Anda di halaman 1dari 155

98

Lampiran 1
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
Satuan Pendidikan : SMA N 13 MEDAN
Mata Pelajaran : Fisika
Kelas/Semester : X/2
Materi :Listrik Dinamis
Sub materi :1.Arus Listrik dan Beda Potensial
2.Hukum Ohm
Alokasi Waktu :2 x 45 menit (Petemuan I)

I. STANDAR KOMPETENSI

Menerapkan konsep kelistrikan dalam berbagai penyelesaian masalah dan


berbagai produk teknologi.

II. KOMPETENSI DASAR

Memformulasikan besaran-besaran listrik rangkaian tertutup sederhana (satu


loop).

III. INDIKATOR
1. Kognitif:
a. Produk
Mengidentifikasi pengaruh beda potensial listrik dalam kehidupan sehari-hari.
Menghubungkan pengaruh hambatan dengan panjang kawat dan diametemya
Menganalisis hasil pengukuran kuat arus menggunakan alat ukur listrik
dengan benar
Membuat hipotesis bagaimana pengaruh besar tegangan terhadap hambatan
dalam rangkaian listrik tertutup.
Memeriksa besar arus listrik dalam rangkaian sederhana dengan konsep
Hukum Ohm
99

b. Proses
Melakukan percobaan tentang hukum Ohm

2. Psikomotor/Ketrampilann
Dapat dengan terampil menggunakan alat ukur listrik dan merangkai alat ukur
listrik melalui percobaan.
Dapat dengan terampil membaca hasil pengukuran pada alat ukur listrik
3.Afektif/Sikap
a. Karakter: Peduli, bekerja sama, komunikatif
b. Keterampilan sosial : menyampaikan pendapat,berpikir kreatif,berpikir
kritis,bertanya pada guru
IV. Tujuan Pembelajaran
1. Kognitif
a. Produk

Setelah melakukan percobaan dan tanya jawab tentang beda potensial


listrik, siswa mampu mengidentifikasi beda potensial listrik dalam
kehidupan sehari-hari.
Setelah melakukan tanya jawab, siswa dapat menghubungkan pengaruh
hambatan dengan panjang kawat dan diametemya
Setelah melakukan percobaan, siswa mampu menganalisis hasil
pengukuran kuat arus menggunakan alat ukur listrik dengan benar
Setelah melakukan percobaan, siswa mampu membuat hipotesis
bagaimana pengaruh besar tegangan terhadap hambatan dalam rangkaian
listrik tertutup dengan benar.
Setelah melalakukan percobaan, siswa mampu memeriksa besar arus
listrik dalam rangkaian sederhana dengan konsep Hukum Ohm.
100

b. Proses
Disediakan seperangkat alat percobaaan, siswadengan terampil melakukan
percobaan hukum Ohm

2. Psikomotorik/Keterampilan
Disediakan seperangkat alat percobaaan, siswadengan terampil mampu
menggunakan, mengukur dan membaca hasil pengukuran dari alat ukur
tertentu

3. Afektif/Sikap
a. Terlibat aktif dalam pembelajaran dan menunjukkan karakter peduli, bekerja
sama, komunikatif
b. Aktif menyampaikan pendapat, berpikir kreatif, berpikir kritis, bertanya pada
guru

V. Materi Pembelajaran
Arus Listrik dan Beda Potensial
Arus listrik didefinisikan sebagai laju aliran muatan listrik yang melewati
penampang sebuah konduktor.Besarnya kuat arus listrik I merupakan laju perubahan
muatan listrik Q persatuan waktu t.

I : kuat arus listrik ( = , )



I= Q : Muatan Listrik (coulomb)

t : waktu (sekon)
Terjadinya arus listrik dari kutub positif ke kutub negatif dan aliran elektron
dari kutub negatif ke kutub positif, disebabkan oleh adanya beda potensial antara
kutub positif dengan kutub negatif, dimana kutub positif mempunyai potensial yang
lebih tinggi dibandingkan kutub negatif.
101

Beda potensial listrik dapat diukur dengan alat yang dinamakan voltmeter.
Untuk mengukur beda potensial listrik, voltmeter harus dipasang secara paralel
dengan komponen yang akan diukur tegangan listriknya.

Hukum Ohm
Kuat arus yang mengalir di dalam suatu kawat penghantar berbanding lurus
dengan beda potensial ujung-ujung penghantar itu. Semakin besar tegangan listrik,
semakin besar pula arus mengalir dalam rangkaian. Pernyataan tersebut dikenal
sebagai hukum ohm. Perbandingan tegangan listrik dengan kuat arus (I) adalah
tetap. Hasil bagi ini dinamakan hambatan listrik atau resistansi dan di beri satuan ohm
().
Jika beda potensial atau tegangan dilambangkan dengan V, kuat arus dengan
I, dan hambatan listrik diberikan lambang R, maka secara matematis dapat dituliskan
persamaan berikut.

Dengan :
R = hambatan listrik (ohm, )
V = tegangan listrik (volt, V)
I = kuat arus listrik (ampere, A)

VI. Model dan Metode Pembelajaran :


Model Pembelajaran : Pembelajaran Berbasis Masalah
Pendekatan : Saintifik
Metode Pembelajaran : Ceramah, Tugas, Diskusi-Tanya Jawab, Demonstrasi,
Eksperimen.
VII. Sumber Belajar
1. Kangenan, Marthen,(2003),Fisika 2000,Jakarta Erlangga
2. LKS
102

VIII. Media/ Alat/ Bahan.


1. Media : Power Point, Mind Map, Papan Tulis, Spidol, LKS.
2. Alat : 1. Amperemeter.
2. Voltmeter.
3. Bahan : -Lampu - Kabel - Lembar Observasi
- Baterai - Saklar
G. Kegiatan Belajar Mengajar
Kelas Eksprimen
Fase Kegiatan Metode Media Alat/ Pendekatan Sumber Alokasi
Guru Siswa Bahan Belajar Waktu

Kegiatan 10
Pendahuluan
Mengucapkan salam Menjawab salam Ceramah Mengkomuni
pembuka dan dari guru kasikan
mengabsen siswa.

Menyampaikan Mendengarkan dan Ceramah Memberi


tujuan pembelajaran menyimak guru Informasi
yang dipelajari hari
ini dan memotivasi
siswa

Fase I : Memberikan Memperhatikan Ceramah Menanya


orientasi siswa pertanyaan awal dan menyimak apa
pada kepada siswa: yang disampaikan
permasalahan Pernah kalian oleh guru
melihat burung yang
bertengger diatas
kabel listrik?
mengapa burung-
burung itu tidak
kesetrum padahal
kakinya berada pada

103
Fase Kegiatan Metode Media Alat/ Pendekatan Sumber Alokasi
Guru Siswa Bahan Belajar Waktu

tegangan yang sangat


tinggi?

15
Kegiatan Inti Mengkomuni
Kangenan,
Menyampaikan materi Memperhatikan Ceramah kasikan
Fase II : tentang arus listrik dan apa yang Marthen,(
Mengorganisa beda potensial dengan disampaikan guru Mind
2003),Fisi
si siswa menggunakan media Map &
untuk belajar Mind Map Laptop Menanya ka
2000,Jakar
Menyampaikan Menjawab Tanya
permasalahan yang pertanyaan guru. jawab ta
berkaitan dengan
Erlangga
pengalaman siswa
Sari tinggal
bersama kedua orang
tuanya dan kakaknya
yang bernama Fitri,
kiki dan Dina mereka
tidur bersama dalam
satu kamar. Dua bulan
yang lalu rumah
mereka direnovasi dan
baru saja selesai.
Rumah sari memiliki

104
Fase Kegiatan Metode Media Alat/ Pendekatan Sumber Alokasi
Guru Siswa Bahan Belajar Waktu

tegangan sumber
sebesar 220 V. Setelah
direnovasi, rumah
mereka menjadi luas,
dan ada 1 kamar
tambahan di bagian
belakang rumah.
Kamar tersebut akan di
tempati oleh Sari, Sari
mulai memindahkan
barang-barang ke
kamar yang baru.
Setelah semua selesai,
Sari membeli lampu
dengan spesifikasi 50
watt, 110 V di toko
elektronik untuk
dipasangkan
dikamarnya, Ia
meminta bantuan
kepada ayahnya untuk
memasangkan lampu di
kamarnya, setelah
dipasang lampu
menyala redup.

105
Fase Kegiatan Metode Media Alat/ Pendekatan Sumber Alokasi
Guru Siswa Bahan Belajar Waktu

Membagikan siswa Duduk di dalam Ceramah LKS Mengasosiasi


kedalam kelompok- kelompok masing- kan
kelompok kerja, masing
Masing-masing
kelompok terdiri atas
6-7 orang.

Membagikan LKS Menerima LKS Penugasan


kepada siswa yang dibagikan
oleh guru

30
Fase III : Membimbing siswa Mencari informasi Eksperime Lampu Mengasosiasi
Membimbing untuk melakukan pendukung dari n Batre kan
penyelidikan percobaan sumber lain. Kabel
individual saklar
maupun Membimbing setiap Mendangarkan Mengamati,
kelompok siswa mengumpulkan arahan guru. Mengesperim
informasi untuk enkan,
memecahkan masalah Mengasosiasi

Mendorong siswa Berdiskusi dan Diskusi Mengkomuni


untuk berdialog dan berdialog antar kelompok kasikan
berdiskusi antar teman teman kelompok
dalam satu kelompok

106
Fase Kegiatan Metode Media Alat/ Pendekatan Sumber Alokasi
Guru Siswa Bahan Belajar Waktu

Membantu setiap Menyelesaikan Mengkomuni


kelompok dan menjawab kasi
menyelesaikan dan semua
menjawab semua permasalahan yang
permasalahan yang ada
ada
Fase IV : Menunjuk sakah satu Menyampaikan Persentasi Berpikir Mengkomuni 20
Mengembang kelompok untuk hasil dikusi. kritis,lo kasikan
kan dan menyampaikan hasil gis,men
menyajikan diskusi yampaik
hasil karya . an
Menerima semua Menyampaikan ide pendapa
macam ide yang yang berhubungan t
disampaikan siswa. dengan materi

Memberikan Menjawab
pertanyaan yang pertanyaan guru.
membuat siswa
mengetahui jawaban
yang sebenarnya.
Fase V : 15
Menganalisis Kegiatan Penutup Melakukan koreksi Diskusi Mengumpulk
dan Membantu siswa (mengkaji ulang) an informasi
mengevalusai untuk melakukan hasil jawaban
proses koreksi (mengkaji permaslahan

107
Fase Kegiatan Metode Media Alat/ Pendekatan Sumber Alokasi
Guru Siswa Bahan Belajar Waktu

pemecahan ulang) hasil jawaban kelompok masing-


masalah permasalahan masing
kelompok masing-
masing

Menanyakan kepada Menjawab Ceramah Mengkomuni


siswa, apakah kamu pertanyaan yang kasikan
kesulitan dalam ketika diberikan oleh
belajar materi ini guru

Bersama sama Bersama-sama Diskusi


dengan siswa guru
menyimpulkan menyimpulkan
pembelajaran yang materi pelajaran
sudah dilakukan yang telah
dilakukan

Memberikan tugas Mencatat tugas Penugasa


yang akan dikerjakan yang di berikan n
siswa di rumah guru

Menutup Menjawab salam


pembelajaran dan penutup
mengucapkan salam
penutup

108
Pembelajaran Kelas Kontrol
Tahap-Tahap Pembelajaran Konvensional

Tahap Metode Karakter Waktu


Kegiatan guru Kegiatan siswa Media Sumber
Pembelajaran
Memberikan salam Menjawab absen Ceramah
dan mengabsen siswa Peduli 10
Membuka pelajaran
Pendahuluan dengan menjelaskan Mendengarkan
tujuan pembelajaran guru
Mengerjakan Pre- 10
Memberikan Pre-test test
Menjelaskan materi Mendengarkan Ceramah
tentang Arus dan guru. ,tanya
tegangan listrik Bertanya tentang jawab,
Memberikan apa yang tidak tugas
kesempatan kepada dimengerti.
siswa untuk bertanya Kangenan,Ma 30
tentang apa yang
belum dimengerti Mengerjakan soal Buku paket rthen,(2003),F
Kegiatan inti Memberikan contoh siswa. isika
soal.
2000,Jakarta
Membahas bersama Memperhatikan
soal yang dikerjakan penjelasan guru Erlangga
siswa

Memberikan Mencatat
kesempatan bagi siswa 15
untuk mencatat

109
Tahap-Tahap Pembelajaran Konvensional

Tahap Metode Karakter Waktu


Kegiatan guru Kegiatan siswa Media Sumber
Pembelajaran
Memberikan Post-tes Mengerjakan post- 15
tes dengan baik

Membimbing siswa Membuat


membuat kesimpulan kesimpulan Ceramah
Penutup serta memberikan soal
latihan untuk 10
dikerjakan di rumah
Mengucap salam Menjawab salam
penutup

110
111

H. Penilaian
Teknik Penilaian : Tertulis dan lisan
Bentuk Penilaian : Essay
Contoh : Terlampir
Teknik : Penilaian Produk (LP-01)
Penilaian Afektif/sikap (LP-02)
Penilaian Psikomotorik/ketrampilan (LP-03)

Medan, 2016
Pengembang RPP

Rifka Annisa Girsang


4123321041
112

LP-01
Penilaian Aspek Kognitif
No Indikator Soal Jawaban Skor
1 Mengidentifikasi Pada sore hari Shila jalan-jalan
Burung tidak kesetrum
hubungan arus dengan temannya, Dia melihat karena burung hanya 25
dan beda burung-burung yang bertengger di
menginjak kabel dari
potensial listrik atas kawat-kawat listrik yangkawat listrik dan tidak
dalam kehidupan terentang di antara tiang-tiang.
menyebabkan
sehari-hari Mengapa burung-burung tidak perbedaan potensial
kesetrum padahal kawat-kawat pada kabel listrik yang
tersebut bertegangan tinggi?
menyetrum burung.
Sedangkan saat orang menyentuh
Kalau sampai burung
kabel listrik yang bertegangan
tanpa sengaja
tinggi, dengan kedua kaki
menginjak dua kabel,
menyentuh tanah dapat
yaitu kabel bertegangan
menyebabkan orang tersebut
dengn kabel yang
kesetrum netral, burung tersebut
akan kesetrum. Selain
itu, burung juga tidak
menyentuh tanah,
sehingga listrik dari
kabel bertegangan
tinggi tidak mengalir ke
bumi yang bertegangan
rendah. Berbeda
dengan orang yang
menyentuh kabel
listrik yang
bertegangan tinggi dan
kedua kakinya
menyentuh tanah.
2. Menghubungkan Dua penghantar terbuat dari bahan Dik : l2 = 2 l1
pengaruh yang sama. Panjang penghantar
d2 = d1
hambatan kedua dua kali panjang penghantar
dengan panjang pertama, sedangkan diameter R1 = 1 Ohm
kawat dan penghantar kedua seperempat kali
Dit: R2 = ?
diametemya diameter pertama. Jika hambatan
penghantar pertama adalah 1 ohm, Jawab :
tentukanlah besar hambatan 1 21
penghantar kedua? R1 : R2 = 2 2
1 2
113

No Indikator Soal Jawaban Skor


1 21
1 : R2 = 1
12 ( )2
4

1 21
1 : R2 = 2
12 1
( 1 )
16

1 321
1 : R2 =
12 (1 )2

1 : R2 = 1 : 32
R2 = 32
3. Menganalisis hasil pengukuran kuat arus listrik Diketahui: skala 5
hasil pengukuran yang ditunjukkan pada gambar? maksimum = 5
kuat arus Skala terukur = 2,5
menggunakan Batas ukur = 5 A
alat ukur listrik Maka, terbaca hasil
dengan benar pengukurannya adalah:
skala terukur 10
I batas ukur
skala maksimal

2,5
I 5A 10
5
I 2,5 A
4. Membuat Rosita baru saja membeli sepeda Cara agar lampu senter
hipotesis motor yang baru. Pada lampu sen Rosita agar tidak putus 15
bagaimana sepeda motor Rosita bertuliskan 6 adalah dengan
pengaruh besar V/0,7 A. Kemudian Dia membeli menambah hambatan
tegangan baterai dengan tegangan 12 V, tak pada baterai yang baru
terhadap arus lama kemudian lampu sepeda di beli Rosita.
rangkaian motor Rosita putus. Bagaimanakah Hambatan sebelumnya
tertutup. cara agar lampu sen sepeda motor adalah 5
Rosita agar tidak putus ? 6
R= = = 8,6
0,7
Agar mendapat
hambatan yang di
inginkan adalah
12
R = = 0,7 = 17,2 5
Jadi Rosita harus
menambahkan
hambatan sebesar 17,2
114

No Indikator Soal Jawaban Skor



5 Merangkai Ria memiliki beberapa lampu Lampu akan terang jika
susunan dengan tegangan 6V, Baterai yang arusnya semakin besar,
rangkaian listrik tersedia di rumahnya hanya 3 V. maka caranya Ria
dengan Setelah di hubungkan ternyata harus menyusun 25
menggunakan nyala lampunya menjadi redup. lampunya dengan
konsep hukum Bagaimanakah cara agar lampu Ria susunan rangkaian
Ohm menjadi terang ? paralel. Pada susunan
paralel hambatan
menjadi kecil, jika
hambatan kecil maka
arus akan semakin
besar, jika arus besar
maka lampu akan
menjadi terang.


Skor = %

115

Lampiran 2
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
Satuan Pendidikan : SMA N 13 MEDAN
Mata Pelajaran : Fisika
Kelas/Semester : X/2
Materi :Listrik Dinamis
Sub materi :1.Jenis Susunan Rangkaian
Alokasi Waktu :2 x 45 menit (Petemuan II)

I. STANDAR KOMPETENSI

Menerapkan konsep kelistrikan dalam berbagai penyelesaian masalah dan


berbagai produk teknologi.

II. KOMPETENSI DASAR

Memformulasikan besaran-besaran listrik rangkaian tertutup sederhana (satu


loop).

III. INDIKATOR
1. Kognitif:
a.Produk
Menganalisis tegangan dan hambatan pada rangkaian yang disusun secara seri
dan paralel.
Menyusun susunan lampu berdasarkan konsep arus secara seri-paralel dalam
kehidupan sehari-hari.
Menafsirkan pemasangan rangkaian yang cocok pada lampu
Merancang susunan hambatan secara seri dan paralel untuk mendapatkan
hambatan pengganti yang sesuai.
b. Proses.
Melakukan praktikum rangkaian seri dan paralel
116

2. Psikomotor/Ketrampilann
Mencatat data yang diperoleh
Membuat rangkaian seri paralel
Menyimpulkan percobaan yang dilakukan.
3.Afektif/Sikap
c. Karakter : Peduli, bekerja sama, komunikatif
d. Keterampilan Sosial : Menyampaikan pendapat, berpikir kreatif, berpikir kritis,
bertanya pada guru.
IV. Tujuan Pembelajaran
1. Kognitif
a. Produk
Setelah melakukan percobaan dan tanya jawab tentang beda potensial
listrik, siswa mampu menganalisis arus yang mengalir dalam rangkaian
paralel.
Setelah melakukan percobaan, siswa mampu menganalisis konsep arus dan
tegangan pada rangkaian seri dan paralel.
Setelah melakukan penugasan, siswa mampu menganalisis hambatan
pengganti pada rangkaian seri paralel.
Setelah melakukan percobaan, siswa mampu merancang susunan hambatan
secara seri dan paralel untuk mendapat kan hambatan pengganti yang
sesuai

b. Proses
Disediakan seperangkat alat percobaaan, siswadengan terampil melakukan
percobaan seri paralel

2. Psikomotorik/Keterampilan
Setelah melakukan percobaan rangkaian seri dan paralel, siswa terampil
membaca hasil pengukuran dengan benar.
117

Setelah melakukan percobaan rangkaian seri dan paralel, siswa terampil


merangkai rangkaian listrik tertutup dengan benar.
Setelah melakukan percobaan rangkaian seri dan paralel, Siswa mampu
menyimpulkan rangkaian seri dan paralel dengan benar.

3. Afektif/Sikap
c. Sikap : Terlibat aktif dalam pembelajaran dan menunjukkan karakter
peduli,bekerja sama, komunikatif
d. Keterampilan soasial : aktif menyampaikan pendapat, berpikir kreatif, berpikir
kritis, bertanya pada guru

V. Materi Pembelajaran
1. Rangkaian Seri
Pada rangkaian seri, hanya terdapat satu lintasan arus listrik. Bagian rangkaian dipasang
secara berurutan, tanpa ada percabangan.Perhatikan diagram rangkaian seri pada
Gambar 2.8.

