Anda di halaman 1dari 20

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Balai Besar Pelatihan Peternakan Batu Jawa Timur merupakan
salah satu Unit Pelaksana Teknis Badan Pengambangan Penyuluhan dan
SDM Pertanian Kementerian Pertanian. Divisi Produksi Ternak Perah
dalam salah tugas fungsinya melaksanakan pelatihan dengan materi
diklat salah satunya adalah Pemasaran hasil ternak Sapi Perah. Selain
teknis budidaya ternak sapi perah divisi Produksi Ternak Perah juga
membekali peserta tentang kemampuan melakukan analisa usaha dan
teknik menyusun bisnis plan bagi peserta diklat.
Divisi Produksi Ternak Perah dalam proses pembelajaran dan
kegiatan bekerja sama dengan divisi divisi terkait, serta Pusat Inkubator
agribisnis BBPP Batu dalam melakukan promosi dan sosialisasi produk.
Sebagai upaya meningkatkan kualitas bahan ajar/ modul pembelajaran
sebagai jawaban terhadap perkembangan teknologi dan permintaan
konsumen, Divisi Produksi Ternak Perah melakukan penyempurnaan
modul, diantaranya adalah Pemasaran hasil ternak Sapi Perah.

B. Deskripsi Singkat
Mata Diklat Pemasaran hasil ternak Sapi Perah ini
Mendefinisikan pemasaran dan konsep inti pemasaran, manajemen
pemasaran, mengatur permintaan dan membangun hubungan dengan
pelanggan yang menguntungkan, bauran pemasaran, dan menganalisis
tantangan-tantangan yang dihadapi pemasaran produk sapi perah secara
baik dan benar.

Pemasaran Hasil Produksi Sapi Perah Page 1


C. Manfaat Modul Bagi Peserta
Modul mata Diklat Pemasaran hasil ternak Sapi Perah disusun
untuk membantu peserta pelatihan dan menjadi acuan referensi
memperoleh pengetahuan dan keterampilan Mendefinisikan pemasaran
dan konsep inti pemasaran, manajemen pemasaran, mengatur permintaan
dan membangun hubungan dengan pelanggan yang menguntungkan,
bauran pemasaran, dan menganalisis tantangan-tantangan yang dihadapi
pemasaran produk sapi perah

D. Tujuan Pembelajaran
1. Kompetensi Dasar
Setelah selesai pembelajaran, peserta diharapkan mampu
memahami, mendefinisikan pemasaran dan konsep inti pemasaran,
manajemen pemasaran, mengatur permintaan dan membangun
hubungan dengan pelanggan yang menguntungkan, bauran pemasaran,
dan menganalisis tantangan-tantangan yang dihadapi pemasaran
produk sapi perah secara baik dan bebar.
2. Indikator Keberhasilan
Setelah selesai pembelajaran, peserta diharapkan dapat:
a. Menjelaskan pengertian dan konsep inti pemasaran
b. Menjelaskan manajemen pemasaran
c. Mengatur permintaan hubungan dengan pelanggan yang
menguntungkan
d. Bauran pemasaran, dan menganalisis tantangan-tantangan
dalam pemasaran

E. Pokok Bahasan dan Sub Pokok Bahasan

Pemasaran Hasil Produksi Sapi Perah Page 2


Pokok bahasan dan sub pokok bahasan mengacu pada tujuan
pembelajaran yang sudah disususn, materi pokok untuk Mata Diklat
Pemasaran hasil produksi Sapi Perah adalah :
Pokok Bahasan :
1. Menjelaskan pengertian dan konsep inti pemasaran
2. Menjelaskan manajemen pemasaran
3. Mengatur permintaan hubungan dengan pelanggan yang
menguntungkan
4. Menganalisis tantangan-tantangan dalam pemasaran
Sub Pokok Bahasan
I.1 Pengertian pemasaran
I.2 Konsep inti pemasaran
2.1 Manajemen pemasaran
2.2 Prinsip pemasaran
2.3 Bauran pemasaran
3.1 Mengatur permintaan
3.2 Membangun hub dengan pelanggan
4.1 Mengatasi tantangan pemasaran

