Anda di halaman 1dari 11

JURUSAN HUBUNGAN INTERNASIONAL

FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK


UNIVERSITAS LAMPUNG

HIN.616104
Semester Genap, 2016-2017

RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER

Theories of International Relations


Teori Hubungan Internasional
Fahmi Tarumanegara, S.IP., M.Si., M.B.A & Astiwi Inayah, S.IP., M.A
JURUSAN HUBUNGAN INTERNASIONAL
FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK
UNIVERSITAS LAMPUNG

VISI, MISI, DAN TUJUAN


JURUSAN HUBUNGAN INTERNASIONAL UNIVERSITAS LAMPUNG

VISI

Jurusan HI Fisip Unila menjadi jurusan HI sepuluh terbaik di Indonesia pada tahun 2025 yang
menjunjung tinggi semangat progresif dan kolaboratif

MISI

1. Meyelenggarakan proses pendidikan interaktif untuk memperkuat ilmu, mental dan


keterampian bagi seluruh stakeholder Jurusan HI FISIP Unila.
2. Mengembangkan penelitian kolaboratif yang berorientasi pada lintas disiplin dan lintas
stakeholder.
3. Menyelenggarakan pengabdian yang responsif terhadap kebutuhan masyarakat baik di tingkat
lokal, nasional dan internasional
4. Membangun dan memperkuat tata kelola organisasi yang profesional dan berorientasi pada
pelayanan prima.
5. Menjalin dan meningkatkan kerjasama internal dan eksternal baik di tingkat lokal, nasional dan
internasional.

TUJUAN

1. Menghasilkan lulusan yang berdaya saing global dan mampu berkolaborasi lintas stakeholder
pada tingkat daerah, nasional, dan internasional.
2. Menghasilkan penelitian atau kajian HI yang menjunjung nilai kebebasan, etika dan disiplin
yang berkontribusi positif terhadap daerah, nasional dan internasional.
3. Menumbuhkembangkan pengabdian yang memberdayakan, terwujudnya kemandirian dan
kesejahteraan masyarakat dalam semangat kebersamaan.
4. Menciptakan sistem dan tata kelola yang baik dan bersih dalam semangat profesionalisme.
5. Terbangunnya kerjasama yang berkesinambungan dan selaras demi kebaikan bersama.
Kontrak
Perkuliahan
JURUSAN HUBUNGAN INTERNASIONAL
FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK
UNIVERSITAS LAMPUNG

KONTRAK PERKULIAHAN

Nama Mata Kuliah : Teori Hubungan Internasional


Kode Mata Kuliah : HIN.612106 & HIN.616104
Status Mata Kuliah : Wajib
Beban Perkuliahan : 3 (Tiga) SKS | 3-0
Semester : Genap / II
Jadwal : Reguler (Senin, 07.00-09.30), Ganjil (09.45-12.15)
Ruang : C.2.3
Jenjang Studi : S1 (Program Sarjana)
Dosen Pengampu : 1. Fahmi Tarumanegara, S.IP., M.Si., M.B.A
2. Astiwi Inayah, S.IP., M.A

DESKRIPSI MATA KULIAH

Mata kuliah Teori Hubungan Internasional pada Jurusan Hubungan Internasional Universitas Lampung adalah
mata kuliah wajib yang berlangsung selama 16 (enam belas) minggu pertemuan. Mata kuliah ini akan
membekali mahasiswa dalam memahami filsafat ilmu dan berbagai teori dari berbagai paradigma yang
mendasari Keilmuan Hubungan Internasional; termasuk mempelajari asumsi-asumsi dan dasar pemikiran,
konsep, struktur logika, teori, serta berbagai varian pemikiran.

PRASYARAT

Mata kuliah ini tidak memiliki prasyarat; meski begitu mahasiswa diharapkan telah mampu mengoperasaikan
program Microsoft Word, Microsoft Excel, Microsoft Power Point dan atau program sejenisnya; serta memiliki
kemampuan melakukan presentasi dan kemampuan berbahasa Inggris (membaca, menulis, mendengar,
berbicara) dasar. Mata kuliah ini adalah syarat bagi mahsiswa menempuh mata kuliah Teori Hubungan
Internasional, Teori Politik Internasional, Politik Luar Negeri.