Gambar 2.6.Dalam rangkaian seri, hanya ada satu jalan untuk arus listrik
Hambatan pengganti dalam rangkaian seri
Kita dapat mengganti beberapa hambatan yang dirangkai secara seri dengan sebuah
hambatan. Sebagai contoh, R1, R2, dan R3 dalam Gambar 2.9.dapat kita ganti dengan
Rs. Kita akan mencari besar Rs.
118

R1 R2 R R
s
A X Y 3
B A B
VAX VX VY VA
Y B B
i i

V
V

Gambar 2.7.Hambatan R1, R2, danR3 dapat diganti dengan sebuah hambatan (Rs).
VAB = VAX + VXY + VYB
Sesuai dengan hukum Ohm, yaitu V = R I, persamaan di atas dapat ditulis:
I Rs = I R1 + I R2 + I R3
Karena I di mana-manabesarnya sama, maka: Rs = R1 + R2 + R3
Secaraumum, jika terdapat rangkaian seri dengan n buah hambatan yang besarnyaR1,
R2 , R3, ... Rn, maka hambatan penggantinyaadalah:
Rs = R1 + R2 + R3 + ... + Rn
2. RangkaianParalel
Jika lampu-lampu di rumahmu dirangkaikan seri, begitu salah satu lampu mati,
maka lampu yang lain juga akan padam. Untungnya berbagai peralatan listrik di
rumahmu terhubung secara paralel.Rangkaian paralel terdiri atas beberapa cabang arus.

Gambar 2.8.RangkaianParalel
Perhatikan rangkaian paralelpadaGambar 2.8.Arus listrik terpisah menjdi tiga,
119

mengalir pada tiap cabang. Jika kuat arus pada tiap cabang dijumlahkan, maka
besarnya sama dengan kuat arus sebelum memasuki cabang. Ini merupakan bunyi dari
Hukum I Khirrchoff, persamaannya dapat dituliskan sebagai berikut. Jikapersamaan
di atas diperluas untuk setiap cabang dalam rangkaian, makaakan berlaku kuat arus
yang memasuki titik cabang sama dengan kuat arus yang meninggal kan titik
cabang. Jika kenyataan ini diterapkan pada titik cabang A, maka akan berlaku seperti
berikut.
Imasuk = I1 + I2 + I3 = Ikeluar
Imasuk ketitik cabang A = Ikeluar dari titik cabang A
atau
I = I1 + I2 + I3 + I4
Hambatan pengganti dalam rangkaian paralel
Beberapa hambatan yang dirangkaikan secara paralel dapat diganti dengan satu
hambatan pengganti dapat ditunjukkan pada Gambar 2.11.

Gambar 2.9.Aliran arus yang mengalir pada rangkaian paralel


Dalam rangkaian tersebut berlaku hubungan kuat arus sebagai berikut.
I = I1 + I2 + I3
Sesuai dengan hukum Ohm, persamaan tersebut dapat ditulis:
V V AB VCD VEF

Rp R1 R2 R3

Beda potensial antara ujung-ujung hambatan pada rangkaian paralel besarnya sama
120

dengan beda potensial sumber, atau V = V AB = VCD = VEF. Akibatnya persamaan


di atas dapat ditulis:
V V V V 1 1 1 1
atau
R p R1 R2 R3 R p R1 R2 R3
Persamaan di atas dapat diperluas untuk mencari hambatan pengganti R1, R2, R3, ...,
Rn yang dirangkaikan paralel. Hambatan pengganti dapat diperoleh dari
persamaan berikut
1 1 1 1 1
.....
R p R1 R2 R3 Rn
Rp = Hambatan pengganti paralel
3. Rangkaian Campuran Seri dan Paralel
Dalam rangkaian yang kompleks, seperti rangkaian pada perangkat
elektronik, dapat dijumpai rangkaian yang terdiri dari gabungan rangkaian seri
dan paralel. Sebagai contoh, dapat dilihat pada Gambar 2.12(a). Untuk menghitung
hambatan penggantinya kamu cari dulu hambatan pengganti R 1, R2, dan R3 yang
terangkai secara paralel. Rangkaian selanjutnyadapat disederhanakan menjadi
Gambar 2.12 (b), yang tidak lain adalah rangkaian seri.

Gambar 2.10.(a) R1, R2, dan R3 terangkai paralel, dengan hambatan pengganti Rp,
(b) Hambatan pengganti totalnya adalah rangkaian seri Rp dengan R4.
VI. Model dan Metode Pembelajaran :
Model Pembelajaran : Pembelajaran Berbasis Masalah
Pendekatan :Saintifik
121

Metode Pembelajaran :Ceramah, Tugas,Diskusi-Tanya Jawab, Demonstrasi,


Eksperimen.
VII. Sumber Belajar
1. Kangenan,Marthen,(2003), Fisika, Jakarta Erlangga
2. LKS
VIII. Media/ Alat/Bahan.
1. Media : Power Point, Mind Map, Papan Tulis, Spidol, LKS.
2. Alat : 1. Amperemeter.
2. Voltmeter.
3. Bahan : -Lampu - Kabel - Lembar Observasi
- Baterai - Saklar
G. Kegiatan Belajar Mengajar
Kelas Eksprimen
Fase Kegiatan Metode Media Alat/ Pendekatan Sumber Alokasi
Guru Siswa Bahan Belajar Waktu

Pendahuluan 10
Mengucapkan salam Menjawab salam Ceramah Mengkomuni
pembuka dan dari guru kasikan
mengabsen kehadiran
siswa.

Menanyakan kembali Mendengarkan dan Ceramah Memberi


pelajaran sebelumnya menyimak guru Informasi
dan mengaitkannya
dengan materi yang
akan disampaikan.

Fase I : Menyampaikan tujuan Memperhatikan Menanya


orientasi pembelajaran yang dan menyimak apa Ceramah
siswa pada dipelajari hari ini dan yang disampaikan
permasalaha memotivasi siswa oleh guru
n
Memberikan
pertanyaan awal Memperhatikan
kepada siswa: apa yang
Pernahkah kalian disampaikan guru
memperhatikan lampu
dirumah kalian,

122
Fase Kegiatan Metode Media Alat/ Pendekatan Sumber Alokasi
Guru Siswa Bahan Belajar Waktu

disetiap ruangan rumah


kalian pasti disediakan
lampu, Jika ada salah
satu bola lampu putus,
apakah semuanya akan
putus ?. Apakah hal
tersebut juga terjadi
pada lampu sein mobil
?

Kegiatan Inti
Kangenan, 15
Menyampaikan materi Memperhatikan Ceramah Mengkomuni
Fase II : tentang arus listrik dan apa yang kasikan Marthen,(
Mengorganis beda potensial dengan disampaikan guru Mind
2003),Fisi
asi siswa menggunakan media Map &
untuk Mind Map Laptop ka
belajar Menanya
2000,Jakar
Menyampaikan Menjawab Tanya
permasalahan yang pertanyaan guru. jawab ta
berkaitan dengan
Erlangga
pengalaman siswa
Rumah Ainun
memiliki dua kamar
tidur, satu ruang tamu,
satu dapur, dan satu

123
Fase Kegiatan Metode Media Alat/ Pendekatan Sumber Alokasi
Guru Siswa Bahan Belajar Waktu

kamar mandi. Tiap


ruangan yang ada di
rumah Ainun dipasang
satu buah lampu
dengan spesifikasi
yang sama yaitu 50
watt, 220 Volt. Namun
setiap malam ketika Ia
ingin belajar Ia merasa
lampu di kamarnya
lebih redup daripada
kamar satunya lagi,
terpaksa Ia berpindah
ke kamar sebelahnya
lagi ketika hendak
membaca bukunya
pada malam hari.
Membagikan siswa
kedalam kelompok- Duduk di dalam Ceramah LKS Mengasosiasi
kelompok kerja, kelompok masing- kan
Masing-masing masing
kelompok terdiri atas 6-
7 orang.

Membagikan LKS Menerima LKS Penugasan


kepada siswa

124
Fase Kegiatan Metode Media Alat/ Pendekatan Sumber Alokasi
Guru Siswa Bahan Belajar Waktu

yang dibagikan
oleh guru

Fase III : Membimbing siswa Mencari informasi Eksperime Lampu Mengasosiasi


Membimbin untuk melakukan pendukung dari n Batre kan 30
g percobaan sumber lain. Kabel
penyelidikan saklar
individual Membimbing setiap Mendangarkan
maupun siswa mengumpulkan arahan guru. Mengamati,
kelompok informasi untuk Mengesperim
memecahkan masalah enkan,
Mengasosiasi
Mendorong siswa untuk Berdiskusi dan Mengkomuni
berdialog dan berdialog antar Diskusi kasikan
berdiskusi antar teman teman kelompok kelompok
dalam satu kelompok

Membantu setiap Menyelesaikan Mengkomuni


kelompok dan menjawab kasi
menyelesaikan dan semua
menjawab semua permasalahan yang
permasalahan yang ada ada
Fase IV : Menunjuk sakah satu Menyampaikan Persentasi Berpikir Mengkomuni 20
Mengemban kelompok untuk hasil dikusi. kritis, kasikan
gkan dan menyampaikan hasil logis,

125
Fase Kegiatan Metode Media Alat/ Pendekatan Sumber Alokasi
Guru Siswa Bahan Belajar Waktu

menyajikan diskusi menyam


hasil karya . paikan
Menerima semua Menyampaikan ide pendapat
macam ide yang yang berhubungan
disampaikan siswa. dengan materi

Memberikan pertanyaan Menjawab


yang membuat siswa pertanyaan guru.

mengetahui jawaban
yang sebenarnya.
Fase V : 15
Menganalisis Kegiatan Penutup Melakukan koreksi Diskusi Mengumpulk
dan Membantu siswa untuk (mengkaji ulang) an informasi
mengevalusa melakukan koreksi hasil jawaban
i proses (mengkaji ulang) hasil permaslahan
pemecahan jawaban permasalahan kelompok masing-
masalah kelompok masing- masing
masing

Menanyakan kepada
siswa, apakah kamu Menjawab Ceramah Mengkomuni
kesulitan dalam ketika pertanyaan yang kasikan
belajar materi ini diberikan oleh
guru

126
Fase Kegiatan Metode Media Alat/ Pendekatan Sumber Alokasi
Guru Siswa Bahan Belajar Waktu

Bersama sama dengan Bersama-sama


siswa menyimpulkan guru
pembelajaran yang menyimpulkan
sudah dilakukan materi pelajaran
yang telah
dilakukan

Menutup pembelajaran Menjawab salam Penugasan


dan mengucapkan penutup
salam penutup

127
Pembelajaran Kelas Kontrol
Tahap-Tahap Pembelajaran Konvensional

Tahap Metode Karakter Waktu


Kegiatan guru Kegiatan siswa Media Sumber
Pembelajaran
Memberikan salam Menjawab absen Ceramah
dan mengabsen siswa Peduli 10
Membuka pelajaran
Pendahuluan dengan menjelaskan Mendengarkan
tujuan pembelajaran guru
Mengerjakan Pre- 10
Memberikan Pre-test test
Menjelaskan materi Mendengarkan Ceramah
tentang Arus dan guru. ,tanya
tegangan listrik Bertanya tentang jawab,
Memberikan apa yang tidak tugas
kesempatan kepada dimengerti.
siswa untuk bertanya Kangenan,Ma 30
tentang apa yang
belum dimengerti Mengerjakan soal Buku paket rthen,(2003),F
Kegiatan inti Memberikan contoh siswa. isika
soal.
2000,Jakarta
Membahas bersama Memperhatikan
soal yang dikerjakan penjelasan guru Erlangga
siswa

Memberikan Mencatat
kesempatan bagi siswa 15
untuk mencatat

128
Tahap-Tahap Pembelajaran Konvensional

Tahap Metode Karakter Waktu


Kegiatan guru Kegiatan siswa Media Sumber
Pembelajaran
Memberikan Post-tes Mengerjakan post- 15
tes dengan baik

Membimbing siswa Membuat


membuat kesimpulan kesimpulan Ceramah
Penutup serta memberikan soal
latihan untuk 10
dikerjakan di rumah
Mengucap salam Menjawab salam
penutup

129
130

H. Penilaian
Teknik Penilaian : Tertulis dan lisan
Bentuk Penilaian : Essay
Contoh : Terlampir
Teknik : Penilaian Produk (LP-01)
Penilaian Afektif/sikap (LP-02)
Penilaian Psikomotorik/ketrampilan (LP-03)

Medan, 2016
Pengembang RPP

Rifka Annisa Girsang


4123321041
131

LP-01
Penilaian Aspek Kognitif

No Indikator Soal Jawaban Skor


1 Menganalisis Sore kemarin kiki membeli lampu Diketahui : Vtot = 6 V 5
pengaruh senter dengan tegangan 2 V, Vlampu = 2 V
tegangan arus sedangkan baterai yang tersedia Ditanya : Bagaimana
pada rangkaian dirumahnya adalah 6 V. Setelah lampu agar tidak
yang disusun dihubungkan beberapa menit, padam ?
secara seri dan lampu kiki padam/putus. Penyelesaian :
paralel Bagaimana cara agar lampu kiki Lampu diserikan, 5
agar tidak putus ? karena rangkaian seri
dapat membagi
tegangan
Vtot = V1 + V2 + V3 10
6V=2V+2V+2V

2 Menyusun Fiqhi memiliki dua buah lampu Rangkaian paralel


rangkaian lampu yang identik dan mempunyai mempunyai hambatan 25
secara seri dan hambatan yang sama. yang lebih kecil (R/2)
paralel agar Bagaimanakah susunan lampu disbanding dengan
mendapat nyala yang harus Fiqhi susun agar seri(R=2R). Maka dari
lampu paling mendapatkan lampu yang paling itu arus total yang
terang dalam terang ? lebih besar ada pada
kehidupan sehari rangkaian paralel.
Daya total yang
terpakai yang
sebanding dengan
cahaya yang dihasilkan
adalah P = IV,
sehingga arus yang
paling besar adalah
pada susunan paralel.

3. Merancang Azka merancang hambatan secara


susunan seri dan paralel dengan 10
hambatan secara menggunakan 4 buah hambatan
seri dan paralel yang masing-masing besarnya 10
untuk ohm dengan menggunakan sumber
mendapatkan tegangan 1.5 V. Dari keempat
132

hambatan hambatan tersebut, Azka ingin Rumus :


pengganti yang mendapatkan arus total 0.5 A Rangkaian Paralel = 10
sesuai dengan hambatan penggantinya 3 1 11 1
ohm. Menurut Anda bagaimana R1+R2+R3
rangkaian yang tepat untuk 1
=
menghasilkan arus dan hambatan 1 1 1
yang diinginkan? 10 + 10 + 10
10
=
3
R p = 3.3 ohm
5
= .

=

1.5
=
3
= 0.5

4 Menafsirkan Ali mendapatkan dua lampu yang Agar lampu dapat 25


. pemasangan masing-masing spesivikasinya 220 dihubungkan dengan
rangkaian yang V, 200 W. dengan sumber tegangan sumber 110
cocok pada tegangannya 110 V. agar V, karena hambatan
lampu menghasilkan nyala lampu dengan pada lampu adalah
daya 100 watt, bagaimanakah cara sama maka lampu
Ali agar lampu tersebut dapat harus di susun secara
dihubungkan dengan tegangan paralel.
yang tersedia supaya lmpu terang ? Total daya pada dua
lampu
P = 200 W : 2 = 100 W


Skor = %

133

Lampiran 3
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
Satuan Pendidikan : SMA N 13 MEDAN
Mata Pelajaran : Fisika
Kelas/Semester : X/2
Materi :Listrik Dinamis
Sub materi :1.Hukum Kirchoff
2. Energi dan Daya Listrik
Alokasi Waktu :2 x 45 menit (Petemuan III)

I. STANDAR KOMPETENSI
Menerapkan konsep kelistrikan dalam berbagai penyelesaian masalah dan
berbagai produk teknologi.

II. KOMPETENSI DASAR

Memformulasikan besaran-besaran listrik rangkaian tertutup sederhana (satu


loop).

III. INDIKATOR
1. Kognitif:
a.Produk
Merancang susunan hambatan dan beda potensial antara dua titik cabang
Mengidentifikasi beda potensial antara dua titik cabang
Merencanakan biaya penggunaan energy listrik yang terpakai pada alat-alat
listrik dalam kehidupan sehari-hari
Memprediksi penggunaan daya yang dialirkan ke sumber dalam kehidupan
sehari-hari
134

b. Proses.
Melakukan percobaan tentang Hukum Kirchoff,

2. Psikomotor/Keterampilan
Mencatat data yang diperoleh
Menyimpulkan Diskusi yang dilakukan.
3.Afektif/Sikap
e. Karakter : Peduli,bekerja sama,komunikatif
f. Keterampilan Sosial : Menyampaikan pendapat,berpikir kreatif ,berpikir kritis,
bertanya pada guru.
IV. Tujuan Pembelajaran
1. Kognitif
a. Produk
Setelah melakukan percobaan tentang hukum Kirchoff, Siswa mampu
Merancang susunan hambatan dan beda potensial antara dua titik cabang.
Setelah melakukan percobaan tentang hukum Kirchoff, mengidentifikasi beda
potensial antara dua titik cabang
Setelah melakukan diskusi tentang energi dan daya listrik, siswa mampu
mengidentifikasi beda potensial antara dua titik cabang
Setelah melakukan diskusi tentang energi dan daya listrik, siswa mampu
memprediksi penggunaan daya yang dialirkan ke sumber dalam kehidupan
sehari-hari

b. Proses
Disediakan seperangkat alat percobaaan, siswa dengan terampil
melakukan percobaan hukum Kirchoff.
135

2. Psikomotorik/Ketrampilan
Setelah melakukan percobaan hukum kirchoff, siswa terampil membaca hasil
pengamatan dengan benar.
Setelah melakukan percobaan hukum kirchoff, siswa terampil merangkai
rangkaian listrik sederhana dengan benar.
Setelah mendemonstrasikan penggunaan alat ukur listrik siswa terampil
menggunakan alat ukur listrik.

3. Afektif/Sikap
e. Terlibat aktif dalam pembelajaran dan menunjukkan karakterpeduli,bekerja
sama,komunikatif
f. aktif menyampaikan pendapat, berpikir kreatif,berpikir kritis,bertanya pada
guru

V. Materi Pembelajaran
Hukum Kirchoff

Hukum Kirchhoff I menyatakan : Jumlah aljabar kuat arus yang menuju suatu
titik cabang rangkaian listrik = jumlah aljabar arus yang meninggalkan titik cabang
tersebut. Atau :

Pada gambar 4.1 arus I1 , I2 , dan I3 menuju titik cabang A, sedangkan arus I4 dan I5
meninggalkan titik cabang A. Maka pada titik cabang A tersebut berlaku persamaan :

Hukum II Kirchhoff menyatakan : Jumlah aljabar penurunan tegangan


(voltage drop) pada rangkaian tertutup (loop) menuruti arah yang ditentukan =
jumlah aljabar kenaikan tegangan (voltage rise) nya.Atau :
136

Energi dan daya listrik


Energi listrik adalah energi yang disebabkan oleh mengalirnya muatan listrik
dalam suatu rangkaian listrik tertutup. Energi listrik yang diberikan oleh suatu sumber
dc bertegangan V (Volt) yang mencatu arus I (ampere) selama selang waktu t (sekon)
dinyatakan oleh,
W=Vlt
Karena V = I R

W = 2
2
W= t

VI. Model dan Metode Pembelajaran :


Model Pembelajaran : Pembelajaran Berbasis Masalah
Pendekatan : Saintifik
Metode Pembelajaran :Ceramah, Tugas,Diskusi-Tanya Jawab, Demonstrasi,
Eksperimen.

VII. Sumber Belajar


1. Kangenan,Marthen,(2003),Fisika 2000,Jakarta Erlangga
2. LKS
VIII. Media/ Alat/Bahan.
1. Media : Power Point, Mind Map, PapanTulis, Spidol, LKS.
2. Alat : 1. Amperemeter.
2. Voltmeter.
137

3. Bahan : -Lampu - Kabel - LembarObservasi


- Baterai - Saklar
G. Kegiatan Belajar Mengajar
Kelas Eksprimen
Fase Kegiatan Metode Media Alat/ Pendekatan Sumber Alokasi
Guru Siswa Bahan Belajar Waktu

Kegiatan Pendahuluan Mengkomuni 10


Mengucapkan salam Menjawabsalamdar Ceramah kasikan
pembuka dan i guru
mengabsen kehadiran
siswa.
Menanya
Menanyakan kembali Mendengarkandan Ceramah
pelajaran sebelumnya menyimak guru
dan mengaitkannya
dengan materi yang
akan disampaikan. Memberikan
Informasi
Menyampaikan tujuan Memperhatikan Ceramah
pembelajaran yang dan menyimak apa
dipelajari hari ini dan yang disampai kan
memotivasi siswa oleh guru
Mengamati
Fase I :
Orientasi Memberikan Menjawab Ceramah
siswa pada pertanyaan awal pertanyaan guru
permasalaha kepada siswa:
n Pernahkah kalian Diskusi
membayar uang listrik Tanya

138
Fase Kegiatan Metode Media Alat/ Pendekatan Sumber Alokasi
Guru Siswa Bahan Belajar Waktu

ke PLN setiap Menjawab jawab


bulannya ? biaya listrik pertanyaan guru.
yang dibayar selalu
berbeda-beda, begitu
juga dengan biaya
listrik rumah kita
dengan rumah tetangga

Memberikan Mengemukakan
kesempatan pada siswa pendapat Menanya
untuk menegemukakan
pertanyaan yang
berhubungan dengan
listrik
Tanya
Fase II : KegiatanInti Jawab

Mengorganis Menyampai kan materi Memperhatikan apa Menginforma
assiswauntu tentang Hukum yang disampaikan sikan
kbelajar Kirchoff, Energi dan guru.
daya Listrik dengan
menggunakan media Ceramah
Mind Map Menanya Kangenan, 15
Menyampaikan Menjawab Ceramah Mind
Marthen,(
permasalahan yang pertanyaan guru Map &
berkaitan dengan Laptop 2003),Fisi
pengalaman siswa

139
Fase Kegiatan Metode Media Alat/ Pendekatan Sumber Alokasi
Guru Siswa Bahan Belajar Waktu

Ketika kamu ka
memperhatikan 2000,Jakar
rangkaian listrik
ta
dirumahmu,pasti
memiliki banyak Erlangga
cabang.Dapatkah kamu
mengukur berapa arus
yang mengalir pada
setiap cabang selain
menggunakan konsep
hukum Ohm?
Bagaimanakah carannya
?

