Anda di halaman 1dari 2

1.

Apakah ada perbedaan letak ikatan pembuluh primer dengan ikatan pembuluh
sekunder? Berikan penjelasannya!
Terdapat perbedaan, pada ikatan pembuluh primer terbentuk dari prokambium
sementara ikatan pembuluh sekunder terbentuk dari kambium.
2. Di bagian mana Anda dapat menemukan kambium?
Kambium ditemukan di dekat jaringan pembuluh dan dekat dengan jaringan dermal.
3. Apakah Anda menemukan aktivitas kambium yang terus menerus atau ritmik dan
dibentuk secara berkala?
Ya, menemukan aktivitas kambium.
4. Dari hasil pengamatan Anda terhadap aktiviras kambium, buatlah uraian singkat
tentang pertumbuhan sekunder pada monokotil?
Pertumbuhan sekunder pada batang monokotil terdapat anomali berupa pertumbuhan
kambium, ada yang berupa kambium aksesoris yang menghasilkan jaringan
pembuluh ke arah dalam dan ada kambium berlapis yang tumbuhnya secara berkala
dan suatu saat akan membentuk kambium baru.
5. Ada berapa lingkaran ikatan pembuluh pada batang muda dan dewasa Amaranthus?
Lingkaran ikatan pembuluh pada batang muda tidak terlalu teramati, namun pada
batang yang tua, lingkaran ikatan pembuluh akan semakin banyak daripada batang
muda.
6. Apakah Anda menemukan adanya penambahan jumlah lingkaran ikatan pembuluh?
Ya, kami menemukan adanya penambahan jumlah lingkaran ikatan pembuluh.
7. Bila ada penambahan lingkaran pembuluh, menurut Anda apakah hal ini sebagai
akibat pertumbuhan sekunder?
Ya, penambahan lingkaran pembuluh merupakan akibat dari pertumbuhan sekunder.
8. Bila hal ini sebagai akibat pertumbuhan sekunder, bagaimanakah aktivtas kambium
dalam pertumbuhan sekunder pada Amaranthus?
Pertumbuhan sekunder menyebabkan adanya pertumbuhan kambium yang baru
sehingga terbentuk lingkatan kambium yang baru di jaringan dekat korteks.
9. Buatlah satu kesimpulan tentang pertumbuhan sekunder yang terjadi pada batang
Amaranthus!
Pertumbuhan sekunder kambium pada batang monokotil Amaranthus dapat terjadi
secara berkala yaitu dengan tumbuh di luar lingkaran kambium sebelumnya.
10. Bagaimana penyebaran ikatan pembuluh pada batang muda? Bagaimanakah keadaan
ikatan pembuluh tersebut pada batang dewasanya?
Ikatan pembuluh pada batang muda, kambium belum terbentuk sehingga belum
terjadi pertumbuhan sekunder, sementara ikatan pembuluh pada batang tua sudah
dapat menghasilkan xylem dan floem.
11. Apakah pada batang dewasa tampak adanya phloem yang menjorok ke daerah xylem
sekunder?
Ya, terlihat adanya phloem yang menjorok ke daerah xylem sekunder.
12. Bagaimanakah phloem yang menjorok ke arah xylem tersebut terbentuk? Apakah hal
ini diakibatkan sebagai perubahan aktivitas kambium dari bidereksiunal menjadi
unidireksional? Apa buktinya!
Aktivitas xylem terhenti, dan kambium menjadi unidireksional, terbukti dengan
adanya beberapa jaringan xylem yang tak ikut tumbuh besar seperti xylem normal
lainnya. Dengan begitu, kambium hanya membentuk jaringan floem saja ketika
xylem terhenti pertumbuhannya.
13. Apakah Anda menemukan perbedaan panjang phloem yang menjorok ke arah xylem?
Bagaimana hal ini dapat terjadi? Apakah sebagai akibat bertambahnya diameter
batang? Berikan penjelasan!
Ya, adanya perbedaan panjang phloem yang menjorok ke arah xylem terjadi karena
adanya pertambahan diameter batang (pertumbuhan sekunder).
14. Buatlah satu kesimpulan tentang pertumbuhan sekunder pada batang Passiflora?
Anomali yang terjadi pada batang Passiflora dikarenakan adanya henti pada
pertumbuhan beberapa jaringan xylem, hal ini menyebabkan ukuran xylem tersebut
lebih kecil dibandingkan xylem lainnya yang tumbuh secara normal. Anomali ini
menyebabkan kambium yang seharusnya bidireksional menjadi unidireksional.

Anda mungkin juga menyukai