STANDAR KOMPETENSI MATA KULIAH

Mahasiswa pasca mengikuti mata kuliah ini diharapkan dapat mencapai kompetensi untuk:

Kognitif:
Mampu memahami dasar Filsafat Ilmu (ontologi, epistemologi, metodologi) dan kompleksitas teori (konsep,
level abstraktsi, unit dan level analisa, cakupan) dalam Keilmuan Hubungan Internasional.
Mampu memahami asumsi, dasar pemikiran, konsep, dan teori atau pemikiran, dalam paradigma-
paradigma utama Keilmuan Hubungan Internasional.
Mampu mengaplikasikan teori dari berbagai paradigma utama Hubungan Internasional untuk menganalisis
berbagai fenomena hubungan internasional.

Afektif:
Mahasiswa secara individual mampu menunjukan karakter yang jujur, kritis, dan inovatif.
Mahasiswa secara berkelompok mampu menunjukan karakter kepemimpinan, mampu bekerjasama dalam
tim, dan paham memposisikan dirinya sesuai tugas dan perannya, serta memiliki rasa tanggung jawab.

Psikomotorik:
Mahasiswa mampu memperlihatkan keterlibatan dirinya secara aktif, kreatif, dan inovatiff dalam pengerjaan
setiap tugas, diskusi, termasuk dalam keterlibatannya di setiap aktivitas tatap muka.
CAPAIAN PEMBELAJARAN / KOMPETENSI

Mampu menjelaskan konsep teori, serta keterhubungannya dengan filsafat keilmuan Hubungan
Internasional.
Mampu menjelaskan kompleksitas dan perdebatan ontologi, epistemologi, dan metodologi yang berlaku
umum dalam keilmuan Hubungan Internasional.
Mampu menjelaskan asumsi, konsep, teori, varian pemikiran, dan kritik atas teori/pemikiran dalam
paradigma realisme; serta mengaplikasin teori/pemikiran tersebut dalam suatu analisa sederhana.
Mampu menjelaskan asumsi, konsep, teori, varian pemikiran, dan kritik atas teori/pemikiran dalam
paradigma liberalisme; serta mengaplikasin teori/pemikiran tersebut dalam suatu analisa sederhana.
Mampu menjelaskan asumsi, konsep, teori, varian pemikiran, dan kritik atas teori/pemikiran dalam
paradigma strukturalisme ekonomi, merkantilisme, dan liberalisme EPI; serta mengaplikasin teori/pemikiran
tersebut dalam suatu analisa sederhana.
Mampu menjelaskan asumsi, konsep, teori, varian pemikiran, dan kritik atas teori/pemikiran dalam
paradigma international society; serta mengaplikasin teori/pemikiran tersebut dalam suatu analisa
sederhana.
Mampu menjelaskan asumsi, konsep, teori, varian pemikiran, dan kritik atas teori/pemikiran dalam
paradigma konstruktivisme; serta mengaplikasin teori/pemikiran tersebut dalam suatu analisa sederhana.
Mampu menjelaskan asumsi, konsep, teori, varian pemikiran, dan kritik atas teori/pemikiran dalam
paradigma critical theory; serta mengaplikasin teori/pemikiran tersebut dalam suatu analisa sederhana.
Mampu menjelaskan asumsi, konsep, teori, varian pemikiran, dan kritik atas teori/pemikiran dalam
paradigma pos-modernisme dan pos-strukturalisme; serta mengaplikasin teori/pemikiran tersebut dalam
suatu analisa sederhana.
Mampu menjelaskan asumsi, konsep, teori, varian pemikiran, dan kritik atas teori/pemikiran dalam
paradigma pos-kolonialisme dan feminisme; serta mengaplikasin teori/pemikiran tersebut dalam suatu
analisa sederhana.
Mampu membangun pemetaan Teori Hubungan Internasional berdasarkan cakupan pemikiran, asumsi,
kelemahan dan kelebihannya dalam menjelaskan fenomen Hubungan Internasional.

