Anda di halaman 1dari 6

12/22/2016

Keuntungan Konstruksi Baja Kekurangan Konstruksi Baja


1. Kontruksi lebih ringan
2. Waktu untuk pengerjaannya cepat sebab ukuran-ukuran profil 1. Bisa berkarat sehingga harus ada
baja sudah dibuat dipabrik menurut normalisasi yang sudah pemeliharaan yang rutin, misal : 10 tahun
ditentukan sekali dicat, 1 tahun sekali dibersihkan dari
3. Bisa mengurangi tenaga kerja, tenaga yang diperlukan tidak karat
selalu banyak terutama tenaga kasar
2. Ketahanan terhadap kebakaran terbatas.
4. Bisa disambung dengan las
Baja kekuatannya akan berkurang bila
5. Bisa dipindahkan artinya bila tidak terpakai bisa dilepas dan mendapat panas sampai 500C
dipakai lagi
6. Tegangan baja tinggi sekali 3. Pada saat sekarang harga baja relatif mahal
7. Bisa distel diluar site proyek
sebab masih merupakan bahan import
8. Bisa ditempa

Sifat Sifat Baja Tegangan pada Baja


Sifat-sifat bahan baja : Tegangan-tegangan baja
Modulus elastisitas E = 2,1 x 106 kg/cm2 Tegangan lebih (Yield stress) = adanya uluran
tanpa adanya tambahan tegangan untuk baja
Modulus gelincir / geser G = 0,81 x 106 yang tidak jelas titik lelehnya didefinisikan
kg/cm2 sebagai tegangan yang menyebabkan regangan
Angka pembanding poisson = 0,30 / ukuran tetap sebesar 0,002 (0,2%)
Koefisien linier = 12 x 10-6 per C Tegangan dasar (yang diizinkan) =

tegangan-tegangan yang tercantum diatas adalah


elemen-elemen yang tebalnya kurang dari 40 mm.
Untuk elemen-elemen yang tebalnya 40 100 mm
harga-harga diatas dikurangi 10%
Tegangan normal ijin (d = ) (untuk pembebanan
tetap)
Tegangan geser ijin ( = 0,58 ) (untuk
pembebanan tetap)
Besarnya tegangan dasar Untuk kombinasi tegangan normal dan geser
Macam Baja Tegangan Leleh (e) Tegangan Dasar () tegangan ideal yang terjadi
Bj. 34 2100 kg/cm2 1400 kg/cm2

Bj. 37 2400 kg/cm2 1600 kg/cm2

Bj. 41 2500 kg/cm2 1666 kg/cm2


Untuk pembebanan sementara (berat sendiri +
Bj. 44 2800 kg/cm2 1867 kg/cm2
beban bergerak + gaya gempa atau angin)
Bj. 50 2900 kg/cm2 1933 kg/cm2
tegangan dasar boleh dinaikkan 30%
Bj. 52 3600 kg/cm2 2400 kg/cm2
sem = 1,30 x

1
12/22/2016

Bentuk batang-batang tarik


BATANG TARIK
Batang tarik didapat pada jembatan, rangka atap, menara, ikatan
didalam keadaan- keadaan yang lain yang dipakai sebagai batang
tarik.

Perlu diingat bahwa pelat Koppel ini tidak boleh diperhitungkan dalam
menghitung beban
N = .A .dasar
Perhitungan batang tarik mudah sekali yaitu beban yang bekerja dibagi tegangan Jika ada lubang untuk baut / keling maka luas batang setelah dikurangi lubang
ijinnya disebut luas penampang bersih atau Am = luas penampang bersih
N = r . Am
r adalah tegangan rata-rata pada penampang berlubang yang tegangan
A = luas batang tarik ijinnya diatur dalam PPBB 1983
N = beban yang bekerja
= tegangan yang diijinkan

PPBBI 1983
a. Penampang utuh r = dasar
b. Pada batang tarik yang mempunyai lubang r = 0,75 dasar dengan
demikian pada :
Batang tarik tak berlubang N = dasar . A
Batang tarik berlubang N = 0,75 dasar . A

Luas bersih akibat pengaruh lubang


Bila lubang dikerjakan dengan mengebor maka kerusakan lubang disekitar bor
dapat diabaikan bila lubang dikerjakan dengan pons maka kerusakan
batang dapat terjadi sekitar 1,5 mm sehingga pengurangan luas dapat
diambil :

Untuk Pons , + (baut + 1,5 +1,5) x tebal batang

Untuk Bor , + (baut + 1,5 ) x tebal batang

LUASAN BERSIH BATANG TARIK AKIBAT LUBANG


Pengaruh lubang zig-zag
Contoh Didalam PPBBI bab 3.2 penentuan luas bersih kritis diatur sebagai berikut :