Membagikansiswa Duduk di dalam Penugasa LKS


kedalamkelompok- kelompok masing- n
kelompokkerja, masing- masing
masing 6-7 orang

Membagikan LKS Menerima LKS


kepadasiswa yang di bagikan
guru

140
Fase Kegiatan Metode Media Alat/ Pendekatan Sumber Alokasi
Guru Siswa Bahan Belajar Waktu

30
Fase III : Membimbing siswa Mencari informasi Eksperim LKS Mengasosiasi
Membimbin untuk melakukan pendukung dari en kan
g percobaan sumber lain.
penyelidikan
individual Membimbing setiap Mendangarkan Mengamati,
maupun siswa mengumpul kan arahan guru. mengeksperi
kelompok informasi untuk menkan,
memecahkan masalah Mengasosiasi
kan.
Mendorong siswa untuk Berdiskusi dan Diskusi
berdialog dan berdialog antar kelompok
berdiskusi antar teman teman kelompok
dalam satu kelompok

Mengumpulk
Membantu setiap Menyelesaikan an informasi
kelompok dan menjawab
menyelesaikan dan semua
menjawab semua permasalahan yang
permasalahan yang ada ada

Fase IV : Menunjuk salah satu Menyampai kan Persentasi Mengkomuni 20


Mengemban kelompok untuk hasil dikusi. kasikan
gkan dan menyampai kan hasil
menyajikan diskusi.

141
Fase Kegiatan Metode Media Alat/ Pendekatan Sumber Alokasi
Guru Siswa Bahan Belajar Waktu

hasil karya
Menerima semua Menyampaikan ide Diskusi Mengkomuni
macam ide yang kasikan
disampaikan siswa.

Memberikan pertanyaan Menjawab Tanya


yang membuat siswa pertanyaan guru. jawab
mengetahui jawaban
yang sebenarnya.
Fase V : KegiatanPenutup 15
Menganalisis Membantu siswa untuk Melakukan koreksi Diskusi Mengumpulk
dan melakukan koreksi (mengkaji ulang) an Informasi
mengevaluas (mengkaji ulang) hasil hasil jawaban
i proses jawaban permasalahan permaslahan
pemecahan kelompokmasing- kelompok masing-
masalah masing masing

Menanyakan kepada Menjawab


siswa, apakah kamu pertanyaan yang Diskusi Mengkomuni
kesulitan dalam ketika diberikano leh kasikan
belajar materi ini guru

Bersama sama dengan Bersama-sama


siswa menyimpulkan guru Diskusi Mengkomuni
pembelajaran yang menyimpulkan kasikan
sudah dilakukan materi pelajaran

142
Fase Kegiatan Metode Media Alat/ Pendekatan Sumber Alokasi
Guru Siswa Bahan Belajar Waktu

yang telah
dilakukan

Memberikan tugas Mencatat tugas


yang diberikan Penugasan
rumah kepada siswa
guru

Menyuruh suswa Mendengarkan Ceramah


mempelajari materi instruksi guru
selanjutnya

Menutup pembelajaran Menjawab salam


dan mengucapkan penutup
salam penutup

143
Pembelajaran Kelas Kontrol
Tahap-Tahap Pembelajaran Konvensional

Tahap Metode Karakter Waktu


Kegiatan guru Kegiatan siswa Media Sumber
Pembelajaran
Memberikan salam Menjawab absen Ceramah
dan mengabsen siswa Peduli 10
Membuka pelajaran Mendengarkan
Pendahuluan dengan menjelaskan guru
Tujuan pembelajaran
Mengerjakan Pre- 10
MemberikanPre-test test
Menjelaskan materi Mendengarkan Ceramah
tentang Hukum guru. ,tanya
Kirchoff , Energi dan jawab,
Daya Listrik. tugas

Memberikan Bertanyatentangapa Kangenan,Ma 30


kesempatan kepada yang
siswa untuk bertanya tidakdimengerti. Buku paket rthen,(2003),F
Kegiatan inti tentang apa yang siswa. isika
belum dimengerti
2000,Jakarta
Memberikan contoh Mengerjakan soal Erlangga
soal.
Membahas bersama Memperhatikan
soal yang dikerjakan penjelasan guru
siswa 15

144
Tahap-Tahap Pembelajaran Konvensional

Tahap Metode Karakter Waktu


Kegiatan guru Kegiatan siswa Media Sumber
Pembelajaran
Memberikan Mencatat
kesempatan bagi siswa
untuk mencatat
Memberikan Post-tes Mengerjakan post- 15
tes dengan baik

Membimbing siswa Membuat


membuat kesimpulan kesimpulan Ceramah
Penutup serta memberikan soal
latihan untuk 10
dikerjakan di rumah
Mengucap salam Menjawab salam
penutup

145
146

H. Penilaian
Teknik Penilaian : Tertulis dan lisan
Bentuk Penilaian : Essay
Contoh : Terlampir
Teknik : Penilaian Produk (LP-01)
Penilaian Afektif/sikap (LP-02)
Penilaian Psikomotorik/ketrampilan (LP-03)

Medan, 2016
Pengembang RPP

Rifka Annisa Girsang


4123321041
147

LP-01
Penilaian Aspek Kognitif

No Indikator Soal Jawaban


1 Menganalisis Anim ingin merangkai suatu
beda potensial rangkaian listrik yang dihubungkan Diketahui : V1 = 20 V
antara dua titik dengan dua buah sumber tegangan, V2 = 8 V
cabang masing-masing V1= 20 V dan V2=8 r=1
V. resistor masing-masing R1, R2 R1 = 6
dan R3 adalah 1 , 6 dan 14 . R2 = 4
Bagaimana susunan rangkaian Ditanya VAB dan VBA =
listrik tersebut agar mendapatkan ?
beda potensial antara dua titik Jawab :
cabangnya menjadi 27 V ?

a. Hukum II Kirchhoff
+ IR = 0
20 8 + I (6+1+4+1) = 0
12 + I(12) = 0
I = 1A
VAB = + IR
= 20 + I (1 + 6 ) = 27 V
a. Hukum II Kirchoff
+ IR = 0
-20 + 8 - I(6+1+4+1)= 0
-12 + I(-12) = 0
I=1A
VBA = + IR
= -20 I(1+6) = -
8-I(7) = -27 V
Negatif menunjukkan
arah
Dari penjelasam diatas
dapat disimpulkan
bahwa VAB sama
dengan VBA, tetapi
memiliki arah yang
berlawanan.
148

2 Merancang Rahma memiliki 3 buah hambatan


susunan masing-masing R1 = 2 , R2 = 2
hambatan dan dan R3 = 3 . Beda potensialnya
beda potensial adalah 9 V dan 6 Volt, arus yang
antara dua titik tersedia adalah 22,5 A.
cabang Bagimanakah susunan rangkaian
tersebut agar mendapatkan arus Lihat rangkaian, pada
yang diinginkan ? titik cabang A berlaku:
I = I1 + I2..(i)
I1 = I + I2..(ii)
Loop I:
IR = 0
6-2I1-2I = 0 6=2I1
+ 2I
Substitusi persamaan
(ii) ke persamaan
diatas, maka;
6 = 2(I I2) + 2I
6 = 4I 2I2.(iii)
Loop II:
IR = 0
9 3I2 2I = 0
9=2I+3I2
Maka:
6 = 4I 2I2 : 18 =12I
6I2
9 = 2I + 3I2 : 18 =4I +
6I2
36 =16I I = 22,5 A

3. Merencanakan Keluarga Pak Ridwan 2 = 1 buah 150 W


biaya menggunakan 10 buah lampu 20 15 jam
penggunaan W yang dinyalakan rata-rata 18 = 2250 Wh = 2,25
energi listrik jam per hari dan sebuah TV 150 W kWh.
yang terpakai yang dinyalakan rata-rata 15 jam Energi total yang
pada alat-alat per hari, tarif yang di tetapkan PLN digunakan per haria
listrik dalam adalah 1 kWh Rp200. Sebulan dalah W = W1 + W2 =
kehidupan kemudian Pak Ridwan membayar 5,85 kWh sehingga
sehari-hari tagihan listriknya ke PLN, tagihan total energy dalam 1
dengan listrik pak Ridwan adalah bulan (@ 30 hari) rata-
Rp.35.100,00. Untuk bulan rata 30 5,85 kWh =
selanjutnya Pak Ridwan ingin 175,5kWh.
menghemat pemakaian listrik Karena tarif 1 kWh
menjadi Rp.25.000/bulan. adalah Rp.200, biaya
Bagaimakah cara agar Pak Ridwan sewa selama 1 bulan
149

dapat menghemat biaya listriknya rata-rata adalah175,5


setiap bulan ? kWh Rp200,00 =
Rp.35.100,00.
Maka untuk
menghemat biaya
listrik adalah dengan
mengurangi energi
total
Rp. 25.000 : Rp.200 =
125 kWh
Jumlah energi/hari
125 kWh : 30 hari =
4,2 kWh/hari
Berarti penggunaan
lampu yang harus
dikurangi
W1 = 10 buah x 20 watt
x 12 jam = 2400 Wh =
2,4 kWh
Untuk penggunaan tv
W2 = 1 buah x 150 watt
x 12 jam = 1800 Wh =
1,8 kWh
Jadi total Enegi lisrik
Wtot = W1+W2 = 2,4
kWh + 1,8 kWh = 4,2
kWh

Memprediksi Sebuah generator listrikKdi rumah Diketahui : Vgenerator =


penggunaan daya sakit menghasilkan arus j searah 100 V
dan arus yang bertegangan 100 V. Jika lima Plampu = 100 W
dialirkan ke buah lampu masing-masingk 100 Vlampu = 100 V
sumber dalam W, 100 V, disusun paralel
h dan Ditanya : Isumber =.
kehidupan dihubungkan ke generatori listrik ?
sehari-hari. tersebut, bagaimanakah cara Penyelesaian :
menentukan arus yang harus 2 2
P= R=
dialirkan ke sumber sehingga
(100)2
lampu-lampu dapat digunakan = = 100
100
semestinya ?
Hambatan di susun
secara paralel
1 1 1
= +
100 100
1
+
100
1
+
100
150

1
=
100
5
=
100

= 1005 = 20
Arus yang harus
dialirkan ke sumber
adalah
V=IR
100
I = = 20 = 5


Skor = %

146

Lampiran 4
LEMBAR KERJA SISWA(LKS) I
Mata Pelajaran : Fisika
Kelas/Semester : X/II
MateriPokok :Listrik Dinamis
AlokasiWaktu : 30 Menit
I. Judul : Hukum Ohm
II. Indikator :
Menganalisis hubungan antara arus yang mengalir dengan beda potensial .
Membuat hipotesis bagaimana pengaruh besar tegangan terhadap hambatan
dalam rangkaian listrik tertutup.
III. TujuanPembelajaran.
Setelah melakukan percobaan memeriksa besar arus listrik dalam
rangkaian sederhana.
Setelah melakukan percobaan, siswa mampu membuat hipotesis
bagaimana pengaruh besar tegangan terhadap hambatan dalam rangkaian
listrik tertutup dengan benar.
IV. Masalah
Sari tinggal bersama kedua orang tuanya dan kakaknya yang bernama Fitri,
kiki dan Dina mereka tidur bersama dalam satu kamar. Dua bulan yang lalu rumah
mereka direnovasi dan baru saja selesai. Rumah sari memiliki tegangan sumber
sebesar 220 V. Setelah direnovasi, rumah mereka menjadi luas, dan ada 1 kamar
tambahan di bagian belakang rumah. Kamar tersebut akan di tempati oleh Sari,
Sari mulai memindahkan barang-barang ke kamar yang baru. Setelah semua
selesai, Sari membeli lampu dengan spesifikasi 50 watt, 110 V di toko elektronik
untuk dipasangkan dikamarnya, Ia meminta bantuan kepada ayahnya untuk
memasangkan lampu di kamarnya, setelah dipasang lampu menyala redup.

V. Hipotesis


147

VI. AlatdanBahan
a.Alat
No. NamaAlat Jumlah

1. Multimeter 1 buah

2. Kabel Secukupnya

b. Bahan
No NamaBahan Jumlah

1. Baterai 1,5 V 1 Buah

2. Baterai 3 v 1 Buah

3. Baterai 9 V 1 Buah

4. Lampu 8,3 Ohm 3 Buah

5. Sakelar 1 buah

VII. Teori
Hukum Ohm
Hubunganantara V dan I pertama kali ditemukan oleh seorang guru Fisika
berasal dari Jerman yang bernama George Simon Ohm (1787-1854). Dan lebih
dikenal sebagai hukum Ohm yang berbunyi:

Besar kuat arus listrik dalam suatu penghantar berbanding langsung dengan
beda potensial (V) antara ujung-ujung penghantar asalkan suhu penghantar
tetap.
Persamaan matematis Hukum Ohm yaitu :
148

VIII. Prosedur Kerja


Hubungkanlah lampu dengan baterai yang memiliki voltase yang berneda-
beda, ukur arus yang mengalir pada rangkaian tersebut menggunkan multimeter,
diantara ketiga rangkaian tersebut, catat arus yang mengalir pada masing-masing
rangkaian dan catat bagaimana nyala lampunya.
Tabel 1
No Sumber Tegangan Hambatan Arus

Pengukuran Perhitungan

1. 1,5 V 8,3

2. 3V 8,3

3. 9V 8,3

IX. Pertanyaan.
1. Berdasarkan percobaan yang dilakukan, jelaskan hubungan antara kuat
arus dengan tegangan
2. Berdasarkan tabel 1, manakah arus yang mengalir paling besar ? mengapa
demikian ? Jelaskan !
X. Kesimpulan



..
149

Lampiran 5
LEMBAR KERJA SISWA(LKS) II
Mata Pelajaran : Fisika
Kelas/Semester : X/II
Materi Pokok : Listrik Dinamis
Alokasi Waktu : 30 Menit
I. Judul : Rangakain Seri dan Paralel
II. Indikator
Menganalisis arus yang mengalir dalam rangkaian seri dan paralel
Menganalisis hambatan pengganti pada rangkaian seri dan paralel
Merancang susunan hambatan secara seri dan paralel untuk mendapatkan
hambatan pengganti yang sesuai

III. Tujuan Pembelajaran


Melalui percobaan rangkaian paralel, siswa mampu menganalisis arus yang
mengalir dalam rangkaian paralel yang benar.
Melalui percobaan rangkaian seri dan paralel, siswa mampu menganalisis
hambatan pengganti pada rangkaian seri dan paralel dengan tepat
Melalui percobaan rangkaian seri dan paralel, siswa mampu merancang
susunan hambatan secara seri dan paralel untuk mendapatlam hambatan
pengganti yang sesuai
IV. Masalah.
Rumah Ainun memiliki dua kamar tidur, satu ruang tamu, satu dapur, dan
satu kamar mandi. Tiap ruangan yang ada di rumah Ainun dipasang satu buah
lampu dengan spesifikasi yang sama yaitu 50 watt, 220 Volt. Namun setiap
malam ketika Ia ingin belajar Ia merasa lampu di kamarnya lebih redup
daripada kamar satunya lagi, terpaksa Ia berpindah ke kamar sebelahnya lagi
ketika hendak membaca bukunya pada malam hari.

V. Hipotesis
150

VI. Alat Dan Bahan


a. Alat
No. Nama Alat Jumlah

1. Multimeter 1 Buah

2. Kabel Secukupnya

b. Bahan
No Nama Bahan Jumlah

1. Baterai 9 V 1 Buah

2. Saklar Secukupnya

3. Lampu + Tempatnya 3 Buah

VII.Teori Dasar
Ada dua jenis rangkaian listrik. Jenis rangkaian tersebut bergantung
pada bagaimana bagian-bagian rangkaian (sumber tegangan, kawat penghubung,
dan hambatan-hambatan) disusun. Rangkaian tersebut adalah rangkaian seri dan
paralel.

a. Rangkaian Seri
151

Gambar 3.1.Rangkaian seri


Hambatan pengganti pada rangkaian seri adalah:Rs = R1 + R2 + R3 + ... + Rn
b. Rangkaian Paralel

Gambar 3.2. Rangkaian Paralel

BerdasarkanGambar 3.2 arus listrik terpisah menjadi tiga, mengalir


pada tiap cabang. Jika kuat arus pada tiap cabang dijumlahkan, maka besarnya
sama dengan kuat arus sebelum memasuki cabang.
Hambatan pengganti dapat diperoleh dari persamaan berikut :

Rp = Hambatan pengganti paralel

VIII. Prosedur Percobaan


A. Rangkaian Seri
1. Buatlah rangkaian seri seperti tampak pada gambar di bawah ini!

Analisis
1. Bagaimana kuat arus pada titik A jika dibandingkan dengan pada titik B
dan C ?
2. Bila lampu pada salah satu rangkaian seri dilepas, apakah lampu yang
satu masih menyala?
152

3. Coba ulangi percobaan dengan menambah satu buah lampu ,apa yang
terjadi dengan nyala ketiga lampu?

B. Rangkaian Paralel

a. Buatlah rangkaian paralel seperti tampak pada gambar di atas.


Analisis
1. Bagaimana kuat arus pada titik A jika dibandingkan dengan pada titik B
dan C ?
2. Bila salah satu lampu pada rangkaian paralel dilepas, apakah lampu
yang lainnya masih menyala?
3. Coba ulangi percobaan dengan menambah satu buah lampu ,apa yang
terjadi dengan nyala ketiga lampu?
4. Manakah yang lebih terang, nyala 2 buah lampu pada rangkaian paralel
atau nyala 3 bauh lampu pada rangkaian paralel
IX. Hasil Pengamatan
a. Isilah tabel hasil pengukuran berikut :

NO Rangkaian Beda potensial Kuat arus


(Volt) (Ampere)
1 Seri AB Titik A
BC Titik B
AC Titik C
2 Paralel AF Titik A
BD Titik B
CE Titik C
153

b. Bagaimana pengaruh susunan hambatan terhadap arus listrik yang


mengalir dalam rangkaian listrik tertutup sederhana ?
c. Simpulkan keuntungan dan kerugian dari rangkaian seri dan paralel
yang telah dicoba !
d. Setiap kali kita mematikan sebuah lampu di rumah, maka lampu yang
lain tidak ikut padam, bagaimana hal ini bisa terjadi?

X. Kesimpulan

154

Lampiran 6
LEMBAR KERJA SISWA(LKS) III
Mata Pelajaran : Fisika
Kelas/Semester : X/II
MateriPokok : Listrik Dinamis
AlokasiWaktu : 30 Menit
I. Judul : Hukum Kirchoff
II. Indikator :
Menganalisis beda potensial antara dua titik cabang
Membuat hipotesis bagaimana pengaruh susunan rangkaian terhadap besar
arus listrik

III. Tujuan Pembelajaran.


Melalui percobaan tentang hukum kirchoff, siswa mampu menganalisis
beda potensial antara dua titik cabang dengan benar
Melalui diskusi tentang hukum kirchoff, siswa mampu membuat hipotesis
bagaimana pengaruh susunan rangkaian terhadap besar arus listrik dengan
benar
IV. Masalah

Ketika kamu memperhatikan rangkaian listrik dirumahmu, pasti memiliki


banyak cabang.Dapatkah kamu mengukur berapa arus yang mengalir pada setiap
cabang selain menggunakan konsep hukum Ohm? Bagaimanakah carannya ?