CAPAIAN PEMBELAJARAN / KOMPETENSI

Metode pembelajaran yang digunakan dalam mata kuliah ini berpusat pada mahasiswa atau yang disebut
Student Centered Learning (SCL). Beberapa metode yang digunakan adalah:
Small Group Discussion (SGD)
Simulation (SL)
Case Study (CS)
Discovery Learning (DL)
SelfDirected Learning (SDL)
Cooperative Learning (COOL)
Collaborative Learning (COLL)
Contextual Instruction (CI)
Project Based Learning (PBL)
Problem Based Learning and Inquiry (PBI).

KOMPONEN PENILAIAN / EVALUASI

Penilaian pada mata kuliah ini didasarkan pada penilaian indikator kompetensi capaian pembelajaran/
kompetensi dasar, serta dengan memperhitungkan penilaian karakter mahasiswa. Adapaun komponen
penilaian tersebut adalah sebagai berikut:

2 Komponen Ujian: Ujian Tengah Semester (UTS) dan Ujian Akhri Semester (UAS)
Komponen ujian merupakan komponen penilaian berbentuk ujian tertulis / paper / ujian lisan, untuk
mengevaluasi level mahasiswa memenuhi kompetensi pembelajaran, dan kompetensi mata kuliah. Materi
yang diujikan sesuai dengan indikator kompetensi pembelajaran yang mencakup materi pertemuan ke-1
hingga pertemuan ke-15.
1 Komponen Kuis (KS)
Komponen kuis merupakan komponen penilaian berbentuk pemetaan Teori Hubungan Internasional, untuk
mengevaluasi kemampuan mahasiswa dalam pemahaman konseptual materi perkuliahan.
14 Plot Komponen Tugas Terstruktur (TT)
Komponen tugas terstruktur merupakan akumulasi evaluasi kompetensi pembelajaran mahasiswa di
setiap materi perkuliahan, serta merupakan gabungan tugas terstruktur (kelompok atau individu), post-
test, dan latihan-latihan.
4 Komponen Penilaian Karakter (PK)
Penilaian karakter merupakan evaluasi mingguan tiap individu mahasiswa pada aspek kehadiran, skill,
proses, dan sikap yang dipantau per pertemuan, dan diakumulasikan menggunakan rerata di tahap akhir.

BOBOT PENILAIAN

Bobot penilaian untuk menilai hasil akhir evaluasi mahasiswa menggunakan prosedur berikut:

2 Komponen Ujian UTS dan UAS - 40 %


- Bobot untuk nilai UTS adalah sebesar 20,0%
- Bobot untuk nilai UAS adalah sebesar 20,0%.
14 Komponen Tugas Terstruktur (TT) - 50%.
- Bobot untuk Masing-masing Plot TT adalah sebesar 3,57%

4 Komponen Penilaian Karakter (PK) - 15%


- Nilai PK untuk masing masing pertemuan dihitung berdasarkan ketentuan:
= (Nilai kehadiran + Nilai Skill + Nilai Prosess + Nilai sikap) : 4
- Nilai kehadiran:
hadir tepat waktu, bersemangat, dan aktif = 10 poin
hadir telat maksimal 15 menit = 5 poin
hadir telat setelah 15 menit = 0 poin
tidak hadir = -5 poin.
- Nilai skill, proses, dan sikap dinilai dengan skala:
sangat baik = 10 poin
baik = 7 poin
cukup = 5 poin
tidak berkontribusi sama sekali = 3 poin (hadir tidak berkontribusi)
tidak hadir = 0 poin.