Luas bersih kritis ialah luasan terkecil dan penampang yang melalui 1-3 dan yang melalui
1-2-3

Tentukan luasan bersih dari plat 10 x 200 mm 2 seperti digambar pelat disambung
dengan memakai baut 19 mm

Jawab : luas bersih : 1 x 20 2 x ( 1,9 +0,15 ) x 1 = 15,9 cm 2


(A) membuat lubang dengan bor

2
12/22/2016

Contoh : Jawab :
Tentukan luasan bersih kritis dari plat 12 mm seperti pada gambar, lubang- Luasan kritis dapat melalui ABCD, ABCEF atau ABEF
lubang dikerjakan dengan pons untuk baut 19 mm, penentuan mengikuti Lubang 1 baut yang diperhitungkan = di = 19 + 1,5 + 1,5 = 22 mm=2,2
PPBBI 1983
cm

A = 27 x 1,2 = 32,4 cm2

Penampang ABCD = A = A - . di . t
= 32,4 2 . 2,2 . 1,2 = 27,12 cm 2

ABCEF = A = A - . di .

= 32,4 3 x 2,2 x 1,2 + x 1,2 = 26,73 cm 2

ABEF = A = 32,4 2 x 2,2 x 1,2 + x 1,2 = 28,245 cm 2

Jadi luas bersih kritis = 26,73 cm2

CONTOH
Contoh :
Sebuah profil W tinggi 300, tebal pelat badan = 5,6 mm dan luas profil 30 cm2 seperti pada gambar.
Tentukan luas bersihnya bila baut 25 dan membuat dengan pons

lubang = 25 + 1,5 + 1,5 = 28 mm


= 2,8 cm

lubang = 19 + 1,5 =20,5 mm = 2,05 cm


Pada bagian BC tebal plat tidak sama, untuk itu dapat diambil tebal plat rata-
Daun / sayap / slange rata
Penampang ABCDEF
Jawab :
A = 61,5 2 x 2,05 x 1,6 - 2 x 2,05 x 1 + (tebal plat
Penampang ABDE = A = 30 2 x 2,8 x 0,56 = 26,864 cm2
rata-rata)

Penampang ABCDE = A = 30 3 x 2,8 x 0,56 + 2 x 0,56 = 26,229 cm2


= 54,64 cm 2 menentukan
Jadi luas bersih = 26,229 cm2 melewati garis ABCDE

penampang A = 61,5 2 x 2,05 x 1,6 = 54,94 cm 2

3
12/22/2016

1. Tentukan penampang bersih kritis dari batang tarik sebagai berikut


baut = 16 mm 2. Tentukan penampang bersih kritis dari profil L sebagai berikut
Lubang dikerjakan dengan pons

Portal
BATANG TEKAN
Beban yang cenderung membuat batang berubah pendek akan menghasilkan
tegangan pada batang tersebut. Tegangan tekan batang tersebut disebut
batang tekan
Didalam konstruksi baja. batang tekan al terdapat pada :
Konstruksi rangka Perbedaan antara batang tarik dengan batang tekan yaitu beban tarik
membuat batang tetap lurus pada sumbunya. Pada batang tekan
cenderung membuat batang tekan menekuk keluar

batang tarik batang tekan


Pada batang tarik adanya lubang-lubang baut / keling mengurangi luasan
penampang yang memikul beban tarik pada batang tekan.
Pada batang tekan baut-baut atau paku keling dianggap menutup lubang-
lubangnya sehingga luasan penampang penuh dianggap memikul beban.

Profil-profil yang dipakai untuk batang tekan secara teoris semua profil dapat
dipakai tapi secara praktis hal itu dibatasi al :
Semua profil yang tersedia, sambungan yang dipakai, tipe struktur tapi karena
kelangsingan / kekakuan batang mempengaruhinya maka untuk lubang-lubang
bulat / pelat yang biasanya terlalu langsing tidak dipakai
Bulat pelat

Yang dipakai
Panjang tekuk-tekuk tergantung dari tumpuan ujung-ujung kolom

Pelat kopel Profil buatan

4
12/22/2016

5
12/22/2016

Soal 1
Tentukan ukuran batang tekan tunggal, bila beban tekan sebesar N = 45 ton
bekerja pada batang tersebut, sedangkan ujung-ujung batang tekan bebas
jepit

Mutu baja Bj 37 (Fe : 360)

Anda mungkin juga menyukai