HIN.616104
Semester Genap, 2016-2017
VISI
Jurusan HI Fisip Unila menjadi jurusan HI sepuluh terbaik di Indonesia pada tahun 2025 yang
menjunjung tinggi semangat progresif dan kolaboratif
MISI
TUJUAN
1. Menghasilkan lulusan yang berdaya saing global dan mampu berkolaborasi lintas stakeholder
pada tingkat daerah, nasional, dan internasional.
2. Menghasilkan penelitian atau kajian HI yang menjunjung nilai kebebasan, etika dan disiplin
yang berkontribusi positif terhadap daerah, nasional dan internasional.
3. Menumbuhkembangkan pengabdian yang memberdayakan, terwujudnya kemandirian dan
kesejahteraan masyarakat dalam semangat kebersamaan.
4. Menciptakan sistem dan tata kelola yang baik dan bersih dalam semangat profesionalisme.
5. Terbangunnya kerjasama yang berkesinambungan dan selaras demi kebaikan bersama.
Kontrak
Perkuliahan
JURUSAN HUBUNGAN INTERNASIONAL
FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK
UNIVERSITAS LAMPUNG
KONTRAK PERKULIAHAN
Mata kuliah Teori Hubungan Internasional pada Jurusan Hubungan Internasional Universitas Lampung adalah
mata kuliah wajib yang berlangsung selama 16 (enam belas) minggu pertemuan. Mata kuliah ini akan
membekali mahasiswa dalam memahami filsafat ilmu dan berbagai teori dari berbagai paradigma yang
mendasari Keilmuan Hubungan Internasional; termasuk mempelajari asumsi-asumsi dan dasar pemikiran,
konsep, struktur logika, teori, serta berbagai varian pemikiran.
PRASYARAT
Mata kuliah ini tidak memiliki prasyarat; meski begitu mahasiswa diharapkan telah mampu mengoperasaikan
program Microsoft Word, Microsoft Excel, Microsoft Power Point dan atau program sejenisnya; serta memiliki
kemampuan melakukan presentasi dan kemampuan berbahasa Inggris (membaca, menulis, mendengar,
berbicara) dasar. Mata kuliah ini adalah syarat bagi mahsiswa menempuh mata kuliah Teori Hubungan
Internasional, Teori Politik Internasional, Politik Luar Negeri.
Mahasiswa pasca mengikuti mata kuliah ini diharapkan dapat mencapai kompetensi untuk:
Kognitif:
Mampu memahami dasar Filsafat Ilmu (ontologi, epistemologi, metodologi) dan kompleksitas teori (konsep,
level abstraktsi, unit dan level analisa, cakupan) dalam Keilmuan Hubungan Internasional.
Mampu memahami asumsi, dasar pemikiran, konsep, dan teori atau pemikiran, dalam paradigma-
paradigma utama Keilmuan Hubungan Internasional.
Mampu mengaplikasikan teori dari berbagai paradigma utama Hubungan Internasional untuk menganalisis
berbagai fenomena hubungan internasional.
Afektif:
Mahasiswa secara individual mampu menunjukan karakter yang jujur, kritis, dan inovatif.
Mahasiswa secara berkelompok mampu menunjukan karakter kepemimpinan, mampu bekerjasama dalam
tim, dan paham memposisikan dirinya sesuai tugas dan perannya, serta memiliki rasa tanggung jawab.
Psikomotorik:
Mahasiswa mampu memperlihatkan keterlibatan dirinya secara aktif, kreatif, dan inovatiff dalam pengerjaan
setiap tugas, diskusi, termasuk dalam keterlibatannya di setiap aktivitas tatap muka.
CAPAIAN PEMBELAJARAN / KOMPETENSI
Mampu menjelaskan konsep teori, serta keterhubungannya dengan filsafat keilmuan Hubungan
Internasional.
Mampu menjelaskan kompleksitas dan perdebatan ontologi, epistemologi, dan metodologi yang berlaku
umum dalam keilmuan Hubungan Internasional.
Mampu menjelaskan asumsi, konsep, teori, varian pemikiran, dan kritik atas teori/pemikiran dalam
paradigma realisme; serta mengaplikasin teori/pemikiran tersebut dalam suatu analisa sederhana.
Mampu menjelaskan asumsi, konsep, teori, varian pemikiran, dan kritik atas teori/pemikiran dalam
paradigma liberalisme; serta mengaplikasin teori/pemikiran tersebut dalam suatu analisa sederhana.