V. Hipotesis





155

VI. Alat dan bahan

NO Nama Alat Dan Bahan Jumlah


1 Kabel penghubung (capit buaya) Secukupnya
2 Baterai 9 V 1 buah
3 Resistor 500 ohm, 1 kilo ohm @2 buah
4 Multimeter 1buah

VII. Teori Dasar


Hukum Kirchoff
Hukum Kirchhoff I menyatakan : Jumlah aljabar kuat arus yang menuju suatu
titik cabang rangkaian listrik = jumlah aljabar arus yang meninggalkan titik
cabang tersebut. Atau :

Pada gambar 4.1 arus I1 , I2 , dan I3 menuju titik cabang A, sedangkan arus I4
dan I5 meninggalkan titik cabang A. Maka pada titik cabang A tersebut berlaku
persamaan :

Hukum II Kirchhoff menyatakan : Jumlah aljabar penurunan tegangan


(voltage drop) pada rangkaian tertutup (loop) menuruti arah yang ditentukan =
jumlah aljabar kenaikan tegangan (voltage rise) nya.Atau :
156

Energi dan daya listrik


Energi listrik adalah energi yang disebabkan oleh mengalirnya muatan listrik
dalam suatu rangkaian listrik tertutup. Energi listrik yang diberikan oleh suatu
sumber dc bertegangan V (Volt) yang mencatu arus I (ampere) selama selang
waktu t (sekon) dinyatakan oleh,
W=Vlt

VIII. Prosedur :
A. Kuat Arus Listrik
1. Merangkai alat seperti gambar dibawah ini :

2. Ukur besar kuat arus yang mengalir pada Ia,Ib dan It


3. Isilah hasil pengukuran pada data percobaan !

Tegangan (Volt) Arus (mA)

Teori Praktek

Ia
9
Ib

Ia + Ib

It
157

IX. Pertanyaan :
A. Kuat Arus Listrik
1. Apakah yang mempengaruhi hasil Ia, Ib dan It?
2. Apakah hasil penjumlahan Ia dan Ib sama dengan It?
3. Buatlah kesimpulan dari kegiatanmu tersebut.
X. Kesimpulan

..
146

Lampiran 7
SOAL-SOAL TES KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH
Mata Pelajaran : Fisika
Satuan Pendidikan : SMA
Materi Pokok : Listrik Dinamis
Kelas / Semester : X / II
Waktu : 60 menit

I. Petunjuk Soal
1. Periksalah soal anda apakah lengkap atau tidak
2. Tuliskan identitas anda dalam lembar jawaban yang telah disediakan
3. Bentuk soal Essay Tes
4. Dahulukan menjawab soal yan anda anggap paling mudah.

1. Rosa mendapat tugas dari gurunya untuk menyusun sebuah rangkaian listrik,
kemudian gurunya memberi sebuah baterai, kawat tunggal dan lampu senter.
Rosa merangkai baterai, kawat tunggal dan lampu senter seperti gambar
berikut

Setelah di pasang seperti gambar di atas, ternyata lampunya tidak menyala.


Menurut anda bagaimana rangkaian yang seharusnya di rangkai oleh rosa agar
lampunya dapat menyala ?
2. Sebuah lampu senter yang bertuliskan 2,5 V/0,3A, lalu dihubungkan dengan
tegangan 4,5 V. Lampu senter menyala terang, akan tetapi setelah beberapa
147

menit, lampu senter padam dan rusak. Bagaimanakah cara kita agar lampu
dapat bekerja secara optimal dan tahan lama ?
3. Anto memiliki 3 buah resistor yang masing-masing 100 . Tegangan yang ada
di rumahnya sebesar 110 V. Untuk menghasilkan arus 3,3 A. Bagaimanakah
rangkaian hambatan yang harus di susun Anto agar mendapatkan arus yang
diinginkan ?
4. Rio memiliki tiga bola lampu yang masing-masing bertuliskan 110 V, 100 W,
dengan sumber tegangan yang tersedia sebesar 200 watt. Bagaimanakah cara
agar lampu tersebut dapat dihubungkan dengan sumber tegangan ?
5. Rahma memiliki 3 buah hambatan masing-masing R1 = 2 , R2 = 2 dan R3 =
3 . Beda potensialnya adalah 9 V dan 6 Volt, arus yang tersedia adalah 22,5
A. Bagimanakah susunan rangkaian tersebut agar mendapatkan arus yang
diinginkan ?
6. Taufik memiliki lampu dengan spesifikasi 2,5 V/0,3 A, ia ingin menaikkan
arusnya menjadi 0,15 A. Taufik memiliki tegangan sumber dan hambatan
seperti di bawah ini
1. Tegangan 3 V dan hambatan 15
2. Tegangan 4,5 V dan hambatan 30
3. Tegangan 6 V dan hambatan 40
4. Tegangan 4,5 V dan hambatan 15
Tegangan dan hambatan yang bagaimana yang harus di pilih Taufik agar ia dapat
menaikkan arus lampunya ?
7. Anim ingin merangkai suatu rangkaian listrik yang dihubungkan dengan dua
buah sumber tegangan, masing-masing V1 = 20 V dan V2 =8 V. Resistor
masing-masing R1, R2 dan R3 adalah 1 , 6 dan 14 . Bagaimana susunan
rangkaian listrik tersebut agar mendapatkan beda potensial antara dua titik
cabangnya menjadi 27 V ?
8. Keluarga Pak Ridwan menggunakan 10 buah lampu 20 W yang dinyalakan
rata-rata 18 jam per hari dan sebuah TV 150 W yang dinyalakan rata-rata 15
jam per hari, tarif yang di tetapkan PLN adalah 1 kWh Rp.1.400,16 Sebulan
kemudian Pak Ridwan membayar tagihan listriknya ke PLN, tagihan listrik pak
148

Ridwan adalah Rp.247.307,58/bulan. Untuk bulan selanjutnya Pak Ridwan ingin


menghemat pemakaian listrik menjadi Rp. 176.000/bulan. Bagaimakah cara agar
Pak Ridwan dapat menghemat biaya listriknya pada bulan berikutnya ?
9. Sebuah generator listrik di rumah sakit menghasilkan arus searah
bertegangan 100 V. Jika lima buah lampu masing-masing 100 W, 100 V,
disusun paralel dan dihubungkan ke generator listrik tersebut, tentukanlah
bagaimana arus yang harus dialirkan ke sumber sehingga lampu-lampu
dapat digunakan semestinya.
Lampiran 8
KISI INSTRUMEN TES KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH FISIKA
Mata Pelajaran : Fisika
Materi Pokok : Listrik Dinamis
Kelas :X

No Indikator Soal Kunci jawaban dan Pembahasan


1 Memecahkan Rosa mendapat tugas dari gurunya untuk menyusun sebuah Memahami masalah :
masalah yang rangkaian listrik, kemudian gurunya memberi sebuah baterai, Rosa diberikan gurunya sebuah baterai, kawat tunggal
berkaitan dengan kawat tunggal dan lampu senter. Rosa merangkai baterai, kawat dan lampu senter, kemudian lampunya tidak menyala.
beda potensial tunggal dan lampu senter seperti gambar berikut Ditanya : bagaimana rangkaian yang seharusnya di
dalam kehidupan rangkai oleh rosa agar lampunya dapat menyala?
sehari-hari. Merencanakan penyelesaian masalah :
Lampu tidak menyala karena tidak ada beda potensial
sehingga arus juga tidak mengalir yang mengakibatkan
lampu tidak menyala.
Penyelesaian masalah
Agar menghasilkan arus, maka rangkaian tersebut harus
diberikan beda potensial dengan menghubungkan baterai
Setelah di pasang seperti gambar di atas, ternyata lampunya tidak kawat tunggal dan lampu senter seperti gambar di bawah
menyala. Menurut anda bagaimana rangkaian yang seharusnya di ini
rangkai oleh rosa agar lampunya dapat menyala ?

166
No Indikator Soal Kunci jawaban dan Pembahasan

Memeriksa kembali :
Dengan merangkai seperti gambar di atas maka lampu
akan menyala karena adanya arus yang mengalir yang
disebabkan oleh beda potensial antara kutub positif dan
negatif.
2 Memecahkan Sebuah lampu senter yang bertuliskan 2,5 V/0,3A, lalu Memahami masalah :
masalah yang dihubungkan dengan tegangan 4,5 V. Lampu senter menyala Vlampu = 2,5 V
berkaitan dengan terang, akan tetapi setelah beberapa menit, lampu senter padam Ilampu = 0,3 A
pengaruh besar dan rusak. Bagaimanakah cara kita agar lampu dapat bekerja Vsumber = 4,5 V
tegangan terhadap secara optimal dan tahan lama ? Ditanya : bagaimana lampu agar dapat bekerja secara
arus dalam optimal ?
rangkaian listrik Merencanakan penyelesaian masalah
tertutup. Jika lampu dihubungkan dengan tegangan 4,5 V akan
menghasilkan arus 0,5 Arus sebesar ini menyebakan
lampu putus/rusak karena arus maksimal pada bola lampu
adalah 0,3 A.
Untuk membuat lampu agar bekerja secara optimal dan
tahan lama adalah dengan menghubungkan lampu senter
pada tegangan yang menghasilkan arus 0 0,3 A.
Dari Ohm di jelaskan bahwa pada suatu rangkaian berlaku :

167
No Indikator Soal Kunci jawaban dan Pembahasan
V~ I
Berarti berlaku :
Ilampu

=
Penyelesaian masalah :
Ilampu
=

0,3 2,5
=
4,5
0,3 4,5
I = 2,5 = 0,5 A
Misalnya arus yang dihasilkan adalah 0,2 maka
tegangannya adalah
Ilampu

=
0,3 2,5
0,2
=
=
0,2 2,5
V= = 1,7 V
0,3
Memeriksa kembali
Jadi tegangan yang digunakan bisa 1,7 V.
3 Memecahkan Anto memiliki 3 buah resistor yang masing-masing 100 . Memahami Masalah :
masalah pengaruh Tegangan yang ada di rumahnya sebesar 110 V. untuk V = 110 V
hambatan menghasilkan arus 3,3 A, Bagaimanakah rangkaian hambatan R = 100 3 buah
terhadap arus yang harus di susun Anto agar mendapatkan arus yang diinginkan I = 3,3 A
pada rangkaian ? Ditanya : Bagaimana susunan hambatan agar mendapat
yang disusun arus yang di inginkan?
secara seri dan Merencanakan penyelesaian masalah :
paralel Hambatan diparalelkan,

168
No Indikator Soal Kunci jawaban dan Pembahasan
1 1 1 1
= + +
R1 R 2 R 3
Penyelesaian masalah :
1 1 1 1
= + +
R1 R 2 R 3

1 1 1 1
= + +
100 100 100
1 3

= 100 = 33,3

V=IR
110 V = 3,3 A x 33,3
Memeriksa kembali :
jadi untuk mendapatkan arus 3,3 hambatannya kita
paralelkan
5 Memecahkan Rahma memiliki 3 buah hambatan masing-masing R1 = 2 , R2 = 2 Memahami masalah :
masalah susunan dan R3 = 3 . Beda potensialnya adalah 6 V dan 9 Volt, arus
R1 = 2 , R2 = 2 dan R3 = 3 .
hambatan dan yang tersedia adalah 22,5 A. Bagimanakah susunan rangkaian
beda potensial tersebut agar mendapatkan arus yang diinginkan ? V1 = 6 V
antara dua titik
V2 = 9 V
cabang
Ditanya : Bagimanakah susunan rangkaian tersebut agar
mendapatkan arus yang diinginkan ?
Merencanakan Penyelesain masalah :

169
No Indikator Soal Kunci jawaban dan Pembahasan
Susunan rangkaian :

Penyelesaian masalah :
Lihat rangkaian, pada titik cabang A berlaku:
I = I1 + I2..(i)
I1 = I + I2..(ii)
Loop I:
IR = 0
6-2I1-2I = 0 6=2I1 + 2I
Substitusi persamaan (ii) ke persamaan diatas, maka;
6 = 2(I I2) + 2I
6 = 4I 2I2.(iii)
Loop II:
IR = 0
9 3I2 2I = 0 9=2I+3I2
Maka:
6 = 4I 2I2 : 18 =12I 6I2
9 = 2I + 3I2 : 18 =4I + 6I2
36 =16I I = 22,5 A
Memeriksa kembali :

170
No Indikator Soal Kunci jawaban dan Pembahasan
Jadi menghasilkan arus 22,5 A, maka susunan
rangkaiannnya dalah :

6 Memecahkan Taufik memiliki lampu dengan spesifikasi 2,5 V/0,3 A, ia ingin Memahami Masalah :
masalah besar menaikkan arusnya menjadi 0,15 A. Taufik memiliki tegangan V = 2,5 A
arus listrik dalam sumber dan hambatan seperti di bawah ini I = 0,3 A
rangkaian 5. Tegangan 3 V dan hambatan 15 Ditanya :
sederhana dengan 6. Tegangan 4,5 V dan hambatan 30 bagaimana tegangan dan hambatan yg dipilih Taufik
menggunakan 7. Tegangan 6 V dan hambatan 40 untuk menaikkan arus menjadi 0,15 A ?
konsep Hukum 8. Tegangan 4,5 V dan hambatan 15 Merencanakan penyelesaian masalah :
Ohm Tegangan dan hambatan yang bagaimana yang harus di V=IR
pilih Taufik agar ia dapat menaikkan arus lampunya ? Meyelesaikan masalah :
a. V = 3 volt, R = 15
3
= = = 0,2
15
b. V = 4,5 volt, R = 30
4,5
= = = 0,15
30
c. V = 6 volt, R = 40
6
= = = 0,67
40

171
No Indikator Soal Kunci jawaban dan Pembahasan
d. V = 4,5 volt, R = 15
4,5
= = = 0,3
15
Memeriksa kembali :
Jadi kombinasi yang dipilih taufik adalah kombinasi no 2
7 Memecahkan Anim ingin merangkai suatu rangkaian listrik yang dihubungkan Memahami masalah :
masalah beda dengan dua buah sumber tegangan, masing-masing V1= 20 V dan V1 = 20 V
potensial antara V2=8 V. resistor masing-masing R1, R2 dan R3 adalah 1 , 6 V2 = 8 V
dua titik cabang dan 14 . Bagaimana susunan rangkaian listrik tersebut agar R1 = 1
mendapatkan beda potensial antara dua titik cabangnya menjadi 27 R2 = 6
V? R3 = 4
Ditanya : Bagaimana susunan rangkaian listrik tersebut
agar mendapatkan beda potensial antara dua titik
cabangnya menjadi 27 V ?
Merencanakan penyelesaian masalah :
Susunan hambatannya adalah
A B

D
C
Penyelesaian masalah :
b. Hukum II Kirchhoff
+ IR = 0
20 8 + I (6+1+4+1) = 0

172
No Indikator Soal Kunci jawaban dan Pembahasan
12 + I(12) = 0
I = 1A
VAB = + IR
= 20 + I (1 + 6 ) = 27 V
c. Hukum II Kirchoff
+ IR = 0
-20 + 8 - I(6+1+4+1)= 0
-12 + I(-12) = 0
I=1A
VBA = + IR
= -20 I(1+6) = -8-I(7) = -27 V
Negatif menunjukkan arah
Dari penjelasam diatas dapat disimpulkan bahwa VAB
sama dengan VBA, tetapi memiliki arah yang berlawanan.
Memeriksa kembali :
Jadi susuna rangkaiannya adalah
A B

C D

8 Memecahkan Keluarga Pak Ridwan menggunakan 10 buah lampu 20 W yang Memahami masalah :
masalah biaya dinyalakan rata-rata 18 jam per hari dan sebuah TV 150 W yang Plampu = 20 watt x 10 buah
penggunaan dinyalakan rata-rata 15 jam per hari, tarif yang di tetapkan PLN Ptv = 10 watt

173
No Indikator Soal Kunci jawaban dan Pembahasan
energi listrik yang adalah 1 kWh Rp.1.409,16 Sebulan kemudian Pak Ridwan tlampu = 18 jam/hari
terpakai pada alat- membayar tagihan listriknya ke PLN, tagihan listrik pak Ridwan ttv = 15 jam/ hari
alat listrik dalam adalah Rp.247.307,58/bulan. Untuk bulan selanjutnya Pak Ridwan biaya listrik yang dihabiskan selama 1 bulan =
kehidupan sehari- ingin menghemat pemakaian listrik menjadi Rp. 176.000/bulan. Rp.35.100,00
hari Bagaimakah cara agar Pak Ridwan dapat menghemat biaya ditanya :
listriknya setiap bulan ? Merencanakan pemecahan masalah :
Energi yang dihabiskan lampu per hari
W1 = 10 buah 20 W 18 jam = 3600 Wh = 3,6 kWh,
dan
Untuk penggunaan tv
W2 = 1 buah x 150 watt x 15 jam = 2250 Wh = 2,25 kWh
Jadi total Ene gi lisrik
Wtot = W1+W2 = 2,4 kWh + 2,25 kWh = 5,85 kWh.
Energi total yang digunakan per haria dalah W = W1 +
W2 = 5,85 kWh sehingga total energy dalam 1 bulan (@
30 hari) rata-rata 30 5,85 kWh = 175,5kWh.
Karena tarif 1 kWh adalah Rp.200, biaya sewa selama 1
bulan rata-rata adalah175,5 kWh Rp1.409,16 =
Penyelesaian Masalah :
Maka untuk menghemat biaya listrik adalah dengan
mengurangi energi total
Rp. 175.700 : Rp.1.409,16 = 125 kWh
Jumlah energi/hari
125 kWh : 30 hari = 4,2 kWh/hari
Berarti penggunaan lampu yang harus dikurangi
W1 = 10 buah x 20 watt x 12 jam = 2400 Wh = 2,4 kWh
Untuk penggunaan tv

174
No Indikator Soal Kunci jawaban dan Pembahasan
W2 = 1 buah x 150 watt x 12 jam = 1800 Wh = 1,8 kWh
Jadi total Enegi lisrik
Wtot = W1+W2 = 2,4 kWh + 1,8 kWh = 4,2 kWh

Memeriksa kembali :
Jadi untuk menghemat pemakaian daya dirumah pak
Ridwan maka penggunaan tv harus dikurangi selama 3
jam dan penggunaan lampu harus dikurngi selama 6 jam
9 Memecahkan Sebuah generator listrik di rumah sakit menghasilkan arus Memahami Masalah :
masalah searah bertegangan 100 V. Jika lima buah lampu masing-masing Vgenerator = 100 V
penggunaan daya 100 W, 100 V, disusun paralel dan dihubungkan ke generator Plampu = 100 W
dan arus yang listrik tersebut, tentukanlah bagaimana arus yang harus dialirkan Vlampu = 100 V
dialirkan ke ke sumber sehingga lampu-lampu dapat digunakan semestinya ? Ditanya : Isumber =. ?
sumber dalam
kehidupan sehari- Merencanakan penyelesaian masalah :
hari. 2
P=

Penyelesaian Masalah :
2 2 (100)2
P= R= = = 100
100

Hambatan di susun secara paralel


1 1 1 1 1
= + + +
100 100 100 100
1
=
100
5
= 100

175
No Indikator Soal Kunci jawaban dan Pembahasan

100
= = 20
5
Arus yang harus dialirkan ke sumber adalah
V=IR
100
I= = =5
20

Memerikasa kembali :
Jadi arus yang harus dialirkan ke sumber sehingga
lampu-lampu dapat digunakan semestinya adalah 5 A


Skor = %

Skor Tingkat Kemampuan


90 - 100 Keterampilan pemecahan masalah sangat tinggi
80 - 89 Keterampilan pemecahan masalah tinggi
65 - 79 Keterampilan pemecahan masalah sedang
55 - 64 Keterampilan pemecahan masalah rendah
0 - 54 Keterampilan pemecahan masalah sangat rendah

176
Lampiran 9
RUBRIK PENILAIAN AFEKTIF SISWA
Mata Pelajaran : Fisika
Kelas/Semester : X/2
Materi Pokok : Listrik Dinamis

No. Aspek yang dinilai Deskriptor

1. Menunjukkan rasa ingin tahu 1. Menunjukkan antusias dalam pengamatan


2. Menunjukkan rasa ingin tahu yang besar
3. Bersikap aktif dalam mengerjakan tugas bersama kelompok
2. Menyampaikan pendapat 1. Aktif dalam tanya jawab dalam kelas
2. Berani menyampaikan pendapat sendiri
3. Berperan dalam mengemukakan ide atau gagasan yang baru
3. Bekerja sama 1. Membagi tugas dan peran dalam kelompok
2. Membantu teman kelompok yang kesulitan saat melakukan penyelidikan
3. Melakukan diskusi kecil dalam kelompok saat penyajian hasil
4. Mandiri 1. Mengerjakan LKS sesuai dengan kemampuan kelompok masing-masing
2. Melakukan percobaan dengan tidak meniru pekerjaan kelompok lain
3. Memecahkan masalah dalam kelompok tanpa keterlibatan guru

177
No. Aspek yang dinilai Deskriptor

5. Percaya Diri 1. Bersedia mempresentasikan hasil penyelidikan kelompoknya


2. Mendeskripsikan kesimpulan tanpa melihat hasil laporan
3. Berani menjadi pemimpin dalam diskusi kelompok baik kelompok kecil maupun dalam kelas
6. Bertanggung Jawab 1. Melakukan percobaan dengan hasil yang maksimal
2. Menuliskan hasil penyelidikan sesuai dengan yang didapatkan
3. Tidak ragu-ragu dalam menyampaikan hasil penyelidikan

Petunjuk Pemberian Skor :


Skor 1 = Jika hanya 1 deskriptor yang muncul saat siswa melakukan penyelidikan
Skor 2 = Jika 2 deskriptor yang muncul saat siswa melakukan penyelidikan
Skor 3 = Jika 3 deskriptor yang muncul saat siswa melakukan penyelidikan

178
LP-02
Lembar Observasi Penilaian Afektif
Petunjuk :
Beri skor 1,2 dan 3 sesuai dengan banyaknya deskriptor yang muncul saat proses pembelajaran
1. Pokok Bahasan : ..............................................
2. Sub Pokok Bahasan : ..............................................
3. Kelas : ..............................................
4. Kelompok : ..............................................