F. Petunjuk Belajar
Kepada para peserta pelatihan, saudara sebagai pembelajar, dan
agar dalam proses pembelajaran Mata Diklat Pemasaran hasil produksi
sapi perah dapat berjalan efektif sehingga tujuan pembelajaran tercapai,
kami mengajak dan sarankan untuk mengikuti langkah-langkah
pembelajaran sebagai berikut:
1. Bacalah secara cermat, pahami tujuan pembelajaran pada setiap awal
bab.
2. Pelajari setiap bab secara berurutan, mulai Bab I Pendahuluan - Bab
Penutup.

Pemasaran Hasil Produksi Sapi Perah Page 3


3. Kerjakan secara sungguh-sungguh dan tuntas evaluasi pada akhir bab.
4. Keberhasilan proses pembelajaran dalam mata diklat ini tergantung
pada kesungguhan anda. diminta, belajarlah secara mandiri dan
seksama. Untuk belajar mandiri, anda dapat melakukannya seorang
diri, atau berdua, dan berkelompok dengan teman lain yang memiliki
pandangan yang sama dengan anda.
5. Saudara disarankan mempelajari bahan-bahan dari sumber lain seperti
yang tertera pada Daftar Pustaka pada akhir modul ini atau referensi
yang saudara miliki terkait materi, hindari persaan segan bertanya
kepada widyaiswara atau teman yang telah memahami materi ini.
Baiklah, selamat belajar! Semoga anda sukses menerapkan
pengetahuan dan keterampilan yang diuraikan dalam Mata Diklat
pemasaran hasil produkso sapi perah dan mampu mendukung dalam
melaksanakan tugas sehari-hari anda sebagai seorang Petugas
teknis/Penyuluh

BAB II
PEMASARAN HASIL PRODUKSI SAPI PERAH

Pemasaran Hasil Produksi Sapi Perah Page 4


Indikator keberhasilan : setelah mengikuti pembelajaran Bab II ini peserta diharapkan
mampu menjelaskan menjelaskan pengertian dan konsep inti pemasaran,
manajemen pemasaran, mengatur permintaan hubungan dengan pelanggan
yang menguntungkan, menganalisis tantangan-tantangan dalam pemasaran
dengan baik dan benar

A. Pengertian Pemasaran
Pemasaran adalah suatu proses sosial yang di dalamnya individu
dan kelompok mendapatkan apa yang mereka butuhkan dan inginkan
dengan menciptakan, menawarkan, dan secara bebas mempertukarkan
produk yang bernilai dengan pihak lain (Kotler, 2002:9). Berangkat
dari pengertian tersebut dapat disimpulkan, pemasaran adalah suatu
proses dalam memperlancar kegiatan penyaluran barang dan jasa ke
tangan konsumen dengan menciptakan, mendistribusikan, menentukan
harga serta melakukan kegiatan promosi. Sedangkan manajemen
pemasaran adalah proses perencanaan dan pelaksanaan, pemikiran,
penetapan harga, promosi serta penyaluran gagasan, barang dan jasa
untuk menciptakan pertukaran yang memuaskan tujuan-tujuan individu
dan organisasi.

B. Kebutuhan, keinginan dan Permintaan


Kebutuhan manusia adalah ketidakberadaan beberapa kepuasan
dasar. Manusia membutuhkan makanan, pakaian, perlindungan,
keamanan, hak milik, dan harga diri. Kebutuhan tidak diciptikan oleh
masyarakat atau pemasar. Kebutuhan hakikat biologis dan kondisi
manusia.
Keinginan adalah hasrat akan pemuas kebutuhan yang spesifik.
Contoh orang Indonesia membutuhkan makanan dan menginginkan

Pemasaran Hasil Produksi Sapi Perah Page 5


sate, yoghurt dan bakso serta teh botol. Anda membutuhkan makanan
(misalnya nasi) dan menginginkan nagget susu, kentang, stik susu, kefir,
dll.Permintaan adalah keinginan akan produk yang spesifik yang
didukung oleh kemampuan dan kesediaan untuk membelinya.