JADWAL PERKULIAHAN

SUMBER
MINGGU POKOK MATERI SUB MATERI
PEMBELAJARAN

- Pengenalan Mata Kuliah: Deskripsi, Standar


Pengenalan Mata Kompetensi, Capaian Pembelajaran, Aturan.
Kuliah dan
1 - Pengenalan Ilmu, Pengetahuan dan Ilmu
Pengantar Teori
(FT & AI)
Hubungan Pengetahuan.
Internasional - Hubungan Teori dan Fenomena Hubungan
Internasional.
- Keilmuan HI: Dasar Filsafat Keilmuan dalam
Debat Besar HI I, II, III, dan IV.
Filsafat Ilmu, Teori, - Perspektif dan Paradigma: hubungannya dengan
2 dan Keilmuan filsafat keilmuan (ontologi, epistemologi,
(FT) Hubungan metodologi).
Internasional - Teori: Definisi, Konteks, Level Abstraksi, Level
dan Unit Analisis. - Jill Steans,
- Pengantar Positivisme dalam HI.
Lloyd Pettiford,
- Asumsi dan Kontribusi Pemikir Realisme. Thomas Diez,
- Negara: Konsep, Peran, Fungsi, dan Posisi. dan Imad El-
- Power: Konsep, Pengukuran, Kategorisasi (hard- Anis. 2010.
3
Realisme soft-smart-simbolic), Sifat (absolut vs relatif),
- John Baylis,
(AI) Steve Smith,
perbedaan power dan kapabilitas.
- Sistem Internasional: Konsep, Perdebatan Sebab dan Patricia
atau Akibat, Anarchy vs Hirarchy. Owens. 2008.
- Martin Griffiths.
- Martin Griffiths.
- Distribution of Power: Struktur Sistem 2007.
Internasional, Konsep Polaritas Sistem - Paul R. Viotti
Internasional (Unipolar, Bipolar, Multipolar). dan Mark V.
- Balance of Power: Stabilitas Sistem. Kauppi. 2012.
- Game Theory: Konsep, Rational Choice dan Self - Richard
4 Help Condition (Zero Sum Game, Relative vs Devetak,
Realisme Anthony Burke,
(FT) Absolute Gains).
- Security Dilemma dan Offense Defense Balance. dan Jim
- Perang, Damai, Konflik, dan Kerjasama: George. 2008.
Collective Defense vs Collective Security. - Robert Jackson
- Varian-varian realisme: asumsi tambahan. dan Georg
- Kritik terhadap Realisme. Srensen.
2013.
- Asumsi dan Kontribusi Pemikir Liberalisme. - Scott Burchill,
5 - Democratic Peace, Integration, Interdependence, et.all. 2005.
(AI) International Regime, Global Governanve - Tim Dunne,
- Free Trade & Fair Trade Milja Kurki, dan
Steve Smith.
Liberalisme - Transnationalisme dan Globalisasi.
2013.
- Varian-varian Liberalisme: asumsi tambahan. - Sumber lainnya
6 - Kritik terhadap Liberalisme.
yang relevan
(FT) - Review Great Debate I & II (Model Pedebatan
dengan topik
Realisme Klasik dan Neo-Realisme, Liberalisme
materi
Klasik dan Neo-Liberalisme)
perkuliahan.
- Asumsi dan Kontribusi Pemikir Strukturalisme
Strukturalisme Ekonomi.
7 Ekonomi: - Dependency Theory, Capitalist World System.
(FT) Marxisme dan - Varian-varian Strukturalisme Ekonomi: asumsi
Neo-Marxisme tambahan.
- Kritik terhadap Strukturalisme Ekonomi.
- Asumsi dan Kontribusi Pemikir EPI dan
International Society.
Merkantilisme, - Teori dan Konsep utama dalam EPI dan
8 Liberalisme EPI,
International Society.
(AI) dan International - Varian-varian Pemikiran dan Teori dalam
Society.
International Society.
- Kritik terhadap International Society.
9 UJIAN TENGAH SEMESTER