Indikator
Rasa ingin Menyampaikan Bertanggung
Bekerja Sama Mandiri Percaya Diri
No Nama Siswa tahu pendapat jawab
Pertemuan Pertemuan Pertemuan Pertemuan Pertemuan Pertemuan
I II III I II III I II III I II III I II III I II III
1
2
3
4
5
dst.

179
Lampiran 10
RUBRIK PENILAIAN KETERAMPILAN
Mata Pelajaran : Fisika
Kelas/Semester : X/2
Materi Pokok : Listrik Dinamis
Keterampilan
No Deskriptor
Penyelidikan
1. Pengamatan dilakukan dengan tepat
2. Pengamatan dilakukan dengan kemampuan sendiri
1 Mengamati (Observasi)
3. Mampu melakukan pengamatan secara langsung maupun secara tidak langsung
(misalnya melalui perhitungan dengan menggunakan fakta)
1. Mampu mengklassifikasikan benda berdasarkan ciri-ciri objek yang diamati
2 Mengelompokkan 2. Mampu membandingkan hasil penyelidikan dengan benar
3. Mampu mencari persamaan dan perbedaan alat dan bahan praktikum
1. Menentukan alat dan bahan yang diperlukan dalam praktikum
3 Merancang Percobaan 2. Menggunakan alat dan bahan dengan benar sesuai fungsinya
3. Mengurutkan pelaksanaan praktikum dengan benar
1. Memiliki literatur sebelum melakukan penyelidikan
4 Mengumpulkan Data 2. Mampu mengumpulkan informasi dari berbagai sumber
3. Mampu menyusun hasil penyelidikan baik dari literatur maupun praktikum
1. Menuliskan hasil penyelidikan dengan kata-kata yang benar
5 Menyusun Hasil 2. Menyajikan laporan hasil penyelidikan
3. Menuliskan kesimpulan berdasarkan hasil penyelidikan kelompok

180
1. Mempresentasikan hasil penyelidikan secara terstruktur
6 Menyajikan Hasil 2. Mempresentasikan hasil penyelidikan dengan bahasa yang mudah dimengerti
3. Mendeskripsikan kesimpulan dari hasil penyelidikan

Petunjuk Pemberian Skor :


Skor 1 = Jika hanya 1 deskriptor yang muncul saat siswa melakukan penyelidikan
Skor 2 = Jika 2 deskriptor yang muncul saat siswa melakukan penyelidikan
Skor 3 = Jika 3 deskriptor yang muncul saat siswa melakukan penyelidikan.

181
184

Lampiran 11
Rubrik Penskoran Tes Kemampuan Pemecahan Masalah
Aspek dan Skor Indikator
Memahami Masalah
Diketahui Skor 3 Menuliskan yang diketahui-ditanya, dengan data
Ditanya benar dan lengkap
Kecukupan
Skor 2 Menuliskan yang diketahui-ditanya dengan data
Data
benar tapi tidak lengkap

Skor 1 Salah menuliskan diketahui-ditanyakan, dan data

Skor 0 Tidak menuliskan yang diketahui, ditanyakan

Perencanaan

Skor 4 Menulis rumus dengan benar dan lengkap

Skor 3 Menulis rumus dengan benar tapi tidak lengkap

Skor 2 Menulis dengan salah tapi lengkap

Skor 1 Menulis rumus yang salah dan tidak lengkap

Skor 0 Tidak menulis rumus

Penyelesaian Masalah

Skor 4 Menuliskan aturan penyelesaian dengan hasil benar,


dan tuntas

Skor 3 Menuliskan aturan penyelesaian dengan hasil benar


tetapi tidak tuntas

Skor 2 Menuliskan aturan penyelesaian dengan hasil salah


tetapi tuntas

Skor 1 Menuliskan aturan penyelesaian dengan salah dan


185

Aspek dan Skor Indikator


Memahami Masalah
tidak tuntas

Skor 0 Tidak menulis penyelesaian soal

Memeriksa Kembali

Skor 3 Menuliskan pemeriksaan benar dan lengkap

Skor 2 Menuliskan pemeriksaan benar tetapi tidak lengkap

Skor 1 Menuliskan pemeriksaan yang salah

Skor 0 Tidak ada pemeriksaan atau tidak ada keterangan


Nilai total = x 100

Skor Tingkat Kemampuan


90 - 100 Keterampilan pemecahan masalah sangat tinggi
80 - 89 Keterampilan pemecahan masalah tinggi
65 - 79 Keterampilan pemecahan masalah sedang
55 - 64 Keterampilan pemecahan masalah rendah
0 - 54 Keterampilan pemecahan masalah sangat rendah
Lampiran 12
Mind Map Listrik Dinamis

186
Lampiran 13
TABEL UJI VALIDITAS TES
No Soal
No Nama Siswa y y
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
1 Aldi Hidayat 14 4 0 7 4 7 7 3 0 5 51 2601
2 Andika Mencherlo 14 0 7 5 7 5 7 3 0 7 55 3025
3 Anita Wulandari 3 4 0 0 7 4 0 10 3 0 31 961
4 Bengi Sahara 7 7 7 3 0 4 3 7 7 3 48 2304
5 Darana Sapitri 8 7 7 5 3 4 3 7 7 3 54 2916
6 Dewi Kemala Sari 7 4 7 0 0 4 3 3 7 3 38 1444
7 Emi Simehate 7 7 7 0 7 0 3 10 7 3 51 2601
8 Fatayatun Islamiyah 10 7 10 3 3 3 5 6 7 7 61 3721
9 Fika Mahara 10 7 10 3 3 4 5 3 10 7 62 3844
10 Fina Marissa 14 7 2 0 3 4 0 7 10 0 47 2209
11 Fitri Ramdhani 14 14 2 0 7 4 7 7 10 0 65 4225
12 Heri Gunawan 0 10 2 0 7 0 7 3 0 10 39 1521
13 Heri Pratama 3 0 2 0 0 0 3 2 0 10 20 400
14 Herlina Andrianti 3 2 4 0 7 7 7 2 0 5 37 1369
15 Jehan Hermansyah 3 2 9 0 3 7 7 10 3 12 56 3136
16 Mas Wahyuni 10 7 9 0 3 10 7 7 7 12 72 5184
17 Nanda Aditya 3 7 7 0 3 3 3 0 3 0 29 841
18 Nirmala 7 7 7 0 3 3 9 0 3 7 46 2116
19 Oval Renata Putra 7 0 7 0 3 3 3 3 3 7 36 1296
20 Payumi Akawa 8 0 7 3 12 3 3 7 3 7 53 2809
21 Rahmad Al-wafi 10 7 7 3 10 3 9 3 3 3 58 3364

187
No Soal
No Nama Siswa y y
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
22 Ratna wati 7 7 0 0 0 3 7 3 3 3 33 1089
23 Rifwan Hasmi 7 2 0 9 3 0 7 0 7 3 38 1444
24 Riska adriandi 7 0 2 7 3 0 0 3 7 0 29 841
25 Rupe Nurul 8 0 2 7 3 0 0 0 7 0 27 729
26 Sahni Mahbengi 6 7 2 7 7 0 0 9 10 7 55 3025
27 Sarlina Ritonga 5 14 7 0 7 3 0 3 3 7 49 2401
28 Sinty Thenia Dewi 7 7 7 0 7 3 0 0 3 3 37 1369
29 Sriwahyuni Amiga 7 7 7 0 0 7 7 0 3 3 41 1681
30 Suryadi 0 0 7 0 0 7 0 3 3 0 20 400
31 Susi Maulida 7 4 7 0 10 7 0 0 7 7 49 2401
32 Syifa Azzahra Munthe 10 4 7 0 7 0 0 5 7 7 47 2209
33 Win Rahmadi Mude 10 0 0 0 0 0 3 5 3 7 28 784
34 Yeni Elviana 10 2 0 0 0 3 3 3 3 0 24 576
35 Yudi Mahara 10 7 7 0 0 3 3 0 3 0 33 1089
36 Yuli Parisa 10 0 7 0 0 3 3 3 0 26 676
x 273 171 182 62 142 118 134 140 165 158 1545 72601
x 2431 1323 1246 372 958 630 804 880 1077 1158
7452 2924 3312 2016 1392 1795 1960 2722 2496
(x) 9 1 4 3844 4 4 6 0 5 4
(XY) 1245 8249 8484 2867 6843 5530 6280 6663 7688 7547
r 0.44 0.51 0.44 0.14 0.47 0.37 0.38 0.45 0.43 0.4
r tabel 0,329 0,329 0,329 0,329 0,329 0,329 0,329 0,329 0,329 0,329
Ket V V V TV V V V V V V

188
189
Lampiran 14
TABEL UJI RELIABILITAS TES
No Soal
No Nama Siswa y y
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
1 Aldi Hidayat 14 4 0 7 4 7 7 3 0 5 51 2601
2 Andika Mencherlo 14 0 7 5 7 5 7 3 0 7 55 3025
3 Anita Wulandari 3 4 0 0 7 4 0 10 3 0 31 961
4 Bengi Sahara 7 7 7 3 0 4 3 7 7 3 48 2304
5 Darana Sapitri 8 7 7 5 3 4 3 7 7 3 54 2916
6 Dewi Kemala Sari 7 4 7 0 0 4 3 3 7 3 38 1444
7 Emi Simehate 7 7 7 0 7 0 3 10 7 3 51 2601
8 Fatayatun Islamiyah M 10 7 10 3 3 3 5 6 7 7 61 3721
9 Fika Mahara 10 7 10 3 3 4 5 3 10 7 62 3844
10 Fina Marissa 14 7 2 0 3 4 0 7 10 0 47 2209
11 Fitri Ramdhani 14 14 2 0 7 4 7 7 10 0 65 4225
12 Heri Gunawan 0 10 2 0 7 0 7 3 0 10 39 1521
13 Heri Pratama 3 0 2 0 0 0 3 2 0 10 20 400
14 Herlina Andrianti 3 2 4 0 7 7 7 2 0 5 37 1369
15 Jehan Hermansyah 3 2 9 0 3 7 7 10 3 12 56 3136
16 Mas Wahyuni 10 7 9 0 3 10 7 7 7 12 72 5184
17 Nanda Aditya 3 7 7 0 3 3 3 0 3 0 29 841
18 Nirmala 7 7 7 0 3 3 9 0 3 7 46 2116
19 Oval Renata Putra 7 0 7 0 3 3 3 3 3 7 36 1296
20 Payumi Akawa 8 0 7 3 12 3 3 7 3 7 53 2809
21 Rahmad Al-wafi 10 7 7 3 10 3 9 3 3 3 58 3364

190
No Soal
No Nama Siswa y y
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
22 Ratna wati 7 7 0 0 0 3 7 3 3 3 33 1089
23 Rifwan Hasmi 7 2 0 9 3 0 7 0 7 3 38 1444
24 Riska adriandi 7 0 2 7 3 0 0 3 7 0 29 841
25 Rupe Nurul 8 0 2 7 3 0 0 0 7 0 27 729
26 Sahni Mahbengi 6 7 2 7 7 0 0 9 10 7 55 3025
27 Sarlina Ritonga 5 14 7 0 7 3 0 3 3 7 49 2401
28 Sinty Thenia Dewi 7 7 7 0 7 3 0 0 3 3 37 1369
29 Sriwahyuni Amiga 7 7 7 0 0 7 7 0 3 3 41 1681
30 Suryadi 0 0 7 0 0 7 0 3 3 0 20 400
31 Susi Maulida 7 4 7 0 10 7 0 0 7 7 49 2401
32 Syifa Azzahra Munthe 10 4 7 0 7 0 0 5 7 7 47 2209
33 Win Rahmadi Mude 10 0 0 0 0 0 3 5 3 7 28 784
34 Yeni Elviana 10 2 0 0 0 3 3 3 3 0 24 576
35 Yudi Mahara 10 7 7 0 0 3 3 0 3 0 33 1089
36 Yuli Parisa 10 0 7 0 0 3 3 3 0 26 676
x 273 171 182 62 142 118 134 140 165 158 1545 72601
x 2431 1323 1246 372 958 630 804 880 1077 1158
(x) 74529 29241 33124 3844 20164 13924 17956 19600 27225 24964
varian item 12.879 14.593 10.51 7.578 11.37 6.829 8.892 9.759 9.336 13.27
jumlah varian 105.02
varian total 179.85
Reliabilitas 0.4623
Ket sedang

191
192

Lampiran 15
TABEL UJI TINGKAT KESUKARAN TES
Kelompok Atas
No Soal
No Nama Siswa Jumlah
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
1 Mas Wahyuni 10 7 9 0 3 7 7 3 7 12 65
2 Fika Mahara 10 7 10 3 3 4 5 3 10 7 62
3 Andika Mencherlo 14 0 7 5 7 5 7 10 0 7 62
4 Fatayatun Islamiyah M 10 7 10 3 3 3 5 7 7 7 62
5 Rahmad Al-wafi 10 7 7 3 10 3 9 7 3 3 62
6 Fitri Ramdhani 14 14 2 0 7 4 7 3 10 0 61
7 Darana Sapitri 8 7 7 5 3 4 3 10 7 3 57
8 Aldi Hidayat 14 4 0 7 4 7 7 6 0 5 54
9 Jehan Hermansyah 3 2 9 0 3 7 7 3 3 12 49
10 Sahni Mahbengi 6 7 2 7 7 0 0 7 10 7 53
11 Sarlina Ritonga 5 14 7 0 7 3 0 7 3 7 53
12 Susi Maulida 7 4 7 0 10 7 0 3 7 7 52
13 Bengi Sahara 7 7 7 3 0 4 3 2 7 3 43
14 Emi Simehate 7 7 7 0 7 0 3 2 7 3 43
15 Rifwan Hasmi 7 2 0 9 3 0 7 10 7 3 48
16 Fina Marissa 14 7 2 0 3 4 0 7 10 0 47
17 Nirmala 7 7 7 0 3 3 9 0 3 7 46
18 Payumi Akawa 8 0 7 3 12 3 3 0 3 7 46
x 161 110 107 48 95 68 82 90 104 100 965
193

Kelompok Bawah

No Soal
No Nama Siswa Jumlah
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
1 Syifa Azzahra M 10 4 7 0 7 0 0 3 7 7 45
2 Sinty Thenia Dewi 7 7 7 0 7 3 0 7 3 3 44
3 Sriwahyuni Amiga 7 7 7 0 0 7 7 3 3 3 44
4 Dewi Kemala Sari 7 4 7 0 0 4 3 3 7 3 38
5 Heri Gunawan 0 10 2 0 7 0 7 0 0 10 36
6 Herlina Andrianti 3 2 4 0 7 7 7 3 0 5 38
7 Ratna wati 7 7 0 0 0 3 7 0 3 3 30
8 Riska adriandi 7 0 2 7 3 0 0 9 7 0 35
9 Rupe Nurul 8 0 2 7 3 0 0 3 7 0 30
10 Oval Renata Putra 7 0 7 0 3 3 3 0 3 7 33
11 Yudi Mahara 10 7 7 0 0 3 3 0 3 0 33
12 Anita Wulandari 3 4 0 0 7 4 0 3 3 0 24
13 Nanda Aditya 3 7 7 0 3 3 3 0 3 0 29
14 Win Rahmadi Mude 10 0 0 0 0 0 3 5 3 7 28
15 Yeni Elviana 10 2 0 0 0 3 3 5 3 0 26
16 Yuli Parisa 10 0 7 0 0 0 3 3 3 0 26
17 Heri Pratama 3 0 2 0 0 0 3 0 0 10 18
18 Suryadi 0 0 7 0 0 7 0 3 3 0 20
x 112 61 75 14 47 47 52 50 61 58 577

Tingkat kesukaran tes :


No Tingkat Kesukaran
Soal n SA SB SA+SB n maks Indeks Ket
1 36 161 112 273 504 0.542 sedang
2 36 110 61 171 504 0.339 sedang
3 36 107 75 182 504 0.361 sedang
4 36 48 14 62 504 0.123 sukar
5 36 95 47 142 504 0.282 sukar
6 36 68 47 115 504 0.228 sukar
7 36 82 52 134 504 0.266 sukar
8 36 90 50 140 504 0.278 sukar
9 36 104 61 165 504 0.327 sedang
10 36 100 58 158 504 0.313 sedang
194

Lampiran 16
TABEL UJI DAYA PEMBEDA
Berdasarkan tabel batas atas dan batas bawah diatas, maka tabel daya pembeda :

Daya Pembeda
No
Soal SA - SB 1/2n maks Indeks Ket
1 49 252 0.2 Buruk
2 49 252 0.2 Buruk
3 32 252 0.1 Buruk
4 34 252 0.1 Buruk
5 48 252 0.2 Buruk
6 21 252 0.1 Buruk
7 30 252 0.1 Buruk
8 40 252 0.2 Buruk
9 43 252 0.2 Buruk
10 42 252 0.2 Buruk
195

Lampiran 17
Perhitungan Validitas Tes
1. Perhitungan Validitas

Berdasarkan lampiran 11 tabulasi hasil validasi tes diperoleh perhitungan


untuk soal No.1 adalah sebagai berikut :
X 273 ; X 2 2431 ; XY 12450
Y 1545 ; Y 2 72601 ; N = 36

Untuk menghitung validitas soal No. 1 digunakan rumus product moment yaitu:
N . XY ( X )( Y )
rxy
N . X ( X ) 2 N . Y 2 ( Y ) 2
2

36(12420) (2431)(1542)
rxy
36(2431) (273) 36(72601) (1542)
2 2

448200 421785
rxy
(87516) (74529)(2598408) (2377764)
26415
rxy
(12987 )(22661)
26415
rxy
2942997057
26415
rxy
54249,396
rxy 0,435603142
Dengan membandingkan rtabel untuk N = 36, pada taraf signifikansi =
0,05, didapat rtabel = 0.329. Berdasarkan kriteria rhitung< rtabel atau 0.435603142
<0.329 yang berarti soal untuk nomor 1 adalah valid. Begitu seterusnya sampai
nomor item 10. Jika rhitung>rtabel maka data nomor item tersebut valid.
Setelah rhitung dikonsultasikan dengan rtabel pada taraf signifikansi = 0,05
dan N = 36 ternyata dari 10 soal yang diujicobakan terdapat 1 soal yang tidak
valid dan 9 soal valid. Sehingga diambil 9 soal yang digunakan sebagai tes hasil
belajar untuk mendapatkan data penelitian. Tabel seperti dibawah ini:
196

No. Soal rhitung rtabel Keterangan


1 0,435603142 0,329 Valid
2 0,507653 0,329 Valid
3 0,442359 0,329 Valid
4 0,141666 0,329 Tidak Valid
5 0,473168 0,329 Valid
6 0,374471 0,329 Valid
7 0,378066 0,329 Valid
8 0,446478 0,329 Valid
9 0,431108 0,329 Valid
10 0,448038 0,329 Valid

2. Perhitungan Reliabilitas

Reliabilitas test ditentukan dengan rumus Kuder Richardson (KR-20). Dari tabel
diketahui N 36 ; Y 1545 ; Y2 72601; n 10
Untuk menghitung reliabilitas test terlebih dahulu dicari varians (S2) sebagai
berikut:
N y 2 y
2

S
2

N(N 1)
36(72601) (1545) 2
S2
34(34 1)
2613636 2387025
S2
36(35)
226611
S2
1260
S 179,85
2

Rumus KR-20 :

n S 2 pq
r11
n 1 S2
10 179,85 105,02
r11
10 1 179,85
10 74,83
r11
11 179,85
r11 1,110,4161
r11 0,4162310
197

Jadi dapat disimpulkan bahwa soal tersebut secara keseluruhan adalah


reliabel (dapat dipercaya) dengan kriteria realibilitas sedang.
3. Perhitungan Tingkat Kesukaran

Tingkat kesukaran tes dihitung dengan menggunakan rumus sebagai berikut:


+
=

Berdasarkan lampiran 13, untuk soal nomor 1 diperoleh data sebagai berikut:
SA = 161
SB = 112 Maka :
161 + 112 273
= = = 0,5416667
504 504
Dengan demikian soal nomor 1 termasuk soal tingkat kesukarannya sedang.
Dengan cara yang sama untuk soal berikutnya diperoleh tingkat kesukaran tiap-
tiap item soal seperti dalam tabel tingkat kesukaran tes dalam lampiran 13.
No Tingkat Kesukaran
Soal n SA SB SA+SB n maks Indeks Ket
1 36 161 112 273 504 0.54 sedang
2 36 110 61 171 504 0.34 sedang
3 36 107 75 182 504 0.36 sedang
4 36 48 14 62 504 0.12 sukar
5 36 95 47 142 504 0.28 sukar
6 36 68 47 115 504 0.23 sukar
7 36 82 52 134 504 0.27 sukar
8 36 90 50 140 504 0.28 sukar
9 36 104 61 165 504 0.33 sedang
10 36 100 58 158 504 0.31 sedang

4. Perhitungan Daya Pembeda

Menghitung besarnya daya beda digunakan rumus :



=
1
2
Pada soal nomor 1 diperoleh :
SA = 161
SB = 112
Maka :
198

161112 49
= = 252 = 0.1944444
252

Dengan demikian daya pembeda untuk soal nomor 1 termasuk soal yang daya
pembedanya buruk. Dengan cara yang sama untuk soal berikutnya diperoleh
daya pembeda tiap-tiap item soal seperti dalam tabel daya beda.
Ringkasan hasil perhitungan daya beda soal tes :
No 1/2n Daya Pembeda
Soal SA - SB maks
Indeks Ket
1 49 252 0.19 Buruk
2 49 252 0.19 Buruk
3 32 252 0.13 Buruk
4 34 252 0.13 Buruk
5 48 252 0.19 Buruk
6 21 252 0.08 Buruk
7 30 252 0.12 Buruk
8 40 252 0.16 Buruk
9 43 252 0.17 Buruk
10 42 252 0.17 Buruk
199

Lampiran 18
Data Pretes dan Postes Kelas Eksperimen
Pretes Postes
No. Nama

1 Anitya Jauza 10,32 106,45 46.03 2118,92
2 Annisa Alfu Laily 14,29 204,08 31,75 1007,81
3 Annisa Shalvira Siregar 15,08 227,39 54,77 2998,87
4 Aqilla Fhadia Haya Br. S 15,08 227,39 43,65 1905,39
5 Ardiansyah Pratama 21,43 459,18 69,05 4767,57
6 Arief Hidayat 0 0 25,39 645
7 Aristawidya Utami hasibuan 25,4 644,99 68,25 4658,6
8 Arya Harbian Batubara 22,22 493,82 66.67 4444,44
9 D. Jegedhis Wovan Shagi 28,57 816,33 73,02 5331,32
10 Desi Artauli Silalahi 19,05 362,81 52,38 2743,76
11 Dilyna Naurah 19,84 393,67 62,69 3931,09
12 Dimas Maulana Ibrahim 35,71 1275,51 57,14 3265,31
13 Dinda Rizkia Ningsih 7,93 62,98 61,91 3832,2
14 Erni Ramayanti 17,46 304,86 62,69 3931,01
15 Fadhilah Ummul Choiriyah 24,6 605,32 54,76 2998,87
16 Fadilah Hana Luthfiah 23,81 566,89 52.38 2743,76
17 Fauzan Ahmad 26,98 728,14 59,52 3543,08
18 Forbesta Wira Devi 7,94 62,99 45,24 2046,49
19 Ilham Zuneri 21,43 459,18 71,43 5102,04
20 Josua Simanjuntak 23,81 566,89 78,571 6173,47
21 Latiful Bakri Annur 26,19 685,94 72,22 5216,05
22 M. Hanief Luthfi 10,32 2912,57 53,97 2912,57
23 M. Rafli Akbar 23,02 529,73 59,52 3543,08
24 M. Rizky wahyudi 27,78 771,61 63,49 4031,24
25 Meidy Veronica 21,43 459,18 47,62 2267,57
26 Melisa 18,25 333,21 34,92 1219,45
200

Pretes Postes
No. Nama

27 Mhd fauzi Pane 21,43 459,18 31,74 1007,81
28 Mindowati Marisiuli Pasaribu 14,29 11,34 14,26 204,08
29 Muhammad Fajar 7,94 62,99 20,64 425,79
30 Sabila Hata Lubis 22.22 493,83 23,81 566,89
31 Sabrina Safira RS 14,28 204,08 56,35 3175,23
32 Tasya Amelia 15,07 227,39 31,75 1007,81
33 Tasya Anggraini 22.22 493,83 34,92 1219,45
34 Tawari Nanta Tarigan 24,6 605,32 41,27 1703,2
35 Windy Yani Barus 15.08 227.39 66.67 4444.4
Rata-rata 19.0023 51.1565
Standar Deviasi 7.26614 16.7502
Varians 52.7968 280.569
201

Lampiran 19
Data Pretes dan Postes Kelas Kontrol
Pretes Postes
No. Nama

1 Amansyah Hsb 12,69 161,25 31,75 1007,81
2 Astri Dwika 16,67 277,78 31,75 1007,81
3 Dewi Yanti 22,22 493,83 46,03 2118,92
4 Dimas Rahmatyani 16,67 277.78 39,68 1574,7
5 Dwi Arya Rizky 35,71 35,71 25,39 644,99
6 Efli Sela Gresia 34,13 1164,65 53,96 2912,57
7 Elfira Shenita D 14,28 204,08 42,06 1769,34
8 Erick Putra Gulo 9,52 90,70 22,22 493,83
9 Ferdy Ardiansyah 15,87 251,95 56,35 3175,23
10 Fhilio Agika 26,19 685,94 47,62 2267,57
11 Fika Rahayu 13,49 182,03 19,84 393,67
12 Gidion Pranata 15,87 251,95 42,06 1769,34
13 Lisa Oktaviani 27,78 771,65 51,58 2661,25
14 Lisbet Carol April 14,29 204,08 22,22 493,82
15 Liza Anggraini 22.22 493,83 53,96 2912,57
16 M. Fauzi Iswandi 19,049 362,82 46,03 2118,92
17 Nova Apriliyani 29,36 862,31 54,76 2998,87
18 Novita Ansari 14,29 204,08 35,71 1275,51
19 Novita Fadlia 14,2 204,08 57,94 3356,64
20 Novi Trisadi 6,34 40,32 53,96 2912,57
21 Novita Parhusip 30,16 909,55 65,08 4235,32
22 Oya Meditya 17,46 304,86 59,52 3543,08
23 Paras Amanda 12,98 161,25 31,75 1007,81
24 Rizky Afifah 6,34 40,31 39,68 1574,7
25 Rizky Fausan 26,19 685,94 47,62 2267,57
26 Rizky Mifta adha 22,22 493,83 35,71 1275,51
27 Rizka Annisa 19,04 362,81 31,74 1007,81
28 Rismauli 29,37 862,31 25,39 644,99
29 Rizky Ermanda 22,22 493,82 19,84 393,67
30 Salsabilla Reihan 29,37 862,31 63,49 4031,24
31 Tsaniyah Rahmadani 10,32 106,45 22,22 493,83
202

Pretes Postes
No. Nama

32 Ulul Azmi 31,75 1007,81 67,46 4550,89
33 Vivi Ariani 29,36 862,31 46,03 2118,92
34 Wahyu Mahmud 25,39 644,99 35,71 1275,51
35 Webby Salsabilla 18,25 333,21 39,68 1574,7
Rata-rata 20.31 41.88
Standar Deviasi 7.94 13.79
Varians 63.06 190.22
Lampiran 20
Rekapitulasi Hasil Jawaban Pretes Kelas Eksperimen
No Soal Nilai
No Nama Siswa Skor X
1 2 3 4 5 6 7 8 9 (X)
1 Anitya Jauza 3 0 0 5 0 3 2 0 0 13 10,32 106,45
2 Annisa Alfu Laily 7 2 5 0 0 2 0 0 2 18 14,29 204,08
3 Annisa Shalvira Siregar 6 3 4 0 0 3 0 0 3 19 15,08 227,39
4 Aqilla Fhadia Haya Br. S 4 0 2 0 0 7 0 6 0 19 15,08 227,38
5 Ardiansyah Pratama 7 7 5 2 0 0 3 3 0 27 21,43 459,18
6 Arief Hidayat 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
7 Aristawidya Utami hasibuan 7 5 5 5 6 2 0 0 2 32 25,4 644,99
8 Arya Harbian Batubara 7 2 3 3 7 0 2 2 2 28 22,22 493,83
9 D. Jegedhis Wovan Shagi 7 7 5 0 2 6 4 0 5 36 28,57 816,33
10 Desi Artauli Silalahi 10 6 0 0 0 0 3 5 0 24 19,05 362,81
11 Dilyna Naurah 5 7 0 3 3 5 0 2 0 25 19,84 393,67
12 Dimas Maulana Ibrahim 10 7 7 9 0 6 3 0 3 45 35,71 1275,51
13 Dinda Rizkia Ningsih 3 2 3 2 0 0 0 0 0 10 7,94 62,98
14 Erni Ramayanti 3 2 4 0 2 2 3 3 3 22 17,46 304,86
15 Fadhilah Ummul Choiriyah 3 3 3 5 0 5 5 4 3 31 24,6 605,32
16 Fadilah Hana Luthfiah 7 7 5 0 3 3 5 0 0 30 23,81 566,89
17 Fauzan Ahmad 7 5 7 7 0 0 3 0 5 34 26,98 728,14
18 Forbesta Wira Devi 0 2 0 6 0 0 2 0 0 10 7,9 62,98
19 Ilham Zuneri 7 7 2 3 0 3 0 0 5 27 21,43 459,18

203
No Soal Nilai
No Nama Siswa Skor X
1 2 3 4 5 6 7 8 9 (X)
20 Josua Simanjuntak 7 7 7 0 4 3 2 0 0 30 23,81 566,89
21 Latiful Bakri Annur 11 7 0 4 2 5 0 3 1 33 26,19 685,94
22 M. Hanief Luthfi 3 3 2 1 4 0 0 0 0 13 10,32 106,45
23 M. Rafli Akbar 4 2 2 3 0 6 7 0 5 29 23,02 529,73
24 M. Rizky wahyudi 7 2 5 3 3 6 3 3 3 35 27,78 771,61
25 Meidy Veronica 7 7 2 2 5 0 0 2 2 27 21,43 459,18
26 Melisa 10 8 2 0 0 1 1 0 1 23 18,25 333,21
27 Mhd fauzi Pane 7 2 2 3 4 7 2 0 0 27 21,43 459,19
28 Mindowati Marisiuli P 4 2 5 0 2 0 1 4 0 18 14,29 204,08
29 Muhammad Fajar 3 0 0 0 2 0 1 1 3 10 7,94 62,98
30 Sabila Hata Lubis 3 5 4 1 0 3 5 3 4 28 22,22 493,83
31 Sabrina Safira RS 3 2 2 3 0 4 0 0 4 18 14,29 204,08
32 Tasya Amelia 7 2 3 3 0 4 0 0 0 19 15,08 227,38
33 Tasya Anggraini 7 7 4 0 3 0 7 0 0 28 22,22 493,83
34 Tawari Nanta Tarigan 3 3 4 7 0 6 2 3 3 31 24,6 605,32
35 Windy Yani Barus 3 0 2 3 0 5 6 0 0 19 15,07 227,39
Jumlah 838 665,08 14433,1
Rata-rata 19
Standar deviasi 7,27
Varians 52.7968

204
Lampiran 21
Rekapitulasi Hasil Jawaban Postes Kelas Eksperimen
No Soal Nilai
No Nama Siswa Skor X
1 2 3 4 5 6 7 8 9 (X)
1 Anitya Jauza 10 7 7 8 12 3 2 6 3 58 46.03 2118,92
2 Annisa Alfu Laily 11 4 7 3 4 2 1 5 3 40 31,75 1007,81
3 Annisa Shalvira Siregar 11 7 7 9 10 10 7 5 3 69 54,76 2998,87
4 Aqilla Fhadia Haya Br. S 14 7 7 6 3 3 3 9 3 55 43,65 1905,39
5 Ardiansyah Pratama 14 14 7 14 10 7 5 9 7 87 69,05 4767,57
6 Arief Hidayat 5 5 3 13 3 3 0 0 0 32 25,39 644,99
7 Aristawidya Utami hasibuan 12 7 7 12 10 10 12 10 6 86 68,25 4658,6
8 Arya Harbian Batubara 10 14 10 7 9 10 5 12 7 84 66,67 4444,44
9 D. Jegedhis Wovan Shagi 9 14 10 9 14 10 8 9 9 92 73,02 5331,32
10 Desi Artauli Silalahi 14 9 7 4 4 10 5 7 6 66 52,38 2743,76
11 Dilyna Naurah 10 10 9 8 7 10 7 9 9 79 62,69 3931,09
12 Dimas Maulana Ibrahim 14 9 8 9 6 9 5 5 7 72 57,15 3265,31
13 Dinda Rizkia Ningsih 7 9 9 12 7 10 8 4 12 78 61,91 3832,2
14 Erni Ramayanti 10 10 12 5 9 9 8 7 9 79 62,69 3931,1
15 Fadhilah Ummul Choiriyah 10 10 7 7 5 10 7 8 5 69 54,76 2998,87
16 Fadilah Hana Luthfiah 11 9 9 5 6 6 7 10 3 66 52,38 2743,76
17 Fauzan Ahmad 10 7 9 12 4 13 5 5 10 75 59,54 3543,08
18 Forbesta Wira Devi 7 7 9 7 9 5 5 4 4 57 45,24 2046,49
19 Ilham Zuneri 14 12 9 9 10 10 7 9 10 90 71,43 5102,04

205
No Soal Nilai
No Nama Siswa Skor X
1 2 3 4 5 6 7 8 9 (X)
20 Josua Simanjuntak 14 10 10 12 9 12 10 12 10 99 78,57 6173,47
21 Latiful Bakri Annur 14 14 10 9 7 7 8 10 12 91 72,22 5216,04
22 M. Hanief Luthfi 10 7 7 8 5 10 8 8 5 68 53,97 2912,57
23 M. Rafli Akbar 10 10 7 7 7 10 9 5 10 75 59,52 3543,08
24 M. Rizky wahyudi 11 7 10 10 9 14 6 6 7 80 63,49 4031,24
25 Meidy Veronica 11 9 7 7 7 9 6 2 2 60 47,61 2267,57
26 Melisa 10 8 2 3 2 1 1 9 8 44 34,92 1219,45
27 Mhd fauzi Pane 7 3 6 4 4 7 3 3 3 40 31,74 1007,81
28 Mindowati Marisiuli Pasaribu 4 2 3 0 2 0 1 3 3 18 14,29 204,08
29 Muhammad Fajar 3 3 3 2 5 3 3 1 3 26 20,64 425,79
30 Sabila Hata Lubis 5 5 4 1 0 3 5 3 4 30 23,81 566,89
31 Sabrina Safira Rahmad Situmeang 7 7 10 5 7 10 9 7 9 71 56,35 3175,23
32 Tasya Amelia 7 2 3 3 2 4 5 7 7 40 31,75 1007,81
33 Tasya Anggraini 7 13 4 2 3 2 7 3 3 44 34,92 1219,45
34 Tawari Nanta Tarigan 7 5 7 7 3 8 5 5 5 52 41,27 1703,2
35 Windy Yani Barus 14 7 9 10 7 10 10 7 10 84 66.67 4444,44
Jumlah 344 283 255 249 221 260 203 224 217 2256 1790,48 101133,8
Rata-rata 51,15
Standar deviasi 16,75
Varians 280,57

206
Lampiran 22
Rekapitulasi Hasil Jawaban Pretes Kelas Kontrol
No soal
No Nama Siswa Skor Nilai (X) X
1 2 3 4 5 6 7 8 9
1 Amansyah 6 0 0 0 0 7 0 0 3 16 12,7 161,25
2 Astri Dwika Suardy 7 0 0 0 4 0 3 3 4 21 16,67 277,78
3 Dimas Rahmatyani 7 3 5 0 1 2 0 3 0 21 16,67 277,78
4 Dewi Yanti 7 0 5 0 2 9 2 0 3 28 22,22 49,83
5 Dwi Arya Rizki 10 9 5 2 0 4 7 5 3 45 35,714 1275,51
6 Elfi Sela Gresia 6 2 5 3 4 11 7 5 0 43 34,13 1164,65
7 Elfira Shentia D 7 0 0 3 5 0 0 3 0 18 14,28 204,08
8 Erick Putra Gulo 7 0 2 0 3 0 0 0 0 12 9,52 90,70
9 Ferdy Ardiansyah 7 7 2 0 2 2 0 0 0 20 15,87 251,95
10 Fhilio Agika 7 3 5 0 11 0 3 1 3 33 26,19 685,94
11 Fika Rahayu 4 0 0 0 2 3 3 1 4 17 13,5 182,04
12 Gidion Pranata 6 0 0 0 2 0 5 3 4 20 15,87 251,95
13 Lisa Oktaviani 4 4 7 4 2 0 7 7 0 35 27,78 771,61
14 Lisbet Carol April 4 0 0 4 0 4 2 0 4 18 14,29 204,08
15 Liza Anggraini 7 0 2 5 0 4 5 5 0 28 22,22 493,83
16 M. Fauzi Iswandi 6 2 3 3 2 0 5 0 3 24 19,05 362,81
17 Nova Apriliyani 7 0 5 9 0 5 5 3 3 37 29,37 862,31
18 Novita Ansari 7 0 0 0 2 0 5 4 0 18 14,29 204,08
19 Novita Fadlia 7 3 0 0 0 5 3 0 18 14,29 204,08
20 Novi Trisadi 0 0 0 0 2 1 3 2 0 8 6,35 40,31

207
No soal
No Nama Siswa Skor Nilai (X) X
1 2 3 4 5 6 7 8 9
21 Novita Parhusip 7 5 5 5 4 2 5 5 0 38 30,16 909,55
22 Oya Meditya 4 2 7 4 0 3 2 0 0 22 17,46 304,86
23 Paras Amanda 7 0 2 0 2 2 0 0 3 16 12,69 161,25
24 Rizky Afifah 4 0 0 1 0 0 3 0 0 8 6,35 40,31
25 Rizky Fausan 11 9 5 1 1 3 3 0 0 33 26,19 685,94
26 Rizky Mifta adha 7 2 5 1 6 3 0 2 2 28 22,22 493,83
27 Rizka Annisa 6 0 5 0 5 0 5 3 0 24 19,05 362,81
28 Rismauli 3 2 5 3 5 0 7 5 7 37 29,37 862,31
29 Rizky Ermanda 7 0 4 3 1 3 0 7 3 28 22,22 493,83
30 Salsabilla Reihan 7 0 7 5 3 0 5 3 7 37 29,37 862,31
31 Tsaniyah Rahmadani 6 0 0 0 2 0 5 0 0 13 10,32 106,45
32 Ulul Azmi 4 3 5 5 5 11 2 5 0 40 31,75 1007,81
33 Vivi Ariani 10 9 4 2 4 2 2 0 4 37 29,37 862,31
34 Wahyu Mahmud 7 6 1 4 1 1 4 3 5 32 25,39 644,99
35 Webby Salsabilla 7 8 3 0 0 0 0 0 5 23 18,25 333,21
Jumlah 896 711,11 16592,34
Rata-rata 20,32
Standar Deviasi 7,94
Varians 63,06

208
Lampiran 23
Rekapitulasi Hasil Jawaban Postes Kelas Kontrol
No soal Nilai
No Nama Siswa Skor X
1 2 3 4 5 6 7 8 9 (X)
1 Amansyah 10 7 3 3 0 2 5 5 5 40 31,75 1007,81
2 Astri Dwika Suardy 14 3 3 3 5 0 4 5 3 40 31,75 1007,81
3 Dimas Rahmatyani 12 7 9 5 2 3 5 8 7 58 46,03 2118,92
4 Dewi Yanti 7 3 5 2 3 11 7 9 3 50 39,68 1574,7
5 Dwi Arya Rizki 10 5 5 0 1 6 3 2 0 32 25,39 644,99
6 Elfi Sela Gresia 12 2 5 6 10 12 9 9 3 68 53,96 2912,57
7 Elfira Shentia D 11 6 8 9 5 3 2 7 2 53 42,06 1769,34
8 Erick Putra Gulo 11 0 7 0 3 0 5 2 0 28 22,22 493,83
9 Ferdy Ardiansyah 12 10 7 10 7 7 5 10 3 71 56,35 3175,23
10 Fhilio Agika 11 5 9 5 12 2 3 10 3 60 47,62 2267,57
11 Fika Rahayu 9 2 5 0 4 0 0 0 5 25 19,84 393,68
12 Gidion Pranata 12 5 3 6 3 7 7 5 5 53 42,06 1769,34
13 Lisa Oktaviani 6 7 10 6 3 9 9 10 5 65 51,59 2661,25
14 Lisbet Carol April 6 1 0 7 0 6 3 0 5 28 22,22 493,83
15 Liza Anggraini 11 5 4 7 5 8 7 9 12 68 53,97 2912,57
16 M. Fauzi Iswandi 8 5 5 7 5 6 10 7 5 58 46,03 2118,92
17 Nova Apriliyani 10 5 7 10 3 9 8 10 7 69 54,76 2998,87
18 Novita Ansari 11 3 5 5 4 7 4 3 3 45 35,71 1275,51
19 Novita Fadlia 9 6 7 7 4 10 10 10 10 73 57,94 3356,64
20 Novi Trisadi 9 2 2 9 10 7 12 10 7 68 53,97 2912,57