Mampu menjelaskan asumsi, konsep, teori, varian pemikiran, dan kritik atas teori/pemikiran dalam
paradigma strukturalisme ekonomi, merkantilisme, dan liberalisme EPI; serta mengaplikasin teori/pemikiran
tersebut dalam suatu analisa sederhana.
Mampu menjelaskan asumsi, konsep, teori, varian pemikiran, dan kritik atas teori/pemikiran dalam
paradigma international society; serta mengaplikasin teori/pemikiran tersebut dalam suatu analisa
sederhana.
Mampu menjelaskan asumsi, konsep, teori, varian pemikiran, dan kritik atas teori/pemikiran dalam
paradigma konstruktivisme; serta mengaplikasin teori/pemikiran tersebut dalam suatu analisa sederhana.
Mampu menjelaskan asumsi, konsep, teori, varian pemikiran, dan kritik atas teori/pemikiran dalam
paradigma critical theory; serta mengaplikasin teori/pemikiran tersebut dalam suatu analisa sederhana.
Mampu menjelaskan asumsi, konsep, teori, varian pemikiran, dan kritik atas teori/pemikiran dalam
paradigma pos-modernisme dan pos-strukturalisme; serta mengaplikasin teori/pemikiran tersebut dalam
suatu analisa sederhana.
Mampu menjelaskan asumsi, konsep, teori, varian pemikiran, dan kritik atas teori/pemikiran dalam
paradigma pos-kolonialisme dan feminisme; serta mengaplikasin teori/pemikiran tersebut dalam suatu
analisa sederhana.
Mampu membangun pemetaan Teori Hubungan Internasional berdasarkan cakupan pemikiran, asumsi,
kelemahan dan kelebihannya dalam menjelaskan fenomen Hubungan Internasional.
Metode pembelajaran yang digunakan dalam mata kuliah ini berpusat pada mahasiswa atau yang disebut
Student Centered Learning (SCL). Beberapa metode yang digunakan adalah:
Small Group Discussion (SGD)
Simulation (SL)
Case Study (CS)
Discovery Learning (DL)
SelfDirected Learning (SDL)
Cooperative Learning (COOL)
Collaborative Learning (COLL)
Contextual Instruction (CI)
Project Based Learning (PBL)
Problem Based Learning and Inquiry (PBI).
Penilaian pada mata kuliah ini didasarkan pada penilaian indikator kompetensi capaian pembelajaran/
kompetensi dasar, serta dengan memperhitungkan penilaian karakter mahasiswa. Adapaun komponen
penilaian tersebut adalah sebagai berikut:
2 Komponen Ujian: Ujian Tengah Semester (UTS) dan Ujian Akhri Semester (UAS)
Komponen ujian merupakan komponen penilaian berbentuk ujian tertulis / paper / ujian lisan, untuk
mengevaluasi level mahasiswa memenuhi kompetensi pembelajaran, dan kompetensi mata kuliah. Materi
yang diujikan sesuai dengan indikator kompetensi pembelajaran yang mencakup materi pertemuan ke-1
hingga pertemuan ke-15.
1 Komponen Kuis (KS)
Komponen kuis merupakan komponen penilaian berbentuk pemetaan Teori Hubungan Internasional, untuk
mengevaluasi kemampuan mahasiswa dalam pemahaman konseptual materi perkuliahan.
14 Plot Komponen Tugas Terstruktur (TT)
Komponen tugas terstruktur merupakan akumulasi evaluasi kompetensi pembelajaran mahasiswa di
setiap materi perkuliahan, serta merupakan gabungan tugas terstruktur (kelompok atau individu), post-
test, dan latihan-latihan.
4 Komponen Penilaian Karakter (PK)
Penilaian karakter merupakan evaluasi mingguan tiap individu mahasiswa pada aspek kehadiran, skill,
proses, dan sikap yang dipantau per pertemuan, dan diakumulasikan menggunakan rerata di tahap akhir.
BOBOT PENILAIAN
Bobot penilaian untuk menilai hasil akhir evaluasi mahasiswa menggunakan prosedur berikut:
JADWAL PERKULIAHAN
SUMBER
MINGGU POKOK MATERI SUB MATERI
PEMBELAJARAN
ATURAN PERKULIAHAN
ETIKA:
- Kelas adalah wilayah dimana kebebasan akademik dilindungi. Dalam kondisi ini dosen mengasumsikan
mahasiswa sebagai individu dewasa, yang memiliki kebebasan berpendapat dan berekspresi dalam
menyampaikan gagasan atau ide. Kebebasan akademik dijalankan dengan menghormati nilai-nilai etika
dan moral yang berlaku, atau tidak digunakan untuk menyerang atau menjatuhkan suku, agama, ras, dan
suatu golongan sosial tertentu.