- Review Teori Hubungan Internasional Realisme, - Jill Steans,


Evolusi Keilmuan
Liberalisme, Strukturalisme Ekonomi. Lloyd Pettiford,
10 Hubungan - Pemikiran Alternatif dalam Keilmuah Hubungan Thomas Diez,
(FT) Internasional
Internasional. dan Imad El-
(lanjutan) - Reflektivisme, Pos-Positivisme. Anis. 2010.
- John Baylis,
11 Konstuktivisme - Asumsi dan Kontribusi Pemikir Konstruktivisme, Steve Smith,
(AI) dan Teori Kritis Teori Kritis, Pos-Kolonialisme, Pos-Modernisme, dan Patricia
Pos-Strukturalisme, Feminisme. Owens. 2008.
Posmodernisme - Konsep dan Teori (Meta-Teori) Paradigma- - Martin Griffiths.
12
dan Pos- Paradigma Alternatif. 2007.
(FT)
Strukturalisme - Varian-varian Pemikiran Alternatif. - Paul R. Viotti
- Kritik terhadap Konstruktivisme, Teori Kritis, Pos- dan Mark V.
Feminisme Kolonialisme, Pos-Modernisme, Pos- Kauppi. 2012.
13 dalam Strukturalisme, Feminisme. - Richard
(AI) Hubungan - Review Great Debate IV (Positivisme, Pos- Devetak,
Internasional Positivisme) Anthony Burke,
dan Jim
George. 2008.
- Pemetaan Teori Hubungan Internasional. - Robert Jackson
Teori dan - Posisi Teori Hubungan Internasional pada sub- dan Georg
14 Fenomena
Kajian Keilmuan Hubungan Internasional. Srensen.
(AI) Hubungan - Pengaplikasian Teori: Hubungan Fenomena dan 2013.
Internasional -
Teori Hubungan Internasional. Scott Burchill,
et.all. 2005.
- Tim Dunne,
et.all. 2005.
- Tim Dunne,
Milja Kurki, dan
Perkembangan - Perkembangan bagi Teori Hubungan Steve Smith.
Teori Hubungan Internasional Non-Western. 2013.
15
Internasional dan - Review Mater Perkuliahan 1-15. - Sumber lainnya
(FT &AI) yang relevan
Penutup
Perkuliahan - Penutup Perkuliahan. dengan topik
materi
perkuliahan.

16 UJIAN AKHIR SEMESTER

ATURAN PERKULIAHAN

PEMBELAJARAN DAN PENUGASAN:


- Mahasiswa dan Dosen bersama-sama memahami bahwa beban mata kuliah Teori Hubungan
Internasional adalah 3 SKS, yang berarti beban kerja untuk mata kuliah ini per minggunya adalah:
Kegiatan Tatap Muka : 3 X 50 menit = 150 menit.
Kegiatan Tugas Mandiri : 3 X (60 hingga 120 menit) = 180 hingga 360 menit.
Kegiatan Tugas Terstruktur: 3 X (60 hingga 120 menit) = 180 hingga 360 menit.
Ketiga kegiatan tersebut tidak saling mensubstitusi satu dan lainnya, sesuai aturan akademik UNILA.
http://bak.unila.ac.id/wp-content/uploads/2013/02/PERATURAN-AKADEMIK-2012.pdf.
- Seluruh kegiatan perkuliahan baik tatap muka, kegiatan terstruktur, kegiatan mandiri, serta evaluasi;
didasarkan pada pemenuhan capaian kompetensi mahasiswa, yang dirancang sesuai dengan pendekatan
students centered learning (SCL). SCL merupakan pendekatan pembelajaran yang berfokus pada
mahasiswa, dimana mahasiswa dituntut untuk aktif membangun pengetahuan bersama.
http://www.kopertis12.or.id/2014/11/06/buku-pedoman-kurikulum-pendidikan-tinggi-terbitan-dikti-2014.html
- Kelas adalah wilayah konfirmasi antara dosen dan mahasiswa untuk membangun pengetahuan. Demi
pemenuhan capaian pembelajaran dan implementasi SCL, setiap mahasiswa wajib membekali dirinya
dengan membaca materi ajar yang akan digelar sebelum hadir di kelas tatap muka, dan terlibat aktif dalam
proses pembelajaran. Dosen dapat menolak mahasiswa untuk mengikuti pertemuan tatap muka jika terbukti
lalai dalam memenuhi aturan ini.
- Proses pembelajaran bukan merupakan pengayaan aspek kognitif mahasiswa semata, namun mencakup
pembangunan karakter mahasiswa. Aturan penilaian karakter dan evaluasi kognitif mahasiswa mengikuti
bagian Komponen Penilaian dan Bobot Penilaian sebelumnya.
- Mahasiswa tidak memiliki perpanjangan dan atau pergantian batas waktu atas digelarnya evaluasi belajar
(kuis, post-test, UTS, UAS) dan pengumpulan tugas. Aturan, bentuk, cara pengumpulan, dan batas waktu
pengumpulan tugas akan diumumkan ketika penugasan diberikan.
- Mahasiswa berhak mendapatkan bimbingan, konsultasi, atau mengadakan diskusi dengan dosen
pengampu. Mahasiswa dapat menghubungi dosen secara langsung pada pukul 09.00-15.00 di Sekretariat
Jurusan Hubungan Internasional, dan atau membuat perjanjian dengan menghubungi +62.813.22.88.55.00
atau email ke fahmi.tarumanegara@gmail.com.