C. Produk (barang, jasa, dan gagasan)


Dalam upaya memuaskan kebutuhan dan keinginan seseorang,
mereka dengan produk. Produk adalah segala sesuatu yang dapat
ditawarkan untuk memuaskan kebutuhan dan keinginan. Produk terdiri
dari barang fisik, jasa, dan gagasan. Contoh, sebuah restoran siap saji
menyediakan barang (sosis, Mie ayam, STMJ, kopi aneka rasa), jasa
yang dijual adalah jasa memasak, menyediakan tempat duduk, tempat
parkir) dan gagasan yang dijual adalah Menghemat waktu Anda)

D. Nilai, Biaya, dan Kerpuasan


Dicontohkan seseorang/ pekerja pabrik misalnya akan berangkat
ke tempat kerja. terdapat banyak pilihan yang dalam melilih alat
transportasi yang digunakan ke kantor/pabrik: sepeda motor, angkot,
kendaraan pribadi, taksi, atau kereta api (kumpulan pilihan produk).
Dalam pada itu, seseorang ingin memilih tingkat kepuasan terhadap
beberapa kbutuhan tambahan dalam perjalanan ke kantor: kenyamanan,
kemudahan, keamanan, kecapatan dan murah. Masing-masing produk
memiliki kemampuan yang berbeda dalam dalam memuaskan kumpulan
kebutuhan (need set). Sehingga dalam kehidupan harus memahami
konsep nilai dan kepuasan.
Nilai (value) adalah perkiraan konsumen atas seluruh kemampuan
produk untuk memuaskan kebutuhan/keinginannya. Di samping,
memiliki nilai, produk juga menuntut biaya yang harus dikeluarkan
Pemasaran Hasil Produksi Sapi Perah Page 6
untuk mendapatkannya. Menurur DeRose, nilai adalah pemenuhan
tuntutan pelanggan dengan biaya perolehan, pemilikan dan penggunaan
yang terendah.

E. Pertukaran dan Transaksi


Pertukaran adalah tindakan memperoleh barang yang dikehendaki
dari seseorang dengan menawarkan sesuatu ke pihak lain. Terdaplat
lima kondisi yang harus terpenuhi agar pertukaran terjadi:
a. Terdapat minimal dua pihak
b. Masing-masing memiliki sesuatu yang mungkin berguna bagi pihak
lain.
c. Masing-masing mampu berkomunikasi dan melakukan penyerahan.
d. Masing-masing pihak bebas menerima atau menolak pertukaran
e. Masing-masing yakin bahwa berunding dengan pihak lain adalah
layak.

BAB III
ORIENTASI PERUSAHAAN TERHADAP PASAR

A. Konsep Produksi
Konsep produksi menyatakan bahwa konsumen akan menyukai
produk yang tersedia di banyak tempat dengan harga yang murah..

Pemasaran Hasil Produksi Sapi Perah Page 7


Manajer organisasi yang berorientasi produksi memuasatkan perhatian
pada usaha-uasaha untuk mencapai efisiensi produksi yang tinggi dan
distribusi yang meluas.

B. Konsep Produk
Konsep produk menyatakan bahwa konsumen akan menyukai
produk yang menawarkan mutu, kinerja, perlengkapan inovatif yang
terbaik. Manajer organisasi yang berorientasi produk memusatkan
perhatian pada usaha untuk menghasilkan produk yang unggul dan terus
menyempurnakannya.

C. Konsep Penjualan
Konsep penjualan menyatakan bahwa konsumen, jika diabaikan,
biasanya tidak akan membeli produk organisasi dalam jumlah yang
cukup. Karena itu organisasi harus melakukan usaha penjualan dan
promosi yang agresif. Konsep ini mengasumsikan konsumen itu malas
atau enggan melakukan pembelian, karena itu harus didorong.

