajemen
pemasaran adalah proses perencanaan dan pelaksanaan, pemikiran,
penetapan harga, promosi serta penyaluran gagasan, barang dan jasa
untuk menciptakan pertukaran yang memuaskan tujuan-tujuan individu
dan organisasi.
BAB III
ORIENTASI PERUSAHAAN TERHADAP PASAR
A. Konsep Produksi
Konsep produksi menyatakan bahwa konsumen akan menyukai
produk yang tersedia di banyak tempat dengan harga yang murah..
B. Konsep Produk
Konsep produk menyatakan bahwa konsumen akan menyukai
produk yang menawarkan mutu, kinerja, perlengkapan inovatif yang
terbaik. Manajer organisasi yang berorientasi produk memusatkan
perhatian pada usaha untuk menghasilkan produk yang unggul dan terus
menyempurnakannya.
C. Konsep Penjualan
Konsep penjualan menyatakan bahwa konsumen, jika diabaikan,
biasanya tidak akan membeli produk organisasi dalam jumlah yang
cukup. Karena itu organisasi harus melakukan usaha penjualan dan
promosi yang agresif. Konsep ini mengasumsikan konsumen itu malas
atau enggan melakukan pembelian, karena itu harus didorong.
D. Konsep Pemasaran
Konsep pemasaran menyatakan bahwa kunci untuk meraih
tujuan organisasi adalah menjadi lebih efektif daripada pesaing dalam
memadukan kegiatan pemasaran guna menetapkan dan memuaskan
kebutuhan dan keinginan pasar sasaran.
Konsep pemasaran telah dinyatakan dalam berbagai cara:
- Memenuhi kebutuhan dengan cara menguntungkan
- Mencari keinginan dan mengisinya
- Cintai pelanggan, bukan produk
- Dapatkan sesuai kebutuhan/keinginan anda.
Pemasaran Hasil Produksi Sapi Perah Page 8
a. Sistem Pemasaran Sederhana
BAB IV
MENGEMBANGKAN PROMOSI
A. Pengertian promosi
Promosi pada hakekatnya adalah suatu komunikasi pemasaran,
artinya aktifitas pemasaran yang berusaha menyebarkan informasi,
mempengaruhi/membujuk, dan atau mengingatkan pasar sasaran atas
perusahaan dan produknya agar bersedia menerima, membeli dan loyal
B. Tujuan Promosi
Adapun tujuan dari pada perusahaan melakukan promosi menurut
Tjiptono (2001 : 221) adalah menginformasikan (informing),
mempengaruhi dan membujuk (persuading) serta mengingatkan
(reminding) pelangggan tentang perusahaan dan bauran pemasarannya.
Sistaningrum (2002 : 98) menjelaskan tujuan promosi adalah
empat hal, yaitu memperkenalkan diri, membujuk, modifikasi dan
membentuk tingkah laku serta mengingatkan kembali tentang produk dan
perusahaan yang bersangkutan.
Pada prinsipnya antara keduanya adalah sama, yaitu sama-sama
menjelaskan bila produk masih baru maka perlu memperkenalkan atau
menginformasikan kepada konsumen bahwa saat ini ada produk baru
yang tidak kalah dengan produk yang lama.
Setelah konsumen mengetahui produk yang baru, diharapkan
konsumen akan terpengaruh dan terbujuk sehingga beralih ke produk
Pemasaran Hasil Produksi Sapi Perah Page 11
tersebut. Dan pada akhirnya, perusahaan hanya sekedar mengingatkan
bahwa produk tersebut tetap bagus untuk dikonsumsi. Hal ini dilakukan
karena banyaknya serangan yang datang dari para pesaing.
Ada empat jenis kegiatan promosi, antara lain : (Kotler, 2001:98-100)
1. Periklanan (Advertising), yaitu bentuk promosi non personal
dengan menggunakan berbagai media yang ditujukan untuk
merangsang pembelian.
2. Penjualan Tatap Muka (Personal Selling), yaitu bentuk
promosi secara personal dengan presentasi lisan dalam suatu
percakapan dengan calon pembeli yang ditujukan untuk merangsang
pembelian.
3. Publisitas (Publisity), yaitu suatu bentuk promosi non
personal mengenai, pelayanan atau kesatuan usaha tertentu dengan
jalan mengulas informasi/berita tentangnya (pada umumnya bersifat
ilmiah).