TATA TERTIB KEHADIRAN:


- Mahasiswa dan dosen wajib hadir sebelum jadwal perkuliahan yang ditentukan, dan perkuliahan dimulai
tepat sesuai jadwal yang telah ditetapkan. Dosen dan mahasiswa yang hadir lebih dari 15 menit dari jadwal
yang ditetapkan dianggap tidak hadir pada perkuliahan tersebut, kecuali jika keterlambatan telah
dikonfirmasikan pada 1 hari sebelumnya, dan hanya untuk alasan dengan kriteria yang akan diterangkan
bagian selanjutnya.
Jika keterlambatan dilakukan oleh dosen, maka mahasiswa diperkenankan untuk menentukan
apakah pertemuan tatap muka akan tetap berlangsung (dosen tetap dianggap tidak hadir / lalai), atau
digantikan oleh penugasan.
Jika keterlambatan dilakukan mahasiswa, maka mahasiswa tetap diijinkan mengikuti perkuliahan
namun dianggap tidak hadir pada pertemuan tatap muka tersebut.
- Sesuai aturan akademik UNILA, mahasiswa yang tidak hadir lebih dari 3 kali pertemuan tatap muka,
dianggap tidak berhak mengikuti UAS. Kelalaian kehadiran dosen lebih dari 3 kali pertemuan tatap muka,
juga dapat dilaporkan mahasiswa ke Badan Penjaminan Mutu Jurusan HI FISIP UNILA.
- Mahasiswa dan dosen diperkenankan membawa dan mengkonsumsi kudapan (makanan kecil dan minum)
ke dalam kelas, dengan tidak mengganggu jalannya perkuliahan.
- Mahasiswa dan dosen diperkenankan membawa peralatan elektronik komunikasi (smartphone, tablet,
laptop) dan hanya dioperasikan ketika diminta untuk kepentingan kelas dalam membangun pengetahuan.
Penggunaan di luar aturan ini, akan berkonsekuensi mahasiswa dikeluarkan dari kelas dan dianggap tidak
hadir di pertemuan tersebut.
- Mahasiswa dan dosen dianggap tidak lalai dalam kehadirannya dan atau pengumpulan tugasnya, jika telah
memberikan konfirmasi sebelumnya, untuk alasan-alasan berikut ini:
Sakit, dengan surat keterangan resmi dari Dokter.
Tugas kenegaraan atau kelembagaan untuk kepentingan akademik maupun non akademik; yaitu
tugas mewakili negara, dinas, universitas, fakultas, maupun jurusan.

ETIKA:
- Kelas adalah wilayah dimana kebebasan akademik dilindungi. Dalam kondisi ini dosen mengasumsikan
mahasiswa sebagai individu dewasa, yang memiliki kebebasan berpendapat dan berekspresi dalam
menyampaikan gagasan atau ide. Kebebasan akademik dijalankan dengan menghormati nilai-nilai etika
dan moral yang berlaku, atau tidak digunakan untuk menyerang atau menjatuhkan suku, agama, ras, dan
suatu golongan sosial tertentu.
- Dalam membangun karakter mahasiswa Hubungan Internasional, mahasiswa dan dosen bersama-sama
akan berperilaku sesuai nilai kesopanan, melatih dan membangun karakter sesuai protokol yang umum
berlaku dalam praktik diplomasi HI, baik dalam interaksi di dalam kelas maupun di luar kelas.
- Tindakan mencontek, mengutip dan menyalin, serta plagiarisme; adalah tindakan mencederai nilai-nilai
luhur akademis yang tidak dapat ditolerir. Pelanggaran terhadap aturan ini menyebabkan mahasiswa gagal
dan langsung digugurkan dari mata kuliah ini.
http://bak.unila.ac.id/wp-content/uploads/2013/02/PERATURAN-AKADEMIK-2012.pdf.