D. Konsep Pemasaran
Konsep pemasaran menyatakan bahwa kunci untuk meraih
tujuan organisasi adalah menjadi lebih efektif daripada pesaing dalam
memadukan kegiatan pemasaran guna menetapkan dan memuaskan
kebutuhan dan keinginan pasar sasaran.
Konsep pemasaran telah dinyatakan dalam berbagai cara:
- Memenuhi kebutuhan dengan cara menguntungkan
- Mencari keinginan dan mengisinya
- Cintai pelanggan, bukan produk
- Dapatkan sesuai kebutuhan/keinginan anda.
Pemasaran Hasil Produksi Sapi Perah Page 8
a. Sistem Pemasaran Sederhana

b. Pelaku dan kekuatan utama dalam sistem pemasaran modern

c. Perbedaan antara konsep penjualan dan pemasaran

Pemasaran Hasil Produksi Sapi Perah Page 9


d. Tiga pemikiran yang melandasi konsep pemasaran berwawasan sosial

BAB IV
MENGEMBANGKAN PROMOSI

A. Pengertian promosi
Promosi pada hakekatnya adalah suatu komunikasi pemasaran,
artinya aktifitas pemasaran yang berusaha menyebarkan informasi,
mempengaruhi/membujuk, dan atau mengingatkan pasar sasaran atas
perusahaan dan produknya agar bersedia menerima, membeli dan loyal

Pemasaran Hasil Produksi Sapi Perah Page 10


pada produk yang ditawarkan perusahaan yang bersangkutan, Tjiptono
(2001 : 219).
Sementara Sistaningrum (2002 : 98) mengungkapkan arti promosi
adalah suatu upaya atau kegiatan perusahaan dalam mempengaruhi
konsumen aktual maupun konsumen potensial agar mereka mau
melakukan pembelian terhadap produk yang ditawarkan, saat ini atau
dimasa yang akan datang.
Konsumen aktual adalah konsumen yang langsung membeli
produk yang ditawarkan pada saat atau sesaat setelah promosi produk
tersebut dilancarkan perusahaan. Dan konsumen potensial adalah
konsumen yang berminat melakukan pembelian terhadap produk yang
ditawarkan perusahaan dimasa yang akan datang.