209
21 Novita Parhusip 11 9 8 11 7 7 10 7 12 82 65,07 4235,32
22 Oya Meditya 11 7 9 8 7 7 9 5 12 75 59,52 3543,08
23 Paras Amanda 11 2 2 7 5 5 3 0 5 40 31,75 1007,81
24 Rizky Afifah 10 11 3 7 5 4 7 0 3 50 39,68 1574,7
25 Rizky Fausan 13 7 5 7 8 5 3 9 3 60 47,62 2267,57
26 Rizky Mifta adha 9 3 5 1 5 3 5 7 7 45 35,71 1275,51
27 Rizka Annisa 7 2 5 2 5 0 5 7 7 40 31,75 1007,81
28 Rismauli 3 2 7 3 4 3 4 4 2 32 25,39 644,99
29 Rizky Ermanda 7 2 5 5 3 1 0 2 0 25 19,84 393,67
30 Salsabilla Reihan 10 5 7 7 9 9 11 11 11 80 63.49 4031,24
31 Tsaniyah Rahmadani 9 3 3 3 3 3 2 2 0 28 22.22 493,83
32 Ulul Azmi 12 10 7 7 5 11 10 11 12 85 67,46 4550,89
33 Vivi Ariani 11 12 6 6 4 3 8 5 3 58 46,03 2118,92
34 Wahyu Mahmud 9 7 3 6 2 3 7 5 3 45 35,71 1275,51
35 Webby Salsabilla 10 10 7 2 4 3 5 2 7 50 39,68 1574,7
Jumlah 344 181 191 189 165 182 207 208 180 1847 1465,87 67861,6
Rata-rata 41,88
Standar Deviasi 13,79
Varians 190,23

210
211

Lampiran 24
Perhitungan Tabel Distribusi Frekuensi, Rata-Rata, Varians dan Standar
Deviasi
1. Data Hasil Belajar Kelas Eksperimen
A. Nilai Pretes
1. Rentang
Data Terbesar-Data Terkecil = 35,71 0 = 35,71
2. Banyak Kelas
Banyak Kelas = 1 + (3,3)log n
= 1 + (3,3) log 35
= 1 + 5,1
= 6,1 6 atau 7 kelas
3. Panjang Kelas Interval
35,71
P = = = 5,85 5atau 6
6,1

4. Rata-rata
= 665,097 2 = 442354,02 n = 35
391,67
= = 35 = 12,24

5. Standar Deviasi

2 ( )2
=
( 1)

35(14433,1) (442354,02)
=
35(35 1)

505158,5 442354,02
=
35(34)

62804,48
= = 52,78 = 7,26
1190
212

6. Varians
2 = 52,777
B. Nilai Postes
1. Rentang
Data Terbesar Data Terkecil = 78,57 14,29 = 61,28
2. Banyak Kelas
Banyak Kelas = 1 + (3,3)log n
= 1 + (3,3) log 35
= 1 + 5,1
= 6,1 6 atau 7 kelas
3. Panjang Kelas Interval
61,28
P = = = 10,1 10 atau 11
6,1

4. Rata-rata
= 1790,5 2 = 3205890,25 n = 35
1790,5
= = = 51,157
35
5. Standar Deviasi

2 ( )2
=
( 1)

35(101134) (3205890,25)
=
35(35 1)

3539690 3205890,25
=
35(34)

333,799,75
= = 280,5 = 16,75
1190

6. Varians
2 = 280,5
2. Data Hasil Belajar Kelas Kontrol
213

A. Nilai Pretes
1. Rentang
Data Terbesar Data Terkecil = 35,72 19,84 = 15,87
2. Banyak Kelas
Banyak Kelas = 1 + (3,3)log n
= 1 + (3,3) log 35
= 1 + 5,1
= 6,1 6 atau 7 kelas
3. Panjang Kelas Interval
15,87
P = = = 2,6 2 atau 3
6,1

4. Rata-rata
= 711,11 2 = 505677,43 n = 35
1465,87
= = = 41,882
35
5. Standar Deviasi

2 ( )2
=
( 1)

35(16592) (505677,43)
=
35(35 1)

580720 505677,43
=
35(34)

75042,57
= = 63,061 = 7,941
1190

6. Varians
2 = 63,061

B. Nilai Postes
1. Rentang
Data Terbesar Data Terkecil = 67,46 19,83 = 47,63
214

2. Banyak Kelas
Banyak Kelas = 1 + (3,3) log n
= 1 + (3,3) log 32
= 1 + 45,1 = 6,1 6 atau 7 kelas
3. Panjang Kelas Interval
47,63
P = = = 7,8 7 atau 8
6,1

7. Rata-rata
= 1465,87 2 = 2148774,86 n = 35
1465,87
= = = 41,882
35
8. Standar Deviasi

2 ( )2
=
( 1)

35(67861,6) (2148774,86)
=
35(35 1)

2375156 2148774,86
=
35(34)

226381,14
= = 190,24 = 13,79
1190

9. Varians
2 = 190,24
215

Lampiran 25
UJI NORMALITAS
A. Uji Normalitas Data Pretes pada Kelas Ekperimen

X F f kum Zi F (Zi) S(Zi) [F(Zi) -S (Zi)]


0 1 1 -2.62 0.0044 0.0286 -0.0242
7.94 3 4 -1.52 0.0643 0.1143 -0.0500
10.31 2 6 -1.20 0.115 0.1714 -0.0564
14.29 3 9 -0.65 0.2578 0.2571 0.0007
15.08 4 13 -0.54 0.2946 0.3714 -0.0768
17.46 1 14 -0.21 0.4168 0.4000 0.0168
18.25 1 15 -0.10 0.4602 0.4286 0.0316
19.05 1 16 0.01 0.504 0.4571 0.0469
19.85 1 17 0.12 0.5478 0.4857 0.0621
21.43 4 21 0.33 0.6293 0.6000 0.0293
22.22 3 24 0.44 0.67 0.6857 -0.0157
23.02 1 25 0.55 0.7054 0.7143 -0.0089
23.81 2 27 0.66 0.7454 0.7714 -0.0260
24.6 2 29 0.77 0.7794 0.8286 -0.0492
25.39 1 30 0.88 0.8106 0.8571 -0.0465
26.19 1 31 0.99 0.8389 0.8857 -0.0468
26.98 1 32 1.10 0.8642 0.9143 -0.0501
27.78 1 33 1.21 0.8869 0.9429 -0.0560
28.57 1 34 1.32 0.9066 0.9714 -0.0648
35.71 1 35 2.30 0.9878 1.0000 -0.0122
= 19,0023 ; = 7,266 ; = 35
Kesimpulan : Data Berdistribusi Normal

Dari tabel di atas diperoleh harga Lhitung (L0 ) = 0,0621 sedangkan dari
daftar uji Lilliefors pada taraf nyata = 0,05, maka diperoleh harga :
0,886
=
35
0,886
=
35
= 0,1479
216

Maka Lhitung < Ltabel ( 0,0621 < 0,1479) diperoleh kesimpulan bahwa data
pretes kelas eksperimen berasal dari populasi normal.
B. Uji Normalitas Data Postes pada Kelas Eksperimen

X F f kum Zi F (Zi) S(Zi) [F(Zi) -S (Zi)]


14.29 1 1 -2.20 0.0139 0.0286 -0.0147
20.64 1 2 -1.82 0.0344 0.0571 -0.0227
23.81 1 3 -1.63 0.0516 0.0857 -0.0341
25.4 1 4 -1.54 0.0618 0.1143 -0.0525
31.75 3 7 -1.16 0.123 0.2000 -0.0770
34.92 2 9 -0.97 0.166 0.2571 -0.0911
41.27 1 10 -0.59 0.2776 0.2857 -0.0081
43.65 1 11 -0.45 0.3264 0.3143 0.0121
45.24 1 12 -0.35 0.3632 0.3429 0.0203
46.03 1 13 -0.31 0.3783 0.3714 0.0069
47.62 1 14 -0.21 0.4168 0.4000 0.0168
52.38 2 16 0.07 0.5279 0.4571 0.0708
53.4 1 17 0.13 0.5517 0.4857 0.0660
53.97 1 18 0.17 0.5675 0.5143 0.0532
54.76 1 19 0.22 0.5871 0.5429 0.0442
56.35 1 20 0.31 0.6217 0.5714 0.0503
57.14 1 21 0.36 0.6406 0.6000 0.0406
59.52 2 23 0.50 0.6915 0.6571 0.0344
61.91 1 24 0.64 0.7389 0.6857 0.0532
62.7 2 26 0.69 0.7549 0.7429 0.0120
63.49 1 27 0.74 0.7704 0.7714 -0.0010
66.67 2 29 0.93 0.8238 0.8286 -0.0048
68.25 1 30 1.02 0.8461 0.8571 -0.0110
69.05 1 31 1.07 0.8577 0.8857 -0.0280
71.43 1 32 1.21 0.8869 0.9143 -0.0274
72.22 1 33 1.26 0.8962 0.9429 -0.0467
73.02 1 34 1.31 0.9049 0.9714 -0.0665
78.57 1 35 1.64 0.9495 1.0000 -0.0505
= 51,156 ; = 16,75 ; = 35
Kesimpulan : Data Berdistribusi Normal
217

Dari tabel di atas diperoleh harga Lhitung (L0 ) = 0,0708 sedangkan dari
daftar uji Lilliefors pada taraf nyata = 0,05, maka diperoleh harga :
0,886
=
35
0,886
=
35
= 0,1479
Maka Lhitung < Ltabel ( 0,0708 < 0,1479) diperoleh kesimpulan bahwa data
postes kelas eksperimen berasal dari populasi normal.
C. Uji Normalitas Data Pretes pada Kelas Kontrol

X F f kum Zi F (Zi) S(Zi) [F(Zi) -S (Zi)]


6.35 2 2 -1.76 0.0392 0.0571 0.0179
9.52 1 3 -1.36 0.0869 0.0857 -0.0012
10.32 1 4 -1.26 0.1038 0.1143 0.0105
12.7 2 6 -0.96 0.1685 0.1714 0.0029
13.5 1 7 -0.86 0.1949 0.2000 0.0051
14.29 4 11 -0.76 0.2236 0.3143 0.0907
15.87 2 13 -0.56 0.2877 0.3714 0.0837
16.67 2 15 -0.46 0.3228 0.4286 0.1058
17.46 1 16 -0.36 0.3594 0.4571 0.0977
18.25 1 17 -0.26 0.3974 0.4857 0.0883
19.05 2 19 -0.16 0.4364 0.5429 0.1065
22.22 4 23 0.24 0.5948 0.6571 0.0623
25.4 1 24 0.64 0.7389 0.6857 -0.0532
26.19 2 26 0.74 0.7704 0.7429 -0.0275
27.78 1 27 0.94 0.8264 0.7714 -0.0550
29.37 4 30 1.14 0.8729 0.8571 -0.0158
31.75 1 33 1.44 0.9251 0.9429 0.0178
34.13 1 34 1.74 0.9591 0.9714 0.0123
35.71 1 35 1.94 0.9738 1.0000 0.0262
= 20.317 ; = 7,94 ; = 35
Kesimpulan : Data Berdistribusi Normal
218

Dari tabel di atas diperoleh harga Lhitung (L0 ) = 0,1065 sedangkan dari
daftar uji Lilliefors pada taraf nyata = 0,05, maka diperoleh harga :
0,886
=
35
0,886
=
35
= 0,1479
Maka Lhitung < Ltabel ( 0,1065 < 0,1479) diperoleh kesimpulan bahwa data
postes kelas eksperimen berasal dari populasi normal.
D. Uji Normalitas Data Postes pada Kelas Kontrol

X F f kum Zi F (Zi) S(Zi) [F(Zi) -S (Zi)]


19.84 2 2 -1.60 0.0548 0.0571 -0.0023
22.22 3 5 -1.43 0.0764 0.1429 -0.0665
25.4 2 7 -1.20 0.1151 0.2000 -0.0849
31.75 4 11 -0.73 0.2327 0.3143 -0.0816
35.71 3 14 -0.45 0.3264 0.4000 -0.0736
39.68 3 17 -0.16 0.4346 0.4857 -0.0511
42.06 2 19 0.01 0.504 0.5429 -0.0389
46.03 3 22 0.30 0.6179 0.6286 -0.0107
47.62 2 24 0.42 0.6628 0.6857 -0.0229
51.59 1 25 0.70 0.758 0.7143 0.0437
53.97 3 28 0.88 0.8106 0.8000 0.0106
54.76 1 29 0.93 0.8238 0.8286 -0.0048
56.35 1 30 1.05 0.8531 0.8571 -0.0040
57.94 1 31 1.16 0.877 0.8857 -0.0087
59.52 1 32 1.28 0.8997 0.9143 -0.0146
63.49 1 33 1.57 0.9418 0.9429 -0.0011
65.08 1 34 1.68 0.9535 0.9714 -0.0179
67.46 1 35 1.85 0.9678 1.0000 -0.0322
= 41,88 ; = 13,79 ; = 35
Kesimpulan : Data Berdistribusi Normal

Dari tabel di atas diperoleh harga Lhitung (L0 ) = 0,0437 sedangkan dari
daftar uji Lilliefors pada taraf nyata = 0,05, maka diperoleh harga :
219

0,886
=
35
0,886
=
35
= 0,1479
Maka Lhitung < Ltabel ( 0,0437 < 0,1479) diperoleh kesimpulan bahwa data
postes kelas eksperimen berasal dari populasi normal.
220

Lampiran 26
UJI HOMOGENITAS
A. Uji Homogenitas Data Pretes pada Kedua Kelas

Untuk mengetahui apakah data dari kedua kelompok mempunyai varians yang
homogen atau tidak, maka dilakukan uji kesamaan dua varians, dengan rumus :
S12
Fhitung
S 22

dimana : S1 2 = varians terbesar


S2 2 = varians terkecil
Dengan kriteria pengujian : terima hiis Ho jika (1)(1 1) < <
(1/2(1 1, 2 1) atau jika Fhitung < Ftabel dimana Ftabel didapat dari daftar
distribusi F dengan = 0,1.
Dari analisis data pretes kelas eksperimen dan data pretes kelas kontrol
diperoleh :
Varians terbesar (S1 2 ) = 63,07
Varians terkecil (S2 2 ) = 52,7968

maka :
1 2
=
2 2
63,07
=
52,7968
= 1,1946

Harga Ftabel pada dk pembilang = (1 1) = 35 1 = 34 dan dk penyebut


= (1 1) = 35 1 = 34 dan taraf = 0,05 tidak terdapat pada daftar distribusi F,
maka diperoleh dengan interpolasi sebagai berikut :
(0,05)(34,34) (Ftabel ) dengan dk pembilang = 34 berada di antara dk
pembilang 30 dan 40, serta dk penyebut = 34 berada diantara dk penyebut 30 dan 34.
221

Sehingga :
(0,05)(30,34) = 1,80
(0,05)(40,34) = 1,74
maka :
34 30
(0,05)(31,31) = (0,05)(30,34) + ( (0,05)(30,34)
40 30 (0,05)(40,34)

4
= 1,80 + 10 (1,74 1,80)

= 1,80 + 0,4 (-0,06)


= 1,80 0,024
= 1,776
Dengan kriteria pengujian homogenitas Fhitung < Ftabel atau 1,1946 < 1,776
atau dengan kata lain Fhitung < Ftabel (1,1946 < 1,776), maka dapat dinyatakan
bahwa kedua sampel berasal dari populasi yang homogen.
B. Uji Homogenitas Data Postes pada Kedua Kelas

Untuk mengetahui apakah data dari kedua kelompok mempunyai varians yang
homogen atau tidak, maka dilakukan uji kesamaan dua varians, dengan rumus :
S12
Fhitung
S 22

dimana : S1 2 = varians terbesar


S2 2 = varians terbesar
Dengan kriteria pengujian : terima hipotesis Ho jika (1)(1 1) < <
(1/2(1 1, 2 1) atau jika Fhitung < Ftabel dimana Ftabel didapat dari daftar
distribusi F dengan = 0,05.
Dari analisis data postes kelas eksperimen dan data postes kelas kontrol
diperoleh :
Varians terbesar (S1 2 ) = 280,57
Varians terkecil (S2 2 ) = 190,227
222

maka :
1 2
=
2 2
280,57
=
190,227
= 1,4749
Harga Ftabel pada dk pembilang = (1 1) = 35 1 = 34 dan dk penyebut
= (1 1) = 35 1 = 34 dan taraf = 0,05 tidak terdapat pada daftar distribusi F,
maka diperoleh dengan interpolasi sebagai berikut :
(0,05)(30,34) (Ftabel ) dengan dk pembilang = 31 berada di antara dk
pembilang 30 dan 40, serta dk penyebut = 31 berada diantara dk pembilang 30 dan
34.
Sehingga :
(0,05)(30,30) = 1,84
(0,05)(40,32) = 1,76
maka :
34 30
(0,05)(31,31) = (0,05)(30,34) + ( (0,05)(30,34)
40 30 (0,05)(40,34)

4
= 1,80 + 10 (1,74 1,80)

= 1,80 + 0,4 (-0,06)


= 1,80 0,024
= 1,776
Dengan kriteria pengujian homogenitas Fhitung < Ftabel atau 1,4749 < 1,776atau
dengan kata lain Fhitung < Ftabel (1,4749 < 1,776), maka dapat dinyatakan
bahwa kedua sampel berasal dari populasi yang homogen.
223

Lampiran 27
UJI HIPOTESIS
A. Uji Kesamaan Rata-rata Pretes (Uji t Dua Pihak)

Uji t dua pihak digunakan untuk mengetahui kesamaan kemampuan awal


siswa pada kedua kelompok sampel. Hipotesis yang diuji berbentuk :
Ho : 1 = 2

Ha : 1 2
Keterangan :
1 = 2 :Kemampuan awal siswa pada kelas eksperimen sama dengan
kemampuan awal siswa pada kelas kontrol.
1 2 :Kemampuan awal siswa pada kelas eksperimen tidak sama
dengan kemampuan awal siswa pada kelas kontrol.
Bila data penelitian berdistribusi normal dan homogen, maka untuk menguji
hipotesis menggunakan uji t dengan rumus (Sudjana, 2001 : 239), yaitu :
X1 X 2
t=
1 1
S
n1 n 2

dimana S adalah varians gabungan yang dihitung dengan rumus :


n1 1S1 2 n2 1S 2 2
S2 =
n1 n2 2

Kriteria pengujian adalah : terima Ho jika t1 1 t t1 1 dimana t1 1


2 2 2

didapat dari daftar distribusi t dengan dk = 1 + 2 2 dan 0,05 . Untuk harga t


lainnya Ho ditolak.
Dari data penelitian diperoleh :
Kelas Eksperimen : 1 = 19,0023 ; S1 2 = 52,7968; 1 = 35
Kelas Kontrol : 2 = 20,3117 ; S2 2 = 63,07 ; 2 = 35
Dengan :
224

2
(1 1)1 2 + (2 1)2 2
=
1 + 2 2
(35 1)52,7968 + (35 1)63,07
2 =
35 + 35 2
(34)52,7968 + (34)63,07
2 =
68
1795,0912 + 2144,38
2 =
68
3939,4712
2 =
68
2 = 57,9334
= 57,9334
= 7,611
Maka :
1 2
=
1 1
+
1 2

19.0023 20,3117
=
1 1
7,611 +
35 35
1,3094
=
(7,611)(0,24)
1,3094
=
1,82664
= 1,034
Dari daftar distribusi t untuk = 0,05 dan dk = 35 + 35 - 2 = 68, karena dk =
68 tidak terdapat dalam tabel distribusi t, maka harga berada pada dk = 60 dan
dk = 120, maka diperoleh dengan interpolasi.
Untuk dk= 60 dan = 0,05, didapat t (11 / 2 )( 60) = t ( 0,975)( 60) = 2,00

Untuk dk= 120 dan = 0,05, didapat t (11 / 2 )(120) = t (0,975)(120) = 1,98

Maka :
225

68 60
(0,975)(68) = 2,00 + (1,98 2,00)
120 60
8
(0,975)(68) = 2,00 + (1,98 2,00)
60
(0,975)(68) = 2,00 + 0,13(0,02)
(0,975)(68) = 2,00 0,0026
(0,975)(68) = 1,9974
Karena < (= 1,034 < 1,9974), maka Ho diterima dengan
kata lain bahwa kemampuan awal siswa pada kelas eksperimen sama
dengan kemampuan awal siswa pada kelas kontrol pada materi cahaya.
B. Uji Kesamaan Rata-rata Postes (Uji t Satu Pihak)