- Dalam membangun karakter mahasiswa Hubungan Internasional, mahasiswa dan dosen bersama-sama
akan berperilaku sesuai nilai kesopanan, melatih dan membangun karakter sesuai protokol yang umum
berlaku dalam praktik diplomasi HI, baik dalam interaksi di dalam kelas maupun di luar kelas.
- Tindakan mencontek, mengutip dan menyalin, serta plagiarisme; adalah tindakan mencederai nilai-nilai
luhur akademis yang tidak dapat ditolerir. Pelanggaran terhadap aturan ini menyebabkan mahasiswa gagal
dan langsung digugurkan dari mata kuliah ini.
http://bak.unila.ac.id/wp-content/uploads/2013/02/PERATURAN-AKADEMIK-2012.pdf.
SUMBER PEMBELAJARAN
Wajib:
Jill Steans, Lloyd Pettiford, Thomas Diez, dan Imad El-Anis. 2010. An Introduction to International Relations
Theory: Perspectives and Themes - 3rd Edition. London: Routledge.
John Baylis, Steve Smith, dan Patricia Owens. 2008. The Globalization of World Politics: An Introduction to
International Relations 4th Edition. New York: Oxford University Press.
Martin Griffiths. 2007. International Relations Theory for 21st Century. Oxon: Routledge.
Paul R. Viotti dan Mark V. Kauppi. 2012. International Relations Theory - 5th Edition. New York: Pearson.
Richard Devetak, Anthony Burke, dan Jim George. 2008. An Introduction to International Relations,:
Australian Perspectives. Melbourne: Cambridge University Press.
Robert Jackson dan Georg Srensen. 2013. International Relations: Theories and Approaches - 5th Edition.
Oxford: Oxford University Press.
Scott Burchill, et.all. 2005. Theories of International Relations - 3rd Edition. London: Palgrave Macmillan.
Tim Dunne, Milja Kurki, dan Steve Smith. 2013. International Relations Theories - 3rd Edition. Oxford: Oxford
University Press.
Sumber lainnya yang relevan dengan topik materi perkuliahan.
Tambahan:
Allen G. Sens dan Peter John Stoett. 2010. Global Politics: Origins, Currents, Directions - 4th Edition.
Toronto: Nelson Education.
Andrew Heywood. 2011. Global Politics. New York: Palgrave MacMillan.
Charles W. Kegley dan Shannon L. Blanton. 2011. World Politics: Trend and Transformation - 2010-2011
Edition. Boston: Cengage Learning.
Chris Brown dan Kirsten Ainsley. 2005. Understanding International Relations - 3rd Edition. New York:
Palgrave MacMillan.
Jenny Edkins dan Maja Zehfuss. 2014. Global Politics: A New Introduction - 2nd Edition. Oxon: Routledge.
Joshua S. Goldstein dan Jon C. Pevehouse. 2014. International Relations - 10th Edition. New Jersey:
Pearson.
Juliet Kaarbo dan James Lee Ray. 2011. Global Politics - 10th Edition. Boston: Cengage Learning.
Keith L. Shimko. 2010. International Relations: Perspectives and Controversies - 3rd Edition. Boston:
Cengage Learning.
Patricia J. Campbell, Aran MacKinnon, dan Christy R. Stevens. 2010. An Introduction to Global Studies.
West Sussex: Wiley-Blackwell.
Paul R. Viotti dan Mark V. Kauppi. 2013. International Relations and World Politics - 5th Edition. New York:
Pearson.
Richard W. Mansbach dan Kirsten L. Taylor. 2012. Introduction To Global Politics - 2nd Edition. London:
Routledge.
Russell Bova. 2012. How The World Works: A Brief Survey of International Relations - 2nd Edition. Boston:
Pearson.
W. Raymond Duncan, Barbara Jancar Webster, dan Bob Switky. 2009. World Politics In The 21st Century -
Student Choice Edition. Boston: Houghton Mifflin Harcourt Company.
PENGESAHAN
Seluruh konten kontrak perkuliahan ini telah disosialisasikan oleh dosen pengampu di depan mahasiswa,
mata kuliah Teori Hubungan Internasional. Dengan menandatangani kontrak perkuliahan ini, seluruh entitats
kelas telah menyetujui dan akan menghormati segala peraturan yang tercantum di dalamnya.
( ) ( )