B. Tujuan Promosi
Adapun tujuan dari pada perusahaan melakukan promosi menurut
Tjiptono (2001 : 221) adalah menginformasikan (informing),
mempengaruhi dan membujuk (persuading) serta mengingatkan
(reminding) pelangggan tentang perusahaan dan bauran pemasarannya.
Sistaningrum (2002 : 98) menjelaskan tujuan promosi adalah
empat hal, yaitu memperkenalkan diri, membujuk, modifikasi dan
membentuk tingkah laku serta mengingatkan kembali tentang produk dan
perusahaan yang bersangkutan.
Pada prinsipnya antara keduanya adalah sama, yaitu sama-sama
menjelaskan bila produk masih baru maka perlu memperkenalkan atau
menginformasikan kepada konsumen bahwa saat ini ada produk baru
yang tidak kalah dengan produk yang lama.
Setelah konsumen mengetahui produk yang baru, diharapkan
konsumen akan terpengaruh dan terbujuk sehingga beralih ke produk
Pemasaran Hasil Produksi Sapi Perah Page 11
tersebut. Dan pada akhirnya, perusahaan hanya sekedar mengingatkan
bahwa produk tersebut tetap bagus untuk dikonsumsi. Hal ini dilakukan
karena banyaknya serangan yang datang dari para pesaing.
Ada empat jenis kegiatan promosi, antara lain : (Kotler, 2001:98-100)
1. Periklanan (Advertising), yaitu bentuk promosi non personal
dengan menggunakan berbagai media yang ditujukan untuk
merangsang pembelian.
2. Penjualan Tatap Muka (Personal Selling), yaitu bentuk
promosi secara personal dengan presentasi lisan dalam suatu
percakapan dengan calon pembeli yang ditujukan untuk merangsang
pembelian.
3. Publisitas (Publisity), yaitu suatu bentuk promosi non
personal mengenai, pelayanan atau kesatuan usaha tertentu dengan
jalan mengulas informasi/berita tentangnya (pada umumnya bersifat
ilmiah).
4. Promosi Penjualan (Sales promotion), yaitu suatu bentuk
promosi diluar ketiga bentuk diatas yang ditujukan untuk merangsang
pembelian.
5. Pemasaran Langsung (Direct marketing), yaitu suatu bentuk
penjualan perorangan secara langsung ditujukan untuk mempengaruhi
pembelian konsumen.
Rossiter dan Percy (dalam Tjiptono, 2002:222)
mengklasifikasikan tujuan promosi sebagai efek dari komunikasi sebagai
berikut :
1. Menumbuhkan persepsi pelanggan terhadap suatu kebutuhan (category
need).
2. Memperkenalkan dan memberikan pemahaman tentang suatu produk
kepada konsumen (brand awareness).
Pemasaran Hasil Produksi Sapi Perah Page 12
3. Mendorong pemilihan terhadap suatu produk (brand attitude).
4. Membujuk pelanggan untuk membeli suatu produk (brand purchase
intention).
5. Mengimbangi kelemahan unsur bauran pemasaran lain (purchase
facilitation).
6. Menanamkan citra produk dan perusahaan (positioning).
Promosi merupakan sebuah kebutuhan yang cukup penting dalam
sebuah usaha bisnis. Upaya promosi yang Anda lakukan melalui sebuah
usaha bisnis akan berpengaruh besar terhadap perkembangan usaha
bisnis yang Anda kelola.
Bisa jadi produk yang Anda hasilkan adalah produk yang bernilai
kualitas biasa, namun karena upaya promosi yang Anda lakukan berjalan
maksimal, bisa jadi tingkat penjualan yang Anda peroleh berada di atas
sebuah produk yang kualitasnya di atas kualitas barang produksi Anda.
Demikian juga sebaliknya, meskipun nilai kualitas produk usaha
Anda sangat tinggi, apabila tidak dilakukan upaya promosi yang
maksimal, maka bisa jadi orang tidak tahu, dan penjualan Anda pun biasa
saja.
Para pengusaha yang mengerti urgensi atau pentingnya sebuah
upaya promosi, maka ia akan melakukan beragam cara kreatuf untuk
melakukan kegiatan tersebut. Promosi perlu dilakukan dengan cara-cara
kreatif agar para pelanggan tidak bosan dengan gaya berjualan Anda.
Upaya promosi yang kreatif juga akan bisa mendatangkan para
pelanggan baru. Hal terpenting juga adalah bagaimana Anda selalu
gencar melakukan kegiatan promosi.
Tingkat popularitas penggunaan jejaring sosial di internet yang
terus melambung juga memberi kesempatan dan peluang untuk Anda
para pengelola usaha bisnis untuk melakukan kegiatan promosi bisnis
Pemasaran Hasil Produksi Sapi Perah Page 13
secara lebih mudah dan efisien lagi. Promosi melalui dunia maya dinilai
cukup efektif, murah dan praktis. Bagi Anda para pengelola usaha bisnis,
saatnya kini merambah internet sebagai salah satu sarana promosi paling
murah dan terbukti mampu mendatangkan pelanggan dalam jumlah
besar.