4. Promosi Penjualan (Sales promotion), yaitu suatu bentuk
promosi diluar ketiga bentuk diatas yang ditujukan untuk merangsang
pembelian.
5. Pemasaran Langsung (Direct marketing), yaitu suatu bentuk
penjualan perorangan secara langsung ditujukan untuk mempengaruhi
pembelian konsumen.
Rossiter dan Percy (dalam Tjiptono, 2002:222)
mengklasifikasikan tujuan promosi sebagai efek dari komunikasi sebagai
berikut :
1. Menumbuhkan persepsi pelanggan terhadap suatu kebutuhan (category
need).
2. Memperkenalkan dan memberikan pemahaman tentang suatu produk
kepada konsumen (brand awareness).
Pemasaran Hasil Produksi Sapi Perah Page 12
3. Mendorong pemilihan terhadap suatu produk (brand attitude).
4. Membujuk pelanggan untuk membeli suatu produk (brand purchase
intention).
5. Mengimbangi kelemahan unsur bauran pemasaran lain (purchase
facilitation).
6. Menanamkan citra produk dan perusahaan (positioning).
Promosi merupakan sebuah kebutuhan yang cukup penting dalam
sebuah usaha bisnis. Upaya promosi yang Anda lakukan melalui sebuah
usaha bisnis akan berpengaruh besar terhadap perkembangan usaha
bisnis yang Anda kelola.
Bisa jadi produk yang Anda hasilkan adalah produk yang bernilai
kualitas biasa, namun karena upaya promosi yang Anda lakukan berjalan
maksimal, bisa jadi tingkat penjualan yang Anda peroleh berada di atas
sebuah produk yang kualitasnya di atas kualitas barang produksi Anda.
Demikian juga sebaliknya, meskipun nilai kualitas produk usaha
Anda sangat tinggi, apabila tidak dilakukan upaya promosi yang
maksimal, maka bisa jadi orang tidak tahu, dan penjualan Anda pun biasa
saja.
Para pengusaha yang mengerti urgensi atau pentingnya sebuah
upaya promosi, maka ia akan melakukan beragam cara kreatuf untuk
melakukan kegiatan tersebut. Promosi perlu dilakukan dengan cara-cara
kreatif agar para pelanggan tidak bosan dengan gaya berjualan Anda.
Upaya promosi yang kreatif juga akan bisa mendatangkan para
pelanggan baru. Hal terpenting juga adalah bagaimana Anda selalu
gencar melakukan kegiatan promosi.
Tingkat popularitas penggunaan jejaring sosial di internet yang
terus melambung juga memberi kesempatan dan peluang untuk Anda
para pengelola usaha bisnis untuk melakukan kegiatan promosi bisnis
Pemasaran Hasil Produksi Sapi Perah Page 13
secara lebih mudah dan efisien lagi. Promosi melalui dunia maya dinilai
cukup efektif, murah dan praktis. Bagi Anda para pengelola usaha bisnis,
saatnya kini merambah internet sebagai salah satu sarana promosi paling
murah dan terbukti mampu mendatangkan pelanggan dalam jumlah
besar.
B. Evaluasi
Selanjutnya untuk mengetahui dan mengukur efektifitas proses
pembelajaran, kami minta saudara menjawab beberapa pertanyaan di bawah
ini dengan jelas.
1. Sebutkan pengertian pemasaran yang anda ketahui ?
2. Sebutkan aspek pemasaran ?
3. Jelaskan tujuan promosi ?
4. Sebutkan produk yang dihasilkan dari sapi perah ?
C. Kunci Jawaban :
1. Pemasaran adalah suatu proses dalam memperlancar kegiatan
penyaluran barang dan jasa ke tangan konsumen dengan menciptakan,
mendistribusikan, menentukan harga serta melakukan kegiatan promosi
2. Manajemen pemasaran adalah proses perencanaan dan pelaksanaan,
pemikiran, penetapan harga, promosi serta penyaluran gagasan, barang
dan jasa untuk menciptakan pertukaran yang memuaskan tujuan-tujuan
individu dan organisasi.
DAFTAR PUSTAKA
Yogajakarta, 1999