SUMBER PEMBELAJARAN

Wajib:
Jill Steans, Lloyd Pettiford, Thomas Diez, dan Imad El-Anis. 2010. An Introduction to International Relations
Theory: Perspectives and Themes - 3rd Edition. London: Routledge.
John Baylis, Steve Smith, dan Patricia Owens. 2008. The Globalization of World Politics: An Introduction to
International Relations 4th Edition. New York: Oxford University Press.
Martin Griffiths. 2007. International Relations Theory for 21st Century. Oxon: Routledge.
Paul R. Viotti dan Mark V. Kauppi. 2012. International Relations Theory - 5th Edition. New York: Pearson.
Richard Devetak, Anthony Burke, dan Jim George. 2008. An Introduction to International Relations,:
Australian Perspectives. Melbourne: Cambridge University Press.
Robert Jackson dan Georg Srensen. 2013. International Relations: Theories and Approaches - 5th Edition.
Oxford: Oxford University Press.
Scott Burchill, et.all. 2005. Theories of International Relations - 3rd Edition. London: Palgrave Macmillan.
Tim Dunne, Milja Kurki, dan Steve Smith. 2013. International Relations Theories - 3rd Edition. Oxford: Oxford
University Press.
Sumber lainnya yang relevan dengan topik materi perkuliahan.

Tambahan:
Allen G. Sens dan Peter John Stoett. 2010. Global Politics: Origins, Currents, Directions - 4th Edition.
Toronto: Nelson Education.
Andrew Heywood. 2011. Global Politics. New York: Palgrave MacMillan.
Charles W. Kegley dan Shannon L. Blanton. 2011. World Politics: Trend and Transformation - 2010-2011
Edition. Boston: Cengage Learning.
Chris Brown dan Kirsten Ainsley. 2005. Understanding International Relations - 3rd Edition. New York:
Palgrave MacMillan.
Jenny Edkins dan Maja Zehfuss. 2014. Global Politics: A New Introduction - 2nd Edition. Oxon: Routledge.
Joshua S. Goldstein dan Jon C. Pevehouse. 2014. International Relations - 10th Edition. New Jersey:
Pearson.
Juliet Kaarbo dan James Lee Ray. 2011. Global Politics - 10th Edition. Boston: Cengage Learning.
Keith L. Shimko. 2010. International Relations: Perspectives and Controversies - 3rd Edition. Boston:
Cengage Learning.
Patricia J. Campbell, Aran MacKinnon, dan Christy R. Stevens. 2010. An Introduction to Global Studies.
West Sussex: Wiley-Blackwell.
Paul R. Viotti dan Mark V. Kauppi. 2013. International Relations and World Politics - 5th Edition. New York:
Pearson.
Richard W. Mansbach dan Kirsten L. Taylor. 2012. Introduction To Global Politics - 2nd Edition. London:
Routledge.
Russell Bova. 2012. How The World Works: A Brief Survey of International Relations - 2nd Edition. Boston:
Pearson.
W. Raymond Duncan, Barbara Jancar Webster, dan Bob Switky. 2009. World Politics In The 21st Century -
Student Choice Edition. Boston: Houghton Mifflin Harcourt Company.

PENGESAHAN

Seluruh konten kontrak perkuliahan ini telah disosialisasikan oleh dosen pengampu di depan mahasiswa,
mata kuliah Teori Hubungan Internasional. Dengan menandatangani kontrak perkuliahan ini, seluruh entitats
kelas telah menyetujui dan akan menghormati segala peraturan yang tercantum di dalamnya.

Bandar Lampung, 6 Maret 2017.

Perwakilan Mahasiswa I Perwakilan Mahasiswa II

( ) ( )

Dosen Pengampu I Dosen Pengampu II

Fahmi Tarumanegara, S.IP., M.Si., M.B.A Astiwi Inayah, S.IP., M.A


DOKUMEN
JURUSAN HUBUNGAN INTERNASIONAL
FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK
UNIVERSITAS LAMPUNG
2017

Anda mungkin juga menyukai