C. Jenis dan kegiatan promosi


Dalam melakukan promosi agar dapat efektif perlu adanya bauran
promosi, yaitu kombinasi yang optimal bagi berbagai jenis kegiatan atau
pemilihan jenis kegiatan promosi yang paling efektif dalam
meningkatkan penjualan. Ada empat jenis kegiatan promosi, antara lain :
(Kotler,2001:98-100)
a. Periklanan (Advertising), yaitu bentuk promosi non personal dengan
menggunakan berbagai media yang ditujukan untuk merangsang
pembelian.
b. Penjualan Tatap Muka (Personal Selling), yaitu bentuk promosi secara
personal dengan presentasi lisan dalam suatu percakapan dengan calon
pembeli yang ditujukan untuk merangsang pembelian.
c. Publisitas (Publisity), yaitu suatu bentuk promosi non personal
mengenai, pelayanan atau kesatuan usaha tertentu dengan jalan
mengulas informasi/berita tentangnya (pada umumnya bersifatilmiah).
d. Promosi Penjualan (Sales promotion), yaitu suatu bentuk promosi
diluar ketiga bentuk diatas yang ditujukan untuk merangsang
pembelian.
e. Pemasaran Langsung (Direct marketing), yaitu suatu bentuk penjualan
perorangan secara langsung ditujukan untuk mempengaruhi pembelian
konsumen.

Pemasaran Hasil Produksi Sapi Perah Page 14


Promosi penjualan yang dilakukan oleh penjual dapat
dikelompokkan berdasar tujuan yang ingin dicapai. Pengelompokan
tersebut adalah sebagai berikut :
1. Customer promotion, yaitu promosi yang bertujuan untuk mendorong
atau merangsang pelanggan untuk membeli.
2. Trade promotion, yaitu promosi penjualan yang bertujuan untuk
merangsang atau mendorong pedagang grosir, pengecer, eksportir dan
importir untuk memperdagangkan barang/jasa dari sponsor.
3. Sales-force promotion, yaitu promosi penjualan yang bertujuan untuk
memotivasi armada penjualan.
4. Business promotion, yaitu promosi penjualan yang bertujuan untuk
memperoleh pelanggan baru, mempertahankan kontrak hubungan
dengan pelanggan, memperkenalkan produk baru, menjual lebih
banyak kepada pelanggan lama dan mendidik pelanggan.
Apa sebenarnya hal terpenting yang ingin disampaikan melalui
kegiatan promosi sehingga upaya tersebut dipandang sebagai salah satu
indikator akan sukses atau tidaknya sebuah bisnis usaha? Berikut ini
beberapa fungsi dari sebuah kegiatan promosi:
1. Memperkenalkan produk atau jasa beserta kualitasnya terhadap
konsumen
Upaya promosi merupakan kegiatan untuk memperkenalkan sebuah
produk usaha atau layanan jasa yang ditawarkan oleh sebuah usaha
bisnis. Melalui kegiatan promosi, diharapkan para konsumen menjadi
tahu tentang keberadaan sebuah produk atau jasa, beserta dengan
kualitas yang ditawarkan. Sehingga dengan mengetahui kualitas
tersebut, para konsumen bisa melakukan penilaian. Setelah adanya
penilaian lalu timbul kecocokan maka akan terjadilah proses
transaksi.
Pemasaran Hasil Produksi Sapi Perah Page 15
2. Upaya sosialisasi mengenai kegunaan sebuah produk atau beserta
penjelasan cara menggunakannya
Kegiatan promosi yang dilakukan hendaknya juga merupakan cara
untuk sosialisasi kepada konsumen tentang kegunaan sebuah produk
atau layanan jasa, sekaligus pihak perusahaan juga berkewajiban
menjelaskan mengenai bagaimana cara menggunakan produk atau
jasa tersebut agar tidak terjadi kesalahan.
3. Memperkenalkan kepada konsumen sebuah produk usaha atau layanan
jasa yang baru
Di dalam menjalankan sebuah produksi barang atau layanan jasa,
maka diperlukan adanya inovasi terhadap produk atau layanan yang
diberikan. Adanya inovasi tersebut memunculkan sebuah produk atau
jasa yang baru. Hal tersebut harus diketahui oleh konsume melalui
upaya promosi.
Dengan adanya hal yang baru, diharapkan pihak konsumen
menjadi lebih senang dan dimanjakan sehingga lebih berminat
terhadap produk atau layanan jasa yang Anda tawarkan. Dengen
demikian maka jumlah konsumen untuk barang produksi atau jasa
Anda akan semakin meningkat.
Demikianlah pentingnya sebuah upaya promosi di dalam
kegiatan berwirausaha. Tanpa adanya upaya promosi yang maksimal,
maka akan berpengaruh terhadap tingkat pendapatan usaha. Oleh
karena itu, sudah saatnya usaha bisnis Anda saat ini menekankan
upaya maksimal pada kegiatan promosi. Setelah adanya penilaian lalu
timbul kecocokan maka akan terjadilah proses transaksi.