Uji t satu pihak digunakan untuk mengetahui pengaruh model pembelajaran


berbasis masalah berbantuan peta pikiran (mind map) terhadap kemampuan
pemecahan masalah fisika siswa. Hipotesis yang diuji berbentuk :
Ho : 1 2

Ha : 1 > 2
Keterangan :
1 2 : Kemampuan pemecahan masalah fisika siswa pada kelas eksperimen
lebih kecil atau sama dengan kemampuan pemecahan masalah fisika
siswa pada kelas kontrol, berarti tidak ada pengaruh model
pembelajaran berbasis masalah berbantuan peta pikiran (mind map)
terhadap kemampuan pemecahan masalah fisika siswa
1 > 2 : Kemampuan pemecahan masalah fisika siswa pada kelas eksperimen
lebih besar dari kemapuan pemecahan masalah kelas
kontrol, berarti ada pengaruh model model pembelajaran berbasis
masalah berbantuan peta pikiran (mind map) terhadap kemampuan
pemecahan masalah fisika siswa.
Bila data penelitian berdistribusi normal dan homogen maka untuk menguji
hipotesis menggunakan uji t dengan rumus (Sudjana 2001 : 239), yaitu :
226

X1 X 2
t=
1 1
S
n1 n 2
Dimana S adalah varians gabungan yang dihitung dengan rumus :

2
=
n1 1S1 2 n2 1S 2 2
S
n1 n2 2

Kriteria pengujiannya adalah : Terima Ho, jika t t1 dimana t1 didapat dari

daftar distribusi t dengan peluang (1- ) dan dk = n1 + n2 - 2 dan 0,05 . Untuk


harga t lainnya Ho ditolak.
Dari data penelitian diperoleh :
Kelas Eksperimen : 1 = 51,156 ; S1 2 = 280,57 ; 1 = 35
Kelas Kontrol : 2 = 41,8821 ; S2 2 = 190,227 ; 2 = 35
Dengan :
(1 1)1 2 + (2 1)2 2
2 =
1 + 2 2
(35 1)280,57 + (35 1)190,227
2 =
35 + 35 2
(34)280,57 + (34)190,227
2 =
68
9539,38 + 6467,718
2 =
68
16007,098
2 =
68
2 = 235,3985
= 235,3985
= 15,343
Maka :
1 2
=
1 1
+
1 2
227

51,156 41,8821
=
1 1
15,343 +
35 35
9,2739
=
(15,343)(0,24)
9,2739
=
3,682
= 2,519
Dari daftar distribusi t untuk = 0,05 dan dk = 35 + 35 - 2 = 68, karena dk =
68 tidak terdapat dalam tabel distribusi t, maka harga berada pada dk = 60 dan
dk = 120, maka diperoleh dengan interpolasi.
Untuk dk= 60 dan = 0,05, didapat t (1 )(60) = t ( 0 ,95)( 60) = 1,67

Untuk dk= 120 dan = 0,05, didapat t (1 )(120) = t ( 0,95)(120) = 1,66

Maka :
68 60
(0,95)(68) = 1,67 + (1,66 1,67)
120 60
8
(0,95)(68) = 1,67 + (1,66 1,67)
60
(0,95)(68) = 1,67 + 0,13(0,01)
(0,95)(68) = 1,67 0,0013
(0,95)(68) = 1,6687
Karena > (2,519 > 1,6687), maka Ho di tolak dan Ha di
terima dengan kata lain bahwa kemampuan pemecahan masalah pada kelas
eksperimen lebih besar dari hasil belajar konseptual siswa pada kelas
kontrol, berarti ada pengaruh model Pembelajaran berbasis masalah berbantuan peta
pikiran(mind map) terhadap kemampuan pemecahan masalah fisika siswa.
Untuk menghitung persentase peningkatan kemampuan pemecahan masalah
fisika siswa digunakan rumus :

%= 100 %

228

51,156 41,8821
%= 100 %
41,8821
9,2739
%= 100 % = 21,99 %
41,8821
Lampiran 28
LEMBAR PENILAIAN AFEKTIF KELAS KONTROL PADA PERTEMUAN I, II DAN III

Indikator
Rasa Ingin Menyampaikan Bertanggung
Bekerja Sama Mandiri Percaya Diri
No Nama Siswa Tahu Pendapat Jawab
Pertemuan Pertemuan Pertemuan Pertemuan Pertemuan Pertemuan
I II III I II III I II III I II III I II III I II III
1 Anitya Jauza 1 2 1 1 2 2 1 2 3 3 3 2 1 2 1 1 2 2
2 Annisa Alfu Laily 1 2 2 1 2 1 1 1 2 2 3 2 1 3 3 2 2 2
3 Annisa Shalvira S 1 2 2 1 2 2 2 2 2 1 2 2 1 3 3 1 3 3
4 Aqilla Fhadia H Br. S 2 2 3 2 2 2 1 2 3 3 3 2 2 2 2 1 2 2
5 Ardiansyah Pratama 1 2 1 1 1 2 1 2 2 2 1 1 1 2 3 2 3 2
6 Arief Hidayat 1 1 2 2 3 2 1 3 3 2 2 3 2 2 2 1 3 3
7 Aristawidya Utami H 2 2 2 1 3 3 1 1 2 3 3 3 2 3 3 2 2 2
8 Arya Harbian BB 1 2 2 2 2 2 1 1 3 2 2 2 1 1 3 2 2 3
9 D. Jegedhis Wovan S 1 3 3 2 2 2 2 2 3 3 3 2 2 2 3 1 3 2
10 Desi Artauli Silalahi 1 2 2 2 1 3 1 1 3 2 3 2 1 1 2 1 1 2
11 Dilyna Naurah 2 2 3 2 2 2 1 2 3 1 2 2 1 1 2 1 1 2
12 Dimas Maulana I 2 3 3 1 1 3 1 1 3 2 3 2 1 2 2 1 1 2
13 Dinda Rizkia Ningsih 2 2 3 1 1 2 1 2 1 1 2 3 3 1 3 1 1 2
14 Erni Ramayanti 1 3 3 1 2 2 1 1 3 1 2 2 2 2 2 1 1 2
15 Fadhilah Ummul C 2 2 2 1 1 1 1 2 1 1 2 2 2 1 2 1 2 2
16 Fadilah Hana Luthfiah 1 1 2 1 1 1 1 2 2 1 2 2 2 2 2 1 1 2
17 Fauzan Ahmad 3 1 2 2 2 1 2 3 2 2 2 2 2 1 3 1 2 3
18 Forbesta Wira Devi 2 1 2 1 2 2 2 3 3 1 2 2 1 1 2 1 2 3

229
Indikator
Rasa Ingin Menyampaikan Bertanggung
Bekerja Sama Mandiri Percaya Diri
No Nama Siswa Tahu Pendapat Jawab
Pertemuan Pertemuan Pertemuan Pertemuan Pertemuan Pertemuan
I II III I II III I II III I II III I II III I II III
19 Ilham Zuneri 2 2 2 1 1 3 1 2 3 1 1 2 2 2 3 2 2 2
20 Josua Simanjuntak 1 2 1 2 1 2 2 3 2 1 1 2 2 2 3 1 2 1
21 Latiful Bakri Annur 2 2 2 2 1 1 1 2 2 1 2 1 1 1 2 2 2 3
22 M. Hanief Luthfi 2 1 1 1 1 2 2 2 1 1 2 1 2 1 1 1 2 2
23 M. Rafli Akbar 1 1 2 2 1 2 1 1 2 1 2 1 3 2 2 1 1 2
24 M. Rizky wahyudi 1 2 3 2 1 2 2 3 2 1 2 3 1 2 2 1 2 2
25 Meidy Veronica 1 1 2 1 2 2 1 1 2 1 2 3 1 1 2 2 3 3
26 Melisa 1 2 2 1 1 2 2 1 2 2 2 2 1 2 2 2 2 2
27 Mhd fauzi Pane 1 2 1 1 2 2 1 1 2 1 1 1 1 2 1 2 2 3
28 Mindowati M P 2 2 2 1 1 2 1 1 2 1 2 2 1 1 2 1 2 2
29 Muhammad Fajar 2 2 3 1 2 3 2 2 2 1 1 2 1 2 3 2 2 3
30 Sabila Hata Lubis 1 1 2 1 1 1 1 1 2 1 2 3 1 2 2 2 1 1
31 Sabrina Safira RS 2 1 3 1 1 3 2 2 2 1 1 2 1 2 3 1 2 2
32 Tasya Amelia 1 1 2 1 1 1 1 2 2 1 1 2 1 2 2 2 2 2
33 Tasya Anggraini 1 1 1 2 2 2 1 2 2 1 1 2 1 1 3 2 2 3
34 Tawari Nanta Tarigan 1 1 3 1 2 2 1 2 2 1 1 2 1 2 3 2 2 3
35 Windy Yani Barus 1 1 2 1 1 3 1 2 1 1 2 2 1 2 3 1 2 2
Rata-Rata 1 2 2.1 1.3 2 2 1 2 2 1 2 2 1 1.7 2 1 2 2

230
231

Lampiran 29
RATA-RATA NILAI AFEKTIF KELAS EKSPERIMEN

No Nama Siswa Rata-Rata Skor Keterangan

1 Anitya Jauza 1.93 Baik


2 Annisa Alfu Laily 2.07 Baik Sekali
3 Annisa Shalvira Siregar 2.33 Baik Sekali
4 Aqilla Fhadia Haya Br. S 2.33 Baik Sekali
5 Ardiansyah Pratama 1.7 Baik
6 Arief Hidayat 2.28 Baik Sekali
7 Aristawidya Utami hasibuan 2.5 Baik Sekali
8 Arya Harbian Batubara 2.22 Baik Sekali
9 D. Jegedhis Wovan Shagi 2.39 Baik Sekali
10 Desi Artauli Silalahi 2.06 Baik Sekali
11 Dilyna Naurah 2.11 Baik Sekali
12 Dimas Maulana Ibrahim 2.33 Baik Sekali
13 Dinda Rizkia Ningsih 2.17 Baik Sekali
14 Erni Ramayanti 2.11 Baik Sekali
15 Fadhilah Ummul Choiriyah 1.78 Baik
16 Fadilah Hana Luthfiah 1.72 Baik
17 Fauzan Ahmad 2.38 Baik Sekali
18 Forbesta Wira Devi 2.11 Baik Sekali
19 Ilham Zuneri 2.11 Baik Sekali
20 Josua Simanjuntak 2 Baik Sekali
21 Latiful Bakri Annur 1.94 Baik
22 M. Hanief Luthfi 1.56 Baik
23 M. Rafli Akbar 1.79 Baik
24 M. Rizky wahyudi 2.17 Baik Sekali
25 Meidy Veronica 2.11 Baik Sekali
26 Melisa 1.89 Baik
27 Mhd fauzi Pane 1.56 Baik
28 Mindowati Marisiuli Pasaribu 2 Baik Sekali
29 Muhammad Fajar 2.44 Baik Sekali
30 Sabila Hata Lubis 1.67 Baik
31 Sabrina Safira Rahmad S 2.2 Baik Sekali
32 Tasya Amelia 1.61 Baik

231
232

No Nama Siswa Rata-Rata Skor Keterangan

33 Tasya Anggraini 2 Baik Sekali


34 Tawari Nanta Tarigan 2.05 Baik Sekali
35 Windy Yani Barus 2.28 Baik Sekali
Rata-Rata 2.1 Baik Sekali

Kriteria penilaian :
2,1 3 = Baik Sekali (SB)
1,1 2 = Baik (B)
0 1 = Tidak Baik (TB)

232
Lampiran 30
LEMBAR PENILAIAN KETERAMPILAN KELAS EKSPERIMEN PADA PERTEMUAN I, II DAN III
Indikator
Mengelompokka Merancang Mengumpulkan Menyusun Menyajikan
Mengamati
No Nama Siswa n Percobaan Data Hasil Hasil
Pertemuan Pertemuan Pertemuan Pertemuan Pertemuan Pertemuan
I II III I II III I II III I II III I II III I II III
1 Anitya Jauza 1 1 2 1 1 1 2 2 3 1 3 3 2 2 3 1 2 2
2 Annisa Alfu Laily 1 2 2 2 2 2 2 1 2 2 3 3 2 2 3 2 3 2
3 Annisa Shalvira S 2 2 2 2 2 3 3 2 3 2 2 2 1 2 2 2 2 2
4 Aqilla Fhadia H S 2 3 3 2 2 2 2 3 3 3 3 2 2 2 2 2 2 2
Ardiansyah
1 2 1 1 1 2 2 2 2 2 1 1 1 2 3 2 3 2
5 Pratama
6 Arief Hidayat 1 1 2 2 2 2 3 3 3 2 2 3 3 2 2 2 3 3
7 Aristawidya U.Hsb 2 2 2 2 2 3 2 3 2 2 2 2 2 2 3 2 2 3
8 Arya Harbian B 2 3 3 2 2 3 2 3 3 3 3 3 2 2 3 3 2 2
9 D. Jegedhis W.S 1 2 2 1 1 1 2 1 1 2 2 2 1 2 2 1 1 2
10 Desi Artauli S 2 3 3 1 2 2 3 3 3 2 2 3 2 3 3 2 3 3
11 Dilyna Naurah 1 2 2 3 3 2 2 2 2 2 3 3 2 3 3 1 2 2
12 Dimas Maulana I 2 2 2 3 2 3 1 1 2 2 3 3 2 2 3 2 2 2
13 Dinda Rizkia N 2 3 3 1 2 3 2 2 2 2 2 3 2 2 3 2 2 3
14 Erni Ramayanti 2 2 3 1 1 2 1 2 2 2 2 2 2 3 3 1 2 2
15 Fadhilah Ummul C 1 1 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 3
16 Fadilah Hana L 2 2 3 2 2 3 1 1 2 2 2 3 1 3 2 2 2 3
17 Fauzan Ahmad 3 3 2 2 2 1 3 3 2 2 2 2 2 3 3 2 3 1

233
Indikator
Mengelompokka Merancang Mengumpulkan Menyusun Menyajikan
Mengamati
No Nama Siswa n Percobaan Data Hasil Hasil
Pertemuan Pertemuan Pertemuan Pertemuan Pertemuan Pertemuan
I II III I II III I II III I II III I II III I II III
Forbesta Wira
2 2 3 2 1 2 2 3 2 1 3 2 2 1 1 2 2 2
18 Devi
19 Ilham Zuneri 2 2 2 2 2 3 2 2 3 1 1 2 2 2 3 3 2 2
20 Josua Simanjuntak 1 2 2 3 3 2 1 2 2 2 2 3 1 1 1 2 2 2
Latiful Bakri
2 2 3 2 3 3 2 2 3 3 3 3 2 2 3 2 2 3
21 Annur
22 M. Hanief Luthfi 1 2 1 1 2 2 2 2 2 1 2 2 2 2 3 1 2 2
23 M. Rafli Akbar 2 2 2 2 2 2 1 2 1 2 2 2 2 2 3 2 3 3
24 M. Rizky wahyudi 2 3 3 2 3 2 2 3 2 2 3 2 2 2 2 2 2 3
25 Meidy Veronica 2 2 2 1 2 2 3 3 2 3 3 2 2 2 1 2 2 3
26 Melisa 2 3 3 2 2 2 2 3 2 1 1 2 1 1 2 2 3 3
27 Mhd fauzi Pane 1 1 1 1 2 2 1 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2
28 Mindowati M.P 2 2 3 1 1 2 2 3 3 1 2 2 1 1 2 2 2 2
29 Muhammad Fajar 2 2 2 2 2 3 2 2 2 1 1 2 3 2 2 2 2 2
30 Sabila Hata Lubis 1 2 2 2 2 3 2 2 3 1 1 2 1 1 1 1 2 2
31 Sabrina Safira RS 2 3 3 3 3 3 1 2 2 3 3 2 2 2 2 2 2 3
32 Tasya Amelia 2 2 2 1 1 2 2 3 2 2 2 1 2 2 2 2 2 2
33 Tasya Anggraini 2 2 2 2 3 3 2 2 3 2 2 3 3 2 2 2 2 2
34 Tawari Nanta T 2 3 3 1 2 2 2 3 3 2 2 3 2 2 2 1 2 3
35 Windy Yani Barus 2 2 3 2 2 3 2 2 3 2 2 3 2 2 3 3 2 2

234
Indikator
Mengelompokka Merancang Mengumpulkan Menyusun Menyajikan
Mengamati
No Nama Siswa n Percobaan Data Hasil Hasil
Pertemuan Pertemuan Pertemuan Pertemuan Pertemuan Pertemuan
I II III I II III I II III I II III I II III I II III
1. 2. 1. 2. 1.
Rata-Rata 2 2 2 2 2 2.3 2.3 1.9 2.2 2.3 2 2 2
7 1 9 3 9

235
236

Lampiran 31
RATA-RATA NILAI KETERAMPILAN KELAS EKSPERIMEN

No Nama Siswa Rata-rata Skor Keterangan


1 Anitya Jauza 1.83 Baik
2 Annisa Alfu Laily 2.11 Baik Sekali
3 Annisa Shalvira Siregar 2.11 Baik Sekali
4 Aqilla Fhadia Haya Br. S 2.33 Baik Sekali
5 Ardiansyah Pratama 1.72 Baik
6 Arief Hidayat 2.28 Baik Sekali
7 Aristawidya Utami hasibuan 2.22 Baik Sekali
8 Arya Harbian Batubara 2.56 Baik Sekali
9 D. Jegedhis Wovan Shagi 1.5 Baik
10 Desi Artauli Silalahi 2.5 Baik Sekali
11 Dilyna Naurah 2.22 Baik Sekali
12 Dimas Maulana Ibrahim 2.17 Baik Sekali
13 Dinda Rizkia Ningsih 2.28 Baik Sekali
14 Erni Ramayanti 1.94 Baik
15 Fadhilah Ummul Choiriyah 1.94 Baik
16 Fadilah Hana Luthfiah 2.11 Baik Sekali
17 Fauzan Ahmad 2.28 Baik Sekali
18 Forbesta Wira Devi 1.94 Baik
19 Ilham Zuneri 2.11 Baik Sekali
20 Josua Simanjuntak 1.89 Baik
21 Latiful Bakri Annur 2.5 Baik Sekali
22 M. Hanief Luthfi 1.78 Baik
23 M. Rafli Akbar 2.06 Baik Sekali
24 M. Rizky wahyudi 2.33 Baik Sekali
25 Meidy Veronica 2.17 Baik Sekali
26 Melisa 2.06 Baik Sekali
27 Mhd fauzi Pane 1.72 Baik
28 Mindowati Marisiuli Pasaribu 1.89 Baik
29 Muhammad Fajar 2 Baik Sekali
30 Sabila Hata Lubis 1.72 Baik
31 Sabrina Safira Rahmad S 2.39 Baik Sekali
32 Tasya Amelia 1.89 Baik
33 Tasya Anggraini 2.28 Baik Sekali
237

No Nama Siswa Rata-rata Skor Keterangan


34 Tawari Nanta Tarigan 2.22 Baik Sekali
35 Windy Yani Barus 2.33 Baik Sekali
Rata-Rata 2.1 Baik Sekali

Kriteria penilaian :
2,1 3 = Baik Sekali (SB)
1,1 2 = Baik (B)
01 = Tidak Baik (TB)
238
239

Lampiran 32
Dokumentasi Penelitian

Siswa mengerjakan pretes di kelas eksperimen Siswa mengerjakan pretes di kelas kontrol

Memberikan orientasi tentang permasalahannya kepada peserta didik


240

Mengorganisasikan peserta didik untuk meneliti

Membantu investigasi mandiri dan kelompok


241

Mengembangkan dan mempresentasikan artefak dan exhibit

Siswa mengerjakan postes di kelas eksperimen Siswa mengerjakan postes di kelas kontrol
242

Lampiran 33
Tabel Harga Kritik dan r Product Moment

Sumber : Suharsimi Arikunto, (2006), Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan


Praktek, Jakarta : Rineka Cipta.
243

Lampiran 34

Daftar Nilai Kritis Untuk Uji Lilliefors

Sumber: Sudjana, (2005), Metoda Statistika, Bandung: Tarsito


244

Lampiran 35
Tabel Wilayah Luas di Bawah Kurva Normal 0 ke z

Sumber: Sudjana, (2005), Metoda Statistika, Bandung : Tarsito


Lampiran 36
Daftar Nilai Persentil Untuk Distribusi F
(Bilangan Dalam Badan Daftar Menyatakaan:
Fp : Baris Atas untuk p = 0,05 dan Baris Bawah untuk p = 0,01)

244
245
246

Lampiran 37
Daftar NiIai Persentil Untuk Distribusi t
v = dk
(Bilangan Dalam Badan Daftar Menyatakan tp)
Lampiran 38

246
247
Lampiran 39

248
249
250

Lampiran 40
251

Lampiran 41
252

Lampiran 42

Anda mungkin juga menyukai