Pemasaran Hasil Produksi Sapi Perah Page 16


BAB
PENUTUP
A. Rangkuman
Selamat! Anda telah mempelajari mata diklat pemasaran hasil
produksi sapi perah dengan sukses. Selanjutnya, untuk mengakhiri modul
ini, anda kami persilakan untuk mencermati sekali lagi rangkuman yang
merupakan intisari materi yang telah kita pelajari.
Pemasaran Hasil Produksi Sapi Perah Page 17
1. Pemasaran adalah suatu proses dalam memperlancar kegiatan
penyaluran barang dan jasa ke tangan konsumen dengan menciptakan,
mendistribusikan, menentukan harga serta melakukan kegiatan promosi
2. Manajemen pemasaran adalah proses perencanaan dan pelaksanaan,
pemikiran, penetapan harga, promosi serta penyaluran gagasan, barang
dan jasa untuk menciptakan pertukaran yang memuaskan tujuan-tujuan
individu dan organisasi.
3. Tujuan promosi adalah empat hal, yaitu memperkenalkan diri,
membujuk, modifikasi dan membentuk tingkah laku serta mengingatkan
kembali tentang produk dan perusahaan yang bersangkutan

B. Evaluasi
Selanjutnya untuk mengetahui dan mengukur efektifitas proses
pembelajaran, kami minta saudara menjawab beberapa pertanyaan di bawah
ini dengan jelas.
1. Sebutkan pengertian pemasaran yang anda ketahui ?
2. Sebutkan aspek pemasaran ?
3. Jelaskan tujuan promosi ?
4. Sebutkan produk yang dihasilkan dari sapi perah ?

C. Kunci Jawaban :
1. Pemasaran adalah suatu proses dalam memperlancar kegiatan
penyaluran barang dan jasa ke tangan konsumen dengan menciptakan,
mendistribusikan, menentukan harga serta melakukan kegiatan promosi
2. Manajemen pemasaran adalah proses perencanaan dan pelaksanaan,
pemikiran, penetapan harga, promosi serta penyaluran gagasan, barang
dan jasa untuk menciptakan pertukaran yang memuaskan tujuan-tujuan
individu dan organisasi.

Pemasaran Hasil Produksi Sapi Perah Page 18


3. Tujuan Promosi Adalah empat hal, yaitu memperkenalkan diri,
membujuk, modifikasi dan membentuk tingkah laku serta mengingatkan
kembali tentang produk dan perusahaan yang bersangkutan
4. Susu segar, pedet dan induk afkir dan pejantan

DAFTAR PUSTAKA

Basuswasta, ,ManajemenPemasaran, BPFE, Yogjakarta 2000

Philip Kotler, Manajemen Pemasaran Perspektif Asia Jilid I, Penerbit Andi,

Yogajakarta, 1999

Philip Kotler, manajemen Pemasaran, Jilid II Prenhallindo Jakarta, 1999

William J. Stanton, Prinsip Pemasaran, Erlangga , Jakarta, 1985

Pemasaran Hasil Produksi Sapi Perah Page 19


Soetrisno & Azhari, 2006. Pengembangan Modul Diklat.Lembaga

Administrasi Negara LAN, Jakarta

Pemasaran Hasil Produksi Sapi Perah Page 20

Anda mungkin juga menyukai